BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil...
Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil...
30
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Kondisi Sekolah
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Pabaki 3
Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Penelitian tindakan ini
dilaksanakan untuk memudahkan koordinasi dengan peneliti, guru dan
kepala sekolah karena peneliti merupakan salah satu staf pengajar di sekolah
tersebut. Subjek penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa-siswi kelas IV
berjumlah 38 siswa, yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 19 orang
siswa perempuan. Adapun Kepala sekolah SDN Pabaki 3 yaitu ibu Lilis
Supriatin, S.Pd. Fasilitas yang ada di SDN Pabaki 3 ada 10 ruang kelas, 1
ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, perpustakaan, UKS, sanggar pramuka,
ruang seni, ruang kesenian, masjid, 2 ruang guru, 3 ruang murid dan 3 ruang
penjaga sekolah.
Hasil pengamatan penulis selama mengajar pelajaran matematika
kelas IV di Pabaki 3. Bahwa dalam proses pembelajaran, guru menitik
beratkan pada aspek kognitif, menjelaskan yang ada pada buku teks, dan
kadang-kadang menjelaskan apa yang ada dalam buku tersebut dihubungkan
dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini menyebabkan kurangnya kesempatan
yang diberikan kepada siswa untuk menggunakan imajinasinya dalam
proses pembelajaran serta melihat hasil tes akhir hanya banyak siswa yang
31
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
memperoleh nilai di bawah nilai KKM 65. Hal ini mendorong penulis untuk
melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk memperbaiki
pembelajaran. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan Pendekatan
Matematika Realistik, dengan harapan bisa meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
2. Deskripsi hasil-hasil penelitian Tindakan Kelas
Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga siklus, dimana dalam masing-
masing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus I materinya tentang
melakukan operasi penjumlahan bilangan bulat positif dan bilangan bulat
negatif pada garis bilangan. Siklus II materinya tentang mengurangkan
bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif pada garis bilangan.
Sedangkan siklus III materinya tentang Menjumlahkan dan mengurangkan
dua bilangan positif dengan bilangan negatif.
Setelah melakukan pembelajaran terhadap semua data yang diperolah
dari setiap siklus, data tersebut dideskripsikan, dianalisis dan direfleksi
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang telah
dilaksanakan. Berdasarkan refleksi, kekurangan yang ada dalam tindakan
yang telah dilaksanakan, diperbaiki pada tindakan selanjutnya.
32
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Secara rinci, hasil penelitian ini dipaparkan setiap siklusnya sebagai
berikut:
1. SIKLUS I
a. Perencanaan
Pada siklus I peneliti melakukan telaah terhadap program
pengajaran berdasarkan KTSP 2006 untuk menyusun RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) matematika kelas IV dengan
menggunakan pendekatan matematika realistik materinya tentang
melakukan operasi penjumlahan bilangan bulat positif dan bilangan
bulat negatif pada garis bilangan.
Tujuan Pembelajaran dalam Kompetensi Dasar (KD) ini adalah
diharapkan siswa dapat menjumlahkan dua bilangan positif, serta
siswa dapat menjumlahkan bilangan positif dan bilangan negatif
b. Pelaksanaan
Penelitian siklus I ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22
Oktober 2012 di Kelas IV SDN Pabaki 3 dengan jumlah siswa 38
orang. Kegiatan belajar mengajar berlangsung sekitar 70 menit. Pada
awal kegiatan pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mengkondisikan
siswa ke arah pembelajaran yang kondusif, Peneliti memberikan
apersepsi pada siswa dengan beberapa pertanyaan tentang materi yang
telah dipelajari minggu yang lalu dan siswa menjawab dengan
pengetahuan yang telah dimilikinya. Selanjutnya memotifasi siswa
33
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
untuk mengemukakan pengetahuannya tentang sumur air di rumahnya
atau di lingkungan sekitarnya.
Kegiatan selanjutnya, peneliti meminta siswa duduk
berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk
sebelumnya. Peneliti menjelaskan materi tentang penjumlahaan
bilangan bulat positif dan negatif lalu membagikan LKS. Pada tiap-
tiap kelompok untuk dibaca terlebih dahulu sebelum siswa pergi
keluar kelas, karena LKS adalah kegiatan mengamati sumur di sekitar
sekolah yang dilakukan di luar kelas. Peneliti memberi kesempatan
pada tiap kelompok untuk bertanya apabila masih ada hal-hal yang
belum dipahami dari petunjuk LKS. Tetapi tidak ada satu kelompok
pun yang mengajukan pertanyaan, karena mungkin siswa telah
memahami petunjuk yang ada dalam LKS. Peneliti mengikuti siswa
dan memberi arahan agar siswa tidak main-main dalam mengerjakan
LKS.
Di awal pengamatan semua siswa terlihat sangat antusias dalam
mengamati sumur, sampai-sampai siswa terlihat saling berdesakan
mengelilingi sumur sambil melihat-lihat kedalamannya. Tetapi hal ini
tidak berlangsung lama, setelah peneliti memberi arahan supaya dalam
mengamati sumur tiap kelompok melakukan secara bergiliran. Peneliti
kemudian mengajak siswa kembali masuk ke kelas karena melihat
semua kelompok telah selesai mengerjakan LKS, kemudian peneliti
membimbing tiap kelompok untuk melaporkan dan menggambarkan
34
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
hasil pengamatannya secara bergiliran di depan kelas, namun hanya
dua kelompok saja yang menggambarkan hasil pengamatannya di
papan tulis, dengan alasan waktunya tidak mencukupi. Setelah dua
kelompok melaporkan, siswa pun diarahkan untuk memperhatikan
gambar-gambar yang ada di papan tulis, kemudian peneliti
mengadakan Tanya jawab tentang gambar yang ada di papan tulis
dikaitkan dengan hasil temuan pada LKS. Semua siswa terlihat
antusias dalam mengemukakan jawabannya atas pertanyaan yang
disampaikan peneliti.
Selanjutnya peneliti membagikan soal evalusi untuk dikerjakan
oleh setiap siswa Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tenang.
Kemudian peneliti dan siswa bersama-sama mengoreksi hasil evaluasi.
c. Pengamatan
Peneliti menganalisis bahwa pembelajaran siklus I berjalan
dengan lancar, namun menurut observer guru kurang memberikan
kesempatan pada siswa untuk bertanya. Aktivitas siswa terlihat sangat
antusias sampai-sampai semua siswa terlihat saling berdesak-desakan
mengelilingi sumur sambil melihat-lihat kedalamannya. Dalam
kegiatan melaporkan hasil diskusi, peneliti diupayakan untuk bisa
memberi motivasi agar semua siswa terlibat aktif dan saling
menanggapi (interaktif).
35
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Adapun hasil LKS siswa pada Siklus I dapat dilihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 4.1
Nilai Hasil Kerja Kelompok
Siklus I
No Kelompok Nilai Keterangan
1 I 60
Batas kelulusan
terendah adalah
65
Skala (0-100)
2 II 60
3 III 80
4 IV 80
5 V 80
Jumlah 360
Rata-rata 72
Dari hasil ada tiga kelompok yang mendapatkan nilai 80 atau
40%, yaitu kelompok III, kelompok IV dan kelompok V. Kelompok I
dan II yang mendapat nilai 60 atau 40% Adapun kesalahan pada
kelompok tersebut rata-rata pada pemberian tanda atau batasan untuk
daerah positif dan daerah negatif.
Dari hasil evaluasi seluruh siswa diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.2
Nilai Evaluasi Siswa
Siklus I
No Nama Nilai Keterangan
1 Ajg 100 Batas kelulusan
terendah adalah
65
Skala (0-100)
2 Ar 50
3 Azh 50
4 Ds 70
5 Dv 70
6 Dw 50
7 Fs 100
8 Fj 50
9 Hm 50
10 Hn 40
36
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
11 Is 50
12 Md 60
13 My 90
14 Mf 60
15 Mh 70
16 Mr 50
17 Mt 70
18 Nk 60
19 Ns 60
20 Nk 50
21 Nn 80
22 Pt 70
23 Rm 50
24 Rn 70
25 Rfd 40
26 Rs 50
27 Rz 100
28 Sm 80
29 Sn 50
30 St 70
31 Sy 70
32 Tr 60
33 Pt 100
34 Mh 80
35 Ds 60
36 Zk 80
37 Th 100
38 Ek 50
Jumlah 2510
Rata-rata 66
Nilai yang diperoleh dari evaluasi sangat bervariatif, mulai dari
siswa yang mendapatkan nilai yaitu 100 sebanyak 5 siswa atau 13%,
yang mendapatkan nilai 90 sebanyak 1 siswa atau 3%, yang mendapat
nilai 80 sebanyak 4 siswa atau 11%, yang mendapat nilai 70 sebanyak
8 siswa atau 21% yang mendapat nilai 60 sebanyak 6 siswa atau 16%,
yang mendapat nilai 50 sebayak 12 siswa atau 31% dan yang
mendapatkan nilai 40 ada 2 siswa atau 5 %.
37
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dari perolehan data tersebut, pemahaman siswa masih lemah
pada pemberian tanda positif dan negatif karena masih banyak siswa
yang nilainya dibawah KKM.
d. Refleksi
Berdasarkan uraian di atas, pada tindakan berikutnya peneliti
perlu memperhatikan dan memberikan banyak kesempatan pada siswa
untuk bertanya. Peneliti juga harus memberikan kesempatan pada
semua kelompok untuk melaporkan hasil temuannya (hasil diskusi
kelompok). Peneliti harus bisa mengkondisikan siswa pada saat siswa
terlibat aktif dalam pembelajaran. Dari hasil evaluasi yang
dilaksanakan pada siklus I masih banyak nilai yang kurang dari KKM,
oleh karena itu perlu adanya diperbaiki pada kegiatan selanjutnya.
2. SIKLUS II
a. Perencanaan
Pada siklus II peneliti melakukan telaah terhadap program
pengajaran berdasarkan KTSP 2006 untuk menyusun RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) matematika kelas IV dengan
menggunakan pendekatan matematika realistik materinya tentang
mengurangkan bilangan bulat.
Tujuan Pembelajaran dalam Kompetensi Dasar (KD) ini adalah
diharapkan siswa dapat mengurangkan dua bilangan positif,
mengurangkan bilangan positif dan bilangan negatif dan dapat
mengurangkan dua bilangan negatif.
38
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
b. Pelaksanaan
Penelitian siklus II ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 03
November 2012 di Kelas IV SDN Pabaki 3 dengan jumlah siswa 38
orang. Kegiatan belajar mengajar berlangsung sekitar 70 menit. Pada
awal kegiatan pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mengkondisikan
siswa ke arah pembelajaran yang kondusif, peneliti memotifasi siswa
untuk mengemukakan pengalamannya tentang kehilangan, hutang dan
tabungan.
Kemudian peneliti meminta siswa duduk berkelompok sesuai
dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. Siswa
menjelaskan tentang materi pengurangan. Serta menjelaskan tetang
kehilangan, hutang dan tabungan dan contoh bilangan negatif dalam
kehidupan sehari-hari.
Contoh penggunaan bilangan negatif dalam kehidupan sehari-
hari sebagai berikut :
1) Suhu udara di puncak pegunungan yang di ukur dengan
termometer menunjukan -2 derajat di baca negatif 2, artinya
suhu udara di puncak pegunungan tersebut adalah 2 derajat C di
bawah 0.
2) Tinggi suatu tempat adalah 3 meter di bawah permukaan laut, di
tulis -3 dan dibaca negatif 3.
Bilangan negatif juga digunakan pada kalimat berikut:
39
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
1) Reni mempunyai hutang Rp. 5000,00 ditulis - Rp 5000.00
dibaca negatif 5.000 rupiah.
2) Firman mendapat rugi Rp.8000,00 ditulis Rp. 8.000,00 dibaca
negatif 8.000 rupiah.
Lalu peneliti memberi kesempatan pada kelompok siswa untuk
mengerjakan LKS. Beberapa kelompok melaporkan hasil diskusinya
dan kelompok lain menanggapinya. Beberapa kelompok melaporkan
basil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. Siswa
mengerjakan soal evaluasi. Peneliti dan siswa bersama-sama
mengoreksi hasil evaluasi.
c. Pengamatan
Peneliti menganalisis bahwa pembelajaran siklus II berjalan
dengan lancar, peneliti mengobservasi pemahaman siswa terhadap
mengurangkan bilangan bulat.
Adapun hasil LKS siswa pada Siklus II dapat dilihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 4.3
Nilai Hasil Kerja Kelompok
Siklus II
No Kelompok Nilai Keterangan
1 I 80 Batas kelulusan
terendah adalah
65
Skala (0-100)
2 II 60
3 III 80
4 IV 80
5 V 100
Jumlah 400
Rata-rata 80
40
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dari hasil ada satu kelompok yaitu kelompok V yang
mendapatkan nilai 100 atau 20%, yang mendapatkan 80 ada tiga
kelompok (60%), yaitu kelompok I, III dan kelompok IV, yang
mendapat nilai 60 ada satu kelompok yaitu kelompok II (20%). Dari
hasil kerja kelompok sudah menunjukan perubahan walaupun masih
ada satu kelompok yang nilainya di bawah KKM.
Dari hasil evaluasi seluruh siswa diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.4
Nilai Evaluasi Siswa
Siklus II
No Nama Nilai Keterangan
1 Ajg 90
Batas kelulusan
terendah adalah 65
Skala (0-100)
2 Ar 60
3 Azh 50
4 Ds 80
5 Dv 80
6 Dw 60
7 Fs 80
8 Fj 60
9 Hm 60
10 Hn 50
11 Is 60
12 Md 60
13 My 100
14 Mf 70
15 Mh 80
16 Mr 50
17 Mt 100
18 Nk 70
19 Ns 70
20 Nk 70
21 Nn 100
22 Pt 80
23 Rm 60
24 Rn 80
25 Rfd 60
26 Rs 60
41
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
27 Rz 100
28 Sm 90
29 Sn 60
30 St 80
31 Sy 80
32 Tr 70
33 Pt 100
34 Mh 90
35 Ds 70
36 Zk 90
37 Th 90
38 Ek 60
Jumlah 2820
Rata-rata 74
Nilai yang diperoleh dari evaluasi sangat bervariatif, mulai dari
siswa yang mendapatkan nilai yaitu 100 sebanyak 5 siswa atau 13%,
yang mendapatkan nilai 90 sebanyak 5 siswa atau 13%, yang
mendapat nilai 80 sebanyak 8 siswa atau 21%, yang mendapat nilai
70 sebanyak 6 siswa atau 16% yang mendapat nilai 60 sebanyak 11
siswa atau 29% dan yang mendapat nilai 50 sebayak 3 siswa atau 18%.
Berdasarkan deskripsi di atas, masih ada siswa yang bermain-
main dalam kegiatan peragaan. Kegiatan peragaan pada garis bilangan
didominasi oleh siswa yang mempunyai kemampuan lebih, dan siswa
yang mempunyai kemampuan kurang hanya duduk dan melihat-lihat
saja. LKS yang dibuat sudah cukup bagus, karena dapat diselesaikan
dengan tepat oleh semua kelompok.
Peneliti harus bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan
buruk yang akan terjadi, untuk mengantisipasi agar pembelajaran bisa
berjalan dengan lancar.
42
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
d. Refleksi
Berdasarkan analisis di atas, untuk kegiatan selanjutnya,
peneliti harus bisa mengarahkan siswa, agar tidak lagi terjadi siswa
yang bermain-main dalam pembelajaran. Peneliti harus bisa
mengarahkan pada tiap kelompok agar dalam proses menyelesaikan
LKS setiap anggota kelompok terlibat aktif (tidak didominasi siswa
yang pintar).
Peneliti harus bisa membaca keadaan dan kondisi siswa dan
lingkungan sekolah agar semuanya dapat mendukung berlangsungnya
proses pembelajaran yang kondusif serta perlu memperbaiki kegiatan
ini pada siklus III.
3. SIKLUS III
a. Perencanaan
Pada siklus III peneliti melakukan telaah terhadap program
pengajaran berdasarkan KTSP 2006 untuk menyusun RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) matematika kelas IV dengan
menggunakan pendekatan matematika realistik materinya tentang
melakukan operasi hitung campuran.
Tujuan Pembelajaran dalam Kompetensi Dasar (KD) ini adalah
diharapkan siswa dapat menjumlahkan/mengurangkan bilangan positif,
menjumlahkan/mengurangkan bilangan negatif menjumlahkan/
mengurangkan dua bilangan positif dengan bilangan negatif.
43
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
b. Pelaksanaan
Penelitian siklus III ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12
November 2012 di Kelas IV SDN Pabaki 3 dengan jumlah siswa 38
orang. Kegiatan belajar mengajar berlangsung sekitar 70 menit. Pada
awal kegiatan pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mengkondisikan
siswa ke arah pembelajaran yang kondusif, peneliti memotifasi siswa
untuk mengemukakan pengalamannya tentang berbelanja di pasar.
Kemudian peneliti meminta siswa duduk berkelompok sesuai
dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. Siswa
menjelaskan tentang materi operasi hitung campuran serta
menjelaskan tetang berbelanja. Berikutnya yang akan kita pelajari
adalah operasi hitung campuran antara penjumlahan dan pengurangan.
Selain dengan garis bilangan, operasi hitung campuran dapat
dikerjakan secara langsung seperti contoh berikut ini.
Tentukan hasil operasi hitung berikut ini!
1) 42 + (–35) – 12
2) (–50) – (–25) + 45
Jawab
1) 42 + (–35) – 12 = 42 – 35 – 12 = 7 – 12 = –5
2) (–50) – (–25) + 45 = (–50) + 25 + 45 = (–25) + 45 = 20
Lalu peneliti memberi kesempatan pada kelompok siswa untuk
mengerjakan LKS. Beberapa kelompok melaporkan hasil diskusinya
dan kelompok lain menanggapinya. Beberapa kelompok melaporkan
44
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
basil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. Siswa
mengerjakan soal evaluasi. Peneliti dan siswa bersama-sama
mengoreksi hasil evaluasi.
c. Pengamatan
Peneliti menganalisis bahwa pembelajaran siklus III berjalan
dengan lancar, peneliti mengobservasi pemahaman siswa terhadap
pelajaran matematika pokok bahasan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat, yang dideskripsikan dengan nilai latihan
soal siswa.
Adapun hasil LKS siswa pada Siklus III dapat dilihat dalam
tabel berikut ini :
Tabel 4.5
Nilai Hasil Kerja Kelompok
Siklus III
No Kelompok Nilai Keterangan
1 I 80
Batas kelulusan
terendah adalah
65
Skala (0-100)
2 II 80
3 III 100
4 IV 100
5 V 100
Jumlah 460
Rata-rata 92
Dari hasil ada tiga kelompok yaitu kelompok III, IV dan V yang
mendapatkan nilai 100 atau 60%, serta yang mendapatkan 80 ada dua
kelompok (40%), yaitu kelompok I dan kelompok II. Dari hasil kerja
kelompok sudah menunjukan perubahan dan dapat dikatakan
45
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pembelajaran ini berhasil serta siswa menguasai konsep karena nilai
kelmpok semuanya di atas KKM.
Dari hasil evaluasi seluruh siswa diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.6
Nilai Evaluasi Siswa
Siklus III
No Nama Nilai Keterangan
1 Ajg 100
Batas kelulusan
terendah adalah 65
Skala (0-100)
2 Ar 70
3 Azh 70
4 Ds 90
5 Dv 90
6 Dw 70
7 Fs 90
8 Fj 70
9 Hm 70
10 Hn 70
11 Is 70
12 Md 70
13 My 100
14 Mf 80
15 Mh 90
16 Mr 70
17 Mt 90
18 Nk 80
19 Ns 80
20 Nk 70
21 Nn 100
22 Pt 90
23 Rm 70
24 Rn 90
25 Rfd 70
26 Rs 70
27 Rz 100
28 Sm 100
29 Sn 70
30 St 90
31 Sy 90
32 Tr 80
33 Pt 100
34 Mh 100
46
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
35 Ds 80
36 Zk 100
37 Th 100
38 Ek 70
Jumlah 3140
Rata-rata 83
Nilai yang diperoleh dari evaluasi sangat bervariatif, mulai dari
siswa yang mendapatkan nilai yaitu 100 sebanyak 9 siswa atau 24%,
yang mendapatkan nilai 90 sebanyak 9 siswa atau 24%, yang
mendapat nilai 80 sebanyak 5 siswa atau 13%, dan yang mendapat
nilai 70 sebanyak 15 siswa atau 39%.
d. Refleksi
Melihat hasil deskripsi dan analisis, kegiatan pembelajaran
matematika kelas IV dengan menggunakan pendekatan matematika
realistik pada pokok bahasan menjumlahkan dan mengurangkan
bilangan bulat berjalan dengan lancar dan terkendali. Serta
pembelajaran ini membuat para siswa lebih aktif dan antusias untuk
belajar dan pembelajaran lebih hidup dan dirasa lebih bermakna.
Selain itu juga peneliti sebagai guru sudah merasa cukup berhasil
menerapkan pendekatan realistik di kelas. Hasil yang lebih baik
terlihat dari hasil nilai kelompok serta nilai evaluasi siswa yang
mencapai target KKM sudah mencapai lebih dari 100 %.
47
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil proses pembelajaran meningkatkan pemahaman konsep
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui pendekatan
matematika realistik, yang diharapkan dalam rumusan masalah terjawab
sudah bahwa pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat sudah mengalami kemajuan. Hal tersebut terbukti dari hasil evaluasi
baik secara individu maupun secara kelompok. Untuk lebih jelasnya,
rekapitulasi perolehan nilai kerja kelompok dari siklus I, siklus II dan siklus
III adalah sebagai berikut :
Tabel 4.7
Nilai Hasil Kerja Kelompok
Siklus I, II, dan III
No Kelompok Nilai Siklus Keterangan
I II III
Batas kelulusan
terendah adalah
65
Skala (0-100)
1 I 60 80 80
2 II 60 60 80
3 III 80 80 100
4 IV 80 80 100
5 V 80 100 100
Jumlah 360 400 460
Rata-rata 72 80 92
48
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Peningkatan nilai hasil kerja kelompok siswa, siklus I, II dan siklus III
yaitu disajikan pada grafik di bawah ini :
Grafik : 4.1 Nilai Rata-Rata Hasil Kerja Kelompok Siswa
Siklus I, II Dan Siklus III
Dari tabel diatas diperoleh bahwa nilai masing-masing kelompok tiap
siklusnya semakin meningkat, hal tersebut menandakan bahwa upaya
meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat melalui pendekatan matematika realistik berhasil dengan nilai rata-
rata perolehan tiap siklus adalah sebagai berikut : siklus pertama adalah 72,
siklus kedua adalah 80 dan siklus ketiga adalah 92.
0
20
40
60
80
100
III
III
Nilai Siklus
49
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Untuk rekapitulasi perolehan nilai evaluasi siswa dari siklus I, siklus
II dan siklus III adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8
Nilai Evaluasi Siswa
Siklus I, II, dan III
No Nama Nilai Siklus
Keterangan I II III
1 Ajg 100 90 100
Batas kelulusan
terendah adalah
65
Skala (0-100)
2 Ar 50 60 70
3 Azh 50 50 70
4 Ds 70 80 90
5 Dv 70 80 90
6 Dw 50 60 70
7 Fs 100 80 90
8 Fj 50 60 70
9 Hm 50 60 70
10 Hn 40 50 70
11 Is 50 60 70
12 Md 60 60 70
13 My 90 100 100
14 Mf 60 70 80
15 Mh 70 80 90
16 Mr 50 50 70
17 Mt 70 100 90
18 Nk 60 70 80
19 Ns 60 70 80
20 Nk 50 70 70
21 Nn 80 100 100
22 Pt 70 80 90
23 Rm 50 60 70
24 Rn 70 80 90
25 Rfd 40 60 70
26 Rs 50 60 70
27 Rz 100 100 100
28 Sm 80 90 100
29 Sn 50 60 70
30 St 70 80 90
31 Sy 70 80 90
32 Tr 60 70 80
33 Pt 100 100 100
34 Mh 80 90 100
35 Ds 60 70 80
36 Zk 80 90 100
37 Th 100 90 100
38 Ek 50 60 70
Jumlah 2510 2820 3160
Rata-rata 66 74 83
50
Ratna rohaetin,2013
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Melalui Pendekatan Matematika Realistik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Peningkatan nilai evaluasi seluruh siswa, siklus I, II dan siklus III
yaitu disajikan pada grafik di bawah ini :
Grafik : 4.2 Nilai Evaluasi Seluruh Siswa
Siklus I, II Dan Siklus III
Dari hasil tabel diatas diperoleh bahwa nilai siswa tiap siklusnya
meningkat, dengan perolehan nilai pada siklus pertama adalah 66, siklus
kedua adalah 74, dan siklus ketiga adalah 83. Walaupun peningkatannya
sedikit demi sedikit tetapi peneliti merasa puas dan nilainya pun sangat
memuaskan terutama pada tes akhir ini peneliti dapat mengetahui
keberhasilan dalam mengajar dengan menggunakan pendekatan matematika
realistik dapat meningkatan pemahaman konsep penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat.
0
20
40
60
80
100
I II III
Nilai Siklus