Bahan Igri Untuk Tugas Dr.dwi

6
Manitol Manitol adalah diuretik osmotic biasanya diguakan dalam pengobatan insufisiensi ginjal oliguria akut, edema serebral akut, pengobatan glaucoma khususnya untuk mengurangi tekananan intraokuler sebelum pembedahan optalmik 1 . Penggunaan manitol dalam dosis yang besar digunakan dalam penanganan serebral edema, yang mana cara kerjanya mempengaruhi voleme extraseluler, osmolalitas dan dan komposisi dapat menunjukkan beberapa korelasi insufisiensi renal akut, kompensasi kardiak, dan komplikasi lainnya 1 . Manitol di eksresikan dan tidak berubah diginjal dan ketika terjadi gangguan pada fungsi ginjalm ini akan terakumulasi dan terjadi pergerakan air ke ruang intravascular yang menyebabkan dehidrasi seluler 1 . Mekanisme kerja manitol Manitol adalah larutan Hiperosmolar yang digunakan untuk terapi meningkatkan osmolalitas serum 2 . Dengan alasan fisiologis ini, Cara kerja Diuretic Osmotik (Manitol) ialah meningkatkan Osmolalitas Plasma dan menarik cairan normal dari dalam sel otak yang osmolarnya rendah ke intravaskuler yang olmolar tinggi, untuk menurunkan edema Otak. Penelitian untuk mengetahui efek, mekanisme kerja dan efektifitas secara klinis manitol untuk menurunkan TIK. Telah diketahui pemberian manitol banyak mekanisme aksi yang terjadi pada sistem sirkulasi dan darah dalam mengatur hemostasis dan haemodinamik tubuh, sehingga menjadi obat pilihan dalam menurunkan Peningkatan tekanan intra cranial. Berdasarkan Farmakokinetik dan farmakodimik diketahui beberapa Mekanisme aksi dari kerja Manitol sekarang ini adalah segagai

description

just for upload

Transcript of Bahan Igri Untuk Tugas Dr.dwi

Page 1: Bahan Igri Untuk Tugas Dr.dwi

Manitol

Manitol adalah diuretik osmotic biasanya diguakan dalam pengobatan insufisiensi ginjal oliguria akut,

edema serebral akut, pengobatan glaucoma khususnya untuk mengurangi tekananan intraokuler

sebelum pembedahan optalmik1.

Penggunaan manitol dalam dosis yang besar digunakan dalam penanganan serebral edema, yang mana

cara kerjanya mempengaruhi voleme extraseluler, osmolalitas dan dan komposisi dapat menunjukkan

beberapa korelasi insufisiensi renal akut, kompensasi kardiak, dan komplikasi lainnya1.

Manitol di eksresikan dan tidak berubah diginjal dan ketika terjadi gangguan pada fungsi ginjalm ini akan

terakumulasi dan terjadi pergerakan air ke ruang intravascular yang menyebabkan dehidrasi seluler1.

Mekanisme kerja manitol

Manitol adalah larutan Hiperosmolar yang digunakan untuk terapi meningkatkan osmolalitas

serum 2. Dengan alasan fisiologis ini, Cara kerja Diuretic Osmotik (Manitol) ialah meningkatkan

Osmolalitas Plasma dan menarik cairan normal dari dalam sel otak yang osmolarnya rendah ke

intravaskuler yang olmolar tinggi, untuk menurunkan edema Otak.

Penelitian untuk mengetahui efek, mekanisme kerja dan efektifitas secara klinis manitol untuk

menurunkan TIK. Telah diketahui pemberian manitol banyak mekanisme aksi yang terjadi pada

sistem sirkulasi dan darah dalam mengatur hemostasis dan haemodinamik tubuh, sehingga

menjadi obat pilihan dalam menurunkan Peningkatan tekanan intra cranial. Berdasarkan

Farmakokinetik dan farmakodimik diketahui beberapa Mekanisme aksi dari kerja Manitol

sekarang ini adalah segagai Pemberian Manitol untuk menurunkan Tekanan Intra cranial masih

terus dipelajari dan merupakan objek berikut:

1. Menurunkan Viskositas darah dengan mengurangi haematokrit, yang penting untuk

mengurangi tahanan pada pembuluh darah otak dan meningkatkan aliran darahj keotak,

yang diikuti dengan cepat vasokontriksi dari pembuluh darah arteriola dan menurunkan

volume darah otak. Efek ini terjadi dengan cepat (menit).

2. Manitol tidak terbukti bekerja menurunkan kandungan air dalam jaringan otak yang

mengalami injuri, manitol menurunkan kandungan air pada bagian otak yang yang tidak

mengalami injuri, yang mana bisa memberikan ruangan lebih untuk bagian otak yang injuri

untuk pembengkakan (membesar).

3. Cepatnya pemberian dengan Bolus intravena lebih efektif dari pada infuse lambat dalam

menurunkan Peningkatan Tekanan intra cranial.

Page 2: Bahan Igri Untuk Tugas Dr.dwi

4. Terlalu sering pemberian manitol dosis tinggi bisa menimbulkan gagal ginjal. ini dikarenakan

efek osmolalitas yang segera merangsang aktivitas tubulus dalam mensekresi urine dan

dapat menurunkan sirkulasi ginjal.

5. Pemberian Manitol bersama Lasik (Furosemid) mengalami efek yang sinergis dalam

menurunkan PTIK. Respon paling baik akan terjadi jika Manitol diberikan 15 menit sebelum

Lasik diberikan. Hal ini harus diikuti dengan perawatan managemen status volume cairan

dan elektrolit selama terapi Diuretik.

Dosis manitol yang dapat mengkoreksi peningkatan intrakreanial adalah 0,5-1 g/kgBB. 100 mL

larutan manitol 20% biasa digunakan pada pasien dewasa.

Citicoline

Citicoline (Cytidine diphospocholine, CDP-Choline) adalah mononukleotida yang terdiri dari

ribose, sitosin, pirofosfat, dan kolin. Pada komponen endogen citicholine berperan dalam

sintesis struktur fosfolipid dan formasinya merupakan langkah untuk sintesis Phospatidilcholine.

citicholine juga merupkan sumber dari sintesis asetilkolin yang merupakan neurotransmitter

kunci dan merupakan anggota molekul yang memainkan peranan penting dalam metabolisme

nucleotide.

Citicholine akan terhidrolisis pada saluran pencernaan dan masuk ke sirkulasi dalam bentuk

cholin dan cytidine . Pada beberapa studi Choline berperan dalam sintesis acetilcoline pada

ortak, dan cytidines berperan dalam sintesis beberapa nuklaotida.

Page 3: Bahan Igri Untuk Tugas Dr.dwi

Citicoline memiliki beberapa mekanisme yang menguntungkan dalam fungsi neurologis, yan

mana citicholine berperan dalam peningkatan phospattidylcholine, memprekursor pembentukan

asetilkolin dan berperan dalam pembentukan neural membrane fosfolipid.

Kemampuan citicholine dalam menstimulasi sintesis fosfolipid otak pada manusia di dukung

oleh studi yang mana pengonsumsian citicholine 500mg/hari menunjukkan peningkatan

fosfodiester pada jaringan otak contohnya gliserofosfocholine dan glicerophospoethanolamine.

Keuntungan lain yang dapatkan dalam penggunaan citicholine pada pasien iskemia dengan

penurunan kadar asam lemak bebas pada sisi lesi adlah menginduksi reduksi iskemia dengan

meningkatkan asam lemak bebas, asam arakhidonat dan memperbaiki fungsi membrane, pada

keadaan iskemia norepinefrin yang dilepaskan kecil, dan dopamine mungkin meningkat, pada

beberapa hewan uji citicholinne meningkatkan survival time dengan meningkatkan dilatasi

pembuluh darah sehingga meningkatkan cerebral blood flow.

Citicholine memiliki efek neuroprotektif. Yang mana mempengaruhi cardiolipin pada membran

mitokondria yang mana citicholine berperan dalam pemeliharaan fungsi mitokondria, disamping

itu citicholine berperan dalam pemeliharaan spingomielin, yang berperan dalam transduksi

signal pada sel saraf. Pada studi yang melibatkan 272 pasien di Jeoang dengan diagnosis

Page 4: Bahan Igri Untuk Tugas Dr.dwi

infark serebral pemberian citicoline 1000mg/hari IV menunjukkan adanya peningkatan

kesadaran dan status neurologis pada stroke akut,

Daftar pustaka

1. Aronson, J.K et al. 2009. Meyler’s Side Effect of Cardiovascular Drugs.

Amsterdams;Elseviers

2. Ellen Barker. (2002). Neuroscience Nursing, a spectrum of care. Second Edition, Mosby.

3. Quresy Irfan , Endres John R. Citicoline: A Novel Therapeutic Agent withNeuroprotective, Neuromodulatory, and Neuroregenerative Properties. Natural Medicine Journal 2(6), June 2010