BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
-
Upload
bonita-susimah -
Category
Engineering
-
view
246 -
download
8
Transcript of BATU MULIA - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
DISUSUN OLEH :
BONITA INTAN SUSIMAH07300130019
TEKNIK PERTAMBANGANFAKULTAS KEBUMIAN DAN ENERGIUNIVERSITAS TRISAKTI
Negara-negara di belahan timur adalah negara
yang pertama untuk menggunakan batu mulia
atau permata, diperkirakan sekitar 100000-
75.000 SM.
Kurang lebih 4000 mineral yang telah
teidentifikasi di alam, hanya beberapa yang
dapat disebut batu mulia / mineral permata.
Dikarenakan kualitas dan karakteristiknya yang
berbeda.
Batu mulia biasa dicari berdasarkan
keindahannya, kelangkaannya, dan
ketahannya
Bahan galian batu permata ini tergolong
kedalam bahan galian C yaitu bahan galian
non strategis dan non vital.
Sebuah mineral, batu yang dibentuk dari
hasil proses geologi yang unsurnya terdiri
atas satu atau beberapa komponen kimia
yang mempunyai harga jual tinggi, dan
banyak diminati oleh para kolektor
sebagai perhiasan. Batu mulia harus
dipoles / diolah sebelum dijadikan
perhiasan.
DIFERENSIASI MAGMAproses diferensiasi magma Proses ini terjadi pada saatmagma mulai mendingin, terjadilah kristal-kristal mineralyang dapat membentuk batu mulia, antara lain dapatdikategorikan sebagai berikut : Batu muliabertemperatur tinggi,seperti intan.
PROSES METASOMATISMEPanas,tekanan,cairan,dan gas atau uap yang dilepasoleh magma yang menuju permukaan bumi terserapoleh batuan dan akan membentuk mineral-mineralbaru yang disebut mineral metamorfik.
SIFAT FISIK BATU MULIA
sifat-sifat yang melekat pada batu permata / mulia berkaitan dengan elemen kimia, strukturkristal dan sistem kristal pada saatpembentukannya.
Sifat fisik batu permata terdiri dari :
- Susunan kimia
- Warna
-Kekerasan
- Serat
- Berat jenis dan lain-lain.
SIFAT OPTIKsifat-sifat batu permata sebagaireaksi antarinteraksinya dengan sinar cahaya.
Sifat optik terdiri dari :
Refractive Index atau Indek bias
Dispersi atau pembiasan cahaya putih menjadispektrum warna pada permukaan batu permata
Pleokroisme ; perbedaan warna akibat perbedaankecepatan sinar menembus batuan dan penyerapansinar pada batuan yang berindeks bias.
Luster ; kualitas pantulan sinar pada permukaan batupermata
Transparancy ; tingkat kemampuan batuan dalammentransmisikan sinar.
Kegiatan eksplorasi batu mulia sebagaimanakegiatan lainnya dimulai dari tahap persiapan,Dalam kegiatan ini personil menyiapkan alat-alatberupa :
GPS
Kompas Geologi
Palu geologi; baik palu batuan beku maupunsedimen
Alat ukur (meteran, penggaris, busur, dsb)
Kamera
Buku catatan dan alat tulisnya
dll.
Kegiatan berikutnya adalah kegiatan pemetaangeologi, dalam kegiatan ini dilakukan beberapapekerjaan ,misalnya pengukuran lintasan,pengamatan singkapan, pengambilan contoh,penelusuran bongkah, dan sebagainya. Untukpemetaan geologi yang lebih terperinci, harusdicantumkan batas wilayah yang dilengkapidengan koordinat geografis , skala dan juga luasdaerahnya. Dalam kegiatan ini juga dilakukanpegambilan contoh batuan (sampling).
Untuk kegiatan eksplorasi batu mulia,
dilakukan juga beberapa pekerjaan seperti
penyelidikan geokimia dan geofisika.
Penyelidikan geokimia yang dilakukan
umumnya berupa geokimia endapan
sungai, tanah, batuan, pendulangan.
Sebagai contoh gambaran kegiatan eksplorasi yang
dilakukan di Diavik Diamond Mine, Kanada adalah :
- Pemetaan Geologi
- Testing Gemmological
- Geokimia Tanah
- Pengambilan sampel
- Spectroradiometry
- Tahanan
- Interpretasi foto udara
- Penginderaan jauh
- Uji pitting, penggalian
- Pengeboran inti
- Paket Contoh assesment dan penilaian
Kegiatan penambangan berbagai jenis batumulia umumnya dilakukan oleh rakyatsetempat secara tradisional, kecil-kecilan,sederhana, dan kadang-kadang bersifatusaha sampingan. kegiatan penambangansecara besar sangatlah jarang, dandilakukan pada daerah yang telah diketahuicadangan atau sumber batu mulianya yangmelimpah, dilakukan dengan modern yaknimenggunakan peralatan2 canggih(excavator, conveyor, hidro seperatorsystem, dll)
PENAMBANGAN TRADISIONAL
Penambangan batu mulia dilakukan dengan caramembuat atau menggali lubang didalam tanah yangsudah tentu mengandung intan. Ada dua macamlubang yaitu lubang surut dan lubang dalam. Lubangsurut kedalamannya antara satu sampai setengahmeter sedangkan lubang dalam dapat mencapaisepuluh meter atau lebih.
Untuk menghancurkan tanah atas pada mulanyahanya digali manual dengan tangan manusia /menggunakan cangkul, baik tanah kering ataupunlumpur.
Pemisahan tanah dengan batu mulia dilakukandengan dulang yang terbuat dari kayu. Tempatmendulang batu dan tanah dinamakan pendulangan.
1 Batu mulia mentah yang bercampurdengan batu lain (pengotor) ini diolahmenggunakan metode comminution.Metode comminution merupakanmetode untuk menghancurkan biji yangberukuran besar menjadi biji yangukurannya kecil. berhati-hati untuk tidakmenggunakan tekanan yang cukupkeras untuk menghancurkan batu mulia.
2 Tempatkan campuran material yang
telah dihancurkan kedalam wadah drum
putar yang diisi dengan air. Air akan
menghancurkan / menyaring material
pengotor, hanya menyisakan batu mulia.
2. membersihkan batu mulia mentah dengan
campuran kimia / ferrosilicon. Batu mulia
mentah akan dibersihkan dengan air sampai
bersih dan kemudian diproses untuk
mendapatkan mineral batu mulia yang
mengendap di bawah campuran ferrosilicon.
Mineral yang mengendap itulah yang memiliki
kadar batu mulia yang tinggi.
Terakhir, proses pemotongan. Batu
mulia mentah yang sudah diproses akan
di cek tingkat kemurniannya. Semakin
besar berlian mentah tersebut, makin
tinggi juga tingkat kemurniannya. Proses
berikut di bentuk dengan bantuan laser.
NATURAL VS SYNTHETIC
Berikut adalah contoh perbandingan jenis batuan yang
mempunyai struktur kimia yang sama, namun yang satu
asli buatan alam, yg satunya buatan manusia
Natural Sintetis
cara yang mudah yaitu diuji di Lab atau cara kedua
dilihat inclusionnya (alur seratnya) melalui loupe atau
mikroskop
NATURAL RUBY INCLUSION SYNTHETIC RUBY INCLUSION
Pada foto diatas terdapat serat fingerprint, dan foto kedua terdapat needles (jarum2) serat natural ruby
Pada foto ruby sintetis terbentuk serat sepertisarang laba2 yang menjadi ciri khas batusintetis buatan CHATAM, foto kedua terdapatbubble (gelembung udara) yang terperangkapselama proses pembuatan batu sintetis
POLARISCOPE,Alat yang digunakan untukmenentukan single atau double refractive
MILIMETER GAUGE ,Alat ini digunakan untukmengukur dimensi batu, Panjang, Lebar danTingginya dalam satuan Milimeter.
SPECIFIC GRAVITY ,Alat ini digunakan untukmengukur berat jenis batu dalam satuan berat"Carats“
REFRACTOMETER adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kadar / konsentrasi bahan terlarut misalnya :Gula, Garam, Protein dsb. Prinsip kerja dari refractometersesuai dengan namanya adalah dengan memanfaatkanrefraksi cahaya. dengan kata lain Refractometer adalahalat unutk mengukur index bias.
SPEKTROMETER merupakan alat yang digunakan
untuk mengamati spektrum cahaya yang terurai setelahmelewati suatu medium, dalam hal ini batu mulia.
Alat untuk menentukan Dichroic atau Trichroic
DICHROSCOPE akan terlihat dua warna terpisah,
Trichroic dengan Dichroscope akan terlihat 3 warnaterpisah