Bbb

2
JALUR MASUK, MELALUI, DAN SEKITAR SAWAR CAIRAN-OTAK PENDAHULUAN Seperti yang diungkapkan pada literature biomedis makromolekul dan mikromolekul non lipid yang dapat larut (misalnya peptide, protein) dan substansi kemoterapi masuk ke dalam otak untuk memerangi infeksi, tumor, defisiensi enzim dan neurotransmitter, toksin dan yang berhubungan dengan penyakit atau disfungsi susunan syaraf pusat (SSP) melalui sawar cairan-otak. Masuknya obat-obatan psikoterapetik ke dalam SSP dan konsekuensi kesehatan dan social ekonomi terhadap adiksi dan penyalahgunaan obat- obatan juga berkaitan dengan hal ini. Sawar cairan-otak merupakan sel yang menghambat aliran molekul non lipid yang dapat larut antara lingkungan eksternal dengan SSP (misalnya udara darah). Sawar cairan-otak ini termasuk (sawar darah- otak yang berhubungan dengan kapiler, endotel venule dan arteriole yang tidak dapat ditembus pada pembuluh darah otak; (2) sawar darah- cairan cerebrospinal berhubungan dengan epitelia pleksus koroid dan organ sirkumventrikuler lainnya (misalnya eminensia mediana area postrema; (3) sawar hidung-otak yang dihubungkan dengan epitel mukosa hidung; (4) sawar arachnoid mater-SSP. Sawar cairan-otak, terutama sawar darah-otak tidak bersifat absolute dalam kondisi normal. MEMBEDAKAN KARAKTERISTIK SAWAR CAIRAN-OTAK Sawar darah-otak dan sawar darah-SSP merupakan sawar cairan otak yang paling banyak dipelajari pada mamalia. Adanya lingkaran tertutup dari kompleks hubungan yang erat antara endotel serebral yang tidak tembus dan epitel pleksus koroid merupakan perbedaan karakteristik kedua sawar sel ini. Kompleks hubungan yang sama terdapat pada sel-sel pada arachnoid mater; namun kompleks hubungan antara sel epitel mukosa hidung dan eminensia mediana diyakini tidak berbentuk lingkaran sempurna terhadap aliran ekstraseluler dari banyak molekul.

description

BBB

Transcript of Bbb

JALUR MASUK, MELALUI, DAN SEKITAR SAWAR CAIRAN-OTAK

JALUR MASUK, MELALUI, DAN SEKITAR SAWAR CAIRAN-OTAKPENDAHULUAN

Seperti yang diungkapkan pada literature biomedis makromolekul dan mikromolekul non lipid yang dapat larut (misalnya peptide, protein) dan substansi kemoterapi masuk ke dalam otak untuk memerangi infeksi, tumor, defisiensi enzim dan neurotransmitter, toksin dan yang berhubungan dengan penyakit atau disfungsi susunan syaraf pusat (SSP) melalui sawar cairan-otak. Masuknya obat-obatan psikoterapetik ke dalam SSP dan konsekuensi kesehatan dan social ekonomi terhadap adiksi dan penyalahgunaan obat-obatan juga berkaitan dengan hal ini. Sawar cairan-otak merupakan sel yang menghambat aliran molekul non lipid yang dapat larut antara lingkungan eksternal dengan SSP (misalnya udara darah). Sawar cairan-otak ini termasuk (sawar darah-otak yang berhubungan dengan kapiler, endotel venule dan arteriole yang tidak dapat ditembus pada pembuluh darah otak; (2) sawar darah- cairan cerebrospinal berhubungan dengan epitelia pleksus koroid dan organ sirkumventrikuler lainnya (misalnya eminensia mediana area postrema; (3) sawar hidung-otak yang dihubungkan dengan epitel mukosa hidung; (4) sawar arachnoid mater-SSP. Sawar cairan-otak, terutama sawar darah-otak tidak bersifat absolute dalam kondisi normal.MEMBEDAKAN KARAKTERISTIK SAWAR CAIRAN-OTAKSawar darah-otak dan sawar darah-SSP merupakan sawar cairan otak yang paling banyak dipelajari pada mamalia. Adanya lingkaran tertutup dari kompleks hubungan yang erat antara endotel serebral yang tidak tembus dan epitel pleksus koroid merupakan perbedaan karakteristik kedua sawar sel ini. Kompleks hubungan yang sama terdapat pada sel-sel pada arachnoid mater; namun kompleks hubungan antara sel epitel mukosa hidung dan eminensia mediana diyakini tidak berbentuk lingkaran sempurna terhadap aliran ekstraseluler dari banyak molekul.

Pada sawar cairan-otak makromolekul endositosis (misalnya peroksidase protein serum) mengalami degradasi dalam lisosom sekunder yang mengandung asam hidrolase. Transpor transeluler atau transitosis makromolekul fase-cairan tidak terjadi melalui sawar cairan-otak. Sawar enzimatik yang disediakan oleh lisosom sekunder intraseluler diperkaya oleh enzim ekstralisosomal seperti monoamine oksidase; enzim khusus ini dalam endotel sawar darah-otak menghidrolisis dopamine yang tersusun dari dekarboksilasi L-dopa melalui darah dalam endotel, sehingga menolak masuknya dopamine ke SSP melalui sawar darah otak.

Meskipun sel-sel sawar cairan-otak yang dikenali tidak dikategorikan secara fungsional sebagai fagosit per se, jenis sel lain yang berlokasi di belakang dan berhubungan erat dengan sawar cairan-otak cenderung berfungsi fagositik. Jenis sel tambahan ini berperan sebagai batas pertahanan sel endotel awal.Gambar 1. Aktivitas endositik dari endotel pada bagian depan dari lumen otak tikus dan primata dapat didemonstrasikan terhadap paparan pada HRP pencari jejak fase-cairan yang diberikan secara intravena. Dalam waktu 5 menit setelah injeksi endotel sawar darah otak menunjukkan plethora dari badan, tubulus dan vesikel yang berlabel peroksidase (tanda panah); vesikel endositik