BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran...

13
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Salatiga 09 Jalan Diponegoro nomor 12 Salatiga 50711. SD N Salatiga 09 berstatus Sekolah Dasar Inti. Visi SD N Salatiga 09 adalah “Pencapaian prestasi belajar yang tinggi, pelopor IPTEK dengan landasan IMTAQ, keteladanan dalam bersikap dan bertindak untuk mewujudkan SD SALATIGA 09 nan GRATIS (Giat Rajin Intelektual Tangkap Sopan Santun)”. Misi SD N Salatiga 09 adalah 1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga warga SD Salatiga 09 selalu dalam usaha meningkatkan kemampuannya sesuai dengan prestasi 2) Menciptakan lingkungan Sekolah, selalu berusaha meraih prestasi yang lebih tinggi dengan landasan kekeluargaan 3) Menyiapkan generasi yang cerdas, tangkas, kreaktif, berdedikasi tinggi, berbudi pekerti luhur sesuai agama yang dianut 4) Menciptakan keseimbangan keselarasan emosional dan intelektual menuju terciptanya tujuan pendidikan nasional 5) Memberanikan diri mengevaluasi segala bentuk kegiatan yang telah dilaksanakan. Subjek penelitian yang diambil adalah kelas V dengan jumlah siswa 40 banyak siswa putra 21 dan siswa putri 19. Kelas V di asuh oleh Ibu Heri Tri Guntari, S.Pd. Kelas V merupakan kelas yang penulis pilih sebagai subjek penelitiann untuk dilakukan eksperimen. 4.2 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri Salatiga 09 semester II tahun pelajaran 2011/2012. Dalam pembelajaran ini waktu yang digunakan adalah 2 kali pertemuan (5 jam pelajaran).

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran...

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian

Penelitian dilakukan di SD Negeri Salatiga 09 Jalan Diponegoro nomor

12 Salatiga 50711. SD N Salatiga 09 berstatus Sekolah Dasar Inti.

Visi SD N Salatiga 09 adalah “Pencapaian prestasi belajar yang tinggi,

pelopor IPTEK dengan landasan IMTAQ, keteladanan dalam bersikap dan

bertindak untuk mewujudkan SD SALATIGA 09 nan GRATIS (Giat Rajin

Intelektual Tangkap Sopan Santun)”. Misi SD N Salatiga 09 adalah

1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga warga

SD Salatiga 09 selalu dalam usaha meningkatkan kemampuannya sesuai

dengan prestasi

2) Menciptakan lingkungan Sekolah, selalu berusaha meraih prestasi yang

lebih tinggi dengan landasan kekeluargaan

3) Menyiapkan generasi yang cerdas, tangkas, kreaktif, berdedikasi tinggi,

berbudi pekerti luhur sesuai agama yang dianut

4) Menciptakan keseimbangan keselarasan emosional dan intelektual menuju

terciptanya tujuan pendidikan nasional

5) Memberanikan diri mengevaluasi segala bentuk kegiatan yang telah

dilaksanakan.

Subjek penelitian yang diambil adalah kelas V dengan jumlah siswa 40

banyak siswa putra 21 dan siswa putri 19. Kelas V di asuh oleh Ibu Heri Tri

Guntari, S.Pd. Kelas V merupakan kelas yang penulis pilih sebagai subjek

penelitiann untuk dilakukan eksperimen.

4.2 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri Salatiga 09

semester II tahun pelajaran 2011/2012. Dalam pembelajaran ini waktu yang

digunakan adalah 2 kali pertemuan (5 jam pelajaran).

46

Setelah mendapatkan persetujuan dari pembimbing agar dapat

melakukan penelitian, selanjutnya penulis memohon kepada fakultas untuk

diberikan izin melakukan penelitian, melalui surat izin penelitian resmi yang

diberikan oleh pihak fakultas. Pada tanggalpenulis mendapatkan surat izin

dari fakultas untuk melakukan kegiatan penelitian. Adapun surat izin

penelitian dilampirkan dalam lembar lampiran.

Langkah berikutnya adalah setelah mendapatkan izin dari fakultas,

penulis menghubungi sekolah-sekolah yang akan dijadikan sebagai subyek

penelitian. Pada tanggal 12 Maret 2012, penulis mendatangi SDN Salatiga 09

untuk meminta izin diberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di

sekolah yang bersangkutan. Setelah diberikan izin melakukan penelitian,

selanjutnya penulis melakukan penelitian yang dilakukan sesuai jadwal yang

telah ditentukan sebagai berikut:

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian Kelas V SDN Salatiga 09

No. Hari/Tanggal Waktu Uraian Kegiatan

1. Sabtu, 24 Maret 2012 2 jam pelajaran

a. Memberikan informasi tentang penelitian kepada siswa.

b. Memberikan pre-tes kepada kelas eksperimen (kelas V).

2. Selasa, 27 Maret 2012 2 jam pelajaran

a. Kegiatan pembelajaran 1 pada kelas eksperimen tentang struktur bumi.

3. Kamis, 29 Maret 2012 3 jam pelajaran

a. Kegiatan pembelajaran 2 pada kelas eksperimen tentang struktur matahari.

b. Ditutup dengan post test.

4. Sabtu, 31 Maret 2012 1 jam pelajaran

a. Mengulas pembelajaran yang telah diberikan pada pertemuan minggu sebelumnya.

b. Memberikan tes angket pada siswa.

Uraian kegiatan pelaksanaan penelitian tersebut dapat di ceritakan

secara lebih rinci. Pelaksanaan penelitian dimulai pada hari Sabtu, 24 Maret

2012 dengan perkenalan dan mengemukakan maksud dari penelitian yang

47

akan dilakukan, tentang hal-hal yang akan dijadikan sebagai variabel

penelitian. Setelah itu siswa diberikan pretes sebagai awal dari penelitian.

Hari Selasa, 27 Maret 2012 dilakukan pembelajaran dalam waktu 2

jam pelajaran dengan materi Struktur Bumi dengan RPP dan media gambar

struktur bumi yang telah dipersiapkan peneliti dan proses pembelajaran

dilakukan oleh guru kelas sementara peneliti membantu menyiapkan yang

akan dilakukan dalam proses pembelajaran. Pengelolaan kelas secara utuh

dilakukan oleh guru kelas sementara peneliti membantu menyiapkan lembar

kegiatan siswa, melakukan kerja kelompok.

Hari Kamis, 29 Maret 2012 dilakukan pembelajaran pada pertemuan

kedua dengan waktu 3 jam pelajaran dengan meteri Struktur matahari.

Pembelajaran dilakukan sama seperti pada pertemuan sebelumnya.

Pembelajaran pada pertemuan kedua diakhiri dengan pemberian postes pada

siswa kelas V.

Hari Sabtu , 31 Maret 2012 waktu yang digunakan 1 jam pelajaran,

peneliti masuk ke kelas V mengulas tentang apa yang siswa dapat dari

pembelajaran yang mereka lakukan dengan metode Kooperatif tipe STAD

dan pemanfaatan media gambar. Peneliti memberikan tambahan dan saran

pada siswa kekurangan yang masih ada dalam poses pembelajaran yang

mereka lakukan yaitu tentang pengetahuan tentang materi struktur bumi dan

matahari, kedisiplinan kelas, dan tanya jawab seputar materi struktur bumi

dan matahari yang telah diberikan. Pertemuan ini ditutup dengan

memberikan tes angket pada siswa.

4.3. Hasil Penelitian

4.3.1. Analisis Diskriptif Angket Minat Belajar Siswa

Hasil dari penilaian angket minat belajar yang dilakukan setelah

perlakuan dapat didiskripsikan bahwa nilai tertinggi adalah 16 didapat

oleh 5 siswa, nilai terendah adalah 12 didapat oleh 8 siswa. Rata-rata kelas

penilaian angket mencapai. 13,95. Sebagaian besar siswa mendapatkan

nilai afektif di atas 13.

48

Berdasarkan skor angket minat belajar siswa yang telah diperoleh,

maka dapat diketahui bahwa siswa termasuk merespon pembelajaran

dengan metode pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan pemanfaatan

media gambar. Untuk menentukan tinggi rendahnya nilai digunakan lima

kategori mengikuti acuan penilaian pada SD N Salatiga 09 , yaitu : baik

sekali, baik, cukup,kurang.

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Nilai Angket Minat Belajar Nilai Kategori Minat

Belajar Frekuensi

siswa Persentase (%)

13 - 16 Baik Sekali 32 80

9 - 12 Baik 8 20

5 - 8 Cukup 0 0

0 - 4 Kurang 0 0

Jumlah 40 100

Nilai Minimum 12

Nilai Maksimum 16

Rata-rata 13,95

Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui tidak ada siswa yang mendapat nilai

0 sampai 4 dan nilai 5 sampai 8 juga tidak ada. Siswa yang mendapat nilai

9 sampai dengan 12 sebanyak 8 anak dengan persentase 20%. Siswa yang

mendapat skor 13 sampai dengan 16 sebanyak 32 anak dengan persentase

80%. Data diskriptif dari hasil angket keaktifan siswa dapat digambarkan

dengan diagram lingkaran sebagai berikut:

49

Gambar 4.1 Grafik diagram batang angket keaktifan siswa

4.3.2. Analisis Data Hasil Belajar Kognitif

Analisis yang digunakan untuk menentukan apakah data kognitif

yang telah dilakukan suatu penelitian menggunakan Uji Normalitas dan

Uji T.

4.3.2.1 Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya

penyebaran data pada data nilai pre-test dan post-test dari hasil perlakuan

pada subjek penelitian.

Uji normalitas data diambil dari nilai pre-test dan post-test dari

pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Kooperatif tipe STAD

dan pemanfaatan media gambar di kelas V sebagai subjek penelitian.

Berikut hasil analisis uji normalitas menggunakan SPSS for windows

version 16.0.

50

Tabel 4.4 Uji Normalitas Pre-test dan Post-test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Pre_test Pos_testN 40 40Normal Parametersa Mean 59.2500 83.4000

Std. Deviation 6.58962 9.77910Most Extreme Differences Absolute .139 .156

Positive .114 .075Negative -.139 -.156

Kolmogorov-Smirnov Z .882 .986Asymp. Sig. (2-tailed) .418 .285a. Test distribution is Normal.

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan hasil uji normalitas pretes dan postes dari

subjek penelitian. Sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Nilai pretest dengan teknik One Sample Kolmogorov-Smirov Test. Dari

tabel tersebut nampak nilai (Asymp. Sig. 2tailed) dengan taraf signifikasi

0,418. Jika nilai Asimp. Sig (2 tailed ) > nilai taraf signifikansi, maka

berdistribusi normal. Nilai dari Asymp. Sig (2tailed) adalah 0,418 > 0,05,

maka diambil kesimpulan nilai hasil pretest berdistribusi normal. Berikut

gambaran visual kenormalan penyebaran data karakteristik pretest.

Gambar 4.2 Grafik batang hasil Pre- test

51

2. Nilai post-tes dengan teknik One Sample Kolmogorov-Smirov Test. Dari

tabel tersebut nampak nilai (Asymp. Sig. 2tailed) dengan taraf signifikasi

0,285. Jika nilai Asimp. Sig (2 tailed ) > nilai taraf signifikansi, maka

berdistribusi normal. Nilai dari Asymp. Sig (2tailed) adalah 0,285 > 0,05,

maka diambil kesimpulan nilai post-tes kelompok eksperimen berdistribusi

normal. Berikut gambaran visual kenormalan penyebaran data

karakteristik post-tes

Gambar 4.3 Grafik batang hasil post- test

4.3.2.2 Uji T

Uji T adalah perbedaan dua rata-rata dilakukan pada nilai pretes

atau nilai sebelum dilakukan tidakan dan postes atau nilai setelah

dilakukan tindakan. Uji T dalam penelitian ini dilakukan untuk analisis

data tes atau dari aspek kognitif. Berikut adalah hasil analisis data

menggunakan SPSS for windows version 16.0:

Tabel 4.5 Uji T antara Hasil Pretes dan Postes

Paired Samples Statistics

Mean N Std. DeviationStd. Error

Mean

Pair 1 Sebelum Perlakuan 68.6000 40 6.50365 1.02832

Sesudah Perlakuan 81.2000 40 7.37007 1.16531

52

Berdasarkan table Paired Samples Statistics nilai rata-rata 68,6

jumlah data 40 deviasi standard 6,50 dan standard error mean 1,02.

Sementara itu untuk data setelah perlakuan nilai rata-rata 81,2 jumlah

data 40 deviasi standard 7,37 dan standard error mean 1,16. Sehingga

dapat dilihat bahwa ada peningkatan hasil dari sebelum perlakuan

dibandingkan sesudah perlakuan.

Tabel 4.6

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Sebelum Perlakuan & Sesudah Perlakuan 40 .721 .000

Berdasarkan Paired Sample Corelation didapatkan nilai korelasi

sebesar 0,72 dengan signifikansi 0,00. Hal ini berarti ada hubungan

antara data sebelum dan sesudah diberi perlakuan.

Tabel 4.7

Paired Samples Test

Paired Differences

T df Sig. (2-tailed)Mean

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1

Sebelum Perlakuan - Sesudah Perlakuan

-1.26000E1 5.24673 .82958 -14.27799 -10.92201 -15.188 39 .000

Berdasarkan Output Paired Sample Test didapatkan analisis sebagai

berikut:

a) T hitung adalah -15,188 dan signifikansi 0,000

b) T tabel didapatkan dari 0,05:2 = 0,025(uji 2 sisi) dengan derajat

kebebasan (df) n-1 = 40-1 = 39. Hasil t tabel sebesar -2,023

53

c) Kriteria pengujian

Jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka ada perbedaan sebelum dan

sesudah perlakuan.

Jika –t hitung < -t tabel > t tabel berarti tidak ada perbedaan sebelum

dan sesudah perlakuan.

Berdasarkan hasil signifikansi < 0,05 ada perbedaaan dan > 0,05 tidak

ada perbedaan.

d) Kesimpulan yang diperoleh

Karena nilai t hitung < t tabel (-15,188 < -2,023) dan signifikansi <

0,05 (0,000 < 0,05). Kesimpulannya ada perbedaan hasil tes antara

sebelum dan sesudah perlakuan.

Berdasarkan hasil output Paired Samples Statistics, Paired Sample

Corelation, Output Paired Sample Test hasil tes sebelum dan sesudah

penelitian terdapat perbedaan dan perbedaan tersebut hasil tes sebelum

perlakuan lebih rendah dari pada hasil tes sesudah perlakuan sehingga

dikatakan meningkat. Semua hasil tersebut menyatakan bahwa Ho ditolak

dan Ha diterima bahwa metode pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan

pemanfaatan media gambar efektif terhadap hasil belajar kognitif siswa

kelas V SD N Salatiga 09.

4.4 Hasil Uji Hipotesis

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, setelah diperoleh dari

hasil t-hitung maka analisis hipotesisnya adalah :

3. Hipotesis yang pertama adalah Model pemebelajaran Kooperatif tipe

STAD dan pemanfaatan media gambar efektif terhadap minat belajar

siswa kelas V SD dengan hasil angket ≥ 9.

Berdasarkan analisis deskriprif yang dilakukan terhadap minat

belajar siswa hasil penilaian angket dari siswa mencapai rata-rata 13,95.

Sehigga jika dibandingkan dengan standar yang ditetapkan yaitu 9, nilai

tersebut lebih besar dan dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima

54

sehingga model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan pemanfaatan

media gambar efektif terhadap minat belajar siswa kelas V SD N Salatiga

09 atau siswa diyatakan merespon terhadap pembelajaran tersebut.

4. Ho = Model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan pemanfaatan

media gambar tidak efektif tehadap hasil belajar kognitif siswa kelas V

SD.

Ha = Modek pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan pemanfaatan

media gambar efektif tehadap hasil belajar kognitif siswa kelas V SD.

Berdasarkan table Paired Samples Statistics nilai rata-rata sebelum

perlakuan 68,6, jumlah data 40, deviasi standard 6,50 dan standard error

mean 1,02 . Sementara itu untuk data setelah perlakuan nilai rata-rata

81,2, jumlah data 40, deviasi standard 7,37 dan standard error mean

1,16. Sehingga dapat dilihat bahwa ada peningkatan hasil dari sebelum

perlakuan ke sesudah perlakuan.

Berdasarkan Paired Sample Corelation didapatkan nilai korelasi

sebesar 0,72 dengan signifikansi 0,00. Hal ini berarti ada hubungan

antara data sebelum dan sesudah diberi perlakuan.

Berdasarkan Output Paired Sample Test didapatkan analisis nilai t

hitung < t tabel (-15,188 < -2,023) dan signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05).

Kesimpulannya ada perbedaan hasil tes antara sebelum dan sesudah

perlakuan.

Sehingga dari hasil output Paired Samples Statistics, Paired

Sample Corelation, Output Paired Sample Test. Hasil tes sebelum dan

sesudah perlakuan terdapat perbedaan dan perbedaan tersebut hasil tes

sebelum perlakuan lebih rendah dari pada hasil tes sesudah perlakuan

sehingga dikatakan meningkat melebihi standar yang telah ditentukan

yaitu 70 dan efektif didukung dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Semua

hasil tersebut menyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima bahwa

metode pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan pemanfaatan media

gambar efektif terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas V SD N

Salatiga 09.

55

4.5 Pembahasan

4.5.1 Hasil Penelitian pada Minat Belajar

Berdasarkan analisis deskriprif yang dilakukan terhadap minat

belajar siswa hasil penilaianny dari siswa mencapai rata-rata 13,95.

Sehigga jika dibandingkan dengan standar yang ditetapkan yaitu 9, nilai

tersebut lebih besar dan dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima

sehingga model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan pemanfaatan

media gambar efektif terhadap minat belajar siswa kelas V SD N Salatiga

09 atau siswa diyatakan merespon terhadap pembelajaran tersebut.

Pembelajaran dengan metode pembelajaran Kooperatif tipe STAD

dan pemanfaatan media gambar dapat meningkatkan minat belajar karena

disebabkan beberapa faktor yang dapat dilihat baik secara teori ataupun

secara langsung yang dilihat peneliti saat proses penelitian dilakukan.

Faktor secara teori metode pembelajaran Kooperatif tipe STAD

dengan pemanfaatan media gambar melatih siswa bekerja dalam tim,

sehingga siswa mempunyai kemampuan bekerjasama dalam kelompok;

kemampuan siswa mengemukakan pendapat dalam kelompok; memberi

kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok; mendengarkan

dengan baik ketika teman berpendapat; memberi gagasan yang cemerlang;

membuat perencanaan dan pembagian kerja yang matang; keputusan

berdasarkan pertimbangan anggota yang lain; memanfaatkan potensi

anggota kelompok; serta saling membantu dan menyelesaikan masalah.

4.5.2. Hasil Penelitian pada Hasil Belajar Kognitif

Berdasarkan table Paired Samples Statistics nilai rata-rata sebelum

perlakuan 68,6 jumlah data 40 deviasi standard 6,50 dan standard error

mean 1,02 . Sementara itu untuk data setelah perlakuan nilai rata-rata 81,2

jumlah data 40 deviasi standard 7,37 dan standard error mean 1,16.

Sehingga dapat dilihat bahwa ada peningkatan hasil dari sebelum

perlakuan ke sesudah perlakuan.

56

Berdasarkan Paired Sample Corelation didapatkan nilai korelasi

sebesar 0,72 dengan signifikansi 0,00. Hal ini berarti ada hubungan antara

data sebelum dan sesudah diberi perlakuan.

Berdasarkan Output Paired Sample Test didapatkan analisis sebagai

berikut:

1. T hitung adalah -15,188 dan signifikansi 0,000

2. T tabel didapatkan dari 0,05:2 = 0,025(uji 2 sisi) dengan derajat

kebebasan (df) n-1 = 40-1 = 39. Hasil t tabel sebesar -2,023

3. Kriteria pengujian

Jika –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka ada perbedaan sebelum dan

sesudah perlakuan.

Jika –t hitung < -t tabel > t tabel berarti tidak ada perbedaan sebelum

dan sesudah perlakuan.

Berdasarkan hasil signifikansi < 0,05 ada perbedaaan dan signifikansi

> 0,05 tidak ada perbedaan.

4. Kesimpulan yang diperoleh

Karena nilai t hitung < t tabel (-15,188 < -2,023) dan signifikansi <

0,05 (0,000 < 0,05). Kesimpulannya ada perbedaan hasil tes antara

sebelum dan sesudah perlakuan.

Sehingga dari hasil output Paired Samples Statistics, Paired

Sample Corelation, Output Paired Sample Test. Hasil tes sebelum dan

sesudah perlakuan terdapat perbedaan dan perbedaan tersebut hasil tes

sebelum perlakuan lebih rendah dari pada hasil tes sesudah penelitian

sehingga dikatakan meningkat dan efektif karena signifikansi 0,000 <

0,05. Semua hasil tersebut menyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima

bahwa metode pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan pemanfaatan

media gambar efektif terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas V SD N

Salatiga 09.

Secara analisis data metode Kooperatif tipe STAD dan pemanfaatan

media gambar dinyatakan efektif. Beberapa faktor yang dapat digaris

bawahi dari proses pembelajaran dengan metode Kooperatif tipe STAD

57

dan pemanfaatan media gambar sehingga menaikkan hasil belajar kognitif

diantaranya adalah :

1. Siswa mendapat informasi dari guru dengan media yang

menumbuhkan keaktifan siswa.

2. Media yang digunakan sifatnya konkrit sehingga siswa tidak

membayangkan materi yang diajarkan melainkan melihat gambarnya.

3. Metode Kooperatif tipe STAD melatih siswa bekerja kelompok dan

setiap anggota kelompok menguasai materi yang diajarkan dengan

berlajar bersama- sama kelompoknya.

4. Media gambar yang digunakan dalam metode ini bisa menumbuhkan

proses berfikir secara rasional atau yang sesuai. Sehingga dalam

menghadapi sesuatu siswa dapat mempertimbangkan pula sesuatu

yang nyata ataupun rasional.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas

penggunaan metode pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan pemanfaatan

media gambar efektif terhadap keaktifan dan hasil belajar kognitif siswa

pada pelajaran IPA kelas V SD N Salatiga 09 Semester 2 Tahun Pelajaran

2011/2012. Analisis data yang diperoleh dalam penelitian digunakan

rumus -test. Hasil penelitian diketahui bahwa signifikan ditunjukkan oleh

perbedaan rata-rata angket keaktifan belajar dan hasil akhir tes (post-test)

dilakukan setelah perlakuan. Penggunaan model pembelajaran Kooperatif

tipe STAD dan pemanfaatan media gambar ternyata efektif terhadap

keaktifan belajar dan hasil belajar kognitif siswa pada pelajaran IPA kelas

V SD N Salatiga 09 Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012.