Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
-
Upload
arik-kristiawan -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
1/43
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
ICU ( Intensive Care Unit ) merupakan salah satu lingkungan kerja yang
memerlukan suatu perhatian, pengetahuan dan ketrampilan khusus untuk dapat
memberikan tindakan dengan cepat dan tepat. Hal ini dimungkinkan karena
perawat ICU dihadapkan pada pasien dengan kondisi jiwa yang terancam. Selain
itu uang ICU juga dilengkapi dengan berbagai !asilitas canggih seperti monitor
jantung, respirator, !ebrilator, peralatan dialisa dan lain"lain. oleh karena itu
perawat di ICU dituntut untuk bisa dan trampil dalam mengoperasionalkan
peralatan"peralatan tersebut, perawat juga dihadapkan dengan keluarga pasien
yang sering mengeluh dan memberikan kritikan"kritikan sepihak tanpa
mempertimbangkan beban, situasi kerja perawat, kondisi tersebut menimbulkan
stres bagi perawat. #eadaan demikian inilah yang merupakan stressor yang kuat
bagi perawat ICU terhadap terjadinya stres (www.yahoo.com).
$enurut penelitian yang dilakukan International Council of Nurses (IC%)
menunjukkan peningkatan beban kerja perawat dari empat pasien menjadi enam
pasien mengakibatkan &' peningkatan kematian pasien yang dirawat dalam *
hari pertama sejak di rawat di rumah sakit. Sementara menurut hasil sur+ei dari
%I tahun -**, sekitar /*,0 perawat yang bekerja di empat pro+insi di
Indonesia mengalami sters kerja, sering pusing, lelah, tidak bisa beristirahat
karena beban kerja terlalu tinggi dan menyita waktu, gaji rendah tanpa inserti!
memadai (www.google.com). 1umlah perawat di uang ICU sebanyak &-/
perawat dengan jumlah pasien / orang dengan kondisi kritis dan membutuhkan
&
&
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
2/43
perawatan dan pengawasan yang optimal. 2ari sur+ei awal peneliti dari stadi
pendahuluan didapatkan data dari / orang yang mengalami stres sebanyak
orang.
ICU ( Intensive Care Unit ) merupakan salah satu lingkungan kerja yang
memerlukan suatu perhatian, pengetahuan dan ketrampilan khusus untuk dapat
memberikan tindakan dengan cepat dan tepat. erawat juga dihadapkan dengan
keluarga pasien yang sering mengeluh dan memberikan kritikan"kritikan sepihak
tanpa mempertimbangkan beban, situasi kerja perawat, kondisi tersebut
menimbulkan stres bagi perawat. #eadaan demikian inilah yang merupakan
stressor yang kuat bagi perawat ICU terhadap terjadinya stres. Stres kerja yang
terjadi akan berdampak sangat ber+ariasi dan komplek baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap !isik dan psikologi maupun perilaku, antara lain
mencakup 3 sakit kepala, keluar keringat dingin, jantung berdebar, tidak puas
terhadap pekerjaan, kon!lik hubungan interpersonal mudah tersinggung, mudah
marah, menarik diri, produkti+itas kerja menurun dan loyalitas kurang (4braham
dan Shanley, &00-). Sedangkan dampak yang lain merupakan representasi dari
keluhan"keluhan sekunder dan tersier, antara lain penyakit !isik yang diinduksi
oleh stres, kecelakaan kerja, absenteisme, lesu kerja (burn-out ) dan gangguan
jiwa, disamping itu beban kerja juga disebabkan oleh jumlah tenaga kesehatan
yang belum memadai, tugas tambahan yang harus dikerjakan, jumlah pasien yang
harus dirawat dan pertambahan jam kerja perawat melebihi dari kapasitas maka
akan berdampak buruk bagi produkti+itas perawat (www.yahoo.com5&"*-"-**/) .
Implikasi stres kerja yang sangat komplek dan ber+ariasi tersebut sebagai
perawat pro!esionel yang bekerja di uang ICU dituntut pemahamannya tentang
penanggulangan stres di tempat kerja, penanggulangan stres dapat melalui tehnik
-
-
http://www.yahoo.com/13-02-2005)http://www.yahoo.com/13-02-2005)
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
3/43
pengelolaan stres dan tehnik mengurangi stres dapat dilakukan melalui akti+itas
!isik, rekreasi mengisi waktu luang, latihan relaksasi, meditasi, menggunakan
waktu yang e!isien, meningkatkan rasa humor sesama perawat, d6ikir dan
dukungan sosial dari keluarga dan teman. rogram mengurangi stres umumnya
mendidik karyawan untuk melaksanakan beberapa cara adaptasi, metode ini
meliputi strategi untuk mengatasi stres, pengelolaan waktu, menentukan prioritas
kemampuan memperbaiki perencanaan dan ketrampilan kogniti! yang membantu
indi+idu dalam menangani stres. 7ila diperlukan dapat dilakukan inter+ensi
psikoterapi dan atau terapi dengan psiko!armaka. Selain itu untuk mengatasi stres
diperlukan pemahaman terhadap stres itu sendiri, seperti mengenali stresor stres,
dengan tahu stresor stres mungkin stresor tersebut dapat dihindari atau diatasi
sehingga stres tidak terjadi.
4tas dasar uraian tersebut peneliti tertarik mengambil judul 8Hubungan
7eban #erja 2engan Stres erawat ICU 2i SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro
2jatikoesoemo 7ojonegoro 9ahun -**:;.
1.2 Rumusan Masalah
2engan berbagai uraian, maka masalah di umah Sakit sebagai berikut 3
&.-.& 7agaimana beban kerja perawat ICU di SU Unit Swadana 2r. .
Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro <
&.-.- 7agaimana kejadian stres perawat ICU di SU Unit Swadana 2r. .
Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro <
&.-. 4pakah ada hubungan antara beban kerja dengan stres perawat ICU di
SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro <
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
4/43
1.3 Tujuan Peneltan
1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara beban kerja dengan stres
perawat ICU di SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro <
1.3.2 Tujuan khusus
&..-.& $engidenti!ikasi beban kerja perawat ICU di SU Unit Swadana 2r. .
Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro.
&..-.- $engidenti!ikasi kejadian stres perawat ICU di SU Unit Swadana 2r.
. Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro.
&..-. $enganalisis hubungan antara beban kerja dengan stres perawat ICU di
SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro.
1.! Man"aat Peneltan
1.!.1 Bag res#$n%en
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan in!ormasi kepada
responden tentang stres, beban kerja dan hubungan antara beban kerja dengan
stres sehingga dapat diterapkan koping e!ekti! untuk menyelesaikan masalah.
1.!.2 Bag #enelt
Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan bagi peneliti tentang
hubungan antara beban kerja dengan stres perawat ICU di SU Unit Swadana 2r.
. Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro.
1.!.3 Bag #ela&anan kesehatan
Hasil penelitian ini sebagai indikator dalam peningkatan mutu dalam
kualitas kerja perawat di uang ICU.
'
'
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
5/43
BAB 2
TIN'AUAN PU(TA)A
ada bab ini peneliti akan menguraikan hal"hal yang bersangkutan dengan
penelitian, antara lain 3 konsep beban kerja, konsep stres, konsep perawat, #onsep
ICU, kerangka konsep dan hipotesa.
2.1 )$nse# Be*an )erja
2.1.1 Pengertan
7eban kerja adalah +olume dari hasil kerja atau catatan"catatan tentang hasil
pekerjaan yang dapat menunjukkan +olume yang dihasilkan oleh sejumlah
pegawai dalam suatu bagian tertentu ($oekijat, &00: 3 &-/).
engelolaan tenaga kerja yang tidak direncanakan dengan baik dapat
menyebabkan keluhan yang subyekti!, beban kerja semakin berat, tidak e!ekti!
dan tidak e!isien yang memungkinkan ketidak puasan bekerja yang pada akhirnya
mengakibatkan turunnya kinerja dan produkti+itas serta mutu pelayanan yang
merosot (7ina 2iknakes, -**& 3 -=).
2.1.2 Penlaan *e*an kerja
#elebihan beban kerja (beban kerja berat) yang dirasakan oleh perawat
meliputi (>rench dan Caplan, &0=) dikutip %ursalam (-** 3 &'/) 3
&. Harus melaksanakan obser+asi pasien secara ketat selama jam kerja.
-. 9erlalu banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan demi kesehatan dan
keselamatan pasien.
/
/
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
6/43
. 7eragamnya jenis pekerjaan yang harus dilakukan demi kesehatan dan
keselamatan pasien.
'. #ontak langsung perawat klien secara terus menerus selama -' jam.
/. #urangnya tenaga perawat dibanding jumlah pasien.
. engetahuan dan ketrampilan yang dimiliki tidak mampu mengimbangi
sulitnya pekerjaan.
=. Harapan pimpinan rumah sakit terhadap pelayanan yang berkualitas.
:. 9untutan keluarga untuk keselamatan dan kesehatan pasien.
0. Setiap saat dihadapkan pada pengambilan keputusan yang tepat.
&*. 9anggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan asuhan keperawatan klien
di ruangan.
&&. $enghadapi pasien dengan karakteristik tidak berdaya, koma dan kondisi
terminal.
&-. Setiap sat melaksanakan tugas delegasi dari dokter (memberikan obat"obatan
secara intensi!).
&. 9indakan untuk selalu menyelamatkan pasien.
#riteria penilaian beban kerja 3 ' ? tidak menjadi beban kerja
? beban kerja ringan
- ? beban kerja sedang
& ? beban kerja berat
restasi suatu organisasi atau perusahaan yang buruk dapat dengan mudah
terjadinya penghentian tenaga kerja yang besar"besaran ataupun menyebabkan
diperlukannya banyak sekali waktu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan (9ulus,
&00 3 ':).
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
7/43
Salah satu cara untuk mengurangi beban kerja perawat yang terlalu tinggi
adalah dengan menyediakan tenaga kerja yang cukup baik kuantitas maupun
kualitasnya sesuai dengan tuntutan kerja. Semakin banyak pasien yang ditangani
seorang perawat selama periode waktu tertentu, maka semakin berat atau besar
beban kerja perawat tersebut @illes, &00 3 -=:). elayanan keperawatan yang
bermutu dapat dicapai salah satunya tergantung pada seimbangnya antara jumlah
tenaga perawat dengan beban kerjanya di suatu rumah sakit.
2.1.3 +akt$r,"akt$r &ang mem#engaruh *e*an kerja
$enurut Swanburg C. . (-***), dikatakan bahwa secara nasional
kekurangan tenaga perawat sekitar &**.*** perawat rumah sakit. 2alam hal yang
bersamaan terjadi peningkatan usia harapan hidup lebih dari / tahun, yang
merupakan konsumen utama pelayanan keperawatan. 9enaga keperawatan
menurun pada saat kebutuhan konsumen atau klien meningkat, sehingga beban
kerja perawat semakin meningkat. >aktor lain yang mempengaruhi beban kerja
disamping !aktor jumlah tenaga dan jumlah konsumen atau klien, adalah !aktor
ketrampilan majemen perawat atau pengalaman kerja perawat dan (Samba S,
-*** 3 ":).
$enurut Sedarmayanti (-**& 3 =&"=-), !aktor"!aktor yang mempengaruhi
kinerja adalah 3
&. Sikap kerja, seperti kesediaan untuk bekerja secara bergiliran (shi!t work),
bekerja dalam suatu tim.
-. 9ingkat ketrampilan, yang ditentukan oleh pendidikan, latihan dalam
manajemen dan super+isi serta ketrampilan dalam tehnik pro!esi.
=
=
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
8/43
. Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan unit organisasi.
'. $anajemen kinerja atau produkti+itas yaitu manajemen yang e!isien
mengenai sumber dan sistem kerja untuk mencapai peningkatan prestasi kerja.
/. A!isiensi tenaga kerja, seperti perencanaan tenaga kerja.
. #reati+itas dalam bekerja dan berada pada jalur yang benar dalam bekerja.
2isamping hal tersebut diatas terdapat berbagai !aktor yang dapat
mempengaruhi produkti+itas kerja antara lain (Sedarmayanti, -**& 3 =-"=:) 3
&. Sikap mental, berupa moti+asi kerja, disiplin kerja dan etika kerja.
-. endidikan
ada umumnya orang yang mempunyai pendidikan lebih tinggi akan
mempunyai wawasan yang lebih luas.
. #etrampilan
ada aspek tertentu apabila tenaga kerja semakin terampil, maka akan lebih
mampu bekerja serta menggunakan !asilitas kerja dengan baik. 9enaga kerja
akan menjadi lebih terampil apabila mempunyai kecakapan atau kemampuan
atau ability dan pengalaman kerja yang cukup.
'. $anajemen
Sistem yang diterapkan oleh pimpinan kepada bawahannya, apabila tepat
akan menimbulkan semangat yang lebih tinggi sehingga kinerja bawahannya
semakin meningkat.
/. Hubungan Inter ersonal (HI)
2engan penerapan hubungan inter personal yang baik, maka akan 3
&) $enciptakan ketenangan kerja, memberikan moti+asi kerja, sehingga
prestasi kerja akan lebih baik.
:
:
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
9/43
-) $enciptakan hubungan kerja yang serasi dan dinamis, sehingga
menumbuhkan partisipasi akti! dalam meningkatkan kinerja
. 9ingkat penghasilan
4pabila tingkat penghasilan memadai, maka dapat menimbulkan konsentrasi
kerja dan kemampuan yang dimiliki dapat diman!aatkan untuk meningkatkan
kualitas kerja.
=. #ebutuhan gi6i dan kesehatan
4pabila tenaga kerja dapat dipenuhi kebutuhan gi6i dan berbadan sehat, maka
akan lebih kuat bekerja dan semangat yang tinggi dalam meningkatkan
kualitas kerja.
:. 1aminan sosial
1aminan sosial yang diberikan oleh pemerintah atau organisasi kepada tenaga
kerja dimaksudkan untuk meningkatkan pengabdian dan semangat kerja.
4pabila jaminan sosial tenaga kerja mencukupi, maka akan dapat
menimbulkan kesenangan bekerja, sehingga mendorong peman!aatan
kemampuan yang dimiliki untuk meningkatkan kinerja.
0. Bingkungan dan iklim kerja
Bingkungan dan iklim kerja yang baik akan mendorong tenaga kerja senang
bekerja dan meningkatkan rasa tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan
dengan lebih baik.
&*. Sarana untuk bekerja atau sarana produksi
4pabila sarana bekerja atau peralatan dan bahan yang digunakan kurang baik
bisa mengakibatkan pemborosan bahan, sehingga akan bisa menurunkan
kualitas.
0
0
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
10/43
&&. 9ehnologi
4pabila tehnologi yang digunakan tepat dan lebih maju tingkatannya, maka
akan memungkinkan tepat waktu dalam penyelesaian proses kegiatan, jumlah
kegiatan yang dihasilkan lebih banyak dan berkualitas, memperkecil
terjadinya pemborosan bahan.
&-. #esempatan berprestasi
egawai atau tenaga kerja yang bekerja tentu mengharapkan peningkatan
karier atau pengembangan potensi pribadi yang nantinya akan berman!aat
baik bagi dirinya maupun organisasi atau institusi tempat bekerja. 4pabila
terbuka untuk kesempatan berprestasi, maka akan menimbulkan dorongan
psikologis untuk meningkatkan dedikasi serta peman!aatan potensi yang
dimiliki untuk meningkatkan kinerjanya.
2.2 )$nse# (tres
2.2.1 Pengertan stres
Stres menurut +incent cornelli seorang psikolog ternama merupakan suatu
gangguan pada tubuh dan pikiran disebabkan oleh perubahan dan tuntutan
kehidupan serta dipengaruhi oleh lingkungan maupun penampilan indi+idu dalam
lingkungan tersebut ($usbikin Imam, -**/ 3 &*). enerimaan pasien di ruang
ICU menandakan adanya suatu ancaman terhadap kehidupan dan kesejahteraan.
asien dan keluarga diterima di ruang ICU dirasakan sebagai tanda akan tiba
kematian, disisi lain perawat ICU merasakan bahwa ICU sebagai tempat dimana
hidup dengan kewaspadaan (Hudak dan @allo, &00:) dimana kondisi tersebut
merupakan sumber stres bagi perawat ICU. >enomena sikap dan perilaku kita
yang terpengaruh stres dapat menyebabkan masalah kesehatan (ulianti 2e+i,
-**' 3 )
&*
&*
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
11/43
2.2.1 Pen&e*a* stres
2.2.1.1 )erja
Cenderung tidak punya waktu, terlalu banyak ataupun sedikit yang
harus dilakukan terlalu banyak ataupun sedikit yang harus dilakukan,
terlalu banyak tugas dan terlalu sedikit pengendalian, tidak mendapatkan
ucapan terima kasih atau dihargai, tidak menyukai atasan, bawahan
ataupun rekan kerja, tidak punya cukup ketrampilan untuk menyelesaikan
pekerjaan, kurang tantangan atau kebanyakan, tidak ada tujuan dari apa
yang dilakukan.
2.2.1.2 )eluarga
$erasa tidak punya keluarga dekat, merasa keluarga menyita
banyak waktu, terlalu banyak tanggungan keluarga, jarang memiliki
suasana kebersamaan keluarga, anggota keluarga sakit, lokasi tinggal
tidak ideal, kekerasan mewarnai keluarga, keuangan keluarga
memprihatinkan, kekhawatiran terhadap keluarga.
2.2.1.3 Mas&arakat-teman-k$muntas
9idak cukup banyak teman kurang bergaul dan sosialisasi tidak
memiliki teman dekat yang dapat dipercaya dan tempat curhat.
2.2.1.! )arakter #ers$nal-ke#r*a%an
9ipe selalu gelisah, tertekan, khawatir dan merasa tidak aman atau
terancam, tidak melatih dan mengelola diri. Secara teratur, merasa tidak
memiliki !isik dan kondisi kejiwaan yang baik, sulit tertawa dan kurang
rasa humor, tidak menyukai diri sendiri, kurang keseimbangan diri,
cenderung agak sinis, pesimis dan menginginkan yang terburuk, sulit
termoti+asi dan sebagainya ($usbikin Imam, -**/ 3 &-).
&&
&&
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
12/43
2.2.2 ejala stres
2alam mengelola stres kita perlu mengenali gejala"gejalanya sedini
mungkin. Bakukanlah pemeriksaan diri dengan memakai peringat tidak pernah
sama sekali, kadang"kadang, cukup sering, sangat sering, terus menerus secara
konstan. Hal"hal yang perlu di periksa menurut para psikolog biasanya mencakup
aspek 3
&. erilaku atau tindakan
$enurunnya kegairahan (bete), pemakaian obat penenang atau menuman
penambah +italitas yang berlebihan, meningkatnya konsumsi kopi,
penggunaan kekerasan atau agresi! pada keluarga atau lainnya, gangguan pada
kebiasaan makan, gangguan tidur, problem seksual, cenderung menyendiri,
membolos, tidak waspada.
-. roses sikap atau pikiran
emikiran irrasional dan kesimpulan bodoh, lamban dalam pengambilan
keputusan ataupun kesimpulan, kecenderungan lupa dan penurunan daya
ingat, kesulitan berkonsentrasi kehilangan prespekti!, apatis, cuek,
menyalahkan diri, pikiran selalu was"was dan perasaan kacau, bingung dan
putus asa.
. Amosi atau perasaan
Cepat marah dan murung, cemas atau takut atau panik emosional dan
sentimentil berlebihan, tertawa gelisah, merasa tak berdaya, selalu mengkritik
diri sendiri dan orang lain secara berlebihan pasi!, depresi atau sedih
berkepanjangan atau sangat mendalam dan merasa diabaikan.
&-
&-
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
13/43
'. >isik atau !isiologis
Sakit kepala dan sakit lainnya pada kepala, leher, dada, pinggung dan lain"
lain, jantung berdebar, diare atau konstipasi atau gangguan buang air besar,
gatal"gatal, nyeri pada rahang dan gigi gemeretak, kerongkongan kering,
pusing kepala, sering buang air kecil dan perubahan pola makan badan
berkeringat tidak wajar.
($usbikin Imam, -**/ 3 &&).
2.2.3 +akt$r,"akt$r &ang mem#engaruh %am#ak stress$r
2.2.3.1 ("at (tress$r
Stressor yang sama dapat memberi arti yang berbeda.
2.2.3.2 'umlah stress$r #a%a saat &ang *ersamaan
1ika pada waktu yang sama tertumpuk sejumlah stressor yang harus
dihadapi, sehingga jika terjadi stressor yang kecil dapat mengakibatkan
reaksi yang berlebihan.
2.2.3.3 Lama #emajanan terha%a# stress$r
$emajannya terpapar stressor menurunkan kemampuan klien
mengatasi masalah karena klien lelah dan kehabisan tenaga.
2.2.3.! Pengalaman masa lalu.
engalaman klien yang lalu mempengaruhi indi+idu menghadapi
stressor yang sama.
2.2.3./ Tngkat #erkem*angan
ada tiap tingkat perkembangan terdapat si!at stressor yang berbeda
sehingga terjadi stres berbeda pula.
(#eliat 7udi 4nna, &000 3 :"0).
&
&
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
14/43
2.2.! Reaks tu*uh terha%a# stres
2.2.!.1 Reaks +s$l$g
9anda dan gejala >isiologis merupakan mani!estasi tubuh terhadap stres 3
&. upil melebar untuk meningkatkan persepsi +isual pada waktu terjadi
ancaman tubuh.
-. #eringat meningkat untuk mengontrol peningkatan suhu tubuh,
berhubungan dengan peningkatan metabolisme.
. 2enyut nadi meningkat untukmembawa nutrien dan memproduksi
hasil metabolisme secara e!ekti!.
'. #ulit dingin berhubungan dengan konstriksi kapiler darah sebagai
e!ek dari norepine!rin.
/. 9ekanan darah meningkat berhubungan dengan 3
a. #onstriksi pembuluh darah reser+oar seperti kulit, ginjal dan
organ lain.
b. Sekresi urine meningkat sebagai e!ek dari norepine!rin.
c. etensi air dan garam meningkat akibat produksi
mineralokortikoid sebagai akibat meningkatnya +olume darah.
d. Curah jantung meningkat.
. >rekuensi dan kedalaman perna!asan meningkat.sehuibungan dengan
pengembangan atau dilatasi bronkhiale yang dapat menimbulkan
hiper+entilasi.
=. engeluaran urine menurun
:. $ulut kering.
0. eristaltik menurun yang dapat mengakibatkan konstipasi dan !latus.
&*. #ewaspadaan mental meningkat.
&'
&'
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
15/43
&&. #eteganggan otot meningkat sebagai persiapan pembinaan motorik
yang segera atau untuk pertahanan.
&-. @ula darah meningkat sehubungan dengan prooduksi glukokortikoid
dan glukononeogenesis.
&. Batergi, pasi!
&'. $ungkin penurunan !ungsi !isiologis dan tonus otot.
2.2.!.2 Reaks Psk$s$sal
erawat dapat mengkaji berbagai reaksi klien yang terkait dengan
aspek psikososial.
&. eaksi yang berorientasi pada ego yang sering disebut sebagai
mekanisme pertahanan mental.
a. Denial (menyangkal), yaitu tidak berani menerima kenyataan
yang pahit.
b. rojeksi, yaitu menyalahkan orang lain.
c. egresi, yaitu kembali pada tumbuh kembang yang dahulu yang
lebih menyenangkan.
d. Displacement (mengisar), yaitu perasaan emosi yang
ditrans!erkan pada seseorang atau sesuatu.
e. Isolasi, yaitu menghindar dari orang lain.
!. Supresi, yaitu proses yang disadari untuk melupakan impuls atau
pikiran yang menyakitkan.
-. eaksi yang berkaitan dengan respons +erbal 3
a. $enangis, menurunkan perasaan tegang.
b. 9erhadap situasi yang menyakitkan, menyedihkan atau
menyenangkan.
c. #etawa merupakan respon yang dapat menurunkan ketegangan.
&/
&/
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
16/43
d. 9eriak merupakan respon pada ketakutan !rustasi atau marah
tetapi respon ini tidak dapat diterima dan berbahaya bila tidak
dapat dikontrol.
e. $enggenggam, meremas merupakan respons pada keadaan
tegang, menyakitkan atau sedih.
!. $encerca, respons yang diarahkan pada sumber stres dapat
menambah stres jika sumber stres melakukan kon!rontasi
destrukti!.
(#eliat 7udi 4nna, &000 3 &*"&').
. eaksi yang berorientasi pada penyelesaian masalah.
Ini merupakan masalah koping yang perlu dikembangkan, koping ini
melibatkan proses kogniti!, a!ekti! dan psikomotor.
a. 7erbicara dengan orang lain.
b. $encari tahu lebih banyak tentang situasi yang dihadapi melalui
buku, mas media atau orang yang ahli.
c. 7erhubungan dengan kekuatan supranatural melakukan
kegiataan ibadah yang teratur.
d. $elakukan latihan penanganan stres, misalnya 3 latihan
perna!asan, meditasi.
e. $embuat berbagai alternati! tindakan dalam menangani stres.
!. 7elajar dari pengalaman yang lalu.
(#eliat 7udi 4nna, &000 3 &'"&/).
Selain koping klien secara indi+idu maka koping keluarga akan
membantu klien karena keluarga merupakan sistem pendukung yang
paling dekat dengan klien.
a. $encari dukungan sosial.
&
&
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
17/43
b. Reframing 3
$engkaji ulang kejadian stres agar lebih dapat menanganinya
dan menerimanya.
c. $encari dukungan spiritual.
d. $enggerakkan keluarga untuk mendapat dan menerima bantuan.
e. enilaian secara pasi!.
#emampuan keluarga secara pasi! menerima stres misalnya
menonton 9D, diam saja (#eliat 7udi 4nna, &000 3 &/).
2.2./ 0ara ken%alkan stres
&. Ingatlah bahwa sedikit stres justru baik bagi anda secara mental ketika anda
stres menghadapi suatu masalah maka gunakan stres tersebut sebagai
kesempatan untuk merangsang perkembangan kreati+itas anda agar mencapai
solusi yang terbaik.
-. Umpamakan stres sebagai lampu
Seperti halnya lampu andapun mampu untuk menyalakan serta mamatikan,
stres sesuai dengan kebutuhan juga seperti halnya lampu yang dibiarkan
terlalu lama berpijar dan akhirnya rusak, maka stres yang dibiarkan terus
menerus menyalapun akan merusak kesehatan anda.
&. 9erima kenyataan bahwa stres adalah juga bagian dari kehidupan.
. ersiapkan diri untuk menghadapi berbagai macam bentuk stres tiap hari.
'. Selalu hidupkan penghargaan dalam hati
Harapan adalah obat yang sangat manjur dalam menghadapi stres.
&=
&=
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
18/43
/. Bakukan akti+itas baru
Sesuatu yang baru si!atnya selalu lebih menyenangkan dengan melakukan hal
yang menyenangkan, pikiran dan hatipun menjadi cerah, ini semua mampu
untuk mengusir stres.
($usbikin Imam, -**/ 3 '"=).
2.2. Alat Ukur (tres
$enurut %ursalam (-** 3 &':) penilaian stres dikategorikan sebagai
berikut 3
#ode ' ? tidak pernah
#ode ? kadang"kadang
#ode - ? sering
#ode & ? selalu
2.3 )$nse# #eraat
2.3.1 Pengertan
erawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan melindungi, yang
merawat orang sakit, luka dan usia lanjut (obert rihardjo, &00/ 3 =*).
$enurut Erganisasi keperawatan sedunia International Counal Of Nurses
(ICC%) tahun &0=- perawat adalah melakukan pengkajian pada indi+idu sehat
maupun sakit dimana segala akti!itas yang dilakukan berguna untuk kesehatan
atau pemulihan kesehatan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki (Ba Ede 1umadi
@o!!ar, &000 3 &/).
2.3.2 Peran Peraat
eran perawat adalah tingkah laku yang diharapkan oleh seseorang terhadap
orang lain dalam hal ini perawat memberikan asuhan keperawatan, melakukan
pembelaan pada klien, sebagai pendidikan tenaga perawat dan masyarakat.
&:
&:
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
19/43
#oordinator dalam pelayanan pasien, kolaborator dalam membina kerjasama
dengan pro!esi lain dan sejawat, konsultan pada tenaga kerja dan pasien,
pembaharu sistem, metodologi dan sikap (eran erawat, CHS F &0:0).
eran perawat menurut lokakarya %asional &0: adalah sebagai pelaksana
pelayanan keperawatan, pengelola pelayanan keperawatan dan institusi
pendidikan, sebagai pendidik dalam keperawatan, peneliti dan pengembang
keperawatan (Gahit Ibal $ubarok, -** 3 ).
#a6ier 7arbara (&00/ 3 -&) mende!inisikan peran adalah seperangkat tingkah
laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya
dalam suatu sistem (Gahit Ibal $ebarok, -** 3 ).
2.3.3 +ungs Peraat
>ungsi perawat adalah suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai
dengan perannya, !ungsi dapat berubah dari suatu keadaan ke keadaan lain (Gahit
Ibal $ubarak, -** 3 &&).
>ungsi perawat dalam melaksanakan tugasnya antara lain 3
&. >ungsi Independent
aitu !ungsi dimana perawat melaksanakan perannya secara mandiri, tidak
bergantung pada orang lain atau tim kesehatan lainnya.
-. >ungsi 2ependent
#egiatan ini dilakukan dan dilaksanakan oleh seseorang perawat atas intruksi
dari tim kesehatan lainnya (2okter, 4hli @i6i, adiologi dan lain"lain).
. >ungsi Interdependent
>ungsi ini berupa kerja tim yang si!atnya saling ketergantungan baik dalam
keperawatan maupun kesehatan (Gahit Ibal $ubarok, -** 3 && &-).
&0
&0
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
20/43
2.3.! +ungs %an k$m#etens
2.3.!.1 +ungs I
$engkaji kebutuhan pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat
akan pelayanan keperawatan serta sumber"sumber yang tersedia dan
potensi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
#ompetensi 3
&. $engumpulkan data
-. $enganalisis dan menginterprestasikan data dalam rangka
mengidenti!ikasi kebutuhan keperawatan pasien termasuk sumber"
sumber yang tersedia dan potensi (diagnosa keperawatan).
2.3.!.2 +ungs II
$erencanakan tindakan dan tujuan asuhan keperawatan sesuai
dengan keadaan pasien.
#ompetensi 3
$engembangkan rencana tindakan keperawatan untuk indi+idu,
keluarga, kelompok dan masyarakat berdasarkan diagnosis keperawatan
dan kebutuhan.
2.3.!.3 +ungs III
$elaksanakan rencana keperawatan yang mencakup upaya
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan, pemulihan,
pemeliharaan kesehatan dan termasuk pelayanan pasien dalam keadaan
terminal.
-*
-*
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
21/43
#ompetensi 3
&. $enggunakan dan menerapkan konsep serta prinsip ilmu perilaku,
ilmu sosial budaya dan ilmu biomedik dasar dalam melaksanakan
asuhan keperawatan pada indi+idu keluarga dan masyarakat.
-. $enerapkan keterampilan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan
manusiawi pasien diantaranya 3
&) #ebutuhan bio"psiko"sosio"spiritual
-) #ebutuhan nutrisi.
) #ebutuhan eliminasi.
') #ebutuhan oksigenasi dan karbondioksida.
/) #ebutuhan akti+itas dan istirahat.
) #ebutuhan keselamatan dan istirahat.
. $erawat pasien dengan gangguan !ungsi tubuh
&) @angguan sistem perna!asan.
-) @angguan sistem kardio+askuler.
) @angguan sistem persyara!an.
') @angguan sistem pencernaan.
/) @angguan bicara.
) @angguan sistem pendengaran.
=) @angguan sistem reproduksi.
:) @angguan sistem integumen.
0) @angguan sistem perkemihan.
&*) @angguan sistem endokrin.
-&
-&
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
22/43
&&) @angguan sistem muskuloskeletal.
'. $erawat pasien dengan masalah mental yang berhubungan dengan
penyesuaian dan adaptasi psikososial.
/. $erawat pasien yang memerlukan pelayanan kebidanan dan penyakit
kandungan.
. $emberikan pelayanan kesehatan kepada indi+idu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dengan menggunakan sumber yang ada
secara optimal.
=. 7erperan serta dalam merumuskan kebijakan, merencanakan
program dan melaksanakan pelayanan kesehatan.
:. $erawat pasien usia lanjut.
0. $erawat pasien dengan keadaan atau penyakit terminal.
&*. $elaksanakan kegiatan keperawatan sesuai kewenangan dan
tanggung jawabnya serta etiak pro!esi.
2.3.!.! +ungs I
$enge+aluasi hasil asuhan keperawatan.
#ompetensi 3
&. $enentukan kriteria yang dapat diukur dalam menilai rencana
keperawatan.
-. $enilai tingkat pencapaian tujuan berdasarkan kriteria.
. $engindenti!ikasi perubahan"perubahan yang perlu diadakan dalam
rencana keperawatan.
2.3.!./ +ungs
--
--
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
23/43
$endokumentasikan proses keperawatan.
#omptensi 3
&. $enge+aluasi data tentang masalah pasien.
-. $encatat data proses keperawatan secara sistematis.
. $enggunakan catatan pasien dalam memantau kualitas asuhan
keperawatan.
2.3.!. +ungs I
$engidenti!ikasi hal"hal yang perlu diteliti atau dipelajari dan
merencanakan studi khusus untuk meningkatkan pengetahuan serta
mengembangkan keterampilan dalam praktek keperawatan.
#ompetensi 3
&. $engidenti!ikasi masalah penelitian dalam bidang keperawatan.
-. $embuat usulan rencana penelitian keperawatan.
. $enerapkan hasil penelitian dengan tepat dalam praktek
keperawatan.
2.3.!.4 +ungs II
7erpartisipasi dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada
pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat.
#ompetensi 3
&. $engidenti!ikasi kebutuhan pendidikan kesehatan bagi indi+idu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
-. $embuat rancangan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan
pendekatan yang sistematik.
. $elaksanakan penyuluhan kesehatan dengan metode tepat guna.
-
-
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
24/43
'. $enge+aluasi hasil penyuluhan kesehatan berdasarkan hasil yang
diharapkan.
2.3.!.5 +ungs III
7ekerja sama dengan pro!esi lain yang terlibat dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat.
#ompetensi 3
&. 7erperan serta dalam pelayanan kesehatan indi+idu, keluarga,
kelompok dan masyarakat sebagai bagian dari tim kesehatan.
-. $enciptakan komunikasi yang e!ekti! baik dalam tim perawatan
maupun dengan anggota kesehatan lain.
. $enyesuaikan diri dengan keadaan kon!lik peran dan kesulitan
lingkungan agar pelayanan kesehatan yang diberikan dpaat e!ekti!.
2.3.!.6 +ungs I7
$engelola perawatan pasien dan berperan serta sebagai team dalam
melaksanakan kegiatan perawatan.
#ompetensi 3
&. $enciptakan komunikasi yang e!ekti! dengan rekan sekerja dan
petugas lainnya.
-. $empelopori perubahan dilingkungan secara e!ekti! (Sesuai lingkup
tanggung jawab) berhubungan dengan perannya sebagai pembaharu.
2.3.!.18 +ungs 7
$engelola institusi pendidikan keperawatan.
-'
-'
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
25/43
#ompetensi 3
&. $engembangkan dan menge+aluasi kurikulum.
-. $enyusun rencana !asilitas pendidikan.
. $enyusun kebijaksanakan institusi pendidikan.
'. $enyusun uraian kerja masyarakat.
/. $enetapkan !asilitas proses belajar mengajar.
. $enyusun rencana dan jadwal rotasi.
=. $emprakarsai program pengembangan sta!.
:. #epemimpinan.
2.3.!.11 +ungs 7I
7erperan serta dalam merumuskan kebijaksanaan perencanaan
pelaksanaan perawatan kesehatan primer.
#ompetensi 3
&. $engkaji status indi+idu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
-. $engidenti!ikasi kelompok resiko !ungsi.
. $enghubungkan keperawatan dengan kegiatan pelayanan kesehatan.
'. $enyusun rencana keperawatan secara menyeluruh.
/. $eningkatkan jangkauan pelayanan keperawatan.
. $engatur penggunaan sumber"sumber.
=. $elaksanakan asuhan keperawatan.
:. $embina kerjasama dengan indi+idu, keluarga dan masyarakat serta
mengidenti!ikasi pelayanan kantor.
0. 7ekerja sama dalam melatih dan mengelola kerjasama.
2.! )$nse# I0U
-/
-/
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
26/43
2.!.1 Pengertan
Intensive Care Unit (ICU) adalah suatu bagian dari rumah sakit yang
terpisah, dengan sta! khusus dan perlengkapan yang khusus, yang ditunjukkan
untuk obser+asi, perawatan dan terapi pasien"pasien yang menderita penyakit,
cidera, atau penyulit"penyulit yang mengancam jiwa. ICU menyediakan
kemampuan dan sarana, prasarana serta peralatan khusus untuk menunjang
!ungsi"!ungsi +ital dengan menggunakan ketrampilan sta! medik, perawat dan sta!
lain yang berpengalaman dalam mengelola keadaan"keadaan tersebut.
2.!.2 )$m#$nen,k$m#$nen I0U
&. asien yang dirawat dalam keadaan kritis
-. 2esain ruangan dan sarana yang khusus
. eralatan berteknologi tinggi dan mahal.
'. elayanan dilakukan oleh sta! yang pro!esional dan berpengalaman dalam
mempergunakan peralatan yang canggih dan mahal.
2.!.3 (tan%art mnmum #ela&anan I0U
elayanan harus memiliki kemampuan, minimal sebagai berikut
&. esusitasi jantung paru.
-. engelolaan jalan na!as, termasuk intubasi thrakeal dan penggunaan +entilator
sederhana.
. 9erapi oksigen.
'. emantau A#@, pulse oksimetri yang terus menerus.
/. emberian nutrisi enteral dan parenteral.
. emeriksaan laboratorium khusus dengan cepat dan menyeluruh.
-
-
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
27/43
=. elaksanaan terapi secara titrasi.
:. #emampuan melaksanakan tehnik khusus sesuai dengan kondisi pasien.
0. $emberikan tunjangan !ungsi +ital dengan alat"alat portabel selama
transportasi pasien gawat.
&*. #emampuan melakukan !isio terapi dada.
2.!.! )las"kas atau strat"kas #ela&anan I0U
2.!.!.1 Pela&anan I0U #rmer
&. uangan tersendiri, letaknya dengan kamar bedah, ruang darurat dan ruang
perawatan lain.
-. $emiliki kebijaksanaan atau kriteria penderita yang masuk, keluar serta
rujukan.
. $emiliki seorang dokter spesialis anestesiologi seabgai kepala.
'. 4da dokter jaga -' jam (dua puluh empat jam) dengan kemampuan
melakukan resusitasi jantung paru (4, 7, C, 2, A, >).
/. #onsulen yang membantu harus selalu dapat dihubungi dan dipanggil setiap
saat.
. $emiliki perawat yang cukup dan sebagian besar tertatih.
=. $ampu dengan cepat melayani pemeriksaan laboratorium tertentu (Hb,
Hematokrit, elektrolit, gula darah dan trombosit), rontgen kemudahan
diagnostik dan !isioterapi.
2.!.!.2 Pela&anan I0U (ekun%er
-=
-=
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
28/43
&. uangan tersendiri, letaknya dengan kamar bedah, ruang darurat dan ruang
perawatan lain.
-. $emiliki kebijaksanaan atau kriteria penderita yang masuk, keluar serta
rujukan.
. $emiliki konsultan yang dapat dihubungi dan datang setiap saat bila
diperlukan.
'. $emiliki seorang kepala ICU, seorang dokter intencive care atau bila tidak
tersedia oleh dokter spesialis anestesiologi yang bertanggung jawab secara
keseluruhan dan dokter jaga yang minimal mampu melakukan resusitasi
jantung paru (bantuan hidup dasar dan bantuan hidup lanjut).
/. $ampu menyediakan tenaga perawat dengan perbandingan pasien 3 perawat
sama dengan & 3 & untuk pasien dengan +entilator, renal replacement therapy
dan - 3 & untuk kasus"kasus lainnya.
. $emiliki lebih dari /* perawat berserti!ikiat terlatih perawat atau terapi
intensi! atau minimal berpengalaman kerja (tiga) tahun di ICU.
=. $ampu memberikan tunjangan +entilasi mekanis beberapa lama dan dalam
batas tertentu melakukan pemantauan invasif dan usaha"usaha penunjang
hidup.
:. $ampu melayani pemeriksaan laboratorium, rontgen, kemudian, diagostik
dan !isioterapi selama -' (dua puluh empat) jam.
0. $emiliki ruangan isolasi atau mampu melakukan prosedur isolasi.
2.!.!.3 Pela&anan I0U terser
-:
-:
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
29/43
&. $emiliki ruangan khusus tersendiri didalam rumah sakit.
-. $emiliki kriteria penderita masuk, keluar dan rujukan.
. $emiliki dokter spesialis yang dibutuhkan dan dapat dihubungi untuk datang
setiap saat diperlukan.
'. 2ikelola oleh seorang ahli anestesiologi konsultan intensi+e care atau dokter
ahli konsultan intensi+e cara yang lain yang bertanggung jawab secara
keseluruhan dan dokter jaga yang minimal mampu melakukan resusitasi
jantung paru (bantuan hidup dasar dan bantuan hidup lanjut).
/. $ampu menyediakan tenaga perawat dengan perbandingan pasien & 3 & untuk
pasien dengan +entilator, renal replacement therapy dan - 3 & untuk kasus
lainnya.
. $emiliki lebih dari =/ perawat berserti!ikat terlatih perawat atau terapi
intenci+e atau minimal berpengalaman kerja (tiga) tahun di ICU.
=. $ampu melakukan semua bentuk pemantauan dan perawatan atau terapi
intensi! baik non invasif maupun invasif .
:. $ampu melayani pemeriksaan laboratorium, rontgen, kemudahan diagnostik
dan !isioterapi selama -' (2ua uluh Ampat) jam.
0. $ampu paling sedikit seorang yang mampu dalam mendidik tenaga medik
dan paramedik agar dapat memberikan pelayanan yang optimal pada pasien.
&*. $emiliki prosedur untuk pelaporan resmi dan pengkajian.
&&. $emiliki si!at tambahan yang lain misalnya tenaga administrasi, tenaga
rekam medik, tenaga untuk kepentingan ilmiah dan penelitian.
-0
-0
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
30/43
([email protected]. PerananRuanganPerawatanIntencive(ICU)
2alam$emberikanelayanan#esehatanumahSakit.U%SU.-**=.
2./ )erangka )$nse#
*
*
http://www.goegle.com.www//http.PerananRuanganPErawatanIntencive(ICUhttp://www.goegle.com.www//http.PerananRuanganPErawatanIntencive(ICUhttp://www.goegle.com.www//http.PerananRuanganPErawatanIntencive(ICUhttp://www.goegle.com.www//http.PerananRuanganPErawatanIntencive(ICU
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
31/43
#erangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu
terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti (%otoatmodjo, -**-
3')
#eterangan 3
3 2iteliti 3 9idak diteliti
@ambar -.& #erangka #onsep Hubungan 7eban #erja 2engan Stres erawat
ICU 2i SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesoemo
7ojonegoro 9ahun -**:.
2. H#$tesa
&
&
>aktor"!aktor yang
mempengaruhi beban
kerja perawat 3
&. >aktor jumlah tenaga
perawat,
-. >aktor jumlah
konsumen atau klien,
). >aktor ketrampilanmajemen perawat
'. >aktor pengalaman
kerja perawat
7eban #erja erawat 3
&. #erja
-. Ebser+asi ketat pada pasien selama jam kerja
. 7anyaknya pekerjaan'. 7eragamnya jenis pekerjaan
/. #ontak langsung dengan pekerjaan sepanjang
jam kerja
. asio perawat pasien kritis
=. engetahuan dan ketrampilan perawat ICU
:. Harapan impinan terhadap pelayanan yang
berkualitas
0. Harapan atau tuntutan keluarga pasien
&*. #emampuan menejerial dalam pengambilan
keputusan yang tepat
&&. 7eratnya tanggung jawab pada asuhan
keperawatan pasien ICU
&-. Selalu berhadapan dengan pasien yang memiliki
karakteristik tak berdaya, koma, ondisi terminal
&. 9indakan pemberian obat"obatan pasien kritis
&'. 9indakan penyelamatan pasien
Stres
7eban kerja
tingkat berat
7eban kerja
tingkat sedang
7eban kerjatingkat ringan
9idak ada
beban
9idak pernah stresStres tk. ringanStres tk. sedangStres tk. berat
enyebab stres
&. #eluarga
-. $asyarakat5teman5komunitas
. #arakter personal5kepribadian
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
32/43
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pernyataan
penelitian (%ursalam, -** 3 /=).
2alam penelitian ini hipotesis awal (H*) yang digunakan adalah tidak ada
hubungan beban kerja dengan stres perawat ICU di SU Unit Swadana 2r. .
Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro.
-
-
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
33/43
BAB 3
MET9DE PENELITIAN
$etode penelitian adalah cara memecahkan masalah metode atau keilmuan
atau cara yang digunakan dalam penelitian (%otoatmodjo Soekidjo, -**-). ada
bab ini akan diuraikan tentang desain penelitian, kerangka kerja, populasi, sampel,
sampling, identi!ikasi +ariabel, de!inisi operasional, pengumpulan data dan analisa
data, etika penelitian dan keterbatasan.
3.1 Desan Peneltan
2esain penelitian adalah seluruh dari perencanaan untuk menjawab
pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan yang mungkin
timbul selama proses penelitian (%ursalam, -** 3 &:). 1enis penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian analitik yaitu sur+ei atau penelitian yang
mencoba menggali bagaimana dan mengapa !enomena kesehatan itu terjadi,
kemudian dilakukan analisis dinamika korelasi antara !enomena baik antara !aktor
risiko dengan !aktor e!ek, antara !aktor risiko maupun antara !aktor e!ek
(%otoatmodjo S, -**- 3 &'/). Sesuai tujuan penelitian maka penelitian ini
menggunakan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian untuk
mempelajari dinamika korelasi antara !aktor"!aktor risiko dengan e!ek, dengan
cara pendekatan obser+asi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat
(%otoatmodjo S, -**- 3 &').
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
34/43
3.2 )erangka )erja
#erangka kerja adalah pentahapan (langkah"langkah dalam akti!itas ilmiah)
mulai dari penetapan populasi, sampel dan seterusnya yaitu kegiatan sejak awal
penelitian akan dilaksanakan (%ursalam, -** 3 /).
@ambar -.& #erangka #onsep Hubungan 7eban #erja 2engan Stres erawat
ICU 2i SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesoemo
7ojonegoro 9ahun -**:.
'
'
opulasi 3 Seluruh perawat di uang ICU SU Unit Swadana 2r. . sosodoro
2jatikoesomo 7ojonegoro 9ahun -**:, dengan jumlah populasi &/ orang.
Sampel 3 Seluruh perawat di uang ICU SU Unit Swadana 2r. . sosodoro2jatikoesomo 7ojonegoro 9ahun -**:, yang memenuhi kriteria inklusi,
dengan jumlah sampel &/ orang.
Sampling menggunakan total sampling
Dariabel independent 3
7eban #erja
Dariabel dependent 3
Stres perawat ICU
#uesioner #uesioner
engolahan data 3 engkodean, tabulasi data, analisa data
4nalisa data dengan uji spearmans rho
dengan signi!ikasi *,*/
enyajian hasil
#esimpulan
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
35/43
3.3 P$#ulas: (am#el Dan (am#lng
3.3.1 P$#ulas
opulasi adalah keseluruhan dari suatu +ariabel yang menyangkut masalah
yang diteliti (%ursalam, -*** 3 '). opulasi pada penelitian ini adalah semua
perawat yang bekerja di uang ICU SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro
2jatikoesoemo 7ojonegoro sebanyak &/ orang.
3.3.2 (am#el
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan subyek yang diteliti
dan dianggap mewakili seluruh populasi (%otoatmodjo S, -**- 3 =/). ada
penelitian ini sampelnya adalah seluruh perawat di uang ICU SU Unit
Swadana 2r. . sosodoro 2jatikoesomo 7ojonegoro 9ahun -**:, yang memenuhi
kriteria inklusi.
7esar sampel adalah banyaknya anggota yang akan dijadikan sample
(%otoatmodjo S, -**- 3 :0). 7esar sampel pada penelitian ini adalah seluruh
perawat di uang ICU SU Unit Swadana 2r. . sosodoro 2jatikoesomo
7ojonegoro 9ahun -**:, yang memenuhi kriteria inklusi, dengan jumlah sampel
&/ responden.
#riteria Inklusi adalah merupakan karakteristik umum subyek penelitian dari
suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti (%ursalam, -** F 0).
ada penelitian ini yang termasuk kriteria inklusi adalah 3
&. erawat pelaksana yang langsung berhubungan dengan pasien.
-. erawat pelaksana di ruang ICU yang bersedia diteliti.
. endidikan minimal 2 III #eperawatan.
/
/
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
36/43
3.3.3 (am#lng
Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk
dapat mewakili populasi (%ursalam, -*** 3 ). 9ehnik pengambilan data atau
tehnik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu peneliti
mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel dimana responden telah
memenuhi kriteria inklusi.
3.! I%ent"kas ara*el
Dariabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota"anggota suatu
kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain (%otoatmodjo,
-**- 3 =*).
3.!.1 ara*el In%e#en%en
Dariabel independent adalah +ariabel yang nilainya menentukan +ariabel
yang lain (%ursalam, -** 3 &*-). Dariabel independent pada penelitian ini adalah
7eban kerja perawat.
3.!.2 ara*el De#en%en
Dariabel dependent adalah +ariabel yang nilainya ditentukan oleh +ariabel
lain (%ursalam, -** 3 &*-). Dariabel dependent pada penelitian ini adalah stres
kerja perawat.
3./ De"ns 9#eras$nal
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
37/43
2e!inisi operasional adalah de!inisi berdasarakan karakteristik yang
diamati dari suatu yang dide!inisikan tersebut (%ursalam, -** 3 ''). 2e!inisi
operasional pada penelitian ini diuraikan dalam tabel dibawah ini.
9abel .& 2e!inisi operasional Hubungan 7eban #erja 2engan Stres erawat ICU
2i SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesoemo 7ojonegoro
9ahun -**:.
3ara*el De"ns 9#eras$nal ParameterAlat
Ukur(kala (k$re
Independent 3
7eban kerja
perawat
7eban #erja adalah
lama dan beratnya
pekerjaan serta
banyaknya tugas di
ruang ICU. baik secara
kuantitati! maupun
kualitati!, yang
merupakan sumber
stres bagi perawat
ICU.
)uanttas *e*an
kerja ;
&. Ebser+asi ketat
pada pasien
selama jam
kerja
-. 7anyaknya
pekerjaan
. 7eragamnya
jenis pekerjaan
'. #ontaklangsung
dengan
pekerjaan
sepanjang jam
kerja
/. asio perawat
pasien kritis
)ualtas *e*an
kerja ;
. engetahuan
dan ketrampilan perawat ICU
=. Harapan
impinan
terhadap
pelayanan yang
berkualitas
:. Harapan 5
tuntutan
keluarga pasien
0. #emampuan
menejerial
#uesioner Erdina
l
& ? beban kerja
tingkat berat
- ? beban kerja
tingkat
sedang
? beban kerja
tingkat ringan
' ? tidak menjadi
beban
Skor
&"& beban kerjatingkat berat
&'"- beban kerja
tingkat
sedang
-="0 beban kerja
tingkat
ringan
≥ '* tidak
menjadi
beban
=
=
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
38/43
3ara*el De"ns 9#eras$nal ParameterAlat
Ukur(kala (k$re
dalam pengambilan
keputusan yang
tepat
&*.7eratnya
tanggung jawab
pada asuhan
keperawatan
pasien ICU
&&.Selalu
berhadapan
dengan pasien
yang memiliki
karakteristik tak
berdaya, koma,
ondisi terminal
&-.9indakan
pemberian obat"
obatan pasien
kritis
&.9indakan
penyelamatan pasien
Dependent 3
Stres erawat #eadaan atau situasi
yang si!atnya menekan
bagi perawat, yang
berkaitan dengan
pekerjaan di ICU yang
dapat berdampak
positi! maupun negati!
(dengan respon yang
dimunculkan dapatrespon !isiologis,
psikologis maupun
perilaku).
&. espon
!isiologis
-. espon
sikologis
. espon
perilaku
#uesioner Erdina
l
& ? selalu stres
- ? sering stres
? kadang"
kadang stres
' ? tidak pernah
stres
Skor
& "/* ? stres tk berat
/&"&** ? stres tk
sedang
&*&"/* ? stres tk
ringan
J&/* ? tidak
pernah
stres
3. Pengum#ulan Data %an Analsa Data
:
:
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
39/43
3..1 Pengum#ulan Data
engumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan
proses pengumpulan karakteristik subyek yang dikumpulkan dalam suatu
penelitian (%ursalam, -** 3 &&/).
3..1.1 Pr$ses Pengum#ulan Data
Setelah mendapatkan ijin dari pihak 4kademi dan ijin dari 2irektur
SU Unit Swadana 2r. . Sosodoro 2jatikoesomo 7ojonegoro, diadakan
penelitian dengan menggunakan pendekatan kepada perawat atau
responden untuk mendapatkan persetujuan. Setelah mendapatkan i6in
kemudian proses pengumpulan data dimulai dengan menyebarkan angket
atau kuesioner pada responden dengan mengedepankan masalah etik.
3..1.2 Instrument Peneltan
Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu
metode (4rikunto, -**- 3 &-). Instrumen yang digunakan pada +ariabel
independent dan +ariabel dependent adalah kuesioner. 9ehnik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan alat
atau instrumen penelitian berupa angket atau kuisioner yang dirancang
berdasarkan modi!ikasi stres kerja (4braham dan Shanley, &00- 3
Stephen . obbin, &00 dan $arta 2a+is dkk, &00/) yang dikutib oleh
%ursalam (-** 3 &'0). Selanjutnya disesuaikan dengan kemungkinan
stresor yang dialami perawat ICU dalam melakukan pekerjaan.
enyusunan angket atau instrumen ini dimulai dengan +ariabel dan sub
+ariabel penelitian yang dijabarkan ke dalam indikator"indikator, dan dari
indikator +ariabel tersebut disusun butir"butir pertanyaan.
3..1.3
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
40/43
&. Gaktu penelitian
enelitian ini dilakukan pada bulanK..sampai bulanK.. -**:.
-. 9empat penelitian
enelitian ini dilaksanakan di uang ICU SU Unit Swadana 2r. .
Sosodoro 2jatikoesomo 7ojonegoro
3..2 Analsa Data
3..2.1 Editing
Bangkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan"kesalahan
data yang telah dikumpulkan. 1uga memonitor jangan sampai terjadi
kekosongan data yang dibutuhkan.
3..2.2 Coding
Setiap responden diberi kode sesuai dengan nomor urut &"&/. Untuk
jawaban data +ariabel independent beban kerja tingkat berat diberi kode
&, beban kerja tingkat sedang diberi kode - , beban kerja tingkat ringan
diberi kode dan tidak menjadi beban di beri kode '. Untuk +ariabel
dependent Stres tingkat berat di beri kode &, stres tingkat sedang diberi
kode -, stres tingkat ringan diberi kode dan tidak pernah stres di beri
kode '.
3..2.3 Skoring
Dariabel independent beban kerja perawat jika beban kerja tingkat
berat skor &"&, beban kerja tingkat sedang skor &'"-, beban kerja
tingkat ringan skor -="'* dan tidak menjadi beban skor J '*. Untuk
+ariabel dependent stres perawat jika stres tingkat berat skor &"/*, stres
'*
'*
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
41/43
tingkat sedang skor /&"&**, stres tingkat ringan &*&"&/* dan tidak pernah
stres skor J&/*.
3..2.! Tabulating
Setelah data terkumpul dan diberi penilaian kemudian di tabulasi
kedalam suatu tabel deskripti! kemudian nilai di prosentase sesuai
dengan rumus sebagai berikut 3
(&** !"m
"p
N =
keterangan 3 % ? %ilai yang didapat
Sp ? Skor yang didapat
Sm ? Skor tertinggi (4rikunto, -**- 3 -').
Interpretasi data 3
&. 0*"&** ? $ayoritas
-. =*":0 ? Sebagian besar
. /&"0 ? Bebih dari sebagian
'. /* ? Sebagian
/. L /* ? #urang dari sebagian (%ursalam, -** 3 &).
2ari pengolahan data yang dilakukan kemudian dilakukan tabulasi
silang untuk mengetahui hubungan antara +ariabel independent dan
+ariabel dependent dilakukan uji statistik korelasi spearmans rho
dengan tehnik komputerisasi SSS"&' dengan tara! signi!ikasi *,*/,
dimana H* ditolak jika nilai signi!ikasi lebih besar dari tara! nyata (α 3
*,*/). Sedangkan nilai koe!isien korelasi menunjukkan jika nilainya
mendekati satu maka terdapat korelasi yang sempurna atau hubungan
erat (Singgih Santoso, -*** 3 -:).
'&
'&
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
42/43
Untuk indeks korelasi dapat diketahui ' hal yaitu 3
&. 4rah korelasi
2inyatakan dalam tanda M (plus) dan (minus). 9anda M
menunjukkan adanya korelasi sejajar searah, dan tanda
menunjukkan korelasi sejajar berlawanan arah.
-. 4da tidaknya korelasi
2inyatakan pada angka indeks. 7etapapun kecilnya indeks korelasi,
jika bukan *,***, dapat diartikan bahwa kedua +ariable yang
dikorelasikan, terdapat adanya korelasi.
. Signi!ikan tidaknya harga r
Signi!ikan tidaknya korelasi
'. Interprestasi mengenai tinggi rendahnya korelasi
9abel .- Interprestasi nilai r
Besarn&a nla r Inter#restas
4ntara *,:** sampai dengan &,**
4ntara *,** sampai dengan *,:**
4ntara *,'** sampai dengan *,**
4ntara *,-** sampai dengan *,'**
4ntara *,*** sampai dengan *,-**
9inggi
Cukup
4gak rendah
endah
Sangat rendah (tidak berkorelasi)
(4rikunto, &00: 3 -':).
3.4 Etka Peneltan
Setelah mendapatkan persetujuan, kemudian kuesioner diajukan kepada
responden dengan tetap menekankan pada masalah etik penelitian yang meliputi 3
3.4.1 Lem*ar #ersetujuan menja% res#$n%en
'-
'-
-
8/18/2019 Beban Kerja Dengan Stres Perawat Icu Di Rsu
43/43
esponden harus mencantumkan tanda tangan persetujuan, sebelumnya
responden diberi kesempatan membaca isi lembar permohonan persetujuan, jika
subyek menolak untuk menjadi responden, maka peneliti tidak akan memaksa dan
tetap menghormati serta menghargai hak subyek.
3.4.2 Annonimity
Untuk kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama
responden, tapi peneliti menggunakan kode tertentu untuk masing"masing
responden.
3.4.3 Confidentialy
#erahasiaan in!ormasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin oleh
peneliti. 2ata tersebut hanya akan disajikan atau dilaporkan pada pihak yang
terkait dengan penelitian.
3.5 )eter*atasan atau Limitasi
#eterbatasan merupakan kelemahan atau hambatan yang dijumpai dalam
penelitian.
3.5.1 Sangat terbatasnya re!erensi tentang konsep ruang ICU, sehingga eneliti
kurang memahami secara rinci tentang karakteristik ruang ICU dengan
benar.
3.5.2 4lat pengumpulan data dengan kuesioner, responden dalam menjawab
sangat dipengaruhi oleh sikap dan harapan pribadi yang bersi!at subyekti!,
sehingga secara kualitati! hasilnya kurang memuaskan.
3.5.3 9erbatasnya pengalaman peneliti dalam melakukan penelitian terutama
dalam pengolahan dan tehnik analisa data.
'