Bahasa Indonesia
-
Upload
fendyprasetya -
Category
Documents
-
view
34 -
download
15
description
Transcript of Bahasa Indonesia
![Page 1: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/1.jpg)
BAHASA INDONESIA
Dra. Wahyu Widayati, M.Si,M.Pd.
![Page 2: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/2.jpg)
BAHASA INDONESIA
• Pengertian– Bahasa adalah alat komunikasi untuk
menyampaikan pikiran, pendapat, perasaan yang menggunakan bunyi-buni bahasa yang dihasilkan oleh alat-alat ucap manusia ((Keraf.1989)
– Ciri-ciri bahasa– Lambang, bunyi, arbitrer, sistem,
produktif,dinamis, beragam, manusiawi (Chaer danleoni A.,1995-14)
![Page 3: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/3.jpg)
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia
• Sebelum 1928 bhs.Melayu sebagai bhs.daerah spt bhs.daerah yg lain, bhs.Jawa, Sunda, Minang, Bali, dsb. Berfungsi sbg alat komunikasi antar keluarga dlm. Satu daerah.
• Bhs.melayu tampil sebagai bhs.Persatuan bagi bangsa Indonesia karena sederhana, demokratis, bhs.budaya, lingua franca.
• Bukti bhs. Melayu sbg.lingua franca atau bhs.perhubungan yaitu adanya prasasti kedukan bukit (Sekitar Palembang 683 M), Talang Tuwo (sekitar Palembang 684M), Kota Kapur (Bangka Barat, 686M), Karang Brahi (Jambi, 688M) dibuat pada masa kerajaan Sriwijaya.
• Prasasti di luar pulau Sumatra Gondosuli (Kedu ,Jateng 832M). Minye Tujuoh (Acah, 1380M) menggunakan bahasa Melayu
![Page 4: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/4.jpg)
• Setelah Sriwijaya jatuh thn.1400 Malaka merdeka, bahasa Melayu berkembang sangat pesat menjadi bahasa kesusasateraan
• Thn 1511 Malaka jatuh diserang Portugis hasil kesusasteraan habis dibakar.
• Sutan Riyatsyah II mendirikan kerajaan Johor.• Kedatangan bangsa Inggris di Malaka dan
Singapura, serta kedatangan bangsa Belanda membuat bahasa Melayu pecah.
• Bahasa Melayu yang ada di Makaysia dan Singapura dipengaruhi bahasa Inggris sedang bahasa Melayu yang ada di Indonesia dipengaruhi bahasa Belanda
![Page 5: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/5.jpg)
• 1901 Ejaan van Ophuysen• 1928 tepatnya tanggal 28 Oktober Sumpah Pemuda• 1938 Konggres BI di Solo• 17-8-1945 Proklamasi Kemerdekaan RI• 18-8-1945 BI masuk dlm UUD 1945• 1947 Ejaan Soewandi• 1954 Konggres menetapkan Bahasa indonesia berasal dr bahasa
Melayu, tetapi bukan bahasa Melayu. Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yg telah disesuaikan dgn pertumbuhan dalam masyarakay skrg.
• 16-8-1972 EYD• 1978 konggres BI ke-3 menetapkan kedudukan dan fungsi BI sbg
sarana pengenmb.budaya, pendidikan, pengajaran, dan pembangunan nasional.
• 1983 kongres BI ke-4• 11-8-1988 Pedoman Istilah, Kamus Besar BI, TTBBBI
![Page 6: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/6.jpg)
Kedudukan dan Fungsi BI
• Kedudukan hampir sama dgn ststus, jabatan.
• Kedudukan bahasa berarti status relatif yg diberikan kepada bhs. Berdasarkan atas pertimbangan nilai sosial budaya.
• Fungsi bahasa adalah manfaat bahasa atau seberapa jauh suatu bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
![Page 7: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/7.jpg)
• Fungsi bahasa (Halliday) instrumental, regulasi, representasional, interaksional, personal, heuristik, imajinatif.
• Bahasa Indonesia sesuai dgn rumusan politik bhs. Nasional 1975 bhs. Indonesia memiliki 2 kedudukan, yaitu: sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.
![Page 8: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/8.jpg)
Bahasa Nasional
• Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, identitas nasional, alat pemersatu berbagai masyarakat yg berbeda latar belakang sosial budaya, dan sebagai alat perhubungan antar daerah
![Page 9: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/9.jpg)
Bahasa Negara
• Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berfungsi sebagai bahasa resmi negara, bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, sebagai alat perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan, pelaksanaan pembangunan, dan pemerintahan. Alat pengembang kebudayaan, ipteks.
![Page 10: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/10.jpg)
Bahasa Daerah• Berfungsi sebagai• Lambang kebanggaan daerah• Lambang identitas daerah• Alat pelestari kebudayaan• Alat perhubungan di dalamkeluarga dalam satu
daerah. Sedangkaitannya dgn fungsi bahasa indonesia bhs. Daerah berfungsi sebagai pendukung bahasa nasional, bhs.pengantar disekolah dasar di daerah tertentu di tingktk permulaan, alat pengembang serta pendukung budaya daerah.
![Page 11: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/11.jpg)
Bahasa Asing
• Berfungsi sebagai• Alat perhubungan antar bangsa• Alat pembantu bahasa indonesia menjadi
bahasa modern• Alat pemanfaatan ipteks
![Page 12: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/12.jpg)
Ciri Umum Bahasa Indonesia• Hal yg dipentingkan didahulukan. Misal, sepatu baru
(Indonesia) new shoes (Ingg)• Tidak mengenal jenis kelamin kata (gender).Misal.
Saudara, teman, kucing.• Tidak mengenal konjugasi dan deklinasi. Jonjugasi
adalah perubahan bentuk kata kerja karena perbedaan waktu penggunaan atau kala (tense)
• Deklinasi adalah perubahan kata benda dan kata sifat karena perbedaan jumlah, jenis , dan kasus tertentu.
• Bahasa Indonesia tidak mengenal bentuk jamak.
![Page 13: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/13.jpg)
Bahasa Indonesia Baku• Harimurti (Oka,1994:1) keragaman bahasa
disebabkan oleh kenyataan bahwa bahasa digunakan oleh kelompok-kelompok manusia.Kelompok manusia juga beragam dari jenis umur, kelamin, tingkat pendidikan, profesi, dan status sosial.
• Martin Joos (Chaer dan agustina, 1985:92) berdasarkan tingkat formalitas ragam bahasa digolongkan menjadi lima, beku (frozen), baku (formal), usaha (consultative), santai (causal), dan akarab (familiar)
![Page 14: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/14.jpg)
Bahasa Indonesia Baku• Pengertian baku adalah pokok, utama, standar,
dasar, patokan, dan tolok ukur.• Bahasa baku adalah bahasa utama, bahasa standar
(Badudu, 1988:18)• Bahasa yg dijadikan sebagai tolok ukur atau patokan
bahasa yg baik dan benar (Arifin dan tasai, 1995:22)• Bahasa baku atau bahasa standar adalah suatu
varian bahasa yg telah memiliki kodifikasi yg sudah mantap, yg oleh masyarakatnya dianggap sebagai bahasa betul (Soepomo)
![Page 15: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/15.jpg)
Latar Belakang Bahasa Indonesia Baku
• Wilayah pemakaianya sangat luas dan terpisah atas pulau-pulau
• Sejarah perkembangan masyarakat yg berbeda• Kedwibahasaan pemakai bahasa Indonesia• Chaer dan Agustina, 1995:249-250, bahasa
Indonesia baku merupakan salah satu varian yg diangkat dan disepakati sebagai ragam bahasa yg dijadikan tolok ukur sbg bahasa yg baik dan benar dalam komunikasi resmi, baik secara lisan maupun tulis
![Page 16: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/16.jpg)
Fungsi Bahasa Indonesia Baku
Garvin dan Mathiot (dalam Chaer dan Agustina, 1995:252),
Fungsi pemersatuFungsi pemisahFungsi harga diriFungsi kerangka acuan
![Page 17: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/17.jpg)
Ciri Bahasa Indonesia baku
• Kemantapan dinamis• Kecendikiaan• Keseragaman• Ciri bahasa Indonesia baku diadakankodifikasi
terlebih dahulu yaitu dokumentasi dan pencatatan dalam bidang struktur bahasa dan pemakaiannya.
• Kodifikasi bahasa dibedakan menjadi dua yaitu kodifikasi kode/struktur dan kodifikasi fungsi
![Page 18: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/18.jpg)
Kodifikasi Struktur/kode• Ucapan dan lagunya tidak diwarnai ucapan daerah
setempat• Tidak menggunakan unsur leksikal tertentu yg
termasuk unsur leksikal tidak baku, misalnya, bikin, gini, dong, gitu,gimana
• Pemakaian awalan me- secara eksplisit dan konsisten• Pemakaian fungsi gramatikal secara eksplisit dan
konsisten (SPOK)• Pemakaian kata penghubung secara eksplisit dan
konsisten, misal bapaknya nggak tahu ia pergi
![Page 19: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/19.jpg)
• Tidak menggunakan struktur kalimat yg
bersifat kedaerahan• Pemakaian aspek waktu di depan pelaku
tindaakan, tidak di belakangnya• Pemakaian ejaan resmi• Pemakaian istilah yang resmi
![Page 20: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/20.jpg)
Ciri fungsi bahasa Indonesia baku
• Komunikasi resmi,misalnya: bahasa undang-undang, peraturan pemerintah, pengumuman resmi, surat resmi dsb
• Wacana teknis, misal: karya ilmiah, laporan kegiatan, lamaran pekerjaan
• Pembicaraan di depan umum, misal: pidato, ceramah, khotbah,mengajar,rapat, seminar dll
• Berbicara dengan orang yg dihormati.misalnya:pejabat pemerintah, atasan, guru,orang yg belum dikenal dll
![Page 21: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/21.jpg)
Kalimat Baku Bahasa Indonesia
• Fungsi gramatikal (SPOK) terpakai secara eksplisit dan konsisten, misal: Presiden ke luar negeri seharusnya Presiden pergi ke luar negeri
• Penggunaan imbuhan secara tepat, misal: kuliah sudah jalan sejak minggu lalu seharusnya kuliah sudah berjalan sejk minggu lalu
• Penggunaan frase verba yg berunsur aspek+ pelaku+verba secara tepat, misal: Barang pesanan anda saya sudah kirimkan kemarin menjadi Barang pesanan Anda sudah saya kirimkan kemarin
![Page 22: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/22.jpg)
• Masuk akal dan logis, misal: Naik kendaraan
harap turun seharusnya Pengendara harap turun
• Cermat, misal: Seluruh bus kota di Surabaya akan diubah dengan yg baru seharusnya Semuabus kota di Surabaya akan diganti dengan yg baru
• Tida bermakna ganda, misal: Bapak Ibu Sartono hadir juga dalam pesta itu seharusnya Bapak dan Ibu sartono hadir dalam pesta itu
![Page 23: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/23.jpg)
Ejaan Bahasa Indonesia• Pengertian ejaan cara menuliskan huruh,
lambang bilangan, tanda baca berdasarkan sistembahasa yang berlaku.
• Fungsi ejaan landasan pembakuan tata bahasa, landasan pembakuan kosa kata dan peristilahaan, dan alat penyaring msuknya unsur-unsur bahasa lain ke dalam bahasa Indonesia.
![Page 24: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/24.jpg)
Sejarah Perkembangan Ejaan
• Ejaan van Ophuysen 1901 ditulis dengan menggunakan ejaan Arab-Melayu. Karena huruf Arab-Melayu tidak efektif maka diganti dengan huruf Latin sampai sekarang. Ejaan ini ditulis oleh Charles Adrian van Ophuysen dibantu dengan Engku Nawawi gelar Soetan Makmur dan Taib Sutan Ibrahim untuk menyeragamkan penulisan huruf Latin. Hasil pembakuan disahkan oleh Pemerintah Hindia Belanda dalam buku Kitab Loegat Melayu.
![Page 25: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/25.jpg)
Sejarah Ejaan• Ejaan van Ophuysen banyak dipengaruhi ejaan
bahasa Belanda dan ejaan bahasa Arab.• Beberapa hal penting dalam ejaan ini• Huruf y ditulis dengan j• Huruf u ditulis dengan oe• Huruf k pada akhir kata atau suku kata ditulis
dengan tanda (‘)• Huruf j ditulis dengan dj• Huruf c ditulis dengan tj• Gabungan konsonan kh ditulis dengan ch
![Page 26: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/26.jpg)
Ejaan Suwandi/Republik• Ejaan ini dibentuk oleh Menteri Pendidikan
dan kebudayaan pada waktu itu yaitu Mr.Soewandi.
• Ejaan ini dibentuk karena ejaan van Ophuysen terlalu bertumpu pada konsep ejaan bahasa Belanda dan kurang memperhatikan kodrat bahasa Melayu.
• Ada beberapa perubahan yg dilakukan oleh ejaaan Soewandi
![Page 27: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/27.jpg)
Ejaan Pembaharuan• Ejaan ini dibentuk karena ejaan ini banyak
kekurangan, di samping itu ejaan Suwandi sangat sederhana maka oleh Prof.Dr. Prijono hanya disebut transkripsi atau alih tulis saja.
• Ide penyempurnaan ejaan Suwandi diawali Konggres Bhasa Indonesia ke -2 di Medan
• Ejaan pembaharuan disebut juga dengan ejaan Prijono Katopo
![Page 28: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/28.jpg)
Ejaan Pembaharuan 1954
• Arti setiap fonem dalam ejaan diusahakan hanya dilambangkan dengan satu huruf
• Gabungan konsonan dj diubah j• Gabungan konsonan tj menjadi c• Gabungan konsonan ng menjadi• Gabungan konsonan nj menjadi n• Gabungan konsonan sj menjadi s
![Page 29: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/29.jpg)
Ejaaan Melindo 1959• Ejaan ini diresmikan 17 April 1959
pemakaiannya Januari 1962• Semula ejaan melindo dimaksudkan untuk
menyeragamkan ejaan yg digunakan di kedua negara tersebut. Ejaan ini gagal dilaksanakan karena hubungan politik kedua negara tidak baik.
• Perubahan ejaan• Tj menjadi c• Nj menjadi nc
![Page 30: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/30.jpg)
Ejaan Lembaga Bahasa dan Kesusasateraan (LBK)
• Dibentuk pada tanggal 7 Mei 1966• Usaha LBK mengganti ejaan dilatarbelakangi• Sudah terjadi perkembangan yg pesat dalam
ilmu pengetahuan• Bahasa Indonesia mempunyai peranan yg
penting di Asia Tenggara• Kodifikasi huruf dan tanda baca di seluruh
Indonesia perlu segera dilakukan• Pentingnya pengajaran membaca dan menulis
![Page 31: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/31.jpg)
Ejaan LBK• Konsep ejaan yg dihasilkan disusun berdasarkan beberapa
pertimbangan • Pertimbangan teknis, yaitu pertimbangan yg menghendaki
agar setiap fonem dilambangkan satu huruf• Pertimbangan praktis, pertimbangan yg menghendaki agar
pelambangan secara teknis itu disesuaikan dengan keperluan praktis
• Pertimbangan ilmiah, yaitu pertimbangan yg menghendaki agar pelambangan itu mencerminkan studi yg dalam mengennai realitas bahasa dan masyarakat pemakainya
![Page 32: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/32.jpg)
Ejaan LBK• Perubahan yg terjadi dalam LBK• Gabungan konsonan dj menjadi j• Gabungan tj menjadi c• Gabungan nj menjadi ny• Gabungan sj menjadi sy• Gabungan konsonan ch menjadi kh• Huruf e taling dan e pepet penulisannya tidak dibedakan
dan hanya ditulis e• Huruf asing f,v,dan z dimasukkan ke dalam sistem ejaan
bahasa Indonesia
![Page 33: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/33.jpg)
Ejaan yang Disempurnakan• Diresmikan 16 Agustus 1972 , pelaksanaan secara
bertahap dengan toleransi 5 tahun, artinya dalam lima tahun semua pihak siap menggunakan EYD
• Perubahan yg terjadi di EYD• Huruf dj, tj, nj, sj, ch, j menjadi j, c, ny, kh, y• Huruf f, v, z merupakan unsur asing dimasukkan dalam BI• Huruf q dan x yg lazim digunakan dalam ilmu pengetahuan• Penulisan di sebagai awalan berbeda dengan di sebagai
kata depan• Kata ulang ditulis penuh, morfem diulang morfem lagi
![Page 34: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/34.jpg)
Ejaan Yang Disempurnakan
• Hal-hal yang dibicarakan dalam EYD• Pemakaianhuruf• Penulisan huruf • Penulisan kata• Penulisan unsur serapan • Penulisan tanda baca
![Page 35: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/35.jpg)
Latihan EYD• Tulislah kata-kata berikut sesuai dengan EYD• Universitas Padjadjaran, sultan hasanudin, profesor soepomo.• Bentoel, ke teluk, cirebon, terusan suez, undangundang• Tjut Nya’ Dien, antar kota, pasca panen, maha kuasa, sub seksi• Tugu Khairil Anwar, dikota, jalan Bali, tahun 90an, tingkat1• Bbandara Soekarno-Hatta, dari pada, uangpun, majalah bahasa dan sastra
indonesia, erna S.H., silakan duduk dik!. Ibu wahyu, senin• Jeruk bali, dilantik emnjadi mayor jendral, hari raya, tanjung priok• Dodol garut, pulau dewata. Alqur’an, yang mahapengasih• Suku dayak• Sejawa timur• Senen , sapi benggala, abad ke-XXI, Bahasa sunda, garam Inggris, pulau bali, Ke-
baratbaratan, gubernur bali , tripitaka, menteri dalam negeri, dari ave maria kejalan lain keroma, bertanggung jawab, terima kasih, perang dunia keI
![Page 36: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/36.jpg)
Latihan EYD
• Betulkan pemakaian ejaan pada bacaan berikut ini• Asap yang ke luar dari retakan tanah gersang itu
masih mengepul. Sesekali terhirup bau belerang. Itulah pemandangan disalah satu sisi jalan balikpapan samarinda yang membelah taman nasional bukit soeharto, kalimantan timur.
• Padahal kebakaran itu telah lewat beberapa bulan siram.rupanya musim hujan yang mulai menyapa pulau borneo tidak mampu menyiram tuntas batu bara muda di bawah lapisan tanah bukit itu
![Page 37: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/37.jpg)
Istilah yang Disempurnakan• Istilah ialah kata atau gabungan kata yg dengan cermat mengungkapkan
maknam konsep, proses, keadaan, atau sifat khas dalam bidang tertentu.• Sumber Istilah berasal dari bahasa indonesia, bahasa daerah/ serumpun,
dan bahasa asing.• Kriteria Istilah • 1. Bahasa indonesia• -kata yang tepat mengungkapkan makna konsep,proses, keadaan, atau
sifat yang dimaksudkan• -kata yang lebih singkat daripada yang lain yg beracuan sama• -kata yg tidak bernilai rasa buruk dan yg sedap didengar.• -kata umum yg diberi makna khusus dgn jalan mempersempit atau
memperluas artinya.
![Page 38: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/38.jpg)
Kriteria Istilah
• Bahasa Daerah• Kata atau ungkapan yg sesuai dgn konotasi• Kata ungkapan yg lebih pendek dari terjemahan BI• Bahasa Asing• Kata atau uangkapan yang mempunyai konotasi
baik• Kata atau ungkapan lebih pendek dari terjemahan
BI
![Page 39: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/39.jpg)
Kriteria Istilah Bahasa Asing
• Kata ungkapan tsb memudahkan pengalihan antar bangsaa karena sifat keinternasinalanya
• Kata uangkapan tersebut memudahkan kesepakatan karena dalam BI banyak sinonim atau homonim.
![Page 40: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/40.jpg)
Beda Kata dan Istilah
• Kata bersifat polisemantis• Katabersifat regional• Kata maknanya tergantung konteks kalimat• Kata terikat konotasi sosial• Istilah bersifat monosemantis• Istilah bebas dari konotasi sosial• Istilah bebas konteks• Istilah bersifat internasional
![Page 41: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/41.jpg)
Cara Pembentukan Istilah
• 1.Menggunakan/mengambil kata umum kemudian diberi makna khusus
• 2.mengambil bahasa daerah/serumpun yang umum maupun tidak umum
• 3.mwngambil bahasa asing dengan cara tiga jalur yaitu, (a) adopsi, (b) adaptasi, dan (c) penerjemahan dan penyerapan
![Page 42: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/42.jpg)
Kriteria Penerjemahan
• A.ungkapan yg paling tepat• B.uangkapan y paling singkat• C.uangkapan yg tidak berkonotasi buruk• D.ungkapan yg eufonik• E.ungkapan yg memudahkan kesepakatan bila
terdapat padanan yg berbeda makna• Misal, airport: bandara developer:pengembang• budget: anggaran dealer:penyalur• customer: pelanggan pub: kedai
![Page 43: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/43.jpg)
Kriteria Penyerapan
• A.Unsur serapan yg sudah lama terserap kedalam BI, unsur ini tdk perlu lagidiubah ejaannya (aki, paham)
• B.Unsur serapan yg belum sepenuhnya masuk kedalam BI. Ciri-ciri lafal dan ejaan unsur serapan masih sesuai bhs aslinya.(bus, shutle cock)
• C.Unsur serapan yg sudah sepenuhnya masuk kedalam BI.Ciri-ciri lafal dan ejaan sudah seuai dengan EYD.( sistem, struktur)
![Page 44: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/44.jpg)
Prosedur Penyesuaian Penyerapan Istilah Asing ke dalam BI
• A.Penyesuaian lafal (formal- formal, study-studi)
• B.Penyesuaian ejaan (circulation-sirkulasi)• C.Penyesuaian imbuhan (edition-edisi,
ambulance-ambulans )
![Page 45: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/45.jpg)
Latihan Istilah• Penyelia
• Neraca• Terasering• Deregulasi• Kredit• Sublim• Oksigen• Zygote• Infus• santiaji
![Page 46: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/46.jpg)
Istilah• Suku cadang• Kurva• Kuota• Anjungan• Padat karya• Skenario• Episode• Chlorofil• Stadium• Kronis• Inflasi• difabel
![Page 47: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/47.jpg)
Istilah• Kumai• Kurai• Ruji• Cek• Acak• Pumpunan• Rehat• Seri• Matra• Rabat• Gulma• Sabana• trombosit
![Page 48: Bahasa Indonesia](https://reader031.fdocument.pub/reader031/viewer/2022013106/577c7ec21a28abe054a255be/html5/thumbnails/48.jpg)
Istilah• Promosi• Almanak• Epigon• Gatra• Rekanan• Ornamen• Isolator• Rotasi• Mantap• Komet• Diorama• Reboisasi• dumping