BAHAN SOSIALISASI KURIKULUM 2013
-
Upload
apriyanti-arifin -
Category
Documents
-
view
6.909 -
download
22
description
Transcript of BAHAN SOSIALISASI KURIKULUM 2013
DESAIN INDUK KURIKULUM 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN2013
1
Harris IskandarDirektur
Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Dikmen
BAHASANPERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIAA
PERBEDAAN UTAMA KBK, KTSP, DAN KUR 2013B
KESINAMBUNGAN KBK, KTSP DAN KUR 2013C
STRUKTUR KURIKULUMD
STRATEGI IMPLEMENTASIE
2
F PENGADAAN BUKU SMA
STRATEGI PENYIAPAN GURU, KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWASA
IMPLEMENTASI BINTEK GURU MATA PELAJARAN
IMPLEMENTASI BINTEK KEPALA SEKOLAH
G
H
I
Perkembangan Kurikulum di Indonesia
A
3
Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai
1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
1968Kurikulum Sekolah Dasar
1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
1975Kurikulum Sekolah Dasar
1984Kurikulum 1984
1994Kurikulum 1994
1997Revisi Kurikulum 1994
2004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1945 1965 20151955 1975 20051985 1995
2013 ‘Kurikulum 2013’
4
UU No. 20 Th. 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 38 (KTSP) (1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan Pemerintah.
(2) Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
Penjelasan Bagian Umum (KBK)
Strategi pembangunan pendidikan nasional dalam undang-undang ini meliputi: ....., 2. pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi,.....;
Penjelasan Pasal 35 (Lingkup Kompetensi)
Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati.
5
Ketentuan Tentang Kurikulum
Perbedaan Utama KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
B
6
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
STANDARPROSES
STANDAR PENILAIAN
BUKU TEKSSISWA
PEMBELAJARAN & PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan KBK 2004
Oleh Satuan Pendidikan 7
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)
KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
STANDARPROSES
STANDAR PENILAIAN
BUKU TEKSSISWA
PEMBELAJARAN & PENILAIAN
PEDOMAN
Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006
Oleh Satuan Pendidikan 8
SILABUS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BUKU TEKSSISWA
PEMBELAJARAN & PENILAIAN
Realisasi Penyusunan KTSP 2006 Oleh Satuan Pendidikan
Kurikulum 1975 *)
Kurikulum 1984
Kurikulum 1994
Kurikulum 2004
Buku Teks 1975 Buku Teks 1984 Buku Teks 1994 Buku Teks2004
Pemilihan Buku oleh Satuan Pendidikan/Guru
Oleh Satuan Pendidikan
*) beberapa sekolah, terutama sekolah swasta yang relatif maju, menggunakan kurikulum yang dikembangkan sendiri 9
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN
KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual)
STRUKTUR KURIKULUM
KI KELAS & KD MAPEL (STANDAR ISI)
STANDARPROSES
STANDAR PENILAIAN
SILABUS
Kerangka Kerja Penyusunan Kurikulum 2013
PEMBELAJARAN &PENILAIAN (KTSP)
PANDUANGURU
BUKU TEKSSISWA
KESIAPAN PESERTA DIDIK KEBUTUHAN
Oleh SatuanPendidikan 10
Ringkasan Perbedaan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013
1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan masyarakat
2 Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan
3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan
Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan,
4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai
5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah
Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)
6 Pengembangan kurikulum sampai pada silabus
Pengembangan kurikulum sampai pada komptensi dasar
Pengembangan kurikulum sampai pada buku teks dan buku pedoman guru
7 Tematik Kelas I dan II (mengacu mapel)
Tematik Kelas I-III (mengacu mapel)
Tematik integratif Kelas I-VI (mengacu kompetensi)
11
Kesinambungan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
C
12
Garis Waktu Pengembangan KBK 2004, KTSP 2006, Kurikulum 2013
13
TahunKegiatan
‘01 ‘02 ‘03 ‘04 ‘05 ‘06 ‘07 ‘08 ‘09 ‘10 ‘11 ‘12 ‘13
Pengemb. Rintisan KBK 2004
Implem. Terbatas KBK 2004
UU Sisdiknas
Penyusunan KTSP 2006
Pemberlakuan KTSP 2006
Pengembangan KTSPBK 2013
Pemberlakuan KTSPBK 2013 KD
SKL, SKL Mapel, KD
Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013
SK-KD Lama Mapel per kelas (KTSP 2006)
Standar Kompetensi Lulusan Baru
• Mempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL Baru
• Merevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL Baru
• Menyusun SK KD Baru
Evaluasi
Sumber Kompetensi [Mapel per kelas]
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar Baru
14
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
D
15
KELASX XI XII
Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan menghargai penganut agama lain.
Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan memahami ajaran pokok agama-agama lain yang diakui di Indonesia.
Mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dan bersama dengan penganut agama lain mencari solusi atas berbagai persoalan bangsa, lingkungan hidup, dan dunia.
Menunjukkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan mengembangkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dan dunia dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Menunjukkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menginternalisasi sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dan dunia dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Menunjukkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif), menginternalisasi sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dan dunia serta memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami dan menerapkan pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
Memahami, menerapkan, menjelaskan dan mengevaluasi pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, dan mencipta) dan ranah abstrak (membaca, menulis, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri.
Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, dan mencipta) dan ranah abstrak (membaca, menulis, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif.
Mengolah, menyaji, menalar dan mencipta berbagai hal dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, dan mencipta) dan ranah abstrak (membaca, menulis, menghitung, menggambar, dan mengarang) terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif.
KOMPETENSI INTI SMA Edisi 26 November
17
Mata PlajaranKelas
X XI XIIKelompok Wajib
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2Kelompok B
7 Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 2 2 2
8 Prakarya dan Kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3
Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24
Kelompok PeminatanMatapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 18 20 20Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
17
MATA PELAJARAN KelasX XI XII
Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24Peminatan Matematika dan IPA I 1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 43 Fisika 3 4 44 Kimia 3 4 4
Peminatan Sosial II 1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 43 Sosiologi & Antropologi 3 4 44 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Bahasa III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 43 Bahasa dan Sastra Asing lainnya 3 4 44 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 6 4 4Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 60 72 72Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
Struktur Kurikulum Peminatan SMA
18
Strategi Implementasi
E
19
Penataan Kurikulum Implementasi Kurikulum
Perangkat Kurikulum
Perangkat Pembelajaran dan Buku Teks
Implementasi Terbatas
Implementasi Meluas
Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar
Formative Evaluation Summative Evaluation
• Kerangka Dasar
• Struktur Kurikulum dan Beban Belajar
• Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP)
Implementasi Terbatas Penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasional
Juni 2013Des 2012 Juni 2016
Kerangka Implementasi Kurikulum
pelatihan guru dan tenaga kependidikan
Alternatif :1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh
sekolah2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa
sekolah
• Buku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran)
• Buku Teks Pelajaran
Mar 2013
Uji Publik dan Sosialisasi
20
No Jenjang Satuan
Kelas Tahun2013 2014 2015
1 SD I
II
III
IV
V
VI
2 SMP VII
VIII
IX
3 SMA/SMK X
XI
XII
Jadwal Implementasi
21
KRITERIA PEMILIHAN SASARAN
1) 30% (44.609 SD) dari jumlah nasional Sekolah Dasar (148.695 SD)2) Wilayah mencakup semua provinsi dan kabupaten/kota3) Negeri/Swasta 4) Kesiapan sekolah (ketersediaan guru, kelayakan sarana prasarana, )5) Status Akreditasi (sudah terakreditasi)
SD
SMP/SMA/SMK1) Mencakup seluruh sekolah 2) Untuk SMP sebanyak 10 Mata Pelajaran3) Untuk SMA dan SMK sebanyak 3 Mata Pelajaran (Bahasa Indonesia,
Matematika, Sejarah Indonesia)
22
No Alasan
1 Menghindari terjadi dualisme dalam sistem pendidikan menengah karena adanya perubahan dari penjurusan menjadi peminatan
2 Memudahkan rencana pelaksanaan ujian nasional pada kelas XI sehingga pada kelas XII siswa dapat lebih fokus untuk persiapan ke perguruan tinggi bagi SMA atau dunia kerja bagi SMK
3 Sejalan dengan implementasi pendidikan menengah universal sehingga tidak perlu perubahan kurikulum pada sekolah yang saat ini akan dibangun
4 Implementasi hanya untuk Kelas X yang berati hanya sepertiga dari keseluruhan siswa SMA/SMK
5 Jumlah SMA dan SMK masih dalam batas kemampuan
6 Lokasi SMA dan SMK relatif dalam batas jangkauan dengan dukungan manajemen yang memadai
Alasan Penentuan Sasaran 100% SMA/SMK
23
Pengadaan Buku
F
24
Kelas Judul Buku
KELAS X
SISWA
MAPEL
1. PPKn2. Bahasa Indonesia (Prioritas)3. Matematika (Prioritas)4. Sejarah Indonesia (Prioritas)5. Bahasa Inggris6. Penjasorkes7. Seni Budaya8. Prakarya
AGAMA
9. Agama Islam dan Budi Pekerti10. Agama Kristen dan Budi Pekerti11. Agama Katholik dan Budi Pekerti12. Agama Hindu dan Budi Pekerti13. Agama Budha dan Budi Pekerti14. Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
GURU
Buku guru dilengkapi dengan:1. Pedoman Proses Pembelajaran2. Pedoman Penilaian3. Pedoman Pelaksanaan Remedi4. Materi Pengayaan5. Pedoman Interaksi Guru, Siswa dan Orang Tua
BUKU MAPEL WAJIB KELAS X
Catatan : Buku yang disediakan pemerintah adalah buku mapel wajib. Khusus tahun 2013 buku yang disediakan hanya Bahasa Indonesia, Matematika dan Sejarah Indonesia
25
RANCANGAN KEBUTUHANPENYEDIAAN BUKU KURIKULUM SMA/SMK 2013
(BERDASARKAN ANGGARAN YANG TERSEDIA)
26
(3 MP, Unit Cost Rp.42.000,-) (1 Eks = 200 Hal) dalam ribuan
KEGIATAN Sasaran SatuanBiaya
SatuanJumlah
A. SMA92,862,882
Penyediaan Buku Pegangan Guru 11,535 Sek 3 MP 34,605 Eksp 42 1,453,410
Penyediaan Buku Kurikulum 2013 11,535 Sek 3 MP 34,605 Eksp 42 1,453,410
Penyediaan Buku Siswa** 713,937 Siswa 3 MP 2,141,811 Eksp 42 89,956,062
B. SMK 74,143,944
Penyediaan Buku Pegangan Guru 9,875 Sek 3 MP 29,625 Eksp 42 1,244,250
Penyediaan Buku Kurikulum 2013 9,875 Sek 3 MP 29,625 Eksp 42 1,244,250
Penyediaan Buku Siswa*** 568,694 Siswa 3 MP 1,706,082 Eksp 42 71,655,444
TOTAL
** 1 Sekolah Mendapatkan 186 Eksp Buku** 1 Sekolah Mendapatkan 173 Eksp Buku
VOL
*Proyeksi Jumlah Siswa SMA dan SMK Kelas X Tahun 2013: 2.827.929 Siswa
167,006,826
26
RANCANGAN KEBUTUHANPENYEDIAAN BUKU KURIKULUM SMA/SMK 2013
(BERDASARKAN KEBUTUHAN)
27
(3 MP, Unit Cost Rp.42.000,-) (1 Eks = 200 Hal) dalam ribuan
KEGIATAN VOL Sasaran Satuan Biaya Satuan Jumlah
A. SMA 201.240.835
Penyediaan Buku Pegangan Guru 11.535 Sek 3 MP 34.605 Eksp 42 1.453.410
Penyediaan Buku Kurikulum 2013 11.535 Sek 3 MP 34.605 Eksp 42 1.453.410
Penyediaan Buku Siswa** 1.574.079 Siswa 3 MP 4.722.238 Eksp 42 198.334.015
B. SMK 160.473.539
Penyediaan Buku Pegangan Guru 9.875 Sek 3 MP 29.625 Eksp 42 1.244.250
Penyediaan Buku Kurikulum 2013 9.875 Sek 3 MP 29.625 Eksp 42 1.244.250
Penyediaan Buku Siswa*** 1.253.850 Siswa 3 MP 3.761.549 Eksp 42 157.985.039
TOTAL 361.714.374
*Proyeksi Jumlah Siswa SMA dan SMK Kelas X Tahun 2013: 2.827.929 Siswa** Setiap Siswa SMA dan SMK Kelas X mendapat buku 1 Eks x 3Buku MP
27
No Kegiatan Jan 13 Feb 13 Mar 13 Apr 13 Mei 13 Jun 13 Juli 131 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A Penulisan Buku sampai Dummy B Proses Pelelangan, penggandaan dan
distribusi 1 Pengumuman Lelang Pengadaan 2 Download Dokumen pengadaan 3 Pemberian penjelasan lelang 4 Upload Dokumen Penawaran 5 Pemb.Dok Penawarn
6 Evaluasi Penawarn
7 Pembuktian kualifikasi
8 Upload Berita Acara Hasil Pelelangan
9 Penetapan pemenang
10 Pengumuman pemenang
11 Masa sanggah lelang 12 SPPJ 13 Penandatanganan Kontrak 14 Masa Pekerjaan 80 HARI KALENDER
(Penggandaan dan Distribusi) 15
Buku sampai di sekolah 16 Penggunaan buku
Jadwal Pengadaan Buku
28
Strategi Penyiapan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas
G
29
STRATEGI DIKLAT GURU KELAS/MAPEL, KEPALA SEKOLAH, PEGAWAS
DPR, DPRD, GUBERNUR, BUPATI/WALIKOTA, DEWAN PENDIDIKAN, DINAS PENDIDIKAN PROVINSI, KABUPATEN/KOTA, MASYARAKAT
KEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
GURUKEPALA
SEKOLAH PENGAWAS
DIKLAT KURIKULUM2013
SD, SMP, SMA, SMK
30
Strategi Pelatihan Guru SMA
NARASUMBER NASIONAL
GURU INTI(2.982 ORG)
GURU MAPEL(34.605 ORG)
INSTRUKTUR NASIONAL(324 ORG)
31
Matematika, Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia
52 JP
108 orang per mapel
(33 JP Tatap Muka + 19 JP Mandiri Terbimbing)
Matematika, Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia
52 JP
994 orang per mapel
Matematika, Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia
52 JP
11.535 orang per
mapel
Strategi Pelatihan Kepala Sekolah
KEPALA SEKOLAH INTI10.581 ORG
INSTRUKTUR NASIONAL646 ORG
Unsur Widyaiswara, Pengawas Berprestasi : Pelatih Nasional 15 Org/P4TK/LPMP ( 10 Org
Widyaiswara ; 5 Org Kepala Berprestasi
Peserta : 20 Org Per Kab/Kota (Kepsek SD 8 Org, Kepsek SMP 4 Org, Kepsek SMA 4 Org,
Kepsek SMK 4 Org)
32
KEPALA SEKOLAH (Blockgrand)95.375 ORG
Kepsek SD (44.615 Org); Kepsek SMP(30.290 Org), Kepsek SMA (11.306 Org),
Kepsek SMK (9.164 Org)
NARASUMBER NASIONAL
Strategi Pelatihan Pengawas Sekolah
PENGAWAS INTI1.030 ORG
INSTRUKTUR NASIONAL112 ORG
Unsur Widyaiswara, Pengawas Berprestasi : Pelatih Nasional 8 Org/P4TK ( 5 Org
Widyaiswara ; 3 Org Pengawas Berprestasi
Koordinator Pengawas Sekolah Propinsi/Kab/Kota 1 Org & Pengawas Berprestasi Tingkat Kab/Kota 1 Org
33
PENGAWAS13.732 ORG Pengawas Sekolah : 2 Org Per Kab/Kota
NARASUMBER NASIONAL
Jenjang Sasaran
SMA Seluruh Sekolah 11.535 Sekolah
10.525 Guru
SMK Seluruh Sekolah 9.875 Sekolah
29.625 Guru
Sasaran Pelatihan Kurikulum
34
Jenjang Sasaran
SMA TOT 994 Sekolah
Kepala Sekolah 11.535 Kepsek
Guru BK 11.535 Guru
SMK TOT 994 Sekolah
Kepala Sekolah 9.875 Kepsek
Guru BK 9.875 Guru
Sasaran Pelatihan Manajemen
35
Implementasi Bintek Guru Mata Pelajaran
H
36
Penetapan 885 Lokasi Penyelenggaraan Bimtek
Kurikulum 2013 SMA
Workshop Asistensi Pemberian Bansos
Bimtek Kurikulum 2013 (7 Region)
Pelaksanaan BimtekDi 885 Lokasi
Supervisi Pasca Bimtek Implementasi Kurikulum
2013 Di 100 SMA
Supervisi Pelaksanaan Bimtek
Di 243 Lokasi
Alur Kegiatan Bimbingan TeknisImplementasi Kurikulum 2013 SMA
37
Penetapan Lokasi Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMA
Variabel Keterangan
Wilayah Bimtek 33 Provinsi dan 497 Kab/Kota
Tempat Bimtek 885 lokasi, dibagi dalam 2 kategori daerah:a. Daerah 3T: 85 lokasi (14 prov, 71 kab/kota)b. Daerah Reguler: 800 lokasi (33 prov, 426 kab/kota)
Tempat Penyelenggaraan
a. Daerah 3T: Hotelb. Daerah Reguler: SMA
Penyelenggara Salah satu SMA pada daerah setempat
Kriteria SMA Penyelenggara
a. Eks binaan Dit. PSMA (RSBI, RSKN/RSSN, RPBKL, RPSB, KBK), karena memiliki pengalaman menyelenggarakan bimtek
b. Mengisi data online, sebagai persyaratan bansos
Seleksi Direktorat Pembinaan SMA berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota
38
Workshop Asistensi Pemberian Bantuan Sosial Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMA
Variabel Keterangan
Peserta 885 Kepala SMA
Pelaksanaan Dibagi dalam 7 region:a. Bandung : 164 org (Jabar, Banten, Riau, dan Kepri)b. Jakarta : 156 org (DKI, Sumbar, Sumsel, Jambi, Babel,
Lampung, dan Bengkulu)c. Solo : 148 org (DIY, Jateng, Kalbar, Kalteng, dan Kaltim)d. Surabaya : 145 org (Jatim, Bali, NTB, dan NTT)e. Medan : 105 org (Sumut dan Aceh) f. Makassar : 127 org (Sulsel, Sulut, Sultra, Sulteng, Grtalo,
Sulbar, Maluku, dan Malut)g. Jayapura : 40 org (Papua dan Papua Barat)
Waktu 3 hari
Fasilitator Direktorat PSMA dan Badan PSDMPKPM
Materi Strategi pelaksanaan bimtek, penyusunan RAB dan penggunaan dana bansos
Output Penandatanganan MoU bansos39
No. ProvinsiSasaran Lokasi Sasaran SMA Sasaran Guru
Reguler 3T Reguler 3T Reguler 3T 1 DKI Jakarta 34 0 491 0 2.040 - 2 Jawa Barat 97 0 1.320 0 5.820 - 3 Jawa Tengah 63 0 869 0 3.780 - 4 D.I. Yogyakarta 11 0 166 0 660 - 5 Jawa Timur 86 0 1.241 0 5.160 - 6 Aceh 33 0 417 0 1.980 - 7 Sumatera Utara 68 4 896 42 4.080 120 8 Sumatera Barat 22 1 253 6 1.320 30 9 Riau 25 1 348 18 1.500 30
10 Jambi 14 0 200 0 840 -
Sasaran Lokasi, SMA dan Guru Per Provinsi Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMA
40
No. Provinsi Sasaran Lokasi Sasaran SMA Sasaran GuruReguler 3T Reguler 3T Reguler 3T
11 Sumatera Sel. 37 0 538 0 2.220 - 12 Lampung 30 0 426 0 1.800 - 13 Kalbar 24 0 335 0 1.440 - 14 Kalteng 15 0 195 0 900 - 15 Kalsel 15 0 171 0 900 - 16 Kaltim 20 0 239 0 1.200 - 17 Sulut 16 3 176 31 960 90 18 Sulteng 12 2 146 18 720 60 19 Sulsel 34 2 475 25 2.040 60 20 Sultra 13 3 186 45 780 90 21 Maluku 4 14 95 109 240 420 22 Bali 11 0 167 0 660 - 23 NTB 18 2 244 21 1.080 60 24 NTT 20 8 235 80 1.200 240 25 Papua 5 24 39 138 300 720
41
No. Provinsi Sasaran Lokasi Sasaran SMA Sasaran GuruReguler 3T Reguler 3T Reguler 3T
26 Bengkulu 11 0 122 0 660 - 27 Maluku Utara 1 12 18 134 60 360 28 Banten 32 0 453 0 1.920 - 29 Gorontalo 6 0 49 0 360 - 30 Bangka Belitung 7 0 66 0 420 - 31 Kepulauan Riau 5 4 57 41 300 120 32 Papua Barat 6 5 56 31 360 150 33 Sulbar 5 0 61 0 300 -
Jumlah 800 85 10.750 739 48.000 2.550
42
Pelaksanaan Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMA
Variabel Keterangan
Tempat dan Jumlah Peserta
a. Daerah 3T: Tempat hotel, peserta 30 org/lokasi dari 7-8 SMA, per SMA 3 org (guru bhs Ind, sejarah, matematika)
b. Daerah Reguler: Tempat SMA, peserta 60 org/lokasi dari 10-20 SMA, per SMA 4 org (waksek kur, guru bhs Ind, sejarah, matematika)
Waktu 5 hari
Narasumber, Fasilitator, Panitia
Narasumber 1 org, Fasilitator (Guru Inti) pada Daerah Reguler 4 org dan Daerah 3T 3 org, dan Panitia 2 org
Struktur Program Mengacu struktur program diklat dari Badan PSDM
Supervisi pada saat bimtek dilaksanakan
a. Sasaran: 243 lokasib. Waktu: 4 hari (2 hari di lokasi 2 hari perjalanan)c. Petugas: Unsur Dit. Pembinaan SMA, Dinas Pendidikan
Prov/Kab/Kota, SMAd. Persiapan: Penyusunan instrumen, panduan dan
pembekalan petugas supervisi
43
Struktur Program Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMA
No. Materi BimtekAlokasi Waktu
Nara Sumber
1. Pembukaan dan Pengarahan Ka. Dinas Pend. Kab/Kota 1 Ka. Dinas
2. Konsep dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013 4 Guru Inti
3. Analisis Materi Ajara. Analisis Buku Gurub. Analisis Buku Siswa
48
Guru Inti Guru Inti
4. Perancangan Model Pembelajarana. Perancangan RPP, Analisis Pemilihan Model
Pembelajaranb. Perancangan Penilaian
5
5
Guru Inti
Guru Inti
5. Praktik Pembelajaran Terbimbinga. Simulasi (Aktivitas Siswa Belajar dan Guru)b. Peer Teaching
812
Guru IntiGuru Inti
6. Evaluasi Pesertaa. Pre Testb. Post Test
22
Guru IntiGuru Inti
7. Penutupan 1 Dinas K/K
Jumlah Jam 52
44
Pembukaan
Konsep & Strategi
Implementasi Kurikulum 2013
Analisis Materi Ajar
Perancangan Model
Pembelajaran
Praktik Pembelajaran
Terbimbing
Pre Test
Post TestPenutupan
(Dinas Pend Kab/Kota)
Alur Penyajian Materi Bimtek Kurikulum 2013 SMA (52 Jam)
1 Jam 2 Jam
2 Jam
4 Jam
12 Jam10 Jam20 Jam
1 Jam
Rasional Elemen Perub. Kur.
2013 SKL, SI, dan KD Strategi Implem.
Kur. 2013
Analisis Buku Guru (4 Jam)
Analisis Buku Siswa (8 Jam)
Perancangan RPP, Analisis Pemilihan Model Pembelajaran (5 Jam)
Perancangan Penilaian (5 Jam)
Simulasi (Aktifitas Belajar Siswa dan Guru) (8 Jam)
Peer Teaching (12 Jam)
45
Pengarahan Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota
Deskripsi Materi Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMA
No Materi Bimtek Deskripsi Materi
1. Pembukaan dan Pengarahan Kepala Dinas Pend. Kab/Kota
Pembukaan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat diawali dengan memberikan pengarahan berkaitan dengan dukungan kebijakan implementasi Kurikulum 2013 dan kesiapan Dinas dalam melaksanakan Kurikulum 2013.
2. Pre Test Pre Test (tes awal) dalam bentuk tes tertulis untuk empat materi pokok yaitu konsep dan strategi implementasi kurikulum 2013, analisis materi ajar, perancangan model pembelajaran, dan praktik pembelajaran terbimbing. Tes awal digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta sebagai acuan fasilitator dalam memberikan materi bimtek.
3. Konsep dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013
Materi ini akan menyajikan tentang rasional pengembangan Kurikulum 2013 dari segi yuridis, empiris dan proyeksi perkembangan masa depan serta elemen-elemen perubahannya, analisis keterkaitan antara KD, KI, dan SKL, serta strategi implementasi Kurikulum 2013. Materi akan disajikan oleh Guru Inti dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab, kerja kelompok dan individu, dan menilai hasil kerja peserta lain.
No Materi Bimtek Deskripsi Materi
4. Analisis Materi Ajar Salah satu komponen baru dalam Kurikulum 2013 adalah Buku Guru dan Buku Siswa. Pada sesi ini akan dibahas kesesuaian, kecukupan, dan kedalaman materi kedua buku tersebut. Pembahasan kedua buku tersebut akan dilakukan secara berurutan agar peserta menguasai karakteristik dan substansinya. Materi akan disajikan oleh Guru Inti dengan metode diskusi dan tanya jawab, kerja mandiri dan kelompok, telaah hasil kerja mandiri dan kelompok, dan presentasi hasil kerja kelompok.
5. Perancangan Model Pembelajaran
Tugas awal guru sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas adalah merancang model pembelajaran. Konsekuensi dari implementasi Kurikulum 2013 adalah pengembangan model pembelajaran yang harus disiapkan oleh guru. Materi ini akan membahas perancangan model pembelajaran meliputi perancangan RPP (aktivitas belajar dengan pendekatan scientific) dan penilaian (tes, non tes, portofolio, dan rancangan penerapan authentic asessment). Materi disajikan oleh Guru Inti dengan metode diskusi, kerja kelompok, dan presentasi hasil kerja kelompok.
No Materi Bimtek Deskripsi Materi
6. Praktik Pembelajaran Terbimbing
Pembelajaran berbasis pendekatan scientific yang sudah dirancang pada materi sebelumnya akan dipraktikan pada sesi ini melalui kegiatan simulasi dan peer teaching. Pelaksanaan simulasi dan peer teaching diawali dengan penyajian video pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada pendekatan scientifik. Peserta membuat perencanaan pembelajaran sebelum simulasi dan peer teaching. Pelaksanaan simulasi dan peer teaching diobservasi menggunakan APKG dan pada akhir kegiatan dilakukan refleksi secara berkelompok.
7. Post Test Post test (tes akhir) dalam bentuk tes tertulis dan dilaksanakan setelah seluruh empat materi pokok selesai disajikan. Tes ini digunakan untuk analisis daya serap materi peserta bimtek sekaligus menetapkan kelulusan.
8. Penutupan Penutupan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat atau pejabat yang mewakili diawali dengan memberikan pengarahan tentang tindak lanjut hasil bimtek yang akan dilakukan dinas dan sekolah.
No Kegiatan Jan. Feb. Maret April Mei Juni
1. Penetapan Lokasi Bimtek
a. Pemilihan Lokasi
b. Validasi Lokasi dg Dinas K/K
2. Workshop Asistensi Pemberian Bansos Bimtek Kurikulum 2013a. Bandung
b. Jakarta
c. Solo
d. Surabaya
e. Medan
f. Makassar
g. Jayapura
3. Pelaksanaan Bimtek di 885 Lokasi
4. Supervisi Pasca Bimtek September s.d Oktober 201349
Jadwal kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 SMA
Implementasi Bintek Kepala Sekolah
I
50
STRATEGI PELATIHAN MANAJEMEN SATUAN PENDIDIKAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
DIT P2TK DIKMENPUSAT
WILAYAH
KAB/KOTA
SEKOLAH
TOT SEKOLAH INTI TIAP KAB/KOTA
REGION B
SMA
SEKOLAH INTI
SASARAN : 1. KEPALA SEKOLAH 2. GURU BK
REGION A REGION C
SMK SMA SMK SMA SMK SMA SMK SMA SMK SMA SMK
SEKOLAH INTI
SEKOLAH INTI
SEKOLAH INTI
SEKOLAH INTI
SEKOLAH INTI
Setiap kab/kota mengirimkan Sekolah inti sesuai dengan jumlah sekolah yang ada (1:40) untuk di TOT. Sekolah inti mendapat blockgrant dan melatih sekolah di sekitarnya
3 Hari
5 Hari
SMA : 600 orang SMK : 600 orang
SMA : 11.532SMK : 10.685
TOT
PELA
TIH
AN
SASARAN DAN PEMBIAYAAN
JENJANG SASARAN SATUAN BIAYA JUMLAH SEKOLAH ORANGSMA 11.532 2 469.500 10.828.548.000
SMK 10.685 2 469.500 10.033.215.000
Jumlah 22.217 2 20.861.763.000
1 Sekolah terdiri dari 1 kepala sekolah dan 1 guru BK
JENJANGSASARAN
SATUAN BIAYA JUMLAH KAB/KOTA SEKOLAH INTI
SMA 493 600 8.271.750 4.963.050.000
SMK 490 600 6.983.917 4.190.350.000
JUMLAH 1.200 9.153.400.000
Blockgrant untuk Implementasi Kurikulum 2013 (3 Hari)
TOT Kepala Sekolah dan Guru BK Implementasi Kurikulum 2013 (5 Hari)
MATERI PELATIHAN MANAJEMEN SATUAN PENDIDIKAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Penjurusan dan Peminatan
Manajemen Kelas
Manajemen Media
Pembelajaran
Manajemen Pembelajaran
Manajemen dan Kepemimpinan
Perubahan
PERUBAHAN PENJURUSAN MENJADI PEMINATAN
PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
MANAJEMEN SATUAN PENDIDIKAN
Minat dalam Penjurusan
Prestasi Belajar dalam Penjurusan
Perhatian Orang Tua dalam Penjurusan
Prinsip-prinisp Manajemen Kelas
Pendekatan Manajemen Kelas
Pengaturan Kondisi dan Iklim Belajar di Kelas
Hubungan Interpersonal, Penanganan Perilaku Mengganggu, dan Pencegahannya di Kelas
Prosedur dan Rancangan Manajemen
Prinsip-prinsip Dasar Penggunaan Media dalam Pembelajaran Pemanfaatan TIK dalam Media Pembelajaran
Pemilihan Media dalam Pembelajaran
Pengembangan Media Pembelajaran
Perencanaan dan Pengembangan Pembelajaran Kaya Teknologi (technology-rich instruction)
Perencanaan Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran
Penilaian Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
Simulasi
Penyebab Resistensi terhadap Perubahan
Cara Melakukan Perubahan
Instructional Leadership
STRUKTUR PROGRAM DIKLAT MANAJEMEN SATUAN PENDIDIKAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KEPALA SEKOLAH DAN GURU BK
Kode MateriJml Jam
TOTPelatihan di Sekolah Inti
UMUM1 Kebijakan Kurikulum 2013 2 22 Pre Test 1 1
POKOK3 Penjurusan dan Peminatan Siswa 10 64 Manajemen Kelas 8 45 Media Pembelajaran 8 46 Manajemen Pembelajaran 9 5
7 Kepemimpinan dan Manajemen Perubahan 9 5
PENUNJANG11 Action Plan (Rencana Tindakan) 2 212 Post Test 1 1
Jumlah 50 30
JADWAL KEGIATAN
No KEGIATANJAN FEB MAR APRIL MEI JUNI
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Penyusunan Perangkat Pelatihan
A. Koordinasi, Peserta, Perangkat Pelatihan dan Tim Penyusun Perangkat
B. Penyusunan Perangkat
Pedoman Pelatihan
Bahan/Materi
Instrumen Tes
C. Review Perangkat
D. Finalisasi Perangkat
E. Penggandaan Perangkat
2 Pelatihan
A. TOT Manajemen Satuan Pendidikan (MSP)
B. Pelatihan MSP 2013 di Kab/Kota
Terima Kasih
56