BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO
Transcript of BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO
![Page 1: BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012617/619f1401d16c6b1c53677a77/html5/thumbnails/1.jpg)
113
BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADAM ASYARAKAT KARO
Masri Singarlmbun
Suku bangsa Karo adala h satu dari 6 suku bangsa •• Pakpak,Simelungun. Toba . Mandailing, Angkola dan Karo •• yang termasuk kedalam kelompok suku bangsa Barak. Kesamaan dari suku bangsa-sukubangsa yang tergolong ke dalam Batak adalah sistem garis keturunanpat rilineal dan hubu ngan kesemendaa n yang kbas, yakni amara apa yangsecara populer dinamakan " pemberi dara" (Karo : kal imbunu, Toba :hulo·hula) dan "penerima dara" (Karo : anakberu, Toba : boru ). Namu ndari SUdUl bahasa terdapat perbedaan yang jelas antara suku hangsa-sukubangsa yang tergolong ke dalam Batak . Orang Karo dan orang Toba, urnpamanya , tidak akan saling mengerti jika menggunakan bahasanya masingmasing (voorhoeve, 1955).
Pr insip-prln sip Hubungan Kekerabaran
Karo mempunyai lima marga (merga), yakn i Ginting, Karo-karo,Perangi n-angin, Sembiring dan Tarigan . Oleh karena itu orang Karo sering 'mengidentifikasikan suku bangsanya dengan ungkapan Merga SHima atauMarga yang Lima. Tiga dari marga tersebur -- Ginting, Karo-karo danTarigan .- merupek an unit eksogam : dilarang kawin mawin antara anggotasesama marga dan larangan tersebu t dipatuhi sampai sekarang. Terdapatkekecualian pada dua marga lainnya -- Sembiring dan Perengin-engin-ckarena antara cabang marga tertentu dalam marga yang sarna -- dapatdilakukan hubungan perkawinan .
Kelima marga tersebut rerbagi-bagi atas 82 cabang marga; jumlahcabang marga dalam satu marga bervariasi antara 13 sampai 18. Cabangmarga merupak an kesaruan eksogam. Oi dalam seja rahnya tiap cabangmarga mendiri kan desa-desa tertentu dan di desa-desa tersebut merekamerupakan bangsa tanen atau " bangsa tanah" dan di situ merekamerupakan kepala kamp ungnya. Namun demikian, bongsa taneh tidakdapat mendieikan kampung sendirian dan secara juridis dia harus men-
![Page 2: BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012617/619f1401d16c6b1c53677a77/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012617/619f1401d16c6b1c53677a77/html5/thumbnails/3.jpg)
![Page 4: BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012617/619f1401d16c6b1c53677a77/html5/thumbnails/4.jpg)
![Page 5: BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012617/619f1401d16c6b1c53677a77/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012617/619f1401d16c6b1c53677a77/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012617/619f1401d16c6b1c53677a77/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012617/619f1401d16c6b1c53677a77/html5/thumbnails/8.jpg)
![Page 9: BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012617/619f1401d16c6b1c53677a77/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: BEBERAPA ASPEK KEKERABATAN PADA MASYARAKAT KARO](https://reader030.fdocument.pub/reader030/viewer/2022012617/619f1401d16c6b1c53677a77/html5/thumbnails/10.jpg)