Bab VII Polimer Termoplastik
-
Upload
liananta-chayriyah -
Category
Documents
-
view
136 -
download
12
Transcript of Bab VII Polimer Termoplastik
BAB VII
POLIMER TERMOPLASTIK
Pendahuluan
Polimer tinggi adalah molekul yang mempunyai massa molekul besar
Polimer tinggi terdapat di alam (heawan dan tumbuh-tumbuhan)
Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah dikenal dan digunakan
berabad-abad lamanya untuk keperluan makanan dan pakaian
71 Polimerisasi
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Molekul-molekaul polimer umumnya mempunyai massa molekul yang sangat
besar contoh polimer poli (feniletena) mempunyai harga rata-rata massa
molekul mendekati 300000 Molekul-molekul polimer seringkali digambarkan
sebagai molekul rantai atau rantai polimer Panjang rantai molekul dinyatakan
dalam derajat polimerisasi(DP) yaitu jumlah kesatuan berulang dalam rantai
polimer itu Polivinil klorida (PVC) mempunyai DP=1000 dan massa molekulnya
625 x 1000= 62500
(a) (b)
( c)
Gambar 71 Bagan (a) rantai lurus melingkar secara acak (b) rantai bercabang
dan (c) polimer jaringan
VII - 1
Rantai polimer terdiri dari rantai lurus melingkar secara acak rantai bercabang
dan polimer jaringan
Sebagai contoh bila suatu molekul polivinil klorida mengandung 500 monomer
(mer) vinil klorida (C2H3Cl) yang masing-masing mengandung 2(12 sma)+ 3(1
sma)+ 355 sma= 625 sma maka massa suatu molekul polimer akan sama dengan
500 x 625=31250 sma (31250 g per mol)
Derajat polimerisasi dapat ditentukan sebagai berikut n= massa molekulmassa
monomer (mermolekul)
Proses pembentukan polimer tinggi atau polimerisasi dapat dibagi menjadi 2
golongan yakni polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi
Polimerisasi adisi melibatkan reaksi rantai dan terdiri dari 3 tahap yakni
pemicuan perambatan dan pengakhiran
I 2R
kemudian
R + CH2 == CHX R CH2 CHX
Tahap perambatan
R -CH2 ndash CHX + CH2 == CHX rarr R ndash CH2 ndash CHX ndash CH2 ndash CHX dst
Tahap pengakhiran
CH2 ndash CHX + CHX ndash CH2 CH2 ndash CHX ndash CHX ndash CH2
Polimerisasi adisi khusus terjadi pada senyawa-senyawa yang memilki ikatan
rangkap misalnya etena dan turunan-turunannya
Polimerisasi kondensasi dipandang mempunyai kesamaan dengan reaksi
kondensasi (adisi-penyingkiran) yang terjadi pada zat bermassa molekul rendah
Pada polimerisasi kondensasi terjadi reaksi antara dua molekul bergugus fungsi
banyak (molekul yang mengandung dua gugus fungsi atau lebih yang dapat
bereaksi
CH3COOH + C2H5OH CH3COOC2H5 + H2O
Pada reaksi tersebut menunjukkan campuran etanol (etil alcohol) dan asam
etanoat (etil asetat) dipanasi bersama sedikit asam sulfat pekat etil ester etanoat
(etil asetat) dihasilkan disertai penyingkiran air
VII - 2
Kopolimer adalah istilah yang menunjukkan bahwa polimer tersebut dibuat
dari dua atau lebih monomer yang berbeda Ada beberapa jenis kopolimer yaitu
kopolimer acak kopolimer berselang-seling kopolimer balok dan kopolimer
cangkuk
A B B A B A A A B A
(a)
A B A B A B A B A B
(b)
A A A A B B B B A A
(c)
Gambar 72 Diagram kopolimer (a) acak (b) berselang-seling (c) balok (d)
cangkuk A dan B menggambarkan kesatuan berulang yang berbeda
72 Polimer Termoplastik
Polimer ini memiliki struktur yang linear dan dapat diinjeksikan dalam
cetakan selagi panas Polimer termoplastik menjadi lunak pada suhu yang lebih
tinggi Bahan termoplastik harus didinginkan terlebih dahulu sebelum dilepaskan
dari cetakan
VII - 3
B B B B A A A A A A A A A A B B
(d)
721 Resin untuk penggunaan umum
(1) Polietilen
Polietilen dibuat dengan jalan polimerisasi gas etilen yang dapat diperoleh
dengan memberi hydrogen gan petroleum pada pemecahan minyak (nafta) gas
alam atau asetilaen Polimerisasi etilen ditunjukkan pada reaksi di bawah
Reaksi
Berdasarkan tekanan pada polimerisasinya polietielen dibagi menjadi
a Polietilen massa jenis rendah (LDPE) massa jenis 0910-0926
b Polietilen massa jenis medium (MDPE) massa jenis 0926-0940
c Polietien massa jenis medium (HDPE) massa jenis 0941-0965
Polietielen dengan berat molekulnya rendah 1000-12000 dan polietilen dengan
berat molekul sangat tinggi (1-4 juta) demikian pula polietilen yang kopolimerkan
dan pada berbagai jenis rantai
Secara kimia polietilen merupakan paraffin yang mempunyai berat molekul
tinggi Karena sifat-sifatnya serupa dengan paraffin terbakar kalau dinyalakan
dan menjadi cair menjadi rata kalau dijatuhkan di atas air
Polietilen untuk keperluan khusus dapat dibedakan atas
a) Polietilen berberat molekul rendah ( 1000-12000)
Dapat diperoleh berbagai mutu mulai dari pelumas dan bahan dengan titik cair
100oC tergantung dari massa jenis dan berat molekulnya Dipakai untuk
memperbaiki mampu cetak dengan mencampur atau dipakai untuk membuat
kertas tahan air dan kain tanpa tenunan pelapis dll
b) Polietilen Berberat molekul tinggi (1-4 juta)
Bahan ini sukar diolah karena kecairannnya yang buruk walaupun agak
lunak dengan meningkatnya temperatur Tetapi juga memiliki ketahanan impak
VII - 4
yang baik abrasi yang sangat baik sifat mekanik yang sangat baik pemelaran
yang kecil pada temperatur sekitar 100oC
c) Polietilen berikatan silang
Jika antar molekul diikat silangkan melalui penyinaran radioaktif energi
tinggi seperti sinar beta atau sinar gamma dll maka kekuatan tarik ketahanan
retak tegangan menjadi lebih baik dan titik lunaknya meningkat
d) Polietilen busa
Kalau polietilen diikat silangkan dan dibusakan maka bahan ini dapat
dipergunakan untuk isolasi Jika sebagai bahan busa rendah dapat dipakai sebagai
pengganti bahan kayu
Penggunaan
Pada temperature rendah bersifat fleksibel tahan impak dann tahan bahan kimia
Karena itu dipakai untuk keperluan berbagai alat dapaur isolator kabel listrik
serat dan kantong tempat sampah
(2) Polipropilen
Bahan baku polipropilen diperoleh dengan menguraikan petroleum (nafta)
dengan metode yang sama dengan etilen
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat-sifat polipropilen serupa dengan sifat-sifat polietilen Massa jenisnya
rendah(09-092) dan termsuk jenis yang paling ringan diantara bahan polimer
Dapat terbakar dan jika dibandingkan dengan polietilen yang bermassa jenis
tinggi polimer ini memiliki titik lunak kekuatan tarik kekuatan lentur dan
kekakuannya lebih tinggi tetapi ketahanan impaknya rendah terutama pada suhu
rendah
Sifat tembus cahaya polipropilen jauh lebih baik daripada polietilen sehingga
digunakan sebagai bahan pembuatan film
VII - 5
Penggunaan
Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam produksi peralatan rumah
tangga peralatan listrik dan komponen mobil Hal ini disebabkan karena sifat
polimer ini yang mengkilap permukaan yang licin mampu cetak yang baik dan
tembus cahaya
(3) Polistiren
Reaksi
Monomer stiren dibuat dari benzen dan etilen dipolimerisasikan oleh panas
cahaya dan katalis
Sifat-sifat
Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat
diwarnai secara bening Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi
tinggi Polistiren dapat larut dalam keton ester dan pelarut hidrokarbon aromatic
Jenis-jenis
a Polistiren keperluan umum (GP)
b Polistiren dengan ketahanan impak tinggi
c Polistiren tahan cahaya
d Polistiren busa
Penggunaan
Polistiren busa dapat dipakai sebagai bahan isolasi panas dan bahan pengepakan
VII - 6
(4) Polimetil Metaklirat
Reaksi
Sifat-sifat
Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali
lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca
Penggunaan
Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat
menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi
permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada
pesawat terbang atau sepeda motor
(5) Polivinil Klorida
Reaksi
VII - 7
Sifat-sifat
Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik
terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan
tidak mudah larut pada beberapa larutan
Penggunaan
Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll
(6) Klorida Poliviniliden
Reaksi
Sifat-sifat
Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan
tidak mudah larut
Penggunaan
a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa
serangga
b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab
(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol
Polivinil Asetat
Reaksi
VII - 8
Sifat-sifat
Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan
tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah
ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan
kimianya rendah
Penggunaan
Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll
Polivinil Alkohol (PVA)
Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat
penyabunannya
Penggunaan
Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang
ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya
Polimer Asetal
Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol
dan aldehida
Reaksi
VII - 9
Sifat-sifat
Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil
formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-
sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis
bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam
alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah
dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin
fenol resin melamin resin urea dll
Penggunaan
PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain
itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb
PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat
terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai
bahan
(8) Resin kopolimer
a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)
Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada
kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah
dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak
karena tegangan
b Resin ABS
Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari
akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga
penyusun resin ini
Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen
resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan
silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet
(9) Turunan Selulosa
Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan
terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus
hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut
VII - 10
Nitroselulosa (seluloid)
Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan
nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut
Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan
kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan
mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan
yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya
Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa
Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil
selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll
722 Plastik Industri
1) Poliamid (Nylon)
Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya
dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n
Tabel 71 Jenis Poliamid
VII - 11
Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk
pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll
2) Poliasetal
Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter
yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang
berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi
homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)
VII - 12
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
Rantai polimer terdiri dari rantai lurus melingkar secara acak rantai bercabang
dan polimer jaringan
Sebagai contoh bila suatu molekul polivinil klorida mengandung 500 monomer
(mer) vinil klorida (C2H3Cl) yang masing-masing mengandung 2(12 sma)+ 3(1
sma)+ 355 sma= 625 sma maka massa suatu molekul polimer akan sama dengan
500 x 625=31250 sma (31250 g per mol)
Derajat polimerisasi dapat ditentukan sebagai berikut n= massa molekulmassa
monomer (mermolekul)
Proses pembentukan polimer tinggi atau polimerisasi dapat dibagi menjadi 2
golongan yakni polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi
Polimerisasi adisi melibatkan reaksi rantai dan terdiri dari 3 tahap yakni
pemicuan perambatan dan pengakhiran
I 2R
kemudian
R + CH2 == CHX R CH2 CHX
Tahap perambatan
R -CH2 ndash CHX + CH2 == CHX rarr R ndash CH2 ndash CHX ndash CH2 ndash CHX dst
Tahap pengakhiran
CH2 ndash CHX + CHX ndash CH2 CH2 ndash CHX ndash CHX ndash CH2
Polimerisasi adisi khusus terjadi pada senyawa-senyawa yang memilki ikatan
rangkap misalnya etena dan turunan-turunannya
Polimerisasi kondensasi dipandang mempunyai kesamaan dengan reaksi
kondensasi (adisi-penyingkiran) yang terjadi pada zat bermassa molekul rendah
Pada polimerisasi kondensasi terjadi reaksi antara dua molekul bergugus fungsi
banyak (molekul yang mengandung dua gugus fungsi atau lebih yang dapat
bereaksi
CH3COOH + C2H5OH CH3COOC2H5 + H2O
Pada reaksi tersebut menunjukkan campuran etanol (etil alcohol) dan asam
etanoat (etil asetat) dipanasi bersama sedikit asam sulfat pekat etil ester etanoat
(etil asetat) dihasilkan disertai penyingkiran air
VII - 2
Kopolimer adalah istilah yang menunjukkan bahwa polimer tersebut dibuat
dari dua atau lebih monomer yang berbeda Ada beberapa jenis kopolimer yaitu
kopolimer acak kopolimer berselang-seling kopolimer balok dan kopolimer
cangkuk
A B B A B A A A B A
(a)
A B A B A B A B A B
(b)
A A A A B B B B A A
(c)
Gambar 72 Diagram kopolimer (a) acak (b) berselang-seling (c) balok (d)
cangkuk A dan B menggambarkan kesatuan berulang yang berbeda
72 Polimer Termoplastik
Polimer ini memiliki struktur yang linear dan dapat diinjeksikan dalam
cetakan selagi panas Polimer termoplastik menjadi lunak pada suhu yang lebih
tinggi Bahan termoplastik harus didinginkan terlebih dahulu sebelum dilepaskan
dari cetakan
VII - 3
B B B B A A A A A A A A A A B B
(d)
721 Resin untuk penggunaan umum
(1) Polietilen
Polietilen dibuat dengan jalan polimerisasi gas etilen yang dapat diperoleh
dengan memberi hydrogen gan petroleum pada pemecahan minyak (nafta) gas
alam atau asetilaen Polimerisasi etilen ditunjukkan pada reaksi di bawah
Reaksi
Berdasarkan tekanan pada polimerisasinya polietielen dibagi menjadi
a Polietilen massa jenis rendah (LDPE) massa jenis 0910-0926
b Polietilen massa jenis medium (MDPE) massa jenis 0926-0940
c Polietien massa jenis medium (HDPE) massa jenis 0941-0965
Polietielen dengan berat molekulnya rendah 1000-12000 dan polietilen dengan
berat molekul sangat tinggi (1-4 juta) demikian pula polietilen yang kopolimerkan
dan pada berbagai jenis rantai
Secara kimia polietilen merupakan paraffin yang mempunyai berat molekul
tinggi Karena sifat-sifatnya serupa dengan paraffin terbakar kalau dinyalakan
dan menjadi cair menjadi rata kalau dijatuhkan di atas air
Polietilen untuk keperluan khusus dapat dibedakan atas
a) Polietilen berberat molekul rendah ( 1000-12000)
Dapat diperoleh berbagai mutu mulai dari pelumas dan bahan dengan titik cair
100oC tergantung dari massa jenis dan berat molekulnya Dipakai untuk
memperbaiki mampu cetak dengan mencampur atau dipakai untuk membuat
kertas tahan air dan kain tanpa tenunan pelapis dll
b) Polietilen Berberat molekul tinggi (1-4 juta)
Bahan ini sukar diolah karena kecairannnya yang buruk walaupun agak
lunak dengan meningkatnya temperatur Tetapi juga memiliki ketahanan impak
VII - 4
yang baik abrasi yang sangat baik sifat mekanik yang sangat baik pemelaran
yang kecil pada temperatur sekitar 100oC
c) Polietilen berikatan silang
Jika antar molekul diikat silangkan melalui penyinaran radioaktif energi
tinggi seperti sinar beta atau sinar gamma dll maka kekuatan tarik ketahanan
retak tegangan menjadi lebih baik dan titik lunaknya meningkat
d) Polietilen busa
Kalau polietilen diikat silangkan dan dibusakan maka bahan ini dapat
dipergunakan untuk isolasi Jika sebagai bahan busa rendah dapat dipakai sebagai
pengganti bahan kayu
Penggunaan
Pada temperature rendah bersifat fleksibel tahan impak dann tahan bahan kimia
Karena itu dipakai untuk keperluan berbagai alat dapaur isolator kabel listrik
serat dan kantong tempat sampah
(2) Polipropilen
Bahan baku polipropilen diperoleh dengan menguraikan petroleum (nafta)
dengan metode yang sama dengan etilen
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat-sifat polipropilen serupa dengan sifat-sifat polietilen Massa jenisnya
rendah(09-092) dan termsuk jenis yang paling ringan diantara bahan polimer
Dapat terbakar dan jika dibandingkan dengan polietilen yang bermassa jenis
tinggi polimer ini memiliki titik lunak kekuatan tarik kekuatan lentur dan
kekakuannya lebih tinggi tetapi ketahanan impaknya rendah terutama pada suhu
rendah
Sifat tembus cahaya polipropilen jauh lebih baik daripada polietilen sehingga
digunakan sebagai bahan pembuatan film
VII - 5
Penggunaan
Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam produksi peralatan rumah
tangga peralatan listrik dan komponen mobil Hal ini disebabkan karena sifat
polimer ini yang mengkilap permukaan yang licin mampu cetak yang baik dan
tembus cahaya
(3) Polistiren
Reaksi
Monomer stiren dibuat dari benzen dan etilen dipolimerisasikan oleh panas
cahaya dan katalis
Sifat-sifat
Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat
diwarnai secara bening Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi
tinggi Polistiren dapat larut dalam keton ester dan pelarut hidrokarbon aromatic
Jenis-jenis
a Polistiren keperluan umum (GP)
b Polistiren dengan ketahanan impak tinggi
c Polistiren tahan cahaya
d Polistiren busa
Penggunaan
Polistiren busa dapat dipakai sebagai bahan isolasi panas dan bahan pengepakan
VII - 6
(4) Polimetil Metaklirat
Reaksi
Sifat-sifat
Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali
lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca
Penggunaan
Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat
menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi
permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada
pesawat terbang atau sepeda motor
(5) Polivinil Klorida
Reaksi
VII - 7
Sifat-sifat
Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik
terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan
tidak mudah larut pada beberapa larutan
Penggunaan
Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll
(6) Klorida Poliviniliden
Reaksi
Sifat-sifat
Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan
tidak mudah larut
Penggunaan
a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa
serangga
b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab
(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol
Polivinil Asetat
Reaksi
VII - 8
Sifat-sifat
Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan
tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah
ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan
kimianya rendah
Penggunaan
Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll
Polivinil Alkohol (PVA)
Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat
penyabunannya
Penggunaan
Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang
ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya
Polimer Asetal
Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol
dan aldehida
Reaksi
VII - 9
Sifat-sifat
Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil
formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-
sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis
bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam
alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah
dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin
fenol resin melamin resin urea dll
Penggunaan
PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain
itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb
PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat
terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai
bahan
(8) Resin kopolimer
a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)
Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada
kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah
dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak
karena tegangan
b Resin ABS
Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari
akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga
penyusun resin ini
Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen
resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan
silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet
(9) Turunan Selulosa
Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan
terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus
hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut
VII - 10
Nitroselulosa (seluloid)
Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan
nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut
Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan
kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan
mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan
yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya
Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa
Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil
selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll
722 Plastik Industri
1) Poliamid (Nylon)
Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya
dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n
Tabel 71 Jenis Poliamid
VII - 11
Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk
pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll
2) Poliasetal
Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter
yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang
berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi
homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)
VII - 12
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
Kopolimer adalah istilah yang menunjukkan bahwa polimer tersebut dibuat
dari dua atau lebih monomer yang berbeda Ada beberapa jenis kopolimer yaitu
kopolimer acak kopolimer berselang-seling kopolimer balok dan kopolimer
cangkuk
A B B A B A A A B A
(a)
A B A B A B A B A B
(b)
A A A A B B B B A A
(c)
Gambar 72 Diagram kopolimer (a) acak (b) berselang-seling (c) balok (d)
cangkuk A dan B menggambarkan kesatuan berulang yang berbeda
72 Polimer Termoplastik
Polimer ini memiliki struktur yang linear dan dapat diinjeksikan dalam
cetakan selagi panas Polimer termoplastik menjadi lunak pada suhu yang lebih
tinggi Bahan termoplastik harus didinginkan terlebih dahulu sebelum dilepaskan
dari cetakan
VII - 3
B B B B A A A A A A A A A A B B
(d)
721 Resin untuk penggunaan umum
(1) Polietilen
Polietilen dibuat dengan jalan polimerisasi gas etilen yang dapat diperoleh
dengan memberi hydrogen gan petroleum pada pemecahan minyak (nafta) gas
alam atau asetilaen Polimerisasi etilen ditunjukkan pada reaksi di bawah
Reaksi
Berdasarkan tekanan pada polimerisasinya polietielen dibagi menjadi
a Polietilen massa jenis rendah (LDPE) massa jenis 0910-0926
b Polietilen massa jenis medium (MDPE) massa jenis 0926-0940
c Polietien massa jenis medium (HDPE) massa jenis 0941-0965
Polietielen dengan berat molekulnya rendah 1000-12000 dan polietilen dengan
berat molekul sangat tinggi (1-4 juta) demikian pula polietilen yang kopolimerkan
dan pada berbagai jenis rantai
Secara kimia polietilen merupakan paraffin yang mempunyai berat molekul
tinggi Karena sifat-sifatnya serupa dengan paraffin terbakar kalau dinyalakan
dan menjadi cair menjadi rata kalau dijatuhkan di atas air
Polietilen untuk keperluan khusus dapat dibedakan atas
a) Polietilen berberat molekul rendah ( 1000-12000)
Dapat diperoleh berbagai mutu mulai dari pelumas dan bahan dengan titik cair
100oC tergantung dari massa jenis dan berat molekulnya Dipakai untuk
memperbaiki mampu cetak dengan mencampur atau dipakai untuk membuat
kertas tahan air dan kain tanpa tenunan pelapis dll
b) Polietilen Berberat molekul tinggi (1-4 juta)
Bahan ini sukar diolah karena kecairannnya yang buruk walaupun agak
lunak dengan meningkatnya temperatur Tetapi juga memiliki ketahanan impak
VII - 4
yang baik abrasi yang sangat baik sifat mekanik yang sangat baik pemelaran
yang kecil pada temperatur sekitar 100oC
c) Polietilen berikatan silang
Jika antar molekul diikat silangkan melalui penyinaran radioaktif energi
tinggi seperti sinar beta atau sinar gamma dll maka kekuatan tarik ketahanan
retak tegangan menjadi lebih baik dan titik lunaknya meningkat
d) Polietilen busa
Kalau polietilen diikat silangkan dan dibusakan maka bahan ini dapat
dipergunakan untuk isolasi Jika sebagai bahan busa rendah dapat dipakai sebagai
pengganti bahan kayu
Penggunaan
Pada temperature rendah bersifat fleksibel tahan impak dann tahan bahan kimia
Karena itu dipakai untuk keperluan berbagai alat dapaur isolator kabel listrik
serat dan kantong tempat sampah
(2) Polipropilen
Bahan baku polipropilen diperoleh dengan menguraikan petroleum (nafta)
dengan metode yang sama dengan etilen
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat-sifat polipropilen serupa dengan sifat-sifat polietilen Massa jenisnya
rendah(09-092) dan termsuk jenis yang paling ringan diantara bahan polimer
Dapat terbakar dan jika dibandingkan dengan polietilen yang bermassa jenis
tinggi polimer ini memiliki titik lunak kekuatan tarik kekuatan lentur dan
kekakuannya lebih tinggi tetapi ketahanan impaknya rendah terutama pada suhu
rendah
Sifat tembus cahaya polipropilen jauh lebih baik daripada polietilen sehingga
digunakan sebagai bahan pembuatan film
VII - 5
Penggunaan
Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam produksi peralatan rumah
tangga peralatan listrik dan komponen mobil Hal ini disebabkan karena sifat
polimer ini yang mengkilap permukaan yang licin mampu cetak yang baik dan
tembus cahaya
(3) Polistiren
Reaksi
Monomer stiren dibuat dari benzen dan etilen dipolimerisasikan oleh panas
cahaya dan katalis
Sifat-sifat
Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat
diwarnai secara bening Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi
tinggi Polistiren dapat larut dalam keton ester dan pelarut hidrokarbon aromatic
Jenis-jenis
a Polistiren keperluan umum (GP)
b Polistiren dengan ketahanan impak tinggi
c Polistiren tahan cahaya
d Polistiren busa
Penggunaan
Polistiren busa dapat dipakai sebagai bahan isolasi panas dan bahan pengepakan
VII - 6
(4) Polimetil Metaklirat
Reaksi
Sifat-sifat
Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali
lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca
Penggunaan
Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat
menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi
permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada
pesawat terbang atau sepeda motor
(5) Polivinil Klorida
Reaksi
VII - 7
Sifat-sifat
Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik
terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan
tidak mudah larut pada beberapa larutan
Penggunaan
Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll
(6) Klorida Poliviniliden
Reaksi
Sifat-sifat
Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan
tidak mudah larut
Penggunaan
a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa
serangga
b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab
(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol
Polivinil Asetat
Reaksi
VII - 8
Sifat-sifat
Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan
tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah
ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan
kimianya rendah
Penggunaan
Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll
Polivinil Alkohol (PVA)
Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat
penyabunannya
Penggunaan
Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang
ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya
Polimer Asetal
Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol
dan aldehida
Reaksi
VII - 9
Sifat-sifat
Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil
formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-
sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis
bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam
alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah
dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin
fenol resin melamin resin urea dll
Penggunaan
PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain
itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb
PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat
terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai
bahan
(8) Resin kopolimer
a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)
Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada
kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah
dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak
karena tegangan
b Resin ABS
Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari
akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga
penyusun resin ini
Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen
resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan
silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet
(9) Turunan Selulosa
Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan
terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus
hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut
VII - 10
Nitroselulosa (seluloid)
Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan
nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut
Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan
kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan
mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan
yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya
Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa
Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil
selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll
722 Plastik Industri
1) Poliamid (Nylon)
Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya
dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n
Tabel 71 Jenis Poliamid
VII - 11
Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk
pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll
2) Poliasetal
Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter
yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang
berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi
homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)
VII - 12
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
721 Resin untuk penggunaan umum
(1) Polietilen
Polietilen dibuat dengan jalan polimerisasi gas etilen yang dapat diperoleh
dengan memberi hydrogen gan petroleum pada pemecahan minyak (nafta) gas
alam atau asetilaen Polimerisasi etilen ditunjukkan pada reaksi di bawah
Reaksi
Berdasarkan tekanan pada polimerisasinya polietielen dibagi menjadi
a Polietilen massa jenis rendah (LDPE) massa jenis 0910-0926
b Polietilen massa jenis medium (MDPE) massa jenis 0926-0940
c Polietien massa jenis medium (HDPE) massa jenis 0941-0965
Polietielen dengan berat molekulnya rendah 1000-12000 dan polietilen dengan
berat molekul sangat tinggi (1-4 juta) demikian pula polietilen yang kopolimerkan
dan pada berbagai jenis rantai
Secara kimia polietilen merupakan paraffin yang mempunyai berat molekul
tinggi Karena sifat-sifatnya serupa dengan paraffin terbakar kalau dinyalakan
dan menjadi cair menjadi rata kalau dijatuhkan di atas air
Polietilen untuk keperluan khusus dapat dibedakan atas
a) Polietilen berberat molekul rendah ( 1000-12000)
Dapat diperoleh berbagai mutu mulai dari pelumas dan bahan dengan titik cair
100oC tergantung dari massa jenis dan berat molekulnya Dipakai untuk
memperbaiki mampu cetak dengan mencampur atau dipakai untuk membuat
kertas tahan air dan kain tanpa tenunan pelapis dll
b) Polietilen Berberat molekul tinggi (1-4 juta)
Bahan ini sukar diolah karena kecairannnya yang buruk walaupun agak
lunak dengan meningkatnya temperatur Tetapi juga memiliki ketahanan impak
VII - 4
yang baik abrasi yang sangat baik sifat mekanik yang sangat baik pemelaran
yang kecil pada temperatur sekitar 100oC
c) Polietilen berikatan silang
Jika antar molekul diikat silangkan melalui penyinaran radioaktif energi
tinggi seperti sinar beta atau sinar gamma dll maka kekuatan tarik ketahanan
retak tegangan menjadi lebih baik dan titik lunaknya meningkat
d) Polietilen busa
Kalau polietilen diikat silangkan dan dibusakan maka bahan ini dapat
dipergunakan untuk isolasi Jika sebagai bahan busa rendah dapat dipakai sebagai
pengganti bahan kayu
Penggunaan
Pada temperature rendah bersifat fleksibel tahan impak dann tahan bahan kimia
Karena itu dipakai untuk keperluan berbagai alat dapaur isolator kabel listrik
serat dan kantong tempat sampah
(2) Polipropilen
Bahan baku polipropilen diperoleh dengan menguraikan petroleum (nafta)
dengan metode yang sama dengan etilen
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat-sifat polipropilen serupa dengan sifat-sifat polietilen Massa jenisnya
rendah(09-092) dan termsuk jenis yang paling ringan diantara bahan polimer
Dapat terbakar dan jika dibandingkan dengan polietilen yang bermassa jenis
tinggi polimer ini memiliki titik lunak kekuatan tarik kekuatan lentur dan
kekakuannya lebih tinggi tetapi ketahanan impaknya rendah terutama pada suhu
rendah
Sifat tembus cahaya polipropilen jauh lebih baik daripada polietilen sehingga
digunakan sebagai bahan pembuatan film
VII - 5
Penggunaan
Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam produksi peralatan rumah
tangga peralatan listrik dan komponen mobil Hal ini disebabkan karena sifat
polimer ini yang mengkilap permukaan yang licin mampu cetak yang baik dan
tembus cahaya
(3) Polistiren
Reaksi
Monomer stiren dibuat dari benzen dan etilen dipolimerisasikan oleh panas
cahaya dan katalis
Sifat-sifat
Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat
diwarnai secara bening Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi
tinggi Polistiren dapat larut dalam keton ester dan pelarut hidrokarbon aromatic
Jenis-jenis
a Polistiren keperluan umum (GP)
b Polistiren dengan ketahanan impak tinggi
c Polistiren tahan cahaya
d Polistiren busa
Penggunaan
Polistiren busa dapat dipakai sebagai bahan isolasi panas dan bahan pengepakan
VII - 6
(4) Polimetil Metaklirat
Reaksi
Sifat-sifat
Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali
lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca
Penggunaan
Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat
menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi
permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada
pesawat terbang atau sepeda motor
(5) Polivinil Klorida
Reaksi
VII - 7
Sifat-sifat
Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik
terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan
tidak mudah larut pada beberapa larutan
Penggunaan
Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll
(6) Klorida Poliviniliden
Reaksi
Sifat-sifat
Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan
tidak mudah larut
Penggunaan
a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa
serangga
b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab
(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol
Polivinil Asetat
Reaksi
VII - 8
Sifat-sifat
Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan
tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah
ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan
kimianya rendah
Penggunaan
Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll
Polivinil Alkohol (PVA)
Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat
penyabunannya
Penggunaan
Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang
ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya
Polimer Asetal
Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol
dan aldehida
Reaksi
VII - 9
Sifat-sifat
Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil
formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-
sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis
bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam
alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah
dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin
fenol resin melamin resin urea dll
Penggunaan
PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain
itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb
PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat
terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai
bahan
(8) Resin kopolimer
a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)
Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada
kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah
dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak
karena tegangan
b Resin ABS
Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari
akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga
penyusun resin ini
Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen
resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan
silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet
(9) Turunan Selulosa
Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan
terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus
hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut
VII - 10
Nitroselulosa (seluloid)
Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan
nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut
Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan
kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan
mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan
yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya
Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa
Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil
selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll
722 Plastik Industri
1) Poliamid (Nylon)
Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya
dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n
Tabel 71 Jenis Poliamid
VII - 11
Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk
pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll
2) Poliasetal
Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter
yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang
berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi
homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)
VII - 12
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
yang baik abrasi yang sangat baik sifat mekanik yang sangat baik pemelaran
yang kecil pada temperatur sekitar 100oC
c) Polietilen berikatan silang
Jika antar molekul diikat silangkan melalui penyinaran radioaktif energi
tinggi seperti sinar beta atau sinar gamma dll maka kekuatan tarik ketahanan
retak tegangan menjadi lebih baik dan titik lunaknya meningkat
d) Polietilen busa
Kalau polietilen diikat silangkan dan dibusakan maka bahan ini dapat
dipergunakan untuk isolasi Jika sebagai bahan busa rendah dapat dipakai sebagai
pengganti bahan kayu
Penggunaan
Pada temperature rendah bersifat fleksibel tahan impak dann tahan bahan kimia
Karena itu dipakai untuk keperluan berbagai alat dapaur isolator kabel listrik
serat dan kantong tempat sampah
(2) Polipropilen
Bahan baku polipropilen diperoleh dengan menguraikan petroleum (nafta)
dengan metode yang sama dengan etilen
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat-sifat polipropilen serupa dengan sifat-sifat polietilen Massa jenisnya
rendah(09-092) dan termsuk jenis yang paling ringan diantara bahan polimer
Dapat terbakar dan jika dibandingkan dengan polietilen yang bermassa jenis
tinggi polimer ini memiliki titik lunak kekuatan tarik kekuatan lentur dan
kekakuannya lebih tinggi tetapi ketahanan impaknya rendah terutama pada suhu
rendah
Sifat tembus cahaya polipropilen jauh lebih baik daripada polietilen sehingga
digunakan sebagai bahan pembuatan film
VII - 5
Penggunaan
Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam produksi peralatan rumah
tangga peralatan listrik dan komponen mobil Hal ini disebabkan karena sifat
polimer ini yang mengkilap permukaan yang licin mampu cetak yang baik dan
tembus cahaya
(3) Polistiren
Reaksi
Monomer stiren dibuat dari benzen dan etilen dipolimerisasikan oleh panas
cahaya dan katalis
Sifat-sifat
Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat
diwarnai secara bening Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi
tinggi Polistiren dapat larut dalam keton ester dan pelarut hidrokarbon aromatic
Jenis-jenis
a Polistiren keperluan umum (GP)
b Polistiren dengan ketahanan impak tinggi
c Polistiren tahan cahaya
d Polistiren busa
Penggunaan
Polistiren busa dapat dipakai sebagai bahan isolasi panas dan bahan pengepakan
VII - 6
(4) Polimetil Metaklirat
Reaksi
Sifat-sifat
Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali
lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca
Penggunaan
Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat
menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi
permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada
pesawat terbang atau sepeda motor
(5) Polivinil Klorida
Reaksi
VII - 7
Sifat-sifat
Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik
terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan
tidak mudah larut pada beberapa larutan
Penggunaan
Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll
(6) Klorida Poliviniliden
Reaksi
Sifat-sifat
Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan
tidak mudah larut
Penggunaan
a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa
serangga
b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab
(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol
Polivinil Asetat
Reaksi
VII - 8
Sifat-sifat
Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan
tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah
ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan
kimianya rendah
Penggunaan
Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll
Polivinil Alkohol (PVA)
Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat
penyabunannya
Penggunaan
Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang
ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya
Polimer Asetal
Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol
dan aldehida
Reaksi
VII - 9
Sifat-sifat
Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil
formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-
sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis
bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam
alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah
dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin
fenol resin melamin resin urea dll
Penggunaan
PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain
itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb
PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat
terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai
bahan
(8) Resin kopolimer
a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)
Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada
kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah
dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak
karena tegangan
b Resin ABS
Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari
akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga
penyusun resin ini
Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen
resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan
silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet
(9) Turunan Selulosa
Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan
terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus
hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut
VII - 10
Nitroselulosa (seluloid)
Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan
nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut
Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan
kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan
mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan
yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya
Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa
Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil
selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll
722 Plastik Industri
1) Poliamid (Nylon)
Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya
dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n
Tabel 71 Jenis Poliamid
VII - 11
Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk
pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll
2) Poliasetal
Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter
yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang
berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi
homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)
VII - 12
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
Penggunaan
Polipropilen banyak dipakai sebagai bahan dalam produksi peralatan rumah
tangga peralatan listrik dan komponen mobil Hal ini disebabkan karena sifat
polimer ini yang mengkilap permukaan yang licin mampu cetak yang baik dan
tembus cahaya
(3) Polistiren
Reaksi
Monomer stiren dibuat dari benzen dan etilen dipolimerisasikan oleh panas
cahaya dan katalis
Sifat-sifat
Polistiren tidak bewarna dan merupakan resin transparan yang dapat
diwarnai secara bening Memiliki sifat listrik yang baik terutama pada frekuensi
tinggi Polistiren dapat larut dalam keton ester dan pelarut hidrokarbon aromatic
Jenis-jenis
a Polistiren keperluan umum (GP)
b Polistiren dengan ketahanan impak tinggi
c Polistiren tahan cahaya
d Polistiren busa
Penggunaan
Polistiren busa dapat dipakai sebagai bahan isolasi panas dan bahan pengepakan
VII - 6
(4) Polimetil Metaklirat
Reaksi
Sifat-sifat
Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali
lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca
Penggunaan
Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat
menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi
permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada
pesawat terbang atau sepeda motor
(5) Polivinil Klorida
Reaksi
VII - 7
Sifat-sifat
Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik
terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan
tidak mudah larut pada beberapa larutan
Penggunaan
Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll
(6) Klorida Poliviniliden
Reaksi
Sifat-sifat
Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan
tidak mudah larut
Penggunaan
a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa
serangga
b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab
(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol
Polivinil Asetat
Reaksi
VII - 8
Sifat-sifat
Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan
tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah
ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan
kimianya rendah
Penggunaan
Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll
Polivinil Alkohol (PVA)
Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat
penyabunannya
Penggunaan
Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang
ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya
Polimer Asetal
Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol
dan aldehida
Reaksi
VII - 9
Sifat-sifat
Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil
formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-
sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis
bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam
alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah
dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin
fenol resin melamin resin urea dll
Penggunaan
PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain
itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb
PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat
terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai
bahan
(8) Resin kopolimer
a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)
Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada
kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah
dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak
karena tegangan
b Resin ABS
Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari
akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga
penyusun resin ini
Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen
resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan
silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet
(9) Turunan Selulosa
Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan
terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus
hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut
VII - 10
Nitroselulosa (seluloid)
Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan
nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut
Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan
kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan
mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan
yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya
Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa
Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil
selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll
722 Plastik Industri
1) Poliamid (Nylon)
Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya
dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n
Tabel 71 Jenis Poliamid
VII - 11
Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk
pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll
2) Poliasetal
Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter
yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang
berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi
homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)
VII - 12
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
(4) Polimetil Metaklirat
Reaksi
Sifat-sifat
Resin ini memiliki sifat tembus cahaya yang sangat baik kekuatan impak 10 kali
lebih baik dari gelas dan tahan terhadap cuaca
Penggunaan
Polistiren dengan kekerasan permukaan yang dimodifikasikan dapat
menggantikan gelas sebagai lensa optic Bahan ini mudah dibentuk menjadi
permukaan yang melengkung yang dapat dipakai untuk kaca pelindung pada
pesawat terbang atau sepeda motor
(5) Polivinil Klorida
Reaksi
VII - 7
Sifat-sifat
Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik
terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan
tidak mudah larut pada beberapa larutan
Penggunaan
Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll
(6) Klorida Poliviniliden
Reaksi
Sifat-sifat
Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan
tidak mudah larut
Penggunaan
a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa
serangga
b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab
(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol
Polivinil Asetat
Reaksi
VII - 8
Sifat-sifat
Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan
tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah
ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan
kimianya rendah
Penggunaan
Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll
Polivinil Alkohol (PVA)
Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat
penyabunannya
Penggunaan
Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang
ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya
Polimer Asetal
Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol
dan aldehida
Reaksi
VII - 9
Sifat-sifat
Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil
formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-
sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis
bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam
alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah
dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin
fenol resin melamin resin urea dll
Penggunaan
PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain
itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb
PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat
terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai
bahan
(8) Resin kopolimer
a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)
Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada
kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah
dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak
karena tegangan
b Resin ABS
Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari
akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga
penyusun resin ini
Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen
resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan
silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet
(9) Turunan Selulosa
Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan
terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus
hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut
VII - 10
Nitroselulosa (seluloid)
Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan
nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut
Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan
kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan
mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan
yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya
Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa
Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil
selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll
722 Plastik Industri
1) Poliamid (Nylon)
Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya
dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n
Tabel 71 Jenis Poliamid
VII - 11
Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk
pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll
2) Poliasetal
Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter
yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang
berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi
homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)
VII - 12
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
Sifat-sifat
Dalam bentuk serbuk atau tepung putih memiliki daya tahan yang baik
terhadap airasam alkali tidak beracun tidak menyala isolator yang baik dan
tidak mudah larut pada beberapa larutan
Penggunaan
Lapisan kabel listrik boneka sarung tangan tahan air dll
(6) Klorida Poliviniliden
Reaksi
Sifat-sifat
Klorida poliviniliden sangat stabil terhadap bahan kimia tidak dapat menyala dan
tidak mudah larut
Penggunaan
a Kopolimer vinil klorida sebagai jaring ikan penutup jok mobil dan kasa
serangga
b Lateks sebagai bahan cat bahan tahan air dan lembab
(7) Polivinil Asetat (PVAC) Polivinil Alkohol
Polivinil Asetat
Reaksi
VII - 8
Sifat-sifat
Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan
tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah
ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan
kimianya rendah
Penggunaan
Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll
Polivinil Alkohol (PVA)
Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat
penyabunannya
Penggunaan
Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang
ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya
Polimer Asetal
Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol
dan aldehida
Reaksi
VII - 9
Sifat-sifat
Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil
formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-
sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis
bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam
alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah
dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin
fenol resin melamin resin urea dll
Penggunaan
PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain
itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb
PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat
terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai
bahan
(8) Resin kopolimer
a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)
Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada
kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah
dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak
karena tegangan
b Resin ABS
Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari
akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga
penyusun resin ini
Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen
resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan
silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet
(9) Turunan Selulosa
Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan
terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus
hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut
VII - 10
Nitroselulosa (seluloid)
Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan
nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut
Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan
kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan
mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan
yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya
Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa
Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil
selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll
722 Plastik Industri
1) Poliamid (Nylon)
Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya
dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n
Tabel 71 Jenis Poliamid
VII - 11
Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk
pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll
2) Poliasetal
Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter
yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang
berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi
homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)
VII - 12
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
Sifat-sifat
Polivinil asetat mempunyai gugus asetat yang besar dalam rantai samping dan
tidak pernah mengkristalResin vinil asetat memiliki kekuatan mekanik rendah
ketahanan panas yang rendah lebih mahal dari resin vinil klorida dan ketahanan
kimianya rendah
Penggunaan
Digunakan untuk perekat dan bahan dasar permen karet dll
Polivinil Alkohol (PVA)
Dibuat dengan penyabunan polivinil asetat
Reaksi
Sifat-sifat
Sifat kelarutannya dalam air dingin dan air panas tergantung pada derajat
penyabunannya
Penggunaan
Bahan ini dipergunakan untuk membuat serat tiruan Saat ini dipakai pada benang
ban mobil ban mesin dan bahan industri lainnya
Polimer Asetal
Bahan ini diperoleh dengan proses kondensasi (asetalasi ) dari polivinil alcohol
dan aldehida
Reaksi
VII - 9
Sifat-sifat
Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil
formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-
sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis
bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam
alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah
dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin
fenol resin melamin resin urea dll
Penggunaan
PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain
itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb
PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat
terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai
bahan
(8) Resin kopolimer
a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)
Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada
kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah
dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak
karena tegangan
b Resin ABS
Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari
akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga
penyusun resin ini
Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen
resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan
silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet
(9) Turunan Selulosa
Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan
terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus
hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut
VII - 10
Nitroselulosa (seluloid)
Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan
nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut
Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan
kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan
mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan
yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya
Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa
Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil
selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll
722 Plastik Industri
1) Poliamid (Nylon)
Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya
dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n
Tabel 71 Jenis Poliamid
VII - 11
Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk
pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll
2) Poliasetal
Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter
yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang
berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi
homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)
VII - 12
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
Sifat-sifat
Kalau formaldehid (formalasi) dan butyl aldehid (butiralasasi) dipakai polivinil
formaldehid (PVF) dan polivinil butiral (PVB) masing-masing terbentuk Sifat-
sifat dari PVB dan PVF dapat berubah tergantung dari derajat polimerisasi jenis
bahan aldehid derajat asetalasi dan jumlah kelompok sisa PVB larut baik dalam
alcohol keton ester dan larutan organic lainnya Kelebihan dari PVB adalah
dapat dicampur dengan resin lain seperti dapat bercampur baik dengan resin
fenol resin melamin resin urea dll
Penggunaan
PVF dapat sebagai isolasi listrik yang baik dan perekat untuk logam-logam Selain
itu dapat dibuat spon untuk keperluan kosmetik saringan untuk makanan dsb
PVB dipakai untuk lapisan antara kaca mobil perekat kaca mobil kaca pesawat
terbang dan kaca tahan peluru Sebagai perekat dapat diaplikasikan untuk berbagai
bahan
(8) Resin kopolimer
a Resin EVA (Etilen- Vinil Asetat kopolimer)
Kopolimer dari etilen dan vinil asetat Sifat-sifatnya berubah tergantung pada
kadar dan berat molekul dari vinil asetat Resin ini bersifat elastis sehingga mudah
dibengkokkan seperti kaert Bahan ini mudah dicetak tahan cuaca tahan retak
karena tegangan
b Resin ABS
Resin ini adalah jenis termoplastik dengan harga impak tinggi yang terdiri dari
akrilonitril butadiena dan stiren Disebut resin ABS karena singkatan dari ketiga
penyusun resin ini
Sifat dari resin ini dapat berubah-ubah berdasarkan cara produksi komponen
resin berat molekul jenis dan komponen karet ukuran partikel derajat ikatan
silang perbandingan cangkokan dan perbandingan resin dan karet
(9) Turunan Selulosa
Selulosa memiliki kelarutan yang jelek dan jenis pelarut yang dapat digunakan
terbatas Namun demikian dengan mengesterifikasi atau mengesterifikasi gugus
hidroksil dari alkoholnya bahan tersebut dapat dilebur dan dapat larut
VII - 10
Nitroselulosa (seluloid)
Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan
nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut
Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan
kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan
mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan
yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya
Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa
Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil
selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll
722 Plastik Industri
1) Poliamid (Nylon)
Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya
dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n
Tabel 71 Jenis Poliamid
VII - 11
Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk
pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll
2) Poliasetal
Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter
yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang
berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi
homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)
VII - 12
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
Nitroselulosa (seluloid)
Nitroselulosa adalah resin yang telah lama dikenal dengan mencampurkan
nitroselulosa kamper alcohol dan zat pewarna dan menghilangkan pelarut
Bahan ini kuat dan daya serap airnya rendah baik dalam ketelitian dimensi dan
kemampuan pemprosesan secara mekanik melunak pada suhu air panas dan
mudah dicetak Namun demikian memiliki sifat yang kurang menguntungkan
yaitu sangat mudah terbakar dan berbahaya dalam penggunaannya
Gambar 73 Rumus struktur dari plastic selulosa
Selain nitroselulosa ada juga turunan selulosa yang lain seperti asetil
selulosa selulosa asetat butirat etil selulosa dll
722 Plastik Industri
1) Poliamid (Nylon)
Poliamid adalah resin dengan ikatan amida ndashNH-CO- dan dari strukturnya
dapat dibagi menjadi (-NH-R-NHCO-Rrsquo-CO-)n dan (-NH-R-CO-)n
Tabel 71 Jenis Poliamid
VII - 11
Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk
pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll
2) Poliasetal
Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter
yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang
berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi
homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)
VII - 12
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
Penggunaan poliamid kebanyakan dalam bentuk serat industri untuk
pembuatan tambang benang ban mobil jaring ikan dll
2) Poliasetal
Bahan ini adalah resin termoplastik yang kristalin dengan struktur polieter
yang terdiri dari rantai molekuler gugus metilen ndash(CH2)__ dan oksigen ndash(O)_ yang
berulang Formaldehid dipolimerisasikan dengan berbagai katalis menjadi
homopolimer molecular yang tinggi (Delrin)
VII - 12
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
Penggunaan bahan ini secara luas karena memiliki keunggulan dari kekuatan
ketahanan lelah ketahanan melar dan ketahanan abrasi Sehingga banyak dipakai
untuk roda gigi bantalan roda ban sekrup penguat dan komponen-komponen
mesin
3) Polikarbonat Aromatik
Ini adalah resin termoplastik dengan ikatan polikarbonat aromatic
Rantai molekul mempunyai gugus aromatic adalah kaku lebih kristalin dan
terikat kuat Karena terikat dengan ikatan ester maka ketahanan alkalinya lemah
Bahan ini tidak berwarna tembus cahaya dengan massa jenis 12 dan dan dapat
padam sendiri bila terbakar Dalam pemanfaatannya polkarbonat dipergunakan
luas untuk komponen elektronik dan listrik
4) Resin polyester termoplastik jenuh
Resin ini berantai lurus dengan ikatan ester -O-C- dalam rantai utama Polietilen
tereftalat (PET) adalah yang paling umum O
Selain itu dikenal pula polibutilen tereftalat (PBT) sebagai resin untuk
penggunaan umum
PET memiliki permukaan yang halus mengkilat titik leleh relative tinggi
kekakuan tinggi kekuatan mekanik yang unggul seperti ketahanan impak
VII - 13
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
ketahanan abrasi koefisien gesek ketahanan melar ketahanan retak tegangan dan
ketahanan cuaca juga baik Sifat-sifat tersebut tampaknya seimbang dengan baik
Penggunaan bahan ini kebanyakan untuk serat film maupun botol
5) Polisulfon
Bahan ini diperoleh secara polikondensasi dan disebut polisulfon karena
O mengandung gugus - S ndash O
Penggunaan untuk komponen listrik komponen mekanik dan komponen mobil
karena sangat cocok pada kondisi termal yang sangat berat Sebagai plastic teknik
bahan ini memiliki sifat-sifat mekanik listrik dan kimia yang unggul bahan
digunakan secar luas
6) Polifenilen oksida (PPO)
PPO unggul dalam kekuatan ketahanan panas bahan kimia air dan sifat
listrik tapi tak begitu baik dalam kemampuan cetaknya Bahan memiliki massa
jenis rendah sekitar 106 bersifat dapat padam sendiri tak tembus cahaya dan
temperature cetak 290-350oC
723 Polimer lain
1) Floropolimer
a) Politetrafluoroetilen (PTFE)
VII - 14
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
Ketahanan listrik baik sekali unggul dalam ketahanan panas ketahanan dingin
dan ketahanan kimia maka bahan ini digunakan untuk gasket pembungkus
selang pipa bahkan sebagai material vital sepert pembuluh darah buatan
b) Kopolimer fluoroplastik
Zat ini memiliki sifat yang sama dengan PTFE dalam ketahanan mekanik tetapi
jelek dalam ketahanan panas dan sifat listriknya Disamping itu zat ini relative
tahan terhadap bahan kimia baik organik maupun anorganik
c) Poliklorotrifluoroetilen (PCTFE)
Bahan ini memiliki sifat mekaniknya sama dari FTPE tetapi lebih baik dalam hal
sifat tembus cahayadan isolasi listrik
d) Poliviniliden Fluorida (PVDF)
n CH2 = CF2 (CH2 ndash CF2)n
Bahan ini umumnya transparan dan unggul terhadap ketahanan cuaca tahan
terhadap penyinaran dan mudah diproses menjadi film
VII - 15
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
2) Resin Silikon
Bahan ini merupakan polimer organic yang didasarkan pada ikatan silicon
Bergantung dengan banyaknya gugus ndashOH maka dapat dibuat polimer
berantai lurus dengan struktur jaringan yang memiliki berbagai sifat yang
menyerupai resin menyerupai minyak dan menyerupai karet Silikon mempunyai
kestabilan termal yang sangat baik dan tak dapat dicapai oleh bahan organik lain
baik sebagai cairan padatan kenyal atau padatan resin
73 Penutup
Polimer tinggi (makromolekul) adalah molekul besar yang dibangun oleh
pengulangan kesatuan kimia yang kecil dan sederhana atau disebut monomer
Polimer tinggi terdapat di alam yaitu pada benda hidup baik binatang maupun
tumbuhan mengandung sejumlah besar bahan polimer) dan dapat juga disintesis
(proses kimia) Polimer alam seperti selulosa pati dan protein telah lama dikenal
dan digunakan untuk keperluan hidup manusia Sedangkan polimer sintesis dari
proses polimerisasinya dapat dibedakan menjadi polimer adisi dan polimer
kondensasi
Disamping itu polimer juga dapat dikelompokkan menjadi polimer termoset
dan polimer termoplastik Polimer termoplastik memiliki sifat lunak pada suhu
VII - 16
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17
yang lebih tinggidan kembali seperti kondisi semula bila didinginkan Jenis-jenis
polimer termoplastik adalah polietilen polipropilen polistiren polimetil
metaklirat polivinil klorida klorida poliviniliden dll Polimer-polimer
termoplastik banyak digunakan untuk memproduksi barang-barang keperluan
sehari-hari sehingga diharapkan lebih mudah dicetak dan murah
VII - 17