BAB III PEMBAHASAN...Agen Minyak Tanah (sebagai Agen Pertamina) Kemampuan KUD Wanasari dapat...
Transcript of BAB III PEMBAHASAN...Agen Minyak Tanah (sebagai Agen Pertamina) Kemampuan KUD Wanasari dapat...
18
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Institusi/Perusahaan
Untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya
masyarakat di Kecamatan Wanasari dan sekitarnya dalam satu kegiatan usaha
bersama, maka pada tanggal 13 Maret 1973, dibentuk Badan Usaha Unit Desa
(BUUD) yang kemudian berkembang menjadi Koperasi Unit Desa atau KUD
Wanasari, adapun salah satu kegiatan usaha pada saat itu adalah penyaluran sarana
produksi yang beranggotakan 150 (seratus lima puluh) orang.
Berkat kerja keras selama tahun 1979 maka tantangan demi tantangan semakin
teratasi, sehingga pada tanggal 13 April 1981 Koperasi Unit Desa atau KUD Wanasari
dikukuhkan dengan diterbitkannya Akte Badan Hukum dengan nomor: 9741/BH/VI,
meliputi wilayah kerja se Kecamatan Wanasari yang terdiri dari 20 (dua puluh) desa.
Saat itu berkedudukan di desa Pesantunan atau Jalan Prapatan Sawojajar. Kemudian
pada tanggal 13 Agustus 1982 menjadi KUD MODEL dengan Surat Keputusan Dirjen
Koperasi nomor: 852/KOP/PP-1982. Selanjutnya pada tanggal 28 Juni 1996 dilakukan
perubahan Akte Badan Hukum dengan nomor: 9741a/BH/PAD/KWK.11/VI/1996 dan
beralamat di Jl. Raya Klampok KM. 5 Wanasari, Brebes.
Dengan kesuksesan yang diraih KUD Wanasari berhasil menarik minat
masyarakat untuk menjadi mitra KUD sehingga pada 31 Desember 2005 anggota KUD
berjumlah 2.875 (dua ribu delapan ratus tujuh puluh lima) orang yang terdiri dari:
2.370 (dua ribu tiga ratus tujun puluh) anggota laki-laki dan 505 (lima ratus lima)
anggota perempuan. Adapun susunan permodalan yang didapat KUD Wanasari terdiri
19
atas modal sendiri dan modal luar yang diperoleh dari penanaman modal para anggota,
dimana setiap satu tahun sekali akan diadakan RAT atau Rapat Anggota Tahunan
untuk melaporkan jumlah pendapatan atau SHU (Sisa Hasil Usaha) KUD selama satu
periode. Pada awal berdirinya KUD Wanasari memiliki empat bidang usaha yaitu:
1. Unit Perdagum (Perdagangan Umum)
a. Agen Minyak Tanah (sebagai Agen Pertamina)
Kemampuan KUD Wanasari dapat menyalurkan rata-rata 20.000 (dua puluh
ribu) liter minyak tanah per hari atau 480.000 (empat ratus delapan puluh
ribu) perbulan dengan didukung fasilitas 4 (empat) unit mobil tangki untuk
menyalurkan minyak tanah ke 48 (empat puluh delapan) pangkalan di tingkat
pengecer.
b. Pengadaan Pangan (beras dan gabah)
Dilakukan kerja sama dengan Bulog untuk pemenuhan stok pangan nasional.
c. RMU (Rice Mill Unit)
Selain melayani penggilingan gabah untuk umum, KUD juga menggiling
sendiri gabah untuk dijual ke luar atau umum.
d. Pengadaan dan penyaluran bawang merah
e. Pengelolaan RMU KR II kerjasama dengan pihak lain.
2. Unit Perkreditan
Pelayanan Unit Simpan Pinjam (USP) terdiri dari:
a. Pinjaman modal kerja jangka bulanan.
b. Pinjaman modal kerja jangka musiman.
c. Pinjaman sistem gadai.
d. Penyaluran kredit atau pinjaman pada pedagang kecil sistem harian.
3. Unit Saprodi (Sarana Produksi)
20
a. Penyaluran pupuk.
b. Pengecer pupuk bersubsidi resmi dari produk PT. Petrokimia Gresik (ZA,
SP36, Phonska, dan Petroganik).
c. Pengecer obat-obat pertanian atau pestisida.
4. Unit Jasa
a. Jasa Warung Telekomunikasi (Wartel)
b. Jasa angkutan barang
c. Dinas gangguan listrik dan pemeliharaan jaringan listrik
d. Jasa tagihan rekening listrik
Seiring dengan berubahnya pola pikir masyarakat petani untuk mengatur hasil
panennya sendirinya, serta seiring dengan berlakunya program konversi minyak tanah
ke gas LPG bersubsidi, KUD Wanasari yang merupakan mitra dari PT. Anugrah
Taruna dimana PT. Anugrah Taruna adalah SPPBE (Stasiun Pengangkutan dan
Pengisian Bulk Elpiji) dari PT. Pertamina (Persero) memutuskan untuk menjadi agen
gas LPG bersubsidi. Selain itu karena adanya masalah internal KUD menjadikan KUD
Wanasari terpuruk sehingga pada awal tahun 2018 unit perkreditan dan unit jasa
ditutup, dan jumlah anggota KUD yang masih aktif menjadi mitra hanya lima ratus
orang anggota. Saat ini KUD hanya memiliki dua unit bidang usaha yaitu: unit
Perdagum (Perdagangan Umum), dan unit Saprodi (Sarana Produksi), dimana unit
Perdagum berperan sebagai agen LPG bersubsidi untuk pangkalan-pangkalan umum,
sedangkan unit Saprodi kini menjadi distributor pupuk bersubsidi untuk kios-kios
umum.
21
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi adalah susunan sub-sub system dengan hubungan
wewenang dan tanggung jawab. Dalam organisasi terdapat struktur yang menerapkan
bagaimana tugas dan fungsinya. Berikut struktur organisasi Koperasi Unit Desa
Wanasari Brebes:
Sumber: KUD Wanasari
Gambar III.1. Struktur Organisai KUD Wanasari
Adapun fungsi dari setiap jabatan yaitu:
1. Rapat Anggota:
Anggota memiliki kekuasaan tertinggi dalam koperasi, yang tercermin dalam
forum Rapat Anggota, sering kali secara teknis disebut RAT (Rapat Anggota
Tahunan). Fungsi Rapat Anggota adalah :
a. Menetapkan Anggaran Dasar atau ART.
b. Menetapkan kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen dan
usaha koperasi.
22
c. Menyelenggarakan pemilihan, pengangkatan, pemberhentian, pengurus dan
atau pengawas.
d. Menetapkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja
koperasi serta pengesahan laporan keuangan.
e. Mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas dalam
melaksanakan tugasnya.
f. Menentukan pembagian Sisa Hasil Usaha.
g. Menetapkan keputusan penggabungan, peleburan, dana pembubaran
koperasi.
2. Pengurus
Pengurus memperoleh wewenang dan kekuasaan dari hasil keputusan RAT,
pengurus berkewajiban melaksanakan seluruh keputusan RAT guna memberikan
manfaat kepada anggota koperasi. Pengurus merumuskan berbagai kebijaksanaan
yang harus dilakukan pengelola (Tim Manajemen) dan menjalankan tugas-
tugasnya. Berikut fungsi pengurus:
a. Mengelola organisasi koperasi dan usahanya.
b. Membuat dan mengajukan RPK (Rancangan Program Kerja) serta RAPBK
(Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi).
c. Menyelenggarakan rapat anggota.
d. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
e. Menyelenggarakan pembukaan keuangan dan invetaris secara tertib.
f. Memelihara daftar buku anggota, buku pengurus dan pengawas.
g. Memberikan pelayanan kepada anggota koperasi dan masyarakat.
h. Mendelegasikan tugas kepada manager.
i. Meningkatkan pengetahuan perangkat pelaksanaan dan anggota.
23
j. Meningkatkan penyuluhan dan pendidikan kepada anggota.
k. Mencatat mulai sampai dengan berakhirnya masa kepengurusan pengawas
dan pengurus.
l. Mencatat masuk dan keluarnya anggota.
3. Pengawas
Pengawas sebagai salah satu perangkat organisasi koperasi diangkat dari dan oleh
anggota dalam Rapat Anggota Tahunan, fungsi pengawas antara lain:
a. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan pengurus
dan pengelola koperasi.
b. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya.
c. Meneliti catatan yang ada pada koperasi.
d. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.
e. Merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga.
f. Memeriksa sewaktu-waktu tentang keuangan dengan membuat berita acara
pemeriksaannya.
g. Memberikan saran dan pendapat serta usul kepada pengurus atau Rapat
Anggota mengenai hal yang menyangkut kehidupan koperasi.
h. Memperolah biaya-biaya dalam rangka menjalankan tugas sesuai dengan
keputusan Rapat Anggota.
i. Mempertanggungjawabkan hasil pemeriksaannya pada RAT.
4. Manager Umum
Manager dipilih dan diangkat oleh pengurus untuk melakukan fungsi pengelolaan
operasional usaha koperasi. Adapun fungsi manager umum yaitu:
a. Melaksanakan tugas sehari – hari di bidang usaha.
b. Bertanggungjawab atas administrasi kegiatan usaha dan organisasi koperasi.
24
c. Mengembangkan dan mengelola usaha untuk mencapai tujuan secara efektif
dan efisien.
d. Menyiapkan rapat anggota, mengawasi pelaksanaan pembukuan terhadap
transaksi yang terjadi, mempersiapkan pekerja bawahanya dan mengadakan
tindakan yang diperlukan untuk mencapai target yang telah ditentukan.
e. Bersama pengurus membahas dan menyiapkan rencana kerja dan anggaran
untuk diajukan kepada rapat anggota tahunan.
f. Mengkoordinasikan penyusunan usaha dan anggaran dari masing-masing
bagian yang berada di bawahanya dalam rangka penyusunan rencana kerja
dan pengajuan usul rencana kerja tersebut kepada pengurus.
g. Membantu pengurus dalam menjalankan rencana kerja dan anggaran pada
Rapat Anggota Tahunan.
5. Manager Unit Saprodi
Manager unit Saprodi mengepalai unit Saprodi pada KUD Wanasari, adapun
fungsi Manager unit Saprodi yaitu:
a. Membantu manager umum mengkoordinasikan kegiatan pada unit Saprodi.
b. Mengurus kegiatan yang berhubungan dengan Saprodi.
c. Bertanggung jawab atas hasil penjualan dan pembelian barang pada unit
Saprodi.
d. Bertanggung jawab kepada manager umum atas pelaksanaan tugasnya.
6. Manager Unit Perdagum
Manager unit Perdagum mengepalai unit Perdagum pada KUD Wanasari, adapun
fungsi manager unit Perdagum yaitu:
a. Membantu manager umum mengkoordinasikan kegiatan pada unit
Perdagum.
25
b. Mengurus kegiatan yang berhubungan dengan Perdagum.
c. Bertanggung jawab atas hasil penjualan dan pembelian barang pada unit
Perdagum.
d. Bertanggung jawab kepada manager umum atas pelaksanaan tugasnya.
3.2. Tinjauan Kasus
KUD Wanasari merupakan agen LPG dan pupuk bersubsidi, dimana susunan
modal usahanya berasal dari modal sendiri dan dana para anggota yaitu masyarakat
baik perorangan, kelompok, maupun lembaga masyarakat, sehingga laporan keuangan
KUD setiap bulannya harus diserahkan kepada pengawas dan setiap tahunnya harus
dilaporkan kepada 500 (lima ratus) orang anggota saat RAT (Rapat Anggota Tahunan),
dengan demikian proses pengolahan data keuangan harus dikelola dengan baik.
Permasalahan yang dialami oleh manajemen KUD Wanasari adalah
lambatnya terbentuk laporan keuangan hal ini disebabkan karena harus banyak
menggunakan rumus perhitungan dalam Microsoft Excel sehingga membutuhkan
waktu yang lama. Selain itu sering terjadi kekeliruaan dalam pencatatan transaksi dari
buku jurnal harian ke Microsoft excel, sehingga menimbulkan perbedaan antara
nominal laba/rugi pada laporan keuangan, dengan jumlah laba yang diterima pihak
KUD Wanasari setiap bulannya. Jika hal ini terjadi bagian akuntansi harus menghitung
kembali transaksi keuangan KUD, hal ini dapat menghabiskan banyak waktu sehingga
menyebabkan lambatnya terbentuk laporan keuangan, sementara tuntutan dari bagian
pengawas KUD Wanasari terhadap laporan keuangan untuk membuat keputusan yang
berkaitan dengan anggaran dan pengawasan operasional, membutuhkan suatu sistem
pengolahan data yang cepat dan tepat. Maka dari itu penulis menerapkan pengolahan
data keuangan KUD Wanasari menggunakan software Bee Accounting 2.7.
26
3.3. Pencatatan Manual
3.3.1. Studi Kasus KUD Wanasari
Koperasi Unit Desa (KUD) Wanasari adalah agen penyalur LPG dan pupuk
tanaman bersubsidi. Adapun data KUD sebagai berikut:
Nama Perusahaan : Koperasi Unit Desa Wanasari
Alamat Perusahaan : Jl. Raya Klampok. Km. 5, Brebes 52252 Jawa Tengah
Telepon : (0283) 672555
Koperasi Unit Desa Wanasari menetapkan kebijakan akuntansi sebagai berikut:
1. Periode akuntansi selama bulan Januari 2019
2. Mata uang yang digunakan adalah Rupiah
3. Penyusutan atau depresiasi aktiva tetap dihitung dengan metode garis lurus
4. Perhitungan dan pencatatan beban depresiasi dilakukan setiap bulan
Berikut ini data laporan keuangan yang dilakukan secara manual pada KUD
Wanasari:
1. Saldo Awal Akun
Saldo awal akun digunakan pada awal mulai pencatatan transaksi (Fahrizal &
Masripah, 2018).
27
Tabel III.1.
Saldo Awal Akun
KUD WANASARI
NERACA SALDO
PERIODE 01 JANUARI 2019
No.
Akun Nama Akun Debet Kredit
110002 Kas Rp 74.000.000 -
111002 Bank BRI Rp 82.624.000 -
120002 Piutang Usaha Rp - -
130001 Persediaan Barang Perdagum Rp 527.528.180 -
130002 Persediaan Barang Saprodi Rp 128.400.000 -
160008 Kendaraan Rp 135.000.000 -
160009
Akumulasi Penyusutan
Kendaraan -Rp 22.500.000 -
210003 Hutang Usaha - -
310002 Modal Disetor - Rp 518.973.464
330003 Sisa Hasil Usaha - Rp 406.078.716
Total Rp 925.052.180 Rp 925.052.180
Sumber: KUD Wanasari
2. Data Mitra Bisnis
Data mitra bisnis berisi data para customer, supplier, dan karyawan yang
berhubungan langsung dengan transaksi operasional perusahaan pada satu periode
akuntansi.
Tabel III.2.
Data Mitra Bisnis
KUD WANASARI
DATA MITRA BISNIS
PERIODE 01 JANUARI 2019
Kategori Kode Nama Alamat
Customer Perdagum CPM001 Pangkalan Ghofur Pesanggrahan
CPM002 Pangkalan Nur Kojin Songgom
CPM003 Pangkalan Tasripah Wanasari
CPM004 Pangkalan Rofii Geger Kunci
Customer Saprodi CSI001 Toko Satrio Tani Klampok
CSI002 Toko Kita Tani Wanacala
CSI003 UD. Tani Makmur Bulakamba
CSI004 UD. Karya Tani Krakahan
CSI005 Toko Nella Tani Sawojajar
28
Supplier SPM001 PT. Petrokima Gresik, Tegal
SPI001 PT. Anugrah Taruna Bulakamba
Karyawan KRY/PER/0012 Bapak Roby Pasarbatang
KRY/UM/004 Bapak Watam Klampok
KRY/SAP/009 Bapak Yanto Pasarbatang
KRY/UM/002 Kasir Central Wanasari
KRY/PER.003 Kasir Perdagum Sawojajar
KRY/SAP/005 Kasir Saprodi Keboledan
Sumber: KUD Wanasari
3. Saldo Awal Aktiva Tetap
Saldo awal aktiva tetap berisi informasi mengenai aset tetap yang dimiliki
perusahaan untuk kegiatan operasional.
Tabel III.3.
Saldo Awal Aktiva Tetap
KUD WANASARI
AKTIVA TETAP
PERIODE 01 JANUARI 2019
Nama Kelompok Harga Beli Nilai Residu Tanggal
Beli
Umur
Ekonomis
Mobil
Pick Up Kendaraan Rp135.000.000 Rp 22.500.000
30 Des
2016 10 tahun
Sumber: KUD Wanasari
4. Saldo Awal Persediaan Barang
Saldo awal persediaan barang berisi mengenai informasi barang seperti ID barang,
satuan dasar barang, stok minimal barang yang tesedia di gudang, harga beli dan
harga jual barang serta jumlah stok yang akan dijual pada satu periode.
29
Table III.4.
Saldo Awal Persediaan Barang Unit PERDAGUM
KUD WANASARI
PERSEDIAAN BARANG UNIT PERDAGUM
PERIODE 01 JANUARI 2019
ID Nama Barang Sat.
Dasar
Stok
Min
Jumlah
Stok
Harga
Beli
(Rp)
Harga
Jual
(Rp)
Persediaan Barang Unit PERDAGUM Dibeli Dari PT. ANUGRAH TARUNA
T1 Tabung LPG 3 Kg Unit 1.000 4.199 100.000 110.000
T2 Tabung BG 5,5 Kg Unit 50 191 200.000 265.000
T3 Tabung LPG 12 Kg Unit 5 14 216.000 280.000
R1 Isi Ulang LPG 3 Kg Unit 1.000 5.520 10.492 14.500
R2 Isi Ulang BG 5,5 Kg Unit 50 112 58.465 66.000
R3 Isi Ulang LPG 12 Kg Unit 5 14 138.590 150.000
Sumber: KUD Wanasari
Table III.5.
Saldo Awal Persediaan Barang Unit SAPRODI
KUD WANASARI
PERSEDIAAN BARANG UNIT SAPRODI
PERIODE 01 JANUARI 2019
ID Nama Barang Satuan
Dasar
Stok
Minimal
Jumlah
Stok
Harga
Beli
Harga
Jual
Persediaan Barang SAPRODI Dibeli Dari PT. PETROKIMIA
PZA Pupuk ZA Kg 8000 22.750 Rp 1.200 Rp 1.600
PSP Pupuk SP36 Kg 8000 30.000 Rp 1.800 Rp 2.300
PHO Pupuk Phonska Kg 1000 10.000 Rp 2.100 Rp 2.400
PTR
Pupuk
Petroganik Kg 30.000 87.000 Rp 300 Rp 800
Sumber: KUD Wanasari
30
5. Transaksi Keuangan Bulan Januari
Berikut ini adalah daftar data transaksi pada KUD Wanasari:
Tabel III.6.
Transaksi Operasional
Periode 01 Januari 2019
Tanggal Transaksi Operasional
02 Januari 2019 Dijual barang unit Perdagum kepada pangkalan Ghofur secara tunai
melalui kas dengan nomor transaksi KM/PER/001 sebesar
Rp.11.362.000 berupa:
500 unit Isi ulang LPG 3 Kg @ 14.500 = Rp 7.250.000
32 unit Isi ulang BG 5,5 Kg @ 66.000 = Rp 2.112.000
4 unit Isi ulang LPG 12 Kg @150.000 = Rp 600.000
5 unit Tabung LPG 12 Kg @280.000 = Rp 1.400.000
02 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/001.
03 Januari 2019 Dijual barang unit Perdagum kepada pangkalan Nur Kojin secara kredit
dengan nomor transaksi FK/PER/001 sebesar Rp. 21.700.000 berupa:
400 unit Isi Ulang LPG 3 Kg @14.500 = Rp 5.800.000
60 unit Tabung BG 5,5 Kg @265.000 = Rp 15.900.000
03 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/002.
05 Januari 2019 Pada 05 Januari 2019 dijual barang Saprodi kepada Toko Nella Tani
secara tunai melalui BRI dengan nomor transaksi KM/SAP/001 sebesar
Rp. 30.160.000 berupa:
1.600 Kg Pupuk ZA @1.600 = Rp 2.560.000
12.000 Kg Pupuk SP 36 @2.300 = Rp 27.600.000
05 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Yanto untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 500.000 dengan nomor transaksi KK/SAP/001.
31
07 Januari 2019 Pada 07 Januari 2019 dijual barang Perdagum kepada pangkalan Rofii
secara tunai melalui BRI dengan nomor transaksi KM/PER/002 sebesar
Rp. 12.888.000 berupa:
600 unit Isi ulang LPG 3 Kg @14.500 = Rp 8.700.000
13 unit Isi ulang BG 5,5 Kg @66.000 = Rp 858.000
1 unit Isi ulang LPG 12 Kg @150.000 = Rp 150.000
12 unit Tabung BG 5,5 Kg @265.000 = Rp 3.180.000
07 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/003.
07 Januari 2019 Diterima pendapatan Fee Transport LPG sebesar Rp. 38.058.000
dari PT. Anugrah Taruna melalui BRI dengan PPN 10% nomor
transaksi KM/UM/001.
09 Januari 2019 Dijual barang Perdagum kepada Heri secara tunai melalui kas dengan
nomor transaksi KM/PER/003 sebesar Rp. 3.741.000 berupa:
258 unit Isi ulang LPG 3 Kg @14.500 = Rp 3.741.000
09 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/004.
12 Januari 2019 Pada 12 Januari 2019 dibeli barang Perdagum secara tunai melalui BRI
kepada PT. ANUGRAH TARUNA dengan nomor transksi R000042
sebesar Rp. 7.727.240 berupa:
6 unit Isi ulang LPG 12 Kg @138.590 = Rp 831.540
100 unit Isi ulang BG 5,5 Kg @58.465 = Rp 5.846.500
100 unit Isi ulang LPG 3 Kg @10.492 = Rp 1.049.200
12 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/005.
12 Januari 2019 Pada 12 Januari 2019 dijual barang Saprodi kepada Toko Satrio Tani
secara tunai melalui kas dengan nomor KM/SAP/002 sebesar Rp.
13.980.000 berupa:
1.700 Kg Pupuk ZA @1.600 = Rp 2.720.000
1.800 Kg Pupuk SP 36 @2.300 = Rp 4.140.000
1.800 Kg Pupuk Phonska @2.400 = Rp 4.320.000
3.500 Kg Pupuk Petroganik @800 = Rp 2.800.000
12 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/SAP/002.
32
14 Januari 2019 Diterima pelunasan piutang atas penjualan barang perdagum kepada
pangkalan Nur Kojin sebesar Rp. 21.700.000 melaui BRI dengan nomor
transaksi: KM/PER/004.
14 Januari 2019 Dijual barang Saprodi kepada Toko Kita Tani secara tunai melalui kas
dengan nomor transaksi KM/SAP/003 sebesar Rp. 16.490.000 berupa:
900 Kg Pupuk ZA @1.600 = Rp 1.440.000
5.500 Kg Pupuk SP 36 @2.300 = Rp 12.650.000
1.000 Kg Pupuk Phonska @2.400 = Rp 2.400.000
14 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Yanto untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/SAP/003.
15 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Dona Catering untuk biaya konsumsi Rapat
Pertengahan Bulan sebesar Rp.1.000.000 dengan nomor transaksi
KK/UM/001.
15 Januari 2019 Dikeluarkan kas untuk biaya fotocopy dan pembelian ATK sebesar Rp.
323.000 dengan nomor transaksi KK/UM/002.
16 Januari 2019 Dikeluarkan kas sebesar 138.000 untuk biaya koran bulan Januari 2019
dengan nomor transaksi: KK/UM/003
17 Januari 2019 Dibeli barang Saprodi secara tunai melalui transfer BRI kepada PT.
PETROKIMIA dengan nomor transaksi JLK00043 sebesar Rp.
33.000.000 berupa:
10.000 Kg Pupuk ZA @1.200 = Rp 12.000.000
10.000 Kg Pupuk Phonska @2.100 = Rp 21.000.000
17 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Yanto untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 500.000 dengan nomor transaksi KK/SAP/004.
18 Januari 2019 Dikeluarkan kas untuk biaya listrik air dan telpon sebesar Rp. 1.119.000
dengan nomor transaksi KK/UM/004
21 Januari 2019 Dijual barang Saprodi kepada UD. Karya Tani secara tunai melalui kas
dengan nomor transaksi KM/SAP/004 sebesar Rp. 8.800.000 berupa:
11.000 Kg Pupuk Petroganik @800 = Rp 8.800.000
21 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Yanto untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/SAP/005.
23 Januari 2019 Dijual barang Perdagum kepada Pangkalan Tasripah secara tunai
melalui kas dengan nomor transaksi: KM/PER/005 sebesar Rp.
13.297.500 berupa:
50 unit Tabung LPG 3 Kg @110.000 = Rp 5.500.000
33
515 unit Isi ulang LPG 3 Kg @14.500 = Rp 7.467.500
5 unit Isi ulang BG 5,5 Kg @66.000 = Rp 330.000
23 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/006.
25 Januari 2019 Dijual barang Perdagum kepada pangkalan Ghofur secara tunai melalui
kas dengan nomor transaksi KM/PER/006 sebesar Rp. 14.510.000
berupa:
20 unit Tabung BG 5,5 Kg @265.000 = Rp 5.300.000
500 unit Isi Ulang LPG 3 Kg @14.500 = Rp 7.250.000
7 unit Tabung LPG 12 Kg @280.000 = Rp 1.960.000
25 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/007.
28 Januari 2019 Dikeluarkan kas untuk pembayaran gaji kepada kasir unit Central
sebesar Rp. 7.500.000 dengan nomor transaksi: KK/UM/005.
28 Januari 2019 Dikeluarkan kas untuk pembayaran gaji kepada kasir unit Perdagum
sebesar Rp. 12.323.000 dengan nomor transaksi: KK/UM/006.
28 Januari 2019 Dikeluarkan kas untuk pembayaran gaji kepada kasir unit Saprodi
sebesar Rp. 12.204.000 dengan nomor transaksi: KK/UM/007.
31 Januari 2019 Dijual barang Saprodi secara tunai melalui kas kepada UD. Tani
Makmur dengan nomor transaksi KM/SAP/005 sebesar Rp.13.720.000
berupa:
200 Kg Pupuk ZA @1.600 = Rp 320.000
2.000 Kg Pupuk SP 36 @2.300 = Rp 4.600.000
3.500 Kg Pupuk Phonska @2.400 = Rp 4.800.000
5.000 Kg Pupuk Petroganik @800 = Rp 4.000.000
31 Januari 2019 Dikeluarkan kas kepada Bapak Yanto untuk biaya bongkar muat sebesar
Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/SAP/006.
31 Januari 2019 Dilakukan penyesuaian setiap bulannya dengan pencatatan sebagai
berikut: Penyusutan kendaraan bulan Januari 2019 Rp 937.500
Sumber: KUD Wanasari
34
3.3.2. Pencatatan Transaksi Manual
Dalam siklus akuntansi langkah pertama yang dilakukan adalah mencatat
transaksi dalam jurnal. Berikut jurnal khusus dan jurnal umum yang digunakan dalam
pencatatan transaksi operasional KUD Wanasari periode Januari 2019:
1. Jurnal Khusus Penjualan
Jurnal khusus penjualan digunakan perusahaan untuk mencatat transaksi
penjualan barang dagangan secara kredit (Sadeli, 2016a:159).
Tabel III.7.
Jurnal Penjualan KUD Wanasari
Periode Januari 2019
Tanggal Keterangan No. Bukti
Debet Kredit
Piutang
Usaha
Penjualan
Saprodi
03-Jan-19 Pangkalan Nur Kojin FK/PER/001 Rp. 21.700.000 Rp.21.700.000
TOTAL
Rp. 21.700.000 Rp.21.700.000
Sumber: Olah Data (2019)
2. Jurnal Khusus Pembelian
Jurnal khusus pembelian digunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang
berkaitan dengan pembelian barang dagangan secara kredit (Soetjipto,
2014a:164).
Tabel III.8.
Jurnal Pembelian KUD Wanasari
Periode Januari 2019
Tanggal Keterangan No.Bukti
Debet Kredit
Persediaan
Barang Dagang Hutang Usaha
- - - - -
TOTAL - -
Sumber: Olah Data (2019)
35
3. Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas hanya boleh diisi oleh transaksi-transaksi yang terjadi berkaitan
dengan penerimaan atau adanya pemasukan kas (Fachruddin, Sofyani, Rahayu, &
Susanawati, 2016).
Tabel III.9.
Jurnal Penerimaan Kas KUD Wanasari
Periode Januari 2019
Tgl Keterangan
Debet Kredit
Kas Bank
BRI
Penjualan
Saprodi
Penjualan
Perdagum
Piutang
Usaha
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
02-Jan
Pangkalan
Ghofur 11.362.000 - - 11.362.000 -
05-Jan Toko Nella Tani - 30.160.000 30.160.000 -
07-Jan Pangkalan Rofii - 12.888.000 - 12.888.000 -
09-Jan Pangkalan Heri 3.741.000 - - 3.741.000 -
12-Jan Toko Satrio Tani 13.980.000 - 13.980.000 - -
14-Jan
Pangkalan Nur
Kojin - 21.700.000 - - 21.700.000
14-Jan Toko Kita Tani 16.490.000 - 16.490.000 - -
21-Jan UD. Karya Tani 8.800.000 - 8.800.000 - -
23-Jan-
Pangkalan
Tasripah 13.297.500 - - 13.297.500 -
25-Jan
Pangkalan
Ghofur 14.510.000 - - 14.510.000 -
31-Jan
UD.Tani
Makmur 13.720.000 - 13.720.000 - -
95.900.500 64.748.000 83.150.000 55.798.500 21.700.000
TOTAL 160.648.500 160.648.500
Sumber: Olah Data (2019)
36
4. Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat transaksi yang berkaitan
dengan pembayaran kepada kreditur atau pembayaran untuk tujuan lainnya
(Sadeli, 2016b:166)
Tabel III.10.
Jurnal Pengeluaran Kas KUD Wanasari
Periode Januari 2019
Tgl
Debet Kredit
Serba-serbi
Saldo
(Rp)
Biaya
Bongkar
Muat (Rp)
Kas
(Rp)
BRI
(Rp) Akun Perkiraan
02-Jan - - 280.000 280.000 -
03-Jan - - 280.000 280.000 -
05-Jan - - 500.000 500.000 -
07-Jan - - 280.000 280.000 -
09-Jan - - 280.000 280.000 -
12-Jan PBD Perdagum 7.727.240 - - 7.727.240
12-Jan - - 280.000 280.000 -
12-Jan - - 280.000 280.000 -
14-Jan - - 280.000 280.000 -
15-Jan Biaya Konsumsi 1.000.000 - 1.000.000 -
15-Jan Biaya ATK 323.000 - 323.000 -
16-Jan Biaya Koran 138.000 - 138.000 -
17-Jan PBD Saprodi 33.000.000 - - 33.000.000
17-Jan - - 500.000 500.000 -
18-Jan Listrik, Air, Telpon 1.119.000 - 1.119.000 -
21-Jan - - 280.000 280.000 -
23-Jan - -
280.000 280.000 -
25-Jan - - 280.000 280.000 -
28-Jan Biaya Gaji Central 7.500.000 - 7.500.000 -
28-Jan
Biaya Gaji
Perdagum 12.323.000 -
12.323.000 -
28-Jan Biaya Gaji Saprodi 12.204.000 - 12.204.000 -
31-Jan - 280.000 280.000 -
TOTAL - 75.334.240 4.080.000 38.687.000 40.727.240
79.414.240 79.414.240
Sumber: Olah Data (2019)
37
5. Jurnal Umum
Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak termasuk
dalam kategori transaksi jurnal penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, dan
pembelian (Soetjipto, 2014b:161).
Tabel III.11.
Jurnal Umum KUD Wanasari
Periode Januari 2019
Tanggal Keterangan Debet Kredit
02-Jan-19 HPP Perdagum Rp 8.751.240
PBD Perdagum Rp 8.751.240
03-Jan-19 HPP Perdagum Rp 16.196.800
PBD Perdagum Rp 16.196.800
05-Jan-19 HPP Saprodi Rp 23.520.000
PBD Saprodi Rp 23.520.000
07-Jan-19 Bank BRI Rp 38.058.000
Fee Transport Rp 34.252.200
PPN Keluaran Rp 3.805.800
07-Jan-19 HPP Perdagum Rp 9.593.835
PBD Perdagum Rp 9.593.835
09-Jan-19 HPP Perdagum Rp 2.706.936
PBD Perdagum Rp 2.706.936
12-Jan-19 HPP Saprodi Rp 10.110.000
PBD Saprodi Rp 10.110.000
14-Jan-19 HPP Saprodi Rp 13.080.000
PBD Saprodi Rp 13.080.000
21-Jan-19 HPP Saprodi Rp 3.300.000
PBD Saprodi Rp 3.300.000
23-Jan-19 HPP Perdagum Rp 10.695.705
PBD Perdagum Rp 10.695.705
25-Jan-19 HPP Perdagum Rp 10.758.000
PBD Perdagum Rp 10.758.000
31-Jan-19 HPP Saprodi Rp 9.540.000
Penjualan Saprodi Rp 9.540.000
Total Rp 161.813.716 Rp 161.813.716
Sumber: Olah Data (2019)
38
KETERANGAN:
PBD Perdagum = Persediaan Barang Dagang Unit Perdagangan Umum
PBD Saprodi = Persediaan Barang Dagang Unit Sarana Produksi
HPP Perdagum = Harga Pokok Penjualan Unit Perdagangan Umum
HPP Saprodi = Harga Pokok Penjualan Unit Sarana Produksi
6. Pemindahbukuan (Posting) ke Buku Besar
Setelah pekerjaan menjurnal selesai, tahap berikutnya adalah
memindahbukukan tiap akun tersebut kepada masing-masing perkiraan. Berikut ini
adalah buku besar dari jurnal khusus dan jurnal umum periode 31 Januari 2019:
Tabel III.12.
Buku Besar Kas
Nama Akun: Kas Kode Akun: 110002
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
01-Jan-19 Saldo Awal - Rp 74.000.000 - Rp 74.000.000
02-Jan-19 Posting JKM Rp 11.362.000 - Rp 85.362.000
02-Jan-19 Posting JKK -
Rp 280.000 Rp 85.082.000
03-Jan-19 Posting JKK -
Rp 280.000 Rp 84.802.000
05-Jan-19 Posting JKK -
Rp 500.000 Rp 84.302.000
07-Jan-19 Posting JKK -
Rp 280.000 Rp 84.022.000
09-Jan-19 Posting JKM Rp 3.741.000 - Rp 87.763.000
09-Jan-19 Posting JKK -
Rp 280.000 Rp 87.483.000
12-Jan-19 Posting JKM -
Rp 280.000 Rp 101.463.000
12-Jan-19 Posting JKK Rp 13.980.000 - Rp 101.183.000
12-Jan-19 Posting JKK Rp 280.000 Rp 100.903.000
14-Jan-19 Posting JKM Rp 16.490.000 - Rp 117.393.000
14-Jan-19 Posting JKK -
Rp 280.000 Rp 117.113.000
15-Jan-19 Posting JKK -
Rp 1.000.000 Rp 116.113.000
15-Jan-19 Posting JKK -
Rp 323.000 Rp 115.790.000
39
16-Jan-19 Posting JKK -
Rp 138.000 Rp 115.652.000
17-Jan-19 Posting JKK -
Rp 500.000 Rp 115.152.000
18-Jan-19 Posting JKK -
Rp 1.119.000 Rp 114.003.000
21-Jan-19 Posting JKM Rp 8.800.000 - Rp 122.833.000
21-Jan-19 Posting JKK - Rp 280.000 Rp 122.553.000
23-Jan-19 Posting JKM Rp 13.297.500 - Rp 135.850.500
23-Jan-19 Posting JKK - Rp 280.000 Rp 135.570.500
25-Jan-19 Posting JKM Rp 14.510.000 - Rp 150.080.500
25-Jan-19 Posting JKK -
Rp 280.000 Rp 149.800.500
28-Jan-19 Posting JKK -
Rp 7.500.000 Rp 142.300.500
28-Jan-19 Posting JKK -
Rp 12.323.000 Rp 12.977.500
28-Jan-19 Posting JKK -
Rp 12.204.000 Rp 117.773.500
31-Jan-19 Posting JKM Rp 13.720.000 - Rp 131.493.500
31-Jan-19 Posting JKK - Rp 280.000 Rp 131.213.500
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.13.
Buku Besar Bank BRI
Nama Akun: Bank BRI No. Akun: 111002
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
01-Jan-19 Saldo Awal - Rp 82.624.000 - Rp 82.624.000
05-Jan-19 Posting JKM Rp 30.160.000 - Rp 112.784.000
07-Jan-19 Posting JKM Rp 12.888.000 - Rp 125.672.000
07-Jan-19 Posting JU Rp 38.058.000 - Rp 163.730.000
12-Jan-19 Posting JKK - Rp 7.727.240 Rp 156.002.760
14-Jan-19 Posting JKM Rp 21.700.000 - Rp 177.702.760
17-Jan-19 Posting JKK - Rp 33.000.000 Rp 144.702.760
Sumber: Olah Data (2019)
40
Tabel III.14.
Buku Besar Piutang Usaha
Nama Akun: Piutang Usaha Kode Akun: 120002
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
03-Jan-19 Posting JKJ Rp 21.700.000 - Rp 21.700.000
14-Jan-19 Posting JKM - Rp 21.700.000 -
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.15.
Buku Besar Persediaan Barang Perdagum
Nama Akun: Persediaan Barang Perdagum Kode Akun: 130001
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
01-Jan-19 Saldo Awal - Rp 527.528.180 - Rp 527.528.180
02-Jan-19 Posting JU - Rp 8.751.240 Rp 518.776.940
03-Jan-19 Posting JU - Rp 16.196.800 Rp 502.580.140
07-Jan-19 Posting JU - Rp 9.593.835 Rp 492.986.305
09-Jan-19 Posting JU - Rp 2.706.936 Rp 490.279.369
12-Jan-19 Posting JKK Rp 7.727.240 - Rp 498.006.609
23-Jan-19 Posting JU - Rp 10.695.705 Rp 487.310.904
25-Jan-19 Posting JU - Rp 10.758.000 Rp 476.552.904
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.16.
Buku Besar Persediaan Barang Saprodi
Nama Akun: Persediaan Barang Saprodi Kode Akun: 130002
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
01-Jan-19 Saldo Awal - Rp 128.400.000 - Rp 128.400.000
05-Jan-19 Posting JU - Rp 23.520.000 Rp 104.880.000
12-Jan-19 Posting JU - Rp 10.110.000 Rp 94.770.000
14-Jan-19 Posting JU - Rp 13.080.000 Rp 81.690.000
17-Jan-19 Posting JKK Rp 33.000.000 - Rp 114.690.000
21-Jan-19 Posting JU - Rp 3.300.000 Rp 111.390.000
31-Jan-19 Posting JU - Rp 9.540.000 Rp 101.850.000
Sumber: Olah Data (2019)
41
Tabel III.17.
Buku Besar Kendaraan
Nama Akun: Kendaraan Kode Akun: 160008
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
01-Jan-19 Saldo Awal - Rp 135.000.000 - Rp 135.000.000
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.18.
Buku Besar Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Nama Akun: Akumulasi Penyusutan Kendaraan Kode Akun: 160009
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
01-Jan-19 Saldo Awal - -Rp 22.500.000 - -Rp 22.500.000
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.19.
Buku Besar PPn Keluaran
Nama Akun: PPn Keluaran Kode Akun: 220002
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
07-Jan-19 Posting JU - Rp 3.805.800
Rp
3.805.800
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.20.
Buku Besar Modal Disetor
Nama Akun: Modal Disetor Kode Akun: 310002
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
01-Jan-19 Saldo Awal - - Rp 518.973.464 Rp 518.973.464
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.21.
Buku Besar Sisa Hasil Usaha
Nama Akun: Sisa Hasil Usaha Kode Akun: 330003
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
01-Jan-19 Saldo Awal - - Rp 406.078.716 Rp 406.078.716
Sumber: Olah Data (2019)
42
Tabel III.22.
Buku Besar Penjualan Perdagum
Nama Akun: Penjualan Perdagum Kode Akun: 410001
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
02-Jan-19 Posting JKM - Rp 11.362.000 Rp 11.362.000
03-Jan-19 Posting JKJ - Rp 21.700.000 Rp 33.062.000
07-Jan-19 Posting JKM - Rp 12.888.000 Rp 45.950.000
09-Jan-19 Posting JKM - Rp 3.741.000 Rp 49.691.000
23-Jan-19 Posting JKM - Rp 13.297.500 Rp 62.988.500
25-Jan-19 Posting JKM - Rp 14.510.000 Rp 77.498.500
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.23.
Buku Besar Penjualan Saprodi
Nama Akun: Penjualan Saprodi Kode Akun: 410002
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
05-Jan-19 Posting JKM - Rp 30.160.000 Rp 30.160.000
12-Jan-19 Posting JKM - Rp 13.990.000 Rp 44.140.000
14-Jan-19 Posting JKM - Rp 16.490.000 Rp 60.630.000
21-Jan-19 Posting JKM - Rp 8.800.000 Rp 69.430.000
31-Jan-19 Posting JKM - Rp 13.720.000 Rp 83.150.000
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.24.
Buku Besar Fee Transport
Nama Akun: Fee Transport Kode Akun: 410011
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
01-Jan-19 Saldo Awal JU - Rp 34.252.200 Rp 34.252.200
Sumber: Olah Data (2019)
43
Tabel III.25.
Buku Besar Harga Pokok Penjualan Perdagum
Nama Akun: Harga Pokok Penjualan Perdagum Kode Akun: 510001
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
02-Jan-19 Posting JU Rp 8.751.240 - Rp 8.751.240
03-Jan-19 Posting JU Rp 16.196.800 - Rp 24.948.040
07-Jan-19 Posting JU Rp 9.593.835 - Rp 34.541.875
09-Jan-19 Posting JU Rp 2.706.936 - Rp 37.248.811
23-Jan-19 Posting JU Rp 10.695.705 - Rp 47.944.516
25-Jan-19 Posting JU Rp 10.758.000 - Rp 58.702.516
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.26.
Buku Besar Harga Pokok Penjualan Saprodi
Nama Akun: Harga Pokok Penjualan Saprodi Kode Akun: 510002
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
05-Jan-19 Posting JU Rp 23.520.000 - Rp 23.520.000
12-Jan-19 Posting JU Rp 10.110.000 - Rp 33.630.000
14-Jan-19 Posting JU Rp 13.080.000 - Rp 46.710.000
21-Jan-19 Posting JU Rp 3.300.000 - Rp 50.010.000
31-Jan-19 Posting JU Rp 9.540.000 - Rp 59.550.000
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.27.
Buku Besar Biaya Bongkar Muat
Nama Akun: Biaya Bongkar Muat Kode Akun: 510006
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
02-Jan-19 Posting JKK Rp 280.000 - Rp 280.000
03-Jan-19 Posting JKK Rp 280.000 - Rp 560.000
05-Jan-19 Posting JKK Rp 500.000 - Rp 1.060.000
07-Jan-19 Posting JKK Rp 280.000 - Rp 1.340.000
09-Jan-00 Posting JKK Rp 280.000 - Rp 1.620.000
44
12-Jan-19 Posting JKK Rp 280.000 - Rp 1.900.000
12-Jan-19 Posting JKK Rp 280.000 - Rp 2.180.000
14-Jan-19 Posting JKK Rp 280.000 - Rp 2.460.000
17-Jan-19 Posting JKK Rp 500.000 - Rp 2.960.000
21-Jan-19 Posting JKK Rp 280.000 - Rp 3.240.000
23-Jan-19 Posting JKK Rp 280.000 - Rp 3.520.000
25-Jan-19 Posting JKK Rp 280.000 - Rp 3.800.000
31-Jan-19 Posting JKK Rp 280.000 - Rp 4.080.000
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.28.
Buku Besar Biaya Konsumsi
Nama Akun: Biaya Konsumsi Kode Akun: 520004
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
15-Jan-19 Posting JKK Rp 1.000.000 - Rp 1.000.000
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.29.
Buku Besar Biaya Koran
Nama Akun: Biaya Koran Kode Akun: 520005
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
16-Jan-19 Posting JKK Rp 138.000 - Rp 138.000
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.30.
Buku Besar Biaya Gaji Central
Nama Akun: Biaya Gaji Central Kode Akun: 610000
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
28-Jan-19 Posting JKK Rp 7.500.000 - Rp 7.500.000
Sumber: Olah Data (2019)
45
Tabel III.31.
Buku Besar Biaya Gaji Perdagum
Nama Akun: Biaya Gaji Perdagum Kode Akun: 610001
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
28-Jan-19 Posting JKK Rp 12.323.000 - Rp 12.323.000
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.32.
Buku Besar Biaya Gaji Saprodi
Nama Akun: Biaya Gaji Saprodi Kode Akun: 610002
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
28-Jan-19 Posting JKK Rp 12.204.000 - Rp 12.204.000
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.33.
Buku Besar Listrik, Air, Telpon
Nama Akun: Listrik, Air, Telpon Kode Akun: 610003
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
18-Jan-19 Posting JKK Rp 1.119.000 - Rp 1.119.000
Sumber: Olah Data (2019)
Tabel III.34.
Buku Besar Biaya ATK
Nama Akun: Biaya ATK Kode Akun: 610004
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
16-Jan-19 Posting JKK Rp 323.000 - Rp 323.000
Sumber: Olah Data (2019)
KETERANGAN:
a. Ref atau referensi: Kolom untuk menunjukkan darimana postingan berasal
b. JKM : Jurnal Penerimaan Kas
c. JKK : Jurnal Pengeluaran Kas
d. JKJ : Jurnal Khusus Penjualan
e. JKP : Jurnal Khusus Pembelian
f. JU : Jurnal Umum
46
7. Neraca Saldo
Neraca saldo atau neraca percobaan digunakan untuk mengoreksi kebenaran
pendebetan dan pengkreditan dalam buku besar pada akhir periode akuntansi (Sadeli,
2016c:52). Berikut ini adalah neraca saldo KUD Wanasari periode 31 Januari 2019:
Tabel III.35.
Neraca Saldo KUD Wanasari
Periode Januari 2019
Kode
Akun Nama Akun Debet Kredit
110002 Kas Rp 131.213.500 -
111002 Bank BRI Rp 144.702.760 -
130001 Persediaan Barang Perdagum Rp 476.552.904 -
130002 Persediaan Barang Saprodi Rp 101.850.000 -
160008 Kendaraan Rp 135.000.000 -
160009 Akumulasi Peny. Kendaraan (Rp 22.500.000) -
220002 PPn Keluaran - Rp 3.805.800
310002 Modal Disetor - Rp 518.973.464
330003 Sisa Hasil Usaha - Rp 406.078.716
410001 Penjualan Perdagum - Rp 77.498.500
410002 Penjualan Saprodi - Rp 83.150.000
410011 Fee Transport - Rp 34.252.200
510001 HPP Perdagum Rp 58.702.516 -
510002 HPP Saprodi Rp 59.550.000 -
510006 Biaya Bongkar Muat Rp 4.080.000 -
520004 Biaya Konsumsi Rp 1.000.000 -
520005 Biaya Koran Rp 138.000 -
610000 Biaya Gaji Central Rp 7.500.000 -
610001 Biaya Gaji Perdagum Rp 12.323.000 -
610002 Biaya Gaji Saprodi Rp 12.204.000 -
610003 Biaya Listrik, Telpon, Air Rp 1.119.000 -
610004 Biaya ATK Rp 323.000 -
TOTAL Rp 1.123.758.680 Rp 1.123.758.680
Sumber: Olah Data (2019)
47
8. Ayat Jurnal Penyesuaian
Ayat jurnal penyesuaian dibuat untuk mencatat dan menyesuaikan data
transaksi tertentu pada akhir periode sehingga jumlah saldo yang terdapat dalam tiap
perkiraan menjadi keadaan sesungguhnya pada akhir periode dan akan menghasilkan
laporan keuangan yang sesungguhnya (Rahmaniar & Soegijanto, 2016a:69).
Tabel III.36.
Ayat Jurnal Penyesuaian KUD Wanasari
Periode Januari 2019
Tanggal Keterangan Debet Kredit
31-Jan-19 Biaya Penyusutan Kendaraan Rp 937.500 -
Akumulasi Penyusutan Kendaraan - Rp 937.500
Sumber: Olah Data (2019)
9. Neraca Lajur
Pada akhir periode, saldo-saldo dari semua rekening dimasukan ke dalam
neraca lajur. Neraca lajur berbentuk daftar berkolom yang berisi data akun dari
transaksi perusahaan untuk membuat jurnal penyesuaian dan persiapan laporan
keuangan (Soetjipto, 2014c:77).
48
Tabel III.37.
Neraca Lajur
KUD WANASARI
NERACA LAJUR
PERIODE 31 JANUARI 2019
Kode
Aku
n
Nama Akun Neraca Saldo
(Rp)
Penyesuaian
(Rp)
Neraca Setelah
Penyesuaian
(Rp)
Laba Rugi
(Rp)
Neraca
(Rp)
1100
01 Kas
131.213.
500 - - -
131.213.
500 - - -
131.213.
500 -
111002 Bank BRI
144.702.760 - - -
144.702.760 - - -
144.702.760 -
1200
02 Piutang Usaha - - - - - - - -
130001 PBD Perdagum
476.552.904 - - -
476.552.904 - - -
476.552.904 -
1300
02 PBD Saprodi
101.850.
000 - - -
101.850.
000 - - -
101.850.
000 -
160008 Kendaraan
135.000.000 - - -
135.000.000 - - -
135.000.000 -
160009
Akum. Peny. Kendaraan
-
22.500.000 - -
937.500
-
23.437.500 - - -
-
23.437.500 -
2200
05 PPn Keluaran -
3.805.80
0 - - -
3.805.80
0 - - -
3.805.
800
310002 Modal Disetor -
518.973.464 - - -
518.973.464 - - -
518.973.464
3300
03
Sisa Hasil
Usaha -
406.078.
716 - - -
406.078.
716 - - -
406.07
8.716
410001
Penjualan Perdagum -
77.498.500 - - -
77.498.500 -
77.498.500 - -
4100
02
Penjualan
Saprodi -
83.150.0
00 - - -
83.150.0
00 -
83.150.0
00 - -
410011 Fee Transport -
34.252.200 - - -
34.252.200 -
34.252.200 - -
5100
01 HPP Perdagum
58.702.5
16 - - -
58.702.5
16 -
58.702.
516 - - -
510002 HPP Saprodi
59.550.000 - - -
59.550.000 -
59.550.000 - - -
5100
06
BIaya Bongkar
Muat
4.080.00
0 - - -
4.080.00
0 -
4.080.0
00 - - -
520004
Biaya Konsumsi
1.000.000 - - -
1.000.000 -
1.000.000 - - -
5200
05 Biaya Koran 138.000 - - - 138.000 - 138.000 - - -
610000
Biaya Gaji Central
7.500.000 - - -
7.500.000 -
7.500.000 - - -
6100
01
Biaya Gaji
Perdagum
12.323.0
00 - - -
12.323.0
00 -
12.323.
000 - - -
610002
Biaya Gaji Saprodi
12.204.000 - - -
12.204.000 -
12.204.000 - - -
6100
03
Biaya Listrik,
Air dan Telpon
1.119.00
0 - - -
1.119.00
0 -
1.119.0
00 - - -
610004 Biaya ATK 323.000 - - - 323.000 - 323.000 - - -
6200
04
Penyusutan
Kendaraan - -
937.5
00 - 937.500 - 937.500 - - -
1.123.75
8.680 1.123.75
8.680 937.5
00 937.50
0 1.123.75
8.680 1.123.75
8.680 157.877
.016 194.900.
700 965.881.
664 928.857.980
Laba Tahun
Berjalan - - - - - -
37.023.
684 - -
37.023
.684
194.900
.700 194.900.
700 965.881.
664 965.881.664
49
10. Laporan Keuangan
Laporan keuangan dibuat sebagai bukti fisik penggambaran kinerja perusahaan
dalam satu periode yang dijadikan sebagai bentuk pertanggungjawaban managemen
kepada pemberi modal dalam sebuah usaha. Berikut merupakan laporan keuangan
yang dapat menunjukkan posisi keuangan KUD Wanasari:
a. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi terdiri atas seluruh beban pengeluaran serta pendapatan
sehingga diperoleh nilai laba dan rugi yang akan diterima perusahaan di akhir
periode (Dewi, Wati, & Yuniasih, 2019).
Tabel III.38.
Laporan Laba Rugi
KUD WANASARI
LAPORAN LABA RUGI
Periode 31 Januari 2019
Pendapatan - - -
Pendapatan Usaha: - - -
Penjualan Perdagum Rp 77.498.500 - -
Penjualan Saprodi Rp 83.150.000 + - -
Total Pendapatan Rp 160.648.500
Biaya Atas Pendaptan
Biaya Produksi:
HPP Perdagum Rp 58.702.516 - -
HPP Saprodi Rp 59.550.000 - -
Biaya Bongkar Muat Rp 4.080.000 + - -
Total Biaya Produksi Rp 122.332.516
Biaya Lain
Biaya Konsumsi Rp 1.000.000 - -
Biaya Koran Rp 138.000 - -
Total Biaya Lain Rp 1.138.000 +
Total Biaya Atas Pendapatan Rp 123.470.516 -
Laba Kotor Rp 37.177.984
Pengeluaran Operasional
Biaya Operasional
Biaya Gaji Central Rp. 7.500.000 - -
Biaya Gaji Perdagum Rp. 12.323.000 - -
50
Biaya Gaji Saprodi Rp. 12.204.000 - -
Listrik, Air, Telpon Rp. 1.119.000 - -
Biaya ATK Rp. 323.000+ - -
Total Pengeluaran Operasional Rp 33.469.000
Biaya Non Operasional
Penyusustan Kendaraan Rp 937.500 -
Rp 937.500 +
Rp 34.406.500 -
Laba Operasi Rp 2.771.484
Pendapatan Lain
Pendapatan Luar Usaha
Fee Transport Rp. 34.252.200 - -
Total Pendapatan Lain Rp 34.252.200 +
Laba Bersih Rp 37.023.684
Sumber: Olah Data (2019)
b. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal memuat seberapa banyak modal awal telah bertambah
ataupun berkurang selama periode tertentu (Sujarweni, 2016b:59).
Tabel III.39.
Laporan Perubahan Modal
KUD WANASARI
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per 31 Januari 2019
Modal awal, 01 Januari 2019 Rp. 518.973.464
Laba bersih, 31 Januari 2019 Rp. 37.023.684 +
Modal akhir, 31 Januari 2019 Rp. 555.997.148
Sumber: Olah Data (2019)
c. Neraca
Neraca berisi penjabaran mengenai informasi posisi saldo dari harta
(aktiva/assets), kewajiban (utang/liability), dan modal (owner’s equity) pada akhir
periode akuntansi (Rahmaniar & Soegijanto, 2016b:111).
51
Tabel III.40.
Laporan Neraca
KUD WANASARI
LAPORAN NERACA
Per 31 Januari 2019
Aktiva
Akitiva Lancar
Kas Rp 131.213.500
Bank BRI Rp 144.702.760
Persediaan Barang
Perdagum Rp 476.552.904
Persediaan Barang
Saprodi Rp 101.850.000 +
Total Aktiva Lancar Rp 854.319.164
Aktiva Tetap
Kendaraan Rp 135.000.000
Akumulasi
Peny. Kendaraan Rp (23.437.500) -
Total Aktiva Tetap Rp 111.562.500
Total Aktiva Rp. 965.881.664
Pasiva
Hutang Lainnya
PPn Keluaran Rp 3.805.800
Total Hutang
Lancar Rp. 3.805.800
Ekuitas
Modal Disetor Rp 518.973.464
Total Ekuitas Rp 518.973.464
Laba
Laba Tahun
Berjalan Rp 37.023.684
Sisa Hasil Usaha Rp 406.078.716 +
Total Laba Rp 443.102.400
Total Pasiva Rp. 965.881.664
Sumber: Olah Data (2019)
3.4. Pencatatan Dengan Tools Aplikasi
3.4.1. Setup Data Perusahaan
Software Bee Accounting yang digunakan adalah edisi gold versi 2.7. Adapun
langkah-langkah penggunaannya adalah sebagai berikut:
1. Membuka software Bee Accounting
Untuk membuka software Bee Accounting 2.7. dapat dilakukan seperti gambar
III.2. dengan:
a. Klik kanan pada icon Bee Accounting 2.7
b. Pilih Open untuk membuka software Bee Accounting.
52
Gambar III.2. Membuka Software Bee Accounting 2.7
2. Membuat Database Perusahaan
Untuk membuat database perusahaan, langkahnya sebagai berikut:
a. Klik Buat Data Baru
Gambar III.3. Tampilan Buat Database Baru
Keterangan Gambar:
1) Buat Data Baru : membuat database perusahaan baru.
2) Backup Data : membackup database yang digunakan.
3) Restore Data : mengembalikan file yang sudah dibackup.
53
4) Aktifasi Produk : untuk mengaktifasi software Bee Accounting.
5) Keluar : keluar dari program Bee Accounting.
6) Panduan : berisi cara penggunaan Bee Accounting.
7) Video Training : berisi video panduan cara penggunaan Bee
Accounting
b. Setelah memilih menu membuat database baru maka akan muncul form
mengenai informasi perusahaan, isi form informasi perusahaan seperti
Gambar III.4. Jika semua form telah diisi, maka klik Lanjutkan untuk
melanjutkan proses berikutnya.
Gambar III.4. Tampilan Informasi Perusahaan
c. Setelah itu akan muncul form periode akuntansi. Periode akuntansi yang
digunakan ini merupakan bulan dimana akan mulai mencatat transaksi-
transaksi perusahaan. Pilih periode akuntansi bulan Januari, dan tutup buku
dibulan Desember tahun 2019. Kemudian klik Lanjutkan.
54
Gambar III.5. Tampilan Periode Akuntansi
d. Pada proses berikutnya menentukan mata uang, mata uang ini dijadikan
sebagai mata uang baku untuk data keuangan. Pada form ini menyediakan
banyak mata uang. Jika menggunakan mata uang rupiah maka pilih kode mata
uang Rupiah. Kemudian pilih Lanjutkan.
Gambar III.6. Tampilan Mata Uang
e. Pada Form Nama Database, isi nama database yang akan digunakan,
kemudian masukkan username dan password yang mudah diingat untuk
memudahkan login ke database perusahaan nantinya, sebagai contoh isi form
seperti Gambar III.7. dengan password bits1234. Lalu klik Tes Koneksi untuk
55
mengecek apakah nama database yang dibuat sudah pernah ada sebelumnya
atau tidak.
Gambar III.7. Tampilan Nama Database
f. Jika nama database sudah pernah dibuat sebelumnya maka secara otomatis
program akan memberikan peringatan, bahwa nama database sudah ada.
Namun jika nama database belum pernah di buat sebelumnya maka akan
muncul tampilan informasi koneksi berhasil seperti Gambar III.8. Klik OK
untuk melanjutkan ke proses selanjutnya
Gambar III.8. Tampilan Koneksi Berhasil
g. Setelah itu akan tampil konfirmasi akhir perusahaan. Konfirmasi akhir
perusahaan ini digunakan untuk mengonfirmasi apakah informasi perusahaan
yang diisi sudah benar atau masih ada kesalahan. Jika ada kesalahan data, klik
Kembali untuk mengulang input informasi perusahaan namun jika data sudah
benar maka pilih Lanjutkan, untuk memproses informasi perusahaan.
56
Gambar III.9. Tampilan Konfirmasi Akhir
h. Proses selanjutnya adalah proses pembuatan database. Pada pembuatan
database ini membutuhkan waktu 5 sampai dengan 10 menit. Proses ini akan
memasang data dan memasang konfigurasi standar Bee Accounting.
Gambar III.10. Proses Instalasi Database
i. Jika pemasangan database berhasil dilakukan, maka akan muncul tombol
Selesai. Klik tombol Selesai untuk menutup jendela pembuatan database.
Kemudian akan muncul profil nama perusahaan yang baru saja dibuat untuk
login ke database perusahaan.
57
Gambar III.11. Tampilan Awal Login Database
j. Untuk logun ke database perusahaan yang telah dibuat, maka klik nama
database kemudian masukkan username dan password yang sudah dibuat
pada saat awal pembuatan nama database sebelumnya kemudian klik Login.
Gambar III.12. Tampilan Login Database
58
k. Tampilan Menu Utama Bee Accounting 2.7 siap digunakan
Gambar III.13. Tampilan Menu Utama
3. Membuat dan Mengatur Daftar Akun
a. Untuk mengatur daftar akun, pilih modul Akuntasi, pilih Daftar Akun.
Gambar III.14. Tampilan Menu Akuntansi
59
b. Untuk menambah daftar akun Klik New.
Gambar III.15. Tampilan Daftar Akun
c. Isi form input data akun sesuai dengan akun yang dibutuhkan, jika sudah diisi
klik Save.
Gambar III.16. Tampilan Tambah Data Akun
60
d. Lanjutkan langkah tersebut untuk membuat data akun lainnya. Berikut ini
data akun yang harus ditambah untuk transaksi operasional KUD Wanasari:
Tabel III.41.
Tambah Data Akun
Kode Akun Klasifikasi Akun Nama Akun
130001 Persediaan Persediaan Barang Perdagum
130002 Persediaan Persediaan Barang Saprodi
330003 Laba Sisa Hasil Usaha
410001 Pendapatan Usaha Penjualan Perdagum
410002 Pendapatan Usaha Penjualan Saprodi
410001 Pendapatan Luar Usaha Fee Transport
520005 Biaya Lain Biaya Koran
610000 Biaya Operasional Biaya Gaji Central
610001 Biaya Operasional Biaya Gaji Perdagum
610002 Biaya Operasional Biaya Gaji Saprodi
Sumber: KUD Wanasari
e. Dengan langkah yang sama seperti menambah akun, mengedit data akun
dilakukan dengan memilih data akun yang akan diubah nama akunnya,
kemudian klik Edit.
Gambar III.17. Tampilan Pilih Akun
f. Edit nama akun sesuai data yang dibutuhkan, jika sudah klik Save.
61
Gambar III.18. Tampilan Edit Akun
g. Lanjutkan langkah yang sama untk mengedit data akun lainnya. Berikut data
akun yang diedit untuk transaksi operasional KUD Wanasari:
Tabel III.42.
Edit Data Akun
Kode Akun Nama Akun Edit Akun
111001 Bank Bank BRI
510001 Biaya 1 Harga Pokok Penjualan Perdagum
510002 Biaya 2 Harga Pokok Penjualan Saprodi
Sumber: KUD Wanasari
h. Dengan langkah yang sama seperti mengedit data akun, menghapus data akun
dapat dilakukan dengan memilih data akun yang akan dihapus kemudian pilih
Delete maka secara otomatis data akun akan terhapus.
62
4. Membuat Data Mitra Bisnis
a. Untuk membuat data Mitra pilih menu Master, pilih Mitra Bisnis, pilih Mitra
Bisnis.
Gambar III.19. Tampilan Menu Master
b. Kemudian Pilih New untuk menambah data Mitra Bisnis baru. Dan tentukan
tipe mitra bisnis yang akan ditambah, sebagai Supplier atau sebagai
Customer, sebagai contoh pilih As Customer.
Gambar III.20. Tampilan Tambah Mitra Bisnis
63
c. Kemudian pilih sub menu profil. Data yang wajib diisi di dalam master Mitra
Bisnis ini adalah Kode Mitra Bisnis, Nama, dan Tipe Mitra Bisnis. Selain itu
form bersifat optional artinya boleh diisi atau tidak.
Gambar III.21. Tab Profil Customer
d. Lanjutkan ke tab Alamat, data yang wajib diisi di tab alamat ini adalah kode
alamat, deskripsi dan alamat. Selain itu form bersifat optional artinya boleh
diisi ataupun tidak.
Gambar III.22. Tab Alamat Customer
64
e. Lanjukan ke tab kontak berisi data mengenai Mitra Bisnis yang diinput, dapat
diisi dengan data karyawan ataupun pemilik perusahaan. Data kontak ini
bersifat multi, dimana data dapat diinput lebih dari satu data kontak.
Gambar III.23. Tab Kontak Customer
f. Masuk ke tab Bank/Pajak, dalam tab Bank/Pajak ini berisi data bank dari
Mitra Bisnis yang bersangkutan. Jika memiliki data nomor NPWP dan PKP
juga bisa tercatat ditab ini. Setelan transaksi default menggunakan pajak atau
tanpa pajak juga bisa diatur disini, jika barang yang dijual belum termasuk
pajak maka unceklist form Harga Termasuk Pajak, namun jika harga barang
sudah termasuk pajak, maka ceklist form Harga Termasuk Pajak.
65
Gambar III.24. Tab Bank/Pajak
g. Kemudian pilih tab Hutang/Piutang, disini dapat diatur limit/batasan terhadap
transaksi yang dilakukan ke Mitra Bisnis. Limit disini bisa berupa nominal
hutang/piutang dan juga dapat berupa jumlah nota yang masih menggantung.
Karena KUD Wanasari tidak menerapkan limit batasan piutang, maka cukup
mengatur termin pembelian saja.
Gambar III.25. Tab Hutang/Piutang
66
h. Setelah semua data yang diperlukan telah diinput pilih Save untuk
menyimpan data master Mitra Bisnis. Lakukan langkah yang sama untuk
membuat semua data mitra bisnis. Jika sudah semua data diinput maka
tampilan daftar mitra bisnis akan seperti Gambar III.26.:
Gambar III.26. Tampilan Daftar Mitra Bisni
5. Membuat Kelompok Item
Dalam Bee Accounting kelomok item terdapat 3 bagian, yaitu Grup Item, Merk
dan Model. Ketiga kelompok tersebut berfungsi saat melakukan filter pada item.
a. Untuk membuat kelompok item, masuk ke menu Master pilih Jenis Item
kemudian pilih Grup.
67
Gambar III.27. Menu Master Jenis Item
b. Maka akan muncul jendela seperti gambar III.28.
c. Pilih All, kemudian klik New untuk membuat grup atau kelompok item baru.
Gambar III.28. Tampilan New Item Grup
d. Isi nama grup Perdagum pada kolom Nama Grup, untuk kode grup dapat
menggunakan AUTO atau bisa disi manual jika mampunyai penomoran
tersendiri untuk grup item.
68
Gambar III.29. Tampilan Tambah Grup Item
e. Kemudian klik Save dan lakukan langkah yang sama untuk grup item Saprodi.
Jika sudah diinput maka tampilan data grup item akan seperti gambar III.30.
Gambar III.30. Daftar Item Grup
6. Membuat Data Gudang
Data gudang digunakan untuk menyimpan daa jumlah barang atau stock. Dapat
dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
a. Pilih menu Master kemudian pilih gudang.
69
Gambar III.31. Tampilan Menu Master Gudang
b. Pilih New untuk menambahkan master gudang baru.
c. Masukkan kode gudang pada kolom Kode.
d. Isi nama gudang yang akan ditambah pada kolom Gudang.
e. Beri tanda centang untuk mengaktifkan gudang.
Gambar III.32. Tampilan Tambah Data Gudang
f. Kilk Save untuk menyimpan data. Jika sudah maka tampilannya akan seperti
gambar III.33.:
70
Gambar III.33. Tampilan Daftar Gudang
7. Membuat Data Item
a. Untuk menambahkan item, masuk ke menu Master, pilih Item, pilih Item.
Gambar III.34. Tampilan Menu Data Item
71
b. Klik New untuk membuat data item.
Gambar III.35. Tampilan Tambah Data Item
c. Pada tab Spesifikasi, form yang harus diisi adalah Kode Item, Nama Item
dan Item grup. Isi data barang seperti Gambar III.36.:
Gambar III.36. Tampilan Input Data Item
72
d. Selanjutnya masuk ke tab satuan, untuk grup item Perdagum isi satuan
pembelian dan penjualan ini dengan Unit, sedangkan untuk grup item Saprodi
isi satuan pembelian dan penjualan dengan Kg (Kilogram).
Gambar III.37. Tampilan Tab Satuan
e. Selanjutnya masuk ke tab pembelian, pada form pajak ini dapat ditentukan
nilai pajak yang akan digunakan pada transaksi pembelian. Jika harga barang
tidak dikenakan pajak, maka pilihan pajak tersebut dihilangkan dengan cara
klik kanan pada kolom Pajak Pembelian ataupun Pajak Penjualan. Kemudian
isi nama supplier utama dari item tersebut.
Gambar III.38. Tampilan Tab Pembelian
73
f. Pada Tab Stock dapat dibuat kartu stock untuk mengatur banyak item pada
setiap gudang selain itu dapat pula dibatasi nilai maksimal dan minimal item
di setiap gudang, dapat dilakukan dengan cara klik buat Kartu Stock dan
isikan data seperti Gambar III.39.:
Gambar III.39. Tampilan Tab Stock
g. Pada tab penjualan, dapat diatur master level harga sesuai kebutuhan, namun
KUD Wanasari hanya menerapkan retail maka isi harga jual per unit pada
kolom retail dan pilih mata uang Rupiah. Seperti gambar III.40.:
Gambar III.40. Tampilan Tab Penjualan
74
h. Tab Photo berisi gambar dari item yang diinput, fasilitasi tab photo ini
bersifat optional dimana data gambar akan diisi atau tidak.
i. Selanjutnya masuk ke tab akuntansi, pada tab akuntansi ini dapat diatur arah
posting dari transaksi yang dilakukan oleh item tersebut. Adapun laporan dan
nilai yang muncul di laporan neraca dan laporan laba rugi sesuai dari akun-
akun yang diinput pada master item ini. Input tab akuntansi seperti gambar
III.41.:
Gambar III.41. Tampilan Tab Akuntansi
8. Membuat Data Kas/Bank
Pada software Bee Accounting, letak akun Kas/Bank terpisah dari akun lainnya
untuk menetapkan Kas/Bank yang akan digunakan dalam transaksi operasional
langkahnya sebagai berikut:
a. Untuk membuat master Kas/Bank pilih menu Master dan klik Kas/Bank
75
Gambar III.42. Tampilan Menu Master Kas/Bank
Maka akan muncul tampilan seperti berikut:
Gambar III.43. Tampilan Tambah Kas/Bank
76
b. Pilih New untuk membuat master Kas/Bank baru. Isikan data Kas/Bank
yang akan digunakan pada kolom yang tersedia.
Gambar III.44. Tampilan Input Data Kas/Bank
Kode : kode Kas/Bank,ini bisa tetap menggunakan AUTO jika tidak
memiliki kode kas/bank
Keterangan : diisi dengan nama dari Kas/Bank yang ditambah
Jenis :pilih jenis Kas/Bank
Mata Uang : mata uang yang digunakan oleh Kas/Bank
Akun : pada kolom akun pilih akun tempat posting transaksi
kas/bank yang sudah dibuat pada langkah awal daftar akun.
c. Klik Save untuk menyimpan master Kas, lakukan langkah yang sama untuk
membuat data Bank.
77
9. Kelompok Harta Tetap
a. Untuk membuat kelompok harta tetap pilih menu Akuntansi lalu pilih
kelompok Aset Tetap.
Gambar III.45. Tampilan Menu Master Kelompok Aset Tetap
b. Kemudian pilih New untuk mengisi data kelompok aset tetap, beri tanda
ceklis pada kolom tersusutkan untuk menyusutkan nominal aset.
Gambar III.46. Tampilan Tambah Kelompok Aset Tetap
78
c. Isi data kelompok aset tetap seperti gambar III.47. Kemudian klik Save utuk
menyimpan.
Gambar III.47. Tampilan Input Data Kelompok Aset Tetap
3.4.2. Input Saldo Awal
1. Saldo Awal Akun
Tidak semua saldo awal akun dapat diinputkan di tab ini. Yang bisa diinput pada
form ini adalah akun-akun yang tidak terkait dengan pembelian, penjualan,
hutang, piutang dan stock misalnya akun modal dan sisa hasil usaha. Langkahnya
adalah:
a. Pilih menu master lalu pilih Set Saldo Awal dan pilih Saldo Akun.
Gambar III.48. Tampilan Menu Master Set Saldo Akun
79
b. Maka akan muncul tampilan seperti Gambar III.49:
Gambar III.49. Tampilan Saldo Awal Akun
c. Isi tanggal saldo awal akun sesuai dan nilai saldo pada akun yang ditentukan
(pada akun modal dan sisa hasil usaha). Kemudian klik Save untuk
menyimpan data.
2. Saldo Awal Kas
Saldo di dalam Kas/Bank diinput melalui set saldo awal, nilai ini akan menjadi
modal di dalam laporan akuntansi.
a. Pilih menu Master lalu pilih Set Saldo awal dan pilih Saldo Kas.
Gambar III.50. Tampilan Menu Master Set Saldo Kas
80
b. Pilih tombol New untuk menambah nilai saldo awal kas
Gambar III.51. Tampilan Tambah Saldo Awal Kas
c. Isi data seperti Gambar III.52.:
Gambar III.52. Tampilan Input Data Saldo Kas
No. Transaksi : nomor tramsaksi penginputan saldo kas, dapat diisi
AUTO jika tidak memiliki penomoran khusus.
Tanggal : tanggal saldo awal pada awal periode akuntansi
Kas/Bank : akun yang akan digunakan untuk menyimpan
saldo kas
Mata uang : mata uang yang akan digunakan untuk saldo kas
Jumlah : nilai nominal saldo awal kas.
81
d. Kemudian pilih OK untuk menyimpann data set saldo awal kas.
e. Lakukan langkah yang sama untuk menginput saldo awal Bank.
3. Set Saldo Awal Stock
a. Pilih menu Master lalu pilih Set Saldo Awal dan pilih Saldo Stock.
Gambar III.53. Menu Master Set Saldo Awal Stock
b. Pilih New kemudian isi asal gudang, kode item, nama item, jumlah stock
dan hpp item seperti Gambar III.54.:
Gambar III.54. Tampilan Tambah Saldo Awal Stock
82
c. Input seluruh saldo item, jika sudah maka tampilannya akan seperti
Gambar III.55.:
Gambar III.55. Tampilan Saldo Stock
4. Set Saldo Awal Aset Tetap
a. Untuk membuat saldo awal aset, pilih menu master lalu pilih set saldo awal
dan pilih saldo aset tetap
Gambar III.56. Tampilan Menu Master Set Saldo Aset Tetap
83
b. Pilih New, input seluruh data saldo awal asset tetap seperti Gambar
III.57.:
Gambar III.57. Tampilan Input Saldo Aset Tetap
c. Klik Save untuk menyimpan data aset tetap.
3.4.3. Input Data Transaksi
Berikut ini input data transaksi yang terjadi di KUD Wanasari selama bulan
Januari 2019 dengan menggunakan Bee Accounting 2.7.
1. Pada 02 Januari 2019 dijual barang unit Perdagum kepada pangkalan Ghofur secara
tunai melalui kas dengan nomor transaksi KM/PER/001 sebesar Rp.11.362.000 berupa:
500 unit Isi ulang LPG 3 Kg @14.500 = Rp 7.250.000
32 unit Isi ulang BG 5,5 Kg @66.000 = Rp 2.112.000
4 unit Isi ulang LPG 12 Kg @150.000 = Rp 600.000
5 unit Tabung LPG 12 Kg @280.000 = Rp 1.400.000
Penyelesaian:
a. Klik menu Penjualan, pilih Penjualan, pilih Penjualan.
84
Gambar III.58. Tampilan Menu Penjualan
b. Maka akan muncul tampilan seperti gambar III.59. kemudian klik New untuk
menginput data penjualan:
Gambar III.59. Tampilan Tambah Data Penjualan
85
c. Isi nama customer pilih Pangkalan Ghofur.
Gambar III.60. Tampilan Pilih Customer
d. Masukkan data dan jumlah barang yang di jual, pilih pembayaran termin Cash
dengan Kas seperti Gambar III.61.:
Gambar III.61. Tampilan Input Transaksi 1
e. Klik Save untuk menyimpan data penjualan.
86
2. Pada 02 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar
muat sebesar Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/001.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran.
Gambar III.62. Tampilan Menu Kas/Bank
b. Maka akan muncul tampilan seperti berikut, Klik New untuk menambah data
pembayaran
Gambar III.63. Tampilan Tambah Data Pembayaran
c. Isi nama mitra bisnis atas nama Bapak Roby
87
d. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran
e. Klik pilih akun, pilih biaya bongkar muat, klik OK seperti Gambar III.64:
Gambar III.64. Tampilan Pilih Akun
f. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar sebesar Rp. 280.000 .
g. Klik Cara Pembayaran, maka akan muncul form detail pembayaran, pada
kolom cara bayar, pilih tunai, pada kolom Kas/Bank, pilih kas, klik OK,
seperti Gambar III.65.:
Gambar III.65. Tampilan Dialog Detail Pembayaran
88
h. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran
Gambar III.66. Tampilan Input Transaksi 2
3. Pada 03 Januari 2019 dijual barang unit Perdagum kepada pangkalan Nur Kojin
secara kredit dengan nomor transaksi FK/PER/001 sebesar Rp. 21.700.000
berupa:
400 unit Isi ulang LPG 3 Kg @ 14.500 = Rp 5.800.000
60 unit Tabung BG 5,5 Kg @265.000 = Rp 15.900.000
Penyelesaian:
a. Klik menu Penjualan, pilih Penjualan, pilih Penjualan.
89
Gambar III.67. Tampilan Menu Penjualan
b. Maka akan muncul tampilan seperti gambar III.68. klik New untuk menambah
data penjualan kredit.
Gambar III.68. Tampilan Tambah Menu Penjualan
c. Isi customer, pilih atas nama Pangkalan Nur Kojin.
d. Masukkan data dan jumlah barang yang di jual, pilih termin Credit 14, maka
secara otomatis tanggal pembayaran akan terbentuk 14 hari yang akan datang
dihitung sejak hari penjualan kredit.
90
Gambar III.69. Tampilan Input Transaksi 3
e. Klik Save untuk menyimpan data penjualan.
4. Pada 03 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar
muat sebesar Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/002.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New
b. Isi nama mitra bisnis pilih Bapak Roby.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran
d. Klik pilih akun, pilih biaya bongkar muat, klik OK
e. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 280.000
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran.
91
Gambar III.70. Tampilan Input Transaksi 4
5. Pada 05 Januari 2019 dijual barang Saprodi kepada Toko Nella Tani secara tunai
melalui BRI dengan nomor transaksi KM/SAP/001 sebesar Rp. 30.160.000
berupa:
1.600 Kg Pupuk ZA @1.600 = Rp. 2.560.000
12.000 Kg Pupuk SP 36 @2.300 = Rp. 27.600.000
Penyelesaian:
a. Klik menu Penjualan, pilih Penjualan, pilih Penjualan pilih New.
b. Isi nama customer pilih Toko Nella Tani.
c. Masukkan data dan jumlah barang yang di jual, pilih termin Cash Bank BRI
seperti berikut:
92
Gambar III.71. Tampilan Input Transaksi 5
d. Klik Save untuk menyimpan data penjualan
6. Pada 05 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Bapak Yanto untuk biaya bongkar
muat sebesar Rp. 500.000 dengan nomor transaksi KK/SAP/001.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama Bapak Yanto.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
d. Klik pilih akun, pilih biaya bongkar muat, klik OK.
e. Pada kolom jumlah bayar, Isi jumlah bayar: Rp. 500.000 .
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran.
93
Gambar III.72. Tampilan Input Transaksi 6
7. Pada 07 Januari 2019 dijual barang Perdagum kepada pangkalan Rofii secara tunai
melalui BRI dengan nomor transaksi KM/PER/002 sebesar Rp. 12.888.000
berupa:
600 unit Isi ulang LPG 3 Kg @14.500 = Rp. 8.700.000
13 unit Isi ulang BG 5,5 Kg @66.000 = Rp. 858.000
1 unit Isi ulang LPG 12 Kg @150.000 = Rp. 150.000
12 unit Tabung BG 5,5 Kg @265.000 = Rp. 3.180.000
Penyelesaian:
a. Klik menu Penjualan, pilih Penjualan, pilih Penjualan pilih New
b. Isi nama customer Pangkalan Rofii
c. Masukkan data dan jumlah barang yang di jual, pilih termin Cash Bank BRI
seperti berikut:
94
Gambar III.73. Tampilan Input Transaksi 7
d. Klik Save untuk menyimpan data penjualan.
8. Pada 07 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar
muat sebesar Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/003.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis pilih Bapak Roby.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
d. Klik pilih akun, pilih biaya bongkar muat, klik OK.
e. Pada kolom jumlah bayar, Isi jumlah bayar: Rp. 280.000 .
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran.
95
Gambar III.74. Tampilan Input Transaksi 8
9. Pada 07 Januari 2019 diterima pendapatan Fee Transport LPG sebesar Rp.
38.058.000 dari PT. Anugrah Taruna melalui BRI dengan PPN 10% nomor
transaksi KM/UM/001.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih penerimaan pembayaran, pilih penerimaan
pembayaran, klik New.
Gambar III.75. Tampilan Menu Penerimaan Pembayaran
96
b. Isi nama pembayar di kolom supplier pilih PT. Anugrah Taruna.
c. Klik pilih akun, pilih fee transport, klik OK.
Gambar III.76. Tampilan Input Data Akun
d. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar sebesar Rp. 34.252.200.
e. Tekan tombol down pada keyboard, klik Pilih Akun kembali, pilih akun PPn
Keluaran, Klik OK.
Gambar III.77. Tampilan Pilih Akun
f. Pada kolom jumlah bayar, masukkan jumlah bayar sebesar Rp. 3.805.800.
97
g. Klik Cara Pembayaran, pada kolom Cara Bayar pilih transfer Bank, pada
kolom Kas/Bank pilih Bank BRI, klik OK.
Gambar III.78. Tampilan Input Cara Pembayaran
h. Klik Save untuk menyimpan data penerimaan pembayaran.
Gambar III.79. Tampilan Input Transaksi 9
98
10. Pada 09 Januari 2019 dijual barang Perdagum kepada pangkalan Heri secara tunai
melalui kas dengan nomor transaksi KM/PER/003 sebesar Rp. 3.741.000 berupa:
258 unit Isi ulang LPG 3 Kg @14.500 = Rp. 3.741.000
Penyelesaian:
a. Klik menu Penjualan, pilih Penjualan, pilih Penjualan pilih New
b. Isi nama customer buat customer baru atas nama Pangkalan Heri, klik New,
pilih As Customer
c. Isi data customer, klik Save.
Gambar III.80. Tampilan Input Data Customer
d. Masukkan data dan jumlah barang yang di jual, pilih termin Cash Kas seperti
Gambar III.81.:
Gambar III.81. Tampilan Input Transaksi 10
99
e. Klik Save untuk menyimpan data penjualan.
11. Pada 09 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar
muat sebesar Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/004.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama Bapak Roby.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
d. Klik Pilih Akun, pilih Biaya Bongkar Muat, klik OK.
e. Pada kolom jumlah bayar, Isi jumlah bayar: Rp. 280.000.
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran
Gambar III.82. Tampilan Input Transaksi 11
100
12. Pada 12 Januari 2019 dibeli barang Perdagum secara tunai melalui mocash BRI
kepada PT. ANUGRAH TARUNA dengan nomor transksi R000042 sebesar Rp.
7.727.240 berupa:
6 unit Isi ulang LPG 12 Kg @138.590 = Rp. 831.540
100 unit Isi ulang BG 5,5 Kg @58.465 = Rp. 5.846.500
100 unit Isi ulang LPG 3 Kg @10.492 = Rp. 1.049.200
Penyelesaian:
a. Klik menu Pembelian, pilih Pembelian, pilih Pembelian, klik New.
Gambar III.83. Tampilan Menu Pembelian
b. Isi nama mitra bisnis atas nama PT. Anugrah Taruna.
c. Masukkan data dan jumlah barang yang di jual, pilih termin Cash Bank BRI
seperti gambar III.84.:
101
Gambar III.84. Tampilan Input Transaksi 12
d. Klik Save untuk menyimpan data pembelian.
13. Pada 12 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar
muat sebesar Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/005.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama Bapak Roby.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
d. Klik Pilih Akun, pilih Biaya Bongkar Muat, klik OK.
e. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 280.000.
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran
102
Gambar III.85. Tampilan Input Transaksi 13
14. Pada 12 Januari 2019 dijual barang Saprodi kepada Toko Satrio Tani secara tunai
melalui kas dengan nomor KM/SAP/002 sebesar Rp. 13.980.000 berupa:
1.700 Kg Pupuk ZA @1.600 = Rp 2.720.000
1.800 Kg Pupuk SP 36 @2.300 = Rp 4.140.000
1.800 Kg Pupuk Phonska @2.400 = Rp 4.320.000
3.500 Kg Pupuk Petroganik @800 = Rp. 2.800.000
Penyelesaian:
a. Klik menu Penjualan, pilih Penjualan, pilih Penjualan pilih New.
b. Isi nama customer atas namaToko Satrio Tani
c. Isi seluruh data customer, klik Save
d. Masukkan data dan jumlah barang yang di jual, pilih termin Cash Kas seperti
Gambar III.86.:
103
Gambar III.86. Tampilan Input Transaksi 14
e. Klik Save untuk menyimpan data penjualan.
15. Pada 12 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Bapak Yanto untuk biaya bongkar
muat sebesar Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/SAP/002.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama Bapak Yanto.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
d. Klik Pilih Akun, pilih Biaya Bongkar Muat, klik OK
e. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 280.000.
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas,klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran.
104
Gambar III.87. Tampilan Input Transaksi 15
16. Pada 14 Januari 2019 diterima pelunasan piutang atas penjualan barang Perdagum
kepada pangkalan Nur Kojin sebesar Rp. 21.700.000 melaui BRI dengan nomor
transaksi: KM/PER/004.
Penyelesaian:
a. Pilih menu Kas/Bank, pilih Penerimaan Pembayaran, pilih Penerimaan
Pembayaran klik New.
Gambar III.88. Tampilan Menu Kas/Bank
105
b. Isi tanggal dan nomor transaksi.
c. Isi customer, pilih Nur Kojin, klik OK.
Gambar III.89. Tampilan Pilih Customer
d. Klik Pilih Piutang, maka akan muncul daftar piutang Pangkalan Nur Kojin,
beri tanda centang piutang pada kolom #, kemudian klik OK.
Gambar III.90. Tampilan Pilih Daftar Piutang
106
e. Pilih Cara Pembayaran, maka akan muncul tampilan detail pembayaran, pada
kolom cara bayar pilih Transfer Bank, pada kolom Kas/Bank pilih Bank BRI,
maka secara otomatis akan tampil jumlah piutang. Kemudian klik OK seperti
Gambar III.91.:
Gambar III.91. Tampilan Detail Pembayaran
f. Klik Save, untuk menyimpan data penerimaan piutang.
Gambar III.92. Tampilan Input Transaksi 16
107
17. Pada 14 Januari 2019 dijual barang Saprodi kepada Toko Kita Tani secara tunai
melalui kas dengan nomor transaksi KM/SAP/003 sebesar Rp. 16.490.000 berupa:
900 Kg Pupuk ZA @1.600 = Rp. 1.440.000
5.500 Kg Pupuk SP 36 @2.300 = Rp.12.650.000
1.000 Kg Pupuk Phonska @2.400 = Rp. 2.400.000
Penyelesaian:
a. Klik menu Penjualan, pilih Penjualan, pilih Penjualan pilih New.
b. Isi nama customer atas nama Toko Kita Tani.
c. Masukkan data dan jumlah barang yang dijual, pilih termin Cash Kas seperti
Gambar III.93:
Gambar III.93. Tampilan Input Transaksi 17
e. Pilih Save untuk menyimpan data penjualan.
18. Pada 14 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Bapak Yanto untuk biaya bongkar
muat sebesar Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/SAP/003.
108
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama Bapak Yanto.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
d. Klik Pilih Akun, pilih Biaya Bongkar Muat, klik OK
e. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 280.000 .
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran
Gambar III.94. Tampilan Input Transaksi 18
19. Pada 15 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Dona Catering untuk biaya konsumsi
Rapat Pertengahan Bulan sebesar Rp.1.000.000 dengan nomor transaksi KK/UM/001.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis (buat baru nama supplier atas nama Dona Catering)
c. Isi seluruh data supplier, klik Save.
109
d. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran
e. Klik pilih akun, pilih biaya konsumsi, klik OK
f. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 1.000.000.
g. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
h. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran.
Gambar III.95. Tampilan Input Transaksi 19
20. Pada 15 Januari 2019 Dikeluarkan kas untuk biaya fotocopy dan pembelian ATK
sebesar Rp. 323.000 dengan nomor transaksi KK/UM/002.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis (buat baru nama supplier atas nama Toko Media)
c. Isi seluruh data supplier, klik Save
d. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran
e. Klik pilih akun, pilih biaya ATK, klik OK
f. Pada kolom jumlah bayar, Isi jumlah bayar: Rp. 323.000 .
110
g. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
h. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran
Gambar III.96. Tampilan Input Transaksi 20
21. Pada 16 Januari 2019 dikeluarkan kas sebesar 138.000 untuk biaya koran bulan
Januari 2019 dengan nomor transaksi: KK/UM/003.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis (buat baru atas nama: Developer Koran).
c. Isi seluruh data mitra bisnis, klik Save.
d. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
e. Klik pilih akun, pilih biaya koran, klik OK.
f. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 138.000.
g. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
h. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran
111
Gambar III.97. Tampilan Input Transaksi 21
22. Pada 17 Januari 2019 dibeli barang Saprodi secara tunai melalui transfer BRI
kepada PT. PETROKIMIA dengan nomor transaksi JLK00043 sebesar Rp.
33.000.000 berupa:
10.000 Kg Pupuk ZA @1.200 = Rp. 12.000.000
10.000 Kg Pupuk Phonska @2.100 = Rp. 21.000.000
Penyelesaian:
a. Klik menu Pembelian, pilih Pembelian, pilih Pembelian, klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama PT. PETROKIMIA.
c. Masukkan data dan jumlah barang yang di jual, pilih termin Cash Bank BRI
seperti Gambar III.98.:
112
Gambar III.98. Tampilan Input Transaksi 22
d. Klik Save untuk menyimpan data pembelian.
23. Pada 17 Januari dikeluarkan kas untuk biaya bongkar muat kepada Bapak Yanto
sebesar Rp. 500.000 dengan nomor transaksi KK/SAP/004.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama Bapak Yanto.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran
d. Klik pilih akun, pilih biaya bongkar muat, klik OK
e. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 500.000 .
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran
113
Gambar III.99. Tampilan Input Transaksi 23
24. Pada 18 Januari 2019 dikeluarkan kas untuk biaya listrik, air dan telpon sebesar
Rp.1.119.000 dengan nomor transaksi: KK/UM/004.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis pilih Bapak Watam.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
d. Klik pilih akun, pilih biaya bongkar muat, klik OK.
e. Pada kolom jumlah bayar, Isi jumlah bayar: Rp. 1.119.000.
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran
114
Gambar III.100. Tampilan Input Transaksi 24
25. Pada 21 Januari 2019 dijual barang Saprodi kepada UD. Karya Tani secara tunai
melalui kas dengan nomor transaksi KM/SAP/004 sebesar Rp. 8.800.000 berupa:
11.000 Kg Pupuk Petroganik @800 = Rp. 8.800.000
Penyelesaian:
a. Klik menu Penjualan, pilih Penjualan, pilih Penjualan pilih New.
b. Isi nama customer pilih UD Karya Tani.
c. Masukkan data dan jumlah barang yang di jual, pilih termin Cash Kas seperti
Gambar III.101.:
115
Gambar III.101 Tampilan Input Transaksi 25
d. Klik Save untuk menyimpan data penjualan
26. Pada 21 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Bapak Yanto untuk biaya bongkar
muat sebesar Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/SAP/005.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama Bapak Yanto.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
d. Klik pilih akun, pilih biaya bongkar muat, klik OK.
e. Pada kolom jumlah bayar, Isi jumlah bayar: Rp. 280.000.
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran.
116
Gambar III.102. Tampilan Input Transaksi 26
27. Pada 23 Januari 2019 dijual barang Perdagum kepada Pangkalan Tasripah secara
tunai melalui kas dengan nomor transaksi KM/PER/005 sebesar Rp. 13.297.500
berupa:
50 unit tabung LPG 3 Kg @110.000 = Rp. 5.500.000
515 unit isi ulang LPG 3Kg @14.500 = Rp. 7.467.500
5 unit isi ulang BG 5,5 Kg @66.000 = Rp. 330.000
Penyelesaian:
a. Klik menu Penjualan, pilih Penjualan, pilih Penjualan pilih New.
b. Isi nama customer pilih Pangkalan Tasripah.
c. Masukkan data dan jumlah barang yang di jual, pilih termin Cash Kas seperti
Gambar III.104:
117
Gambar III.103. Tampilan Input Transaksi 27
d. Klik Save untuk menyimpan data penjualan.
28. Pada 23 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar
muat sebesar Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/006.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama Bapak Roby.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran
d. Klik pilih akun, pilih biaya bongkar muat, klik OK
e. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 280.000.
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran
118
Gambar III.104. Tampilan Input Transaksi 28
29. Pada 25 Januari 2019 dijual barang Perdagum kepada Pangkalan Ghofur secara
tunai melalui kas dengan nomor transaksi KM/PER/006 sebesar Rp. 14.510.000
berupa:
20 unit Tabung BG 5,5 Kg @265.000 = Rp. 5.300.000.
500 unit Isi Ulang LPG 3Kg @14.500 = Rp. 7.250.000.
7 unit Tabung LPG 12 Kg @280.000 = Rp. 1.960.000.
Penyelesaian:
a. Klik menu Penjualan, pilih Penjualan, pilih Penjualan pilih New.
b. Isi nama customer pilih Pangkalan Tasripah.
c. Masukkan data dan jumlah barang yang di jual, pilih termin Cash Kas seperti
Gambar III.105.:
119
Gambar III.105. Tampilan Input Transaksi 29
d. Pilih Save untuk menyimpan data pembayaran.
30. Pada 25 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Bapak Roby untuk biaya bongkar
muat sebesar Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/PER/007.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama Bapak Roby.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
d. Klik pilih akun, pilih biaya bongkar muat, klik OK.
e. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 280.000.
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran.
120
Gambar III.106. Tampilan Input Transaksi 30
31. Pada 28 Januari 2019 dikeluarkan kas untuk pembayaran gaji kepada kasir unit
central sebesar Rp. 7.500.000 dengan nomor transaksi: KK/UM/005.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama Kasir Central.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
d. Klik pilih akun, pilih biaya gaji central, klik OK.
e. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 7.500.000 .
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran.
121
Gambar III.107. Tampilan Input Transaksi 31
32. Pada 28 Januari 2019 dikeluarkan kas untuk pembayaran gaji kepada kasir unit
Perdagum sebesar Rp. 12.323.000 dengan nomor pembayaran: KK/UM/006.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama Kasir Perdagum
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
d. Klik pilih akun, pilih biaya gaji perdagum, klik OK.
e. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 12.323.000.
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran
122
Gambar III.108. Tampilan Input Transaksi 32
33. Pada 28 Januari 2019 dikeluarkan kas untuk pembayaran gaji kepada kasir unit
Saprodi sebesar Rp. 12.204.000 dengan nomor pembayaran: KK/UM/007.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra bisnis atas nama Kasir Saprodi.
c. Isi seluruh data mitra bisnis, klik Save.
d. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran.
e. Klik pilih akun, pilih biaya gaji saprodi, klik OK.
f. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 12.204.000 .
g. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
h. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran
123
Gambar III.109. Tampilan Input Transaksi 33
34. Pada 31 januari 2019 Dijual barang Saprodi secara tunai melalui kas kepada UD. Tani
Makmur dengan nomor transaksi KM/SAP/005 sebesar Rp.13.720.000 berupa:
200 Kg Pupuk ZA @1.600 = Rp. 320.000
2.000 Kg Pupuk SP 36 @2.300 = Rp. 4.600.000
2.000 Kg Pupuk Phonska @2.400 = Rp. 4.800.000
5.000 Kg Pupuk Petroganik @800 = Rp. 4.000.000
Penyelesaian:
a. Klik menu Penjualan, pilih Penjualan, pilih Penjualan pilih New.
b. Isi nama customer atas nama UD. Tani Makmur.
c. Masukkan data dan jumlah barang yang di jual, pilih termin Cash Kas seperti
berikut:
124
Gambar III.110. Tampilan Input Transaksi 34
d. Klik Save untuk menyimpan data penjualan.
35. Pada 31 Januari 2019 dikeluarkan kas kepada Bapak Yanto untuk biaya bongkar
muat sebesar Rp. 280.000 dengan nomor transaksi KK/SAP/006.
Penyelesaian:
a. Klik menu Kas/Bank, pilih Pembayaran, pilih Pembayaran, Klik New.
b. Isi nama mitra atas nama Bapak Yanto.
c. Isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran
d. Klik pilih akun, pilih biaya bongkar muat, klik OK.
e. Pada kolom jumlah bayar, isi jumlah bayar: Rp. 280.000.
f. Klik Cara Pembayaran, pada kolom cara bayar pilih tunai, pada kolom
Kas/Bank pilih Kas, klik OK.
g. Klik Save untuk menyimpan data pembayaran.
125
Gambar III.111. Tampilan Input Transaksi 35
36. Dilakukan penyesuaian setiap bulannya dengan pencatatan sebagai berikut:
Penyusutan kendaraan bulan Januari 2019 Rp 937.500.
Penyelesaian:
Untuk melakukan penyesuaian setiap akhir bulan, pada software Bee Accounting
2.7 penyesuaian dapat secara otomatis terhitung dengan melakukan tutup buku
bulan, langkahnya sebagai berikut:
a. Pilih menu akuntansi, pilih tutup buku bulan
Gambar III.112. Tampilan Menu Tutup Buku Bulan
126
b. Maka akan muncul tampilan seperti gambar III.113.
c. Pilih OK untuk melakukan proses tutup buku bulan dan backup data.
Gambar III.113. Tampilan Tutup Buku Bulan
d. Pilih folder untuk menyimpan file backup.
Gambar III.114. Tampilan Pilih Folder File Backup
127
e. Jika file berhasil di backup klik OK
Gambar III.115. Proses Tutup Buku
f. Klik OK, maka proses tutup buku berhasil dilakukan.
37. Neraca Lajur
Untuk melihat laporan neraca lajur yang terbentuk dapat dilakukan dengan
langkah berikut:
a. Pilih menu Akuntansi, pilih Laporan, pilih Neraca Lajur
b. Maka secara otomatis laporan neraca lajur akan tampil seperti berikut:
Gambar III.116. Neraca Lajur 1
128
Gambar III.117 Neraca Lajur 2
3.4.4. Laporan Keuangan
1. Laporan Neraca
Untuk melihat laporan neraca yang terbentuk dapat dilakukan dengan langkah
berikut:
a. Pilih menu Akuntansi, pilih Laporan, pilih Neraca.
b. Maka secara otomatis laporan neraca akan tampil seperti berikut:
129
Gambar III.118. Laporan Neraca 1
130
Gambar III.119. Laporan Neraca 2
2. Laporan Laba Rugi
Untuk melihat laporan laba rugi yang terbentuk dapat dilakukan dengan langkah
berikut:
a. Pilih menu Akuntansi, pilih Laporan, pilih Laba Rugi
b. Maka secara otomatis laporan laba rugi akan tampil seperti berikut:
131
Gambar III.120. Laporan Laba Rugi
132
3. Laporan Perubahan Modal
Untuk melihat laporan perubahan modal yang terbentuk dapat dilakukan dengan
langkah berikut:
a. Pilih menu Akuntansi, pilih Laporan, pilih Perubahan Modal
b. Maka secara otomatis laporan perubahan modal akan tampil seperti berikut:
Gambar III.121. Laporan Perubahan Modal
3.4.5. Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan digunakan sebagai pengurai materi pada laporan
keuangan untuk hal-hal yang penting agar mudah dimengerti makna yang tersirat
sehingga dapat memudahkan pengambilan keputusan yang tepat. Berikut ini
penjabaran analisa perbandingan antara pengolahan data transaksi keuangan secara
manual dengan menerapkannya ke dalam software akuntansi yaitu Bee Accounting 2.7
adalah sebagia berikut:
1. Pada software Bee Accounting laporan keuangan yang dibutuhkan KUD Wanasari
seperti laporan neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal sudah
dibuat terpisah sehingga memudahkan manajemen untuk mengetahui secara cepat
naik turunnya kondisi KUD Wanasari.
133
2. Untuk hasil nominal pada laporan neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan
modal, antara pengolahan transaksi secara manual dengan menggunakan software
Bee Accounting 2.7 hasil nominal yang diperoleh KUD Wanasari tidak
menunjukkan adanya perbedaan, sehingga menunjukan nilai akhir yang seimbang
atau balance.
3. Pada pengolahan transaksi secara manual diperlukan neraca saldo untuk
mendeteksi setiap kesalahan penjumlahan yang terjadi dalam buku besar, namun
pada software Bee Accounting tidak tersedia fitur neraca saldo.
4. Adapun perhitungan yang berbeda terletak pada neraca lajur, dimana pada metode
pencatatan manual, total laba bersih diketahui di akhir perhitungan yang terletak
di kolom laba rugi dan neraca. Sementara pada metode pencatatan dengan
software Bee Accounting 2.7 laba bersih sudah secara otomatis dihasilkan dan
dijadikan sebagai unsur akun dalam susunan neraca lajur. Hal ini tentu saja sangat
meringankan pekerjaan bagian akuntansi, karena bagian akuntansi tidak perlu
menghitung nilai laba bersih sebagai pembanding antara debit dan kredit pada
kolom laba rugi dan neraca. Namun meskipun berbeda susunan dari neraca lajur,
tidak mempengaruhi nilai, nilai yang diperoleh tetap menunjukkan hasil yang
sama atau balance antara pencatatan transaksi secara manual dengan software Bee
Accounting 2.7.
Adapun hasil analisa laporan keuangan yang terdapat pada software Bee
Accounting 2.7 dapat dilihat dengan cara pilih menu Akuntansi, pilih Laporan
Akuntansi dan pilih Rasio Kewajiban : Modal yang akan muncul secara otomatis.
Analisa laporan Rasio Kewajiban : Modal ini diperlukan untuk mengetahui laju
pesatnya KUD. Jika modal KUD Wanasari lebih besar dibandingkan hutang maka
KUD dalam keadaan baik dan pada periode akuntansi tersebut KUD Wanasari masih
134
memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan di dalam penjaminan dan
pembayaran hutang kepada kreditur selain itu dari hasil analisa rasio ini juga dapat
dijadikan sebagai tolak ukur bagi para masyarakat dalam menginvestasikan modalnya
ke KUD Wanasari. Karena pada periode akuntansi ini keadaan dan kondisi keuangan
KUD Wanasari sangat baik.
Gambar III.122. Analisa Rasio Kewajiban : Modal