Bab IV - Jasmas Kab. Pasuruan 2013
description
Transcript of Bab IV - Jasmas Kab. Pasuruan 2013
-
BALITBANG & DIKLAT PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2013
25
KAJIAN PEMETAAN JARINGAN ASPIRASI MASYARAKAT
BAB IV
RENCANA KERJA
4.1 Organisasi Kerja
Penyusunan organisasi pelaksanaan pekerjaan Kajian Pemetaan Jaringan
Aspirasi Masyarakat di Kabupaten Pasuruan ini menyangkut hubungan antara
pemberi kerja dengan pelaksana kerja (konsultan), yang terdiri dari tenaga
tenaga ahli dari berbagai bidang. Pembagian tugas dan tanggung jawab dalam
organisasi tersebut adalah sebagai berikut :
Pimpinan Kegiatan/Pejabat Pembuat Komitmen, merupakan pemberi
tugas :
Menyusun Kerangka Acuan Tugas dan spesifikasi teknis yang jelas sesuai
dengan pekerjaan.
Memberikan informasi yang diperlukan Penyusunan dan Pelaporan
Melakukan konsultasi, perundingan dan negosiasi yang bersifat
administrasi maupun teknis dengan Penyusunan dan Pelaporan
Memberikan saran, usul dan kritik terhadap hasil rancangan yang
dihasilkan Tim Penyusun apabila kurang sesuai dengan permasalahan
yang ada.
Menyelesaikan urusan administrasi dan keuangan tepat waktu sesuai
dengan kesepakatan (kontrak kerjasama) dengan Tim Penyusun.
Konsultan, kewajiban konsultan perencana dalam proses Pemetaan
Jaringan Aspirasi Masyarakat di Kabupaten Pasuruan adalah sebagai berikut :
Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
pelaksanaan Kajian Pemetaan Jaringan Aspirasi Masyarakat di Kabupaten
Pasuruan, sesuai dengan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah
ditetapkan.
Konsultan berkewajiban menyusun laporan Pemetaan Jaringan Aspirasi
Masyarakat di Kabupaten Pasuruan berdasarkan ketentuan yang telah
ditetapkan dalam Kerangka Acuan Kerja.
-
BALITBANG & DIKLAT PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2013
26
KAJIAN PEMETAAN JARINGAN ASPIRASI MASYARAKAT
Konsultan diwajibkan menyebarluaskan draft penyusunan pekerjaan
tersebut, sesuai dengan tahapan pekerjaan yang ditetapkan dalam
ketentuan perjanjian kerjasama.
Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan harus berkonsultasi secara
intensif dengan Quality Control serta Tim Teknis/Suvervisi yang telah
ditetapkan oleh Pengguna Anggaran.
Dalam rangka alih teknologi/pengetahuan, maka Konsultan berkewajiban
untuk memberikan softcopy dari dokumen Kajian Pemetaan Jaringan
Aspirasi Masyarakat di Kabupaten Pasuruan serta data dan informasi yang
diperoleh selama melakukan pekerjaan.
Tim Konsultan, yang terdiri dari : ketua tim konsultan (team leader),
tenaga ahli, dan tenaga pendukung.
Ketua Tim Konsultan (team leader) bertanggung jawab secara
keseluruhan kepada tim supervisi, mengkoordinasikan seluruh pekerjaan
tim konsultan dengan dibantu oleh sub-bidang penelitian, dan secara
teknis mendapat arahan dari tim supervisi.
Tenaga Ahli yang merupakan sub-bidang penelitian, yang dirinci
berdasarkan disiplin ilmu yang digunakan. Tenaga ahli melaksanakan
tugas atas petunjuk koordinator (ketua tim), dan bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya masing-
masing.
Tenaga pendukung, bertugas melaksanakan tugas studio dan
kesekretariatan dalam membantu koordinator dan tenaga ahli.
Dalam melaksanakan pekerjaan yang dimaksud, konsultan telah
membentuk satu tim yang dipimpin oleh Team Leader dengan didukung oleh
beberapa tenaga ahli dan juga beberapa tenaga penunjang yang berkompeten.
4.2 Komposisi Tenaga Ahli
Kegiatan Pemetaan Jaringan Aspirasi Masyarakat Di Kabupaten Pasuruan
memiliki organisasi pelaksana yang terdiri dari ketua pelaksana, tenaga ahli, dan
-
BALITBANG & DIKLAT PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2013
27
KAJIAN PEMETAAN JARINGAN ASPIRASI MASYARAKAT
tenaga pendukung lainnya. Susunan organisasi pelaksana dalam kegiatan
tersebut secara lebih rinci adalah sebagai berikut :
1. Team Leader
S2 Sosiologi pengalaman lebih dari 5 tahun, memiliki keahlian dalam
merancang model penelitian, mampu menggali data dan informasi, serta
melakukan terkait isu-isu di bidang pemetaan jaringan masyarakat.
2. Tenaga Ahli
a. Ahli Pemberdayaan Masyarakat
Merupakan ahli di bidang ekonomi pembangunan khususnya
dalam bidang pemberdayaan masyarakat sebanyak 1 orang.
b. Ahli Sosiologi
Merupakan ahli di bidang manajemen khususnya dalam bidang
sosiologi sebanyak 1 orang.
3. Tenaga Pendukung
Dibutuhkan beberapa tenaga pendukung khususnya pengolah data dan
Asisten Tenaga Ahli sebanyak 3 orang.
4.3 Jadwal Kerja Tim
Rencana kerja dan waktu kegiatan kajian pemetaan jaringan aspirasi
masyarakat, dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 4.1. Rencana Kerja dan Waktu Kegiatan Pemetaan Jaringan
Aspirasi Masyarakat Di Kabupaten Pasuruan
No Uraian Kegiatan
Bulan Ke-
1 2 3
I II III IV I II III IV I II III IV
1 Tahap Persiapan
2 Penyusunan laporan pendahuluan
3 Tahap Survei dan Observasi Lapangan
4 Tahap Analisis
5 Penyusunan Draft Laporan Akhir
6 Penyusunan Laporan Akhir
Sumber : Pelaksana, 2013
-
BALITBANG & DIKLAT PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2013
28
KAJIAN PEMETAAN JARINGAN ASPIRASI MASYARAKAT
4.4 Mekanisme Pelaporan
Kajian Pemetaan Jaringan Aspirasi Masyarakat di Kabupaten Pasuruan
dilakukan melibatkan partisipasi masyarakat dan aparat pemerintahan. Oleh
karenanya, konsultan harus terus berkonsultasi dengan pemerintah daerah
dalam melaksanakan pekerjaan ini.
4.5 Sistem Pelaporan
Sistem pelaporan yang digunakan adalah :
Buku laporan Pendahuluan, berisi kondisi umum wilayah, metodologi
yang digunakan, personil serta kerangka kerja. Laporan pendahuluan
dibuat sebanyak 10 (sepuluh ) eksemplar.
Buku Draft Laporan Akhir, berisi hasil pengumpulan data, analisis
serta rencana pengembangan sesuai hasil analisis, dibuat 10
(sepuluh) eksemplar.
Buku Laporan Akhir, merupakan hasil semua kegiatan yang telah
dilaksanakan dilapangan, dan disajikan dengan komprehensif dengan
mempertimbangkan masukan yang didapat saat dilakukan diskusi,
dibuat 10 (sepuluh) eksemplar.
Soft copy sebanyak 1 keping
Executive summary, berisi ringkasan pekerjaan dibuat sebanyak 10
(sepuluh) eksemplar.
BAB IVKegiatan Pemetaan Jaringan Aspirasi Masyarakat Di Kabupaten Pasuruan memiliki organisasi pelaksana yang terdiri dari ketua pelaksana, tenaga ahli, dan tenaga pendukung lainnya. Susunan organisasi pelaksana dalam kegiatan tersebut secara lebih rinci adalah sebagai berikut : 4.4 Mekanisme Pelaporan4.5 Sistem Pelaporan