BAB IV

PENYAJIAN DATA

A. Visi Dan Misi Program Puskesmas Padang Serai

Visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas Padang Serai adalah “ Kecamatan

Kampung Melayu Sehat 2015”.

Untuk dapat mewujudkan visi tersebut Puskesmas Padang Serai mempunyai tiga

misi,yaitu :

1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan, setidak-tidaknya ada dua

hal yaitu :

a. Terciptanya lingkungan yang sehat

b. Terbentuknya perilaku sehat dalam masyarakat

2. Memberdayakan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan agar

mampu mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi,

merencanakan dan melakukan penyelesaiannya dengan memanfaatkan potensi

yang ada, hal ini dilakukan dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan

serta kemauan masyarakat melalui pembinaan, penyuluhan, pertemuan-

pertemuan lintas sektoral.

3. Memberi pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu, yakni pelayanan

kesehatan masyarakat yang mengutamakan upaya promotif dan preventif

dengan pendekatan kelompok masyarakat serta pelayanan medis dasar yang

lebih mengutamakan pelayanan kuratif dan rehabilitatif dengan pendekatan

individu dan keluarga.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi UPTD Puskesmas Padang Serai berbentuk struktural yang dikepalai

seorang dokter gigi. Sumber daya di Puskesmas Padang Serai kurang memadai dimana tidak

adanya dokter umum. Selain itu sumber daya di Puskesmas Padang Serai meliputi satu orang

dokter gigi, empat orang bidan, satu orang sarjana keperawatan, enam orang perawat, satu

orang diploma farmasi, satu orang diploma gizi, lima orang sarjana kesehatan masyarakat,

satu orang sarjana kesehatan lingkungan, satu orang analis laboratorium, dua orang tenaga

kesehatan (SPPH dan SLTA/SPRG), dan tiga orang tenaga non-kesehatan. Secara fungsional,

Puskesmas Padang Serai terbagi atas 7 (tujuh) Unit Fungsional yang membawahi berbagai

program kesehatan. Adapun rincian unit-unit tersebut adalah sebagai berikut:

1. Unit I, meliputi program KIA/KB dan Program Gizi.

2. Unit II, meliputi program P2M/Imunisasi, program kesehatan lingkungan, dan

laboratorium sederhana.

3. Unit III, meliputi program kesehatan gigi, program kesehatan kerja, dan program

manula.

4. Unit IV, meliputi program Public Health Mearsing (PHN), program UKS, program

kesehatan olahraga, program kesehatan jiwa, dan program kesehatan mata.

5. Unit V, meliputi program PKM/PSM.

6. Unit VI, meliputi pelayanan poli umum/BP.

7. Unit VII, meliputi pelayanan farmasi.

C. Tugas Pokok Dan Fungsi Puskesmas Padang Serai

Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan dan ujung tombak pelayanan

kesehatan berfungsi mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat serta

menyelenggarakan pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam

bentuk kegiatan pokok yang menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya. Sebagai tugas

utama Puskesmas yaitu memelihara dan meningkatkan kesehatan segenap individu, keluarga,

dan masyarakat Indonesia tanpa meninggalkan upaya menyembuhkan dan atau memelihara

kesehatan penderita. Berikut adalah tugas pokok dan fungsi dari tiap unit organisasi

Puskesmas Padang Serai:

1. Unit I

a. Tugas Pokok Poli KIA

Melakukan pemeriksaan ibu hamil

Melakukan pengobatan ibu hamil dengan gangguan kesehatan

Melakukan penyuluhan terhadap ibu hamil

Menangani ibu bersalin

Melakukan pelayanan kesehatan pada bayi

Melakukan pencatatan dan pelaporan jumlah kunjungan pasien poli KIA

b. Tugas Pokok Poli Anak

Melakukan upaya kesehatan dan pengobatan pada balita dan anak pra sekolah

(usia 5 tahun)

Melakukan upaya kesehatan anak khusus

Melakukan MTBS

Melakukan pencatatan dan pelaporan jumlah pasien poli anak

c. Tugas Pokok Poli KB

Melakukan pelayanan kontrasepsi

Melakukan penyuluhan terhadap pengguna kontrasepsi

Mengadakan konsultasi pada ibu atau calon ibu yang akan berKB

Melakukan pengamatan pada mereka yang menggunakan alat kontrasepsi

d. Tugas Pokok Program Peningkatan Gizi

Melakukan penimbangan bayi dan balita di posyandu atau di Puskesmas

Memberikan vitamin A kepada bayi, balita dan bufas

Memberikan tablet penambah darah (Fe) kepada ibu hamil

Melakukan pencatatan dan pelaporan

2. Unit II

a. Tugas Pokok Poli P2M

Melayani pengobatan terhadap penderita penyakit menular

Memberikan penyuluhan kepada masyarakat terhadap penderita penyakit

menular

Melakukan tindakan pencegahan penyakit menular pada masyarakat seperti

abatesasi, dan lain-lain

Melakukan pengobatan jika terjadi wabah penyakit menular

Melakukan surveilans dan pemantauan terhadap kasus penyakit menular

Melakukan pencatatan dan pelaporan kasus penyakit menular

b. Tugas Pokok Poli Imunisasi

Melayani imunisasi pada bayi di puskesmas dan di posyandu

Memberikan imunisasi pada anak sekolah

Merencanakan kebutuhan vaksin

Membuat pencatatan dan pelaporan

c. Tugas Pokok Poli Kesehatan Lingkungan

Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap sarana air bersih

Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap tempat pengolahan

makanan

Melakukan pemeriksaan dan pengawasan tempat-tempat umum

Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap perumahan

Melakukan pengawasan terhadap sanitasi lingkungan

Melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap DAMIU

d. Tugas Pokok Laboratorium

Menyusun rencana kerja laboratorium

Melakukan pemeriksaan darah

Melakukan pemeriksaan urin

Melakukan pemeriksaan sputum BTA

Menyusun laporan bulanan laboratorium

3. Unit III

a. Tugas Pokok Poli Gigi

Melakukan pelayanan terhadap pasien di poli gigi (konsultasi masalah gigi dan

mulut)

Melakukan pelayanan pencabutan gigi dan penambahan gigi

Melakukan pencatatan data pasien di poli gigi

Melakukan pelayanan rujukan

b. Tugas Pokok Manula

Pembinaan kelompok usia lanjut

Pelayanan kesehatan bagi usia lanjut ( 50 tahun)

Pelayanan di Posyandu Usila

Senam Prolanis bersama

Melakukan pencatatan dan pelaporan

4. Unit IV

a. Tugas Pokok PHN

Pendataan KK rawan

Pembinaan KK rawan

Kunjungan rumah KK rawan

Melakukan Program Jemput Sehat Warga

b. Tugas Pokok UKS

Pendidikan dan penyuluhan di SD dan SMP tentang UKS

Pelayanan kesehatan bagi murid SD

Memeriksa kesehatan murid SD

Pembinaan dokter kecil

5. Unit V

a. Tugas Pokok Promkes

Melakukan penyuluhan kepada masyarakat

Melakukan pelatihan dan pembinaan pada kader Posyandu

Penyuluhan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia

Pembinaan home industry, pengobatan tradisional, dan lain-lain

6. Unit VI

a. Tugas Pokok Poli Umum

Melakukan pelayanan kesehatan dan pengobatan untuk pasien 5 tahun

Menyusun permintaan alat dan bahan medis habis pakai poli umum

Menyusun dan menampilkan data 10 penyakit terbanyak di poli umum

Mencatat dan melaporkan jumlah kunjungan pasien poli umum

Memberikan pelayanan rujukan ke RSUD/RSJ jika diperlukan

Melayani tindakan gawat dan darurat

7. Unit VII

a. Tugas Pokok Farmasi

Mempersiapkan pengadaan obat di Puskesmas

Mengatur penyimpanan obat dan alat kesehatan di puskesmas

Mengatur administrasi obat

Menyediakan obat untuk puskesmas keliling dan puskesmas pembantu

Melakukan pencatatan dan pelaporan

D. Program Penunjang

Sebagai program penunjang Puskesmas Padang Serai dilengkapi dengan Laboratorium

sederhana dan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP). Pemeriksaan

laboratorium yang dilaksanakan tahun 2014 adalah pemeriksaan DDR (malaria) sebanyak

350 specimen, BTA sebanyak 27 orang sedangkan yang positif 9 orang,.

1) Hasil kegiatan Di Luar Kegiatan Pokok

a. PPM Posyandu

Posyandu yang ada sebanyak 9 posyandu, yaitu:

1. Baruna 1 : Kelurahan Padang Serai

2. Baruna 2 : Kelurahan Padang Serai

3. Baruna 3 : Kelurahan Padang Serai

4. Kasih Ibu : Kelurahan Sumber Jaya

5. Melati : Kelurahan Sumber Jaya

6. Kuntum Mekar : Kelurahan Sumber Jaya

7. Kampung Bahari : Kelurahan Sumber Jaya

8. Cemara : Kelurahan Teluk Sepang

9. Bangkahan : Kelurahan Teluk Sepang

Dalam rangka revitalisasi posyandu, telah dilaksanakan pembinaan kader posyandu

atau pelatihan kader posyandu setiap 3 bulan sekali dan pertemuan rutin kader posyandu pada

tanggal 4 setiap bulan. Jumlah kader aktif sebanyak 45 orang.

E. Data Dasar

I. Data Geografis

Puskesmas Padang Serai berada di Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung

Melayu Kota Bengkulu, terletak antara 3o LS dan 102o BT dengan batas wilayah:

Sebelah utara : Kelurahan Kandang

Sebelah Selatan : Desa Riak Siabun

Sebelah Barat : Desa Bangkahan

Sebelah Timur : Kelurahan Betungan

Luas wilayah kerja Puskesmas Padang Serai adalah 8,625 yang terdiri dari 3

(tiga) kelurahan, yaitu:

Kelurahan Padang Serai

Kelurahan Sumber Jaya

Kelurahan Teluk Sepang

II. Kependudukan

a. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Kecamatan Kampung Melayu pada tahun 2014 adalah 20.603 jiwa

yang terdiri dari 3 (tiga) Kelurahan dengan rincian jumlah penduduk dapat dilihat pada

tabel 1 di bawah ini:

Tabel 1. Jumlah Penduduk Kecamatan Kampung Melayu Tahun 2014

No Kelurahan Jumlah

Penduduk

Jumlah

Rumah

Tangga

Rata-rata

Jiwa/Rumah

Tangga

Kepadatan

Penduduk per

Km2

1 Padang Serai 4482 860 5 747 jiwa/Km2

2 Sumber Jaya 11555 2201 5 19.258 jiwa/Km2

3 Teluk Sepang 4566 893 5 2.254 jiwa/Km2

Jumlah 20.603 22.472 5 22.259 jiwa/Km2

b. Angka Kematian Bayi (IMR)

Selama tahun 2014 di Wilayah kerja Puskesmas Padang Serai ditemukan kematian bayi

sebanyak 1 orang.

c. Angka Kematian Anak Balita (CMR)

Selama tahun 2014 di wilayah kerja Puskesmas Padang Serai ditemukan kematian

balita sebanyak 1 orang.

d. Angka Kematian Kasar (CDR)

Selama tahun 2014 jumlah kematian yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas

Padang Serai adalah 15 orang.

e. Angka Kelahiran Kasar

Dalam tahun 2014 jumlah kelahiran sebanyak 276 orang, 276 persalinan ini semuanya

ditolong oleh tenaga kesehatan. Data ini dihimpun dari Puskesmas Pembantu, laporan

Bidan Praktek Swasta serta kelurahan yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas

Padang Serai selama tahun 2014.

f. Angka Kematian Ibu bersalin (MMR)

Selama tahun 2014 di wilayah kerja Puskesmas Padang Serai tidak ditemukan kematian

ibu bersalin.

g. Status Gizi Masyarakat

Status gizi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Padang Serai tahun 2014

berdasarkan hasil pengamatan gizi masyarakat, dari 882 balita yang ditimbang, 99,0%

balita gizi baik, 0 % balita gizi lebih, 0,6 % balita gizi kurang dan 0 % balita gizi buruk.

h. Angka Kesakitan (Morbiditas)

Angka kesakitan adalah salah satu indikator derajat kesehatan penduduk. Selama tahun

2014 di Puskesmas Padang Serai tercatat 5.239 pasien yang berobat. Berdasarkan data

10 (sepuluh) penyakit terbanyak di Puskesmas Padang Serai selama tahun 2014

ditemukan bahwa ISPA merupakan penyakit terbanyak untuk semua golongan umur

diikuti oleh penyakit Kulit, Diare, Gastritis, Hipertensi, Rematik, Mal Klinis, Bisul,

Asma, Kecelakaan.