BAHASA INDONESIA

PENYUSUN :

KRISDIANAXI-IIS 4

SMA N 1 KROYA

UNSUR INTRINSIKA.TEMA : Seorang kepala keluarga yang lalai menghidupi

keluarganyaBukti kalimat : “Tidak,kesalahan engkau .karena engkau terlalu mementingkankan

dirimu sendiri. Kau takut masuk neraka karena itu kau taat beribadat . Tapi engkau melupakan kaum mu sendiri, melupakan kehidupan anak istrimu sendiri, sehingga mereka kucar-kacir selamanya

B.ALUR : Campuran , karena ceritanya mengisahkan peristiwa yang telah berlalu yaitu sebab-sebab kematian kakek,dan setelah kakek meninggal.

Bukti kalimat:“Demikian cerita Ajo Sidi yang kudengar dari kakek.Cerita yang

memurungkan kakek”

C. LATAR a. Tempat Di neraka, sesuai dengan kutipan :“Alangkah tercengangnya, Haji Saleh karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan”

 

Di surau, sesuai dengan kutipan :“Ya. Tadi kakek kedapatan mati di suraunya dalam keadaan yang ngeri sekali. Ia membunuh dirinya sendiri”

Di rumah, sesuai dengan kutipan :“ Dan besoknya, ketika aku mau turun rumah pagi-pagi, istriku berkata apa aku tak pergi menjenguk “

b. Waktu Pagi hari, sesuai dengan kutipan :“Dan besoknya, ketika aku mau turun rumah pagi-pagi, istriku berkata apa aku tak pergi menjenguk “

D.SUDUT PANDANG

Orang ketiga serba tau

E. GAYA BAHASA : Hiperbola Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak mengeluarkan peluh, tidak membanting tulangKitabmu mereka hafal di luar kepala

Personifikasi•Karena fajar kegembiraan telah membayang di wajahnya kembali

Repetisi“Ya.ya.ya ,itulah negeri kami.”

Majas Tautologi:Tanahnya mahakaya raya,penuh dengan logam,minyak,dan berbagai macam bahan tmbang lainnya bukan?

F. PENOKOHANAdapun tokoh serta wataknya yang terdapat pada cerpen tersebut adalah.Aku, dengan watak : selalu ingin tahu urusan orang lainBukti kalimat:“Demikian cerita Ajo sidi yang kudengar dari kakek.”

•Ajo Sidi, dengan watak : orang yang suka mebual , serba tahuBukti kalimat:“Maka aku ingat Ajo Sidi, si pembual itu. Sudah lama aku tak ketemu dia. Dan aku ingin ketemu dia lagi. Aku senang mendengar bualannya. Ajo Sidi bisa mengikat orang-orang dengan bualannya yang aneh-aneh sepanjang hari. Tapi ini jarang terjadi karena ia begitu sibuk dengan pekerjaannya. Sebagai pembual, sukses terbesar baginya ialah karena semua pelaku-pelaku yang diceritakannya menjadi pemeo akhirnya. Ada-ada saja orang di sekitar kampungku yang cocok dengan watak pelaku-pelaku ceritanya…..”

•Kakek , dengan watak : Egois dan lalai, mudah di pengaruhi dan mempercayai orang lain, gundah gulanaBukti kalimat :’’Kakek begitu muram. Di sudut benar dia duduk dengan lututnya menegak menopang tangan dan dagunya. Pandangannya sayu kedepan, seolah-olah ada sesuatu yang mengamuk pikirannya. Sebuah blek susu yang berisi minyak kelapa sebuah asahan halus, kulit sol panjang, dan pisau cukur tua berserakan di sekitar kaki Kakek”.

•Haji saleh, dengan watak mementingkan diri sendiriBukti kalimat :“