BAB06 - AD574
Transcript of BAB06 - AD574
-
7/26/2019 BAB06 - AD574
1/10
Teknik Akuisisi Data 33
4. Analog To Digital Converter AD 574
4.1 ADC 174 / 574 / 674
AD574 adalah sebuah konverter A/D lengkap yang tidak memerlukan
komponen luar tambahan untuk memberikan fungsi konversi analog ke digital
dengan cara successive approximation. Tegangan referensi internal dibentuk
oleh sebuah zener diodepada 10,00 volt. Tegangan referensi ini dikeluarkan
dan dapat mencatu sampai 1,5 mA ke sebuah beban luar sebagai tambahan
keperluan akan resistor input referensi (0,5 mA) dan resistor bipolar (1 mA).
Semua beban eksternal yang diterapkan ke referensi AD574 harus konstan
selama konversi.
ADC ini adalah ADC 12 bit yang mengkombinasikan :
kecepatan tinggi
konsumsi daya rendah
clockinternal
tegangan referensi internal
Waktu konversi maksimum adalah :
8 us untuk ADC 174
15 us untuk ADC 674
25 us untuk ADC 574
Input analog bersifat :
unipolar 0 - 10 volt dan 0 - 20 volt
bipolar -5 - +5 volt dan - 10 - + 10 volt
Aplikasi yang sesuai untuk ADC ini adalah :
Pemrosesan Sinyal Digital
Kontrol proses dengan akurasi yang tinggi
-
7/26/2019 BAB06 - AD574
2/10
Teknik Akuisisi Data 34
Data akuisisi yang cepat
Sistem elektro mekanik
4.2. Konfigurasi pin
gambar 4.1 konfigurasi pin ADC 174 / 574 / 674
Tabel 4.1. Fungsi pin ADC574
PIN Nama Fungsi
1 VL Catu daya logika, +5 volt
2 12/-8 Input pemilihan mode data
3 -CS Input chip select. Harus LOW untuk mengaktifkannya
4 A0
5 R/-C Input pemilihan Read/Convert. Jika HIGH = read dan jika LOW =conversion
6 CE Input Chip Enable. harus HIGH untuk mengaktifkannya
7 Vcc Catu daya +12 volt atau +15 volt
8 REFOUT Output referensi 10 volt9 AGND Analog Ground
10 REFIN Input referensi
11 VEE Catu daya12 volt atau - 15 volt
12 BIPOFF Input Bipolar offset
13 10VIN Range input 10 volt
14 20VIN Range input 20 volt
15 DGND Digital Ground
16-27 D0-D11 Three state data output
-
7/26/2019 BAB06 - AD574
3/10
Teknik Akuisisi Data 35
28 STS Output status
4.3. Digital Interface
AD574 berisi rangkaian logika yang dapat langsung dihubungkan kesebagian besar sistem mikroprosesor. Sinyal kontrol CE,CS,R/C
mengendalikan operasi dari konverter. Keadaan R/C saat CE dan CS keduanya
dimasukkan untuk menentukan apakah data dibaca (R/C = 1) atau konversi
(R/C = 0) akan berlangsung. Input A0 dan 12/8 menentukan lebar konversi
dan format data. A0 biasanya dihubungkan ke LSB dari bus alamat. Jika
konversi dimulai dengan A0 rendah, siklus konversi 12 bit diinisialisasi. Jika
tinggi selama start konversi, akan berlangsung siklus konversi 8 bit. Selama
operasi pembacaan data, A0 menentukan bilamana buffer 3 stateberisi 8 MSB
dari hasil konversi (A0 = 0) atau 4 LSB (A0 = 1) diaktifkan. Pin 12/8
menentukan bagaimana data output diorganisasikan sebagai 2 buah 8 bit (12/8
dihubungkan ke digital common) atau sebuah 12 bit (12/8 dihubungkan ke 5
volt). Pin 12/8 tidak cocok dengan TTL dan harus dihubungkan langsung ke 5
volt atau ke digital common. A0 tidak boleh berubah keadaan selama operasi
pembacaan data. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan internal pada AD574.
Sinyal output STS menyatakan status dari konverter. STS akan HIGHpada
awal konversi dan kembaliLOWsetelah siklus berakhir.
Tabel 4.2. Tabel Kebenaran
CE -CS R/-C 12/-8 A0 OPERASI0 X X X X tidak ada
X 1 X X X tidak ada
1 0 0 X 0 inisialisasi konversi 12 bit
1 0 0 X 1 inisialisasi konversi 8 bit
1 0 1 1 X enable 12 bit paralel output
1 0 1 0 0 enable 8 MSB
1 0 1 0 1 enable 4 LSB
-
7/26/2019 BAB06 - AD574
4/10
Teknik Akuisisi Data 36
4.4. Format Data Output
Tabel 4.3. Format Data Output
D7 D6 D5 D4 D3 D2 D1 D0
HIGH BYTE (A0=0) MSB D10 D9 D8 D7 D6 D5 D4
LOW BYTE (A0=1) D3 D2 D1 D0 0 0 0 0
4.5. Timing dan Kontrol
Timing diagram ini digunakan untuk mendisain rangkaian agar ADC dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.
4.5.1. Timing start conversion
gambar 4.2 Timing diagram start conversion
Sinyal R/-C diberi LOW, kemudian disusul CS LOW. Untuk
menandai dimulainya konversi, maka CE diberi HIGH. Kemudian R/-C dan CS
HIGH baru CE LOW. Status STS akan tetap HIGH selama ADC melakukan
proses konversi. Timing ini merupakan timing diagram yang lengkap dan
membutuhkan sinyal kontrol 4 buah. Untuk menyederhanakan sinyal kontrol,
maka dibuat versistand alone seperti gambar 4.3
-
7/26/2019 BAB06 - AD574
5/10
Teknik Akuisisi Data 37
gambar 4.3. Timing diagram start conversion stand alone
Timingini dibuat dengan memastikan sinyal CS LOW dan CE HIGH.
Sinyal R/-C diberi HIGH - LOW - HIGH. Status STS akan menjadi HIGH
selama proses konversi.
4.5.2. Timing read
gambar 4.4 Timing diagrampengambilan data
Sinyal R/-C diberi HIGH kemudian disusul CS LOW. Untuk
menandai dimulainya pengambilan data, maka CE diberi LOW - HIGH Data
kita ambil dan CE diberi LOW, CS HIGH dan R/-C LOW. Seperti halnya
-
7/26/2019 BAB06 - AD574
6/10
Teknik Akuisisi Data 38
timing start conversion, maka timing read juga disederhanakan dengan
memastikan kondisi CE HIGH dan CS LOW.
gambar 4.5 Timing diagrampengambilan datastand alone
Sinyal R/-C diberi LOW - HIGH, data kita ambil dan R/-C diberi LOW lagi.
4.6. Power supply Bypassing
Power supply dari ADC harus difilter, ter-regulasi dan bebas dari frekuensi
tinggi yaitu dengan memberi kapasitor keramik 100N dan kapasitor ELCO 4.7
uF yang dipasang paralel.
gambar 4.6.Bypassingkepower supply
-
7/26/2019 BAB06 - AD574
7/10
Teknik Akuisisi Data 39
4.7. Konfigurasi Input
Tabel 4.4. konfigurasi input
Analog Input Voltage MSB LSB
0 - 10 V 0 - 20 V - 5 - +5 V - 10 - + 10V
10.0000 20.0000 5.0000 10.0000 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9.9963 19.9927 4.0063 9.9927 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
5.0012 10.0024 0.0012 0.0024 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4.9988 9.9976 -0.0012 -0.0024 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4.9963 9.9927 -0.0037 -0.0073 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
0.0012 0.0024 -4.9988 -9.9976 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0.0000 0.0000 -5.0000 -10.0000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Untuk 0 - 10 V atau +- 5 V 1 LSB = 2.44 mV
Untuk 0 - 20 V atau +- 10 V 1 LSB = 4.88 mV
Kalibrasi software :
Range 0 10 V
o Data biner yang terbaca dikalikan 0.00244 (2.44 mV)
Range 0
20 V
o Data biner yang terbaca dikalikan 0.00488 (4.88 mV)
Range -5+5 V
o Data biner yang terbaca dikalikan 0.00244 (2.44 mV)
kemudian dikurangi dengan 5
Range -10
+10 V
o Data biner yang terbaca dikalikan 0.00488 (4.88 mV)
kemudian dikurangi dengan 10
-
7/26/2019 BAB06 - AD574
8/10
Teknik Akuisisi Data 40
4.8. Operasi Input Unipolar
gambar 4.7. AD574 untuk input unipolar
Karena semua resistor internal dari ADC ini telah di setting untuk
kalibrasi, maka tidak diperlukan lagi pengaturan untuk beberapa aplikasi. Jika
pengaturan tidak diperlukan maka BIPOFF dapat langsung digrounded. 2
resistor dan potensiometer untuk BIPOFF dapat dibuang. Resistor 50 ohm 1%
harus ditempatkan antara REFOUT dan REFIN.
Untuk range input 0 sampai 10 volt, input analog dihubungkan antara
AGND dan 10VIN dan untuk range input 0 sampai 20 volt, input analog
dihubungkan antara AGND dan 20 VIN. Jika pengaturan fullsale tidak
diperlukan, R2 diganti dengan resistor 50 ohm. Jika input 10.24 volt dipilih,
potensiometer 200 ohm sebaiknya dipasang seri dengan 10 VIN dan jika input
20.48 volt dipilih, potensiometer 500 ohm sebaiknya dipasang seri dengan 20
-
7/26/2019 BAB06 - AD574
9/10
Teknik Akuisisi Data 41
VIN. Impedansi input nominal untuk 10VIN adalah 5 Kohm dan 10 Kohm
untuk 20VIN
4.8.1. Offset dan Adjustment skala penuh
Dalam aplikasi dimana offset dan range full scale harus di adjust,
gunakan gambar 4.7. Offset harus di adjustterlebih dulu. Berikan input LSB
dan adjustR1 sampai output digital berkedip antara 0000 0000 0000 dan 0000
0000 0001. Untuk adjust full scale, berikan input full scale2/3 LSB dan
adjust R2 sampai output digital berubah antara 1111 1111 1110 dan 11111111 1111 1111.
4.9. Operasi Input Bipolar
gambar 4.8. AD574 untuk input bipolar
-
7/26/2019 BAB06 - AD574
10/10
Teknik Akuisisi Data 42
Pada mode ini salah satu atau kedua potensiometer dapat diganti dengan
resistor 50 ohm 1 %
4.9.1. Offset dan Adjustment skala penuh
Berikan input LSB di atas negative full scale. R1 diatur sampai
output digital berkedip antara 0000 0000 0000 dan 0000 0000 0001. kemudian
berikan input 3/2 LSB di bawahpositive full scale.Kemudian atur R2 sampai
output digital berkedip antara 1111 1111 1110 dan 1111 1111 1111.