BAGIAN I ULASAN SOAL SKL MEMBACA KOMPETENSI · PDF fileULASAN SOAL SKL MEMBACA ... Menentukan...
Transcript of BAGIAN I ULASAN SOAL SKL MEMBACA KOMPETENSI · PDF fileULASAN SOAL SKL MEMBACA ... Menentukan...
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 1
BAGIAN I
ULASAN SOAL SKL MEMBACA
1 Mengidentifikasi isi dan bagian suatu teks.
Kembang bunga glabrata memang unik. Kantong ketakungnya terlihat berbeda dengan
nephentes yang lain karena memiliki dua sayap memanjang di bagian depannya.
Keunikan lain kantong glabrata adalah kelopaknya yang sangat tipis sehingga seperti
transparan. Dengan kantong itulah sang ketakung memerangkap mangsa dari golongan
artropoda.
Gagasan utama paragraf tersebut adalah…
A. Keunikan bunga glabrata
B. Perbedaan bunga glabrata
C. Keunikan kembang bunga glabrata
D. Perbedaan kembang bunga glabrata
Jawaban: A
Pembahasan:
Gagasan utama dari paragraf di atas ada pada kalimat pertama.
KOMPETENSI INDIKATOR
Membaca dan memahami berbagai
teks nonsastra (biografi, artikel,
berita, iklan, tabel/diagram, bagan,
grafik, peta, denah), berbagai karya
sastra (puisi, antologi puisi, cerpen,
buku kumpulan cerpen, cerita anak,
buku cerita anak, novel remaja,
novel angkatan 20 – 30-an, dan
drama).
Mengidentifikasi isi dan bagian suatu teks.
Menentukan persamaan isi berita.
Menentukan perbedaan penyajian berita.
Mengidentifikasi isi teks biografi/iklan.
Menentukan kalimat fakta/opini dalam teks iklan.
Menyimpulkan isi paragraf.
Mengidentifikasi isi grafik, tabel, bagan, denah.
Mengidentifikasi unsur intrinsik puisi.
Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek/cerita
anak.
Mengidentifikasi perbedaan karakteristik dua novel.
Mengidentifikasi unsur intrinsik drama
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 2
(1) Aparat hukum bertugas memberantas pelaku kejahatan narkoba, terutama dari sisi
peredaran gelap narkoba. (2) Lembaga kesehatan, pendidikan, sosial, dan agama
berperan mencegah dan menanggulangi masalah itu terutama dari sudut penggunaan
atau penyalahgunaannya narkoba. (3) Pihak keluarga pun tidak kalah pentingnya dalam
menanggulangi barang haram tersebut. (4) Memang, pemerintah dan masyarakatlah
yang bertanggung jawab dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
Kalimat utama paragraf di atas ditandai dengan nomor ....
a. (1) c. (3)
b. (2) d. (4)
Jawaban: D
Pembahasan:
Gagasan utama dari paragraf di atas ada pada kalimat keempat. (Induktif)
2 Menentukan persamaan isi berita.
Teks berita I
Sekitar 7.000 hektar hutan mangrove hancur di kawasan Laguna Segara Anakan,
Kabupaten Cilacap, Jawa tengah. Kasus itu terjadi sejak tahun 1984 sehingga
menghancurkan berbagai biota laut dan tempat pemijahan puluhan jenis ikan. Bahkan,
kondisi tersebut ikut mengancam ekosistem perairan selatan Jawa dan kepunahan hutan
mangrove.
Teks berita II
Warga pendatang dari Ciamis, Jawa Barat, membabati mangrove. Bahkan mereka
menggarap tanah timbul menjadi areal pertanian. Penebangan liar juga dilakukan guna
memanfaatkan kayu mangrove sebagai material bahan bangunan. Hal itu menyebabkan
hutan mangrove semakin terancam kepunahan.
Kesamaan informasi teks berita tersebut adalah ….
A. upaya penyelamatan hutan mangrove
B. pemanfaatan biota di hutan mangrove
C. terancam punahnya hutan mangrove
D. penanaman kembali hutan mangrove
Kunci : C
Pembahasan :
Informasi adalah keterangan, pemberitahuan, kabar, atau berita. Untuk mencari
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 3
kesamaan isi beberapa berita, kita harus menentukan informasi pokok dari setiap teks
berita tersebut. Kata-kata yang dirujuk:
Teks I: Kondisi tersebut ikut mengancam ekosistem perairan selatan Jawa dan
kepunahan hutan mangrove.
Teks II: Hal itu menyebabkan hutan mangrove semakin terancam kepunahan.
3 Menentukan perbedaan penyajian berita.
Bacalah bacaan berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 2 dan 3!
Teks I
Di Seruni Aquatic Stadium Cisarua, Bogor, Jawa Barat dilangsungkan Kejuaraan
Polo Air Yunior Asia. Selasa (12/10) Tim polo air Indonesia meraih peringkat
kelima di kejuaraan tersebut. Kejuaraan itu diikuti 12 negara.
Teks II
Pebulu tangkis utama Indonesia menjanjikan hasil terbaik pada Turnamen Grand
Prix Gold Indonesia. Di Samarinda, Kalimantan Timur, turnamen itu dilaksanakan.
Turnamen itu dilaksanakan Rabu, (13/10).
Perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut adalah ....
Teks 1 Teks 2
A siapa, kapan, apa apa, di mana, siapa
B di mana, apa, siapa siapa, kapan, apa
C kapan, apa, siapa di mana, apa, kapan
D di mana, kapan, apa siapa, di mana, kapan
Kunci : D
Pembahasan :
Unsur-unsur berita biasanya berpola 5 W + 1 H: what (apa), who (siapa), where (di
mana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana). Bukan berarti bahwa
penulisan berita harus mengikuti urutan unsur-unsur tersebut. Dalam penyajiannya,
seorang penulis berita dapat memvariasikannya. Bahkan kadang-kadang unsur-unsur
tersebut tidak lengkap dalam sebuah berita.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 4
Teks berita I: (di mana) Seruni Aquatic Stadium Cisarua. (kapan) Selasa (12/10).
(apa) Tim polo air Indonesia meraih peringkat lima.
Teks berita II: (siapa) Pebulu tangkis utama Indonesia (di mana) Samarinda,
Kalimantan Timur. (kapan) Turnamen itu dilaksanakan Rabu.
4 Mengidentifikasi isi teks biografi.
Riana Helmi dalam usianya yang belum genap 18 tahun, tepatnya 17 tahun 11 bulan,
dianggap dokter termuda di Indonesia. Remaja kelahiran Banda Aceh itu diwisuda
sebagai dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Riana menyelesaikan
kuliah dalam waktu tiga tahun enam bulan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK)
sangat memuaskan, yaitu 3,67 dan dengan waktu kuliah tercepat dibandingkan
mahasiswa kedokteran di mana pun. Meskipun begitu, ia tetap gadis yang rendah hati,
ramah, dan tidak sombong dengan prestasi yang diraihnya
Keistimewaan tokoh sesuai dengan isi biografi tersebut adalah ….
A. Lulus dokter sebelum usia 18 tahun
B. Menjadi mahasiswa kedokteran di UGM
C. Remaja Banda Aceh kuliah di kedokteran
D. Remaja kelahiran Banda Aceh diwisuda
Kunci : A
Pembahasan :
Keistimewaan seseorang merupakan sesuatu yang khas dan tidak semua orang
memilikinya. Dalam hal ini, Riana Helmi lulus menjadi dokter sebelum usia 18 tahun.
Sifat yang baik untuk diteladani pada tokoh tersebut adalah ….
A. tinggi hati dan ramah
B. rendah hati dan ramah
C. sombong dan rendah hati
D. tinggi hati dan sombong
Kunci : B
Pembahasan :
Keteladanan seorang tokoh merupakan sifat/perilaku baik yang layak ditiru. Di antara
empat pilihan, hanya pilihan (B) yang merupakan teladan dan patut dicontoh.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 5
5 Menentukan kalimat fakta/opini dalam teks iklan.
(1) Anda ingin lebih langsing dan sehat, jangan bingung. (2) Telah hadir produk yang
sehat dan berkualitas. (3) Pakailah produk ”Jamien”, yang mujarab. (4) Produk ini telah
menurunkan berat badan Bu Rahmat dari 80 kg menjadi 70 kg. (5) Anda berminat,
hubungi Griya Sehat, Jalan Kesehatan No. 11 Jambi.
Kalimat fakta dalam iklan tersebut ditandai dengan ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)*
Kunci : D
Pembahasan :
Fakta adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi kebenarannya. Pilihan jawaban yang
sesuai adalah D.
1) Bahasa Inggris itu MUDAH dan MURAH
2) Hanya 500 ribu sampai bisa
3) Tersedia tiga level
4) Untuk semua level, gratis pengulangan
5) Lokasi di Jalan Pantai Indah Tanjung Pinang
Kalimat opini pada iklan tersebut ditandai nomor ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 3 dan 5
Kunci : A
Pembahasan :
Pendapat=opini adalah pikiran atau anggapan seseorang terhadap sesuatu. Orang yang
satu dengan yang lain dapat berbeda pendapat bergantung pada pandangan, pendirian,
atau penilaiannya. Data pendukung kata mudah dan murah pada kalimat Bahasa
Inggris itu MUDAH dan MURAH dan kata hanya pada kalimat Hanya 500 ribu sampai
bisa.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 6
6 Mengidentifikasi isi teks iklan.
Urus KTP? Siapa takut! Lengkapi berkas Anda! Datang ke kelurahan setempat.
Dijamin satu jam selesai!
Penjelasan isi kalimat keempat pada teks iklan tersebut adalah ...
A. Mengurus KTP di kelurahan masing-masing.
B. Mengurus KTP dengan melengkapi berkas.
C. Mengurus KTP bisa selesai dalam satu jam.*
D. Mengurus KTP tidak perlu merasa takut.
Kunci : C
Pembahasan :
Penjelasan teks iklan tersebut dapat diketahui dengan memahami makna kalimat
tersebut. Makna kalimat keempat tersebut adalah C.
Hati-hati berkendaraan. Patuhi aturan nyaman di jalan. Kesadaran kita keselamatan
semua. Begitulah harapan warga kota.
Maksud kalimat kedua pada iklan tersebut adalah …
A. Seharusnya kita sadar akan aturan lalu lintas sehingga harapan warga terpenuhi.
B. Kalau kita menaati aturan lalu lintas, akan selamatlah warga kota.
C. Seharusnya semua orang menaati aturan lalu lintas agar selamat.
D. Kalau kita mematuhi aturan lalu lintas, di jalan akan nyaman.
Kunci : D
Pembahasan :
Penjelasan teks iklan tersebut dapat diketahui dengan memahami makna kalimat
tersebut. Makna kalimat kedua tersebut adalah D.
7 Menyimpulkan isi paragraf.
Sepeda memiliki magnet bagi banyak orang. Bukan hanya anak-anak yang
menggemari sepeda, para remaja, orang dewasa usia produktif hingga orang-orang
yang sudah beranjak tua senang bersepeda. Bahkan, kini sepeda sudah menjadi bagian
dari gaya hidup masyarakat perkotaan.
Simpulan isi paragraf tersebut adalah …
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 7
A. Sepeda dapat dijumpai di mana pun.
B. Sepeda sebagai alat transportasi modern.
C. Sepeda bermanfaat bagi kesehatan masyarakat
D. Sepeda digemari oleh berbagai lapisan masyarakat.
Kunci : D
Pembahasan :
Simpulan merupakan pendapat akhir dari suatu uraian berupa informasi: fakta,
pendapat, alasan pendukung mengenai tanggapan terhadap suatu objek.
Bukti data: Sepeda memiliki magnet bagi banyak orang. (kalimat pertama); … anak-
anak .., para remaja, orang dewasa … orang-orang yang beranjak tua senang
bersepeda (kalimat kedua); sepeda menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan (kalimat
ketiga)
8 Mengidentifikasi isi grafik.
Perhatikan grafik berikut!
PRODUKSI JAGUNG (Juta Ton)
Penjelasan isi grafik tersebut adalah ...
A. Produksi jagung menurun pada tahun 2009.
B. Semua produksi jagung diekspor ke luar negeri.
C. Peningkatan produksi jagung sama setiap tahun.
D. Produksi jagung tertinggi pada tahun 2010.*
0
5
10
15
20
25
2006 2007 2008 2009 2010
Produksi Jagung
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 8
Kunci : D
Pembahasan :
Menurut grafik batang, tahun 2010 merupakan produksi jagung yang tertinggi.
9 Mengidentifikasi isi tabel.
Perhatikan tabel berikut!
Jumlah buku di Perpustakaan Gemar
No
.
Jenis Judul Eksemplar
1 Cerita anak-anak 42 134
2 Novel remaja 38 80
3 Roman 19 42
4 Dongeng 64 70
Jumlah 163 326
Simpulan isi tabel tersebut adalah …
A. Buku cerita anak-anak terbanyak judulnya.
B. Novel remaja setiap judul berjumlah 80 buku.
C. Jumlah terbanyak adalah buku cerita anak-anak.
D. Jumlah jenis semua buku lebih banyak daripada jumlah judulnya.
Kunci : D
Pembahasan :
Simpulan yang sesuai dengan keadaan tabel tersebut bahwa jumlah jenis semua buku
lebih banyak daripada jumlah judulnya. Pilihan A dan C hanya mengemukakan
sebagian dari tabel tersebut (buku cerita anak), sedangkan pilihan D bersifat penafsiran
yang belum tentu kebenarannya.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 9
10 Mengidentifikasi isi bagan.
Perhatikan bagan berikut!
Pernyataan yang sesuai dengan isi bagan tersebut adalah …
A. Kedudukan wakil ketua sejajar dengan bendahara.
B. Seksi acara bertanggung jawab kepada sekretaris.
C. Sekretaris dan bendahara memiliki kedudukan yang sama.
D. Jika dibandingkan ketua, kedudukan wakil ketua lebih tinggi.
Kunci : C
Pembahasan :
Menurut bagan tersebut kedudukan sekretaris sama dengan bendahara.
BAGAN PANITIA PERPISAHAN
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris Bendahara
Seksi
Acara
Seksi
Dekorasi
Seksi
Konsumsi Seksi
Dokumentasi
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 10
11 Mengidentifikasi isi denah
Perhatikan denah berikut!
Suatu hari Ryan hendak ke toko sepatu. Sampai di depan masjid, bensin motornya
hampir habis. Ryan memutuskan ke pompa bensin sebelum melanjutkan ke toko
sepatu.
Jl. Kenanga
Jl. Rosela
Jl. Melati
Jl. Mawar
Jl. Kamboja
Jl. Anggrek
Toko Sepatu
Masjid
Pompa bensin
Rumah Ryan
N
Perjalanan paling pendek yang harus ditempuh Ryan sesuai ilustrasi tersebut adalah ….
A. Jalan Mawar, depan masjid, Jalan Kamboja, Toko Sepatu.
B. Jalan Mawar, Pompa Bensin, Jalan Kenanga, Jalan Rosela, jalan kamboja, Toko
Sepatu.
C. Jalan Mawar, Jalan Rosela, Jalan Kenanga, Pompa Bensin, Jalan Mawar, Toko
Sepatu.
D. Rumah Ryan, Jalan Melati, Jalan Mawar, Pompa Bensin, Jalan Mawar, Jalan
Rosela, Toko Sepatu.
Kunci : B
Pembahasan :
Berdasarkan denah tersebut, perjalanan paling pendek yang harus ditempuh Ryan dari
depan masjid ke toko sepatu adalah Jalan Mawar, Pompa Bensin, Jalan Kenanga,
Jalan Rosela, Jalan kamboja, Toko sepatu.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 11
12 Mengidentifikasi unsur intrinsik puisi. (Tema)
Perhatikan kutipan puisi berikut!
Mesjid di kotaku pintunya selalu ditutup jika malam,
sebab takut perabot-perabotnya yang mewah akan hilang
Apakah Tuhan terkurung di dalamnya, memandang kita dari
kaca jendela sambil melambai-lambaikan tangannya?
Bapak Imam yang memimpin orang-orang sembahyang seperti
punya keinginan untuk menjadi malaikat Tuhan, hingga ia
enggan bergaul dengan banyak orang….
Tema puisi tersebut adalah ….
A. religius
B. kritikan
C. sosial
D. budaya
Kunci : B
Pembahasan :
Tema merupakan isu utama yang diangkat dalam sebuah tulisan (fiksi, nonfiksi).
Berdasarkan keseluruhan isi puisi tersebut, tema yang disampaikan tentang sebuah
kritik terhadap kehidupan beragama.
Digambarkan sebuah masjid yang sangat tertutup, seorang imam yang tidak
bersosialisasi/bermasyarakat tidak mencerminkan kehidupan beragama yang baik.
13 Mengidentifikasi unsur intrinsik puisi. (Majas)
Rembulan
(1) Dengan sinar kemilaumu
(2) Walau sesaat kita bertemu
(3) Di malam purnama ini
(4) Kau tersenyum padaku
Larik bermajas pada puisi tersebut ditandai nomor ….
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 12
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Kunci : D
Pembahasan :
Majas yang terdapat pada kutipan puisi tersebut adalah majas personifikasi, yaitu majas
yang menggambarkan benda mati seolah-olah bernyawa.
Kata kunci: Kau tersenyum padaku
14 Mengidentifikasi unsur intrinsik puisi. (perbedaan dua puisi)
Bacalah kutipan puisi berikut dengan saksama!
Puisi I Puisi II
Saat ku menyerah
Aku coba sampai bisa
Saat ku putus asa
Aku coba berlatih keras
Saat aku kebingungan
Kucoba untuk bertanya
Saat aku bersemangat
Semangatku menyala nyala
semut itu
begitu kecil tubuhmu
berangkat bertaut pijak
gotong gotong dalam ketangguhan
benda sebesar gunungpun pastikan
terangkat
hidupmu ajarkan kebersamaan saling
gandeng tangan tuk semua urusan
Perbedaan amanat kedua puisi tersebut adalah ...
Puisi I Puisi II
A Tetap semangat dalam menghadapi
masalah.
Dalam hidup ini hendaknya selalu
bekerja sama.*
B Saling bergandengan tangan setiap
saat.
Tetap semangat menjalani hidup
meski sulit.
C Lebih baik tangan di atas daripada di
bawah.
Setiap orang mempunyai kebebasan
bekerja.
D Setiap orang mempunyai kebebasan
bekerja.
Lebih baik tangan di atas daripada di
bawah.
Kunci : A
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 13
Pembahasan :
Perbedaan amanat dari kedua puisi dapat dilihat dari kesesuaian dalam isi kalimat
(larik)nya. Puisi I; Saat aku bersemangat dan Semangatku menyala –nyala (semangat
menghadapi masalah). Puisi II; gotong gotong dalam ... hidupmu ajarkan kebersamaan
(selalu bekerja sama).
15 Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek/cerita (latar)
Keluarga Pak Sabar sedang duduk-duduk santai. Mereka sedang memperbincangkan
sesuatu. “Begini,” kata Adi mulai menjelaskan gagasannya. “Kita perlu membangun
satu kamar tidur lagi. Tempatnya di belakang dekat dapur,” tambah Adi.
“Ya, saya setuju akan ide itu,” kata Ibu Sabar. “Betul, saya juga setuju hal itu,”
sambung Ida. “Benar ada kamar tidur buat tamu,“ kata Ida lagi. “Nah, semuanya
setuju,” sambung Adi lagi.
“Tunggu dahulu,” sela Pak Sabar, “Harus jelas berapa biayanya. Dari mana
sumbernya,“ kata beliau.
Latar tempat peristiwa tersebut adalah ....
A. tempat tidur
B. di belakang dekat dapur
C. di ruang keluarga
D. meja makan
Kunci : C
Pembahasan :
Latar tempat cerita tersebut berdasarkan pilihan yang ada adalah di ruang keluarga.
Hal ini terlihat dalam kalimat : Keluarga Pak Sabar sedang duduk-duduk santai.
Mereka sedang memperbincangkan sesuatu....
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 14
15 Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek/cerita (watak)
... Acara wisata berubah menjadi acara kelompok PMR karena kawan-kawanku
berusaha menolong kakek yang tak berdaya itu. “Kita ini pergi untuk wisata atau
praktik PMR?”
“Ulil, teganya mengatakan itu. Lihat kakek ini butuh bantuan,” sahut Avanti sengit.
“Farkhan, segera hubungi petugas perkebunan. Beritahukan kejadian ini!” perintah
Rendy kepada Farkhan.
Tanpa menjawab perintah Rendy, Farkhan langsung berlari menuju kantor perkebunan
untuk meminta bantuan pertolongan. ...
Bukti watak tokoh Avanti perhatian pada kutipan cerpen tersebut adalah ....
A. Mengajak Ulil meninggalkan kakek yang sakit.
B. Memarahi Ulil yang tidak mau menolong kakek.
C. Meminta Farkhan segera memanggil kakek.
D. Menyesali karena kegiatan mereka terganggu.
Kunci : B
Pembahasan :
Bukti tekstual yang menunjukkan sifat Avanti yang perhatian terdapat dalam
ujarannya. “Ulil, teganya mengatakan itu. Lihat kakek ini butuh bantuan,” sahut
Avanti sengit.
16 Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek/cerita (penggambaran watak)
Bacalah kutipan novel berikut!
”Jika aku dengar engkau berbicara tadi, seakan aku yakin padamu. Dan ada
timbul rasa sayangku padamu,” kata Iesye, ’akan tetapi kemudian timbul keraguan
lagi padaku, apakah itu semua tidak permainan kata-kata saja bagimu. Lagi pula
engkau seorang muda, tapi tiba-tiba telah jadi kaya raya begini. Rasanya seakan
menjijikkan orang-orang muda ikut memperkaya diri mereka sedang keadaan rakyat
kita tersia-sia seperti sekarang ini. Aku tidak tahu apa mesti kupikir tentang engkau,
Yon?”
Suryono terdiam menatap malam di depan kaca mobil, dan dalam pikirannya
timbul pengakuan, “Engkau benar Ies, engkau tahu aku. Aku sendiri tidak tahu siapa
aku dan aku mau apa. Aku pun sudah kehilangan pegangan, penuh kegelisahan dan
ketakutan.”
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 15
Senja di Jakarta, Karya: Mochtar Lubis
Cara pelukisan watak cerita dalam cuplikan novel tersebut adalah....
A. diceritakan langsung oleh pengarang
B. lewat pikiran-pikiran tokoh
C. dialog antartokoh
D. diceritakan oleh tokoh lain
Kunci : B
Pembahasan :
� Penggambaran watak tokoh dalam cerita tersebut ditampilkan melalui pikiran-
pikiran tokoh.
� Terlihat pada penggalan berikut: ......... dalam pikirannya timbul pengakuan,
“Engkau benar Ies, engkau tahu aku. Aku sendiri tidak tahu siapa aku dan aku
mau apa. Aku pun sudah kehilangan pegangan, penuh kegelisahan dan
ketakutan.”
(1)“Aku tak ingin kehilangan sahabat, Airin. Banyak yang menghentikan surat
mereka, ketika tahu aku lumpuh.”
(2)“Mana mungkin aku begitu...!” Mata Airin terasa panas oleh gumpalan air yang
mendesak keluar. Ia terharu melihat keadaan Dayu, sementara semangatnya tetap
berkobar walaupun dengan kondisi seperti itu. “Aku tetap sahabatmu, Dayu. Bahkan
aku akan tambah sayang padamu setelah bertemu.”
(3)“Sudahlah,” Dayu memegang tangan Airin. “Kenalkan, ini Pamanku.”
(4)Airin mendorong kursi Dayu, berjalan di atas pasir putih yang lembut. Matahari
hampir mencelupkan tubuh emasnya ke laut yang tampak kecoklatan karena langit
mulai redup. Rambut Airin yang cepak tak bisa berkibar-kibar seperti rambut Dayu
Pengarang menggambarkan watak tokoh dengan cara ….
A. Percakapan tokoh lain
B. Ucapan tokoh itu sendiri
C. Langsung oleh pengarang
D. Reaksi tokoh terhadap masalah
Kunci : B
Pembahasan :
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 16
Penggambaran watak tokoh diberikan melalui ucapan langsung dan sikap tokoh.
(Seperti yang ditunjukkan pada bagian (2) dalam cerita tersebut).
17 Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek/cerita (amanat/pesan)
Sampai di rumah Pak Salim terus tidur, berpura-pura sakit. Ketika ditanya oleh
isterinya, ia tidak mau menjawab. Isterinya makin ketakutan. Dibuatkannya minuman
dan disediakannya jagung rebus beberapa buah. Lepas siang hari Pak Salim berkata,
“Besok, saya mau berjualan buah-buahan dan sayuran seperti biasa, tidak mau
bekerja lain. Tuhan tidak adil mengapa orang lain senang dan bahagia, saya tidak.”
Jangan begitu, Pak! Siapa menyuruh engkau bekerja lain. Jangan menyalahkan
Tuhan. Itu salahmu sendiri,” jawab isterinya.
Amanat yang terdapat pada cuplikan cerpen tersebut adalah…
A. Kita tidak boleh menyalahkan menggerutukepada istri.
B. Jangan menyalahkan orang lain apalagi suaminya sendiri.
C. Kita tidak boleh bohong dengan cara berpura-pura sakit.
D. Jangan mudah menyerah menghadapi cobaan.
Kunci : D
Pembahasan :
� Amanat/pesan moral cerita tersebut adalah jangan mudah menyerah menghadapi
cobaan.
� Hal ini tergambar pada kalimat : .....“Besok, saya mau berjualan buah-buahan dan
sayuran seperti biasa, tidak mau bekerja lain. Tuhan tidak adil mengapa orang
lain senang dan bahagia, saya tidak.”.....
18 Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek/cerita (konflik)
Baca dan cermati kutipan novel berikut!
Pekerjaan ini bukan pilihanku sendiri. Ketika lulus SD, orang tuaku menasihati agar
aku masuk sekolah guru. Katanya sangat cocok bagi wanita. Untuk membujukku ibuku
menambahkan bahwa libur guru sama panjangnya dengan libur anak sekolah melebihi
orang yang bekerja di kantor. Kata-kata itu diucapkan orang tuaku karena mereka
mengetahui pekerjaan apa yang sebenarnya kuinginkan. Aku bercita-cita menjadi
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 17
sekretaris.
Konflik yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah ….
A. konflik batin dalam diri tokoh Aku
B. konflik antara anak dengan orang tua
C. konflik antara tokoh Aku dengan gurunya
D. konflik antara tokoh Aku dengan sekretarisnya
Kunci : A
Pembahasan :
� Pada kalimat Pekerjaan ini bukan pilihanku sendiri. Ketika lulus SD, orang tuaku
menasihati agar aku masuk sekolah guru. Katanya sangat cocok bagi wanita......
Aku bercita-cita menjadi sekretaris.
� Dalam kalimat-kalimat tersebut terjadi perbedaan pandangan tentang pekerjaan
antara anak dengan orang tua.
� Dengan demikian, muncul konflik batin dalam diri tokoh Aku.
19 Mengidentifikasi perbedaan karakteristik dua novel. (sudut pandang)
Kutipan Novel 1 Kutipan Novel 2
…Beberapa bulan setelah ibumu
meninggal dunia, sudah mamak suruh
dia saja dengan perempuan lain, baik
orang Makasar atau orang lain negeri.
Dia hanya menggeleng saja, dia
belum hendak kawin sebelum engkau
besar, Udin. Pernah dia berkata:
separo hatiku ikut ibumu ke kuburan,
dia tinggal di dunia ini dengan hati
yang separo lagi…
… “Kalau aku melihat wajahmu, aku
sehat sudah. Biar terbang penyakit itu,
dan aku sembuh sendiri kelak.” “Moga-
moga, tetapi seelok-eloknya kaki ibu itu
diobati juga, supaya sembuh benar-benar.
Biar saya kenalkan …” “Tidak, Asri,
jangan tergesa-gesa! Obat minum,
verban, dan sekaliannya itu sudah
kuderita sehari-harian.”…
Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut adalah ....
Kutipan Novel 1 Kutipan Novel 2
A bercerita tentang kesetiaan bercerita tentang obat
B bercerita tentang kasih sayang bercerita tentang penderitaan akibat
penyakit
C sudut pandang orang ketiga
serba tahu
sudut pandang orang pertama pelaku
utama
D tokohnya ada yang meninggal tokohnya masih hidup semua
Kunci : C
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 18
Pembahasan :
Perbedaan karakteristik kedua novel tersebut terlihat pada sudut pandang yang
digunakan oleh pengarang.
Jawaban A, B, D tidak menunjukkan perbedaan karakteristik kedua novel tersebut.
Perhatikan kedua kutipan novel berikut!
Kutipan Novel I Kutipan Novel II
... Oto berhenti di muka rumah. Suparta
turun, lalu membuka pintu di tempat
duduk Ratna dan membimbing tangan
istrinya serta menurunkan dia dengan
perkataan, “Selamat datang ke pondok
kita, Nana!”
Ratna amat tercengang melihat papan
yang dilekatkan di depan rumah, di
bawah atapnya, yang berukir perkataan
“RATNA”. ...
...”Tentu, telah saya sering saya
mimikirkannya itu. Ada hati saya tertarik
ke sana. Tetapi agaknya tertarik itu
terutama disebabkan keinginan hendak
tahu sesuatu yang belum diketahui. Kalau
sudah tahu...takut saya kalau-kalau saya
ingin pulang kembali ke pulau Jawa ini.
Tetapi janganlah engkau susahkan benar,
di mana engkau merasa senang, saya
akan merasa senang di sisimu.” ...
Perbedaan sudut pandang kedua kutipan novel tersebut adalah ....
Kutipan Novel I Kutipan Novel II
A Tokohnya ada empat orang Tokohnya ada empat orang
B Amanatnya jelas Amanatnya tidak ada
C Latar tempatnya tidak jelas Latar tempatnya jelas
D Sudut pandang orang ketiga Sudut pandang orang pertama*
Kunci : D
Pembahasan :
Sudut pandang orang ketiga menggunakan kata ganti nama orang, “Suparta turun,
lalu....”. Sedangkan lainnya (sudut pandang orang pertama), menggunakan kata ganti
aku atau saya.
20 Mengidentifikasi perbedaan karakteristik dua novel. (latar)
Bacalah kedua kutipan novel berikut!
Novel 1 Novel 2
Perkakas rumah dan pakaian yang
ditinggalkan Si Mina sehelai demi
sehelai pindah ke rumah gadai.
Apabila Bertes tidak mabuk dan
pikirannya tenang, terasalah olehnya
kemiskinan yang dideritanya itu. Ia pun
menyesal dan menyalahkan Si Inem
seorang perempuan yang pembantah.
Pangeran Purbaya bersama dua istri dan
seorang anaknya telah bersembunyi di
dalam suatu jurang yang tidak berapa
dalamnya. Dengan sangat duka citanya,
ia duduk termenung di atas sehelai
permadani kecil. Sebuah pelita kecil
yang terletak di sudut memberi cahaya
yang samar-samar.
Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah….
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 19
Pilihan Novel 1 Novel 2
A Latar tempat tidak jelas Latar tempat jelas
B Penggambaran watak tokoh
langsung digambarkan oleh
pengarangnya
Penggambaran watak tokoh berdasarkan
pembicaraan tokoh lain
C Menggunakan sudut pandang
orang pertama pelaku utama
Menggunakan sudut pandang orang
ketiga sebagai pengamat
D Terdapat tiga tokoh utama Terdapat empat tokoh utama
Kunci : A
Pembahasan :
Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut terletak pada penggambaran latar
tempatnya. Pada novel 1 latar tempat tidak jelas, sedangkan pada novel 2
penggambaran latar tempatnya jelas
21 Mengidentifikasi unsur intrinsik drama
Soal :
1) Bu Mastur : Cepatlah, Nak! Panggilkan dokter untuk Bapakmu!
2) Dedi : Bu,saya nggak berani. Lagian sayakan baru main.
3) Maya : Sudahlah,Bu. Biar aku saja yang memanggil dokter.
4) Bu Mastur : Jangan,Maya. Kamukan lagi kurang sehat, tidak bisa cepat.
5) Maya : Habis kalau Mas Dedi tidak mau, siapa lagi? Biar Maya minta
tolong Joko saja. Maya berangkat dulu, Bu.
Kalimat yang menggambarkan suasana kekhawatiran orang tua terhadap anaknya
terdapat dalam dialog bernomor..
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
Kunci : D
Pembahasan :
Kalimat 4 menggambarkan kekhawatiran orang tua terhadap anaknya
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 20
Baca dan cermati kutipan drama berikut!
Ibu : (Sambil duduk menonton TV) Adi, kemari sebentar, Nak!
Adi : Ya, Bu. Ada apa, Bu?
Ibu : Ibu dengar kabar Adi luka. Benarkah itu?
Adi : Benar, Bu! Sudah diobati, tidak berat.
Ibu : Coba ibu lihat, sini!
Latar dalam kutipan drama tersebut adalah ....
A. rumah sakit
B. sekolah
C. rumah
D. kamat tidur
Kunci : C
Pembahasan :
� Latar drama tersebut di rumah. Ditunjukkan pada petunjuk lakuan (Sambil duduk
menonton TV).....
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 21
BAGIAN II
ULASAN SOAL SKL MENULIS
1 Menulis catatan pengalaman pada buku harian.
Cermatilah ilustrasi berikut!
Hari Senin, 23 Februari 2012, sewaktu Diffa bertugas menaikkan bendera ada
kejadian yang sulit dilupakan. Tali bendera yang ditarik putus. Hatinya berdebar tak
karuan.Untung bendera jatuh tepat di pundaknya.
Kalimat catatan harian yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah ...
A. Pagi itu angin bertiup kencang. Bendera merah putih yang dikibarkannya putus
talinya. Perasaannya tak karuan. Bendera itu meluncur jatuh tepat dipundaknya.
Hatinya sangat lega.
KOMPETENSI INDIKATOR
Menulis dan menyunting
teks nonsastra dengan
menggunakan kosakata
yang bervariasi dan efektif
dalam bentuk buku harian,
surat pribadi, surat dinas,
narasi dan pesan singkat,
laporan, pengumuman,
petunjuk, rangkuman, teks
berita, slogan/ poster,
iklan, resensi dan
karangan, surat pembaca,
teks pidato, dan karya
ilmiah; menulis teks sastra
dalam bentuk puisi,
pantun, dongeng, cerpen,
dan drama.
Menulis catatan pengalaman pada buku harian.
Menulis pesan singkat sesuai konteks.
Menulis laporan/pengumuman/resensi.
Melengkapi surat pribadi/surat dinas/surat pembaca.
Menulis rangkuman.
Menulis teks berita sesuai konteks.
Menulis slogan sesuai konteks.
Menulis iklan sesuai konteks.
Menyusun petunjuk melakukan sesuatu.
Menulis teks pidato.
Menulis rumusan masalah karya ilmiah/saran karya
ilmiah/daftar pustaka.
Menyunting kalimat, ejaan/tanda baca, pilihan kata.
Melengkapi pantun.
Melengkapi puisi.
Melengkapi naskah drama.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 22
B. “Alhamdulillah, lega hatiku,” gumamnya sambil mengelus dada. Mengapa tidak?
Sewaktu ia menjadi petugas pengibar bendera, sebuah insiden menimpanya.
Bendera yang ditarik putus tetapi untung. Bendera itu menyangkut di pundaknya.
Ia benar-benar lega.
C. Perasaan gundah menyelimuti hatiku. Sewaktu aku bertugas sebagai pengibar
bendera, tali yang kutarik putus. Bendera itu meluncur deras ke arahku. Di saat aku
kalut, tanpa kusadari itu menyangkut di pundakku. Bak air dingin mengguyur
tubuhku di tengah terik mentari. Aku tersenyum lega.
D. “ Waktu itu aku bertugas menaikan bendera. Ada perasaan masgul di hatiku. Tali
bendera yang kutarik putus hingga benderanya meluncur ke bawah. Hatiku
berdebar tak karuan.Di tengah kemasgulanku, bendera itu jatuh tepat di pundaku.
Seolah dewa penolong menggamitku. Aku lega.” Ceritanya bangga.
Kunci : C
Pembahasan :
� Catatan harian menggambarkan sebuah peristiwa berkesan pada diri seseorang.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, catatan harian yang paling sesuai terdapat pada
jawaban C.
Pada hari ini 17 Agustus 2012, Dea berbahagia karena menerima hadiah dan piala dari
gubernur. Ia menang lomba baca puisi sebagai juara I tingkat SMP se-Jakarta.
Kalimat catatan harian yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah …
A. Aduh betapa malunya aku menerima hadiah dan piala dari gubernur. Aku juara I
lomba baca puisi antarsiswa.
B. Aku menerima hadiah dan piala dari gubernur karena memenangkan lomba baca
puisi se-Jakarta. Aku sangat senang menerima ini semua.
C. Aku memenangkan lomba baca puisi sebagai juara I tingkat SMP se-Jakarta. Aku
menerima hadiah dan piala.
D. Tanggal 17 Agustus 2012, aku menerima hadiah dan piala dari gubernur karena
memenangkan lomba baca puisi. Aku juara I tingkat SMP se-Jakarta. Betapa
bahagianya aku.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 23
Kunci : D
Pembahasan :
Pelaku: Dea: peristiwa: Dea mengikuti lomba baca puisi, menjadi juara I, ia mendapat
hadiah dan piala dari gubernur.
Bahasa ekspresi: menggunakan kata ganti aku dan sesuai data tersebut.
2 Menulis pesan singkat sesuai konteks.
Ketua OSIS SMP Mandiri akan melaksanakan bakti sosial. Ia mengundang ketua kelas
7, 8, dan 9 untuk persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Isi pesan singkat yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Harap segera mengumpulkan bahan makanan untuk kegiatan bakti sosial.
B. Seluruh ketua kelas, harap ke ruang OSIS untuk rapat persiapan bakti sosial.*
C. Bakti sosial akan segera dilaksanakan, harap berkumpul untuk rapat persiapan.
D. Segera dikemas baju bekas layak pakai yang akan disumbangkan ke yayasan.
Kunci : B
Pembahasan :
Pesan singkat paling sesuai dengan ilustrasi yang diberikan terdapat pada pilihan (B).
3 Menulis laporan.
(1) Perjalanan akan memakan waktu sekitar 2 – 3 jam.
(2) Pulau-pulau itu seperti Pulau Asu dan Pulau Batu.
(3) Teluk Dalam adalah ibukota Kabupaten Nias Selatan.
(4) Pelabuhan ini menghubungkan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
(5) Untuk menuju ke sana, bisa naik mobil dari Gunungsitoli.
(6) Teluk Dalam juga mempunyai pelabuhan kecil.
Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi laporan yang baik dengan susunan ….
A. (3),(5),(1),(6),(4),(2)
B. (3),(6),(4),(5),(2),(1)
C. (1),(5),(6),(4),(2),(3)
D. (1),(6),(4),(2),(3),(5)
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 24
Kunci : A
Pembahasan :
(7) Kata yang dirujuk sebagai penanda keterpaduan antarkalimat (3) Teluk Dalam
adalah …; (5) Untuk menuju ke sana …; (1) Perjalanan akan memakan …; (6) …
mempunyai pelabuhan kecil; (4) Pelabuhan ini ….; (2) Pulau-pulau itu seperti
Pulau Asu dan Pulau Batu.
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
(1) Kompleks Istana Kepresidenan terdiri atas Istana Merdeka
danIstana Negara.
(2) Selanjutnya, kami mulai menjelajahi seisi kompleks Istana
Kepresidenan.
(3) Istana Negara menghadap ke Jalan Veteran.
(4) Pukul 09.00 WIB rombongan kami tiba di Istana Kepresidenan.
(5) Istana Merdeka menghadap ke Taman Monumen Nasional
(Monas).
Kalimat-kalimat tersebut akan menjadi laporan yang baik dengan susunan….
A. (5), (2), (1), (3), (4)
B. (4), (2), (1), (5), (3)
C. (3), (1), (2), (5), (4)
D. (2), (4), (3), (1), (5)
Jawaban: B
Pembahasan:
Jawaban yang paling tepata adalah yang B karena merupakan urutan yang benar.
4 Menulis Pengumuman
SMP Pinang Ranti akan mengadakan peringatan Hari Ibu, 22 Desember 2010.
Peringatan tersebut akan diisi dengan upacara dilanjutkan berbagai lomba. Sebagai
ketua panitia adalah Ibu Dra. Dinda S.S. Agar informasi ini sampai kepada seluruh
warga sekolah, ketua panitia membuat pengumuman untuk dipasang di tempat papan
pengumuman.
Pengumuman yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah ....
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 25
A. Diumumkan kepada para siswa, guru, dan karyawan bahwa pada tanggal 22
Desember 2010 diadakan peringatan Hari Ibu.
Oleh karena itu, kita harus mengadakan upacara dan berbagai lomba.
Tolong, semua panitia untuk menyiapkan segala sesuatunya. Terima kasih.
B. Dalam rangka peringatan Hari Ibu tanggal 22 Desember 2010, SMP Pinang Ranti
akan mengadakan kegiatan upacara dan berbagai lomba.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada warga sekolah untuk
menyiapkan segala sesuatunya demi kelancaran peringatan tersebut.
Atas perhatian semuanya, kami sampaikan terima kasih.
C. Dalam rangka peringatan Hari Ibu, SMP Pinang Ranti akan mengadakan kegiatan
upacara dan berbagai lomba.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami mohon kepada seluruh panitia untuk
berpartisipasi demi kelancaran peringatan tersebut.
Atas perhatian Bapak dan Ibu, kami sampaikan terima kasih.
D. Dengan ini kami umumkan bahwa dalam rangka peringatan Hari Ibu, SMP Pinang
Ranti akan mengadakan kegiatan upacara dan berbagai lomba.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada seluruhnya untuk
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Atas perhatiannya, kami sampaikan terima kasih.
Kunci : B
Pembahasan :
Pengumuman harus sesuai dengan keadaan sebenarnya. Berdasarkan ilustrasi,
pengumuman yang paling tepat terdapat pada pilihan (B).
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 26
5 Menulis resensi.
Judul : Budidaya Ikan Nila
Penulis: Sahar Erizal
Penerbit: PT Swadaya
Keunggulan:
• Memotivasi pembaca untuk beternak ikan nila
• Berdasarkan pengalaman pribadi
• Bahasa lugas dengan kalimat pendek-pendek
Kelemahan:
• Ilustrasi gambarnya kurang
Paragraf resensi yang tepat berdasarkan data buku tersebut adalah …
A. Tujuan penulis buku ini ingin membuat pembaca termotivasi beternak ikan nila.
Siapa pun yang membaca buku ini akan termotivasi karena buku ini juga
dilengkapi ilustrasi gambar. Buku karya Sahar Erizal yang diterbitkan PT Swadaya
ini perlu dibaca oleh setiap pelajar. Meskipun kalimatnya pendek-pendek, tidak
menjadi masalah. Hal ini karena dukungan gambar dengan ilustrasi jelas.
B. Pembaca digiring untuk mencapai kehidupan yang sukses. Buku karangan Sahar
Erizal ini juga dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang menarik. Hanya sangat
disayangkan, penggunaan bahasanya berbelit-belit sehingga sulit dipahami
pembaca. Meskipun begitu, buku ini laris di pasaran karena banyak yang
memerlukan.
C. Buku yang berjudul Budidaya Ikan Nila ini isinya memotivasi pembaca untuk
membudidayakan ikan nila. Buku karya Sahar Erizal yang diterbitkan oleh PT
Swadaya ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi. Meskipun ilustrasi gambar
kurang, tetapi bahasa yang digunakan lugas. Oleh karena itu, pembaca tidak
terganggu memahami isinya. Apalagi kalimat yang digunakan pendek-pendek.
D. Buku secara garis besar menjelaskan bagaimana membudidayakan ikan nila. Buku
ini disarankan dibaca oleh mereka yang ingin beternak ikan nila. Selain itu, buku
ini dilengkapi ilustrasi gambar. PT Swadaya yang berhasil menerbitkan buku ini
sungguh beruntung. Para peminat ikan nila tentu akan merasa terbantu dengan
adanya buku ini. Oleh karena itu, buku ini layak dibaca.
Kunci : C
Pembahasan :
Keunggulan dan kelemahan tergambar pada resensi. Kelemahan dikemukakan dengan
cara dibungkus kelebihan. Meskipun ilustrasi gambar kurang, tetapi bahasa yang
digunakan lugas.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 27
6 Melengkapi surat pribadi.
Salam kangen,
[...] Aku terlalu banyak kegiatan akhir-akhir ini. Doaku dan harapanku, kamu
sekeluarga berada dalam keadaan sehat dan baik. Keluargaku keadaannya juga
demikian. Cahya...aku usul nih...bagaimana jika liburan mendatang kita berkunjung ke
Borobudur?
Bagian pembuka surat tersebut yang tepat adalah ...
A. Apa kabarmu? Semoga perjalanan liburanmu berkesan.
B. Maafkan aku Cahya, karena aku baru membalas suratmu.*
C. Cahya, aku setuju dengan rencana kita untuk bertemu.
D. Kamu jangan khawatir, aku pasti akan datang ke rumahmu
Kunci : B
Pembahasan :
Kalimat kedua setelah pembuka dapat menjadi rujukan untuk kalimat pembuka, yakni
Aku terlalu banyak kegiatan akhir-akhir ini (akibat). Jadi, kalimat yang sesuai untuk
melengkapi kalimat rumpang tersebut adalah, Maafkan aku Cahya, karena aku baru
membalas suratmu (sebab).
Hai Mbak, apa kabarmu? Semoga baik-baik aja ya. Keadaanku di Manado juga baik-
baik saja.
Begini Mbak Tia. Rencana kedatanganku ke Jogja, terpaksa ditunda lagi,
berhubung kegiatan di sekolahku sangat padat dan bapak ada tugas mengaudit
keuangan sebelas perusahaan. Aku mulai mempersiapkan diri ikut lomba menulis
cerpen, jadi meskipun libur aku tetap ke sekolah.
[…]
Kalimat penutup surat tersebut yang tepat adalah …
A. Sekian dulu surat ini, semoga Mbak Tia bahagia. Terima kasih.
B. Demikian yang dapat saya sampaikan dan terima kasih atas perhatiannya.
C. Harap maklum dan dapat memaafkan segala kekhilafan saya.
D. Sekian dulu suratku ini, semoga Mbak Tia tidak kecewa ya, maafkan adikmu.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 28
Kunci : D
Pembahasan :
Penutup surat pribadi biasanya ditandai dengan ucapan maaf dan doa harapan.
Kalimat penutup surat pribadi tersebut yang sesuai adalah Sekian dulu suratku ini,
semoga Mbak Tia tidak kecewa ya, maafkan adikmu.
7 Melengkapi surat dinas.
Bacalah kutipan surat dinas berikut!
Yth. Kepala SMP Jaya Wiyata
Jalan Kemerdekaan 21
Boyolali
Dengan hormat,
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional panitia peringatan Hardiknas
akan mengadakan “Malam Amal Pendidikan”. Sehubungan dengan hal tersebut kami
memohon kehadiran Bapak pada:
hari, tanggal : Rabu, 4 Mei 2011
waktu : pukul 19.00 sampai dengan 22.00
tempat : Aula SMP Jaya Wiyata
[…]
Penutup surat yang paling tepat untuk mengisi bagian rumpang tersebut adalah…
A. Atas kebijaksanaannya menghadiri acara tersebut, terima kasih kami ucapkan.
B. Atas perhatian dan kebijaksanaannya, panitia mengucapkan banyak terima kasih.
C. Atas kesediaan menghadiri acara tersebut, tak lupa diucapkan terima kasih.
D. Atas kehadiran Bapak, kami mengucapkan terima kasih.
Jawaban: B
Pembahasan:
Apabila menggunakan kata-kata atas kehadiran berarti jawaban tersebut salah karena
pada surat tersebut kepala sekolah belum menghadiri acara tersebut.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 29
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMP ANDALAN
Jalan Pangeran Mangkubumi 34 Wonosari
No : 03/10/1/I/2012 3 Januari 2012
Perihal : Undangan
Yth. Kepala SMP N 3 Pancaran
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan dilaksanakan kemah bakti siswa-siswa SMP Andalan di
Bumi Perkemahan Babarsari
pada:
hari : Sabtu dan Minggu
tangal : 30 Januari 2012
kami mengundang Bapak untuk berkenan hadir membuka acara tersebut.
[...]
Pembina OSIS
Abdan Firdaus
Kalimat penutup surat resmi tersebut yang tepat adalah ....
A. Atas perhatian dan kehadirannya, saya ucapkan terima kasih.
B. Atas perhatian dan kehadiran Bapak, saya ucapkan terima kasih.
C. Atas perhatian dan kehadiran Bapak, saya haturkan terima kasih
D. Atas perhatian dan kehadirannya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Kunci : B
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 30
Bacalah kutipan surat resmi berikut!
Dengan hormat,
Setelah membaca surat edaran dari Kelurahan Marunda Nomor 162/M/X/2010, tentang
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai
berikut:
(1) Seluruh RT untuk melakukan kerja bakti dengan sasaran utama PSN;
(2) Mengintruksikan kepada warganya untuk menaburkan bubuk abate pada
penampungan airnya.
Pelaksanaan PSN agar dilakukan secara serentak terutama RT-RT yang
wilayahnya berdekatan.
[ ... ]
Kalimat yang tepat untuk melengkapi surat tersebut adalah …
A. Demikian yang disampaikan kepada kami dari Bapak Camat saat rapat di Aula
Kecamatan, kemarin.
B. Atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan. Sebelum dan sesudahnya saya
ucapkan banyak-banyak terima kasih.
C. Demikian iimbauan ini kami sampaikan. Atas kerja sama dan perhatian seluruh
warga, kami mengucapkan terima kasih.*
D. Sampai di sini intruksi kami selaku pengurus RW 05, Kelurahan Marunda. Terima
kasih dan selamat bekerja.
Kunci : C
Pembahasan :
Penutup surat disesuaikan dengan pernyataan sebelumnya dan menggunakan kalimat
efektif.
8 Melengkapi surat pembaca.
Perhatikan ilustrasi berikut!
Kami berkunjung ke SMP Citra untuk melakukan studi banding. Lingkungannya
nyaman dan asri. Sebelum acara dimulai, kami ke kamar kecil. Sebenarnya kamar kecil
cukup bersih, airnya pun banyak. Tetapi saying di temboknya banyak coretan dengan
kata-kata kotor.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 31
Surat pembaca yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah …
A. Kamar kecil SMP Citra sangat bersih. Sayang airnya tidak tersedia dengan cukup.
Kami mohon air di kamar kecil dicukupi agar tulisan-tulisan di tembok hilang.
B. Kami berkunjung ke SMP Citra. Kami terkejut melihat kamar kecilnya yang tidak
bersih dan banyak tulisan jorok. Mohon pihak sekolah untuk memperhatikan.
C. Kami berkunjung ke SMP Citra. Lingkungannya menyenangkan. Kamar kecilnya
juga cukup bersih hanya di temboknya masih banyak tulisan. Mohon perhatian
kepada pihak sekolah.
D. SMP Citra sangat jorok, tulisan-tulisan di tembok banyak sekali. Ini perlu
perhatian dari pihak sekolah agar sekolah yang besar itu tidak terlihat kumuh dan
kusam. Terutama kamar kecilnya.
Kunci : C
Pembahasan :
Dalam surat pembaca selain menyampaikan fakta juga harus menyampaikan harapan
untuk mengubah fakta tersebut dan kepada siapa harapan tersebut disampaikan.
Kami merasa terganggu dengan rusak dan kotornya taman serta jalur hijau di depan
sekolah kami. Setiap hari ada petugas kebersihan dari dinas kebersihan kecamatan yang
menyapu sampah. Akan tetapi, sampah yang disapu dan diangkut hanyalah sampah-
sampah yang berada di pinggir jalan. Sampah yang menumpuk di taman tidak pernah
dipedulikan. Petugas sekolah sudah berupaya membersihkannya, tetapi sampah tidak
lama menumpuk kembali.
[…]
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan surat pembaca tersebut adalah…
A. Kami siap kok membantu merawatnya. Asal ada jalinan kerja sama yang jelas.
B. Apakah tidak ada petugas yang menangani lagi jalur hijau dan taman tersebut?
Terus terang kami merasa terganggu. Terima kasih.
C. Melalui surat pembaca ini, kami mohon kepada dinas pertamanan dan dinas
kebersihan untuk merawat kembali dan membersihkan setiap hari taman dan jalur
hijau tersebut. Terima kasih.
D. Kalau memang tidak mau lagi merawatnya, dibuang saja sisa-sisa pagar besi dan
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 32
dimatikan saja pohon-pohonnya. Sekali lagi tolong pada instansi terkait agar
peduli pada keluhan kami. Terima kasih.
Kunci : C
Pembahasan : Melengkapi kalimat rumpang pada surat pembaca disesuaikan pada
kalimat sebelum.
Bacalah kutipan surat pembaca berikut!
Minggu, 21 Juni 2011 saya melihat sampah menumpuk di salah satu terminal bus.
Baunya sangat mengganggu calon penumpang bus di lokasi itu. […] Terima kasih.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi surat pembaca tersebut adalah…
A. Harap calon penumpang tidak usah menghiraukannya.
B. Petugas organda dimohon melupakannya.
C. Awak bus dimohon membersihkannya.
D. Mohon yang berwenang membereskannya.
Jawaban : D
Pembahasan :
Apabila terdapat tumpukkan sampah di terminal maka yang harus membereskan
sampah tersebut adalah pihak yang berwenang di terminal tersebut.
Melalui forum surat pembaca ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Bapak Eri Sahar. [...] Beliau telah menyelamatkan saya. Semoga amal Bapak
Eri Sahar mendapat balasan dari Allah SWT. Sekali lagi saya mengucapkan terima
kasih.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi kutipan surat pembaca tersebut adalah ....
A. Saya senang dapat membantu orang yang mendapat kesulitan.
B. Saat itu, saya terjatuh dari sepeda karena keserempet mobil angkot.*
C. Saat itu, Pak Eri Sahar memerlukan pertolongan karena jatuh dari motor.
D. Saya berharap, yang menemukan dompet saya mau mengembalikan.
Kunci : B
Pembahasan :
Melengkapi kalimat rumpang pada surat pembaca disesuaikan pada kalimat sebelum
dan sesudahnya
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 33
9 Menulis Rangkuman.
Perhatikan paragraf berikut dengan saksama!
Kepergian sejumlah tokoh pada saat kita memasuki seabad kebangkitan nasional
seakan membawa pesan untuk kembali bangkit. Negeri ini membutuhkan pelopor dan
pejuang yang memiliki integritas moral, memegang teguh prinsip, memiliki keberanian
melawan ketidakadilan, tidak korupsi, memiliki rasa cinta terhadap tanah air, dan
mengutamakan perhatiannya terhadap perbaikan nasib rakyat kecil.
Kepergian mereka seolah mengingatkan bahwa dewasa ini sifat-sifat itulah yang
hilang dari kalangan elit bangsa kita saat ini. Karena itu, alih-alih kita bangkit dalam
kehidupan dunia global yang semakin kompetitif sekarang ini, malah sebaliknya
limbung sehingga mendekati ambruk. Meskipin demikian, kita tetap menaruh harap
semoga para elit bangsa kita menyadari hal ini dan kembali menyulut api kebangkitan
nasional sebelum padam.
Rangkuman isi paragraf tersebut yang tepat adalah ….
A. Kepergian para tokoh membawa pesan untuk bangkit kembali bangsa kita.
B. Negeri ini membutuhkan pelopor pejuang yang memiliki integritas.
C. Para tokoh memiliki integritas moral, teguh prinsip, berani, dan peduli rakyat
kecil.
D. Negeri ini memerlukan tokoh yang memiliki moralitas tinggi untuk bangkit
kembali.
Kunci : A
Pembahasan :
� Rangkuman merupakan hasil menyatukan (merangkai) pokok-pokok
pembicaraan/ (uraian dalam sebuah paragraph/karangan; meringkas (uraian, dsb)
dl bentuk pokok-pokok saja. Pokok pembicaraan paragraph 1 dan 2 tentang
kepergian tokoh.
� Rangkuman isi paragraf tersebut yang tepat adalah Kepergian para tokoh
membawa pesan untuk bangkit kembali bangsa kita.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 34
10 Menulis teks berita sesuai konteks.
Perhatikan ilustrasi berikut!
Beberapa waktu yang lalu, di Desa Pampang, Kecamatan Paliyan telah terjadi bencana
alam berupa angin puting beliung. Angin puting beliung tersebut memporakporandakan
rumah-rumah penduduk sehingga masyarakat mengalami banyak kerugian
Paragraf teks berita sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Sejak sore mendung bergelayut. Awan hitam menyelimut Desa Pampang. Sesekali
kilat menyambar, memancarkan percikan api yang sangat terang tak selang lama,
angin bertiup sangat kencang. Pusaran berbentuk kerucut melumat segala apa yang
diterjangnya. Seluruh desa porak poranda.
B. Angin puting beliung merupakan jenis alam bencana yang sangat mengerikan. Apa
pun yang diterjangnya pasti hancur. Pusaran yang berbentuk kerucut itu mampu
melumat segala hal yang dilaluinya. Tak heran, jika Desa Pampang porak poranda
diterpanya.
C. Angin puting beliung terjadi beberapa waktu yang lalu. Peristiwa tersebut
menimpa penduduk Desa Pampang, Kecamatan Paliyan. Beberapa rumah
penduduk rusak akibat terjangan angin puting beliung. Dalam peristiwa itu, tidak
ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
D. Bencana angin puting beliung kembali membawa korban. Desa Pampang
Kecamatan Paliyan luluh lantah diterjang angin puting beliung. Akibat peristiwa
itu, penduduk mengalami kerugian/
Kunci : C
Pembahasan :
Teks berita merupakan uraian dari sebuah peristiwa secara lengkap dan jelas
informasinya. Peristiwa dalam ilustrasi tersebut adalah angin puting beliung, wilayah
yang terkena, data korban.
Paragraf teks berita sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah Angin puting beliung
terjadi beberapa waktu yang lalu. Peristiwa tersebut menimpa penduduk Desa
Pampang, Kecamatan Paliyan. Beberapa rumah penduduk rusak akibat terjangan
angin puting beliung. Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa, namun kerugian
ditaksir mencapai ratusan juta.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 35
11 Menulis slogan sesuai konteks.
Pada akhir tahun ini sekolah akan mengikuti lomba seni dan olahraga yang diadakan
oleh pihak kecamatan. Untuk itu, pihak OSIS akan membuat slogan untuk memberikan
semangat kepada siswa yang menjadi wakil dalam perlombaan tersebut.
Slogan yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Saatnya dirimu sebagai juara.
B. Kamu pasti ada yang menolong.
C. Menjadi juara merupakan sasaran utama.
D. Kamulah juaranya, yang lain tertinggal.
Kunci : A
Pembahasan :
Slogan merupakan perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan
mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu.
Slogan yang tepat sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah Saatnya dirimu sebagai
juara.
Untuk membudayakan gemar membaca, sekolah mengadakan lomba membuat sinopsis
buku fiksi dan membuat rangkuman buku nonfiksi. Agar memacu motivasi peserta,
panitia membuat slogan.
Slogan yang tepat sesuai ilustrasi tersebut adalah…
A. Membaca untuk mengisi waktu.
B. Membaca itu sangat penting.
C. Pengetahuan diperoleh dari membaca.
D. Sinopsis dilombakan membaca dibudayakan.
Jawaban: D
Pembahasan:
Slogan yang paling tepat untuk perlombaan sinopsis dan untuk membudayakan gemar
membaca adalah slogan pada jawaban D.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 36
12 Menulis iklan sesuai konteks.
Sebuah Vila akan dijual dengan harga Rp400.000.000,00. Luas tanah 400 meter
persegi dan luas bangunan 250 meter persegi. Vila tersebut terletak di Kawasan Puncak
Patuk. Fasilitas Vila, antara lain listrik, pam, telepon, dan garasi. Vila tersebut berada
di kawasan bebas longsor. Bagi yang berminat dapat menghubungi nomor telepon 0274
1243541.
Iklan baris yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut adalah …
A. Djl. Vila di Kawasan puncak Patuk. LT/LB 400/250, bebas longsor, fas
lengkap.hrg 400jt.
B. Djl. Vila di Kawasan puncak Patuk LT/LB 400/250. bebas longsor, fas lengkap.
Hub 0274 1243541.
C. Djl. Vila di Kawasan puncak Patuk LT/LB 400/250, fas lengkap. Harga 400 jt
nego. Hub 0274 1243541.
D. Djl. Vila di Kawasan Puncak Patuk. LT/LB 400/250, bebas longsor, fas
lengkap.hrg 400jt. Hub 0274 1243541.
Kunci : D
Pembahasan :
Kalimat iklan baris yang baik harus singkat jelas, lengkap. Hal ini terdapat pada
jawaban D.
Djl. Vila di Kawasan puncak Patuk. LT/LB 400/250, bebas longsor, fas lengkap.hrg
400jt. Hub 0274 1243541
Bacalah ilustrasi berikut!
Karena desakan kebutuhan, Bapak Nyoto akan menjual Toyota LGX tahun 2006 yang
berwarna hijau metalik. Mobil tersebut akan ditawarkan 140 juta, tetapi masih bisa
ditawar. Penjualan dilakukan melalui iklan baris pada Suara Merdeka. Peminat harap
menghubungi Bapak Nyoto, telepon (024) 8751514.
Iklan baris yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut adalah…
A. Dijual segera toyota LGX harga 140 juta warna hijau, bodi mulus dijamin puas
dapat menghubungi Bapak Nyoto. Telp. (024) 8751514.
B. Jual cpt BU Toyota LGX thn 2006, warna hijau met. Bodi mls. 140 jt nego.
Hubungi Bapak Nyoto. Telp (024) 8751514.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 37
C. Akan dijual segera mobil Toyota LGX th’ 06 bodi mls, warna hijau mtl 140 juta bks
milik wnt hub Nyoto (024) 8751514.
D. Akan dijual dengan segera Toyota LGX 2006, bodi sangat mulus dan dijamin puas
masih bisa di tawar, warna hijau metalik pegangan wanita. Hubungi Bapak Nyoto
(024) 8751514.
Jawaban: B
Pembahasan:
Iklan baris yang paling tepat adalah iklan baris yang ada pada jawaban B karena iklan
baris harus singkat.
13 Menyusun petunjuk melakukan sesuatu.
Petunjuk menanam pohon pisang
(1) Lubang diamkan selama 2 hari.
(2) Siapkan lubang ukuran 1x1x 1/2 meter.
(3) Timbunlah pohon pisang dengan tanah lalu disiram.
(4) Setelah itu masukkan bibit pohon pisang ke dalam lubang.
(5) Lubang yang sudah siap, isilah dengan pupuk kompos.
Susunan petunjuk yang tepat berdasarkan kalimat-kalimat tersebut adalah…
A. (2), (4), (5), (1), (3)
B. (2), (5), (1), (4), (3)
C. (5), (1), (4), (3), (2)
D. (5), (3), (4), (1), (2)
Kunci : B
Pembahasan :
Petunjuk disusun secara runtut dengan menganut kelogisan berpikir yang antara lain
ditandai dengan penanda kohesi. Kata kunci: Siapkan lubang ukuran 1x1x 1/2 meter.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 38
Petunjuk membuat tape singkong
(1) Kupaslah singkong lalu dicuci.
(2) […]
(3) Cuci kembali kemudian tiriskan.
(4) Rebuslah singkong sampai setengah matang.
(5) Rebusan singkong taburi dengan ragi sebagai bahan fermentasi.
(6) […]
(7) Tape singkong siap untuk dinikmati.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi petunjuk tersebut adalah …
A. (2) Potong singkong dengan ukuran kecil.
(6) Bungkus dengan plastik atau daun dalam suhu 200C.
B. (2) Keriklah singkong yang sudah dicuci untuk menghilangkan lendirnya.
(6) Tutup rebusan singkong sampai rapat dan diamkan selama 48 jam.
C. (2) Jemur singkong sampai kering.
(6) Ratakan ragi yang ada pada singkong sampai ke dalam-dalamnya.
D. (2) Potong singkong dengan ukuran kecil.
(6) Tutup rebusan singkong sampai rapat dan diamkan selama 48 jam.
Kunci : B
Pembahasan :
Melengkapi petunjuk dilakukan dengan cara mencermati kalimat petunjuk sebelum dan
sesudah kalimat petunjuk yang dirumpangkan atau dikosongkan. Cari kalimat yang
berkaitan dengan kalimat sebelum dan sesudah dirumpangkan.
14 Menulis teks pidato.
Perhatikan urutan sapaan pada pembuka pidato berikut!
Yang terhormat bapak Kepala SMP Pelangi
Yang saya hormati ibu Wakil Kepala SMP Pelangi
Perbaikan penggunaan sapaan dalam ilustrasi tersebut adalah ....
A. Yang saya paling hormati Bapak Kepala SMP Pelangi
Yang saya hormati Ibu Wakil Kepala SMP Pelangi
B. Yang terhormat Bapak Kepala SMP Pelangi
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 39
Yang terhormat Wakil Kepala SMP Pelangi
C. Yang terhormat Kepala SMP Pelangi
Yang saya hormati Wakil Kepala SMP Pelangi*
D. Yang saya hormati Bapak Kepala SMP Pelangi
Yang saya hormati Ibu Wakil SMP Pelangi
Kunci : C
Pembahasan :
Penggunaan sapaan dalam pidato sesuai urutan dengan benar.
Ketua OSIS SMP Pandu Kencana memberi sambutan pada acara Rapat Persiapan
Lomba Kebersihan Kelas.
Bagian pembuka pidato yang tepat berdasarkan ilustrasi tersebut adalah ...
A. Lomba Kebersihan diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian pada
kebersihan lingkungan sekolah, khususnya di kelas. Banyaknya siswa yang sakit di
bulan ini menandakan bahwa kurangnya kesadaran kita pada kebersihan.
B. Demikian pidato sambutan ini saya sampaikan. Semoga kegiatan Lomba
Kebersihan Kelas tahun 2011/2012 berjalan lancar. Bila ada yang kurang
berkenan, saya mohon maaf.
C. Pada kesempatan yang baik ini, sebelum rapat persiapan Lomba Kebersihan Kelas,
marilah kita bersama-sama mengucap syukur kepada Tuhan YME karena kita
semua senantiasa dilimpahi rahmat dan kesehatan.*
D. Lomba Kebersihan diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kebersihan
lingkungan sekolah, khususnya di kelas. Dengan menjaga kebersihan akan
menghindarkan diri kita dari penyakit.
Kunci : C
Pembahasan :
Pembuka pidato berisi ucapan puji syukur yang sesuai ilustrasi, yaitu rapat persiapan
Lomba Kebersihan Kelas. Jawaban yang tepat C.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 40
Perhatikan Ilustrasi berikut!
Rina mewakili teman-teman kelas IX mendapat giliran menyampaikan pidato pada
acara perpisahan purna studi di SMP Tri Abdi Pembangunan.
Paragraf isi pidato yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah …
A. Bapak-Ibu Guru yang kami hormati dan adik-adik yang kami banggakan. Pada
kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih kepada Bapak-Ibu Guru dan adik-adik
yang telah menyelenggarakan perpisahan yang tentunya telah banyak
mengorbankan waktu dan tenaga.
B. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah
menyelenggarakan perpisahan ini. Semoga kita dapat sukses dalam acara-acara
lain dalam penyelenggaraan kepanitiaan.
C. Pada kesempatan yang baik ini, saya atas nama teman-teman kelas IX
mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru yang telah membimbing
kami menyelesaikan jenjang pendidikan di sekolah ini.
D. Perjalanan kami masih panjang. Oleh karena itu, kami mohon maaf apabila dalam
penyampaian pidato ini ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapak dan Ibu
Guru. Semoga kami dapat sukses pula pada pendidikan berikutnya.
Kunci : C
Pembahasan :
Paragraf pilihan C merupakan isi pidato
15 Menulis rumusan masalah karya ilmiah
Tema karya ilmiah: Perpustakaan digital penunjang kegiatan pembelajaran.
Rumusan masalah karya ilmiah yang tepat berdasarkan tema tersebut adalah …
A. Siapa saja pengurus perpustakaan digital yang dapat menunjang kegiatan
pembelajaran?
B. Di mana terdapat perpustakaan digital yang dapat menunjang kegiatan
pembelajaran?
C. Mengapa perpustakaan digital sangat diperlukan keberadaannya di sekolah-
sekolah?
D. Bagaimana peran perpustakaan digital dalam menunjang kegiatan pembelajaran?*
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 41
Kunci : D
Pembahasan :
Rumusan masalah berisi pertanyaan. Rumusan masalah cirinya singkat, jelas, dan
terarah serta dikemukakan secara ilmiah. Rumusan masalah tidak boleh keluar dari
topik yang diteliti atau dibahas. Rumusan masalah menggunakan kata tanya yang
memerlukan penjelasan, jawaban panjang dan mendetail (bagaimana, mengapa,
apakah, ...)
Tema : Internet dan manfaatnya bagi manusia
Rumusan masalah berdasarkan tema tersebut adalah …
A. Apa manfaat internet bagi kehidupan manusia?
B. Apakah internet bermanfaat bagi kehidupan manusia?
C. Kapan internet dimanfaatkan bagi kehidupan manusia?
D. Bagaimana internet dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia?
Kunci : D
Pembahasan :
Rumusan masalah merupakan sebuah pertanyaan terhadap permasalahan utama yang
diangkat dalam sebuah karya tulis. Pertanyaan yang harus dijawab/dijelaskan dalam
uraian/isi sebuah karya tulis berdasarkan tema yang diangkat. Pertanyaan yang
membutuhkan penjelasan yang berkaitan dengan nilai manfaat sesuatu hal adalah
mengapa dan bagaimana.
16 Menulis saran karya ilmiah
Perhatikan simpulan karya ilmiah berikut!
Aktivitas fisik telah diketahui dapat meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh.
Namun ternyata tidak semua jenis lemak makanan sama-sama mudah dibakar. Yang
paling mudah dibakar adalah lemak yang terdapat dalam makanan gorengan yang
dimasak menggunakan minyak jagung, minyak kanola, minyak kacang, dan minyak
zaitun. Sementara lemak hewan, seperti yang terdapat dalam mentega, keju, daging
berlemak, atau makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut, paling sulit dibakar.
Saran berdasarkan simpulan karya ilmiah tersebut adalah ...
A. Lemak hewan yang terdapat dalam mentega, keju, daging berlemak, susu
berlemak, atau makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut paling sulit
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 42
dibakar.
B. Sebaiknya kita menghindari makan makanan yang mengandung lemak hewan
karena lemak itu tidak mudah dibakar meskipun dengan aktivitas fisik.
C. Aktivitas fisik dapat meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh. Selain itu,
dapat mengurangi lemak yang terdapat dalam gorengan yang menggunakan
minyak.
D. Seandainya aktivitas fisik dapat meningkatkan pembakaran lemak, maka boleh
makan lemak hewan seperti yang terdapat dalam mentega, keju daging, dan susu.
Kunci : B
Pembahasan :
Saran biasanya berisi anjuran/harapan yang baik terhadap suatu hal/peristiwa. Kata
penandanya biasanya berupa sebaiknya, seharusnya.
Saran berdasarkan simpulan karya ilmiah tersebut yang sesuai adalah Sebaiknya kita
menghindari makan makanan yang mengandung lemak hewan karena lemak itu tidak
mudah dibakar meskipun dengan aktivitas fisik
Kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah menjadikan siswa mencintai
lingkungan sekolahnya. Dengan demikian prestasi belajar dapat ditingkatkan.
Kenyamanan lingkungan sekolah yang diciptakan dan dipelihara siswa secara tidak
langsung berkontribusi bagi peningkatan gairah belajar siswa.
Saran yang tepat berdasarkan simpulan karya ilmiah tersebut adalah …
A. Kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah harus terus dipertahankan.
B. Lingkungan sekolah tidak perlu dipelihara oleh siswa serta seluruh warga sekolah.
C. Sudah seharusnya siswa menjaga lingkungan sekolah. Kalau bukan siswa siapa
lagi?
D. Lingkungan sekolah yang nyaman dapat menjaga siswa berbuat yang tidak
diinginkan.
Kunci : A
Pembahasan : Saran dalam karya tulis adalah pendapat atau anjuran yang
disampaikan, merujuk pada hasil penelitian. Kata kunci: ... Kenyamanan lingkungan
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 43
sekolah yang diciptakan dan dipelihara siswa secara tidak langsung berkontribusi bagi
peningkatan gairah belajar siswa.
17 Menulis daftar pustaka.
Data buku:
Judul : Apresiasi Sastra untuk SMTA
Penerbit : Angkasa Bandung tahun 1986
Penulis : Ema Husnan
Berdasarkan data tersebut, penulisan daftar pustaka yang tepat menurut EYD adalah ...
A. Ema, Husnan, Apresiasi Sastra untuk SMTA, Bandung: Angkasa. 1986.
B. Husnan,Ema. 1986. Apresiasi Sastra untuk SMTA.Bandung:
Angkasa.
C. Husnan Ema, Apresiasi Sastra untuk SMTA,1986. Bandung: Angkasa.
D. Ema, Husnan, Apresiasi Sastra untuk SMTA, Bandung, 1986, Angkasa.
Kunci : B
Pembahasan : penulisan daftar pustaka harus menurut kaidah urutan unsur Nama
(apabila 2 kata/lebih maka nama akhir di depan).Tahun terbit, Judul (bercetak
miring), kota terbit (diberi titik dua {:}) dan Nama penerbit (Percetakan)
18 Menyunting kalimat
Cermatilah kalimat berikut!
Kepada semua siswa peserta lomba harap segera memasuki ke dalam ruang seleksi.
Agar kalimat tersebut efektif, kata yang dihilangkan adalah….
A. kepada, semua, siswa, segera, ke dalam, seleksi
B. kepada, semua, siswa, segera, ke dalam
C. kepada, semua, siswa, ke dalam
D. kepada, semua, ke dalam
Jawaban: B
Pembahasan:
Apabila kata-kata pada jawaban B dihilangkan maka kalimat di atas menjadi kalimat
yang efektif.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 44
Banyak anak-anak Indonesia yang mengalami keterlantaran dan penelantaran karena
faktor ekonomi keluarga mereka.
Perbaikan kalimat tersebut yang tepat adalah…
A. Banyak anak-anak Indonesia yang mengalami keterlantaran dan
penelantaran karena faktor ekonomi keluarga mereka.
B. Banyak antara -anak Indonesia yang terlantar karena faktor ekonomi
keluarga.
C. Banyak anak Indonesia yang mengalami keterlantaran dan penelantaran
karena faktor ekonomi keluarga.
D. Banyak anak Indonesia yang terlantar karena faktor ekonomi.
Kunci : D
Pembahasan :
Kesalahan kalimat tersebut: Kata banyak tidak bisa dipakai bersamaan dengan kata
ulang yang bermakna jamak. Pilihlah salah satu penggunaannya. Kata penelantaran
dan keterlantaran tidak tepat.
Kepada para siswa siswi yang akan mengikuti lomba futsal mohon berkumpul di
lapangan.
Kalimat tersebut akan efektif bila dihilangkan kata ….
A. siswa siswi
B. kepada dan para
C. kepada dan yang
D. para dan yang
Kunci : B
Pembahasan :
Penggunaan kata kepada dan para tidaklah tepat. Kata para menyatakan jamak. Kedua
kata ini seharusnya dihilangkan dari konteks paragraf tersebut.
Sumbangan yang dalam bentuk daripada buku semacam ini layak agar
dipertimbangkan.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 45
Kalimat tersebut akan efektif bila dihilangkan kata ….
A. yang, layak, agar.
B. yang, daripada, agar*
C. dalam, bentuk, daripada
D. bentuk, daripada, buku
Kunci : B
Pembahasan : Kalimat efektif menggunakan kata-kata yang tepat, tanpa ada kata
tambahan yang bersifat mubazir (berlebihan) dan ambigu (bermakna ganda).
19 Menyunting ejaan/tanda baca
Cermatilah penulisan kalimat berikut!
Ketika berwisata ke (1) cipanas, (2) rudi membeli (3) pisang (4) ambon.
Kata yang huruf pertamanya harus ditulis dengan huruf kapital ditandai nomor….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
Jawaban: A
Pembahasan:
Kata Cipanas merupakan nama kota yang harus ditulis menggunakan huruf capital
sedangkan kata Rudi merupakan nama orang sehingga harus ditulis menggunakan
huruf
capital.
Bacalah teks berikut!
Kota Lisboa di Portugal juga pernah mengalami tsunami hebat. tepatnya pada 1
November 1755 yang menewaskan lebih dari 60 ribu jiwa. Jauh sebelum tsunami Aceh
(Desember 2004) dan kepulauan Mentawai (Oktober silam). Selat Sunda pernah
mengalaminya setelah Gunung Krakatau Meletus pada 27 Agustus 1883.
Perbaikan penulisan huruf yang tepat pada paragraf tersebut adalah ....
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 46
Tertulis Perbaikan
A Lisboa, tsunami, tepatnya lisboa, Tsunami, Tepatnya
B tepatnya, Sunda, Gunung Tepatnya, sunda, gunung
C tepatnya, kepulauan, Meletus Tepatnya, Kepulauan, meletus*
D tsunami, Selat, Meletus Tsunami, selat, meletus
Kunci : C
Pembahasan :
Sesuai kaidah EYD, huruf kapital digunakan untuk nama lokasi, tempat, dan pada awal
kalimat.
Bacalah teks berikut!
Mantan atlet bulu tangkis yang kini menjadi ketua harian klub PB Jaya Raya, Retno
Kustiyah, meraih penghargaan bintang jasa utama dari presiden Susilo Bambang
Yudhoyono.
Perbaikan penulisan huruf kapital pada kalimat tersebut yang tepat adalah ...
A. Mantan atlet bulu tangkis yang kini menjadi ketua harian Klub PB Jaya Raya,
Retno Kustiyah, meraih Penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono.
B. Mantan atlet bulu tangkis yang kini menjadi Ketua Harian Klub PB Jaya Raya,
Retno Kustiyah, meraih Penghargaan Bintang Jasa Utama dari presiden Susilo
Bambang Yudhoyono.
C. Mantan atlet bulu tangkis yang kini menjadi Ketua Harian Klub PB Jaya Raya,
Retno Kustiyah, meraih penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono.
D. Mantan atlet bulu tangkis yang kini menjadi ketua harian Klub PB Jaya Raya,
Retno Kustiyah, meraih penghargaan Bintang Jasa Utama dari presiden Susilo
Bambang Yudhoyono.
Kunci : C
Pembahasan :
Sesuai kaidah EYD, huruf kapital digunakan untuk nama jabatan dalam organisasi
yang yang diikuti nama orang dan nama penghargaan.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 47
Cermati paragraf berikut!
Sejak awal bulan Januari penderita Demam Berdarah di DKI Jakarta mencapai
1.752 orang.
Mereka rata-rata penduduk usia produktif. Pemerintah DKI Jakarta segera
menerjunkan petugas medis untuk secepatnya membantu para pasien. Bantuan obat-
obatan dikirim ke rumah-rumah sakit yang menampung para pasien. Pada musim
hujan memang wabah ini sering melanda warga yang tinggal di kawasan padat
penduduk dengan lingkungan yang kumuh.
Perbaikan kesalahan penggunaan huruf kapital pada kalimat pertama adalah….
A. Sejak awal Bulan Januari penderita Demam Berdarah di DKI Jakarta mencapai
1.752 orang.
B. Sejak awal bulan Januari penderita demam berdarah di DKI Jakarta mencapai
1.752 orang.
C. Sejak awal bulan januari penderita Demam Berdarah di DKI Jakarta mencapai
1.752 orang.
D. Sejak awal bulan Januari penderita Demam Berdarah di dki Jakarta mencapai
1.752 orang.
Kunci : B
Pembahasan :
� Huruf kapital digunakan untuk penulisan nama hari, bulan, tahun.
� Misalnya: hari Minggu, bulan Juni, tahun Masehi.
� Huruf capital TIDAK digunakan untuk penulisan nama penyakit.
� Perbaikan penggunaan huruf capital dalam kalimat soal tersebut seperti pada
jawaban B.
Cermati kalimat berikut!
Beberapa hal yang kita butuhkan adalah: niat, keberanian dan kreativitas.
Perbaikan penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah …
A. Beberapa hal yang kita butuhkan adalah:niat,keberanian, dan kreativitas.
B. Beberapa hal yang kita butuhkan adalah niat, keberanian dan kreativitas.
C. Beberapa hal yang kita butuhkan adalah niat,keberanian, dan kreativitas.
D. Beberapa hal yang kita butuhkan adalah:niat, keberanian dan kreativitas.
Kunci : C
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 48
Pembahasan :
Tanda baca titikdua (:) diantaranya sebagai pengganti kata definisi dan kata rincian.
� Dia membawa beberapa barang: cangkul, sabit, dan pupuk.
Tanda baca koma (,) digunakan untuk penulisan kalimat yang mengandung
rincian.
� Misalnya: Dia membawa buku, penggaris, dan spidol.
Perbaikan pemakaian tanda baca pada kalimat soal tersebut:
� Beberapa hal yang kita butuhkan adalah niat, keberanian, dan kreativitas.
Bacalah teks berikut!
Kedelai termasuk bahan pangan yang bisa dibuat berbagai jenis, seperti: tahu, tempe,
susu dan lain-lain. Makanan dari bahan dasar kedelai banyak disukai orang, karena
tidak mengandung kolesterol.
Perbaikan penulisan tanda baca yang tepat terdapat dalam paragraf ...
A. Kedelai termasuk bahan pangan yang bisa dibuat berbagai jenis seperti: tahu,
tempe, susu, dan lain-lain. Makanan dari bahan dasar kedelai banyak disukai
orang karena tidak mengandung kolesterol.
B. Kedelai termasuk bahan pangan yang bisa dibuat berbagai jenis, seperti tahu,
tempe, susu dan lain-lain. Makanan dari bahan dasar kedelai banyak disukai
orang, karena tidak mengandung kolesterol.
C. Kedelai termasuk bahan pangan yang bisa dibuat berbagai jenis, seperti tahu,
tempe, susu, dan lain-lain. Makanan dari bahan dasar kedelai banyak disukai
orang, karena tidak mengandung kolesterol.
D. Kedelai termasuk bahan pangan yang bisa dibuat berbagai jenis, seperti tahu,
tempe, susu, dan lain-lain. Makanan dari bahan dasar kedelai banyak disukai
orang karena tidak mengandung kolesterol.
Kunci : D
Pembahasan :
Sesuai dengan kaidah EYD. Penggunaan tanda baca (.) dan penggunaaan tanda baca
(,).
Bacalah teks berikut!
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah sebagai
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 49
sumber pembelajaran ternyata masih jarang dikunjungi siswa karena beberapa
penyebab. Penyebab tersebut adalah koleksi perpustakaan yang kurang lengkap
ruangan perpustakan kurang kondusif dan masih kurangnya minat baca siswa
Penggunaan tanda baca yang tepat untuk kesimpulan tersebut adalah ....
A. Setelah kata penelitian diberi tanda baca koma (,). Tanda baca koma (,) setelah
kata lengkap. Tanda baca koma (,) setelah kondusif. Tanda baca titik (.) setelah
kata minat.
B. Setelah kata penelitian diberi tanda baca koma (,). Tanda baca koma (,) setelah
kata lengkap. Tanda baca koma (,) setelah kondusif. Tanda baca titik (.) setelah
kata siswa.*
C. Setelah kata penelitian diberi tanda baca koma (,). Tanda baca koma (,) setelah
kata lengkap. Tanda baca koma (,) setelah kondusif. Tanda baca titik (.) setelah
kata ruangan.
D. Setelah kata penelitian diberi tanda baca koma (,). Tanda baca koma (,) setelah
kata lengkap. Tanda baca koma (,) setelah kondusif. Tanda baca titik (.) setelah
kata koleksi.
Kunci : B
Pembahasan :
Sesuai dengan kaidah EYD. Penggunaan tanda baca (.) dan penggunaaan tanda baca
(,).
20 Menyunting pilihan kata
Peserta seminar diundang masuk ke ruangan.
Perbaikan kata yang dicetak miring pada kalimat tersebut yang tepat adalah ….
A. dimohon
B. diajak
C. disarankan
D. diusahakan
Kunci Jawaban : A
Pembahasan :
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 50
Pilihan kata yang cermat adalah yang sesuai dengan kaidah EYD. Pilihan kata itu
harus dikaitkan dengan makna yang kita maksud. Bentuk kata yang sama,
misalnya, dapat bermakna lain kalau kita kemukakan dalam konteks yang
berbeda.
Kata kunci: Peserta seminar tidak diundang, tetapi dimohon masuk ke ruangan.
Bacalah teks berikut!
Jika frekwensi penggunaan ponsel Anda tinggi, pastikan pembicaraannya sudah
disiapkan. Jangan ngobrol terlalu lama karena pulsa akan terus berjalan. Anda harus
ingat beberapa uang yang Anda keluarkan.
Perbaikan kata yang dicetak miring pada kalimat tersebut yang tepat adalah ….
A. jika diganti bila dan jangan diganti tidak
B. penggunaan diganti pemakaian dan tinggi diganti sering
C. frekwensi diganti frekuensi dan ngobrol diganti ngomong
D. frekwensi diganti frekuensi dan ngobrol diganti berbicara
KUNCI JAWABAN : D
PEMBAHASAN :
Pilihan kata yang cermat adalah yang sesuai dengan kaidah EYD. Pilihan kata itu
harus dikaitkan dengan makna yang kita maksud. Bentuk kata yang sama, misalnya,
dapat bermakna lain kalau kita kemukakan dalam konteks yang berbeda.
Kata kunci : frekwensi diganti frekuensi dan ngobrol diganti berbicara
21 Melengkapi pantun.
Perhatikan kutipan pantun berikut!
Hendak sekolah makan ketupat
Makan di bawah pohon randu
[…]
[…]
Agar menjadi pantun yang baik, larik yang tepat untuk melengkapinya adalah…
A. Janganlah, engkau bermalas-malasan
Pasti akan menyesal nanti
B. Jika kamu giat belajar
Cita-citamu pasti akan tercapai
C. Belajarlah engkau dengan giat
Supaya dapat juara satu
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 51
D. Jangan sia-siakan waktu muda
Menyesal dikemudian hari
Jawaban: C
Pembahasan:
Sgar pantun menjadi padu maka huruf terakhir pada kalimat ketiga harus menggunakan
huruf t dan huruf terakhir pada kalimat empat harus menggunakan huruf u.
Perhatikan pantun berikut !
Anak angsa mati lemas
Mati lemas di air masin
[...]
Hilang budi karena miskin
Baris yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ....
A. Basah rambut karena kramas
B. Hilang bangsa karena bahasa
C. Hilang bahasa karena emas
D. Basah air di daun talas
Kunci : C
Pembahasan :
Melengkapi baris pada sebuah pantun harus memperhatikan rima/persajakan pantun
tersebut.
Larik yang cocok untuk melengkapi pantun tersebut adalah Hilang bahasa karena
emas.
22 Melengkapi puisi. (rima)
Bacalah kutipan puisi berikut!
Di dalam malamku yang sepi
Berselimutkan dingin yang setia […](1)
Aku selalu […](2)
Walau kau kian jauh dariku
Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut agar menjadi padu adalah….
A. (1) sepenuh hati, (2) kasihimu
B. (1) menemani, (2) menantimu
C. (1) cengkerama, (2) di dekatmu
D. (1) di sampingmu, (2) ingatkanmu
Jawaban: B
Pembahasan:
Pilihan kata yang paling tepat untuk melengkapi puisi tersebut agar menjadi padu
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 52
adalah pilihan kata yang ada pada jawaban B.
23 Melengkapi puisi. (pilihan kata)
Perhatikan kutipan puisi berikut!
Mentari […] sinarnya
Cerah sinari bumi
Rasa […] gembira
Sambut hari yang ceria
Kata yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ....
A. silau, dalam
B. cerah, selalu
C. pancarkan, hati
D. terbit, damai
Kunci : C
Pembahasan :
Diksi (pilihan kata) membulatkan makna puisi. Sesuai data pada kutipan puisi, pilihan
jawaban yang tepat C.
24 Melengkapi puisi. (majas)
Bintang
Malam itu […]
Kau penuhi pesona langit
Terangi hamparan bumi
Keindahan dan kekuatanmu
Begitu sempurna menawan hati
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi bait puisi tersebut adalah …
A. planet bintang
B. bintang terang
C. bintang di langit
D. kau tak tidur
Kunci : D
Pembahasan :
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 53
Larik bermajas yang sesuai dengan puisi tersebut adalah kau tak tidur.
Kata kau dimaksud adalah bintang.
Bacalah kutipan puisi berikut!
Tuhan telah menegurmu
dengan menahan kesusahan
lewat gempa bumi yang mengguncang
[…]
hujan dan badai yang melintang
Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut agar bermakna padu adalah…
A. awan yang melintas cepat
B. air yang mengalir deras
C. angin yang meraung-raung
D. api yang berkobar-kobar
Jawaban: C
Pembahasan:
Majas hanya terdapat pada jawaban C.
Bacalah kutipan puisi berikut!
Buku.
Katanya kau gudangnya ilmu
Aku tak tahu
[…]
Dengan wajah berbalut debu
Kau sendiri gudang dalam gudang
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah …
A. Di lemari bertumpuk-tumpuk
B. Ilmu apa yang tersembunyi
C. Kau termenung di sudut lemariku
D. Buku mana yang akan kubaca
Kunci : C
Pembahasan :
Kita dapat melengkapi puisi rumpang dengan memperhatikan larik sebelum dan
sesudah bagian yang dirumpangkan. Kau termenung di sudut lemariku sesuai dengan
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 54
larik di atasnya dan larik bawahnya Dengan wajah berbalut debu.
Bacalah kutipan puisi berikut!
Laut yang indah
Ombak berkejaran
[...]
Tak kenal lelah
Terus berlari-berlari
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi kutipan puisi tersebut adalah ….
A. Perahu para nelayan
B. Putih warna pasir
C. Berlari ke pantai*
D. Langit cerah sekali
Kunci : C
Pembahasan :
Kita dapat melengkapi puisi rumpang dengan memperhatikan larik sebelum dan
sesudah bagian yang dirumpangkan. Berlari ke pantai sesuai dengan larik di atasnya,
Ombak berkejaran. Adapun Tak kenal lelah sesuai dengan larik bawahnya Terus
berlari-lari.
25 Melengkapi naskah drama. (perbaikan petunjuk lakuan)
Cermati naskah drama berikut!
Seting saat musim hujan di rumah yang bocor
(1) Ali : Kita tidur di mana Mak?
(2) Emak : Kita tidur bertiga di kamar simbok. (pergi menuju kamar tamu)
(3) Ali : Mak, apa tiap musim hujan rumah kita bocor seperti ini terus?
(4) Emak : (Menatap atap rumah) Maksudmu apa, Le!
Petunjuk lakuan pada dialog nomor (2) yang benar adalah….
A. pergi ke kamar tidur
B. pergi ke kamar simbok
C. pergi ke kamar mandi
D. pergi ke kamar anak
Jawaban: B
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 55
Pembahasan:
Tokoh Emak pada naskah drama di atas mengatakan “Kita tidur bertiga di kamar
simbok.” Sehingga lakuan pada dialog nomor (2) yang paling tepat adalah pergi ke
kamar simbok.
Bacalah kutipan naskah drama berikut dengan saksama!
Anton : Dik, nanti sore jadi, bukan?
Didik : Jadi apa? ( tersenyum sambil garuk-garuk kepala)
Anton : Menonton pertandingan bola basket.
Didik : O, ya! Aku hampir lupa. Untung kauingatkan. Antara
sekolah kita dengan SMP "Permata Hati," kan!
Anton : Betul. Kalau tidak menontonnya, rugi kita. Ha ... ha ...
ha ...
Didik : Ya, karena primadona kita akan turun nanti. OK, sampai
nanti sore ya...
Perbaikan kesalahan petunjuk lakuan pada naskah drama tersebut tersebut adalah ...
A. (melongo agak bingung).
B. (melotot ke arah Anton)
C. (melihat-lihat SMS di HP )
D. (memukul-mukul kepalanya)
Kunci : A
Pembahasan :
Situasi/suasana dialog pada petunjuk lakuan tersebut adalah bingung dan kaget. Oleh
karena itu, petunjuk lakuan yang sesuai seperti pada jawaban A. (melongo agak
bingung)
Bacalah kutipan naskah drama berikut dengan saksama!
Ertia : Mama susah sih...gak ngertiin anak remaja. Daar....!!! (melirik mama)
Mama : Bukan begitu, Nak. Mama lakukan demi masa depanmu.
Ertia : Mama selalu begitu, masa depan...masa depan!
Mama : Ertia, semua mama lakukan demi kebaikanmu.
Ertia : Ya...ya...Ma..semua demi masa depan Ertia.
Mama : Nah gitu, itu baru anak mama.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 56
Perbaikan petunjuk lakuan pada kutipan drama tersebut adalah ...
A. (menatap mama)
B. (membanting pintu)*
C. (memukul jendela)
D. (mencium mama)
Kunci : B
Pembahasan :
Petunjuk lakuan disesuaikan dengan isi kalimat dialog pelaku. Lakuan membanting
pintu yang sesuai untuk kalimat ; Daar!!!
26 Melengkapi naskah drama. ( melengkapi petunjuk lakuan)
Bacalah kutipan naskah drama berikut dengan saksama!
Kopral Jono : “ Kau tidak mau, Anita?” (memukul meja)
Anita : “ Tidak! Rencanamu itu sangat keterlaluan, Jon.
Kemarin Engkau mengatakan bahwa akan menyusup sendiri ke kota.
Katamu pekerjaan itu tidak cocok bagi wanita?”
Kopral Jono : (melihat ke arah jendela) “Ya, tapi kita harus patuh kepada
perintah. Ini bukan aku yang meminta, Anita (seperti berbisik) aku …
aku … juga tidak menyetujui sebenarnya!”
Anita : (menarik nafas)“Yah, kalau engkau sendiri tidak setuju lalu
mengapa memaksaku juga?”
Kopral Jono : (lesu) “Perintah, Anita … perintah komandan!”
Anita : (mengejek) “Atau kau tidak mempunyai keberanian?”
Kopral Jono : (...) “Maksudmu?”
Anita : (berjalan ke jendela) “Ya, tidak berani menghadapi komandan
yang hanya memikirkan diri sendiri itu”
Petunjuk lakuan yang tepat untuk melengkapi kutipan naskah drama tersebut adalah ….
A. (tertawa)
B. (membentak Anita lalu meninggalkannya)
C. (memanggil Anita)
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 57
D. (melotot ke arah Anita)
Kunci : D
Pembahasan :
Suasana pada dialog tersebut adalah marah/jengkel. Petunjuk lakuan yang sesuai
adalah melotot.
Suasana pos ronda masih sepi. Lampu 15 watt yang berada di tengahnya sudah
menyala sejak pukul 18.00. Sisa hujan yang baru beberapa saat berhenti masih
menetes di daun pisang. Suaranya mendominasi keadaan.
Madi : (Datang menjinjing kentongan dan senter) Tumben amat gini hari masih sepi.
Wahab : […] Di, kamu sudah datang?
Madi : udah, Mas. Sepi sekali, ya?
Wahab : Maklum habis hujan.
Madi : iya, hujan hari ini benar-benar seharian.
Petunjuk lakuan yang tepat untuk melengkapi kutipan naskah drama tersebut adalah ….
A. Keluar dari rumahnya
B. Keluar dari dalam pos ronda
C. Muncul dari balik pagar bambu
D. Sambil pergi meninggalkan pos
Kunci : C
Pembahasan :
Dalam konteks drama tersebut, digambarkan Wahab baru sampai di pos ronda.
Petunjuk lakuan yang paling tepat adalah muncul dari balik pagar bambu.
Pemuda : [...] Kemari! Kemarilah! Jangan takut. Kamu mau ini?
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 58
Ambillah tidak usah takut. Ini rasanya enak, sungguh!
Gelandangan : [masih ragu-ragu] Tapi aku tidak boleh menerima sesuatu
dari orang asing.
Pemuda : Siapa yang melarangmu?
Gelandangan : Kakak
Pemuda : Kakakmu memang benar. Itu agar kamu berhati-hati.
Petunjuk lakuan naskah drama yang rumpang tersebut dapat dilengkapi dengan ....
A. [mengacungkan tangan, dengan suara keras]
B. [melambaikan tangan, dengan suara tegas]
C. [melambaikan tangan, dengan suara lembut]*
D. [mengepalkan tangan, dengan suara merintih]
Kunci : C
Pembahasan :
Dalam konteks drama tersebut, digambarkan Pemuda sedang memanggil atau
mengajak gelandangan. Petunjuk lakuan yang paling tepat adalah melambaikan tangan
dengan suara lembut.
26 Melengkapi naskah drama. ( melengkapi dialog)
Bacalah kutipan naskah drama berikut dengan saksama!
Regina : Hallo..
Rizal : Ya, hallo. Bisa bicara dengan Regina?
Regina : Ya, saya sendiri.
Rizal : Hei, Regina. Ini aku Rizal. Nanti sore aku mau ke rumahmu. Boleh
nggak?
Regina : [...]
Rizal : Boleh nggak aku temani?
Regina : Sebenarnya, sih aku tak keberatan. Tapi, aku diantar ayahku. Lain kali
aja,ya!
Kalimat yang tepat untuk melanjutkan dialog tersebut adalah ...
A. Sory, ya. Sore ini aku mau ke toko buku.
B. Oh, ya silakan aja, asal bawa makanan.
C. Boleh, asal kamu membawa teman
D. Tidak boleh. Ayah tidak mengizinkan ada tamu khusus hari ini.
Kunci : A
Pembahasan :
Untuk melengkapi kalimat dialog yang sesuai, harus melihat konteks dialog tersebut.
Dilihat dari konteks pembicaraannya, dialog yang sesuai untuk melengkapi adalah
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 59
Sory, ya. Sore ini aku mau ke toko buku.
Bacalah kutipan naskah drama berikut dengan saksama!
Satilawati : Tidak ada sebab yang lain?
Ishak : (malu-malu) Tentu ada. Engkau cantik.
Satilawati : [...](1)
Ishak : Itu yang akan kuceritakan kepadamu sekarang. Aku dalam bahaya.
Satilawati : Bahaya apa?
Ishak : Aku mungkin dipandang pengkhianat oleh rakyat.
Satilawati : Karena apa/
Ishak : [...](2)
Satilawati : Romanmu itu, maksudmu?
Ishak : Ya, Hari Ketiga Nippon di Indonesia.
Satilawati : Mengapa? Sudah diterbitkan, bukan?
Ishak : Ya, semua hartaku telah habis kujual untuk menerbitkan buku ini. Rugi
semata.
Dialog yang tepat untuk melengkapi naskah drama tersebut adalah ...
A. (1) Akan ke mana engkau pergi?
(8) Karena aku mengarang.
B. (1) Tetapi mengapa?
(2) Karena wajahku.
C. (1) Tapi mengapa engkau pergi?
(2) Karena karanganku.
D. (1) Engkau akan ke mana?
(2) Aku mengarang.
Kunci : C
Pembahasan :
Melengkapi dialog dalam naskah drama harus memperhatikan dialog sebelum dan
sesudahnya. Hal ini dimaksudkan agar dialog yang dimasukkan pada bagian yang
rumpang menjadi padu.
Bacalah kutipan naskah drama berikut dengan saksama!
Mami : Almiraa....! [setengah berteriak dari dapur]
Almira : Ada apa, Mi?
Mami : Tolong antarkan cheese cake ini ke rumah Bu Wanda.
Almira : ... [1]
Mami : Vano masih kuliah. Lagipula, dia itu kan pemalu banget.
Almira : ... (2)
[Mama matanya melotot ke Almira]
Dialog yang tepat untuk melengkapi naskah drama tersebut adalah ...
A. (1) Ya ampun, Mi. Aku baru pulang belanja.
(2) Pemalu? Males iya.*
B. (1) Baik, Mi. Kak Vano yang pesan, ya?
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 60
(2) Iya. Mana kue yang mau kuantar?
C. (1) Tidak mau, Mi. Itu kan tugas Vano?
(2) Tapi Kak Vano bintang kelas,Mi.
D. (1) Di mana rumah Bu Wanda, Mi?
(2) Kak Vano teman Kak Bagas, Mi?
Kunci : A
Pembahasan :
Berdasarkan konteks yang berupa dialog tentang Almira yang males-malesan. Ia malas
sewaktu diminta ibunya mengantarkan kue. Pilihan jawaban yang tepat A.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 61
BAGIAN III
ULASAN MATERI SKL MEMBACA
Membaca dan memahami berbagai teks nonsastra (biografi,artikel, berita, iklan,
tabel/diagram, bagan, grafik, peta, denah), berbagai karya sastra (puisi, antologi puisi, cerpen,
buku kumpulan cerpen, cerita anak, buku cerita anak, novel remaja, novel angkatan 20 – 30-
an, dan drama).
1 Mengidentifikasi isi dan bagian suatu teks.
Paragraf (alenia): sekumpulan kalimat yang tersusun secara logis dan runtut
(sistematis) yang memungkinkan suatu gagasan pokok dapat dikomunikasikan
kepada pembaca secara efektif. Pernyataan pokok diikuti oleh sejumlah
pernyataan pendukung. Pernyataan pendukung harus cukup rinci sehingga gagasan
utama yang akan dikomunikasikan menjadi jelas bagi pembaca.
1) Deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya di awal.
2) Induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya di akhir.
3) Campuran adalah paragraf yang kalimat utamanya di awal dan di akhir.
4) Naratif dan deskripsi adalah paragraf yang kalimat utamanya diseluruh alinea
Gagasan Utama biasanya berupa yang dibicarakan/dipersoalkan/ dibahas; berada
dalam kalimat utama; berupa kelompok kata; atau kalimat sederhana/inti
2 Menentukan persamaan isi berita.
Dalam dunia jurnalistik dikenal singkatan 5W + 1H (what, who, where, when,
why + how) atau ADIK SIMBA (apa, dima, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana)
yang merupakan unsur-unsur berita sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam sebuah
pemberitaan. Urutan unsur 5W + 1H dalam sebuah teks berita sangat ditentukan oleh
pandangan sang jurnalis sesuai dengan kepentingan ekspresinya. Unsur-unsur yang
dipentingkan biasanya diletakkan di bagian awal, kemudian diikuti unsur-unsur yang
lain.
Cara menentukan isi berita yakni dengan kata kunci “bertanyalah menggunakan kata
apa sebelum membaca berita.”
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 62
3 Menentukan perbedaan penyajian berita.
Sama halnya dengan menentukan persamaan isi berita. Menentukan cara
penyajian sebuah berita tak terlepas dari unsur yang ada dalam berita itu yakni ADIK
SIMBA. Cara menentukan perbedaan penyajian berita yakni dengan “bertanya pada
setiap kalimat yang ada pada berita” biasanya berupa:
a) Apa : hal yang terjadi dalam berita
b) Dimana : Tempat dalam berita
c) Kapan : berhubungan dengan waktu
d) Siapa : orang yang diberitakan
e) Mengapa : alasan-alasan terjadinya
f) Bagaimana : uraian / penjelasan dari peristiwa
4 Mengidentifikasi isi teks biografi/iklan.
Biografi berasal dari bahasa Yunani biographia, bio berarti ‘hidup’ dan graphein
berarti ‘menulis’. Dengan demikian, biografi berarti ‘tulisan tentang hidup’. Biografi
adalah tulisan tentang riwayat kehidupan seseorang. Gaya penceritaan biografi dapat
berupa pemaparan biasa tentang seluruh kehidupan secara utuh (dari lahir hingga
wafat) atau dapat juga ditulis dengan gaya sastra yang menarik.
Ada dua hal yang dapat dipetik dari sebuah biografi, yakni keteladanan
(contoh/ditiru) sifat, dan keistimewaan tokoh dari biografi tersebut
(prestasi/penghargaan/karya,dll).
Iklan mengandung dua pengertian, yaitu:
a. berita pesanan untuk mendorong, membujuk atau memberikan persuasi kepada
khalayak ramai agar tertarik pada barang atau jasa
yang ditawarkan,
b. pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di
dalam media massa atau tempat-tempat umum.
1. Syarat-syarat iklan
a. Harus objektif dan jujur.
b. Jelas dan mudah dipahami.
c. Tidak menyinggung pihak lain
d. Menarik perhatian orang banyak
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 63
Bahasa yang digunakan dalam iklan memiliki kriteria berikut.
a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, logis, dan sopan.
b. Ungkapan atau majas yang digunakan memikat dan memiliki daya sugesti bagi
khalayak.
c. Bahasa disusun untuk menonjolkan informasi yang dipentingkan.
d. Teks iklan harus menuju sasaran.
5 Menentukan kalimat fakta/opini dalam teks iklan.
Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong dan membujuk khalayak ramai agar
memiliki atau memenuhi permintaan di dalam iklan. Jika kalian cermati, bahasa yang
digunakan dalam iklan mengandung fakta dan opini. Fakta adalah peristiwa atau
kejadian yang kenyataannya tidak diragukan. Fakta dalam iklan mencakup identitas
produk yang ditawarkan, komposisi, kegunaan, dan sarana penggunaan secara lengkap.
Selain mengandung fakta produk, iklan juga mengandung opini. Opini merupakan
kalimat yang digunakan untuk menarik minat pembeli. Pemasang iklan tidak boleh
memberikan opini dengan melebih-lebihkan produk. Opini harus didukung fakta-fakta
yang ada di dalam produk. Ciri-ciri opini adalah disajikan dengan bahasa yang
persuasif.
A. Fakta
Fakta adalah sebuah kenyataan dan kebenaran yang telah menjadi bagian dari sejarah
waktu; kebenarannya tidak perlu dibuktikan lagi. Kalimat fakta mengatakan sesuatu
secara objektif (apa adanya), tidak memberikan penilaian, dan tidak bermaksud
mempengaruhi.
Fakta dalam iklan bisa berupa pernyataan (tempat, orang/benda, Jumlah, Waktu)
B. Opini/Pendapat
Opini/Pendapat adalah suatu gagasan atau pemikiran tentang sesuatu. Gagasan dapat
berupa penilaian, anggapan, atau dugaan yang bisa saja salah sehingga perlu dibuktikan
kebenarannya. Didalam pendapat ada maksud mempengaruhi, meyakinkan, atau
membentuk opini publik sehingga biasanya disertai bukti – bukti atau alasan
(argumen).
6 Menyimpulkan isi paragraf.
Kesimpulan isi paragraf biasanya sangat erat kaitannya dengan gagasan utama paragraf
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 64
yang dikembangkan lebih lanjut dengan beberapa gagasan penjelas yang mendukung
gagasan utama.
7 Mengidentifikasi isi grafik, tabel, bagan, denah.
Tabel, diagram, grafik, dan denah merupakan
alat bantu visual yang menarik dan efektif untuk
menunjukkan fakta dengan jelas.
1. Tabel
Tabel adalah daftar berisi informasi, katakata dan bilangan yang tersusun, urut ke
bawah dengan garis pembatas sehingga
dapat mudah disimak. Tabel juga alat pembantu untuk perangkuman gagasan-gagasan
tertentu. Pokok tabel dapat diketahui dari judul.
2. Diagram
Diagram adalah gambaran (sketsa) untuk menerangkan sesuatu.
Bentuk diagram dibedakan menjadi diagram batang dan diagram lingkaran. Diagram
batang berbentuk persegi panjang
dan dilengkapi dengan skala. Diagram lingkaran menyatakan suatu
peristiwa dalam bentuk lingkaran (360o) yang dipotong-potong menjadi segmen.
3. Grafik
Grafik adalah lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar (tentang
turun naiknya hasil, statistik, dan sebagainya).
4. Denah
Denah merupakan gambar yang menyatakan letak kota, jalan, dan sebagainya.
Kata kunci yang harus dipahami antara lain: Pernyataan, Pertanyaan, dan simpulan.
Langkah – langkah membaca tabel, grafik, dan bagan:
a. Bacalah judulnya
b. Bacalah keterangan yang ada di atas, di bawah, atau di sisinya
c. Ajukan pertanyaan tentang tujuan tabel, grafik, bagan, dan peta itu
d. Langkah terakhir, bacalah tabel, grafik, bagan, atau peta itu.
Membahasakan tabel, Grafik, dan Bagan
Membahasakan grafik atau bagan pada dasarnya adalah penerjemahan keterangan atau
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 65
informasi berbentuk simbol atau tanda ke bentuk bahasa lisan atau tulisan. Grafik atau
bagan itu sendiri dibuat guna memperjelas sesuatu.
8 Mengidentifikasi unsur intrinsik puisi.
Puisi adalah bentuk karya sastra imajinatif yang berisi ungkapan pikiran dan
perasaan penyair berdasarkan pengalaman jiwanya yang memuat pesan dengan tafsiran
arti yang relatif luas karena kadang dibuat dalam bahasa yang tidak lugas.
a. Unsur-unsur Puisi
1) Tema, merupakan gagasan pokok yang akan diungkapkan penyair.
2) Diksi, merupakan pilihan kata yang digunakan penyair. Kata-kata yang digunakan
dalam puisi bersifat konotatif atau memiliki kemungkinan makna lebih dari satu dan
puitis yaitu mempunyai efek keindahan.
3) Rima, sering disebut juga sajak atau persamaan bunyi.
4) Gaya bahasa, merupakan unsur yang menjadikan puisi lebih hidup dan men-
jelaskan gambaran angan.Puisi adalah bentuk karya sastra imajinatif yang berisi
ungkapan pikiran dan perasaan penyair berdasarkan pengalaman jiwanya yang memuat
pesan dengan tafsiran arti yang relatif luas karena kadang dibuat dalam bahasa yang
tidak lugas.
a. Unsur-unsur Puisi
1) Tema, merupakan gagasan pokok yang akan diungkapkan penyair.
2) Diksi, merupakan pilihan kata yang digunakan penyair. Kata-kata yang digunakan
dalam puisi bersifat konotatif atau memiliki kemungkinan makna lebih dari satu dan
puitis yaitu mempunyai efek keindahan.
3) Rima, sering disebut juga sajak atau persamaan bunyi.
4) Gaya bahasa, merupakan unsur yang menjadikan puisi lebih hidup dan men-
jelaskan gambaran angan.
9 Mengidentifikasi unsur intrinsik cerita pendek/cerita anak.
Prosa terdiri atas cerpen, novel, dan roman. Menganalisis prosa berarti
menganalisis unsur – unsur ysng membangunnya, yaitu berikut :
1) Tema _ pokok masalah cerita
2) Latar _ tempat, waktu, suasana terjadinya cerita
3) Alur
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 66
��Alur maju (Progresif) = menceritakan dari pengenalan sampai selesai
��Alur mundur (Regresif) = menceritakan dari masa sekarang sampai masa lampau
��Alur campuran = menceritakan dari masa sekarang, masa lampau dan masa masa
yang akan datang
Tahapan dalam alur :
��Perkenalan
��Penampilan Masalah
��Puncak Ketegangan (Klimaks)
��Anti Klimaks
��Penyelesaian
4) Tokoh
a. Sudut Pandang
��Orang pertama =
Pelaku utama = aku, saya, ku
Sampingan = kita, kami
��Orang ketiga =
Serba tahu = dia, ia, nama
Pelaku utama = dia, ia, nama
Terbatas = mereka
b. Perwatakan :
��Protagonis = pelaku utama (baik)
��Titagonis = tokoh yang tidak memihak, sebagai tokoh penengah
��Antagonis = yang mengganggu pelaku utama (jahat)
5) Gaya cerita _penggunaan bahasa khas pengarang dalam menata bahan cerita
10 Mengidentifikasi perbedaan karakteristik dua novel.
Novel
Karya sastra tentang kehidupan tokoh dan menonjolkan watak setiap pelaku.
Ciri-ciri:
1) Menceritakan sebagian kehidupan yang luar biasa.
2) Di dalamnya mengandung konflik yang mengubah nasib pelakunya.
3) Mempunyai beberapa alur cerita.
4) Perwatakan dan penokohan disajikan secara mendalam.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 67
Novel mempunyai beberapa unsur intrinsik yang membangun cerita, yaitu:
1) Tema, merupakan gagasan pokok.
2) Sudut pandang, cara pengarang menampilkan tokoh di dalam novel.
3) Perwatakan atau penokohan, pemberian sifat pada seorang tokoh.
4) Latar, merupakan gambaran tempat, waktu, dan peristiwa dalam novel.
5) Alur, yaitu jalinan atau rangkaian peristiwa dari awal sampai tahap akhir cerita.
Alur dibedakan menjadi alur maju, alur mundur, dan alur gabungan.
Alur maju, dimulai dari tahap perkenalan, tahap masalah, penyelesaian.
Alur mundur, dimulai tahap penyelesaian, diikuti tahap-tahap peristiwa yang
mendahuluinya.
Alur gabungan, diawali dengan puncak ketegangan, dilanjutkan dengan
perkenalan, dan diakhiri dengan penyelesaian.
Karakteristik Novel Angkatan 20-an, Novel 30-an, dan Novel Modern--
Novel merupakan cerita yang mengisahkan konflik pelaku sehingga terjadi perubahan
nasib tokoh. Unsur intrinsik novel sama dengan unsur intrinsik cerpen. Perbedaan
terletak pada alur yang kompleks pada novel. Setiap novel memiliki karakteristik atau
ciri tersendiri
Novel Angkatan 20-an memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Isi novel menggambarkan pertentangan paham antara kaum tua dengan kaum muda
2. Isi novel menampilkan persoalan kawin paksa.
3. Isi novel menggambarkan jiwa kebangsaan yang belum maju.
4. Gaya bahasa dalam novel lebih sering menggunakan syair, pantun, dan pepatah.
Novel Angkatan 30-an memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Pengarang lebih bebas menentukan nasib karya sastranya sendiri.
2. Isi novel menampilkan persoalan yang dihadapi masyarakat kota.
3. Novel Angkatan 30-an menggambarkan cara menggunakan kebebasan dan fungsi
kebebasan
4. Novel Angkatan 30-an tidak menggunakan pepatah, bahasa dalam novel lebih sering
menggunakan ungkapan.
Novel-novel modern memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Gaya bahasa lebih lugas.
2. Alur yang digunakan umumnya alur campuran.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 68
3. Amanat tidak secara langsung disampaikan oleh pengarang.
4. Tema yang digunakan lebih luas.
11 Mengidentifikasi unsur intrinsik drama
Teks-teks drama adalah semua teks yang bersifat dialog dan isinya
membentangkan sebuah alur. Drama merupakan proyeksi konflik kehidupan manusia
di dunia nyata, yang disajikan diatas pentas dalam bentuk dialog dan gerakan.
Berdasarkan pengertian drama, ciri khas drama adalah dialog. Dalam teks naratif dan
puisi, dialog tidak begitu menonjol.
Jenis-jenis drama
1) Berdasarkan bentuk sastra cakapannya
Drama puisi, yaitu drama yang sebagian besar cakapannya disusun dalam bentuk
puisi atau menggunakan unsur-unsur puisi.
Drama prosa, yaitu drama yang cakapannya disusun dalam bentuk prosa.
2) Berdasarkan sajian isinya
Tragedi (drama duka), yaitu drama yang menampilkan tokoh yang sedih atau
muram, yang terlibat dalam situasi gawat karena sesuatu yang tidak
menguntungkan.
Komedi (drama ria), yaitu drama ringan yang bersifat menghibur, walaupun
selorohan di dalamnya dapat bersifat menyindir, dan yang berakhir dengan bahagia.
Tragikomedi (drama dukaria), yaitu drama yang sebenarnya menggunakan alur
dukacita tetapi berakhir dengan kebahagiaan.
3) Berdasarkan besarnya pengaruh unsur seni lainnya
Opera/operet, yaitu drama yang menonjolkan seni suara atau musik.
Sendratari, yaitu drama yang menonjolkan seni tarian tanpa dialog, diiringi musik.
Tablo, yaitu drama yang dilakukan tanpa gerak atau tanpa dialog.
4) Berdasarkan kuantitas cakapannya
Pantomim, yaitu drama tanpa kata-kata
Minikata, yaitu drama yang menggunakan sedikit sekali kata-kata.
Doalogmonolog, yaitu drama yang menggunakan banyak kata.
5) Bentuk-bentuk lain
Drama absurd, yaitu drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konversi
alur, penokohan, tematik.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 69
Drama baca, naskah drama yang hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan.
Drama borjuis, drama yang bertema tentang kehidupan kaum bangsawan (muncul
abad ke-18).
Drama domestik, drama yang men-ceritakan kehidupan rakyat biasa.
Drama duka, yaitu drama yang khusus menggambarkan kejatuhan atau keruntuhan
tokoh utama
Drama liturgis, yaitu drama yang pementasannya digabungkan dengan upacara
kebaktian gereja (pada abad pertengahan).
Drama satu babak, yaitu lakon yang terdiri dari satu babak, berpusat pada satu
tema dengan sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yang ringkas.
Drama rakyat, yaitu drama yang timbul dan berkembang sesuai dengan festival
rakyat yang ada (terutama di pedesaan).
Unsur-unsur drama
a) Naskah f) Cahaya
b) Sutradara g) Penonton
c) Pemeran h) Kostum
d) Panggung i) Rias
e) Bunyi (sound effect)
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 70
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 71
BAGIAN IV
ULASAN MATERI SKL MENULIS
Menulis dan menyunting teks nonsastra dengan menggunakan kosakata yang
bervariasi dan efektif dalam bentuk buku harian, surat pribadi, surat dinas, narasi dan
pesan singkat, laporan, pengumuman, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan/ poster,
iklan, resensi dan karangan, surat pembaca, teks pidato, dan karya ilmiah; menulis teks
sastra dalam bentuk puisi, pantun, dongeng, cerpen, dan drama.
1 Menulis catatan pengalaman pada buku harian.
Buku harian merupakan buku catatan harian yang berisi curahan perasaan atau
peristiwa-peristiwa pribadi. Setiap hari kalian mengalami peristiwa atau pengalaman
yang sangat
istimewa dan sayang untuk dilupakan. Untuk itu, sebaiknya ditulis dalam buku harian.
menulis buku harian dengan langkah-langkah berikut ini.
a. Menulis pokok-pokok sebuah pengalaman pribadi.
b. Mengembangkan pokok-pokok pengalaman tersebut dengan memerhatikan waktu
dan tempat peristiwa.
c. Menggunakan bahasa yang ekspresif untuk mencurahkan perasaan dan
pemikiranmumenulis buku harian dengan langkah-langkah berikut ini.
a. Menulis pokok-pokok sebuah pengalaman pribadi.
b. Mengembangkan pokok-pokok pengalaman tersebut dengan memerhatikan waktu
dan tempat peristiwa.
c. Menggunakan bahasa yang ekspresif untuk mencurahkan perasaan dan pemikiranmu
2 Menulis pesan singkat sesuai konteks.
Pesan singkat dikenal dengan istilah memo. Memo digunakan untuk
menyampaikan pesan tertentu. Memo berasal dari singkatan memorandum yang juga
diartikan nota atau surat ringkas yang berisi peringatan tidak resmi, saran, pengarahan
atau petunjuk. Memo digunakan dalam situasi khusus, dalam keadaan tergesa-gesa,
waktu terbatas atau mendesak.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 72
Ada dua jenis memo, yaitu resmi dan tidak resmi. Memo resmi biasanya dibuat oleh
instansi pemerintah, kantor swasta atau organisasi. Memo tidak resmi dapat dibuat oleh
siapa saja.
Menulis pesan sebaiknya memerhatikan hal-hal berikut ini.
a. Bahasa yang digunakan singkat, jelas dan santun.
b. Pesan dapat berupa saran, arahan atau penjelasan.
c. Pesan dapat digunakan untuk keperluan dinas, pribadi, perdagangan atau bisnis.
Ada dua jenis memo, yaitu resmi dan tidak resmi. Memo resmi biasanya dibuat
oleh instansi pemerintah, kantor swasta atau organisasi. Memo tidak resmi dapat dibuat
oleh siapa saja.
Menulis pesan sebaiknya memerhatikan hal-hal berikut ini.
a. Bahasa yang digunakan singkat, jelas dan santun.
b. Pesan dapat berupa saran, arahan atau penjelasan.
c. Pesan dapat digunakan untuk keperluan dinas, pribadi, perdagangan atau bisnis.
3 Menulis laporan/pengumuman/resensi.
Laporan adalah kegiatan menyampaikan informasi yang dikumpulkan, diolah,
dan disajikan secara tertulis. kegunaan laporan adalah untuk mengatasi suatu masalah,
mengambil keputusan yang efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan masalah,
dan untuk menemukan teknik-tekni baru untuk mengadakan pengawasan serta
perbaikan. laporan dapat ditulis dalam bentuk deskripsi, narasi dan eksposisi.
2. Jenis-jenis laporan
Jenis-jenis laporan :
a. Laporan perjalanan
b. Laporan kegiatan
c. Laporan pengamatan
d. Laporan wawancara
e. Laporan peristiwa
f. Laporan penelitian
g. Dsb.
3. Pokok-pokok laporan
Terdiri atas 5 W = 1 H
a. Apa yang dilaporkan
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 73
b. Siapa yang dilaporkan
c. Kapan peristiwa/laporan itu dibuat
d. Di mana terjadi
e. Mengapa
f. Bagaimana
4. Pola urutan laporan
a. Urutan waktu:
Perjalanan ke …..
1) Menjelang pemberangkatan
2) Saat di perjalanan
3) Tiba di lokasi
4) Selama di lokasi
5) Perjalanan pulang
6) Tiba di rumah
b. Urutan ruang
Perjalanan ke …..
1) Pemberangkatan dari rumah/sekolah
2) Di perjalanan
3) Di lokasi tujuan
4) Tiba di rumah/sekolah kembali
c. Urutan kegiatan
Perjalanan ke ……
1) Menyiapkan bekal
2) Berkumpul di tempat yang ditentukan
3) Menikmati perjalanan
4) Kegiatan di lokasi
5) Bersiap untuk pulang
5. Fungsi Laporan
a. Sebagai informasi
b. Sumber pengalaman bagi orang lain untuk melakukan studi banding
c. Sebagai bahan dokumen
d. Sebagai pertanggungjawaban
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 74
Pengumuman merupakan bentuk penyampaian suatu informasi atau
pemberitahuan kepada khalayak.
Cara penyampaiannya bisa berbentuk surat dan bisa pula berbentuk iklan. Surat
pengumuman biasanya ditandai oleh pernyataan seperti berikut.
Dalam rangka…, dengan ini kami umumkan bahwa … Berkenaan dengan
surat…dengan ini kami umumkan bahwa…
Resensi berasal dari bahasa Belanda recensie atau dari bahasa Latin recenseo yang
berrati ulasan atau uraian tentang buku, film, drama, teater, maupun kaset.
Resensi bersifat informatif mengenai pertimbangan mutu, baik atau buruk sebuah buku.
Resensi bertujuan memberikan pertimbangan atau penilaian tentang sebuah buku
kepada pembaca, sehingga pembaca dapat menentukan penting dan tidaknya buku
tersebut. Resensi buku juga dapat membantu
penerbit atau pengarang untuk memperkenalkan
buku yang baru diterbitkan.
1. Bagian-bagian Resensi
a. Identitas buku, meliputi judul, nama pengarang, nama penerbit, tempat dan tahun
terbit, cetakan, serta tebal buku.
b. Macam atau jenis buku
c. Keunggulan buku
Beberapa faktor yang dapat menjadi kriteria penilaian keunggulan buku adalah:
1) organisasi buku, meliputi kepaduan, kejelasan, dan perkembangan yang logis dari
sebuah buku.
2) isi buku, sebuah buku dikatakan berbobot jika organisasi dan tema terangkai padu,
baik, dan benar.
3) bahasa, bahasa dapat dilihat dari segi struktur kalimat, hubungan antarkalimat, dan
diksi atau pilihan kata.
d. Kelemahan buku
e. Nilai buku
2. Bentuk-bentuk Resensi Buku
a. Meringkas d. Membandingkan
b. Menjabarkan e. Memberi penekanan
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 75
Meresensi buku adalah memberikan penilaian buku dengan memaparkan,
menjelaskan, atau mengkritik isi buku yang diresensi. Tujuan meresensi :
1) Memberikan informasi isi buku yang diresensi
2) Memberikan pertimbangan kepada pembaca
3) Mengajak pembaca untuk memikirkan, mendiskusikan masalah yang muncul pada
buku yang diresensi
Unsur – unsur meresensi buku pengetahuan, sebagai berikut :
1) Identitas Buku
��Judul resensi
��Judul buku
��Nama pengarang
��Nama penerjemah
��Penerbit
��Tahun terbit
��Tebal bukuMeresensi buku adalah memberikan penilaian buku dengan
memaparkan, menjelaskan, atau mengkritik isi buku yang diresensi. Tujuan meresensi
:
1) Memberikan informasi isi buku yang diresensi
2) Memberikan pertimbangan kepada pembaca
3) Mengajak pembaca untuk memikirkan, mendiskusikan masalah yang muncul pada
buku yang diresensi
Unsur – unsur meresensi buku pengetahuan, sebagai berikut :
1) Identitas Buku
��Judul resensi
��Judul buku
��Nama pengarang
��Nama penerjemah
��Penerbit
��Tahun terbit
��Tebal buku
��Bagian identitas buku
��Bagian isi
��Bagian penutup berisi kelebihan dan kekurangan buku, simpulan, saran peresensi
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 76
kepada pembaca
Langkah – langkah meresensi buku :
1) Memahami buku yang akan diresensi
2) Mengidentifikasi bentuk fisik buku dan isi buku
3) Menunjukkan kekurangan dan kelebihan buku
4) Meringkas buku
5) Menanggapi isi buku
4 Melengkapi surat pribadi/surat dinas/surat pembaca.
Surat-menyurat merupakan suatu bentuk komunikasi
tertulis yang dilakukan dengan perantaraan surat. Adanya eterbatasan tempat, waktu,
tenaga, dan biaya menjadikan surat dianggap lebih efisien, efektif, praktis, dan
ekonomis.
A. PENGGOLONGAN SURAT
1. Menurut isi dan pembuatannya, surat dibedakan menjadi surat bisnis, surat
dinas, dan surat pribadi.
a. Surat bisnis adalah surat yang berkaitan langsung dengan kegiatan bisnis,
contohnya surat permintaan dan penawaran,
surat pesanan, surat tagihan.
b. Surat dinas adalah surat yang berkaitan dengan kegiatan umum, seperti
pengumuman, pemberitahuan, surat tugas, dan surat keterangan.
c. Surat pribadi dibagi menjadi dua jenis, yaitu surat pribadi yang bersifat resmi
(seperti surat lamaran, surat izin tidak masuk kerja, dan surat permohonan) serta surat
pribadi yang bersifat tidak
resmi (seperti surat kepada orang tua, sahabat, dan sebagainya).
2. Menurut maksud dan tujuan penulisannya, surat dibagi menjadi berikut.
a. Surat pemberitahuan, yaitu surat yang dibuat untuk memberitahukan sesuatu.
b. Surat keputusan, yaitu surat yang dibuat untuk maksud memutuskan sesuatu.
c. Surat keterangan, yaitu surat yang dibuat untuk maksud menerangkan sesuatu.
d. Surat tugas, yaitu surat yang dibuat untuk menugaskan seseorang melakukan
pekerjaan tertentu.
e. Surat permintaan penawaran, yaitu surat yang dibuat untuk maksud meminta
penawaran suatu produk atau jasa.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 77
f. Surat penawaran, yaitu surat yang dibuat untuk menawarkan suatu produk atau
jasa.
g. Surat pesanan, yaitu surat yang dibuat untuk memesan suatu produk atau jasa.
B. KRITERIA SURAT YANG BAIK
1. Pemilihan Bentuk Surat
2. Cara Penulisan Bagian-bagian Surat
3. Bahasa Surat
4. Penampilan Surat
5. Efektivitas dan Efisiensi Surat
C. BAGIAN-BAGIAN SURAT
1. Kepala Surat/Kop Surat
2. Nomor Surat
3. Tanggal Surat
4. Alamat Surat
5. Hal surat
6. Salam Pembuka
7. Isi Surat
a. Alinea pembuka
b. Alinea inti
c. Alinea penutup
8. Salam Penutup
9. Nama Organisasi
10. Tanda Tangan dan Nama Terang
11. Jabatan Penandatangan Surat
a. Lampiran
b. Tembusan surat
c. Inisial
Surat pribadi adalah surat yang ditulis oleh seseorang kepada orang lain atau
sebuah kantor (instansi). Surat pribadi ada dua macam,yaitu surat pribadi yang bersifat
perorangan dan surat pribadi yang bersifat resmi. Surat pribadi yang bersifat
perorangan adalah surat yang ditulis oleh seseorang yang ditujukan kepada teman,
saudara, atau orangtua. Surat pribadi yang bersifat resmi adalah surat yang ditulis
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 78
seseorang yang ditujukan kepada suatu organisasi atau kantor. Penulisan surat pribadi
yang bersifat perorangan berbeda dengan surat pribadi yang bersifat resmi, terutama
dalam pemakaian bahasa.Bahasa dalam surat pribadi yang bersifat resmi lebih bersifat
kaku daripada bahasa yang digunakan dalam surat pribadi yang bersifat perorangan.
Berikut ini sistematika penulisan surat pribadi.
1. Pembuka, terdiri atas:
a. tempat dan tanggal pengiriman surat,
b. alamat surat, dan
c. salam pembuka.
2. Isi, yaitu berisi maksud penulis mengirim surat.
3. Penutup, terdiri atas:
a. salam penutup,
b. tanda tangan, dan
c. nama terang
Surat pembaca adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang ditujukan kepada
pihak lain yang dimuat dalam rubrik khusus di surat kabar atau majalah. Surat pembaca
merupakan surat pribadi yang bersifat resmi. Disebut pribadi, karena surat pembaca
memuat kepentingan pribadi yang dikirim atas nama pribadi, baik ditujukan kepada
orang lain secara perorangan, kelompok, ataupun instansi atau lembaga tertentu.
Karena surat pembaca bersifat resmi, maka penulisannya harus memperhatikan kaidah
bahasa yang baku. Kolom atau tempat surat tersebut di surat kabar dikenal dengan
rubrik surat pembaca. Isi surat pembaca sangat beragam. Sebagian besar isi surat
pembaca berisi keluhan atau komplain atas sebuah permasalahan. Di samping itu ada
juga orang yang mengirim surat pembaca berisi saran atau kritikan, baik kepada media
cetak itu sendiri maupun kepada pribadi atau instansi tertentu.
Surat pembaca berbeda dengan surat lainnya. Dalam surat pembaca tidak
tercantum bagian-bagian surat pada umumnya. Surat pembaca langsung membicarakan
maksud atau langsung pada isi, tidak ada bagian-bagian lain seperti surat-surat pada
umumnya, misalnyaSurat pembaca adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang
ditujukan kepada pihak lain yang dimuat dalam rubrik khusus di surat kabar atau
majalah. Surat pembaca merupakan surat pribadi yang bersifat resmi. Disebut pribadi,
karena surat pembaca memuat kepentingan pribadi yang dikirim atas nama pribadi,
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 79
baik ditujukan kepada orang lain secara perorangan, kelompok, ataupun instansi atau
lembaga tertentu. Karena surat pembaca bersifat resmi, maka penulisannya harus
memperhatikan kaidah bahasa yang baku.
Kolom atau tempat surat tersebut di surat kabar dikenal dengan rubrik surat
pembaca. Isi surat pembaca sangat beragam. Sebagian besar isi surat pembaca berisi
keluhan atau komplain atas sebuah permasalahan. Di samping itu ada juga orang yang
mengirim surat pembaca berisi saran atau kritikan, baik kepada media cetak itu sendiri
maupun kepada pribadi atau instansi tertentu. Surat pembaca berbeda dengan surat
lainnya. Dalam surat pembaca tidak tercantum bagian-bagian surat pada umumnya.
Surat pembaca langsung membicarakan maksud atau langsung pada isi, tidak ada
bagian-bagian lain seperti surat-surat pada umumnya, misalnyatempat dan tanggal
penulisan surat alamat surat. Bagian surat seperti salam pembuka dan salam penutup
dapat dituliskan dalam surat pembaca.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat pembaca. Beberapa hal
tersebut antara lain:
1. Surat pembaca dapat berupa permasalahan akan sesuatu serta usul atau saran
terhadap sesuatu.
2. Surat pembaca dapat berupa tanggapan terhadap suatu permasalahan.
3. Surat pembaca tidak bersifat rahasia, karena isi surat diketahui oleh masyarakat
banyak.
4. Surat pembaca ditulis dengan bahasa yang sopan, jelas, dan komunikatif.
Ciri Surat Pembaca
Surat pembaca memiliki ciri-ciri yang berbeda dari surat-menyurat biasa, antara lain:
1. Struktur
Susunan surat pembaca memang berbeda dari surat-menyurat biasa. Dalam surat
pembaca alamat tujuan surat pembaca tidak ditulis dalam bagian tersendiri
sebagaimana surat biasa. Namun demikian, secara tersirat dapat diketahui surat
pembaca itu ditujukan kepada siapa.
2. Gaya bahasa
Gaya bahasa surat pembaca sangat beragam, tergantung pada gaya masing-masing
pengirim surat. Ada surat pembaca dengan gaya mempertanyakan, menyindir,
mengimbau, bahkan ada yang menulis surat pembaca berbentuk puisi atau anekdot.
3. Kesantunan
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 80
Apapun gaya penyampaian dalam surat pembaca, yang tak boleh dilupakan adalah
kesantunan. Entah itu kritikan, pertanyaan, usulan atau apa pun isinya sebaiknya
disampaikan dengan penuh kesantunan agar tidak menyebabkan ketersinggungan pihak
yang dituju.
Isi Surat Pembaca
Surat pembaca biasanya berisi hal-hal berikut:
1. Waktu kejadian
2. Lokasi kejadian
3. Kronologis kejadian
4. Saran dan kritik pada instansi terkait
5. Identitas dan alamat penulis surat
Langkah-Langkah Menulis Surat Pembaca
Adapun langkah-langkah menulis surat pembaca adalah sebagai berikut:
1. Menentukan permasalahan, usul, atau saran yang akan disampaikan dalam surat
pembaca.
2. Menentukan hal-hal pokok yang akan ditulis dalam surat pembaca.
3. Menulis surat pembaca.
4. Menyunting surat pembaca.Langkah-Langkah Menulis Surat Pembaca
Adapun langkah-langkah menulis surat pembaca adalah sebagai berikut:
1. Menentukan permasalahan, usul, atau saran yang akan disampaikan dalam surat
pembaca.
2. Menentukan hal-hal pokok yang akan ditulis dalam surat pembaca.
3. Menulis surat pembaca.
4. Menyunting surat pembaca.
5 Menulis rangkuman.
Rangkuman isi buku adalah penyajian kembali isi sebuah buku dengan bentuk
yang lebih singkat dan dengan tetap mempertahankan keutuhan isi buku. Yang harus
dilakukan
sebelum membuat rangkuman buku adalah sebagai berikut.
1. Membaca buku
Bacalah buku untuk memahami isi buku dan mengenali sistematika penyajian isinya.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 81
Pada tahap ini dapat dilakukan metode SQ3R (survey, question, read, recite, dan
review).
a. Survey adalah kegiatan mengenali secara umum tentang buku. Kegiatan ini
dilakukan dengan mengamati judul, gambar sampul buku, daftar isi, gambar-gambar di
dalam buku, dan sampul akhir buku.
b. Question adalah kegiatan menyusun pemahaman umum (sepintas) tentang isi buku
berdasarkan hasil survey. Pemahaman umum (sepintas) ini baru berupa dugaan dalam
bentuk pertanyaan-pertanyaan, misalnya mengapa judul bukunya “Psikologi
Kematian”.
c. Read adalah kegiatan membaca secara keseluruhan untuk mendapatkan pemahaman
secara utuh.
d. Recite adalah kegiatan menceritakan kembali apa yang sudah dibaca untuk
mengecek
tingkat pemahaman terhadap isi bacaan.
e. Review adalah kegiatan membaca ulang bagian-bagian buku yang belum dipahami
secara baik.
2. Mencatat gagasan-gagasan utama setiap bab
Setelah membaca keseluruhan isi buku, langkah selanjutnya adalah mencatat
gagasangagasan utama setiap bab. Ambillah hal-hal pokok dari setiap bab dengan
mengacu pada judul bab atau subbab.
3. Merangkai gagasan-gagasan utama menjadi rangkuman
Langkah terakhir yang dilakukan adalah merangkai gagasan-gagasan utama menjadi
sebuah rangkuman. Gunakanlah kata-kata penghubung (konjungsi) untuk
menghubungkan antara gagasan utama satu dengan yang lainnya. Hal-hal yang harus
diperhatikan saat membuat rangkuman adalah:
1. Sebaiknya menggunakan kalimat tunggal untuk memudahkan pembaca memahami
isi rangkuman;
2. Panjang rangkuman disesuaikan dengan panjang-pendeknya buku yang dirangkum;
3. Gagasan asli pengarang/penulis buku harus tetap dipertahankan; dan
4. Penulis rangkuman tidak boleh menambahkan gagasan-gagasan baru.
6 Menulis teks berita sesuai konteks.
Berita adalah informasi yang berisi hal-hal nyata (faktual). Hal ini sangat penting
agar pembaca/pendengar percaya terhadap berita yang disajikan. Selain itu, agar berita
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 82
yang ditulis/dibaca menarik untuk dibaca/didengar, berita harus menyajikan informasi
terbaru (aktual). Oleh karena itu, berita yang muncul, baik melalui media tulis maupun
media elektronik, setiap harinya selalu berganti sesuai dengan perkembangan terbaru.
Langkah-langkah umum menulis teks berita adalah sebagai berikut.
1. Menentukan topik/tema berita
Pilihlah topik/tema yang aktual (terbaru) dan menarik perhatian umum.
2. Menyusun kerangka berita
Kerangka berita merupakan susunan isi berita yang akan ditulis. Pada bagian ini
buatlah catatan mengenai bahan-bahan berita yang harus dikumpulkan.
3. Mengumpulkan bahan penulisan berita
Bahan-bahan berita dapat berupa fakta-fakta, data-data, atau informasi dari
narasumber. Oleh karena itu, buatlah perencanaan untuk mengumpulkan bahan berita,
misalnya berupa
daftar pertanyaan wawancara atau daftar objek yang harus diambil fotonya.
4. Menulis teks berita
Tulislah teks berita berdasarkan bahan-bahan yang terkumpul secara singkat, padat,
dan jelas.
5. Menyunting berita
Periksa ulang teks berita yang sudah ditulis dari aspek kelengkapan dan kejelasan
informasi serta ketepatan penggunaan bahasa termasuk penggunaan ejaan.
6. Memuat/membacakan berita
1. Syarat Berita
Berita harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain: berlandaskan fakta, aktual,
menarik, objektif, lengkap, sistematis, dan dapat dipahami.
2. Pokok-pokok Berita
Pokok-pokok dalam berita meliputi:
a. when, kapan berita itu terjadi
b. where, di mana berita itu terjadi
c. who, siapa pelaku yang diberitakan (orang, lembaga, organisasi, negara)
d. what, apa yang diberitakan (tema atau topik berita yang disampaikan)
e. why, mengapa berita itu terjadi
f. how, bagaimana proses peristiwa itu terjadi
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 83
7 Menulis slogan sesuai konteks.
Slogan merupakan perkataan atau kalimat pendek yang disajikan secara menarik
dan mudah diingat untuk memberitahukan sesuatu. Slogan biasanya digunakan oleh
suatu instansi untuk mempopulerkan jati dirinya. Selain itu, slogan juga bertujuan
untuk mempengaruhi para pembaca. Oleh karena itu, kekuatan kata dalam slogan harus
benar-benar diperhatikan. Meskipun hanya terdiri atas beberapa kata, tapi makna yang
diungkapkan harus luas dan dalam
contoh: Tanah Laut “ Tuntung Pandang”
8 Menulis iklan sesuai konteks.
Iklan memiliki berbagai macam jenis, berdasarkan sifatnya iklan dibedakan atas
iklan niaga dan nonniaga. Iklan niaga dibuat untuk memengaruhi khalayak/masyarakat
supaya tertarik untuk memiliki, membeli, dan mengunakan produk yang diiklankan.
Iklan nonniaga/layanan masyarakat dibuat untuk menarik perhatian masyarakat
sehingga masyarakat mempunyai rasa simpati atau memberikan dukungan terhadap hal
yang diiklankan.
Berdasarkan tujuan, iklan dibedakan atas iklan penawaran/permintaan dan iklan
pengumuman. Sedangkan berdasarkan ruang (space), iklan dibedakan iklan baris dan
displai.
Iklan baris adalah iklan yang menggunakan bahasa singkat dan padat. Iklan baris
biasanya disusun berdasarkan golongan yang sama. Misalnya: iklan penjualan rumah
masuk dalam kolom properti atau rumah dijual.
Iklan lowongan pekerjaan dan mencari pekerjaan masuk golongan karier, misalnya:
pada setiap surat kabar penggolongan iklan diberi nama yang berbeda-beda. Iklan baris
memiliki beberapa komponen, yaitu: komponen aktivitas, produk yang diiklankan,
spesifikasi
produk, dan identitas pengiklan.
Iklan baris adalah iklan singkat (kecil) yang terdiri atas beberapa baris. Iklan baris
disebut juga iklan mini. Tentu kalian sering menemukan iklan seperti itu di surat kabar
atau majalah. Tujuan iklan itu tidak berbeda dengan iklan yang lain, yaitu untuk
memberi tahu, mengajak, atau menawarkan suatu produk barang atau jasa kepada
pembaca.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 84
Iklan baris dituliskan secara singkat dengan singkatan yang biasa digunakan. Hal itu
dilakukan karena pembayaran pemasangan iklan baris bergantung pada jumlah baris.
Meskipun ditulis singkat serta menggunakan banyak singkatan, tetapi maksudnya harus
dapat atau mudah dipahami oleh pembaca.
Syarat-syarat iklan:
a. Dibuat dalam format kolom dan baris, hal ini untuk menghemat biaya pemasangan
karena penghitungan biaya berdasarkan jumlah baris.
b. Menggunakan singkatan atau akronim yang lazim digunakan, seperti: dijual= djl,
cepat=cpt, murah=mrh, rumah=rmh.
c. Ditulis dengan ukuran yang sama, jumlah baris maksimal 6 baris dan minimal 3
baris.
d. Bahasa singkat, padat, dan hemat. Namun, mengandung informasi yang padat sesuai
dengan keinginan pemasang iklan.
e. Disusun berdasarkan jenis yang sama, penggolongan ditentukan oleh staf redaksi
surat kabar/majalah.d. Bahasa singkat, padat, dan hemat. Namun, mengandung
informasi yang padat sesuai dengan keinginan pemasang iklan.
e. Disusun berdasarkan jenis yang sama, penggolongan ditentukan oleh staf redaksi
surat kabar/majalah.
9 Menyusun petunjuk melakukan sesuatu.
Petunjuk diartikan sebagai ketentuan yang memberi arah atau bimbingan untuk
menggunakan atau melakukan sesuatu. Petunjuk yang baik mengungkapkan alur
kegiatan yang tersusun rapi, sistematis, urutannya tepat, serta menggunakan bahasa
yang lugas,
mudah dipahami, dan efektif. Ketika menulis petunjuk, ada beberapa hal yang harus
kita perhatikan.
1) Tentukan petunjuk yang dibuat untuk melakukan apa?
2) Tentukan sasarannya siap (anak-anak, remaja, atau dewasa).
3) Tuliskan urutan tahapan yang harus dilakukan secara jelas dan logis.
4) Gunakan bahasa yang jelas, efektif, dan mudah dipahami.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 85
10 Menulis teks pidato.
Bagian-bagian pidato:
1. Pembukaan berisi sapaan dan salam dan pujian kepada Tuhan
2. Isi berupa deskripsi pesan yang ingin disampaikan
3. Penutup berisi simpulan, harapan,dan ucapan terima kasih.
Contoh Kerangka Pidato
1. Sapaan
2. Salam
3. Pendahuluan/penyampaian tema
4. Uraian isi tema/permasalahan
5. Harapan
6. Penutup
Rincian Kerangka Pidato
1. Salam Pembuka
Salam pembuka berisi sapaan kepada yang hadir dalam acara tersebut dimulai dari
yang paling tinggi kedudukannya hingga yang paling rendah secara berurutan dan
salam pembuka.
2. Pendahuluan
Pendahuluan berisi ucapan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa menyebutkan topik
pidato yang akan disampaikan (kalau ada).
3. Isi Pokok
Isi pokok berisi inti dari pidato tersebut.
4. Simpulan
Simpulan berisi kesimpulan dari inti pidato tersebut.
5. Harapan-harapan
Harapan-harapan berisi dampak positif yang diharapkan terjadi pada pendengar
pidato setelah mendengarkan pidato tersebut.
6. Penutup
Berisi ucapan terima kasih, meminta maaf, simpulan isi pidato, dan salam penutup.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 86
Rincian Kerangka Pidato
1. Salam Pembuka
Salam pembuka berisi sapaan kepada yang hadir dalam acara tersebut dimulai dari
yang paling tinggi kedudukannya hingga yang paling rendah secara berurutan dan
salam pembuka.
2. Pendahuluan
Pendahuluan berisi ucapan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa menyebutkan topik
pidato yang akan disampaikan (kalau ada).
3. Isi Pokok
Isi pokok berisi inti dari pidato tersebut.
4. Simpulan
Simpulan berisi kesimpulan dari inti pidato tersebut.
5. Harapan-harapan
Harapan-harapan berisi dampak positif yang diharapkan terjadi pada pendengar
pidato setelah mendengarkan pidato tersebut.
6. Penutup
Berisi ucapan terima kasih, meminta maaf, simpulan isi pidato, dan salam penutup.
11 Menulis rumusan masalah karya ilmiah/saran karya ilmiah/daftar pustaka.
Karya tulis adalah laporan berdasarkan penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah merupakan
suatu kegiatan untuk mengumpulkan data, menganalisis data, dan menyajikan data
yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan masalah.
Bagian-bagian karya tulis:
1. Pelengkap pendahuluan
Mencakup halaman kulit muka, halaman judul, halaman pengesahan, halaman
persembahan dan motto, kata pengantar, daftar isi, dan daftar tabel dan gambar.
2. Isi karangan
a. Pendahuluan
Pendahuluan memuat hal-hal berikut.
Uraian tentang topik yang dikaji, baik latar belakang maupun sejarah masalah yang
timbul. Alasan dipilihnya topik. Uraian tentang arti penting masalah yang diugkap
dan mengapa harus dipecahkan. Ruang lingkup batas penyusunan karya tulis.
Uraian mengenai pandangan hidup dalam mengkaji masalah yang muncul. Kerangka
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 87
teoritis untuk membahas permasalahan. Alasan mengapa penulis menyusun karya
tulis.
b. Tubuh karangan
Tubuh karangan memuat pembahasan masalah-masalah yang muncul.
c Penutup
3. Pelengkap penutup
Saran merupakan anjuran, maukan berdasrkan hasil simpulan dari sebuah karya
ilmiah. Kata kunci anjuran/saran berupa sebaiknya, diharapkan, diinginkan, sebaiknya,
dll.
Rumusan Masalah pada karya ilmiah merupakan permasalahan yang akan
dipecahkan/dibahas dicarikan solusinya. Rumusan masalah dalam karya ilmiah
biasanya diungkapkan dalam bentuk kalimat tanya tetapi tidak semua kalimat tanya
dapat merumuskan masalah dalam karya ilmiah. Kalimat tanya yang di dalamnya
menggambarkan suatu proseslah yang tepat dijadikan rumusan masalah dalam karya
ilmiah. Contoh : bagaimana, mengapa, dan lain sebagainya.Rumusan Masalah pada
karya ilmiah merupakan permasalahan yang akan dipecahkan/dibahas dicarikan
solusinya. Rumusan masalah dalam karya ilmiah biasanya diungkapkan dalam bentuk
kalimat tanya tetapi tidak semua kalimat tanya dapat merumuskan masalah dalam
karya ilmiah. Kalimat tanya yang di dalamnya menggambarkan suatu proseslah yang
tepat dijadikan rumusan masalah dalam karya ilmiah. Contoh : bagaimana, mengapa,
dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka
disebut juga bibliografi= Sebuah daftar yang berisi judul buku, artikel, atau bahan-
bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah tulisan. Bagian ini
mencantumkan sumber-sumber yang digunakan sebagai acuan penulisan.
Cara menuliskan daftar pustaka dari buku
Sumber dan urutannya :
1. Nama pengarang (jika nama pengarang terdiri atas dua kata, kata kedua harus
didahulukan diikuti tanda koma dan akhir kata terakhir diikuti titik)
Contoh :
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 88
Kissumi Dwiyananingsih ~~Dwiyananingsih, Kissumi
2. Tahun terbit buku (diikuti tanda titik)
Contoh : 1997.
3. Judul buku (Judul buku digarisbawahi atau dicetak miring; setelah judul diberi
tanda titik).
Contoh : Mencari Kedamaian. Atau
Mencari Kedamaian.
4. Kota terbit (diikuti tanda titik dua).
Contoh : Jakarta:
5. Nama penerbit buku (diikuti tanda titik).
Contoh : Bina Rena Pariwara.
Buku yang berjudul Mencari kedamaian ditulis oleh Kissumi Dwiyananingsih pada
tahun 1997. Diterbitkan oleh penerbit Bina Rena Pariwara di Jakarta.
Penulisan daftar pustakanya
Dwiyananingsih, Kissumi. 1997. Mencari Kedamaian. Jakarta : Bina Rena
Pariwara
12 Menyunting kalimat, ejaan/tanda baca, pilihan kata.
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki
daya informasi yang tepat sehingga dapat diterima
pembaca sesuai dengan yang dimaksud penulis.
Ciri-ciri kalimat efektif:
1. Minimal terdiri atas unsur subjek dan predikat.
2. Tidak boleh hanya terdiri atas klausa bawahan.
3. Subjek dan objek tidak boleh didahului kata depan.
4. Hemat dalam pilihan kata.
5. Paralelisme.
6. Menggunakan pilihan kata yang tepat.
Contoh:
1. Pemuda yang akan melamar gadis di kampung kami.
Kalimat tersebut tidak efektif karena belum mempunyai predikat.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 89
2. Kepada hadirin harap tenang.
Kalimat tersebut tidak efektif karena subjek menggunakan kata depan.
3. Banyak anak-anak bermain bola.
Kalimat tersebut tidak efektif karena tidak hemat dalam pilihan kata.
4. Dia tidak diterima bekerja karena kemalasan dan curang.
Kalimat tersebut tidak paralel sehingga tidak termasuk kalimat efektif.
5. Mereka sedang membicarakan rencana liburan di Bali.
Kalimat tersebut merupakan kalimat efektif.
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki daya informasi yang tepat sehingga
dapat diterima pembaca sesuai dengan yang dimaksud penulis.
Ciri-ciri kalimat efektif:
1. Minimal terdiri atas unsur subjek dan predikat.
2. Tidak boleh hanya terdiri atas klausa bawahan.
3. Subjek dan objek tidak boleh didahului kata depan.
4. Hemat dalam pilihan kata.
5. Paralelisme.
6. Menggunakan pilihan kata yang tepat.
Contoh:
1. Pemuda yang akan melamar gadis di kampung kami.
Kalimat tersebut tidak efektif karena belum mempunyai predikat.
2. Kepada hadirin harap tenang.
Kalimat tersebut tidak efektif karena subjek menggunakan kata depan.
3. Banyak anak-anak bermain bola.
Kalimat tersebut tidak efektif karena tidak hemat dalam pilihan kata.
4. Dia tidak diterima bekerja karena kemalasan
dan curang.
Kalimat tersebut tidak paralel sehingga tidak termasuk kalimat efektif.
5. Mereka sedang membicarakan rencana liburan di Bali.
Kalimat tersebut merupakan kalimat efektif.
PEMAKAIAN TANDA BACA
1. Titik (.)
a. Titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Contoh:
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 90
Aku membaca buku.
b. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam satu bagan dan daftar.
Contoh:
III. Depaertemen Dalam Negeri
A. Direktorat Jenderal Pembangunan Masyarakat Desa
B. Direktorat Jenderal Agama
I. ...
c. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka yang menunjukkan waktu. Contoh:
pukul 2.47.23 (pukul 2 lewat 47 menit 23 detik)
d. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka
yang menunjukkan jangka waktu.
Contoh:
1.32.12 (1 jam, 32 menit, 12 detik)
e. Tanda titik dipakai di antara nama penulis,judul tulisan.
Contoh:
Muslich, Masnur. 2008. Tata Bentuk Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
f. Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang
tidak menunjukkan jumlah.
Contoh:
Kota itu berpenduduk 13.000 orang.
g. Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan.
Contoh: Teori Pengkajian Fiksi
h. Tanda titik tidak dipakai di belakang nama,alamat dan tanggal surat. Contoh:
Yth. Sdr. Abi Natan
Jalan Solo 9.
Yogyakarta, 9 Juli 2009.
2. Koma (,)
a. Tanda koma dipakai di antara suatu perincian atau pembilangan. Contoh:
satu, dua, tiga!
b. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara
berikutnya yang didahului oleh kata tetapi dan melainkan. Contoh: Saya ingin pergi,
tetapi adik melarang.
c. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 91
kalimat mendahului induk kalimatnya.
Contoh:
Kalau saya mendapatkan uang, saya akan pergi ke Bali.
d. Tanda koma dipakai di belakang ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat
pada awal kalimat. Contoh: Jadi, kita harus
patuh pada guru.
e. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata o, ya, wah, aduh, kasihan, dari kata
lain.
Contoh: Aduh, kakiku sakit!
f. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain. Contoh:
Kata Ibu, “Ibu akan membeli baju.”
g. Tanda koma dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii)
tempat dan tanggal, (iv) nama tempat dan wilayah
atau negeri yang ditulis berurutan.
Contoh: Sdr. Rianto, Jalan Pahlawan 3, Malang
h. Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik dalam
susunannya dalam daftar pustaka. Contoh:
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Peng-kajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
i. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik. Contoh: Ristanti, S.
E.
j. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen.
Contoh:
13,5
Rp 50,25
k. Tanda koma digunakan untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak
membatasi.
Contoh:
Guru saya, Bu Intan, baik sekali.
l. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan.
Contoh:
Dalam pembinaan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.
m. Tanda koma tidak digunakan untuk memisahkan petikan langsung berakhir dengan
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 92
tanda tanya atau tanda seru. Contoh: “Mengapa Ibu pergi?” tanya Nina.
3. Titik Koma (;)
a. Tanda titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis.
Contoh:
Malam makin larut; dia belum pulang juga.
b. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk
memisahkan
kalimat setara dalam kalimat majemuk.
Contoh:
Ibu memasak di dapur; Adik membaca buku di kamar; Kakak menyiram tanaman.
4. Titik Dua (:)
a. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian.
Contoh:
Kita memerlukan perabotan rumah tangga: meja, kursi, dan lemari.
b. Tanda titik dua tidak dipakai jika merupakan pelengkap yang mengakhiri
pernyataan.
Contoh:
Ibu berbelanja sayur, daging dan beras.
c. Tanda titik dua dipakai setelah kata yang memerlukan pemerian. Contoh:
Tempat : Ruang C.104
d. Tanda titik dua dipakai pada teks drama yang menunjukkan pelaku percakapan.
Contoh:
Ibu: (meletakkan tas berisi barang belanja)
“Bawa barang ini ke dapur, Nak.”
e. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) antara bab dan
ayat dlam kitab suci, (iii) antara judul dan anak
judul suatu karangan, (iv) nama kota dan penerbit buku dalam karangan. Contoh:
Karangan Masnur Muslich, Tata Bentuk Bahasa Indonesia: Kajian ke Arah
Tatabahasa Deskriptif
5. Tanda Hubung (-)
a. Tanda hubung menyambung suku-suku dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
Contoh:
Selain bentuk itu, ada juga bentuk yang lain.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 93
b. Tanda hubung menyambung awalan dengan kata belakangnya atau akhiran dengan
kata di depannya pada pergantian baris.
Contoh:
Kini engkau harus memilih. k. Tanda koma digunakan untuk mengapit keterangan
tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Contoh:
Guru saya, Bu Intan, baik sekali.
l. Tanda koma dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan. Contoh:
Dalam pembinaan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.
m. Tanda koma tidak digunakan untuk memisahkan petikan langsung berakhir dengan
tanda tanya atau tanda seru. Contoh:
“Mengapa Ibu pergi?” tanya Nina.
6. Tanda Pisah ( )
a. Tanda pisah membatasi penyisipan kata di luar bangun kalimat.
Contoh:
Kemerdekaan bangsa itu-saya yakin akan tercapai-diperjuangkan oleh bangsa sendiri.
b. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau yang lain sehingga lebih
jelas. Contoh:
Rangkaian temuan ini-evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom-telah
mengubah konsepsi kita tentang alam semesta.
c. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti ‘sampai’.
Contoh:
tanggal 3-5 Agustus 2009
7. Tanda Elipsis (...)
a. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus- putus.
Contoh:
Kalau begitu...aku menurut saja padamu.
b. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat ada bagian yang
dihilangkan.
Contoh:
Sebab-sebab keterbelakangan...akan diteliti lebih lanjut.
8. Tanda Tanya (?)
a. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 94
Contoh:
Apakah kau mengetahuinya?
b. Tanda tanya digunakan dalam tanda kurung untuk menyatakan keraguan. Contoh:
Dia memiliki 34 orang anak (?)
9. Tanda Seru (!)
Tanda seru dipakai pada kalimat perintah, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.
Contoh:
Sungguh menyedihkan peristiwa itu!
Pergilah dari sini!
10.Tanda Kurung ( (...) )
a. Tanda kurung mengapit tambahan keterangan.
Contoh:
Bagian Perencanaan sudah selesai menyusun
DIK (Daftar Isian Kegiatan) kantor itu.
b. Tanda kurung mengapit keterangan yang bukan
merupakan bagian pokok pembicaraan.
Contoh:
Keterangan itu (lihat Tabel 9) menunjukkan arus perkembangan.
c. Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang di dalam teks dapat dihilangkan.
Contoh:
Orang itu berasal dari (negara) Jerman.
d. Tanda kurung mengapit angka atau huruf
yang memerinci satu urutan keterangan.
Contoh:
Faktor produksi menyangkut masalah (a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal.
11.Tanda Kurung Siku ([...])
a. Tanda kurung siku mengapit huruf, kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat
yang ditulis orang lain. Contoh:
Sang Sapurba men[d]engar bunyi itu.
b. Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda
kurung. Contoh:
Persamaan kedua proses ini (perbedaannya [lihat halaman 41-43] tidak dibicarakan)
perlu dibentangkan di sini.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 95
12.Tanda Petik (“...”)
a. Tanda petik mengapit petikan langsung pembicaraan atau naskah. Contoh:
“Saya belum makan,” kata Fitri, “tunggu sebentar!”
b. Tanda petik mengapit judul syair, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam
kalimat.
Contoh:
Sajak “Berdiri Aku” terdapat pada halaman 25 buku ini.
Bacalah ”Bola Lampu” dari buku Dari Suatu Masa, dari suatu Tempat.
c. Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal yang mempunyai arti
khusus.
Contoh:
Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara “coba dan ralat” saja.
d. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung.
Contoh: Kata Tina, “Saya ingin ikut.”
e. Tanda baca penutup kalimat ditempatkan di belakang tanda petik yang mengapit kata
atau ungkapan.
Contoh: Karena warna kulitnya, Andi mendapat julukan “Si Hitam”.
13. Tanda Petik Tunggal (‘...’)
a. Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
Contoh:
Tanya Dani, “Kau dengar bunyi ‘kring-kring’
tadi?”
b. Tanda petik tunggal mengapit makna, terjemahan,atau penjelasan kata ungkapan
asing.Contoh:
feed-back ‘balikan’
14.Tanda Garis Miring ( / )
a. Tanda garis miring dipakai pada nomor dan penandaan masa tahun takwim.
Contoh:
No. 6/PK/2008 - Jalan Supeno IV/9
Tahun anggaran 2007/2008
b. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, atau tiap.
Contoh: harganya Rp 1000,00/biji
15.Tanda Penyingkatan atau Apostrof (‘)
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 96
Tanda penyingkat atau apostrof menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian
angka tahun.
Contoh:
Tami ‘kan ku jemput. (‘kan = akan)
11 Januari ’08 (’08 = 2008)
Huruf Kapital atau Huruf Besar
a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Contoh:
Dia berbelanja.
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Contoh:
Ibu bertanya, “Kapan kita berangkat?”
c. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan
dengan nama Tuhan dan kitab suci.
Contoh: Yang Maha Penyayang
d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan
keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh: Haji Ahmad Dahlan
e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti
nama orang.
Contoh:
Perdana Menteri Nehru
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak
diikuti nama orang atau nama tempat.
Contoh:
Siapa gubernur yang baru dilantik itu?
f. Huruf kapital dipakai sebagai unsur-unsur ejaan nama orang. Contoh:
Agung Laksono
Wage Rudolf Supratman
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang digunakan sebagai
nama jenis atau satuan ukuran.
Contoh:
15 volt
mesin diesel
g. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 97
Contoh: bahasa Indonesia, suku Jawa
Huruf kapital tidak dipakai pada huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang
dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
Contoh: keinggris-inggrisan
h. Huruf kapital dipakai pada huruf pertama nama tahun, bulan, dan peristiwa sejarah.
Contoh: hari Kamis, Perang Candu
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai
sebagai nama.
Contoh:
Perlombaan senjata membawa risiko perang dunia.
13 Melengkapi pantun.
Pantun
Terdiri atas dua bagian, yaitu bagian sampiran dan isi. Salah satu keindahan bahasa
dalam sebuah pantun ditandai oleh rima a - b - a - b.
Syarat-syarat pantun:
satu bait terdiri atas empat baris, baris pertama dan kedua merupakan sampiran,
sedangkan bait ketiga dan keempat merupakan isi, setiap baris terdiri atas 8 - 12 suku
kata, rima akhir berpola a - b - a - b.
Contoh pantun:
Asam pauh dari seberang
Dimuat di dalam peti
Badan jauh di rantau orang
Kalau sakit siapa mengobati
Berdasarkan isinya, pantun terdiri atas tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
Pantun anak-anak, terdiri atas pantun teka-teki dan pantun jenaka.
Pantun remaja, terdiri atas pantun perkenalan, pantun berkasih-kasihan, dan pantun
perpisahan. Pantun orang tua, terdiri atas pantun adat, pantun agama, dan pantun
nasihat.
14 Melengkapi puisi.
Puisi adalah bentuk karya sastra imajinatif yang berisi ungkapan pikiran dan
perasaan penyair berdasarkan pengalaman jiwanya yang memuat pesan dengan tafsiran
arti yang relatif luas karena kadang dibuat dalam bahasa yang tidak lugas.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 98
a. Unsur-unsur Puisi
1) Tema, merupakan gagasan pokok yang akan diungkapkan penyair.
2) Diksi, merupakan pilihan kata yang digunakan penyair. Kata-kata yang digunakan
dalam puisi bersifat konotatif atau memiliki kemungkinan makna lebih dari satu dan
puitis yaitu mempunyai efek keindahan.
3) Rima, sering disebut juga sajak atau persamaan bunyi.
4) Gaya bahasa, merupakan unsur yang menjadikan puisi lebih hidup dan men-
jelaskan gambaran angan.Puisi adalah bentuk karya sastra imajinatif yang berisi
ungkapan pikiran dan perasaan penyair berdasarkan pengalaman jiwanya yang memuat
pesan dengan tafsiran arti yang relatif luas karena kadang dibuat dalam bahasa yang
tidak lugas.
a. Unsur-unsur Puisi
1) Tema, merupakan gagasan pokok yang akan diungkapkan penyair.
2) Diksi, merupakan pilihan kata yang digunakan penyair. Kata-kata yang digunakan
dalam puisi bersifat konotatif atau memiliki kemungkinan makna lebih dari satu dan
puitis yaitu mempunyai efek keindahan.
3) Rima, sering disebut juga sajak atau persamaan bunyi.
4) Gaya bahasa, merupakan unsur yang menjadikan puisi lebih hidup dan men-
jelaskan gambaran angan.
Biasanya soal akan menyajikan puisi rumpang. Dan yang dirumpangkan adalah
kalimat bermajas, kata-kata yang memiliki rima sam/selang-seling, atau kepaduan
makna.
Majas disebut juga bahasa kias atau gaya bahasa, yaitu penyimpangan dari bahasa
yang biasa, yang digunakan untuk meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi
tertentu.
JENIS-JENIS MAJAS
1. Majas Pertentangan
Majas yang mengandung pertentangan antara yang dinyatakan dengan yang
sesungguhnya.
a. Hiperbola
Pernyataan yang membesar-besarkan suatu
peristiwa.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 99
Contoh:
Ia terkejut setengah mati mendengar sahabatnya mengalami kecelakaan.
b. Litotes
Digunakan untuk memperhalus atau mengecilkan suatu peristiwa atau kenyataan.
Contoh:
Datanglah ke gubug kami.
c. Ironi
Majas yang menggunakan kata yang bertentangan dengan peristiwa sesungguhnya
dengan maksud menyindir secara halus.
Contoh:
Rajin sekali engkau, Nak. Di rumah, engkau hanya makan dan tidur-tiduran.
d. Oksimoron
Majas yang menyatakan sesuatu melalui dua pernyataan yang bertentangan.
Contoh:
Yang tetap dalam hidup ini adalah perubahan.
e. Paradoks
Gaya bahasa yang menggunakan hal-hal yang bertentangan dengan pendapat
umum, tetapi bisa saja mengandung kebenaran.
Contoh:
Hatinya terasa sepi, tinggal di kota yang ramai ini.
f. Antitesis
Antitesis bersifat mempertentangkan, bukanMemperbandingkan
.Contoh:
Tua ataupun muda, warga wajib mengikuti kerja bakti.
g. Kontradiksi
Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang menentang pernyataan. Contoh:
Tak seorang pun datang kecuali engkau.
2. Majas Perbandingan
Majas yang membandingkan antara sesuatu yang akan dinyatakan dengan sesuatu yang
lain.
a. Personifikasi
Dalam majas ini, benda-benda mati dibuat seolah memiliki sifat seperti manusia.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 100
Contoh:
Mata pisau itu tak berkedip menatapmu.
b. Metafora
Majas yang menyatakan sesuatu sebagai hal yang sebanding degan hal lain yang
sesungguhnya
tidak sama. Contoh:
Dia baru bangun ketika raja siang telah bersinar cerah.
Seluruh harta bendanya habis dilalap jago merah.
c. Perumpamaan
Majas yang memperbandingkan dua hal yang pada hakikatnya berbeda tetapi
dianggap sama, menggunakan kata seperti, bagai, laksana, bagaikan, seumpama,
semisal.
Contoh:
Kakak beradik itu tak pernah rukun bagai anjing dengan kucing.
d. Alegori
Alegori merupakan bentuk metafora yang diperpanjang.
Contoh:
Hati-hatilah kamu dalam mendayung bahtera rumah tangga, mengarungi lautan
kehidupan yang penuh dengan badai dan gelombang.
3. Majas Pertautan
Majas yang menautkan atau menghubungkan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain.
a. Metonimia
Majas metonimia memakai nama ciri yang ditautkan dengan mana orang, barang,
atau hal lain sebagai penggantinya.
Contoh:
Ia naik Garuda ke Jakarta. (Garuda merupakan nama pesawat)
b. Sinekdok
Sinekdok ada yang pars pro toto merupakan penyebutan sebagian untuk
menyatakan keseluruhan, ada juga totem pro parte merupakan penyebutan
seluruhnya untuk menyatakan
sebagian. Contoh:
Puluhan ekor ayam mati karena flu burung.
(pars pro toto)
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 101
Indonesia berhasil merebut juara I Olimpiade Fisika. (totem pro parte)
c. Eufemisme
Eufemisme merupakan pemakaian ungkapan agar peryataan menjadi lebih halus.
Contoh:
Ali adalah anak orang yang tidak mampu.
d. Alusio
Majas yang merujuk pada tokoh atau peristiwa yang sudah diketahui bersama.
Contoh:
Sekarang, banyak Edy Tansil disini.
e. Elipsis
Merupakan majas yang menghilangkan salah satu unsur penting dalam kalimat
lengkap.
Contoh:
Doni dan Tata ke Singapura. (penghilangan unsur predikat: pergi)
f. Inversi
Inversi adalah majas yang di dalamnya terdapat pengubahan susunan kalimat.
Contoh:
Malam ini sepi à Sepi malam ini
4. Majas Perulangan
a. Aliterasi
Majas yang mempunyai bunyi yang sama.
Contoh:
Lelaki tua putra Madura
Dara damba daku, datang dari danau
b. Repetisi
Majas yang mengulang kata-kata sebagai penegasan yang dalam kalimat yang sama.
Contoh:
Terima kasih pujaanku, terima kasih pahlawanku, terima kasih bunga bangsaku.
c. Paralelisme
Paralelisme merupakan majas yang mengulang kata-kata yang ditulis dalam baris
berbeda.
Contoh:
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 102
Tiang tanpa akhir tanpa apa di atasnya
Tiang tanpa topang apa di atasku
Tiang tanpa akhir tanda dukaku
Tiang tanpa siang tanpa malam tanpa waktu
d. Kiasmus
Kiasmus adalah majas yang berisi pengulangan dan merupakan inversi.Contoh:
Banyak orang pintar yang mengaku dirinya bodoh dan orang bodoh yang mengaku
dirinya pintar.
15 Melengkapi naskah drama.
Teks-teks drama adalah semua teks yang bersifat dialog dan isinya
membentangkan sebuah alur. Drama merupakan proyeksi konflik kehidupan manusia
di dunia nyata, yang disajikan diatas pentas dalam bentuk dialog dan gerakan.
Berdasarkan pengertian drama, ciri khas drama adalah dialog. Dalam teks naratif dan
puisi, dialog tidak begitu menonjol.
Dalam melengkapi teks drama yang ditanyakan berupa kalimat lakuan, melengkapi
dialog, dan petunjuk lakuan tokoh.
SSSSuuuukkkksssseeeessss UUUUNNNN 2222000011112222////2222000011113333 103
DAFTAR PUSTAKA
Budinuryanta,J. dkk. 1997. Pengajaran keterampilan berbahasa, Jakarta: Depdikbud.
BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2006. Standar Isi 2006. Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia. Jakarta.
------------------------------.2012. Kisi-Kisi Ujian Nasional Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah Tahun Pelajaran 2012/2013. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
SMP/MTs. Jakarta
Harras, Kholid,A.dan Lilis Sulistianingsih.1997. Membaca I. Jakarata: Depdikbud.
Kisyani dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning: Bahasa Indonesia Sekolah Menengah
Pertama Kelas VIII Edisi 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Maryati dan Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 1: untuk SMP/MTs kelas VII.
Jakarta: Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
MGMP B. Indonesia Tala.2013. Materi Bedah SKL UN Bahasa Indonesia SMP oleh Drs.
Budiman, M.Hum. Disdik Tala: Pelaihari 23 -25 Maret 2013
Nurhadi. 1989). Meningkatkan Kemampuan Membaca. Bandung: Sinar Baru.
P4TK Bahasa. 2010. Bahan Ajar Digital SMP Untuk MGMP Bahasa Indonesia. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Setyaningrum, Wulandari. 2011. Rangkuman Materi Bahasa Indonesia. Jogjakarta: PT>
Buku Kita.
Tarigan, H.G.1986. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa
Tim Penyusun. 2011. Pedoman Umum EYD dan Dasar-Dasar Pembentukan Istilah.
Jogjakarta: DIVA Press.
Wiyanto, Asul Dkk. 2006. Mampu Berbahasa Indonesia SMP dan MTs Kelas IX. Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana Indonesia.