BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083...

77
36 BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini untuk melihat hubungan kepribadian ambang yang ditinjau dari dukungan sosial dilakukan pada orang berusia 21- 40 tahun. Penelitian ini mencari subjek secara insidental, maka dengan demikian ketika peneliti bertemu calon subjek peneliti terlebih dahulu mengklarifikasi persyaratan-persyaratan yang ditentukan untuk menjadi subjek. Peneliti kemudian meminta subjek untuk bersedia mengisi skala dengan maksud membantu proses pengumpulan data namun subjek dan peneliti saling mengenal. Hal ini dikarenakan untuk adanya keseriusan untuk pengerjaan daripada skala itu sendiri. Pertimbangan dalam pemilihan subjek secara insidental dan memiliki hubungan pribadi dengan subjek untuk pengambilan data penelitian berdasarkan pertimbangan untuk mendapatkan subjek yang mudah dan cepat namun responden/subjek serius dalam mengisi skala yang telah disediakan dapat dipertanggung jawabkan. Peneliti juga mempertimbangkan bila adanya kekeliruan atau keanehan dalam pengisian skala dapat dipertanggung jawabkan dengan menghubungi kembali subjek tersebut untuk menjelaskan dari maksudnya sebagai contoh pengisian dengan centang dan silang ataupun dapat mengulang.

Transcript of BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083...

Page 1: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

36

BAB IV

LAPORAN PENELITIAN

E. Orientasi Kancah Penelitian

Penelitian ini untuk melihat hubungan kepribadian ambang

yang ditinjau dari dukungan sosial dilakukan pada orang berusia 21-

40 tahun. Penelitian ini mencari subjek secara insidental, maka

dengan demikian ketika peneliti bertemu calon subjek peneliti

terlebih dahulu mengklarifikasi persyaratan-persyaratan yang

ditentukan untuk menjadi subjek. Peneliti kemudian meminta subjek

untuk bersedia mengisi skala dengan maksud membantu proses

pengumpulan data namun subjek dan peneliti saling mengenal. Hal

ini dikarenakan untuk adanya keseriusan untuk pengerjaan daripada

skala itu sendiri.

Pertimbangan dalam pemilihan subjek secara insidental dan

memiliki hubungan pribadi dengan subjek untuk pengambilan data

penelitian berdasarkan pertimbangan untuk mendapatkan subjek

yang mudah dan cepat namun responden/subjek serius dalam

mengisi skala yang telah disediakan dapat dipertanggung jawabkan.

Peneliti juga mempertimbangkan bila adanya kekeliruan atau

keanehan dalam pengisian skala dapat dipertanggung jawabkan

dengan menghubungi kembali subjek tersebut untuk menjelaskan

dari maksudnya sebagai contoh pengisian dengan centang dan silang

ataupun dapat mengulang.

Page 2: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

37

F. Uji Coba Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

perkembangan dari refrensi alat ukur mengenai kepribadian ambang

dari Stenberg dan Zanarini. Wibowo telah memvalidasi alat ukur ini.

Pembahasan yang dilakukan saat validitas konstruk tersebut meliputi

pencarian jurnal yang relevan, pengkajian aspek-aspek yang dipakai,

adaptasi dan pembuatan item-item yang dimasukkan di dalam skala,

merapikan bahasa yang dipakai dalam skala agar bisa dengan mudah

dimengerti subyek, serta penyusunan skala yang membuat subyek

bisa dengan mudah mengisinya. Tujuan dari validitas konstruk ini

adalah untuk menghindari adanya pernyataan-pernyataan yang

kurang jelas maupun menghilangkan item-item yang tidak relevan

dengan tujuan penelitian, serta mempermudah subyek dalam proses

pengisian skala.

Dari hasil validitas konstruk maka dihasilkan skala untuk

dukungan sosial (12 item), dan kepribadian ambang (36 item).

G. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan tiga tahapan. Pertama

peneliti berkunjung ke rumah-rumah tetangga untuk meminta

mengisi skala yang telah disediakan bersama dengan pernyataan

kesediaan pengisikan skala. Pertanyaan yang diungkapkan oleh

subjek kurang lebih seputar tata cara pengisian apakah boleh

menggunakan silang daripada centang kemudian peneliti kembali

menjelaskan bila itu pilihan dari awal harus menggunakan cara yang

sama.

Page 3: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

38

Kemudian tahapan kedua peneliti mengunjungi kantor orangtua

di Jalan MT. Haryono, Semarang. Peneliti berkunjung pada saat

waktu istirahat dan meminta waktu sebentar untuk mengisi skala

yang telah tersedia. Peneliti menjelaskan secara singkat mengenai

syarat menjadi subjek dan tata cara pengisian skala. Peneliti

kemudian menyebarkan sakala ke subjek yang memenuhi

persyaratan yaitu berusia 20-40 tahun. Keesokan harinya peneliti ikut

orangtua untuk berkunjung ke kantor bagian pabrik di daerah Klepu,

Semarang. Peneliti kembali menjelaskan persyaratan menjadi subjek

dan tata cara pengisian, menyebarkan angket. Sebagai tanda

terimakasih peneliti memberikan sebatang coklat untuk dibagian

kepada para responden yang telah mengisi skala tersebut.

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

Data yang telah diperoleh dari penelitian kemudian dimasukkan

ke dalam Tabulasi Data untuk diuji validitas serta reliabilitasnya

menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS).

Uji validitas dihitung menggunakan Product Moment dan uji

reliabilitas menggunakan Part Whole.

1. Skala Dukungan Sosial

Berdasarkan pada hasil perhitungan uji validitas terhadap

12 item pada skala dukungan sosial, item di dalam skala

diketahui 5 item yang valid dan ada 7 item yang gugur.

Koefisien validitas pada item yang valid berkisar antara 0,387

sampai 0,443 dengan taraf signifikansi 5%. Hitungan

Page 4: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

39

lengkapnya bisa dilihat di Lampiran C, sementara rincian untuk

item valid bisa dilihat pada tabel 4.1

Hasil uji reliabilitas skala dukungan sosial adalah sebesar

0.675. Hal ini menyatakan bahwa item-item di dalam skala

adalah reliabel sehingga bisa dipakai dalam penelitian.

2. Skala Kepribadian Ambang

Berdasarkan pada hasil perhitungan uji validitas terhadap

36 item pada skala Kepribadian Ambang, namun hanya 9 item

di dalam skala dinyatakan sebagai item valid dan ada 27 item

yang dinyatakan gugur. Koefisien validitas pada item valid

berkisar antara 0,366 sampai 0,712 dengan taraf signifikansi

5%. Hitungan lengkapnya bisa dilihat di Lampiran C,

sementara rincian untuk item valid bisa dilihat pada tabel 4.3

Hasil uji reliabilitas skala Kepribadian Ambang adalah

sebesar 0,778. Hal ini menyatakan bahwa item-item di dalam

skala adalah reliabel sehingga bisa dipakai dalam penelitian.

Page 5: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

40

Tabel 3

Penyebaran Item Valid Skala Dukungan Sosial

Aspek No. Item

Favorabel

No. Item

Unfavorabe

Total

Bantuan

langsung atau

nyata

11

4

2

Penghargaan - 12 1

Rasa memiliki 10 6 2

Jumlah 2 3 5

Page 6: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

41

Tabel 4

Penyebaran Item Valid Skala Kepribadian Ambang

Aspek No Item

Favorabel

No. Item

Unfavorabel

Total

Perasaan takut

(hingga panik)

jika

ditinggalkan

-

-

0

Pola hubungan

interpersonal

yang tidak

stabil dan

intensif

11

-

1

Gangguan

identitas

-

12

1

Impulsif

Percobaanperila

kubunuh diri

berulang

-

-

0

Ketidakstabilan

afektif

- 15 1

Perasaan

kosong yang

kronis

25, 16

7

3

Menunjukkan

perilaku yang

tidak pantas

26

-

1

Page 7: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

42

Stres yang

berhubungan

dengan

pemikiran

paranoid atau

simtom

disosiasi

36

27

2

Jumlah 5 4 9

Terlihat pada tabel aspek kepribadian ambang adanya 3

aspek yang gugur yaitu perasaan takut akan ditinggalkan,

impulsif dan percobaan perilaku bunuh diri. Kebudayaan di

Indonesia lebih bersifat penolakan terhadap ketiga aspek

tersebut. menurut budaya di Indonesia bunuh diri itu suatu hal

yang tabu. Budaya itu sendiri adalah seperangkat sikap, nilai,

kepercayaan dan perilaku yang dimiliki secara bersama-sama

oleh sekelompok orang tetapi berbeda untuk masing-masing

individu dan dikomunikasikan dari satu generasi ke generasi

berikutnya Matsumoto dalam (Widodo, 2006). Pendapat

lainnya yaitu Saliyo 2012 mengatakan Kebudayaan adalah

segala hal yang dimiliki oleh manusia yang hanya diperoleh

dengan belajar dan menggunakan akalnya.

Salah satu wujud kebudayaan yang ada di Indonesia

adalah kebudayaan Jawa (Rachim dan Nashori, 2007).

Endraswara (2014) mengatakan Amarah dalam pandangan

psikologi Jawa, berasal dari nafsu kotor. Amarah dimaknai

sebagi marah. Jatman (dalam Endraswara, 2014) mengatakan

rasa marah akan memunculkan tindak-tanduk yang

Page 8: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

43

mencelakakan orang lain. Selanjutnya Edrawasta (2014)

menjelaskan orang yang bagus budi pekertinya adalah orang

yang mampu mengubah marah yang menurut Stange (dalam

Endawasta, 2014) disebut revolusi batin. Revolusi batin akan

mengendalikan amarah. Disini dapat diambil kesimpulan

bahwa perilaku impulsif dapat diatasi dengan revolusi batin

seperti memiliki budi pekerti yang baik.

Selain itu Endawasta (2014) menjelaskan mengenai jati

diri orang jawa yang lain adalah kepekaan yang disebut

tanggap sasmita. Peka berarti harus memahami segala sesuatu

yang tidak biasa, agar kemudian mawas diri. Ketika ada suatu

kesalahan yang dilakukan, dan orang-orang disekitarnya justru

diam, harus dipahami bahwa sikap diam itu adalah cara agar

pelaku kesalahan bisa peka atas apa yang telah dilakukannya.

Dengan demikian ketika ada prasangka apabila dirinya

ditinggalkan oleh orang lain sebenarnya itu tidak benar karena

dalam kebudayaan jawa diam tersebut berarti untuk

mengingatkan akan kesalahan-kesalahan yang diperbuat.

Dari penjelasan-penjelasan diatas dapat diambil

kesimpulan bahwa setiap ajaran kebudayaan Jawa dapat

menanggulangi ketiga aspek tersebut.

Seperti yang telah dijelaskan dalam BAB 2 menurut

DSM-IV TR terdapat pernyataan bahwa seorang dapat disebut

mengidap gangguan kepribadian ambang bahwa harus

memenuhi 5 kriteria dari 9 kriteria yang disebutkan. Dalam

Page 9: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

44

penelitian ini terdapat 6 dari 9 kriteria yang terpenuhi

sedangkan 3 lainnya gugur, oleh sebab itu penelitian ini masih

tetap dapat dilanjutkan dengan kriteria-kriteria yang terpenuhi.

Selain itu beberapa peneliti berpendapat bahwa unit

keluarga adalah satu-satunya faktor paling penting dalam

memahami bunuh diri Gehlot dan Nathawat(dalam Goldsmith,

Pellmar, Kleinman, dan Bunney, 2002). Dukungan dari

keluarga terlihat lebih mendominasi untuk pengurangan

keinginan akan bunuh diri. Selain itu pengaruh keluarga yang

dominan dapat mengurangi perilaku impulsif. Hal ini didukung

oleh Subandi, (2008) yang membicarakan mengenai perilaku

ngemong, ngemong adalah sebuah sikap toleran dan

penerimaan yang positif atau perilaku agresif dan impulsif.

Subandi, 2008 juga menjelaskan bahwa beban yang dirasakan

anggota keluarga sangat berat, namun demikian keluarga pada

umumnya tetap menunjukan rasa tanggung jawab, dukungan

dan kasih sayang yang besar terhadap anggota keluarga mereka

yang mengalami gangguan mental. Berdasar pada penjelasan

Subandi ini individu yang merasakan takut akan ditinggalkan

dapat pula diatasi dengan dukungan dari keluarga dengan kasih

sayang dan tanggung jawab. Mengacu pada penjelasan-

penjelasan diatas dapat ambil kesimpulan bahwa dukungan

keluarga yang telah dominan dapat mengatasi kepribadian

ambang dengan cukup baik sehingga dukungan sosial dari

kawan tidak dapat memenuhi kebutuhan individu tersebut.

Page 10: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

45

Dalam penelitian ini yang diteliti yaitu dukungan sosial dari

teman maka tidak ada hubungan dukunga sosial dari teman

dengan kepribadian ambang.

Page 11: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

46

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Sebelum uji hipotesis dilakukan, perlu dilakukan uji asumsi

terlebih dahulu terhadap variabel penelitian. Uji asumsi ini

diperlukan untuk menguji normal tidaknya sebaran item serta

linearitas hubungan antara variabel bebas dan tergantung. Berikut

hasil yang didapatkan:

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal

tidaknya penyebaran skor dari variabel dukungan sosial, dan

variabel Kepribadian Ambang. Uji normalitas ini dilakukan

menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov Test (K-SZ)

dengan program SPSS (Statistical Packages for Social

Sciences) yang dilakukan di Laboratorium Psikologi Fakultas

Psikologi Universitas Soegijapranata Semarang. Berikut

adalah hasilnya:

1) Kepribadian Ambang

Uji normalitas terhadap skala kepribadian ambang

menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test (K-SZ)

menunjukkan hasil K-SZ 0.784 dengan p>0,05 yang

berarti penyebarannya normal. Hasil uji normalitas dalam

bentuk tabel bisa dilihat pada tabel 3.

Page 12: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

47

2) Dukungan Sosial

Uji normalitas terhadap skala dukungan sosial

menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test (K-SZ)

menunjukkan hasil K-SZ 1.671 dengan p<0,05 yang

berarti penyebarannya tidak normal. Hasil uji normalitas

dalam bentuk tabel bisa dilihat pada tabel 5

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk melihat hubungan antara

variabel dukungan sosial terhadap variabel kepribadian

ambang. Penghitungan dilakukan menggunakan program

SPSS (Statistical Packages for Social Sciences) yang

dilakukan di Laboratorium Psikologi Fakultas Psikologi

Universitas Soegijapranata Semarang. Hasil uji linearitas

adalah variabel dukungan sosial dengan kepribadian ambang,

F = 1.770 dengan p>0,05. Ini menunjukkan tidak ada

hubungan antara dukungan sosial dengan kepribadian

ambang.

2. Uji Hipotesis

Setelah uji asumsi dilakukan, proses selanjutnya adalah

melakukan uji hipotesis menggunakan program SPSS (Statistical

Packages for Social Sciences) yang dilakukan di Laboratorium

Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Soegijapranata

Semarang. Teknik yang dilakukan adalah dengan menggunakan

korelasi pearson untuk mendapatkan hipotesis minor. Hasil

analisanya adalah sebagai berikut: r = -0,244 (p>0,05). Ini berarti

Page 13: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

48

tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan kepribadian

ambang. Semakin tinggi skor hubungan dukungan sosial, maka

sebaliknya, semakin rendah kepribadian ambang. Dengan

demikian, hipotesis yang diajukan peneliti tidak diterima.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil data, telah diketahui bahwa hipotesis

dittolak dengan hasil rxy = -0.244 (p>0,05). Ini memiliki arti bahwa

tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan kepribadian

ambang pada para istri. Kepribadian ambang sendiri merupakan

salah satu jenis gangguan kepribadian di dalam psikologi yang dalam

bahasa Inggrisnya disebut dengan Borderline Personality Disorder.

Lawrence, Chanen, and Allen (2011) sebuah klinik mengenai

kepribadian ambang menunjukkan bahwa penolakan yang dirasakan

atau pengabaian yang akan datang mengarah ke suasana hati yang

negatif dan / atau mengarah pada impuls negatif yang parah untuk

yaitu perilaku yang berisiko dan menyakiti diri sendiri. Sedangkan

apabila suasana negatif maka dukungan yang diberikan tidak akan

sampai. Pendapat tersebut sangat bertolak belakang dengan sifat dari

kebudayaan masyarakat Jawa tentang dua sudut pandang natural

intellegence (kecerdasan alamiah) tentang manisnya tebu dari

Endraswara (2014) yaitu: jadilah pemanis kehidupan seperti tebu

maksudnya, harus ada kepaduan antara yang dicuapkan dengan

tindakan nyata. Berucaplah yang memuat makna (teges), agar

berdapak manis seperti rasa tebu dan jadilah pribadi semut yang

berati orang-orang yang dapat memberi manfaat bagi lingkungannya.

Page 14: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

49

Dari dua konteks manisnya tebu pantas diteladani bahwa hidup itu

apabila berfikir positif akan melahirkan hal yang manis.

Kesadaran bersama masyarakat Jawa meyakini bahwa budaya

Jawa mempunyai nilai-nilai yang mendasari kepribadian orang dan

masyarakatnya Casmini (dalam Prasetyo dan Subandi, 2014). Salah

satu nilai budaya yang dikenal dan diadopsi secara luas oleh

masyarakat Jawa sampai sekarang adalah sikap Narima Ing Pandum

(NIP) Endraswara, (dalam Prasetyo dan Subandi, 2014). Selanjutnya

Prasetyo dan Subandi, 2014 menjelaskan NIP adalah sebuah sikap

penerimaan secara penuh terhadap berbagai kejadian pada masa lalu,

masa sekarang serta segala kemungkinan yang bisa terjadi pada masa

yang akan datang. Dengan penerimaan tersebut kecenderungan untuk

mengalami gangguan identitas sangat kecil sehingga kepribadian

ambang cenderung tidak dapat berkembang

Dalam kebudayaan di Indonesia terutama di Jawa terdapat

pemikiran positif yang merupakan pintu masuk bahwa hidup jawa itu

cenderung prasaja, artinya tidak mengusahakan hal yang bukan

semestianya, sehingga selalu berserah diri (Endraswara, 2014).

Artinya bahwa setiap individu harus selalu menerima dan selalu

bersyukur apa yang dipunya sehingga tidak ada perasaan protes akan

apa yang dirinya tidak punyai. Maka dari itu kepribadian ambang

tidak mudah dapat berkembang pada masyarakat Jawa karena

pemikiran positif yang sudah menjadi kebudayaan.

Kepribadian ambang cenderung untuk sulit dapat

bersosialisasi dengan baik hal ini dikatakan oleh Bray,

Page 15: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

50

Barrowclough, dan Lobban dalam Dixon-Gordon, Gratz, Breetz dan

Tull (2013) individu dengan kepribadian ambang dilaporkan

sejumlah kesulitan dalam hubungan interpersonal, termasuk konflik

antarpribadi, sering putus hubungan dengan pasangan, dan

pemecahan masalah sosial yang buruk. Sarafino dan Timothy (2011)

mendefinisikan dukungan sosial sebagai perasaan kenyamanan, ada

perhatian, ada penghargaan atau bantuan yang diterima oleh orang

banyak atau kelompok lain. Selain itu Sarafino dan Timothy

menambahkan bahwa orang-orang yang menerima dukungan sosial

memiliki keyakinan bahwa mereka dicintai, bernilai, dan merupakan

bagian oleh kelompok yang dapat menolong mereka disaat

membutuhkan bantuan. Namun dalam kebudayaan Jawa yang

cenderung untuk tanggap sasmita yang berarti saling peka terhadap

sesamanya (Endawasta, 2014). Oleh sebab itu maka perilaku sulit

untuk bersosialisasi ini selalu dapat ditanggulangi oleh sesamanya.

Dukungan sosial dapat di sampaikan dengan efektif apabila

individu tersebut dapat menerima pemberi dukungan dengan baik

tidak ada penolakan yang signifikan. Penolakan pada individu

kepribadian ambang tersebut merupakan perasaan cemas, takut

berlebihan terhadap penolakan sosial, serta penolakan tersebut dapat

berkembang dari kejadian penolakan terus-menerus dan konsisten,

penelantaran, dan pengasingan dari orang-orang yang dianggapnya

penting, seperti wali orang tua, yang dimulai pada perkembangan

awal. Pietrzak, Downey, dan Ayduk (dalam Barros, 2016).

Page 16: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

51

Selain itu beberapa peneliti berpendapat bahwa unit keluarga

adalah satu-satunya faktor paling penting dalam memahami bunuh

diri Gehlot dan Nathawat, dalam (Goldsmith, Pellmar, Kleinman,

dan Bunney, 2002). Dukungan dari keluarga terlihat lebih

mendominasi untuk pengurangan keinginan akan bunuh diri. Selain

itu pengaruh keluarga yang dominan dapat mengurangi perilaku

impulsif. Hal ini didukung oleh Subandi, 2008 yang membicarakan

mengenai perilaku ngemong, ngemong adalah sebuah sikap toleran

dan penerimaan yang positif atau perilaku agresif dan impulsif.

Subandi, 2008 juga menjelaskan bahwa beban yang dirasakan

anggota keluarga sangat berat, namun demikian keluarga pada

umumnya tetap menunjukan rasa tanggung jawab, dukungan dan

kasih sayang yang besar terhadap anggota keluarga mereka yang

mengalami gangguan mental. Berdasar pada penjelasan Subandi ini

individu yang merasakan takut akan ditinggalkan dapat pula diatasi

dengan dukungan dari keluarga dengan kasih sayang dan tanggung

jawab. Mengacu pada penjelasan-penjelasan diatas dapat ambil

kesimpulan bahwa dukungan keluarga yang telah dominan dapat

mengatasi kepribadian ambang dengan cukup baik sehingga

dukungan sosial dari kawan tidak dapat memenuhi kebutuhan

individu tersebut.

Berdasarkan seluruh pendapat diatas dapat dikatakan bahawa

kebudayaan Indonesia terutama Jawa telah membangun masyarakat

yang tidak rentan akan kecenderungan kepribadian ambang.

Mengakibatkan dukungan sosial ini tidak memiliki hubungan dengan

Page 17: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

52

kepribadian ambang. Selain itu terdapat peran serta keluarga yang

cukup dominan sehingga dukungan sosial dari teman sulit untuk

dapat berkembang.

Dapat dilihat berbagai penelitian-penelitian diatas terdapat

perbedaan yang terlihat dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

Jumlah subjek usia subjek serta teknik yang digunakan berbeda. Hal

ini dapat mempengaruhi hasil dari penelitian, sedangkan pendapat

Sugiyono (2011) Makin besar tingkat kesalahan maka akan semakin

kecil jumlah sample yang diperlukan.

Penelitian mengenai hubungan sosial dengan kepribadian

ambang yang ditetliti oleh Clifton, Pilkonis, dan McCarty 2007

dengan partisipasi: perempuan (n=19) laki-laki (n=3) menggunakan

metode personal network via EgoNet (McCarty, 2004). Penelitian

lainnya mengenai sosial domain dan disorganisastion pada

kepribadian ambang yang diteliti oleh Hill, Pilkonis, Morse, dkk,

2006 menggunakan subyek dengan rentang usia 21-60 tahun dengan

total jumlah subyek sebanyak 116 orang. Penelitian ini

menggunakan berbagai jenis metode yaitu: SCID-I, RAPFA dan

ANCOVA.

Penelitian mengenai kepribadian ambang yang diteliti oleh

Barros (2016) meneliti hubungan kepribadian ambang dengan

percived social support, gangguan tidur, dan Rejection Sensitivity.

Percived social support diukur dengan Skala Multidimensional

percived social support (MSPSS; Zimet, Dahlem, Zimet, dan Farley,

1988). Subjek yang digunakan sejumlah 396 menggunakan metode

Page 18: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

53

online quesioner Demografis gender partisipan adalah sebagai

berikut: perempuan (n = 232), laki-laki (n = 163), dan jenis kelamin

lainnya (n = 1) dimana rata-rata umur responden adalah 21 tahun.

Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa kepribadian

ambang yang dimiliki oleh para subyek termasuk rendah, dengan

Mean = 14.97 dan SD = 3,557. Uji hipotesis juga menemukan bahwa

sumbangan efektif dukungan sosial terhadap kepribadian ambang

sebesar 5.954

Page 19: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

54

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uji hipotesis dan pembahasan, peneliti

menyimpulakan bahwa: Hipotesis yang menyatakan bahwa ada

hubungan antara dukungan sosial dengan kepribadian ambang

ditolak.

B. SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan peneliti, maka

saran yang bisa diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Subyek Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dukungan sosial tidak

memiliki hubungan dengan kepribadian ambang. Hal ini berarti

subyek membangun diri sendiri untuk dapat mencegah

timbulnya kecenderungan kepribadian ambang.

2. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa

sebaiknya melakukan penelitian dengan jumlah subyek yang

lebih banyak sehingga hasilnya lebih optimal. Selain itu bisa

diteliti untuk hubungan dukungan sosial dari keluarga dengan

kepribadian ambang.

Page 20: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

55

DAFTAR PUSTAKA

Ablow, Keith. 2010. Lindsay Lohan Hijacking the Courts. Fox News. 21

September. www.foxnews.com. Diakses pada Februari 2017

Adragna, Bettina. 2016. For Ferrari, humor not only is his life, it saved his

life. mariniji.com NEWS

Aguirre, Blaise., Galen, Gillian. 2013. Mindfulness for Borderline

Personality Disorder: Relieve Your Suff Pering Using the Core Skill of

Dialectical Behavior Therapy. Canada: Raincoast Book

Alex L. Chapman Kim L. Gratz, Perry D. Hoffman. 2007. The Borderline

Personality Disorder Survival Guide: Everything You Need to Know About

Living with BP. Canada: Raincoast Books

Andromeda, Klara. 2016. Karakteristik Kepribadian Ambang Pada Wanita

Dewasa Awal Ditinjau Dari Trauma Masa Anak dan Hubungan Romantis.

(Skripsi) Unika Soegijapranata (Tidak Diterbitkan)

APA. 2000. DSM-IV (Diagnostic And Statistical Manual Of Mental

Disorders, 4th Ed-Text Revision). Gangguan Kepribadian, Aksis II.

Gangguan Kepribadian Kluster/Kelompok B (orang yang terlalu dramatis,

emosional, ataueratiktidakmenentu)

Arienna, 2007. Lindsay Lohan Attempts Suicide.

http://www.alloy.com/entertainment/lindsay-lohan-attempts-suicide.

Diakses pada 10 Januari 2017

Azwar, Saifuddin. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta

:PustakaBelajar

Barros, Kathleen. 2016. Borderline Personality Disorder Features,

Perceived Social Support, Sleep Disturbance, and Rejection Sensitivity.

(Thesis)Arizona State University.

Page 21: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

56

Black, Donald W., Nancee, Blum., Pfhol, Bruce,. Hale, Nancy. 2004.

Suicidal Behavior in Borderline Personality Disorder: Pravelance, Risk,

Factor, Prediction, and Prevelantion. The Journal of Personality Disorders,

18, (3) Hal 226-239

Boergers, Julie.,Spinto, Anthony., dan Donaldson, Deidre. 1998. Reasons

for Adolescent Suicide Attempts: - As`sociations With Psychological

Functioning. J Am. Acad. Child Adolescent Psychiatry 37, (12), Hal 1287-

1293

Bridget F. Grant, S. Patricia Chou, Rise B. Goldstein, Boji Huang,

Frederick S. Stinson, Tulshi D. Saha, Sharon M. SmithDeborah A. Dawson,

Attila J. Pulay , Roger P. Pickering, dan W. June Ruan, J Clin Psychiatry.

2009. Prevalence, Correlates, Disability, and Comorbidity of DSM-IV

Narcissistic Personality Disorder: Results from the Wave 2 National

Epidemiologic Survey on Alcohol and Related Conditions. J Clin

Psychiatry 69 (7): Hal: 1033–1045.

Brown, Milton Z., Comtois, Katherine Anne., dan M, Marsha. Linehan.

2002. Reasons for suicide attempts and non suicidal self-injury in women

with Borderline Personality Disorder. Journal of Abnormal Psychology.

111(1) Hal 198-202.

Carolyn E. Cutronadan Daniel W. Russell.1987. The Provesion of

Relationship and Adaptation to Stres. Advances in Personal Relationship

Volume 1, pages 37-67

Craig Morgan, Dinesh Bhugra. 2010. Principles of Social Psychiatry. UK:

WILEY-BLACKWELL Diagnostic and Statistical Manual of Mental

Disorders, 4th Edition (2000) American Psychiatric Association

Dixon-Gordon, Katherine L ; Gratz, Kim L; Breetz, Alisa dan Tull,

Matthew. 2013. A Laboratory-Based Examination Of Responses To Social

Rejection In Borderline Personality Disorder: The Mediating Role Of

Emotion Dysregulation. Journal of Personality Disorders. 27 (2) Hal 157-

171

Page 22: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

57

DM, Johnson,. MT, Shea,.S, Yen,. CL, Zlotnick C, Battle,. CA, Sanislow,.

CM, Grilo,. AE, Skodol,. DS, Bender,. TH, McGlashan,.JG, Gunderson dan

MC, Zanarini. 2003. Gender differences in borderline personality disorder:

findings from the Collaborative Longitudinal Personality Disorders Study.

Compr Psychiatry: 44 (4): Hal 284-292.

E, Rebecca., Ready, M, Anna., Åkerstedt, dan K, Daniel. Mroczek. 2012.

Emotional Complexity and Emotional Well-being in Older Adults: Risks of

High Neuroticism. Aging Ment Health; 16 (1): Hal 17–26.

Endraswara, Suwardi. 2014. Berfikir Positif Orang Jawa. Yogyakarta:

Narasi.

Sarafino, Edward P., Smith, Timothy W. 2011. Health Psychology. New

York: Biopsychosocial Interactions. John Wiley and Sons-Eight Edition

Sarafino, Edward P. 1990. Health Psychology. New York: Biopsychosocial

Interactions. John Wiley and Sons

Glionna, John M. 2000. Comedian: Take My Life, Please.

http://articles.latimes.com/2000/sep/22/news/cl-24755 diakses pada 03

Februari 2017

Goldsmith. SK, Pellemar .TC.,Kleinman .AM, Bunnery, WE, editors,

Reducing Suicide: A National Imperative. 2002. Institute of Medicine,

Board on Neuroscience and Behavioral Health,Committee on

Pathophysiology & Prevention of Adolescent & Adult Suicide. Washington

(DC): National Academies Press

Gottlieb, Benjamin H.. 1983. Social Support Strategies: Guidelines For

Mental Health Practice. Beverly Hills, Calif : Sage Publications

Gregory R. Pierce, Brian Lakey, I.G. 1997. Sourcebook of Social Support

and Personality. New York: Springer Science + Business Media

Page 23: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

58

Herman. 2014. WHO: Angka Bunuh Diri di Indonesia Capai 10.000 Per

Tahun. http://www.beritasatu.com/kesehatan/209155-who-angka-bunuh-

diri-di-indonesia-capai-10000-per-tahun.html diakses pada 04 Februari

2017

Hogana, Brenda E; Linden, Wolfgang dan Najarian, Bahman. 2002. Social

support interventions Do they work?. Clinical Psychology Review Volume

22 Hal 381-440

Hurlock, E. B. 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan

Sepanjang Ruang. Jakarta: Erlangga

J, Stevenson., R, Meares., A, Comerford. 2003. Diminished Impulsivity in

Older Patients With Borderline Personality Disorder. Am J Psychiatry. Vol

160(1) Hal: 165-166.

Joel, Paris, 2005. Borderline Personality Disorder. CMAJ. 2005 Jun 7;

172(12): 1579–1583.

John W. Creswell. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative, and

Mixed Methods Approaches. Lincoln: University of Nebraska

K, Lieb., MC, Zanarini., C, Schmahl., MM. Linehan, M, Bohus. 2004.

Borderline personality disorder. Lancet (364): 453-461

Kholidah, Enik Nur., Alsa, Asmadi. 2012. Berpikir Positif untuk

Menurunkan Stress Psikologis. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas

Gadjah Mada

Kreisman MD, Jerold J., dan Straus, Hal. 2010. I Hate You Don’t Leave

Me. New York: Penguin Group

Kuntjojo. 2009. Metodologi Penelitian. Kediri: Universitas Nusantara PGRI

Page 24: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

59

Kusumawardhani, Andri, AAAA. 2007. Neurobiologi Gangguan

Kepribadian Ambang: Pendekatan Biologis Perilaku Impulsif dan Agresif.

Jakarta: Departemen Psikiatri, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,

Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo

Lawrence, Katherine A; Allen, J. Sabura; Chanen dan Andrew M. A Study

of Maladaptive Schemas and Borderline Personality Disorder in Young

People. Cogn Ther Res Vol 35 Hal 30-39

Lawrie, Louisa dan Phillips, Louise H. 2016. A Maturing Picture Of

Emotion. The British Psychological Society. 29 (12)

Leichsenring F, Leibing E, Kruse J, New AS, Leweke F, Lancet. 2011.

Borderline Personality Disorder. Lancet Vol 377 Hal 74-84

Linehan MM, Comtois KA, Murray AM, Brown MZ, Gallop RJ, Heard HL,

Korslund KE, Tutek DA, Reynolds SK, Lindenboim N. 2006. Two-year

randomized controlled trial and follow-up of dialectical behavior therapy

vs therapy by experts for suicidal behaviors and borderline personality

disorder. Arch Gen Psychiatry. 63(7): 757-766.

Maharani, Dian. 2015. Bunuh Diri di Usia Produktif.

http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/09/bunuh-diri-di-usia-produktif

diakses pada 12 Januari 2017

Maslim, Rushdi. PPDGJ Blok Gangguan Kepribadian, Aksis II. Gangguan

Kepribadian Khas (F60) Tipe/Khas: Gangguan Kepribadian Emosional Tak

Stabil (F60.3) Tipe Ambang (F60.31)

Mayer, Catherine. 2015. Born to Be King: Prince Charles on Planet

Windsor. Henry Holt and Company, LLC: New York

MC, Zanarini, AA; Vujanovic; EA, Parachini; JL, Boulanger ;

FR, Frankenburg, J, Hennen. 2003. Zanarini Rating Scale for Borderline

Personality Disorder (ZAN-BPD): a Continuous Measure of DSM-IV

Borderline Psychopathology. Journal Personal Disord 17(4): 1 p following

369

Page 25: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

60

MC, Zanarini., FR, Frankenburg., DB, Reich., KR, Silk., JI, Hudson., LB,

McSweeney. 2007. The Subsyndromal Phenomenology of Borderline

Personality Disorder: A 10-Year Follow-Up Study. Am Journal Psychiatry.

164 (6): Hal 929-935.

Monks, Franz J; Knoers, A.M.P; Haditono, Siti Rahayu. 2001. Psikologi

Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Gajah Mada

Unversity Press

Preston, John. D. 2006. Integrative Treatment for Borderline Personality

Disorder: Effective Symptom-Focused Techniques, Simplified for Private

Practice. Canada: Raincoast Books

Rachim, Ryan L., Nashor, H. Fuad. 2007. Nilai Budaya Jawa dan Perilaku

Nakal Remaja Jawa. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi

Ranjan, Roy. 2011. Social Support, Health, and Illness: A Complicated

Relationship. Canada: Springer

Rigby, Ken., Slee, Phillip T. 1998. Children's Peer Relations. Routledge

Saliyo. 2012. Konsep Diri dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Fakultas

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta Psikologi Universitas Gadjah Mada. Buletin Psikologi

Vol 20, No. 1-2 hal 25-35

Salters-Pedneault, Kristalyn. 2016. Do BPD Symptoms Decline With

Age?Severity of BPD symptoms seem to decrease as a person ages.

Santrock, J.W. 2006. Life-Span Development. Jakarta: Erlangga

Sarafino, Edward P., Smith, Timothy W. 2011. Health Psychology. New

York: Biopsychosocial Interactions. John Wiley and Sons-Eight Edition

Sarafino, Edward P. 1990. Health Psychology. New York: Biopsychosocial

Interactions. John Wiley and Sons

Page 26: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

61

Sari, Hanny Safitry. 2010. Pengaruh Dukungan Sosial dan Kepribadian

Terhadap Penyesuaian Diri Pada Masa Pensiun. Skripsi. Jakarta:

Universitas Islam Negeri Hadayatullah.

Stephanie D. Stepp, dan Paul A. Pilkonis. 2008. Age-Related Differences in

Individual DSM Criteria for Borderline Personality Disorder. J PersDisord.

22(4): 427

Skodol, Andrew E. dan.Bender, Donna S. 2003.Why Are Women

Diagnosed Borderline More Than Men?.Psychiatr Q 74 (4): 349-360.

Voigt, Lisa L. 2009. Peer social support among online undergraduate

students: A circle of comfort. Fielding Graduate University

Wahyuni, Noor. 2014. Uji Validitas Dan Reliabilitas.

http://qmc.binus.ac.id/2014/11/01/u-j-i-v-a-l-i-d-i-t-a-s-d-a-n-u-j-i-r-e-l-i-a-

b-i-l-i-t-a-s/diaksespada 06 Februari 2017

Wibowo, Christin. 2016. Perkembangan Mutakhir Dalam Penelitian

Intervensi Untuk Kepribadian Ambang. Psikodimensia 15 (2): 314-336

Widodo, Prasetyo Budi. 2006. Konsep Diri Mahasiswa Jawa Pesisiran Dan

Pedalaman. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro Vol.3 No. 2,

Desember

Widodo, Prasetyo Budi. 2006. Reliabilitas Dan Validitas Konstruk Skala

Konsep Diri Untuk Mahasiswa Indonesia. Jurnal Psikologi Universitas

Diponegoro.3 (1): 1-9

Winfree Jr, L. Thomas. 2006. Social Support, Gender, dan Inmate

Adjustment to Prison Life. The Prison Jurnal 86 (1): 32-55

Zanarini, Mary, Schmahl., Christian., Marsha., M Linehan., Bohus, Martin.

2004. Borderline Personality Disorder. The Lancet. 364 (9432): 453-461

Page 27: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

62

LAMPIRAN

Page 28: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

63

LAMPIRAN A

SKALA PENELITIAN

A-1 SKALA KEPRIBADIAN AMBANG

A-2 SKALA DUKUNGAN SOSIAL

Page 29: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

64

LEMBAR PERSETUJUAN

Dengan ini saya yang bertanda tangan dibawah ini, menyatakan diri

bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian:

Nama :

Usia :

Status :

Apabila ada sesuatu hal yang mengganjal dari hati maka subjek

dipersilahkan untuk dapat meninggalkan penelitian ini. Hasil dari skala ini tidak

akan dipublikasikan dan akan menjadi rahasia untuk keperluan penelitian saja dan

tidak akan berpengaruh kepada status/pekerjaan Ibu/Bapak sekalian. Atas

kerjasama dan partisipasinya diucapkan terimakasih.

Semarang,...............

Subjek Penelitian

......................

Page 30: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

65

PETUNJUK MENGERJAKAN

Berikut akan disajikan beberapa pertanyaan terkait dengan kehidupan

sehari-hari. Ibu/Bapak diminta untuk memberi tanggapa

n terhadap masing-masing peryataan. Tidak ada jawaban yang salah dalam

skala ini, selama Ibu/Bapak mengisi sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya.

Setiap pertanyaan terdiri dari (4) empat pilihan jawaban dan Bapak/Ibu

diminta memberikan tanda centang () pada pilihan Bapak/Ibu. Pilihan

jawaban tersebut terdiri dari:

STS : Jika pernyataan Sangat Tidak Sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu

TS : Jika pernyataan Tidak Sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu

S : Jika pernyataan Sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu

SS : Jika pernyataan Sangat Sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu

Jika Ibu/Bapak akan memperbaiki jawaban, bisa dengan memberi tanda

silang (X) pada jawaban yang salah dan kemudian memberi centang ()

pada jawaban yang benar.

Page 31: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

66

KUIS 1

Pernyataan-pernyataan berikut ini merupakan perasaan dan perilaku

sehari-hari

NO PERNYATAAN STS TS S SS

1 Saya menjadi kalut saat membayangkan akan

diabaikan oleh orang lain

2 Jika saya menyukai seseorang, maka saya bisa

menerima kelemahannya

3 Saya tidak paham tentang kelebihan diri saya

4 Saya pernah melakukan hubungan seks dengan

berganti-ganti pasangan

5 "saya ingin mati saja" bukan merupakan kata-kata

saya

6 Suasana hati saya mudah berubah dari sangat sedih

menjadi sangat gembira hanya dalam hitungan jam

7 Saya merasa hidup itu berarti

8 Saya bepikir panjang sebelum marah

9 Saya mudah curiga terhadap perilaaku orang lain

10 Saya tidak memaksa orang lain untuk menemani

11 Saya mudah menyukai seseorang tapi juga mudah

Page 32: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

67

untuk membencinya dalam waktu singkat

12 Saaya memiliki pilihan yang mantap dalam hal

keinginan/cita-cita saya

13 Dalam berbelanja, saya mendahulukan kebutuhan

yang paling utama

14 Beberapa kali saya mencoba untuk bunuh diri karena

bermasalah dengan orang lain

15 Walaupun ada masalah, namun saya tetap bisa

tenang dalam berpikir

16 Saya merasa masa depan saya suram

17 Saya terlibat pertengkaran dengan orang lain

18 Saya sadar tentang semua yang saya lakukan

19 Saya tenang walau harus sendirian

20 Saat saya tidak suka dengan seseorang, saya tetap

bisa melihat kelebihannya

21 Saya mengenal kelemahan saya

22 Saya menjaukan diri dari narkoba

23 Saya pernah mencoba melukai diri sendiri untuk

mendapatkan perhatian

Page 33: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

68

No PERNYATAAN STS TS S SS

24 Saya bukan orang yang moddy (sebentar marah,

sebentar baik)

25 Saya merasa hampa (sepi)

26 Ketika marah, perilaku saya bisa membuat malu

orang lain dan diri sendiri

27 Saya tidak mudah berprasangka buruk terhadap kata-

kata orang lain

28 Saya rela melakukan apapun agar tidak ditinggalkan

sendiri

29 Saya memiliki hubungan yang laggeng dengan orang

lain

30 Kadang-kadang saya merasa mampu melakukan

sesuatu namun di lain waktu saya merasa tidak

mampu

31 Saya mengalami gangguan makan (makan

berlebihan/tidak suka makan)

32 Saya tidak berencana untuk mengakhiri hidup saya

33 Saya mudah cemas saat menghadapi persoalan

34 Masa depan saya cerah

Page 34: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

69

No PERNYATAAN STS TS S SS

35 Saya menghindari terjadi perkelahian dengan orang

lain

36 Saya melalukan sesuatu tanpa sadar, seperti ada

orang lain di dalam diri saya

Page 35: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

70

KUIS 2

Pernyataan-pernyataan berikut merupakan hubungan Ibu/Bapak

dengan orang lain, seperti dengan teman, tetangga dan kerabat

NO PERNYATAAN STS TS S SS

1 Saya mudah mendapat bantuan uang ketika saya

membutuhkan

2 Ide-ide saya dianggap Remeh

3 Saya dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang

diadakan

4 Sulit bagi saya untuk mendapat nasihat yang saya

butuhkan

5 Perilaku saya dipuji

6 Tidak ada yang menanyakan kabar saya walau saya

tidak ada dalam suatu kegiatan

7 Saya sulit mendapat pinjaman ketika saya

membutuhkan suatu barang

8 Usulan-usulan saya dihargai

9 Saya ditinggal jika ada suatu acara

10 Saya dicari ketika tidak hadir dalam suatu pertemuan

11 Saya mudah mendapat informasi yang saya butuhkan

Page 36: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

71

No PERNYATAAN STS TS S SS

12 Kata-kata saya diabaikan begitu saja

Page 37: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

72

LAMPIRAN B

DATA PENELITIAN

B-1 DATA PENELITIAN KEPRIBADIAN AMBANG

B-2 DATA PENELITIAN DUKUNGAN SOSIAL

Page 38: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

73

LAMPIRAN B-1 DATA PENELITIAN KEPRIBADIAN AMBANG

Page 39: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

74

SKALA KEPRIBADIAN AMBANG

No.

Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 2 3 2 1 1 3 1 2 2 1 2 3 1 1 2 1 1 2

2 2 3 2 1 1 2 2 2 3 2 3 2 1 1 2 2 2 2

3 3 4 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 2

4 2 2 3 1 3 2 2 3 2 2 1 3 1 1 3 1 1 2

5 2 3 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 2

6 3 4 2 1 1 2 2 3 3 2 1 2 1 1 2 1 1 2

7 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2

8 2 4 3 1 1 3 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2

9 2 3 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 1 2

0 3 4 2 1 1 1 1 2 3 2 2 2 1 1 2 1 1 2

11 2 3 2 1 1 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 1 2

12 3 3 2 4 3 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2

13 3 3 3 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2

14 2 4 4 1 1 4 1 1 3 2 4 1 1 1 1 1 1 2

15 1 4 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1

Page 40: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

75

No.

Subjek 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 2 2 2 1 1 3 3 3 2 2 2 3 1 1 3 2 1 2

2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2

3 3 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2

4 3 2 2 1 1 3 2 1 2 2 2 4 2 1 3 2 2 2

5 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1

6 3 2 1 1 1 4 1 1 2 2 1 3 1 1 3 1 1 1

7 3 2 2 1 1 3 2 1 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2

8 3 2 2 1 1 3 1 2 1 1 1 3 2 1 2 2 2 2

9 2 3 2 1 1 2 2 2 3 2 2 3 2 1 3 2 2 3

10 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 1 3 2 2 1

11 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

12 1 1 3 1 1 4 1 2 3 2 3 3 1 1 1 2 1 1

13 2 2 1 1 1 2 1 1 3 1 2 3 2 1 1 1 2 1

14 2 2 3 1 1 3 1 1 2 2 2 4 2 1 2 1 1 1

15 2 2 2 1 1 4 1 1 2 2 2 2 2 1 3 1 2 1

Page 41: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

76

No.

Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

16 1 4 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 2

17 2 4 2 2 4 2 1 2 2 1 2 3 1 1 1 1 2 1

18 3 4 2 4 2 3 1 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2

19 3 3 4 1 1 2 1 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1

20 4 4 3 1 1 2 2 2 3 2 1 1 1 1 2 1 1 2

21 3 3 2 2 1 3 2 1 3 2 4 2 1 1 3 2 1 2

22 1 3 2 1 1 1 1 3 2 2 1 2 1 1 3 1 2 2

23 3 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2

24 2 4 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 1 1 2 1 3 2

25 2 4 2 1 1 1 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 1 2

26 3 4 1 1 1 3 1 2 3 2 2 1 1 1 1 1 2 2

27 2 3 3 1 3 3 2 3 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1

28 3 3 3 1 2 3 2 2 3 2 1 2 2 1 1 1 1 1

29 3 3 2 1 4 3 2 1 3 1 2 1 1 1 2 1 3 2

30 3 3 2 1 1 4 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2

Page 42: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

77

No.

Subjek 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

16 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1

17 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 4 2 2 2 1

18 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 2 3

19 2 2 1 1 2 2 2 3 2 3 1 3 3 1 3 1 1 2

20 2 2 2 1 1 1 2 1 2 4 1 3 4 1 3 2 1 2

21 2 1 2 1 2 3 2 2 3 3 2 3 1 1 3 3 1 3

22 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 3 2 2 1

23 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2

24 2 2 2 1 1 3 4 1 2 3 1 2 2 1 2 1 2 1

25 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 4 2 1 2 1 1 1

26 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1

27 2 2 2 1 1 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 2 2 2

28 2 2 2 1 1 4 1 1 1 4 2 3 1 1 2 1 1 1

29 2 2 2 1 2 2 3 1 2 3 2 3 2 1 4 1 1 2

30 2 1 1 1 1 3 1 1 2 4 1 3 3 2 3 2 2 1

Page 43: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

78

LAMPIRAN B-2 DATA PENELITIAN DUKUNGAN SOSIAL

Page 44: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

79

SKALA DUKUNGAN SOSIAL

No. Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3

3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3

5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3

6 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4

7 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

8 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3

9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

11 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

12 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3

14 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

15 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Page 45: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

80

No.

Subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

17 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

19 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3

20 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4

21 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3

22 3 3 1 2 2 3 2 3 3 2 3 3

23 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3

24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

25 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4

26 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4

27 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

28 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

29 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4

30 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

Page 46: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

81

LAMPIRAN C

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

C-1 VALIDITAS DAN RELIABILITAS KEPRIBADIAN AMBANG

C-2 VALIDITAS DAN RELIABILITAS DUKUNGAN SOSIAL

Page 47: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

82

C1- VALIDITAS DAN RELIABILITAS KEPRIBADIAN AMBANG

Page 48: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

83

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

KEPRIBADIAN AMBANG

Reliability

[DataSet1] D:\LAB PSIKOLOGI\OLAH DATA SPSS\PENELITIAN

Henrikus Dwi Putranto\Kepribadian Ambang - Hendrikus Dwi.sav

Scale: Kepribadian Ambang

Putaran 1

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all

Variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.632 36

Page 49: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

84

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

y1 64.17 35.799 .205 .622

y2 63.20 39.614 -.257 .656

y3 64.27 37.099 .071 .633

y4 65.27 35.099 .230 .619

y5 64.90 35.886 .126 .632

y6 64.33 35.885 .141 .629

y7 65.13 35.016 .472 .605

y8 64.57 36.392 .158 .626

y9 64.23 36.116 .298 .617

y10 64.67 39.471 -.220 .657

y11 64.77 33.564 .399 .600

y12 64.87 35.016 .355 .609

y13 65.33 37.471 .079 .631

y14 65.57 37.151 .416 .623

y15 64.83 35.247 .332 .611

y16 65.43 36.047 .422 .614

y17 65.07 37.651 .008 .638

y18 64.77 38.392 -.091 .639

y19 64.50 38.466 -.096 .646

y20 64.67 37.816 .036 .633

y21 64.70 37.183 .119 .629

Page 50: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

85

y22 65.53 37.568 .154 .628

y23 65.37 35.964 .267 .618

y24 64.20 38.579 -.116 .660

y25 64.87 32.740 .529 .586

y26 65.00 33.586 .440 .597

y27 64.53 35.361 .347 .611

y28 64.47 35.775 .155 .628

y29 64.87 37.223 .097 .630

y30 63.73 37.168 .088 .631

y31 64.67 37.540 .011 .639

y32 65.27 37.375 .026 .638

y33 64.20 35.545 .262 .617

y34 65.03 36.171 .236 .620

y35 65.03 37.413 .072 .632

y36 65.00 32.069 .731 .572

Page 51: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

86

Putaran 2

Scale: Kepribadian Ambang

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.776 10

Page 52: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

87

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

y7 14.53 11.568 .350 .767

y11 14.17 10.351 .371 .773

y12 14.27 10.823 .428 .758

y14 14.97 12.654 .267 .778

y15 14.23 10.668 .483 .751

y16 14.83 11.592 .503 .757

y25 14.27 9.720 .551 .741

y26 14.40 10.041 .492 .751

y27 13.93 11.237 .373 .765

y36 14.40 9.559 .724 .715

Putaran 3

Scale: Kepribadian Ambang

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Page 53: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

88

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.778 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

y7 13.50 11.155 .366 .769

y11 13.13 10.051 .361 .778

y12 13.23 10.461 .431 .761

y15 13.20 10.303 .487 .753

y16 13.80 11.269 .488 .762

y25 13.23 9.357 .558 .742

y26 13.37 9.757 .479 .755

y27 12.90 10.852 .380 .768

y36 13.37 9.275 .712 .718

Page 54: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

89

C-2 VALIDITAS DAN RELIABILITAS DUKUNGAN SOSIAL

Page 55: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

90

Reliability

[DataSet1] D:\LAB PSIKOLOGI\OLAH DATA SPSS\PENELITIAN

Henrikus Dwi Putranto\Dukungan Sosial - Hendrikus Dwi.sav

Scale: Dukungan Sosial

Putaran 1

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.596 12

Page 56: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

91

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

x1 33.00 4.690 .071 .637

x2 32.63 4.723 .254 .574

x3 32.67 4.230 .326 .557

x4 32.63 4.585 .336 .558

x5 32.73 4.685 .366 .558

x6 32.50 4.603 .339 .558

x7 32.70 5.045 .035 .621

x8 32.60 5.352 -.057 .615

x9 32.63 4.792 .214 .582

x10 32.57 4.323 .387 .543

x11 32.53 4.602 .393 .551

x12 32.40 4.317 .514 .523

Page 57: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

92

Putaran 2

Scale: Dukungan Sosial

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.655 7

Page 58: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

93

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

x3 18.23 2.185 .299 .655

x4 18.20 2.441 .331 .629

x5 18.30 2.562 .324 .632

x6 18.07 2.409 .375 .617

x10 18.13 2.120 .477 .582

x11 18.10 2.507 .346 .626

x12 17.97 2.309 .457 .594

Putaran 3

Scale: Dukungan Sosial

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Page 59: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

94

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.655 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

x4 15.27 1.651 .342 .628

x5 15.37 1.895 .179 .675

x6 15.13 1.499 .532 .558

x10 15.20 1.476 .394 .613

x11 15.17 1.661 .415 .604

x12 15.03 1.551 .463 .584

Page 60: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

95

Putaran 4

Scale: Dukungan Sosial

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.675 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

x4 12.40 1.352 .387 .642

x6 12.27 1.306 .465 .608

x10 12.33 1.195 .429 .628

x11 12.30 1.390 .433 .624

x12 12.17 1.316 .443 .617

Page 61: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

96

LAMPIRAN D

UJI ASUMSI

UJI NORMALITAS DAN UJI LINEARITAS

Page 62: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

97

D-1 UJI NORMALITAS

Page 63: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

98

Uji Normalitas

NPar Tests

[DataSet2] D:\LAB PSIKOLOGI\OLAH DATA SPSS\PENELITIAN

Henrikus Dwi Putranto\DATA UJI ANALISIS - Hendrikus Dwi.sav

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Dukungan

Sosial

Kepribadian

Ambang

N 30 30

Normal Parametersa,b

Mean 15.37 14.97

Std.

Deviation 1.377 3.557

Most Extreme

Differences

Absolute .305 .143

Positive .305 .143

Negative -.195 -.083

Kolmogorov-Smirnov Z 1.671 .784

Asymp. Sig. (2-tailed) .008 .570

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 64: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

99

Graph

Page 65: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

100

Page 66: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

101

D-2 UJI LINEARITAS

Page 67: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

102

Uji Linearitas

Curve Fit

[DataSet1] D:\LAB PSIKOLOGI\OLAH DATA SPSS\PENELITIAN

Henrikus Dwi Putranto\DATA UJI ANALISIS - Hendrikus Dwi.sav

Model Description

Model Name MOD_1

Dependent Variable 1 Kepribadian

Ambang

Equation

1 Linear

2 Quadratic

3 Cubic

Independent Variable Dukungan Sosial

Constant Included

Variable Whose Values Label Observations

in Plots Unspecified

Tolerance for Entering Terms in Equations .0001

Case Processing Summary

N

Total Cases 30

Excluded Casesa 0

Forecasted Cases 0

Newly Created

Cases 0

Page 68: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

103

a. Cases with a missing value

in any variable are excluded

from the analysis.

Variable Processing Summary

Variables

Dependent Independent

Kepribadian

Ambang

Dukungan

Sosial

Number of Positive Values 30 30

Number of Zeros 0 0

Number of Negative Values 0 0

Number of Missing

Values

User-Missing 0 0

System-

Missing 0 0

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable: Kepribadian Ambang

Equatio

n

Model Summary Parameter Estimates

R

Square

F df1 df2 Sig. Consta

nt

b1 b2 b3

Linear .059 1.77

0 1 28 .194 24.649 -.630

Quadra

tic .070

1.02

3 2 27 .373 -11.842

4.01

8 -.147

Cubic .069 1.00

7 2 27 .379 1.315

1.60

0 .000 -.003

Page 69: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

104

The independent variable is Dukungan Sosial.

Page 70: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

105

LAMPIRAN E UJI HIPOTESIS

Page 71: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

106

Uji Hipotesis

Correlations

[DataSet1] D:\LAB PSIKOLOGI\OLAH DATA SPSS\PENELITIAN

Henrikus Dwi Putranto\DATA UJI ANALISIS - Hendrikus Dwi.sav

Correlations

Dukungan

Sosial

Kepribadian

Ambang

Dukungan Sosial

Pearson

Correlation 1 -.244

Sig. (1-tailed) .097

N 30 30

Kepribadian

Ambang

Pearson

Correlation -.244 1

Sig. (1-tailed) .097

N 30 30

Page 72: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

107

LAMPIRAN F PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

F-1 Surat Pernyataan Bebas Plagiasi

F-2 Bukti Bebas Plagiasi

Page 73: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

108

F-1 Surat Pernyataan Bebas Plagiasi

Page 74: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

109

Page 75: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

110

F-2 Bukti Bebas Plagiasi

Page 76: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

111

Page 77: BAB IV LAPORAN PENELITIAN E. Orientasi Kancah Penelitianrepository.unika.ac.id/18649/5/11.40.0083 HENRIKUS... · Borderline Personality Disorder. Lawrence, Chanen, and Allen (2011)

112