Basis Data I - My lecturing weblog · Rancangan aplikasi dan keamanan. 4 ER Model Entity : Persepsi...
Transcript of Basis Data I - My lecturing weblog · Rancangan aplikasi dan keamanan. 4 ER Model Entity : Persepsi...
2
Sub Pokok Bahasan
Pendahuluan
ER Model (Entity, Relationship)
Weak Entity
Class Hierarchy
Aggregation
Entity vs Attribute
Entity vs Relationship
Binary vs Ternary Relationship
3
Pendahuluan
Model = Tools
Merancang basisdata:
1. Analisis kebutuhan pengguna
2. Rancangan basisdata konseptual: (contoh) ER
3. Rancangan basisdata logik: (contoh) skema basisdata relasional
4. Perbaikan skema (normalisasi)
5. Rancangan basisdata fisik
6. Rancangan aplikasi dan keamanan
4
ER Model
Entity : Persepsi terhadap obyek di dunia nyata
Entity set: kumpulan entity yang sama → memiliki key
Attribute: mendeskripsikan entity → memiliki domain
Relationship : hubungan antar entity
Relationship set: kumpulan relationship yang sama
Attribute: mendeskripsikan relationship → opsional (tidak
harus ada)
5
Entity
Contoh: Employees
Attribute: ssn (social security number) name lot (parking lot)
Key : ssn
Domain : ssn : char(11) name: char(20) lot : char(10)
6
Relationship
Derajat Recursive binary Binary Ternary
Konektifitas (Key Contraint) One-to-one One-to-many atau Many-to-one Many-to-manyContoh: pertimbangkan apakah seorang “Employee” dapat bekerja pada banyak
“Department” atau apakah sebuah “Department” dapat memiliki banyak “Employee”?
Eksistansi (Participant Contraint) Optional (partial) Mandatory (total)Contoh: pertimbangkan apakah setiap “Department” memiliki “Manager”?
12
Weak Entity
Adalah entity yang keberadaannya tergantung pada entity lain
Persyaratan: Konektifitas: One-to-many (1 “owner”, banyak “weak entity”) Eksistansi: “Weak entity” harus mandatory terhadap “owner
entity”
13
Class Hierarchy (ISA ≈ ‘is a’)
Spesialisasi (specialised):
Pengelompokan suatu entity set
menjadi beberapa entity set yang
memiliki karakteristik berbeda bersifat Top Down Superclass dispesialisasikan
menjadi subclasses
Generalisasi (generalized):
Penyatuan persamaan karakteristik
dari sekumpulan entity set menjadi
satu entity set baru bersifat Bottom Up Subclasses digeneralisasikan
menjadi superclass
14
Class Hierarchy (contd-2)
Constraint: Overlap : apakah dua subclasses diperbolehkan memiliki
entity yang sama? Covering : apakah entity yang ada di dalam superclass
harus ada di (salah satu) subclasses?
Alasan penggunaan ISA: Untuk menambah attribute yang hanya logis bagi entity
yang ada di subclass tertentu Mengidentifikasi entity set yang berpartisipasi dalam suatu
relationship
15
Aggregation
Aggregation memperlakukan relationship set sebagai suatu entity set agar dapat berpartisipasi dalam relationship yang lainAggregation vs ternary relationship: “Monitors” adalah
relationship yang berbeda, dengan tambahan attribute “until”
Setiap “Project” yang mendapatkan “Sponsors” dimonitor oleh paling banyak 1 orang “Employees”
16
Entity vs Attribute
Contoh: Apakah sebaiknya “Address” dari “Employees” berupa attribute
atau entity?
Jika dimungkinkan bahwa “Employee” memiliki beberapa “Address”, maka “Address” harus dimodelkan sebagai entity
Jika struktur “Address” (city, street, …) adalah penting, misalkan ingin mencari tahu para “Employees” yang tinggal di suatu kota tertentu, maka “Address” harus dimodelkan sebagai entity
17
Entity vs Attribute (contd-2)
seorang “Employees” tidak boleh bekerja pada “Department” yang sama
selama lebih dari dua periode
seorang “Employees” boleh bekerja pada “Department” yang sama
Selama beberapa kali periode
18
Entity vs Relationship
Seorang “Manager” mendapatkan jumlah “budget” yang berbeda per “Department”
Seorang “Manager” mendapatkan jumlah “budget” untuk keseluruhan “Department”
19
Binary vs Ternary Relationship Seorang “Employees” dapat memiliki
beberapa “Policies” Sebuah “Policies” dapat dimiliki oleh
beberapa “Employees” Seorang “Dependents” dapat
memperoleh tunjangan dari beberapa
“Policies”
Sebuah “Policies” hanya
boleh dimiliki oleh satu
orang “Employees” Setiap jenis “Policies” harus
dimiliki oleh “Employees” Seorang “Dependents”
bergantung pada “Policies”
tertentu