BAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3758/4/T1_262012035_BAB...
Transcript of BAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3758/4/T1_262012035_BAB...
BABBABBABBAB IIIIIIIIIIII
METODEMETODEMETODEMETODE PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN
3.13.13.13.1 SettingSettingSettingSetting dandandandan KarakteristikKarakteristikKarakteristikKarakteristik SubjekSubjekSubjekSubjek PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tambahrejo 01 Kecamatan Bandar dengan
upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode picture and picturemelalui metode diskusi, dimana SD tersebut terletak di daerah penulis sehingga
memudahkan penulis untuk melakukan penelitian. Subjek dari penelitian tindakan kelas ini
adalah siswa kelas 4 SD Negeri Tambahrejo 01 Kec Bandar pada semester I tahun
pelajaran 2013/2014.
Karakteristik siswa kelas 4 SD Negeri Tambahrejo 01 Kec Bandar antara 10
tahun sampai 11 tahun dengan jumlah 30 siswa. Kebanyakan guru di SD tersebut masih
menggunakan pembelajaran yang konvensional dimana pembelajaran berpusat pada guru.
Sehingga siswa sering merasa jenuh selama proses pembelajaran dan kurangnya motivasi
dalam belajar khususnya mata pelajaran IPA.
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu bulan Juli sampai bulan
Agustus2013. yaitu menyusun prosposal penelitian dan instrumennya. Pada bulan Juli
awalpenelitian sudah mulai melaksanakan validitas instrumen yaitu soal dilanjutkan
dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas Siklus I. Pada bulan Pertengahan Agustus
peneliti melakukan tindakan kelas Siklus II. Setelah itubulan Agustus peneliti mulai
membuat laporan hasil penelitian.TABEL 3.1
ALOKASI WAKTUNONONONO KEGIATAN JULI AGUSTUS
3 4 1 2 3 41 PENYUSUNAN PROPOSAL V V2 PERSIAPAN SIKLUS I V3 PELAKSANAAN SIKLUS I V4 PERSIAPAN SIKLUS II V5 PELAKSANAAN SIKLUS II V6 PELAPORAN SIKLUS II V
3.23.23.23.2 VariabelVariabelVariabelVariabel PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:3). Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel,
yaitu variabel bebas atau independen dan variabel terikat atau dependen. Variabel
tersebut adalah sebagai berikut:
a. VariabelVariabelVariabelVariabel bebasbebasbebasbebas (X)(X)(X)(X)
Menurut Sugiyono (2010:61) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab dari perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau
terikat. Variabel bebas dalam penelitian adalah penerapan model pembelajaran
picture and picture. Dalam pembelajaran ini model pembelajaran kooperatif tipe
picture and picture dibantu dengan metode diskusi.b. VariabelVariabelVariabelVariabel terikatterikatterikatterikat (Y)(Y)(Y)(Y)
Menurut Sugiyono (2010: 61) variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah hasil belajar IPA siswa kelas 4 di SD Negeri Tambahrejo 01
Kecamatan Bandar.Karena hasil belajar merupakan faktor penentu keberhasilan suatu
pembelajaran. Hasil belajar dalam penelitian ini dapat diartikan sebagai hasil nilai
belajar siswa setelah mendapatkan proses pembelajaran di kelas sesuai dengan
standar kompetensi yang ditetapkan. Penulis mengambil SK dan KD sebagai berikut.
TabelTabelTabelTabel 3.23.23.23.2SKSKSKSK dandandandan KDKDKDKDMataMataMataMata PelajaranPelajaranPelajaranPelajaran IPAIPAIPAIPA
SK :
1. Memahami hubungan antara strukturorgan tubuh manusia dengan fungsinyaserta pemeliharaannya.
KD :
1.1 Mendiskripsikan hubungan antarastruktur kerangka tubuh manusiadengan fungsinya.
1.2. Menerapkan cara memeliharakesehatan kerangka tubuh .
Berdasarkan SK dan KD pada tabel 3.2, dapat dijabarkan kisi-kisi variabel x
dan y sebagai berikut.
TabelTabelTabelTabel 3.33.33.33.3Kisi-kisiKisi-kisiKisi-kisiKisi-kisi VariabelVariabelVariabelVariabel XXXX dandandandan YYYY
NoNoNoNo LangkahLangkahLangkahLangkah PBMPBMPBMPBM IndikatorIndikatorIndikatorIndikator ItemItemItemItem
1 Guru menyampaikankompetensi yang ingindicapai
Menyampaikan semuatujuan pembelajaranyang ingin dicapai
Apakah guru menyampaikantujuan pembelajaran yangingin dicapai?
2 Guru menyajikan materidengan gambar sebagaipengantar
Memotivasi siswa dalambelajar
1. Apakah guru memotivasisiswa?
2. Apakah gurumenggunakan gambaruntuk memotivasi siswa?
3 Guru menunjukangambar-gambar yangberkaitan dengan materi
Menyajikan informasipembelajaran denganmenunjukan gambar
Apakah guru menyampaikanmateri pembelajaran denganmenunjukan gambar yangberkaitan?
4. Guru memberi tugaskelompok dan membagisiswa dalam beberapakelompok secaraheterogen denganmemberikan gambarsebagai bahan diskusi
Membentuk kelompokdan memberikan tugassebagi bahan diskusi
1.Apakah guru membagikelompok secara adil?
2.Apakah guru memberikantugas sebagai bahandiskusi?
4 Guru memanggilkelompok secarabergantian untukmempresentasikan hasilkerja kelompok merekadan menangapi hasildiskusi yang dibacakan
Mengungkapkan hasildiskusi ke depan kelas
1. Apakah kelompok lainmenanggapi hasilpresentasi?
2. Apakah guru menanggapihasil presentasi siswa?
5 Guru bersama siswamenyimpulkan materiyang telah diajarkan
Menarik kesimpulan darikegiatan pembelajaran
1. Apakah guru memberipenguatan positif kepadasiswa?
2. Apakah guru memberikanevaluasi diakhirpembelajaran?
3.33.33.33.3 ProsedurProsedurProsedurProsedur PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus tiap siklus terdiri
dari 2 kali pertemuan dan tiap pertemuan 70 menit. Konsep pokok penelitian tindakan
menurut Kemmis dan Mc Taggart (dalam Suharsimi Arikunto, 2010:137) terdapat empat
tahap rencana tindakan, meliputi: perencanaan (planning), tindakan (acting) dan
pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Alur dalam penelitian ini sesuai dengan
pendapat Kemmis dan Mc Taggart yang disajikan dalam bagan berikut ini. Prosedur
penelitian secara garis besar digambarkan ada bagan di bawah ini
GambarGambarGambarGambar 3.13.13.13.1
BaganBaganBaganBagan aluraluraluralur penelitianpenelitianpenelitianpenelitian tindakantindakantindakantindakan kelaskelaskelaskelas (Arikunto,(Arikunto,(Arikunto,(Arikunto, 2010:2010:2010:2010: 137)137)137)137)
3.3.1 Perencanaan (planning) merupakan kegiatan menyusun rancangan tindakan.
Kegiatan ini dilakukan untuk persiapan pelaksanaan penelitian. Perencanaan
dilaksanakan oleh peneliti sebelum tahap pelaksanaan tindakan diterapkan.
Kegiatan dalam tahap ini seperti: penyusunan skenario pembelajaran, pembuatan
istrumen pengamatan dan pembuatan media/alat peraga.
3.3.2 Pelaksanaan tindakan (acting), yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan.
Hal yang perlu diingat pada tahap 2 ini adalah pelaksana tindakan harus taat pada
apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan. Dalam penelitian ini tindakan yang
diterapkan adalah model pemebelajaran picture and picture melalui metode
diskusi dan guru kelas 4 sebagai pelaksana tindakan.
Perencanaan
SIKLUS I
PengamatanAktivitas GuruDanSiswa
Pelaksanaan Pictureand Picture denganmetode diskusi
Refleksi
Perencanaan
SIKLUS II
PengamatanAktivitas GuruDan Siswa
Pelaksanaan Pictureand Picture denganmetode diskusi
Refleksi
3.3.3 Observasi (observing), yaitu kegiatan mengamati dampak atas tindakan yang
dilakukan. Kegiatan observasi ini dilakukan pada saat tindakan diterapkan dalam
kelas, sehingga antara pelaksanaan tindakan dan pengamatan berlangsung dalam
waktu yang sama. Penelitian tindakan ini dilakukan dalam bentuk kolaborasi. Jika
guru kelas 4 telah berperan sebagai pelaksana tindakan maka yang melakukan
pengamatan adalah teman sejahwat guru kelas 4. Kegiatan ini dapat dilakukan
dengan cara pengamatan terhadap apa yang terjadi ketika tindakan berlangsung,
wawancara, kuesioner atau cara lain yang sesuai dengan data yang dibutuhkan.
3.3.4 Refleksi (reflecting), yaitu kegiatan evaluasi tentang perubahan yang terjadi atau
hasil yang diperoleh atas data yang terhimpun sebagai bentuk dampak tindakan
yang telah dirancang. Berdasarkan langkah ini akan dapat diketahui perubahan
yang terjadi dan dilakukan telaah mengapa, bagaimana, dan sejauhmana tindakan
yang ditetapkan mampu mencapai perubahan atau mengatasi masalah secara
signifikan. Tahap ini dilaksanakan ketika pelaksana sudah selesai melakukan
tindakan, kemudian berhadapan dengan pengamat dan subjek penelitian (siswa-
siswa yang diajar) untuk bersama-sama mendiskusikan implementasi rancangan
tindakan. Bertolak dari refleksi ini pula suatu perbaikan tindakan dalam bentuk
replanning dapat dilakukan. Jika penelitian tindakan dilakukan melalui beberapa
siklus, maka dalam refleksi terakhir, peneliti menyampaikan rencana yang
disarankan kepada peneliti lain apabila dia menghentikan kegiatannya.
Rincian prosedur tindakan yang akan dilaksanakan terdiri atas 2 siklus
dengan tiga kali pertemuan tiap siklusnya,adalah sebagai berikut:
SiklusSiklusSiklusSiklus IIII
1.1.1.1. PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan ((((PPPPlanninlanninlanninlanningggg))))Dalam perencanaan siklus I ini, penulis menetapkan seluruh perencanaan
tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkanhasil belajar IPA dengan menggunakan
model pembelajaran picture and picture. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan identifikasi
masalah yang meliputi:
a) Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa kelas 4 masih banyak yang
dibawah KKM
b) Kreativitas guru dalam pemilihan model dan metode pembelajaran yang masih
kurang
c) Motivasi siswa yang rendah dalam pembelajaran IPA
d) Kemampuan siswa yang berbeda-beda dalam menyerap materi yang diberikan
2) Mempersiapkan gambar-gambar yang sesuai dengan materi pembelajaran.
3) Merencanakan membagi kelompok-kelompok siswa.
4) Menyiapkan lembar observasi guru dan siswa dalam pembelajaran.
5) Menyiapkan lembar evaluasi.
2.2.2.2. PelaksanaanPelaksanaanPelaksanaanPelaksanaan ((((actingactingactingacting))))Pada tahap pelaksanaan siklus I ini akan dilakukan 2 kali pertemuan yang terdiri
dari 1 kali proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture andpicture dan 1 kali evaluasi. Setiap proses pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, inti dan
akhir yang dirangkum secara umum sebagai berikut:
Pertemuan 1
a. Pendahuluan
1) Guru membuka pelajaran meliputi berdoa dan presensi
2) Apersepsi
3) Guru menyampaikan rumusan masalah
4) Merumuskan hipotesis
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti
� EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru bersama siswa :
1) Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai rangka tubuh manusia.
2) Guru menjelaskan materi tentang rangka tubuh dan bagian-bagiannya.
3) Guru menyuruh siswa maju kedepan untuk memasangkan rangka secara urut dan
benar.
ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru :
1) Membagi siswa kedalam 6 kelompok (satu kelompok 5 siswa).
2) Memberikan pengarahan kepada semua kelompok tentang tugas kelompok yang
akan dilakukan.
3) Membagikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok, masing-masing anggota
kelompok saling bekerjasama menyelesaikan tugas yang diberikan.
4) Setiap anggota saling bekerjasama mengerjakan fungsi dari bagian rangka
manusia.
5) Dua kelompok tercepat maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil
diskusinya.
6) Kelompok lain menyimak dan menanggapi hasil kerja kelompok yang sedang
presentasi.
� Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :1). Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.2) Gurubersamasiswa bertanya jawab meluruskan kesalahanpemahaman,
memberikanpenguatan dan penyimpulan.c. Penutup
1) Guru menanggapi hasil presentasi siswa dalam setiap kelompok.
2) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
3) Pemantapan, yaitu siswa didorong untukmenginternalisasikan konsep,
pengetahuan, dan ketrampilan yang baru saja diperoleh dalam kegiatan sehari-hari
dan menyisipkan pesan moral mengenaisikap dan kerjasama.
Pertemuan 2
a. Pendahuluan
1) Guru membuka pelajaran meliputi berdoa dan presensi
2) Apersepsi
3) Guru menyampaikan rumusan masalah.
4) Merumukan hipotesis
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti
� EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru bersama siswa :
1) Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai gambar yang ditunjukan.
2) Guru menjelaskan materi tentang macam-macam jenis gangguan pada tulang
belakang dengan menunjukkan gambar-gambarnya.
� ElaborasiDalam kegiatan elaborasi, guru :1) Membagi siswa kedalam 5 kelompok (satu kelompok 5-6 siswa).
2) Memberikan pengarahan kepada semua kelompok tentang tugas kelompok yang
akan dilakukan.
3) Membagikan lembar kerja siswa kepada setiap kelompok, masing-masing anggota
kelompok saling bekerjasama menyelesaikan tugas yang diberikan.
4) Setiap anggota saling bekerjasama menanalisa dan mengerjakan beberapa
gambar yang harus dibenarkan.
5) Dua kelompok tercepat maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil
diskusinya.
6) Kelompok lain menyimak dan menanggapi hasil kerja kelompok yang sedang
presentasi.
7) Semua siswa mengerjakan soal-soal evaluasi yang sudah disiapkan guru.
� KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, guru :
1) Guru membahas jawaban yang baru saja
2) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan
memberikan penguatan.
3) Memberikan mengadakan penilaian.
c. Penutup
1) Guru bersama murid membahas hasil evaluasi.
2) Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
3.3.3.3. PengamatanPengamatanPengamatanPengamatan ((((ObservingObservingObservingObserving))))
Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan terhadap:
a. Kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran
b. Kegiatan siswa dalam hal ini pengamatan kepercayaan diri siswa selama
pembelajaran berlangsung
c. Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
picture and picture melalui metode diskusi.d. Hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran
kooperatif tipe picture and picture melalui metode diskusi.4.4.4.4. RefleksiRefleksiRefleksiRefleksi ((((ReflectingReflectingReflectingReflecting))))
a. Melakukan evaluasi proses pembelajaran siklus I, menganalisis kelemahan dan
keberhasilan setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe picture andpicture melalui metode diskusi, kemudian mempertimbangkan langkah selanjutnya.
b. Melakukan pengkajian pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan siklus I
berhasil atau tidak.
c. Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus I
d. Merencanakan perencanaan tindak lanjut untuk siklus II.
e. Pada dasarnya segala hal yang didapat dalam tahap refleksi ini digunakan
sebagai bahan perbaikan dan pertimbangan tentang langkah yang akan diambil
pada siklus berikutnya.
SiklusSiklusSiklusSiklus IIIIIIII
Pada siklus II pun kegiatan pembelajaran akan dilakukan sama seperti pada siklus I
hanya saja waktu pelaksanaan akan disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia di
SD tempat dilakukannya penelitian. Siklus II merupakan penyempurnaan dari kelemahan
dan kekurangan pada siklus I.
3.43.43.43.4 TeknikTeknikTeknikTeknik dandandandan InstrumenInstrumenInstrumenInstrumen PengumpulanPengumpulanPengumpulanPengumpulan DataDataDataData
3.4.13.4.13.4.13.4.1 TeknikTeknikTeknikTeknik PengumpulanPengumpulanPengumpulanPengumpulan DataDataDataData
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untukmengetahui
tingkat pemahaman siswa kelas 4 dalam mata pelajaran IPA diSD Negeri Tambahrejo 01
Kecamatan Bandarsetelah dilaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe picture andpicturemelalui metode diskusi adalah:3.4.1.1 Observasi
Dalam menggunakan teknik observasi cara yang paling efektif
adalahmelengkapi blangko pengamatan sebagai instrumen.Format yang disusun berisi
item-item tentang kejadian atau tingkah laku yangdigambarkan akan terjadi, Arikunto
(2010:272). Teknik ini digunakan untukmengetahui proses pembelajaran yang diterapkan
guru dalam kegiatan belajarmengajar dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe picture and picturemelalui metode diskusi serta aktivitas siswapada saat
mengikuti pembelajaran. Kegiatan observasi ini dilakukan pada saat tindakan diterapkan di
dalam kelas dan yang melakukan pengamatan adalah guru kelas. Pengamat hanya perlu
memberi skor pada blangko pengamatan sesuai keadaan yang terjadi pada saat
penerapan tindakan di kelas.
3.4.1.2 Tes
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal. Tes digunakan untuk mengetahui
sejauh mana keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan diakhir kegiatan pada
tiap siklus dengan memberikan sejumlah soal tes kepada subjek penelitian.
3.4.1.4 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan
menganalisis dokumen–dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.
Peneliti menggunakan metode ini untukmemperoleh data awal tentang nama siswa dan
nilai hasil ulangan IPA kelas 4 SD Negeri Tambahrejo 01 Kecamatan Bandar Kabupaten
Batang.
3.4.23.4.23.4.23.4.2 InstrumenInstrumenInstrumenInstrumen PengumpulanPengumpulanPengumpulanPengumpulan DataDataDataData
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian untuk mengetahui
tingkat pemahaman dan hasil belajar siswa kelas 4 dalam mata pelajaran IPA di SD Negeri
Tambahrejo 01 Kecamatan Bandar setelah menggunakan model kooperatif tipe pictureand picture melalui metode diskusi adalah:
a) Lembar observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala
yang tampak pada objek penelitian. Data yang ingin diperoleh adalah untuk mengetahui
penerapan pembelajaran dengan model koopertif tipe picture and picture melalui metode
diskusiserta perkembangan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan
menggunakan model koopertif tipepicture and picture melalui metode diskusi. Maka dari itu,lembar observasi dibedakan menjadi dua yaitu lembar observasi aktivitas guru dan
aktivitas siswa. Untuk lembar observasi aktivitas guru digunakan rentang skor 1-4 dengan
19 item. Skor maksimal dari kegiatan pengamatan pembelajaran yang dirancang yaitu 76.
Kriteria yang ditetapkan berdasarkan skor tersebut dapat dikategorikan dalam
tingkat ”kurang” jika skor hasil pengamatan <19, tingkat “cukup” jika skor hasil pengamatan
19-36, tingkat “baik” jika skor hasil pengamatan 37-54, dan tingkat “sangat baik” jika skor
hasil pengamatan 55-76.Adapun kisi-kisi lembar observasi tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut ini
TabelTabelTabelTabel 3.43.43.43.4Kisi-KisiKisi-KisiKisi-KisiKisi-Kisi ObservasiObservasiObservasiObservasi KinerjaKinerjaKinerjaKinerja GuruGuruGuruGuru
No Aspek Indikator Nomorsoal
1 Kegiatan prapembelajaran
1. Guru mempersiapkan ruang, alat, dan mediapembelajaran
2. Guru memeriksa kesiapan peserta didik
1, 2
2 Membukapelajaran
1. Mengabsen kehadiran siswa2. Guru melakukan kegiatan apersepsi3. Guru menyampaikan kompetensi (tujuan) yang
akan dicapai dan rencana kegiatan
3,4,5
3 Kegiatan intipembelajaran
1. Guru bertanya jawab dengan siswa tentangmateri yang akan diajarkan
2. Guru menjelaskan materi dengan menunjukangambar-gambar yang berkaitan dengan materi.
3. Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompokyang heterogen, baik itu dari jenis kelaminmaupun kemampuan akademik (satu kelompok5-6 siswa)
4. Guru membagikan LKS5. Guru memberi penjelasan kepada siswa
tentang tugas kelompok6. Guru membimbing siswa dalam kelompok
untuk mengerjakan LKS
6, 7, 8, 9,10, 11,12, 13,14, 15,16
7. Guru memastikan setiap anggota kelompokikut serta dalam menyelesaikan LKS
8. Guru menyuruh beberapa kelompok untukmaju ke depan mempresentasikan hasil kerjakelompoknya
9. Guru mempersilakan kelompok lain untukmenanggapi hasil dari kelompok yangpresentasi
10. Guru membahas hasil eksplorasi dan elaborasipeserta didik
11. Guru memberikan motivasi kepada pesertadidik yang kurang atau belum berpartisipasiaktif