BAB VHASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

A. Hasil Penelitian

Penelitian hubungan antara peningkatan tekanan darah ibu hamil dengan primigravida, konsumsi garam, riwayat keluarga, dan kenaikan berat badan ibu hamil trimester 2 akhir trimester 3 di Rumah Sakit Islam Madiun periode Maret Oktober 2014 telah dilakukan. Data dari penelitian ini didapat dari data primer dengan pendekatan kepada responden untuk mengetahui bahwa objek menderita hipertensi dalam kehamilan atau sering disebut (preeklampsia) dan non preeklampsia. Jumlah sampel pada penelitian ini sebesar 80 responden, yang terdiri dari 14 penderita preeklampsia dengan primigravida, 15 penderita preeklampisa dengan riwayat konsumsi garam, 11 penderita preeklampsia dengan riwayat keluarga, dan 4 penderita preeklampsia dengan kenaikan berat badan ibu hamil. Analisis data dari penelitian ini antara lain, analisis univariat untuk mengetahui distribusi dan persentasi pada setiap variabel dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square + Koefisien Kontingensi untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

Tabel V.1 Hasil Penelitian..........B. Analisis Data1. Analisis Univariata. Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia)

Tabel V.2 Analisis Data Preeklampsia

Frekuensi (orang)Persen (%)

Preeklampsia4961,2

Non Preeklampsia1338,8

Total80100,0

Data pada tabel di atas menunjukkan dari total sampel 80 orang, jumlah penderita preeklampsia sebesar 49 orang dengan persentase 61,2%. Sedangkan penderita non preeklampsia sebesar 13 orang dengan persentase 38,8%.b. Primigravida

Tabel V.3 Analisis Data Primigravida

Frekuensi (orang)Persen (%)

Primigravida2430

Non Primigravida5670

Total80100,0

Data pada tabel di atas menunjukkan dari total sampel 80 orang, jumlah primigravida sebesar 24 orang dengan persentase 24%. Sedangkan non primigravida sebesar 51 orang dengan persentase 56%.c. Konsumsi Garam

Tabel V.4 Analisis Data Konsumsi Garam

Frekuensi (orang)Persen (%)

Cukup5568,8

Berlebih2531,2

Total80100,0

Data pada tabel di atas menunjukkan dari total sampel 80 orang, jumlah pengkonsumsi garam cukup sebesar 55 orang dengan persentase 68,8%. Sedangkan pengkonsumsi garam berlebih sebesar 25 orang dengan persentase 31,2%.d. Riwayat Keluarga

Tabel V.5 Analisis Data Riwayat Keluarga

Frekuensi (orang)Persen (%)

Ya1923,8

Tidak6176,2

Total80100,0

Data pada tabel di atas menunjukkan dari total sampel 80 orang, jumlah adanya riwayat keluarga sebesar 19 orang dengan persentase 23,8%. Sedangkan tidak adanya riwayat keluarga sebesar 61 orang dengan persentase 76,2%.e. Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

Tabel V.6 Analisis Data Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

Frekuensi (orang)Persen (%)

Cukup7290

Berlebih810

Total80100,0

Data pada tabel di atas menunjukkan dari total sampel 80 orang, jumlah adanya kenaikan berat badan ibu hamil sebesar 8 orang dengan persentase 10%. Sedangkan berat badan cukup sebesar 72 orang dengan persentase 90%.2. Analisis Bivariata. PrimigravidaTabel V.7 Crosstabulation Preeklampsia dengan Primigravida

PrimigravidaTotal

YaTidak

Status PreeklampsiaPreeklampsia49,0%51,0%100%

Non Preeklampsia0%100%100%

Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa penderita preeklampsia dengan primigravida sebesar 49% dan preeklampsia dengan non primigravida sebesar 51%. Sedangkan pada penderita non preeklampsia dengan primigravida sebesar 0% dan non preeklampsia dengan non primigravida sebesar 100%.

b. Konsumsi GaramTabel V.8 Crosstabulation Preeklampsia dengan Konsumsi Garam

Konsumsi GaramTotal

YaTidak

Status PreeklampsiaPreeklampsia51%49%100%

Non Preeklampsia0%100%100%

Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa penderita preeklampsia dengan konsumsi garam sebesar 51% dan preeklampsia dengan tidak pengkonsumsi garam sebesar 49%. Sedangkan pada penderita non preeklampsia dengan konsumsi garam sebesar 0% dan non preeklampsia dengan tidak pengkonsumsi garam berlebih sebesar 100%c. Riwayat KeluargaTabel V.9 Crosstabulation Preeklampsia dengan Riwayat Keluarga

Riwayat KeluargaTotal

YaTidak

Status PreeklampsiaPreeklampsia38,8%61,2%100%

Non Preeklampsia0%100%100%

Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa penderita preeklampsia dengan riwayat keluarga sebesar 38,8% dan preeklampsia dengan tidak adanya riwayat keluarga sebesar 61,2%. Sedangkan pada penderita non preeklampsia dengan riwayat keluarga sebesar 0% dan non preeklampsia dengan tidak adanya riwayat keluarga sebessar 100%

d. Kenaikan Berat Badan Ibu HamilTabel V.10 Crosstabulation Preeklampsia dengan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

Kenaikan Berat BadanTotal

YaTidak

Status PreeklampsiaPreeklampsia16,3%83,7%100%

Non Preeklampsia0%100%100%

Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa penderita preeklampsia dengan kenaikan berat badan ibu hamil sebesar 16,3% dan preeklampsia dengan tidak adanya kenaikan berat badan ibu hamil sebesar 83,7%. Sedangkan pada penderita non preeklampsia dengan kenaikan berat badan ibu hamil sebesar 0% dan non preeklampsia dengan tidak adanya keniakn berat badan ibu hamil sebesar 100%

Tabel V.11 Hasil Tes Chi Square Hubungan Preeklampsia dengan Primigravida

Variabelp

Status Preekampsia dengan Primigravida0,000

Hasil uji statistik dengan Chi Square hubungan preeklmapsia dengan primigravida di Rumah Sakit Islam madiun periode Maret Oktober 2014 didapatkan p = 0,000 < 0,05. Hasil ini mengindikasikan ada hubungan antara hubungan preeklmapsia dengan primigravida di Rumah Sakit Islam madiun periode Maret Oktober 2014.

Tabel V.12 Hasil Tes Chi Square Hubungan Preeklampsia dengan Konsumsi Garam

Variabelp

Status Preekampsia dengan Konsumsi Garam0,000

Hasil uji statistik dengan Chi Square hubungan preeklmapsia dengan Konsumsi Garam di Rumah Sakit Islam madiun periode Maret Oktober 2014 didapatkan p = 0,000 < 0,05. Hasil ini mengindikasikan ada hubungan antara hubungan preeklmapsia dengan konsumsi garam di Rumah Sakit Islam madiun periode Maret Oktober 2014.

Tabel V.13 Hasil Tes Chi Square Hubungan Preeklampsia dengan Riwayat Keluarga

Variabelp

Status Preekampsia dengan Riwayat Keluarga0,000

Hasil uji statistik dengan Chi Square hubungan preeklampsia dengan riwayat keluarga di Rumah Sakit Islam madiun periode Maret Oktober 2014 didapatkan p = 0,000 < 0,05. Hasil ini mengindikasikan ada hubungan antara hubungan preeklmapsia dengan riwayat keluarga di Rumah Sakit Islam madiun periode Maret Oktober 2014.

Tabel V.14 Hasil Tes Chi Square Hubungan Preeklampsia dengan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil

Variabelp

Status Preekampsia dengan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil0,047

Hasil uji statistik dengan Chi Square hubungan preeklmapsia dengan kenaikan berat badan ibu hamil di Rumah Sakit Islam madiun periode Maret Oktober 2014 didapatkan p = 0,047 < 0,05. Hasil ini mengindikasikan ada hubungan antara hubungan preeklmapsia dengan kenaikan berat badan ibu hamil di Rumah Sakit Islam madiun periode Maret Oktober 2014.

BAB VIPEMBAHASAN