BAB III.doc

2
BAB IV PENUTUP 1. KESIMPULAN Lansia adalah seseorang yang berumur 60 tahun keatas (UU No. 13 Tahun 1998). Sejalan dengan program keluarga berencana yang telah dicanangkan dan dilaksanakan oleh pemerintah, pada tahun 2000 jumlah lansia berdasarkan sensus penduduk adalah sekitar 7,5% dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 15,9 juta orang berusia diatas 60 tahun (BPS dan SUPAS 1995 dan 2000). Didalam kehidupan nasional, usia lanjut dapat merupakan sumber daya yang bernilai karena pengetahuan, pengalaman hidup serta kasrifan yang dimiliki yang dapat dimanfaatkan unutk upaya peningkatan mutu kehidupan keluarga dan masyarakat. Seorang yang menua akan mengalami perubahan- perubahan baik fisik, mental, sosial dan spiritual. Perubahan ini akan mempengaruhi setiap aspek kehidupan termasuk kesehatan yang memerlukan perhatian khusus dimana lansia merupakan salah satu kelompok rawan dalam keluarga karena kepekaan dan kerentanannya yang tinggi terhadap gangguan kesehatan. Oleh karena itu asuhan keperawatan yang komprehensif perlu dilakukan untuk mempertahankan

Transcript of BAB III.doc

BAB IVPENUTUP

1. KESIMPULAN Lansia adalah seseorang yang berumur 60 tahun keatas (UU No. 13 Tahun 1998). Sejalan dengan program keluarga berencana yang telah dicanangkan dan dilaksanakan oleh pemerintah, pada tahun 2000 jumlah lansia berdasarkan sensus penduduk adalah sekitar 7,5% dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 15,9 juta orang berusia diatas 60 tahun (BPS dan SUPAS 1995 dan 2000). Didalam kehidupan nasional, usia lanjut dapat merupakan sumber daya yang bernilai karena pengetahuan, pengalaman hidup serta kasrifan yang dimiliki yang dapat dimanfaatkan unutk upaya peningkatan mutu kehidupan keluarga dan masyarakat.

Seorang yang menua akan mengalami perubahan-perubahan baik fisik, mental, sosial dan spiritual. Perubahan ini akan mempengaruhi setiap aspek kehidupan termasuk kesehatan yang memerlukan perhatian khusus dimana lansia merupakan salah satu kelompok rawan dalam keluarga karena kepekaan dan kerentanannya yang tinggi terhadap gangguan kesehatan. Oleh karena itu asuhan keperawatan yang komprehensif perlu dilakukan untuk mempertahankan dan maninggikan derajat kesehatan lansia sehinngga tetap mejadi produktif sesuai kemampuan.Hasil pengamatan kami selama praktek keperawatan gerontik di PSTW Puspa Karma Mataram, masalah keperawatan yang sering timbul pada penghuni wisma (lansia) adalah gangguan rasa nyaman; nyeri berhubungan dengan proses degenerasi (rheumatik) dan resiko cedera berhubungan dengan penurunan fungsi penglihatan (katarak dan hipertensi). Dan untuk mengobati masalah tersebut di usahakan tidak dengan pengobatan medis tapi dengan pengobatan tradisional karena masalah tersebut hubungannya dengan proses penuaan (kecuali parah).2. SARANDalam penanganan masalah pada lansia di panti umumnya sudah baik, namun demi tercapainya kesehatan dan kesejahteraan para penghuni kelompok ingin menyampaikan beberapa masukan, antara lain :a. Tidak membiarkan para lansia keluar sendiri, karena posisi panti dekat dengan jalan raya.b. Diharapkan kepada para petugas di pstw untuk tetap mengontrol dan memotivasi kegiatan-kegiatan kelayan di setiap wisma.