Makalah Metabolisme Dan Hasil Metabolisme Kelompok 2 Syifa Dwi
Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
-
Upload
eka-fitriani -
Category
Documents
-
view
25 -
download
2
description
Transcript of Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
Regulasi metabolisme dan sistem organ: 1
REGULASIMETABOLISMEDANSISTIMORGANREGULASIMETABOLISMEDANSISTIMORGAN
Oleh:
INyomanSuarsana
LaboratoriumBiokimiaVeteriner
FakultasKedokteranHewanUniversitasUdayana
I.PENDAHULUAN
Metabolisme mencakup semua proses fisika dan kimia yang
keseluruhannya akan mempertahankan serta memelihara tubuh sehingga
baik badaniah maupun dalam fungsifungsinya memperlihatkan kesehatan
yang wajar. Ditinjau dari segi kehidupan seluler maka metabolisme berfungsi
memelihara integrasi fungsi dan keutuhan protoplasma serta komponen
komponen selaputnya. Metabolisme mencakup anabolisme dan katabolisme
yang prosesnya berjalan berlawanan itu terjadi secara bersamasama atau
simultan, namun dengan pola, laju serta keteraturan yang teramat cermat.
Keseluruhan proses terjadi dan terpelihara secara otomatik berkat adanya
regulasi serta kordinasi yang tepat tanpa tara. Secara umum dapat dikatakan
bahwa metabolisme diseluruh jaringan tubuh terjadi pada kondisi yang sama
atau paling tidak kondisi reaksinya memerlukan persyaratan fisikokimia
serta kimia yang tidak banyak berbeda satu dari yang lain. Semua reaksi
biokimia dalam jaringan dikatalis oleh enzimenzim yang persyaratan
kondisinya adalah kondisi faal tubuh. Persyaratan pH tubuh adalah pH cairan
tubuh sekitar 7,4, sedang kondisi osmotiknya adalah kondisi fisiologis dengan
nilai osmotik sekitar 7,2 atmosfir. Semua reaksi terjadi pada keadaan
isotermal pada suhu tubuh 370C. Secara singkat dapat dikatakan bahwa
dengan sistim regulasi dan kontrol, metabolisme di dalam tubuh terjadi dalam
keadaan mantap.
II.
TUJUANDAN
PENGERTIAN
METABOLISME
Metabolisme adalah aktivitas sel yang amat terkoordinasi, mempunyai
tujuan, dan mencakup semua proses fisika dan berbagai kerjasama banyak
sistim multienzim. Metabolisme memikili empat fungsi spesifik:
imia dari degradasi zat makanan yang kaya1. Untuk memperoleh energi k
energi.
2. Untuk mengubah melekul nutrien menjadi prekusor unit pembangun bagi
makromolekul sel.
3. Untuk menggabungkan unitunit pembangunini menjadi protein, asamnukleat, lipida, polisakarida dan komponen sel lainya.
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
i gan: 2Regulasi metabolisme dan s stem or
. Me abolisme selalu diatur
4. Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul yang diperlukan di
dalam fungsi khusus sel.
III.LINTAS METABOLISME
Terdapat dua fase lintas metabolisme yang mencakup anabolisme dan
katabolisme.
Lintas Katabolisme, merupakan fase metabolisme yang bersifat
menguraikan atau merombak zatzat kompleks menjadi zatzat sederhana
sambil menyadap energi yang dihasilkan dalam proses perombakan.
Katabolisme menyebabkan molekul organik nutrien seperti karbohidrat,
lipida dan protein yang datang dari lingkungan atau dari cadangan makanan
sel itu sendiri terurai di dalam reaksireaksi secara bertahap menjadi produk
akhir yang lebih kecil dan sederhana seperti asam laktat, CO2 dan amonia.
Proses katabolisme diikuti dengan pelepasan energi bebas yang telah
disimpan di dalam struktur kompleks molekul organik yang lebih besar
tersebut.
Marilah kita amati proses katabolisme dengan teliti. Penguraian
enzimatik dari maisngmasing nutrien penghasil energi utama pada sel
(karbohidrat, lipid dan protein) berlangsung secara bertahap melalui
sejumlah reaksi enzimatik yang berurutan. Terdapat tiga tahap utama dalam
katabolisme aerobik seperti yang nampak dalam Gambar 1. Pada tahap I,
makromolekul sel dipecah menjadi unitunit pembangun utamanya. Pada
tahapII, berbagai produk yang terbentuk di dalam tahap I dikumpulkan dan
diubah menjadi sejumlah (lebih kecil) molekulmelekul yang lebih sederhana
yaitu aseitlkoenzim A. Asetil-KoA, karenanya merupakan produk akhir yang
bersifat umum dari tahap II katabolisme. Pada tahap III, gugus asetil dari
asetilKoA diberikan kedalam siklus asam sirat yaitu lintas akhir yang bersifat
umum yang dilalui oleh nutrien penghasil energi, disini terjadi oksidasi dan
menghasilkan produk akhir b a o r aerup karb n dioksida, ai dan amoni .
LintasAnabolisme, atau yang juga disebut biosintesis yaitu fase
pembentukan atau sintesis dari molekul pemula atau unit pembangun yang
lebih kecil disusun menjadi makromolekul besar yang merupakan komponen
el, seperti protein dan asam nukleat.s
IV.REGULA
SIMETABOLISME.
A t
Sel yang tumbuh secara serempak dapat melangsungkan sintesa
ribuan jenis molekul protein dan asam nukleat dalam proporsi yang tepatyang dibutuhkan untuk menyusun protoplasma hidup yang fungsional yang
khas bagi spesies masingmasing. Jadi reaksireaksi enzimatis pada
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
Regulasi metabolisme dan sistem organ: 3
metabolisme diatur secara cermat, sehingga hanya terdapat jumlah yang
dibutuhkan dari tiap jenis molekul unit penyusun dan mengelompokan
melekulmolekul ini menjadi sejumlah tertentu dari molekul tiaptiap jenis
asam nukleat, protein, lipid dan polisakarida.
B. Kontrol dan Regulasi Metabolisme
Sel makhluk hidup mengatur jalan metabolismenya sedemikian efisien
sehingga tidak ada zat antara atau subsatuan yang dibuat berlebihan. Tiap
reaksi metabolisme telah diatur dengan memperhatikan reaksireaksi lain
dalam sel serta memperhatikan konsentrasi zat makanan di lingkungannya.
.
1.Regulasimetabolismeolehaktivitasenzim.
Pengaturan melalui aktivitas enzim dilakukan melalui kontrol
pengendalian katalisis secara langsung. Regulasi ini dapat dibagi lagi
menjad
Bagiamana metabolisme diatur? Regulasi lintas metabolisme
dikontrol oleh tiga jenis mekanisme yang berbeda yaitu melalui (1)
pengaturan aktivitas Enzim; (2) pengaturan konsentrasi enzim dan
(3) pengaturan Hormon
i:
(a). Substrat kontrol;
(b). Alosterik kontrol atau Feedback inhibition
elalui muatan energi dan(c). Kontrol integrasi m
(d). Modifikasi enzim
Substrat kontrol, pengendalian langsung mekanisme katalitik dapat
terjadi dengan mengubah konsentrasi substrat. Misalnya, bila konsentrasi
substrat bertambah maka laju reaksi meningkat sampai tercapai suatu nilai
pembatas. Dan bila produk menumpuk, laju reaksi menurun.
Alosterik
kontrol
atau
feedback
inhibition, pada sistim ini hasilakhir (endproduct) akan menghambat pembentukan enzim pertama yangmengawali jalur ini bilamana hasil akhir melebihi yang diperlukan sel.
Gambar 1. adalah bagan contoh pengaturan metabolisme melalui
penghambatan oleh produk akhir terhadap suatu enzim alosterik atau
feedback inhibition.
Dalam Gambar 1. dapat dijelaskan, huruf J,K,L dan seterusnya
menunjukkan senyawa kimia antara pada lintas ini dan E1 E5 menunjukan
enzim yang bekerja pada setiap tahap. Enzim pertama pada lintas ini (E1)adalah enzim alosterik. Enzim ini dihambat oleh produk akhir urutan reaksi.
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
Regulasi metabolisme dan sistem organ: 4
Penghambatan alosterik ditunjukkan seperti pada gambar sebelumnya oleh
tanda titiktitik yang
berasal dari metabolit penghambat menuju reaksi yang dikatalis oleh enzim
alosterik (E1). Tahap regulasi yang dikatalisis oleh enzim E1 biasanya
bersifa
Gambar 1. Pengaturan lintas katabolik
penghambatan kembali oleh produk akhir
terhadap enzim alosterik
t tidak dapat balik di dalam sel.
e u kontrol umpan balik dibedakan atas :Fe dback control ata1. Simple feedback2. Concerted feedback
k3. Multiple enzim feedbac
. Commulative feedback4
Simplefeedback: contohnya pada biosintesis asam amino isoleusin(oleh E. coli). Sintesis Isoleusin dihambat oleh aktivitas enzim threoninedeaminase (Gambar 2)
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
Regulasi metabolisme dan sistem organ: 5
Threonine
Alpaketobutiric acid
autohydroxybutiric acid
,dihidroxy, methylvaleric acid
ketomethylvaleric acid
Isoleucine
Gambar 2. Simplefeedbackinhibition
Theronine deaminase
Concertedfeedback. Pada kasus ini enzim pengatur pada suatu cabangpathway memiliki tempat ganda (multiplesite) untuk efektor alosterik yangberbeda yang akan menghambat aktivitas enzim tersebut. Penghambatan
akan terjadi sempurna apabila kedua efektor terdapat pada pathway tersebut.
Gambar 3. Concerted feedback inhibition
Multipleenzimcontrol, Bentuk kontrol dari sistim ini sedikit berbedadari yang lain. Enzim yang ada pada cabang patway tidak hanya satu tetapilebih dari satu bentuk. Masingmasing akan dihambat oleh produk akhir yang
berbeda. Contohnya pada sintesis lysine, methyonine dan isoleucine oleh E.coli.
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
Regulasi metabolisme dan sistem organ: 6
Gambar 3. Multiple enzym control
Comulativefeedback, Kontrol ini unik dan melibatkan tidak hanya satusenyawa sebagai produk akhir dari suatu pathway. Enzim alosterik memiliki
berbagai tempat untuk mengikat senyawa dari produk akhir pathway.
Masingmasing efektor mengambil bagian hanya partial inhibition. Apabilajumlah efektor terakumulasi secara jenuh, maka akan tejadi penghambatan
secara sempurna. Contohnya terjadi pada enzim glutamine sintetase yang
mengkonversi glutamate menjadi glutamine.
Gambar 4. ComulativefeedbackinhibitionKontrol integrasi melalui muatan energi atau pengendalian yang
berkaitan dengan energi. Skema yang memperlihatkan mekanisme
pengaturan aktivitas muatan energi dapat dilihat pada Gambar 5.
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
dan sistem organ: 7
Gambar 5. Mekanisme pengaturan aktivitas muatan energi
Modifikasi enzim, modifikasi enzim merupakan salah satu dasar
biokimia yang menyebabkan resistensi ekstrakromosomal. Modifikasi enzim
yang merupakan sasaran dalam sel sehingga mikroba tidak sensitif terhadap
inhibitor dan tetap melaksanakan fungsi metabolisme secara normal. Dalam
hal ini terjadi kompetisi antara inhibitor dengan substrat normal dan afinitas
inhibitor harus lebih besar daripada substrat untuk menimbulkan efek
terhadap pertumbuhan sel. Sebagi contoh adalah sulfonamida yang
merupakan inhibitor pada enzim yang bekerja pada PABA (asam
paraaminobenzoat). (Gambar 6)
Regulasi metabolisme
Gambar 6. Mekanisme Modifikasi enzim
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
Regulasi metabolisme dan sistem organ: 8
2.Regulasimetabolismemelaluipengaturankonsentrasienzim.
Pada bagian ini, akan dipelajari tingkat pengontrolan yang lain yang
dengan cermat harus dibedakan dari apa yang dibahas sebelumnya.
Pengontrolan terhadap enzim tejadi pada tingkat gen yaitu Induksi dan
represienzimyang menyebabkan perubahan laju sintesa enzim dan bekerja
pada tingkat gen.
Fenomena induksi, represor dari gen yang menghasilkan enzim
secara normal berada dalam keadan aktif, misalnya penguraian karbohidrat.
Represor ini akan diinaktivasi oleh inducer. Sebagai contoh penguraian
laktosa memerlukan betagalaktosidase. Pembetukan enzim ini biasanya
dihambat, tetapi bila ada laktosa (induser) maka represor diinaktivasi
sehingga terjadi induksi dari gen struktural untuk mensintesis enzim yang
diperlukan untuk peng r ou aian lakt sa.
Represi enzim, represor dari gen yang menghasilkan enzim secara
normal berada dalam keadaan inaktif. Enzim ini diaktivasi oleh hasil akhir
(endproduct).Gen regulator pada model induksi (Gambar 7a) menghasilkan suatu
model represor yang dapat mencegah produksi enzim. Bila ada penginduksi,
penginduksi akan berikatan dengan represor membentuk komplek tidak aktif,
yang tidak mengganggu transkripsi DNA selanjutnya. Pada model represi
(Gambar 7b) gen regulator harus membentuk kompleks dengan molekul lain
untuk menghasilkan represi yang menyebabkan terganggunya transkripsi
mRNA. Sebagai contoh tanpa korepresor (histidin dalam contoh diatas)
sintesis terus berlanjut.
3.RegulasimetabolismeolehHormon.
Mekanisme pengaturan hormon dalam mengatur metabolisme melalui
pengaturan aktivitas enzim ada dua cara. Mekanisme pertama adalah melalui
pengaktifansiklaseadenilat. Tanggapan ini diperantarai lewat suatu sisitimduta kedua yang berlokasi di dalam sel sasaran yaitu sistim adenosinmonofosfat sikliksiklase adenilat. Seperti diharapkan, hormon yang bekerja
dengan cara ini dapat menimbulkan pengaruh dengan cepat. Mekanisme
kedua dalam pengaturan aktivitas enzimatik sel sasaran melibatkaninduksisintesis enzim.
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
dan sistem organ: 9
Gambar 7. (a). Suatu penginduksi berperan mengaktifkan represor sehinggarepresor tidak terikat pada gen operator dan mencegah sintesis genstruktural. (b). Suatu (ko) represor bergabung dengan aporepresormembentuk represor aktif yang dapat mencegah ekspresi gen struktural
engan cara bergabung pada gen represor. Denagn cara ini sintesa enzimepresibel dikendalikan.
dr
a.Mek Sanisme iklaseadenilat.
Hormon adalah pembawa pesan kimiawi yang diekskresi oleh
berbagai kelenjar endokrin dan diangkut oleh darah menuju jaringan atau
organ lain, tempat hormon melakukan rangsangan atau hambatan beberapa
aktivitas metabolik spesifik. Banyak hormon termasuk insulin, epinefrin,
glukogon, TSH, ACTH, prostaglandin dan vasopresin bekerja pada organ
sasarannya dengan pemacuan siklase adenilat, enzim yang terdapat pada sel
sasaran. Gambar 8. Contoh pengendalian oleh hormon adrenalin.
Regulasi metabolisme
Gambar 8. Regulasi hormon terhadap suatu reaksi enzimatik
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
dan sistem organ: 10
b.Mek ianismeinduks sintesisEnzim
Mekanisme ini seluruhnya berbeda dengan mekanisme cAMP yang
hampir selalu melibatkan aktivasi enzim yang telah ada. Pada umumnya
stimulasi sintesis enzim terinduksi hormon ternyata terjadi lewat mekanisme
transkripsi. Dalam mekanisme trasnkripsi, spesifisitas hormonal,
ditimbulkan oleh reseptor yang ada di dalam sitoplasma sel sasaran.
Penggambaran bagan mekanisme umum kerja hormon lewat perekaman dan
induksi sintesis protein disajikan dalam Gambar 9.
Gambar 9. Bagan mekanisme transkripsi kerja hormon.
V.SISTIMORGAN
A. MetabolismePadaTingkatOrganTiap organ mempunyai fungsi metabolik khusus. Hampir semua sel
vertebrata dilengkapi dengan enzimenzim yang sesuai untuk mengkatalisisjalur pusat metabolisme, terutama yang menghasilkan energi dalam bentuk
ATP, yang dibutuhkan untuk pengganti glikogen dan simpanan lemak
organisme dan untuk pemeliharaan protein serta asamasam nukleatnya.
Regulasi metabolisme
Organ
Hati.
Hati mengolah dan melaksanakan distribusi nutrien.Setelah diserap diusus semua nutrien, kecuali sebagaian besar triasilgliserol,
langsung menuju hati yang merupakan pusat distribusi utama nutrien pada
Bagaimana peran masing-masing organ dalam metabolsime energi? Beda
organ, beda fungsi fisiologis dan memiliki regulasi sendiri.
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
vertebrata. Disini, semua nutrien diolah dan didistribusikan menuju organ
dan jaringan lain.
Regulasi metabolisme dan sistem or
ikogen menjadi laktat di dalam jaringan otot.
Otak. Otak dicirikan oleh suatu tingkat respirasi yang sangat tinggi.
Mereka mempunyai masa sekitar 2% dari total masa tubuh tetapimenggunakan 20% total konsumsi tubuh. Tingkat di mana otak mengalami
metabolisme aerobik adalah tidak terikat pada aktivitas syaraf. Glukosa
adalah bahan bakar yang utama yang digunakan oleh otak dan ini disediakan
oleh hati melalui peredaran darah. Hanya setelah kelaparan yang lama,
pekerjaan otak berubah untuk menggunakan benda ketone sebagai bahan
bakar. Otak tidak menyimpan bahan bakar cadangan. Metabolisme otak
sangat istimewa dalam beberapa segi. Pertama otak mamalia dewasa
biasanya hanya menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Kedua, otakmelangsungkan suatu metabolisme pernafasan yang sangat aktif,
metabolisme tersebut menggunakan 20 persen total oksigen yang digunakan
gan: 11
Organ otot. Otot merupakan konsumen energi yang utama. Mereka
menggunakan glukosa yang disuplai dari dirinya sendiri yaitu dari cadangan
glikogen dan sumber energi lain yang disuplai dari jaringan lainnya. Sumber
enegi antara lain glukosa, glikogen dari hati, asam lemak, dari jaringan
adiposa, dan benda keton. Glycolysis adalah jalur yang memproduksi ATP
dalam keadaan puasa pada serat otot. Hasilnya adalah asam laktat, asam
laktat ini kemudian digunakan oleh jaringan lain, sebagai contoh otot, otot
jantung, dan otak, atau diangkut ke hati di mana diubah kembali menjadi
glukosa untuk menyediakan energi bagi otot. Otot yang berkontraksi sangat
aktif, kecepatan glikolisis sangat tinggi bila dibandingkan dengan siklus Krebs.
Sebagian dari piruvat yang dibentuk pada kondisi ini diubah menjadi asam
laktat, diangkut ke hati dan dikonversi kembali menjadi glukosa melalui
glukoneogenesis. Sebagian lagi dari piruvat yang dibentuk di dalam otot
dikonversi menjadi alanine ( proses transaminasi) dan juga diangkut ke hati
untuk konversi menjadi glukosa. Otototot kerangka dapat menggunakan
gukosa, asamasam lemak bebas dan badan keton sebagai bahan bakar
bergantung pada derajat keaktifanya. Asamasam lemak bebas ini dan badan
keton dioksidasikan dan diuraikan untuk menghasilkan asetil KoA yang
memasuki siklus sitrat untuk dioksidasi menjadi CO2, demikian juga dengan
glukosa diuraikan melalui glikolitik menjadi piruvat, kemudian dioksidasikan
menjadi asetil KoA oleh siklus sitrat. Glikogen otot dipecah menjadi laktat
melalui glikolisis anaerobik menghasilkan 2 ATP per unit glukosa.
Penggunaan glukosa darah dan glikogen otot sebagai bahan bakar darurat
bagi aktivitas otot ditingkatkan nyata dengan pengeluaran adrenalin yang
merangsang pembentukan glukosa darah dari glikogen di dalam hati dan
pemecahan gl
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
oleh orang dewasa dalam keadaan istirahat. Meskipun otak tidak
menggunakan asamasam lemak bebas secara langsung atau lipida dari darah
sebagai bahan bakar, otak dapat menggunakan betahidroksibutirat darah
yang dibentuk dari asamasam lemak di dalam hati. Penggunaan beta
hidroksibutirat oleh otak pada keadaan lapar juga mencegah penggunaan
protein otot yang melalui glukoneogenesis merupakan sumber utama glukosa
bagi otak pada keadaan la
Regulasi metabolisme dan sistem organ: 12
par
Jaringan adiposa, Jaringan adiposa yang terdiri dari sel lemak (sel
adiposit) tersebar luas di dalam tubuh, dibawah kulit. Walaupun jaringan
lemak memberikan kesan tidak reaktif, akan tetapi sebenarnya melakukan
metabolisme yang sangat aktif. Jaringan adiposa memberikan respon secara
cepat tehadap rangsangan metabolik dan rangsangan hormonal yang terjadi
di dalam kerja sama aktif diantara hati, otot kerangka dan jantung.
B. MetabolismepadatingkatSelulerSel dan komponen Biokimianya. Terdapat dua golongan sel:
prokariotik dan eukariorik, yang amat berbeda pada ukuran, struktur internal
dan susunan genetik serta metaboliknya. Prokariotik yang terdiri dari bakteri
dan ganggang biru merupakan sel kecil sederhana yang secara khas tidak
mempunyai membran yang mengelilingi senyawa genetiknya. Sel prokariotik
tidak memiliki ruang ruang yang dipisah oleh membran internal tetapi
terdapat pengelompokan beberapa sistim enzim sampai tingkat tertentu di
dalam bakteri. Komponenkomponen sel prokarotik diantaranya ada dinding
sel, membran sel, nukleotida, sitosol, ribosom, granula penyimpan dan flagella.
Sel eukariotik yang mencakup hewan dan tumbuhan tingkat tinggi selain
jamur, protozoa dan ganggang tingkat tinggi, berukuran jauh lebih besar dan
lebih kompleks dibandingkan dengan sel prokariotik. Selain pembungkus sel,
sel eukariotik memiliki inti sel yang dikelilingi membran yang mengandung
beberapa atau banyak kromosom. Sel ini mengandung organel internal
seperti membran plasma, lisosom, sitosol, nukleus, nukleolus, komplek Golgi,badan mikro, ribosom, retikulum endoplasma, mitokondria dan granula
glikogen.
LokalisasiIntraselulerProsesMetabolisme. Lintas metabolisme di
dalam sel diatur dan dipisahpisakan di dalam sel. Setiap organ mengandung
lebih dari satu tipe sel dan tiap sel ditandai dengan jumlah satu atau lebih
organel. Ciri arsitektur tipe sel tertentu merupakan paralel dengan ciri
kapasitas metaboliknya dan jumlah spesifik komponen khusus dan lintasan
biokimia khusus. Sebagai contoh pada sel prokariotik, kebanyakan enzimyang berpartispasi di dalam biosintesis fosfolipid terletak di dalam membran
-
5/25/2018 Bahan Ajar Regulasi Metabolisme Dan Organ
sel bakteri. Sedang sel eukariotik, enzim yang mengkatalis lintas metabolik
seringkali terletak di dalam organel spesifik atau kompartemennya.
Regulasi metabolisme dan sistem organ: 13
Tugas:
1. Jelaskan bagaimana kerja sama metabolik di antara otot kerangka dan Hati
dalam hal penyediaan glukosa sebagai sumber energi!
2. Jelaskan, mengapa glukosa merupakan sumber energi utama untuk otak,
e obagaimana d ngan bi melekul yang lain!
3.Sehubungan dengan lokalisasi intraseluler, jelaskan mengapa proses
metabolisme (biosintesis maupun katabolisme) biomelukul tidak saling
bertabrakan!
4. Glukosa merupakan sumber utama energi bagi bakteri E. coli. Jikasumbernya diganti dengan laktosa, maka E. coli tidak serta merta dapatmenggunakannya, karena maslah ketersediaan enzim. Jelaskan mekanisme
yang terjadi sehingga E.colidapat memanfaatkan laktosa.