BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/10380/8/bab4.pdf · penguasaan kosakata...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANdigilib.uinsby.ac.id/10380/8/bab4.pdf · penguasaan kosakata...
57
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan-tahapan pada setiap
siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.
Berikut ini penjelasan setiap siklusnya:
1. Penguasaan kosakata bahasa Arab kelas V MI Bustanul Ulum sebelum
menggunakan flashcard
Untuk mengetahui penguasaan kosakata bahasa Arab siswa kelas V
MI Bustanul Ulum sebelum menggunakan flashcard, pada siklus I peneliti
memberikan pretest dalam bentuk tes tulis. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan sekaligus perkembangan antara sebelum dengan
setelah menggunakan media flashcard dalam pembelajaran kosakata bahasa
Arab materi فى المقصف .
Dari pretest tersebut diperoleh nilai siswa sebagai berikut:
58
No
Absen Nilai T TT
No
Absen Nilai T TT
1 32 14 48
2 26 15 46
3 49 16 37
4 43 17 63
5 65 18 43
6 72 19 41
7 38 20 54
8 48 21 25
9 36 22 84
10 20 23 45
11 89 24 34
12 27 25 24
13 25 26 54
Tabel 4.1 Hasil tes penguasaan kosakata bahasa Arab pra siklus
Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak tuntas
Dari hasil pretest tersebut diperoleh nilai rata-rata siswa:
𝑋 = 𝑋
𝑁
= 1168
26
= 44,92
Sedangkan prosentase ketuntasan siswa adalah:
P = 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟
𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 x 100 %
59
= 3
26 × 100%
= 11,54 %
Berdasarkan hasil pretes ini dapat dilihat bahwa penguasaan siswa
terhadap kosakata bahasa Arab masih sangat jauh dari yang diharapkan.
Dengan nilai rata-rata 44,92 mengindikasikan bahwa tujuan penguasaan
kosakata bahasa Arab siswa masih belum tercapai. Sedangkan jumlah siswa
yang tuntas sebanyak 3 (11,54%) siswa masuk dalam kriteria sangat kurang.
a. Hasil Wawancara
Pada tanggal 9 April 2013 peneliti melakukan wawancara kepada
bapak Rohmad Izzussalam, S. Pd. I selaku guru pengampu mata pelajaran
bahasa Arab kelas V MI Bustanul Ulum. Belau membenarkan jika
penguasaan kosakata bahasa Arab kelas V masih sangat kurang. Menurut
beliau, kurangnya penguasaan kosakata bahasa Arab siswa disebabkan
oleh sulitnya mengingat kosakata bahasa Arab yang merupakan bahasa
asing yang dipelajari oleh siswa. Karena itu siswa menjadi kurang
berminat dan bersemangat dalam mata pelajaran bahasa Arab.
2. Penerapan media flashcard di kelas V MI Bustanul Ulum
a. Siklus I
Pada siklus I ini merupakan proses pembelajaran bahasa Arab
dengan pokok bahasan فى المقصف dengan menggunakan media
60
flashcard. Kegiatan siklus I ini dilakukan di kelas V dengan jumlah siswa
sebanyak 26 siswa, 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.
Pada pembelajaran siklus I ini flashcard dimainkan dengan
memperlihatkan sisi gambarnya kepada siswa sambil mengucapkan
mufradat dari gambar yang diperlihatkan, kemudian siswa menirukan
mufradat yang diucapkan oleh guru. Gambar hanya ditunjukkan sekali
dengan tempo yang cukup cepat. Kemudian gambar ditunjukkan lagi
dengan tempo yang lebih cepat dari sebelumnya. Kali ini tidak diikuti
penyebutan mufradat oleh guru. Akan tetapi mufradat langsung
disebutkan oleh siswa. Proses belajar mengajar dilanjutkan dengan
membaca teks percakapan bahasa Arab. Guru membacakan teks
perkalimat terlebih dahulu kemudian diikuti oleh siswa. Setelah teks
percakapan selesai dibaca guru mengajak siswa untuk menerjemahkan
teks tersebut bersama. Kemudian guru menuliskan mufradat-mufradat
yang baru saja dipelajari di papan tulis. Selanjutya siswa diminta untuk
mengelompokkan mufradat-mufradat tersebut ke dalam kelompok
makanan ataukah minuman.
b. Siklus II
Siklus II ini merupakan proses pembelajaran bahasa Arab dengan
pokok bahasan yang masih sama yakni فى المقصف dengan media
61
flashcard yang dimainkan dengan sedikit berbeda dari pertemuan
sebelumnya. Siswa tidak hanya diperlihatkan gambar kemudian
menyebutkan mufradatnya, akan tetapi pada kesempatan selanjutnya
siswa ditunjukkan tulisan mufradat lalu siswa menyebutkan maknanya.
Hal ini dilakukan agar siswa tidak hanya menghafal mufradat, tapi juga
dapat menulis mufradat yang dihafal dengan tulisan yang tepat.
Kegiatan awal pada pembelajaran ini hampir sama dengan kegiatan
awal pada siklus I yaitu memberikan apersepsi dengan melakukan tepuk-
tepuk kemudian mereview materi pada pertemuan sebelumnya. Lalu pada
kegiatan inti diisi dengan bermain flashcard. Flashcard dimainkan
dengan memperlihatkan sisi gambar kepada siswa kemudian siswa
menyebutkan mufradat sesuai gambar. Guru hanya menyebutkan
mufradatnya jika hampir semua siswa lupa mufradatnya. Selanjutnya
flashcard ditunjukkan lagi secara acak dan dengan tempo yang lebih
cepat sambil berpindah-pindah dari barisan satu ke barisan berikutnya
sampai siswa benar-benar hafal. Kemudian guru menunjukkan sisi tulisan
dari flashcard dan secara spontan siswa menyebutkan maknanya.
Kegiatan belajar mengajar dilanjutkan dengan membaca teks
qira’ah bersama dilanjutkan dengan menerjemahkannya dan menjawab
pertanyaan berdasarkan teks bacaan. Langkah selanjutnya adalah guru
menunjuk siswa untuk menuiskan kaimat dalam bahasa Arab di papan
62
tulis, dan jika tulisannya tepat dan benar siswa tersebut berhak
mendapatkan reward dari guru.
1) Hasil Wawancara
Pada tanggal 27 April 2013 peneliti mengadakan wawancara
dengan Dimas Rezi Maulana salah seorang siswa kelas V MI
Bustanul Ulum yang nilainya mengalami peningkatan pada siklus I
dan II. Siswa tersebut mengaku senang saat belajar kosakata dengan
menggunakan media flashcard. Menurutnya, yang menyenangkan dari
media ini selain gambar-gambarnya yang menarik adalah ketika
beradu cepat menebak dan menyebutkan kata-katanya yang terbilang
seru.
3. Peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab kelas V MI Bustanul
Ulum melalui media flashcard
a. Siklus I
1) Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), media
flashcard, lembar observasi kegiatan guru dan siswa serta instrumen
tes (pretest dan postest).
63
2) Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pada siklus I ini berupa kegiatan belajar
mengajar bahasa Arab di kelas V MI Bustanul Ulum dengan jumlah
siswa 26 siswa, 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.
Rangkaian kegiatan siklus I dilakukan pada hari Rabu tanggal 17
April 2013 jam pelajaran ketiga dan keempat dengan alokasi waktu 2
jam pelajaran (2x35 m2enit). Disini peneliti bertindak sebagai guru
mata pelajaran.
Pembelajaran diawali dengan melakukan tanya jawab
mengenai kabar siswa yang selanjutnya diikuti dengan pertanyaan
seputar materi فى المقصف. Kegiatan ini bertujuan untuk memusatkan
kembali perhatian siswa setelah pergantian jam. Selanjutnya guru
memberikan pretest, yaitu memberikan beberapa soal tulis untuk
mengetahui kemampuan kosakata siswa pada materi فى المقصف
sebelum menggunakan media flashcard.
Langkah selanjutnya peneliti melakukan apersepsi dengan
melakukan beberapa tepuk untuk memusatkan perhatian siswa agar
siap mengikuti pembelajaran. Disaat perhatian siswa mulai terfokus
guru mulai menunjukkan satu gambar dari flashcard sambil
mengucapkan mufradat sesuai dengan gambar tersebut. Kemudian
64
siswa mengikuti ucapan guru menyebutkan mufradat dari gambar
yang ditunjukkan.
Ketika terlihat siswa mulai jenuh dan kurang fokus guru
kembali meminta siswa untuk melakukan beberapa kali tepuk seperti
diawal pembelajaran. Kemudian guru melanjutkan dengan
menunjukkan kartu-kartu berikutnya. Setelah semua kartu selesai
ditunjukkan, guru mengulangi lagi menunjukkan kartu-kartu tersebut
kepada siswa dengan tempo yang lebih cepat dan meminta siswa
menyebutkan mufradatnya. Kali ini tanpa penyebutan mufradat dari
guru.
Setelah siswa dianggap cukup menguasai kosakata, guru
menunjukkan teks percakapan berbahasa Arab dengan tema yang
sama. Selanjutnya guru membacakan teks tersebut per kalimat yang
kemudian diikuti oleh siswa. Kemudian guru bersama siswa
mendiskusikan makna dari setiap kalimat yang ada pada teks
percakapan tersebut.
Kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan permainan
mengelompokkan kata. Guru menuliskan mufradat-mufradat yang
baru saja dipelajari di papan tulis beserta tabel untuk kelompok
makanan dan minuman. Permainan diawali dengan menyanyikan lagu
“Balonku ada lima” sambil mengulurkan gumpalan kertas. Siapa yang
memegang kertas pada kata “Dor” dalam lagu tersebut dialah yang
65
harus maju kedepan dengan memilih satu kata yang tertulis lalu
memasukkannya pada kelompok makanan ataukan minuman. Kata
yang selesai dipilih kemudian dicoret dengan ketentuan tidak boleh
dipilih lagi oleh orang berikutnya. Setelah memasukkan kata, siswa
yang didepan berhak menunjuk teman lainnya untuk maju ke depan
cukup dengan melempar gumpalan kertas tadi. Siapapun yang kena
lemparan kertas tersebut harus maju dan mengelompokkan kata yang
di depan, dan seterusnya hingga seluruh kata yang di depan habis
tercoret.
Sebelum pembelajaran berakhir guru memberikan postes untuk
menguji sejauh mana penguasaan kosakata bahasa Arab siswa setelah
menggunakan flashcard. Dan kegiatan belajar mengajar ditutup
dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk tetap semanagat
belajar.
3) Tahap observasi
Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan
pembelajaran. Mulai dari mengamati perhatian siswa terhadap materi
yang diberikan, perhatian siswa terhadap media, serta minat siswa
terhadap proses pembelajaran.
Dalam pembahasan ini akan disajikan data barupa hasil
observasi kegiatan guru dengan siswa selama pelaksanaan tindakan.
66
Dari lembar observasi kegiatan guru dan siswa selama proses belajar
mengajar berlangsung diperoleh data sebagai berikut:
a) Hasil observasi kegiatan guru
No Aspek yang Diamati Nilai
1 PERSIAPAN
RPP
11 Penguasaan Materi
Kelayakan Media
2 PELAKSANAAN
Kegiatan Awal
Mengucapkan Salam Dengan Lantang
9 Memberikan Apersepsi
Memberikan Pretest
Kegiatan Inti
Melontarkan Beberapa Pertanyaan Sesuai Dengan
Materi
18
Menunjukkan Beberapa Kartu Dengan Posisi Yang
Baik
Mengucapkan Kosakata Dengan Jelas Dan Lantang
Membacakan Hiwar Dengan Jelas Dan Lantang
Membimbing Siswa Menemukan Makna Hiwar
Memberikan Intruksi Dalam Mengerjakan Lembar
Kerja Siswa
Memberikan Konfirmasi Terhadap Terhadap Tugas
Siswa
Kegiatan Akhir
Memberikan Postest
8 Memberikan Motivasi
Menutup Pembelajaran
3 PENGELOAAN WAKTU
Tepat Waktu Masuk Kelas
8 Keseimbangan Dalam Setiap Tahap Pembelajaran
Tepat Waktu Dalam Mengakhiri Pembelajaran
67
4 SUASANA KELAS
Partisipasi Siswa Dalam Setiap Kegiatan
Pembelajaran 9
Keaktivan Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran
Siswa Fokus Terhadap Pembelajaran
Total 63
Tabel 4.2 Hasil observasi kegiatan guru siklus I
Berdasarkan tabel hasil observasi kegiatan guru pada siklus I
diatas, kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dapat
diketahui dengan rumus:
p = 𝑓
𝑁 x 100
= 63
88 x 100
= 71,59%
Dari penghitungan diatas, dengan skor yang diperoleh dari
kegiatan guru sebesar 63 dari skor maksimal yaitu 88
menghasilkan prosentase sebanyak 71,59%. Dengan presentase
tersebut maka tingkat keberhasilan guru dalam melakukan
pembelajaran masuk dalam kriteria cukup.
b) Hasil observasi kegiatan siswa
No Aspek yang diamati Nilai
1 PERSIAPAN
Antusias Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran 4
2 PELAKSANAAN
Kegiatan Awal
68
Menjawab Salam Dengan Serentak
8 Perhatian Siswa Terfokus
Mengerjakan Pretest Dengan Baik
Kegiatan Inti
Menjawab Pertanyaan Yang Dilontarkan Guru
Dengan Baik
15
Memperhatikan Kartu Yang Ditunjukkan Oleh
Guru
Menirukan Kosakata Yang Diucapkan Oleh Guru
Dengan Tepat
Menirukan Hiwar Yang Dibacakan Guru Dengan
Baik
Mengerjakan Lembar Kerja Siswa Dengan Baik
Kegiatan Akhir
Mengerjakan Postest Dengan Baik 6
Siswa Termotivasi
Total 33
Tabel 4.3 Hasil observasi kegiatan siswa siklus I
Berdasarkan hasil observasi kegiatan siswa yang dilakukan,
diperoleh skor sebesar 33 dari skor maksimal yaiu 44. Dengan
demikian maka presentase kegiatan siswa pada siklus I ini adalah:
p = 𝑓
𝑁 x 100
= 33
44 x 100
= 75%
Berdasarkan prosentase yang diperoleh yakni 75%
maka kegiatan siswa pada siklus I ini masuk dalam kriteria
cukup.
69
c) Hasil tes siswa
No
Absen Nilai T TT
No
Absen Nilai T TT
1 67 14 69
2 52 15 73
3 74 16 64
4 73 17 86
5 85 18 76
6 96 19 59
7 78 20 87
8 74 21 65
9 80 22 87
10 49 23 72
11 97 24 58
12 56 25 35
13 67 26 89
Tabel 4.4 Hasil tes penguasaan kosakata bahasa Arab siklus I
Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak tuntas
Dari hasil postes pada siklus I diatas dapat diperoleh nilai
rata-rata siswa sebagai berikut:
𝑋 = 𝑋
𝑁
= 1868
26
= 71,85
Sedangkan ketuntasan siswa sebesar:
70
P = 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟
𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 x 100 %
= 15
26 ×100%
= 57,69 %
Dari hasil rata-rata siswa pada postes siklus I menunjukkan
adanya peningkatan dari 44,92 menjadi 71,85. Sehingga
peningkatan yang telah dicapai adalah sebesar 26,93. Hal yang
sama juga terjadi pada ketuntasan belajar siswa. Siswa yang telah
berhasil mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar
57,69%. Dari presentase tersebut menunjukkan adanya
peningkatan sebesar 46,15% dari presentase sebelumnya yaitu
11,54%. Dengan demikian, ketuntasan siswa pada siklus I ini
masuk dalam kriteria kurang.
4) Tahap refleksi
Pada tahap ini peneliti mengkaji apa yang sudah terlaksana
dengan baik maupun yang masih kurang dalam proses belajar
mengajar dengan menggunakan media flashcard.
Pada siklus I ini memang telah terjadi peningkatan pada hasil
tes siswa jika dibandingkan dengan hasil pretes. Namun peningkatan
tersebut masih belum memenuhi indikator keberhasilan sebagaimana
yang diharapkan. Masih terdapat 11 dari 26 siswa yang nilainya
71
belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal sebagaimana yang
ditentukan.
Pada siklus I ini juga masih banyak kekurangan yang perlu
mendapatkan perhatian. Diantaranya adalah masih ditemukan
beberapa siswa yang kurang memperhatikan pada saat guru
menunjukkan flashcard. Dan kebanyakan siswa tersebut adalah siswa
yang duduk dibelakang.55
Hal ini tentu saja mempengaruhi hasil tes
siswa pada siklus I. Kemudian dari soal tes yang dikerjakan oleh
siswa juga ditemukan masih banyak siswa yang belum dapat menulis
dengan tepat meskipun siswa teelah hafal kosakatanya dan yang
dimaksudkannya adalah benar. Hal ini ditemukan saat peneliti
mengoreksi hasil tes siswa.
Jika dilihat secara keseluruhan pada proses pembelajaran, baik
kegiatan guru maupun kegiatan siswa masih berada dalam kriteria
cukup. Oleh karena itu peneliti perlu mengadakan siklus II untuk
memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus I dengan
memberikan variasi yang sedikit berbeda dari siklus I.
55
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada saat proses belajar mengajar
berlangsung
72
b. Siklus II
1) Tahap perencanaan
Setelah mengamati hasil tes dan lembar observasi pada siklus I,
peneliti berfikir perlu melakukan siklus II sebagai kegiatan tindak
lanjut dari kegiatan pada siklus I mengingat masih terdapat 11 siswa
yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) meskipun
nilai rata-rata kelas siswa telah meningkat.
Perencanaan pada siklus II ini tidak jauh berbeda dengan
persiapan yang dilakukan pada siklus I yaitu mempersiapkan RPP,
media flashcard, lembar observasi kegiatan guru dan siswa serta
instrumen soal postest serta reward. Pada siklus II ini guru sedikit
merubah langkah-langkah dalam kegiatan pembelajaran dengan
maksud membenahi kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I.
Dengan sedikit merubah kegiatan pada pelaksanaan pembelajaran
diharapkan penguasaan siswa menjadi lebih baik.
2) Tahap pelaksanaan
Putaran siklus II ini dilaksanakan di kelas V dengan jumlah
siswa 25, 14 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Pelaksanaannya
dilakukan pada hari Rabu tanggal 24 April 2013, pada jam pelajaran
ketiga dan keempat dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran (2x35
menit). Proses pembelajaran ini merupakan pembelajaran bahasa
73
Arab dengan pokok bahasan فى المقصف dengan menggunakan media
flashcard.
Pada kegiatan awal seperti pertemuan sebelumnya guru
mengkondisikan siswa dengan melakukan tepuk-tepuk untuk
memusatkan kembali konsentrasi siswa setelah pergantian pelajaran.
Dilanjutkan dengan mereview materi pada pertemuan sebelumnya
dengan melontarkan beberapa pertanyaan seputar tema.
Selanjutnya masuk pada kegiatan inti guru menunjukkan
sebuah gambar dari flashcard mencoba mengetahui ingatan siswa
pada kosakata-kosakata yang dipelajari pada pertemuan yang lalu.
Dan ternyata masih ada beberapa kosakata yang membuat siswa perlu
berfikir keras untuk mengingatnya. Kemudian guru kembali
mengucapkan mufradat yang lalu ditirukan oleh siswa. Guru terus
menunjukkan kartu-kartu selanjutnya sampai semua kartu selesai
ditunjukkan dan mengucapkan kembali babarapa mufradat yang
kurang diingat siswa. Setelah itu guru menunjukkan lagi kartu-kartu
tersebut dengan ritme yang lebih cepat dan siswa yang menyebutkan
mufradatnya sambil berpindah-pindah posisi dari satu baris ke baris
yang lain sampai siswa benar-benar hafal mufradat-mufradatnya.
Langkah berikutnya guru membalikkan kartu sehingga siswa
melihat bagian tulisan pada flashcard dan secara spontan siswa
74
menyebutkan maknanya. Pada saat itu beberapa siswa yang duduk
dibelakang terlihat kurang memperhatikan. Setelah berkali-kali
diperingatkan ternyata hanya membuat siswa memperhatikan
sementara saja. Tiga siswa tersebut termasuk siswa yang belum
tuntas pada tes siklus I. Kemudian guru meminta secara khusus
kepada siswa tersebut menyebutkan kosakata dari gambar
ditunjukklan oleh guru. Sedangkan teman yang lain tidak boleh ikut
menyebutkan apalagi memberitahu ketiga siswa tersebut. Kegiatan
tersebut dilakukan secara berulang-ulang hingga ketiga siswa tersebut
hafal.
Pembelajaran dilanjutkan dengan membaca teks qira’ah
bersama. Guru membacakan perkalimat terlebih dahulu kemudian
siswa menirukan. Setelah teks selesai dibaca lalu guru bersama siswa
menerjemahkan teks tersebut dilanjutkan dengan menjawab
pertanyaan berdasarkan teks. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengaplikasikan penguasaan kosakata yang telah didapat siswa untuk
dapat memehami teks bacaan berbahasa Arab.
Pada tahap terakhir kegiatan inti guru mengadakan permainan.
Guru menyebutkan satu kata kemudian siswa berebut menyebutkan
bahasa Arabnya. Dan siswa yang paling cepat menjawab diminta
untuk maju ke depan untuk menuliskan kalimat yang didiktekan oleh
guru. Jika tulisannya tepat dan benar maka siswa tersebut berhak
75
mendapatkan reward dari guru, tapi jika tulisannya tidak tepat maka
kesempatan diberikan kepada teman lainnya.
Pada kegiatan akhir guru memberikan postes lalu ditutup
dengan memberikan motivasi kepada siswa agar terus semangat dan
tidak bosan dalam belajar bahasa Arab.
3) Tahap observasi
Dari kegiatan selama pelaksanaan siklus II dipeoleh data
sebagai berikut:
a) Hasil observasi kegiatan guru
No Aspek yang Diamati Nilai
1 PERSIAPAN
RPP
11 Penguasaan Materi
Kelayakan Media
2 PELAKSANAAN
Kegiatan Awal
Mengucapkan Salam Dengan Lantang 7
Memberikan Apersepsi
Kegiatan Inti
Mereview materi pada pertemuan sebelumnya
dengan mengajukan beberapa pertanyaan
23
Menunjukkan Beberapa Kartu Dengan Posisi Yang
Baik
Mengucapkan Kosakata Dengan Jelas Dan Lantang
Mengajak dan mengarahkan siswa untuk membaca
teks bersama
Membimbing Siswa Menemukan Makna bacaan
Memberikan Intruksi Dalam Mengerjakan Lembar
Kerja Siswa
Memberikan Konfirmasi Terhadap Terhadap Tugas
Siswa
Kegiatan Akhir
Memberikan Postest 9
76
Memberikan Motivasi
Menutup Pembelajaran
3 PENGELOAAN WAKTU
Tepat Waktu Masuk Kelas
9 Keseimbangan Dalam Setiap Tahap Pembelajaran
Tepat Waktu Dalam Mengakhiri Pembelajaran
4 SUASANA KELAS
Partisipasi Siswa Dalam Setiap Kegiatan
Pembelajaran 12
Keaktivan Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran
Siswa Fokus Terhadap Pembelajaran
Total 71
Tabel 4.5 Hasil observasi kegiatan guru siklus II
Dari hasil observasi kegiatan guru pada siklus II ini skor
yang diperoleh adalah 71 dari skor maksimal 84. Maka pesentase
keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah:
p = 𝑓
𝑁 x 100
= 71
84 x 100
= 84,52 %
Berdasarkan hasil presentase yang diperoleh, menunjukkan
adanya peningkatan pada kegiatan guru pada siklus II dari
presentase sebeumnya yaitu 71,59%. Dengan demikian kegiatan
guru pada siklus II ini masuk dalam kriteria baik.
77
b) Hasil observasi kegiatan siswa
No Aspek yang diamati Nilai
1 PERSIAPAN
Antusias Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran 3
2 PELAKSANAAN
Kegiatan Awal
Menjawab Salam Dengan Serentak 6
Perhatian Siswa Terfokus
Kegiatan Inti
Mengingat materi pada pertemuan sebelumnya
dengan menjawab pertanyaan yang dilontarkan
oleh guru
21
Memperhatikan Kartu Yang Ditunjukkan Oleh
Guru
Menirukan Kosakata Yang Diucapkan Oleh Guru
Dengan Tepat
Membaca bacaan dengan baik
Mampu menerjemahkan bacaan dengan baik
Mengerjakan Lembar Kerja Siswa Dengan Baik
Kegiatan Akhir
Mengerjakan Postest Dengan Baik 6
Siswa Termotivasi
Total 36
Tabel 4.6 Hasil observasi kegiatan siswa siklus II
Berdasarkan tabel hasil observasi kegiatan siswa diatas,
pada siklus II ini skor yang dipereh adalah 36 dari skor
maksimalnya 44. Maka presentase pada kegiatan siswa siklus II
adalah:
p = 𝑓
𝑁 x 100
78
= 36
44 x 100
=81,82%
Dengan demikian prsentase kegiatan siswa pada siklus II ini
meningkat dari presentase sebelumnya yaitu 75%. Dan kegiatan
siswa pada siklus II ini masuk dalam kriteria baik.
c) Hasil tes siswa
No
Absen Nilai T TT
No
Absen Nilai T TT
1 87 14 86
2 72 15 91
3 87 16 96
4 80 17 90
5 90 18 93
6 94 19 84
7 89 20 95
8 95 21 82
9 97 22 94
10 68 23 -
11 100 24 86
12 88 25 58
13 92 26 95
Tabel 4.7 Hasil tes penguasaan kosakata bahasa Arab siklus II
Keterangan:
T : Tuntas
TT : Tidak tuntas
79
Dari tabel diatas, maka nilai rata-rata siswa adalah sebagai
berikut:
𝑋 = 𝑋
𝑁
= 2189
25
=87,56
Sedangkan tingkat ketuntasan siswa adalah sebagai berikut:
P = 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑒𝑙𝑎𝑗𝑎𝑟
𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎 x 100 %
= 23
25 × 100%
= 92%
Berdasarkan hasil tes pada siklus II ini diperoleh nilai rata-
rata siswa adalah 87,56. Nilai rata-rata siswa meningkat sebesar
15,71 dari hasil postes pada siklus I yaitu 71,85. Peningkatan juga
terjadi pada ketuntasan belajar siswa. Banyaknya siswa yang telah
berhasil mencapai kriteria ketuntasan minimal sebesar 92%.
Meningkat sebesar 34,31% dari presentase sebelumnya yaitu
57,69%. Dengan ketuntasan siswa sebesar 92% maka tingkat
ketuntasan siswa masuk dalam kriteria sangat baik.
80
4) Tahap refleksi
Jika melihat lembar observasi baik kegiatan guru maupun
kegiatan siswa, dapat dilihat bahwa pembelajaran pada siklus II ini
lebih baik daripada proses pembelajaran siklus I. Dengan
diperbaikinya kesalahan-kesalahan pada siklus I membuat
pembelajaran pada siklus II ini lebih matang. Peneliti lebih dapat
membaca suasana kelas dengan byekal pada pelaksanaan pada siklus
sebelumnya. Meski sempat terdapat beberapa siswa yang tidak
memperhatikan saat proses belajar mengajar sedang berlangsung,
akan tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama dan siswa dapat
mengikuti seperti teman-temannya yang lain.
Dengan meningkatnya proses pembelajaran secara keseluruhan
tentu saja sangat berpengaruh terhadap tingkat penguasaan siswa
setelah proses pembelajaran. Terbukti dari hasil tes pada siklus II
yang mengalami peningkatan dibandingkan hasil tes pada siklus I.
Beberapa siswa yang nilainya belum tuntas pada siklus I telah
berhasil mencapai KKM pada siklus II meskipun masih terdapat dua
orang siswa yang belum tuntas. Hal tersebut dikarenakan faktor intern
siswa yang memang memiliki masalah dalam pembeajaran.56
Namun
secara keseluruhan siswa telah mengalami peningkatan pada
penguasaan kosakata bahasa Arab. Setelah melihat hasil pembelajaran
56
Berdasarkan pernyataan Ibu Lailil Choiroh selaku wali kelas V MI Bustanul Ulum
81
pada siklus II, peneliti merasa cukup sehingga tidak perlu dilakukan
siklus lanjutan.
B. PEMBAHASAN
1. Penguasaan kosakata bahasa Arab kelas V MI Bustanul Ulum sebelum
menggunakan flashcard
Berdasarkan hasil pretes pada siklus I, yakni sebelum menggunakan
flashcard dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas siswa sebesar 44,92.
Nilai rata-rata tersebut terbilang cukup rendah jika sebelumnya materi yang
berkaitan telah diajarkan sebelumnya. Selain itu siswa yang berhasil
mencapai kriteria ketuntasan minimal hanya sebanyak 3 (11,54%) dari 26
siswa. Hasil tersebut tentu masih jauh dari yang diharapkan, yakni setidaknya
75% siswa harus mencapai KKM yang telah ditentukan.
Adapun kendala siswa yang menyebabkan rendahnya nilai rata-rata
siswa adalah sulitnya mengingat-ingat kosakata yang telah diajarkan serta
menuliskan kata berbahasa Arab.57
2. Penerapan media flashcard di kelas V MI Bustanul Ulum
Penerapan media flashcard pada penelitian ini dilakukan dua kali
siklus proses pembelajaran. Baik siklus I maupun siklus II siswa terlihat
antusias memperhatikan gambar yang ditujukkan oleh guru. Akan tetapi
57
Berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa yang belum tuntas pada siklus I
82
masih terlihat beberapa siswa yang duduk di belakang kurang memperhatikan
pada saat guru menunjukkan kartu-kartu tersebut. Hal tersebut dipengaruhi
oleh posisi siswa yang sedikit jauh dari kartu kemudian terpengaruh oleh
temannya sehingga siswa-siswa tersebut menjadi malas untuk memperhatikan
guru di depan. Selanjutnya pada siklus II peneliti mencoba memperbaiki
kegiatan pembelajaran dengan berpindah-pindah posisi saat bermain
flashcard agar setiap siswa mendapat kesempatan untuk memperhatikan kartu
yang ditunjukkan oleh guru. Dan ternyata beberapa siswa yang tadinya
terlihat kurang berminat menjadi tertarik dan termotivasi untuk turut
menyebutkan mufradat dari gambar-gambar yang ditunjukkan sebagaimana
teman-teman yang lain. Namun secara keseluruhan siswa cukup antusias
ketika mengikuti pembelajaran pada saat bermain flashcard. Terlihat dari
perhatian siswa terhadap kartu yang ditunjukkan oleh guru serta cara siswa
saat menyebutkan mufradat ketika diperlihatkan gambar dari flashcard.
Siswa saling beradu cepat ketika menyebutkan mufradat dengan suara
lantang. Hal ini bisa disebabkan karena sebelumnya siswa belum pernah
menggunakan media flashcard sebelumnya.58
Dan ketika guru
menggunakannya sebagai media dalam pembelajaran mufradat siswa menjadi
antusias sehingga pembelajaran terasa menyenangkan. Dengan gambar-
gambar yang menarik siswa menjadi antusias untuk beradu cepat saat
58
Berdasarkan wawancara dengan bapak R. Izzussalam (guru pengampu mata pelajaran bahasa Arab
kelas V) di MI Bustanul Ulum pada 9 April 2013
83
menebak kata dari gambar yang ditunjukkan oleh guru. Hal ini membuat
sebagian siswa yang tadinya kurang berminat menjadi termotivasi untuk
mengingat mufradat dari gambar yang ditunjukkan oleh guru agar dapat
menyebutkannya seperti teman-temannya yang lain.59
3. Peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab kelas V MI Bustanul
Ulum melalui media flashcard
Dari hasil tes siswa secara berturut-turut mulai dari pretes dan postes
siklus I serta hasil tes pada siklus II, maka secara berturut-turut pula nilai
siswa mengalami peningkatan. Pada hasil pretes siklus I nilai rata-rata kelas
siswa adalah sebesar 44,92 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 3
(11,54%) dari 26 siswa. Kemudian hasil postes siklus I nilai rata-rata kelas
siswa meningkat menjadi 71, 85 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar
lebih banyak yakni 57,69% siswa. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata
kelas siswa meningkat lagi menjadi 87,56 dengan jumlah siswa yang tuntas
sebanyak 92% siswa.
Peningkatan nilai rata-rata siswa antara pretes dan postes siklus I
sebesar 26,93. Sedangkan peningkatan yang terjadi pada nilai rata-rata siswa
antara postes siklus I dan siklus II ini sebesar 15,71. Secara keseluruhan total
peningkatan nilai rata-rata siswa dari pretes siklus I sampai siklus II adalah
59
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa yang nilainya belum mencapai KKM pada
siklus I di MI Bustanul Ulum pada 27 April 2013
84
42,64. Hal ini tidak terlepas dari adanya upaya perbaikan yang dilakukan
dalam proses pembelajaran. Presentase kegiatan guru pada siklus II
meningkat menjadi 84,52% dibandingkan presentase tingkat keberhasilan
guru pada siklus I yaitu 71,59%. Peningkatan juga terjadi pada aktivitas siswa
saat proses pembelajaran, yakni dari presentase pada kegiatan siswa siklus I
75% sedangkan pada siklus II 81,82%.
Dengan adanya peningkatan pada proses pembelajaran maka secara
otomatis penguasaan siswa juga ikut meningkat. Dengan demikian
menunjukkan bahwa penggunaan flashcard sebagai media dalam
pembelajaran kosakata bahasa Arab dapat meningkatkan penguasaan
kosakata siswa.