BAB III PEMBAHASAN · perkembangan lingkungan di sekitarnya serta mampu memainkan peran secara...
Transcript of BAB III PEMBAHASAN · perkembangan lingkungan di sekitarnya serta mampu memainkan peran secara...
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Organisasi
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Depok nomor 08 tahun 2008 disebutkan
bahwa Kelurahan merupakan perangkat daerah yang berkedudukan di wilayah
kecamatan. Kelurahan dipimpin oleh Lurah yang diangkat oleh Walikota dari
pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat atas usul Camat.Lurah berkedudukan
di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Camat.
Tugas pokok kelurahan adalah menyelenggarakan urusan pemerintahan,
pembangunan, kemasyarakatan dan ketertiban umum serta melaksanakan urusan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota.
Kelurahan Beji merupakan salah satu wilayah Kota Depok yang berada di
Jalan H.Asmawi No.115 dan memiliki luas lahan sebesar 216,710 Ha, yang
semuanya merupakan lahan darat dan terdiri dari 176,138 Ha untuk pemukiman dan
40,572 Ha untuk sarana dan prasarana jalan. Secara administratif Kelurahan Beji
terbagi atas 17 (tujuh belas) Rukun Warga (RW) dan 110 (seratus sepuluh) Rukun
Tetangga (RT).
Visi, Misi dan Strategi Kelurahan Beji
Visi Kelurahan Beji
Seiring perkembangan lingkungan di Kelurahan Beji, kondisi sosial
masyarakat, potensi, peluang dan tantangan ke depan, maka Kelurahan Beji telah
menetapkan visinya yaitu : “Mewujudkan Masyarakat Beji Yang Rukun, Maju Dan
Sejahtera”.
Penjelasan visi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat yang rukun adalah sebuah kondisi dimana di antara warga
masyarakat senantiasa saling menghormati dan menyayangi antar sesama
manusia. Perbedaan gender, agama, strata sosial ekonomi dan pendidikan
diupayakan semaksimal mungkin menjadi perekat persatuan dan kesatuan,
kebersamaan serta kerukunan semua komponen masyarakat.
2. Masyarakat yang maju adalah suatu kondisi di mana masyarakat peduli terhadap
perkembangan lingkungan di sekitarnya serta mampu memainkan peran secara
positif di tengah perkembangan lingkungan tersebut.
3. Masyarakat yang sejahtera adalah sebuah kondisi kehidupan masyarakat yang
produktif, aman dan makmur, dengan kondisi yang aman, tertib dan nyaman.
Pencapaian visi di atas adalah melalui pelaksanaan tugas pemerintah kelurahan
yang meliputi penciptaan pelayanan yang prima, pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan yang berbasis partisipatif, yang dituangkan ke dalam misi
pemerintah kelurahan.
Misi Kelurahan Beji
Sesuai visi yang telah ditetapkan, maka untuk mewujudkannya tetap
ditetapkan Misi Kelurahan Beji, yaitu:
1. Melaksanakan pelayanan yang prima dengan berdasar pada prinsip tata
kepemerintahan yang baik (good governance).
2. Memelihara stabilitas keamanan, ketertiban dan kenyamanan di dalam
masyarakat.
3. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi lokal yang ada.
1. Mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi aparatur kelurahan dalam
menjalankan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Strategi Kelurahan Beji
Ada beberapa strategi yang telah dirumuskan sebagai bagian dari kebijakan
kelurahan untuk mencapai tujuannya, yaitu:
1. Meningkatkan partispasi aktif masyarakat dalam kegiatan pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan serta penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum.
2. Membangun hubungan kerjasama yang sinergis dengan semua pihak terkait
(perusahaan, instansi pemerintah, kelurahan tetangga, ormas dan lain - lain) di
dalam melaksanakan pembangunan.
3. Penguatan lembaga - lembaga kemasyarakatan
4. Meningkatkan profesionalisme aparatur kelurahan.
5. Membangun kerangka administrasi / data yang akurat dan berkesinambungan
sebagai pendukung kegiatan pelayanan.
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana pendidikan.
7. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
8. Mengoptimalkan fungsi jejaring / media sosial sebagai pendukung pelayanan
kepada masyarakat.
3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi
Struktur organisasi dibuat dengan tujuan untuk memperjelas dan
mempertegas kedudukan suatu bagian organisasi dalam menjalankan tugasnya.
Dan berikut ini adalah Struktur Organisasi Kelurahan Beji Kota Depok.
Sumber: Kelurahan Beji Kota Depok
Gambar III.1
Struktur Organisasi Kelurahan Beji
Dengan memperhatikan struktur organisasi di atas, maka dapat dijelaskan
tugas dan wewenang masing-masing sebagai berikut:
1. Lurah
Tugas dan tanggung jawab:
a. Memimpin dan mengarahkan organisasi perangkat kelurahan dalam rangka
mencapai tujuan pembangunan sesuai dengan Visi dan Misi Kota Depok.
LURAH
SEKRETARIS
KASI EKONOMI
DAN
PEMBANGUNAN
STAF
PELAKSANA
b. Merumuskan rencana kegiatan untuk melaksanakan urusan yang
dilimpahkan oleh Walikota di bidang pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan
c. Menyusun perencanaan pembangunan partisipatif
d. Mengendalikan administrasi keuangan dan asset di lingkup tugasnya sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
e. Mengkoordinasikan penanganan bencana di wilayah kelurahan.
f. Menyusun rencana pembangunan tahunan kelurahan dan rencana
pembanguna lima tahun kelurahan serta pelaksanaan Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan.
g. Menyelenggarakan administrasi pertanahan sesuai dengan kewenangan
yang dimilikinya.
h. Menyelenggarakan administrasi tata pemerintahan, menyelenggarakan
pembinaan dan pengembangan lembaga kemasyarakatan, pembinaan,
ketentraman dan ketertiban umum.
i. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan serta pelaporan langkah-
langkah penanggulangan terhadap terjadinya pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup serta pola pencegahan kerusakan lingkungan hidup.
j. Menyelenggarakan fasilitasi kegiatan dalam rangka pemilihan kepala
daerah dan pemilihan umum.
k. Melaksanakan pembangunan partisipasi masyarakat pelayanan umum
kepada masyarakat dan pemberdayaan masyarakat kelurahan.
l. Melaksanakan pembinaan terhadap keberadaan masyarakat hukum
adat,nilai adat istiadat, lembaga adat beserta hak-hak tradisionalnya dalam
pelaksanaan pemerintahan kelurahan.
m. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di
lingkup tugasnya serta mencari alternative pemecahannya.
n. Mempelajari,memahami dan melaksanakan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
o. Memberikan saran dan pertimbangan tehnis kepada atasan.
p. Memberi tugas, memberi petunjuk,menilai dan mengevaluasi hasil kerja
bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
q. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan atau kegiatan kepada atasan.
r. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
s. Melaksanakan koordinasi instansional dan kemasyarakatan.
t. Merumuskan dan melaksanakan kerja sama kelurahan dengan kelurahan
lain dalam satu wilayah kecamatan.
2. Sekretaris Kelurahan
Tugas dan tanggung jawab:
a. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi lurah serta pelaksanaan
tugas dan fungsi Tata Usaha Kelurahan.
b. Menyelenggarakan administrasi keuangan dan asset di lingkup tugasnya sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Melaksanakan ketatausahaan, surat menyurat dan kearsipan.
d. Melaksanakan pengurusan administrasi kepegawaian.
e. Melaksanakan urusan analisa kebutuhan, pengadaan dan pemeliharaan
perlengkapan sarana dan prasarana kantor kelurahan.
f. Menyelenggarakan kerumahtanggaan kelurahan.
g. Menghimpun bahan-bahan persiapan dan pelaksanaan rapat-rapat dinas,
upacara, penerimaan tamu dan acara kedinasan lainnya.
h. Melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan tugas-tugas
seksi dan kelompok jabatan fungsional.
i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di
lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya.
j. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan
yang berlaku yang berkaitan dengan lingkup tugasnya sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas.
k. Memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan.
l. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja
bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
m. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan atau kegiatan kepada atasan.
n. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.
3. Kasi Ekonomi dan Pembangunan
Tugas dan tanggung jawab:
a. Melaksanakan penyusunan program dan kegiatan Kelurahan Depok.
b. Melaksanakan penyusunan rencana kerja pembangunan kelurahan.
c. Melaksanakan pelayanan administrasi perizinan:
1) Mendirikan Bangunan
2) Surat keterangan domisili usaha
3) Surat keterangan usaha
4) Melaksanakan Evaluasi dan Monitoring pembangunan di
Kelurahan Depok.
d. Melaksanakan pembinaan pembangunan keswadayaan masyarakat.
e. Memfasilitasi masyarakat bantuan pembangunan Pemerintah Kota Depok.
f. Melaksanakan sosialisasi pencemaran lingkungan.
g. Melaksanakan penanaman penghijauan bantuan dari Badan Lingkungan
Hidup.
h. Memfasilitasi kerjasama bagi UKM dan Koperasi.
i. Melaksanakan pembinaan kepada UKM dan Koperasi.
j. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja
bawahan.
4. Staf Pelaksana
Tugas dan tanggung jawab:
a. Membantu Kasi Ekonomi dan Pembangunan dalam melaksanakan tugas-
tugas yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat
b. Bertanggungjawab terhadap Lurah
3.1.3. Kegiatan Organisasi
Kelurahan Beji merupakan salah satu Kelurahan di Kota Depok yang
melaksanakan pelayanan meliputi pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda
Penduduk Elektronik (e-KTP), pembuatan akte kelahiran, surat pengantar nikah
dan surat perizinan lainnya.
1. Jam Kerja Pelayanan
a. Senin-Kamis : 08.00 – 16.00 WIB (istirahat 12.00 – 13.00 WIB)
b. Jum’at : 08.00 – 16.00 WIB (istirahat 11.30 - 13.00 WIB)
2. Jenis Pelayanan
Sebagai instansi pemerintah yang sering dikunjumgi masyarakat dalam
kegiatan pelayanan. Pelayanan yang diberikan oleh Kelurahan Beji kepada
masyarakat adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Administrasi Kependudukan
1) Permohonan KTP
2) Permohonan KK
3) Legalisasi surat-surat umum:
a) Legalisasi foto copy KTP/KK
b) Legalisasi Surat Keterangan
b. Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil
1) Pengajuan Akte Kelahiran
2) Pengajuan Kematian
3) Permohonan Pindah Penduduk
c. Pelayanan Umum
1) Legalisasi Pengajuan Kredit Bank
2) Permohonan Izin Gangguan (HO)
3) Permohonan Izin IMB
4) Permohonan SKCK
5) Permohonan Izin Keramaian
6) Keringanan Berobat
7) Legalisasi Nikah, Talak, Cerai, Rujuk dan Belum Pernah Nikah
8) Legalisasi Dispensasi Nikah
3.2. Hasil Penelitian
3.2.1. Ketentuan Pelayanan Pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha
(SKDU) Pada Kelurahan Beji Kota Depok
Surat Keterangan Domisili Usaha adalah surat yang menyatakan domisili
suatu badan usaha. Surat Keterangan Domisli Usaha merupakan salah satu
perizinan yang penting bagi pelaksanaan Usaha Kecil Menengah (UKM). Memang
sejauh ini tidak ada sanksi apabila tidak memiliki Surat Keterangan Domisili Usaha
untuk UKM, namun sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 yang
menerangkan bahwa Surat Keterangan Domisili Usaha diperlukan bagi perusahaan
yang ingin mendaftarkan perusahaannya maka pemilik usaha wajib memiliki Surat
Keterangan Domisili Usaha.
Adapun yang menjadi persyaratan untuk mengurus Surat Izin Domisili Usaha
pada Kelurahan Beji sebagai berikut :
a. Surat Pengantar dari RT dan RW
Surat Pengantar adalah surat yang dikeluarkan oleh Ketua RT dan RW yang
dibuat dengan tujuan agar dapat memberitahukan kepada pihak yang akan
dituju tentang sesuatu hal/maksud tertentu.
b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah kartu identitas resmi penduduk sebagai
bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berlaku di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. Foto copy Kartu Keluarga (KK)
Kartu Keluarga (KK) adalah kartu identitas keluarga yang memuat data
tentang susunan, hubungan dan jumlah anggota keluarga.
d. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) dan tanda lunas Pajak
Bumi Bangunan (PBB) tahun berjalan
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) adalah surat keputusan kepala
KPP mengenai pajak terutang yang harus dibayar dalam 1 (satu) tahun pajak.
Pajak Bumi Bangunan (PBB) adalah pajak yang dipungut atas tanah dan
bangunan karena adanya keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi yang
lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnnya atau
memperoleh manfaat dari padanya.
e. Foto copy bukti kepemilikan tanah (sertifikat/akte) dan bagi yang kontrak,
lampirkan surat perjanjian kontrak
Sertifikat Tanah adalah sertifikat yang pemiliknya memiliki hak penuh atas
kepemilikan tanah pada kawasan dengan luas tertentu yang telah disebutkan
dalam sertifikat tersebut.
f. Foto copy akte pendirian /perubahan usaha
Akte Pendirian Usaha adalah izin yang dibuat dan disahkan secara resmi oleh
notaris sebagai pejabat pemerintah yang akan dipakai oleh wirausahawan
sebagai dasar untuk mendirikan usaha.
g. Surat Pernyataan Izin Tetangga (untuk usaha bengkel, kontrakan, tempat
hiburan)
Surat Pernyataan Izin Tetangga adalah surat yang berisi pernyataan tidak
keberatan dari tetangga terdekat yang diketahui oleh RT dan RW setempat.
h. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) adalah perizinan yang diberikan oleh Kepala
Daerah kepada pemilik bangunan untuk membangun baru, mengubah,
memperluas, mengurangi dan/atau merawat bangunan sesuai dengan
persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku.
Dari data penelitian yang penulis dapatkan, maka dapat dianalisa bahwa
dalam proses pelayanan pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha harus
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sehingga Surat Keterangan Domisili
Usaha dapat segera diproses.
3.2.2. Pelaksanaan Pelayanan Pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha
Pada Kelurahan Beji Kota Depok
Pelaksanaan pelayanan publik pada tingkat pemerintah kelurahan merupakan
ujung tombak dalam pelayanan prima pada masyarakat. Kelurahan yang
berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat dituntut memiliki komitmen
yang tinggi untuk menjalankan salah satu fungsinya yang sangat penting yaitu
urusan atau fungsi pelayanan kepada masyarakat.
Belum ada aturan nasional terkait teknis pengurusan Surat Keterangan
Domisili Usaha, sehingga prosesnya berbeda-beda di masing-masing daerah di
Indonesia dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, pemerintah
daerah memiliki kewenangan dalam menetapkan kebijakan pelaksanaan pelayanan
daerah.
Seiring dengan semakin banyaknya tempat usaha di wilayah Kelurahan Beji,
maka semakin banyak pula warga pemilik tempat usaha yang membuat Surat
Keterangan Domisili Usaha di Kelurahan Beji. Warga pemilik tempat usaha sebagai
pemohon datang ke Kelurahan Beji dengan membawa berkas persyaratan
pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha.
Apabila berkas persyaratan sudah lengkap maka Surat Keterangan Domisili
Usaha dapat diproses oleh staf kelurahan. Apabila terdapat kekurangan berkas
persyaratan maka pemohon akan ditolak oleh staf kelurahan dan dapat kembali
datang ke Kelurahan Beji setelah berkas persyaratan sudah lengkap.
Bagian yang terkait dalam proses pelaksanaan pembuatan Surat Keterangan
Domisili Usaha sebagai berikut:
1. Pemohon
Pemohon adalah pihak yang mengajukan permohonan
2. Staf Pelaksana
Staf Pelaksana adalah staf yang membantu Kasi Ekonomi dan Pembangunan
dalam melaksanakan tugas-tugas yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat
3. Kasi Ekonomi dan Pembangunan
Kasi Ekonomi Seksi Ekonomi dan Pembangunan yang dan Pembangunan adalah
pimpinan dari bertugas mengatur, membina dan mengendalikan kegiatan Seksi
Ekonomi dan Pembangunan
4. Lurah
Lurah adalah pimpinan dari Kelurahan sebagai perangkat daerah kabupaten atau
kota.
Dokumen yang digunakan dalam proses pembuatan Surat Keterangan
Domisili Usaha, terdiri dari:
1. Surat Pengantar dari RT dan RW
Surat Pengantar adalah surat yang dikeluarkan oleh Ketua RT dan RW yang
dibuat dengan tujuan agar dapat memberitahukan kepada pihak yang akan dituju
tentang sesuatu hal/maksud tertentu.
2. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah kartu identitas resmi penduduk sebagai
bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berlaku di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Foto copy Kartu Keluarga (KK)
Kartu Keluarga (KK) adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang
susunan, hubungan dan jumlah anggota keluarga.
4. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) dan tanda lunas Pajak
Bumi Bangunan (PBB) tahun berjalan
a. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) adalah surat keputusan kepala
KPP mengenai pajak terutang yang harus dibayar dalam 1 (satu) tahun pajak.
b. Pajak Bumi Bangunan (PBB) adalah pajak yang dipungut atas tanah dan
bangunan karena adanya keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi
yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnnya
atau memperoleh manfaat dari padanya.
5. Foto copy bukti kepemilikan tanah (sertifikat/akte) dan bagi yang kontrak,
lampirkan surat perjanjian kontrak
Sertifikat Tanah adalah sertifikat yang pemiliknya memiliki hak penuh atas
kepemilikan tanah pada kawasan dengan luas tertentu yang telah disebutkan
dalam sertifikat tersebut.
6. Foto copy akte pendirian /perubahan usaha
Akte Pendirian Usaha adalah izin yang dibuat dan disahkan secara resmi oleh
notaris sebagai pejabat pemerintah yang akan dipakai oleh wirausahawan
sebagai dasar untuk mendirikan usaha.
7. Surat Pernyataan Izin Tetangga (untuk usaha bengkel, kontrakan, tempat
hiburan)
Surat Pernyataan Izin Tetangga adalah surat yang berisi pernyataan tidak
keberatan dari tetangga terdekat yang diketahui oleh RT dan RW setempat.
8. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) adalah perizinan yang diberikan oleh Kepala
Daerah kepada pemilik bangunan untuk membangun baru, mengubah,
memperluas, mengurangi dan/atau merawat bangunan sesuai dengan persyaratan
administratif dan persyaratan teknis yang berlaku.
9. Buku Register
Buku yang berisi data pemohon pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha
Berikut ini contoh Buku Register pada Kelurahan Beji seperti yang ada
dilampiran.
Gambar III.2
Buku Register
10. Surat Keterangan Domisili Usaha
Surat yang menyatakan domisili suatu badan usaha
Berikut ini contoh Surat Keterangan Domisii Usaha pada Kelurahan Beji
Gambar III.3
Contoh Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)
Untuk menjelaskan bagian yang terkait dan alur pembuatan Surat Keterangan
Domisili Usaha di Kelurahan Beji, dapat dijelaskan dengan gambar berikut ini:
Pemohon Staf Pelaksana Kasi Ekonomi dan
Pembangunan Lurah
Gambar III.4
Alur Pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha Pada Kelurahan Beji
Mulai
Ya
a
Verifikasi
persyaratan
Tidak
Mengecek
SKDU
Selesai
Dokumen
Pemohon
Proses pembuatan
SKDU
SKDU di paraf
SKDU
diregister
Ya
a
Mengecek
SKDU
Ya
SKDU di
tandatangan
SKDU
diterima
Dari gambar alur pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha diatas dapat di
jelaskan mengenai langkah-langkah pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha
yaitu:
1. Pemohon mengajukan dengan membawa berkas persyaratan pembuatan Surat
Keterangan Domisili Usaha
2. Staf menerima berkas dari pemohon dan memverifikasi berkas pemohon, jika
tidak lengkap maka akan dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi
3. Staf mengetik Surat Keterangan Domisili Usaha dan menyerahkan ke Kasi
Ekonomi dan Pembangunan untuk dikoreksi
4. Kasi Ekonomi dan Pembangunan mengoreksi surat dan persyaratannya yang
sudah dibuat. Apabila setuju surat diparaf selanjutnya diserahkan kepada Lurah
untuk dikoreksi
5. Lurah mengoreksi surat yang sudah diketik, apabila disetujui selanjutnya
ditandatangani dan jika tidak dikembalikan kepada Kasi untuk diperbaiki
6. Staf meregister dengan memberikan nomor surat, distempel dan diarsipkan yang
selanjutnya diserahkan kepada pemohon
7. Staf menyerahkan Surat Keterangan Domisili Usaha yang sudah ditandatangani
oleh Lurah
8. Pemohon menerima Surat Keterangan Domisili Usaha.
Berdasarkan alur pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha diatas dapat
dijelaskan bahwa pemohon yang ingin membuat Surat Keterangan Domisili Usaha
di Kelurahan Beji hanya bertemu dengan staf pelaksana untuk menyerahkan berkas
persyaratan yang lengkap. Staf pelaksana yang akan menyerahkan berkas
persyaratan tersebut dan surat keterangan domisili usaha yang sudah diketik kepada
Kasi Ekonomi dan Pembangunan dan Lurah. untuk dikoreksi. Surat Keterangan
Domisili Usaha yang sudah di tandatangani oleh Lurah akan diserahkan kepada
pemohon.
Contoh Pelaksanaan Pelayanan Pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha
Nama Pemohon : Bapak M.Cecep Hidayat
Jenis Usaha : Jasa Konstruksi
Langkah-langkah yang dilakukan Bapak M.Cecep Hidayat untuk membuat Surat
Keterangan Domisili Usaha (SKDU) antara lain:
1. Bapak M.Cecep Hidayat sebagai pemohon datang ke kelurahan dengan
membawa berkas persyaratan surat keterangan domisili usaha, antara lain:
a. Surat Pengantar dari RT dan RW (RT dan RW lokasi usaha)
b. Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
c. Foto copy Kartu Keluarga (KK)
d. Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) dan tanda lunas
Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahun berjalan
e. Foto copy bukti kepemilikan tanah (sertifikat/akte) dan bagi yang kontrak,
lampirkan surat perjanjian kontrak
f. Foto copy akte pendirian /perubahan usaha
g. Surat pernyataan izin tetangga (untuk usaha bengkel, kontrakan, tempat
hiburan
h. Foto copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
2. Staf Kelurahan menerima berkas dari Bapak M.Cecep Hidayat dan
memverifikasi berkas, jika tidak lengkap maka akan dikembalikan kepada
Bapak M.Cecep Hidayat untuk dilengkapi. Tapi jika lengkap maka Bapak
M.Cecep Hidayat diminta untuk menunggu di ruang tunggu.
3. Staf mengetik Surat Keterangan Domisili Usaha dan menyerahkan ke Kasi
Ekonomi dan Pembangunan untuk dikoreksi
4. Kasi Ekonomi dan Pembangunan mengoreksi surat yang sudah diketik. Apabila
setuju surat diparaf selanjutnya diserahkan kepada Lurah untuk dikoreksi
5. Lurah mengoreksi surat yang sudah diketik, apabila disetujui selanjutnya
ditandatangani dan jika tidak dikembalikan kepada Kasi untuk diperbaiki
6. Staf meregister dengan memberikan nomor surat, distempel dan diarsipkan
7. Setelah Surat Keterangan Domisili Usaha sudah jadi dan ditandatangani oleh
Lurah maka surat diserahkan ke Bapak M.Cecep Hidayat
8. Bapak M.Cecep Hidayat menerima Surat Keterangan Domisili Usaha
Berdasarkan contoh pelaksanaan pelayanan pembuatan Surat Keterangan
Domisili Usaha di atas, Pak M.Cecep Hidayat sebagai pemohon datang ke
Kelurahan Beji dengan membawa berkas persyaratan dan diserahkan ke Staf
Pelaksana. Surat Keterangan Domisili Usaha segera diproses karena berkas
persyaratan yang dibawa oleh Pak M.Cecep Hidayat sudah lengkap. Proses
pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha berlangsung sekitar 30 menit.
Berikut contoh surat keterangan domisili usaha yang sudah disetujui oleh
Lurah seperti yang ada di lampiran
Gambar III.5
Contoh Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)
Dari contoh formulir di atas dapat penulis uraikan sebagai berikut :
I. Identitas Pemohon
Pada identitas pemohon memuat sebagai berikut :
1) Nama
2) Tempat Tanggal Lahir
3) Jenis kelamin
4) Agama
5) Pekerjaan
6) Alamat
7) Nomor KTP
II. Kegiatan Usaha
Pada identitas pemohon memuat sebagai berikut :
8) Jenis Usaha
9) Nama Usaha
10) Lokasi Tempat Usaha
11) Luas Tempat Usaha
12) Jumlah Karyawan
13) Bukti Kepemilikan Tanah
Atas Nama
14) SPPT PBB Nomor
Atas Nama
15) Akte Pendirian dan Nama Notaris
16) Ijin-ijin Lainnya
17) Keterangan ini berlaku sampai
Dalam pelaksanaan pelayanan pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha
terdapat beberapa pihak yan terlibat antara lain: pemohon, staf pelaksana, Kasi
Ekonomi dan Pembangunan dan Lurah. Proses pembuatan Surat Keterangan
Domisili Usaha hanya 1 hari kerja jika berkas persyaratan yang dibawa pemohon
sudah lengkap dan tidak dipungut biaya.
3.2.3. Perkembangan Pelayanan Pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha
Pada Kelurahan Beji Kota Depok selama periode tahun 2016-2017
Semakin meningkatnya perekonomian di wilayah Kelurahan Beji membuat
semakin bertambahnya tempat-tempat usaha dan membuat pemilik usaha mulai
menyadari pentingnya pembuatan surat keterangan domisili usaha. Maka dari itu
pembuatan surat keterangan domisili usaha pada Kelurahan Beji meningkat dari
tahun 2016.
Berikut data pemohon Surat Keterangan Domisili Usaha pada Kelurahan Beji
selama periode tahun 2016 - 2017
Tabel III.1
Laporan Pemohon Pembuatan Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)
Pada Kelurahan Beji Kota Depok
PERIODE JUMLAH PEMOHON
Januari – Juni 2016 66
Januari – Juni 2017 73
Sumber: Kelurahan Beji Kota Depok
Dari Tabel di atas terlihat bahwa terdapat peningkatan pemohon pembuatan
Surat Keterangan Domisili Usaha sebanyak 10,6% dibanding tahun 2016. Hal ini
dikarenakan tingkat perekonomian masyarakat Kota Depok khususnya yang tinggal
di Kelurahan Beji semakin meningkat sehingga semakin banyak tempat-tempat
usaha di wilayah ini.