Becoming wiga

16
BECOMING WIRANIAGA 08 – 13 September 2014 FERNANDEZ PAKPAHAN MT SUPERVISOR

Transcript of Becoming wiga

Page 1: Becoming wiga

BECOMINGWIRANIAGA

08 – 13 September 2014

FERNANDEZ PAKPAHANMT SUPERVISOR

Page 2: Becoming wiga
Page 3: Becoming wiga

SOP OPRASIONAL TOKOBUKA TOKO SHOWROOM BIP1. Pembukaan pintu/rolingdoor pukul 09.00 dilakukan oleh Supervisor toko dan wiga2. Menyalakan lampu toko3. Melakukan observasi pada area penjualan (Display, barkot,label pada produk)4. Memastikan perlengkapan alat-alat pendukung penjualan tersedia (Nota,pulpen,steples,plastik,dll)5. Melakukan kegiatan kebersihan Area penjualan dan Media display6. Brefing pagi

Page 4: Becoming wiga

Proses Penjualan

1.Greeting belum optimal2.Wiga mampu mengidentifikasi

kebutuhan pelanggan3.Belum terlalu aktif untuk

menawarkan barang-barang lainnya4.Kurang didalam mebangun

hubungan dengan konsumen (hanya seperlunya saja)

Page 5: Becoming wiga

1. Merekapitulasi penjualan harian2. Penutupan Toko Untuk

pelanggan3. Observasi area penjualan4. Menghitung uang dan

melakukan daily closing, penyimpanan uang dalam berangkas

5. Breefing malam6. Cek bag

TUTUP TOKO SHOWROOM BIP

Page 6: Becoming wiga

SOP Jobdect WIGA1. Mendisplay dan melengkapi stock pajang barang dagangan2. Menjaga keamanan dan kondisi barang dagangan dan inventris perusahaan3. Service excellent4. Menanggapai dan menindaklanjuti setiap keluhan konsumen 5. Mempersiapkan perlengkapan sarana penjualan6. Menjaga kerapihan dan kebersihan area penjualan7. Menjalin hubungan baik dengan konsumen dan rekan kerja8. Memeriksa kelengkapan stock barang dagang

Page 7: Becoming wiga

1. Memakai seragam setiap harinya, ada beberapa waktu tidak serentak memakai seragam yang sudah ditentukan

2. Memakai pirsing dilidah3. Pemakaian gelang4. Khusus untuk wanita tidak

semua makeup

Evaluasi Penampilan Wiga

Page 8: Becoming wiga

PINTU MASUK

KASIR

NOTA TRANSAKSI

dan GARANSI

WIGA GRETING SELAMAT DATANG SELLING

AREA

PINTU KELUAR

PENGAMBILAN BARANG

PEMBELIAN

WIGA GRETING

TERIMAKASIH

CRITICAL PERSEPTION POINT

Page 9: Becoming wiga

1. Menangani pertanyaan dan komplen konsumen

Seperti : Fungsi garansi tas Reparasi kerusakan tas Kekosongan barang jualan2. Cepat dan tanggap didalan penangan

konsumen3. Belum Optimal didalam penerapan S3 (Sapa,

Senyum dan Salam) kepada konsumen4. Membina hubungan yang baik dengan

pelanggan

Customer service

Page 10: Becoming wiga

1. Tidak terlalu cepat didalam mengambil keputusan , butuh masukan informasi produk yang akan dibeli

2. Tipe konsumen Stabil dan Cermat3. Kalangan pembili BIP midle low dan

midle high karena terletak didalam mall (one stop shopping)

4. Konsumen didominasi oleh para Remaja dan anak-anak muda, minim konsumen yang memang berprofesi pendaki

5. Trafik konsumen lebih besar pada sore hari menjelang malam

PERILAKU KONSUMEN

Page 11: Becoming wiga

Produk fastmovingTas222221922199Cover bagG 835G 836SendalS 144S 151S 152

Pemahaman Produk

Page 12: Becoming wiga

HURUF ProdukA KuplukB Sliping BagC CelanaD DompetE TendaG AccessoriesH KemejaI Barang imporJ JaketK BajuM Kaca mataN SabukO Handphone caseS SendalT TopiW Sepatu

Membaca Artikel

21 7 1 E 8 A/

30 04 14(Tgl Produksi)

2 = Kategori8 = Warna Biru

No Kategori Bag

1Rucksack

2Daypack

3Shoulder bag

4Travel bag

5Waist Bag

6Multiplepurpose bag

7Travelpouch

Page 13: Becoming wiga

PENGEMBANGAN TOKOProduktifitis SDM1. Memperlengkapi wiga didalam Knowladge Produk2. Aktif didalam Greating3. Evaluasi Produktifitas WIGA secara berkala4. Membuat spot pelayanan wiga5. Coutching secara berkala6. Membuat thema setiap harinya : seperti senin pengecekan barkot produk, selasa bersih2 area n gudang, jumat ceria, sabtu belajar

Page 14: Becoming wiga

Promosi1. Membuat liftlet produk newrelase2. Menggunakan akrilik pada kertas diskon3. Menggunakkan standingpromosi didepan pintu masukPrice1. Harga harus bisa berkompetisi dengan kompetitor ssehingga perlu ada survey kompetitor secara berkala/rutin2. Harga harus tercantum disetiap barkot tas sehingga mempermudahkan konsumen untuk membeli barang

Page 15: Becoming wiga

Produk1. Keragaman Produk outdoor2. Ketersedian barang Mengurangi lostsale3. Report barang-barang kosong sehingga mengetahui omset yang hilang4. Khusus untuk pengemasan kerill memilki plastik khususPlace1. Membangun kesensitipan WIGA akan kebersihan (Bawah,Sisi, dan atap atas) store2. Kebersihan tidak hanya dilakukan pada saat buka dan tutup toko melain kan setiap saat3. Kreatif didalam penataan produk dan visual marchendaising store

Page 16: Becoming wiga