BAB V PENUTUP 5.1 Simpulanrepository.untag-sby.ac.id/3695/6/BAB V - DAPUS.pdf · 5.1 Simpulan Dari...

5
49 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Dari hasil perhitungan diatas penulis dapat menimpulkan bahwa : 1. Implikasi Pada Laba Jika Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Perusahaan Dilakukan Dengan Metode Garis Lurus, Laba yang dihasilkan oleh perhitungan beban penyusutan menggunaan metode penyusutan garis lurus adalah sebesar Rp. 45.012.724.225.000 untuk tahun 2016, kemudian pada tahun 2017 mengalami kenaikan laba dari tahun sebelumnya menjadi Rp. 48.697.001.425.000, dan pada tahun 2018 laba naik menjadi Rp. 52.866.107.325.000., dari sini bisa kita lihat bahwa laba yang dihasilkan dengan metode garis lurus mengalami kenaikan ataupun fluktuasi yang stabil setiap tahunnya karena beban penyusutan setiap tahunnya sama 2. Implikasi Pada Laba Jika Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Perusahaan Dilakukan Dengan Metode Saldo Menurun Berganda, laba yang dihasilkan oleh perhitungan beban penyusutan menggunaan metode penyusutan saldo menurun ganda adalah sebesar Rp. 43.665.701.450.000 untuk tahun 2016, kemudian ditahun 2017 laba yang dihasilkan mengalami kenaikan sebesar Rp. 47.005.024.850.000, dan pada tahun 2018 laba naik menjadi Rp. 50.936.239.650.000. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa laba yang dihasilkan dengan metode saldo menurun ganda mengalami fluktuasi setiap tahunnya namun dengan beban penyusutan yang besar diawal dan kecil di akhir mengakibatkan laba yang didapatkan perusahaan juga sedikit. 3. Implikasi Pada Laba Jika Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Perusahaan Dilakukan Dengan Metode Jumlah Angka Tahun, laba yang dihasilkan oleh perhitungan beban penyusutan menggunaan metode penyusutan jumlah angka tahun adalah sebesar Rp. 44.359.509.285.714,29 untuk tahun 2016, kemudian ditahun 2017 laba yang dihasilkan mengalami kenaikan sebesar Rp. 48.341.993.480.158,73, dan pada tahun 2018 laba naik menjadi Rp. 52.930.040.404.761,9. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa laba yang dihasilkan dengan metode jumlah angka tahun mengalami fluktuasi setiap tahunnya dikarenakan beban penyusutan yang besar diawal dan kecil di akhir mengakibatkan laba yang didapatkan perusahaan juga sedikit. 4. Dari ketiga metode tersebut bisa kita lihat bahwa laba yang dihasilkan dengan menggunakan metode garis lurus lebih besar dari laba yang hasilkan oleh metode penyusutan saldo menurun ganda dan jumlah angka tahun. Hal ini disebabkan karena metode garis lurus beban penyusutan setiap tahun nya sama besar, berbeda dengan metode saldo menurun ganda dan jumlah angka tahun

Transcript of BAB V PENUTUP 5.1 Simpulanrepository.untag-sby.ac.id/3695/6/BAB V - DAPUS.pdf · 5.1 Simpulan Dari...

Page 1: BAB V PENUTUP 5.1 Simpulanrepository.untag-sby.ac.id/3695/6/BAB V - DAPUS.pdf · 5.1 Simpulan Dari hasil perhitungan diatas penulis dapat menimpulkan bahwa : 1. Implikasi Pada Laba

49

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dari hasil perhitungan diatas penulis dapat menimpulkan bahwa :

1. Implikasi Pada Laba Jika Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Perusahaan

Dilakukan Dengan Metode Garis Lurus, Laba yang dihasilkan oleh perhitungan

beban penyusutan menggunaan metode penyusutan garis lurus adalah sebesar

Rp. 45.012.724.225.000 untuk tahun 2016, kemudian pada tahun 2017

mengalami kenaikan laba dari tahun sebelumnya menjadi Rp.

48.697.001.425.000, dan pada tahun 2018 laba naik menjadi Rp.

52.866.107.325.000., dari sini bisa kita lihat bahwa laba yang dihasilkan

dengan metode garis lurus mengalami kenaikan ataupun fluktuasi yang stabil

setiap tahunnya karena beban penyusutan setiap tahunnya sama

2. Implikasi Pada Laba Jika Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Perusahaan

Dilakukan Dengan Metode Saldo Menurun Berganda, laba yang dihasilkan oleh

perhitungan beban penyusutan menggunaan metode penyusutan saldo menurun

ganda adalah sebesar Rp. 43.665.701.450.000 untuk tahun 2016, kemudian

ditahun 2017 laba yang dihasilkan mengalami kenaikan sebesar Rp.

47.005.024.850.000, dan pada tahun 2018 laba naik menjadi Rp.

50.936.239.650.000. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa laba yang dihasilkan

dengan metode saldo menurun ganda mengalami fluktuasi setiap tahunnya

namun dengan beban penyusutan yang besar diawal dan kecil di akhir

mengakibatkan laba yang didapatkan perusahaan juga sedikit.

3. Implikasi Pada Laba Jika Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Perusahaan

Dilakukan Dengan Metode Jumlah Angka Tahun, laba yang dihasilkan oleh

perhitungan beban penyusutan menggunaan metode penyusutan jumlah angka

tahun adalah sebesar Rp. 44.359.509.285.714,29 untuk tahun 2016, kemudian

ditahun 2017 laba yang dihasilkan mengalami kenaikan sebesar Rp.

48.341.993.480.158,73, dan pada tahun 2018 laba naik menjadi Rp.

52.930.040.404.761,9. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa laba yang

dihasilkan dengan metode jumlah angka tahun mengalami fluktuasi setiap

tahunnya dikarenakan beban penyusutan yang besar diawal dan kecil di akhir

mengakibatkan laba yang didapatkan perusahaan juga sedikit.

4. Dari ketiga metode tersebut bisa kita lihat bahwa laba yang dihasilkan dengan

menggunakan metode garis lurus lebih besar dari laba yang hasilkan oleh

metode penyusutan saldo menurun ganda dan jumlah angka tahun. Hal ini

disebabkan karena metode garis lurus beban penyusutan setiap tahun nya sama

besar, berbeda dengan metode saldo menurun ganda dan jumlah angka tahun

Page 2: BAB V PENUTUP 5.1 Simpulanrepository.untag-sby.ac.id/3695/6/BAB V - DAPUS.pdf · 5.1 Simpulan Dari hasil perhitungan diatas penulis dapat menimpulkan bahwa : 1. Implikasi Pada Laba

50

beban penyusutan pada awal periode masa manfaat lebih besar daripada akhir

periode masa manfaat.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada PT Sumber Alfaria

Trijaya Tbk, penulis memberikan saran yang berhubungan dengan perhitungan

penyusutan aset tetap adalah sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Pada penelitian ini penulis seharusnya bisa lebih mempelajari tentang

metode-metode lainnya supaya bisa membandingkan antar beberapa metode

dan dilihat mana yang paling efektif.

2. Bagi Perusahaan

Melihat implikasi laba yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan,

sebaiknya PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menggunakan metode penyusutan

garis lurus dikarenakan laba yang diperoleh lebih besar hasilnya daripada jika

menggunakan metode penyusutan saldo menurun ganda maupun jumlah angka

tahun. Namun kembali lagi pada perusahaan tersebut karena kebijakan

perusahaan menggunakan metode penyusutan asset tetap akan ada

hubungannya dengan pajak perusahaan.

3. Bagi Pihak Lain

Pada penelitian berikutnya penulis memberikan saran untuk mengkaitkan

penyusutan asset tetap ini dari berbagai sudut pandang tidak hanya dari

implikasinya terhadap laba saja, agar menghasilkan penelitian yang lebih luas

lagi cakupannya.

Page 3: BAB V PENUTUP 5.1 Simpulanrepository.untag-sby.ac.id/3695/6/BAB V - DAPUS.pdf · 5.1 Simpulan Dari hasil perhitungan diatas penulis dapat menimpulkan bahwa : 1. Implikasi Pada Laba

51

DAFTAR PUSTAKA

Dwi Martani. 2012. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta:

Salemba Empat

Harahap Sofyan Syafri (2011), Teori Akuntansi Edisi Revisi 2011. Jakarta: Rajawali

Pers.

Haransyah, Gerry, Set Asmapane, dan Ferry Diyanti. 2017. Analisis Perlakuan

Akuntansi Aset Tetap dan Pengaruhnya Terhadap Laporan Keuangan.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Samarinda. Vol. 14

(1) 2017, 31-39. Print ISSN 1907-3011, Online ISSN 2528-1127.

Hasanah, Surya Rizkha, Kusni Hidayati, dan Widya Susanti. 2016. Penerapan

Metode Depresiasi Aktiva Tetap Dan Pengaruhnya Terhadap Laporan

Keuangan Pada PT. Prima Jaya Persada Nusantara Surabaya. Prodi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya.

Hery. 2014. Akuntansi Dasar 1 dan 2. Grasindo. Jakarta.

HN, Indra Dwi Oktaviani, Nur Diana, Junaidi. 2019. Analisis Perbedaan Laba

Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Penyusustan Asset Tetap

Berdasarkan Standar Akuntansi Dan Undang-Undang Perpajakan. Prodi

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang. E-JRA

Vol. 08 No. 07 Agustus 2019.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2016. Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan No.16

Aset Tetap. Jakarta.

Imam Santoso, 2010, “Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate Accounting)”,

PT. Refika Aditama, Bandung.

Kartikahadi, Hans. Rosita Uli Sinaga, Merliyana Syamsul, dan Sylvia Veronica

Siregar 2012. Akuntansi Keuangan berdasarkan SAK berbasis IFRS. Jakarta

: Salemba.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt., & Terry D. Warfield. 2011. Intermediate

Accounting IFRS Edition Volume Pertama. United States of America: John

Wiley & Sons.

Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. 2016. Intermediate

Accounting. IFRS Edition. Second Edition. United States: WILEY.

Page 4: BAB V PENUTUP 5.1 Simpulanrepository.untag-sby.ac.id/3695/6/BAB V - DAPUS.pdf · 5.1 Simpulan Dari hasil perhitungan diatas penulis dapat menimpulkan bahwa : 1. Implikasi Pada Laba

52

L.M. Samryn. 2012. Pengantar Akuntansi Mudah Membut Jurnal Dengan

Pendekatan Siklus Transaksi . Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Mairuhu, Samuel. Tinangon Jantje J. 2014. Analisis Penerapan Metode Penyusutan

Aktiva Tetap Dan Implikasinya Terhadap Laba Pada Perum Bulog Divre

Sulut Dan Gorontalo, Jurnal Emba Vol. 2 No. 4 Desember 2014. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado.

Mardjani, Ajeng Citralarasati, Lintje Kalangi, dan Robert Lambey. 2015.

Perhitungan Penyusutan Aset Tetap Menurut Standar akuntansi Keuangan

dan Peraturan Perpajakan Pengaruhnya Terhadap Laporan Keuangan

Pada PT. Hutama Karya Manado. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan

Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Emba Vol. 3 No. 1

Maret 2015, Hal. 1024-1033. ISSN 2303-1174.

Meylani, Melan, dan Yayuk Nurjanah. 2019. Analisis Perlakuan Akuntansi Atas

Perolehan dan Penyusustan Aset Tetap dan Pengaruhnya Terhadap

Laporan Keuangan Studi Kasus Pada PT Bahagia Jaya Sejahtera. Program

Studi Akuntansi, Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan Bogor. Jurnal

Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol. 7 No. 3, 2019 Pg. 379-390. IBI Kesatuan

ISSN 2337-7852.

Pesak, Faneisya, Harijanto Sabijono, Natalia Gerungan. 2018. Analisis Perhitungan

Penyusustan Aktiva Tetap Menurut Standar Akuntansi Keuangan Dan

Peraturan Perpajakan Pada CV. Samia Sejahtera. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado. Junal

Riset Akuntansi Going Concern 13(3), 2018, 456-466.

Razak, Linda Arisanty, Qalbi Istiqomah, Risna Siti L, Waode Nur Suhailah, Ningsih

Andrini, dan Agustina. 2019. Analisis Perhitungan Penyusustan Aset Tetap

Menurut Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Perpajakan Pada PT

Gowa Makasar Tourism Tbk. Tangiable Jurnal Universitas Muhammadiyah

Makasar. Vo. 4 No. 1, Juni 2019, E ISSN 2656-4505.

Rizal Effendi. 2013. Accounting Principles “Prinsip-Prinsip Akuntansi Berbasis

SAK ETAP”. Jakarta : SalembaEmpat.

Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi Konsep & Teknik Penyusunan Laporan

Keuangan. Jakarta : Erlangga.

Salesti, Jayana. 2015. Analisis Efektivitas Metode Penyusutan Aktiva Tetap Pada

Laba Perusahaan Studi Kasus PT Labberu Tahun 2011-2013. Fakultas

Ekonomi Universitas Riau Kepulauan. JUrnal Measurement Vol. 9 No. 2-

Juni 2015 ISSN 2252-5394.

Page 5: BAB V PENUTUP 5.1 Simpulanrepository.untag-sby.ac.id/3695/6/BAB V - DAPUS.pdf · 5.1 Simpulan Dari hasil perhitungan diatas penulis dapat menimpulkan bahwa : 1. Implikasi Pada Laba

53

Santoso, Iman. 2010. Akuntansi Keuangan Menengah. Penerbit PT. Refika Aditama.

Bandung.

Sari, Dian Indah. 2018. Analaisis Depresiasi Aktiva tetap Metode Garis Lurus dan

Jumlah Angka Tahun PT Adira Dinamika. AMIK BSI Bekasi. Vol. V No. 1

April 2018. ISSN 2355-2700 e-ISSN 2550-0139.

Sihombing, Mirawati Florce. 2016. Analisis Penerapan Metode Penyusutan Aktiva

Tetap Dan Implikasinya Terhadap Laba Perushaan Pada PT Manado

Persada Madani. Jurnal Emba Vol. 4 No. 2 Juni 2016. Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado.

Soemarso. 2010. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi 5. Cetakan keenam. Jakarta:

Rineka Cipta.

Wairooy, ali. 2017. Pengaruh Biaya Penyusutan Aset Tetap Terhadap Laba Pada

PT Bank Sulselbar. Politeknik Informatika Nasional Makasar. Jurnal Office

Vol. 3 No. 1 2017.