BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat · a. LED berfungsi sebagai indikator hasil input yang...
Transcript of BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Alat · a. LED berfungsi sebagai indikator hasil input yang...
44
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Alat
Alat Smart home ini menggunakan media bluetooth Module berbasis Arduino
Uno 328P adalah sebuah prototype yang dapat mengontrol lampu melalui Android
Smartphone yang didalamnya terinstal aplikasi yang bernama Arduino Sketch dan
Application Inventor yaitu aplikasi yang memiliki fungsi sebagai pengontrol lampu
,kipas, tv, dan lampu taman melalui koneksi Bluetooth Module yang digunakan adalah
Bluetooth HC-05 aplikasi ini memanfaatkan fitur bluetooth pada Android Smartphone
sebagai media komunikasi untuk mengirim intruksi-intruksi untuk menyalakan lampu
yang dihubungkan ke led yang berfungsi sebagai prototype menyalakan lampu, tv,
kipas, dan lampu taman.
Alat ini bekerja berdasarkan perintah dari android Smartphone melalui intruksi
berupa kode abjad,kode yang dikirimkan akan masuk terlebih dahulu ke bluetooth
yang terpasang pada rangkaian sistem minimum dan di teruskan ke ATMega 328p dan
untuk monitoring lampu, kipas, tv, dan lampu taman yang bekerja secara terintruksi.
45
3.2. Blok Diagram alat
Pada rencana perancangan blok diagram ini sebelum melakukan perancangan,
ada beberapa sistem yang perlu dilengkapi diantranya sistem perangkat keras dan
sistem perangkat lunak, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar III.1 berikut ini:
Contoh:
Gambar III.1
.Gambar Blok Diagram alat
Android Smartphone
Bluetooth HC-06
Arduino UNO 328p
Lampu LED 1
Kipas LED 2
Televisi (TV) LED3
Lampu tamana LED 4
Baterai 9V+
LCD Display
Motor servo
46
Penjelasan blok diagram alat sebagai berikut:
1. Input
Komponen input ini merupakan komponen masukan yang akan diproses.
Komponen input ini terdiri dari :
a. Adaptor sebagai pemberi tenaga ke Arduino yang akan di salurkan ke
lampu LED, servo, dan LCD sebesar 5v.
b. Bluetooth HC-05 digunakan untuk penerimaan data dari android ke
microcontroller.
c. Android smarthome digunakan untuk mengontrol lampu/LED melalui
aplikasi smarthome project.
2. Proses
Proses merupakan komponen utama yang berfungsi sebagai pengelola data
yang diterima dari masukan yang kemudian akan menghasilkan output. Dalam
proses ini penulis menggunakan mikrokontroler ATMega 328P.
3. Output
Output merupakan keluaran dari semua proses yang telah dijalankan. Output
yang dihasilkan yaitu:
a. LED berfungsi sebagai indikator hasil input yang disimulasikan sebagai
lampu,kipas,TV dan lampu taman.
b. Servo berfungsi untuk membuka dan menutup pintu gerbang melalui
smarthome project.
c. LCD berfungsi untuk menampilkan teks apabila lampu LED menyala maka
lcd mengleuarkan output berupa tulisan.
47
3.3. Skema Rangkaian
3.3.1. Rangkaian Arduino ATMega 328p
Gambar III.2.
Rangkaian Sistem Minimum ATMega 328p (Arduino)
Rangkaian ini adalah sistem pengontrol lampu,kipas,TV,lampu taman, dan pintu
gerbang menggunakan mikrokontroler ATMega 328p sebagai pusat pemroses data,
bluetooth HC-05 sebagai media komunikasi penerima dan pengirim data ke android
smartphone,LED sebagai prototyape atau penanda kalau lampu,kipas,TV,dan lampu
taman menyala,motor servo sebagai pengerak gerbang dan rangkaian elektronika lain
sebagai pendukung sistem.
48
Pada sistem ini terdapat rangkaian converter USB ke serial dimana IC yang
digunakan adalah IC FT232RL. Rangkaian ini berfungsi untuk pengisi program ke
mikrokontroler ATMega 328p secara serial melalui komputer. Antar muka yang
digabungkan adalah USB yang dilengkapi ressetable fuse 500 mA apabila terjadi
hubung singkat didalam sistem maka akan memutuskan arus yang masuk pin 2 USB
(data min) terhubung kepin 15 IC FT232RL,dihubungkan dengan kapasitor 100 nF
untuk meredam noise yang dihasilkan dari IC FT232RL pin 1 (Tx) IC FT232RL akan
dihubngkan kepin 2 (TX) IC mikrokontroler melalui resistor 1k ohm untuk membatasi
arus yang masuk ke pin 2 (RX) IC mikrokontroler begitu pula dengan pin 5 (RX) IC
FT232RL dihubungkan ke kaki 3 (TX) IC Mikrokontroler. Untuk menghindari
penekanan tombol reset secara terus menerus pada proses pengisian program maka pin
2 (DTR#) dan pin 3(RST#) IC FT232RL diberikan kapasitor 100 nF yang terhubung
ke reset IC Mikrokontroler yang berfungsi untuk sebagai auto reset.
ATMega 328p membutuhkan tegangan (VCC) sebesar 5V dan bekerja pada
frekuensi oscillator yang dipakai mikrokontroler ini mempunyai oscillator internal
yang dapat digunakan sebagai penghasil clock untuk menggerakan CPU pada system
ini akan dipakai Oscillator Crystal eksternal dengan frekuensi 16 MHz dan dipakai
dua buah kapasitor 22Pf yang dihubungkan dengan XTAL 1dan XTAL2 pada
mikrokontroler, pemilihan Crystal dengan frekuensi ini dikarenakan sistem Arduino
membutuhkan eksekusi program yang sangat cepat.
Sistem minimum ini dilengkapi dengan konektor ISPC (InSystem Programming
Connector) yang sudah di sediakan melalui Header Male untuk mengatur fusebit
digunakan untuk pemakaian clock eksternal. Pin-pin tersebut adalah MOSI , MISO,
SCK, Reset, VCC dan GND. Selain itu juga terdapat 3 pin konektor penghubung servo
melalui pin- H, VCC dan GND.Dan juga Dan juga disediakan 6 pin konektor untuk
49
modul Bluetooth HC-05 yaitu NC (Not Connected) ,RX,TX,GND,VCC dan NC (Not
Connected).
Selain itu mikrokontroler memiliki saluran reset aktif rendah (Low) sehingga reset
ini harus di jaga agar tetap berada pada kondisi tinggi (High). Pin RESET digunakan
untuk me-reset program (mulai keadaan awal) dengan memberikan sinyal (Low) pada
pin RESET.
Table III.1.
Penggunaan Port Mikrokontroler ATMega 328p
50
3.3.2. Rangkaian Bluetooth HC-06
Gambar III. 3.
Rangkaian Bluetooth HC-05
Bluetooth module menggunakan jalur komunikasi serial untuk dapat terhubung
ke mikrokontroler.Pin-pin yang digunakan hanya RX, TX, VCC dan GND. Rangkaian
di atas mendapat supply tegangan dari sumber sebesar 5V. Tegangan kerja dari modul
bluetooth tersebut sebesar 3.3V maka terdapat regulator 662K sebagai pengubah
tegangan menjadi 3.3 V sebelum arus listrik masuk ke regulator, akan melewati dioda
penyearah yang berfungsi sebagai pengaman apabila terjadi hubung singkat maka arus
tidak akan mengalir sebagai filter tegangan terdapat kapasitor 100nf agar tegangan
pada rangkaian tersebut stabil PinTX di terhubung ke pin 1 modul Bluetooth HC-06
dan pin RX terhubung ke pin 2 modul Bluetooth melalui resistor yang berfungsi untuk
penghambat arus. Kemudian pin TX dan RX ini tehubung ke pin RX dan TX pada
51
Mikrokontroler ATMega 328p. Kemudian untuk laju data (baudrate) sebesar 9600
bps.
3.3.3. Aplikasi Android Smartphone
Alat ini di kendalikan oleh Android smartphone sebagai data masukan untuk
mengaktifkan led dan motor servo yang terhubung ke pin arduino dengan aplikasi
Arduino sketch dan APK yang sudah terpasang di dalamnya. Media komunikasi yang
digunakan adalah Bluetooth Android Smartphone yang terhubung ke Bluetooth HC-05
yang ada di pin Arduino .
0Gambar III.4
aplikasi android smartphne
52
3.3.4. Rangkaian Motor Servo
Gambar III.5.
Rangkaian Driver Motor Servo
Output dari rangkaian ini sudah berupa dua pin untuk masing masing motor.
Pada prinsipnya rangkaian driver motor L298N ini dapat mengatur tegangan dan arus
sehingga kecepatan dan arah motor dapat diatur.
Sedangkan warna dari masing-masing kabel bergantung pada merek servo
tersebut. Cara yang paling mudah untuk menentukan posisi kabel signal adalah
dengang mengingat Kabel Merah adalah (+), Kabel Hitam adalah (-), Warna lain selain
Merah dan hitam adalah kabel signal.
Untuk dapat melakukan controling pada servo, kabel signal di sambung
langsung pada Salah satu port Mikrocontroller, dan di set sebagai Output.kemudian
servo di beri suplay 5-6 V.Motor Servo Standar 180°.
53
Motor servo jenis ini hanya mampu bergerak dua arah (CW dan CCW) dengan
defleksi masing-masing sudut mencapai 90° sehingga total defleksi sudut dari kanan
– tengah – kiri adalah 180°.
3.3.4. Rangkaian LCD Display
Gambar III.6.
Skema Rangkaian LCD
Rangkaian LCD Display ini digunakan untuk menampilkan output ketika kita
mengaktifkan tv, lampu, lampu taman, dan kipas dengan perintah suara menggunakan
smartphone yang ada pada aplikasi android, yang mana menggunakan modul
Bluetooth HC-05 untuk menampilkan ke dalam LCD Display 2x16 ini. LCD Display
ini beroperasi menggunakan I2C guna mengurangi jumlah port yang digunakan pada
arduino. Port yang terhubung yaitu SCL ke A5 dari Arduino dan SDA ke A4 dari
Arduino.
54
3.3.5. Rangkaian LED (Kipas, Lampu Taman, Lampu,Tv)
Gambar III.7.
Skema Rangkaian LED
Rangkaian ini digunakan untuk menampilkan output berupa lamapu yang menyala
ketika kita mengaktifkan perinta suara mengunakan aplikasi android seprti contoh,
”lampu nyala” maka led untuk menyalakan lampu akan menyala dan jg dengan yang
laianya seperti kipas, lampu taman, dan tv yang mana menggunakan modul HC-06
untuk konektivitas ke aplikasi android smartphone, port yang terhubung ke led untuk
menyalakan lampu menggunakan port 9 untuk terhubung ke led menyalakan lampu
taman menggunakan port 12, untuk terhubung ke led menyalakan kipas menggunakan
port 11, dan untuk terhubung ke led menyalakan TV menggunakan port 10 .
55
3.4. Cara Kerja Alat
Berikut ini adalah proses kerja alat secara keseluruhan :
a. Ketika catu daya batrai 5 Volt DC di hubungkan ke Arduino Uno maka semua
rangkaian menerima tegangan yang telah diatur kebutuhannya sehingga
rangkaian siap bekerja.
b. Android Smartphone terhubung ke Bluetooth HC-05 dan mengirim kode
berupa angka ‘1’ melalui penekan tombol lampu di dalam Application
Inventor2.
c. Maka kode tersebut akan dianlisa atau dicocokan dengan program yang sudah
dituliskan, jika program yang telah ditulis dalam ATMega 328p cocok maka
ATMega 328p akan mengirim intruksi untuk menarik tegangan menjadi HIGH
(5VDC).
d. Kemudian ketika ATMega 328p mendapat tegangan HIGH maka akan
mengirimkan sinyal berupa input dari aplikasi smartphone melalui modul HC-05
yang akan mengaktifkan LED, yang akan di panggil seperti tv nyala, kipas nyala
,lampu nyala, lampu taman nyala. dan juga LCD akan menampilkan output berupa
tulisan yang akan kita panggil.
e. Motor servo sebagai gerbang otomatis akan bekerja apabila input dari aplikasi
android smartphone di panggil seperti “buka gerbang” maka inputan dari aplikasi
android akan mengirimkan sinyal ke ATMega 328p melalui modul HC-05 untuk
menggerakan motor servo.
56
3.4.1. Catu Daya
Sumber : http://listrik.arispuword.com
Gambar III.8
Skema Catu Daya
Pada rangkaian charger handphone ini menggunakan prinsip transformasi,
penyearah dan pembatas tegangan 5V IC (7805). Kami membagi sirkuit ini
menjadi empat bagian: Penurun tegangan AC, Penyearah, filtrasi, dan Regulasi
tegangan. Untuk menurunkan tegangan dari 220V AC menjadi 5V DC, pertama
kita perlu transformator step-down. Di sini kita telah digunakan 9-0-9
transformator step-down 1A, yang mengkonversi 220V AC ke 9V AC. Pemilihan
transformator yang tepat sangat penting tergantung pada kebutuhan beban
rangkaian. Pemilihan tegangan sekunder harus lebih dari tegangan diperlukan.
Berarti jika kita membutuhkan 5V DC, transformator setidaknya harus memiliki
rating 7V, karena regulator tegangan IC 7805 setidaknya perlu 2V lebih yaitu 7V
untuk memberikan tegangan 5V. Penyerah adalah proses menghilangkan bagian
negatif dari alternative pada Current (AC),yang akan menghasilkan tegangan DC
searah. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan 4 buah dioda. Dioda hanya
menghalirkan arus dalam satu arah. Arus searah atau arus DC ini yang nanti akan
kita gunakan untuk menyalakan alat . Regulator tegangan IC 7805 digunakan
untuk menyediakan diatur 5v DC. Tegangan masukan harus 2volts lebih dari nilai
57
output tegangan untuk kerja yang tepat dari IC, berarti setidaknya 7v yang
diperlukan, meskipun itu dapat beroperasi pada berbagai masukan tegangan 7-
20V. Regulator tegangan memiliki semua sirkuit di dalamnya memberikan DC
diatur tepat. Kapasitor 0.01uF harus dihubungkan ke output dari 7805 untuk
menghilangkan kebisingan, dihasilkan oleh perubahan tegangan transien.
3.5. Flowchart Program
Gambar III.9.
Flowchart program
58
Star menandakan memulai atau menyalakan alat, saat alat aktif maka bluetooth
dan arduino akan memulai pemrosessan data. jika android dan bluetooth sudah
terkoneksi maka input 1 akan menyalakan led1 on/high jika input 0 akan mematikan
led1 off/low dan ketika high lcd akan menampilkan berupa teks ”LAMPU NYALA”,
jika tegangan led1 low maka lcd akan menampilkan berupa teks ”LAMPU MATI”.
Jika servo on/high maka input 1 akan mengaktifkan servo, dan servo akan berputar
180 derajat lcd akan menampilkan berupa teks ”GERBANG TERBUKA”. Jika servo
off/low maka input 0 akan menonaktifkan servo, dan servo akan berputar balik 0
derajat lcd akan menampilkan berupa teks ”GERBANG TERTUTUP”.
3.6. Konstruksi Sistem (Coding arduino)
Konstruksi sistem yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi initialisasi
program, main program, dan input/output program.
1. File Header dan Konstanta
File header (file yang berisi eksttnsi.h) adalah file yang berisi deklarasi,
Digunakan untuk memanggil library yang digunakan pada kode program.
Berikut library yang digunakan dalam codingan smart home.
#include <LCD.h> //library lcd
#include <LiquidCrystal.h> //library lcd
#include <LiquidCrystal_I2C.h> //library liquid crystal I2C
#include <Wire.h> //library virtual
#include <Servo.h> //library motor servo
#include <SoftwareSerial.h> //sebagai penentu pin RX dan TX
Konstanta adalah jenis identifier (suatu pengenal) yang bersifat konstanta atau
tetap. Berikut konstanta yang digunakan dalam coding smart home :
59
int pinBluetoothTx = 0; //sebagai pin 0 pada arduino
int pinBluetoothRx = 1; //sebagai pin 1 pada arduino
Servo servoku; //variable untuk servo
int pos; //variable untuk menyimpan posisi servo
char data; //tipe data untuk menyatakan suatu karakter
3.6.1. Initialisasi
Initialisasi adalah sebuah proses pengisian nilai awal (nilai default)
kedalam sebuah variabel. Berikut adalah initialisasi yang digunakan pada coding
Smarthome :
if (bluetooth.available() > 0) //sebagai penerima data dari buffer
bluetooth.read(); //Bluetooth akan membaca perintah
data = bluetooth.read(); //sebagai pengirim data Bluetooth. available()
Serial.println(data); //sebagai pemangil data serial monitor pada
Arduino IDE
if (data == 'A') //untuk membandingkan variable dengan beberapa
konstanta dan variable A deklarasi untuk lampu nyala.
DigitalWrite(10, 1); //pin10 arduino bernilai 1 maka tegangan akan bernilai
(HIGH)
if (data == 'E'){ //untuk membandingkan variable dengan beberapa
konstanta dan variable E deklarasi untuk lampu mati.
digitalWrite(10, 0 ); // pin10 arduino bernilai 0 maka tegangan akan bernilai
(LOW)
60
If merupakan suatu percabangan dalam program, didalam if ada case untuk
membandingkan variable dengan beberapa konstanta seperti contoh digitalWrite(
10 ,1); maka pin 10 arduino akan di beri nilai variable ‘1’ untuk memberi tegangan
(HIGH) pada pin Arduino dan sebaliknya jika digitalWrite(10,0); maka pin 10
arduino akan diberi nilai ‘0’ untuk memberi tegangan (LOW) pada pin Arduino.
3.6.2. Input
Input adalah fungsi pustaka yang digunakan untuk menginput atau
membaca data. Codingan input yang digunakan pada program ini adalah :
void setup(){ //untuk menginialisasi variable, mode pin,
memulai menggunakan library.
Serial.begin(9600); //serial begin
bluetooth.begin(9600); //bluetooth begin
lcd.begin (16,2); //lcd 16x2
lcd.backlight(); //pencahayaan pada lcd
pinMode(8, OUTPUT); //menetapkan pin 8 sebagai output
pinMode(10, OUTPUT); // menetapkan pin 10 sebagai output
pinMode(11, OUTPUT); // menetapkan pin 11 sebagai output
pinMode(12, OUTPUT); // menetapkan pin 12 sebagai output
servoku.attach(7); //pin untuk motor servo
servoku.write(180); //servo berada dalam posisi 180 derajad
lcd.setCursor(0,0); //menetapkan kursor pada lcd
lcd.print("TUGAS AKHIR"); //untuk menampilkan teks pada lcd
61
3.6.3. Main Program
Void loop(){ //semua kode yang ada disini akan dibaca berulang kali oleh arduino
if (bluetooth.available()>0) { //sebagai pemangil serial variable bluetooth
{
data = bluetooth.read(); //untuk membaca data pada serial bluetooth
Serial.println(data); //untuk memangil serial monitor pada Arduino
IDE
}
if (data == 'A') //untuk membandingkan variable dengan
beberapa konstanta dan variable A deklarasi
untuk lampu nyala.
{
digitalWrite(10, 1 ); // pin10 arduino bernilai 1 maka tegangan akan
bernilai (HIGH)
lcd.backlight(); //pencahayaan pada lcd
lcd.setCursor(0,0); //menetapkan kursor pada lcd
lcd.print("LAMPU NYALA"); //untuk menampilkan teks pada lcd
}
if (data == 'B') // untuk membandingkan variable dengan
beberapa konstanta dan variable B deklarasi
untuk kipas nyala.
{
digitalWrite(8, 1 ); //pin10 arduino bernilai 1 maka tegangan akan
bernilai (HIGH)
62
lcd.backlight(); // pencahayaan pada lcd
lcd.setCursor(0,0); //menetapkan kursor pada lcd
lcd.print("KIPAS NYALA"); //untuk menampilkan teks pada lcd
}
if (data == 'C') //untuk membandingkan variable dengan
beberapa konstanta dan variable C deklarasi
untuk tv nyala.
{
digitalWrite(11, 1 ); //pin 11 bernilai 1 maka tegangan akan (HIGH)
lcd.backlight(); //untuk pencahayaan pada lcd
lcd.setCursor(0,0); //untuk menentukan kursor pada lcd
lcd.print("TV NYALA "); //untuk menampilkan teks pada lcd
}
if (data == 'D') // untuk membandingkan variable dengan
beberapa konstanta dan variable D deklarasi
untuk lampu taman nyala.
{
digitalWrite(12, 1 ); //pin 12 bernilai 1 maka tegangan akan (HIGH)
lcd.backlight(); //untuk pencahayaan pada lcd
lcd.setCursor(0,0); //untuk menentukan kursor pada lcd
lcd.print("LAMPU TAMAN NYALA"); //untuk menampilkan teks pada lcd
}
if (data == '1') // untuk membandingkan variable dengan
63
beberapa konstanta dan variable 1 deklarasi
untuk gerbang terbuka
{
digitalWrite(9, 0); //pin 9 bernilai 0 maka tegangan akan (LOW)
lcd.backlight(); //untuk pencahayaan pada lcd
lcd.setCursor(0,0); //untuk menentukan kursor pada lcd
lcd.print("GERBANG TERBUKA"); //untuk menampilkan teks pada lcd
servoku.write(130); //servo akan membaca 130 derajad
delay(500); //delay untuk servo
}
if (data == 'E')
{
digitalWrite(10, 0 );
lcd.backlight();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("LAMPU MATI ");
}
if (data == 'F')
{
digitalWrite(8, 0 );
lcd.backlight();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("KIPAS MATI ");
}
if (data == 'G')
64
{
digitalWrite(11, 0 );
lcd.backlight();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("TV MATI ");
}
if (data == 'H') // untuk membandingkan variable dengan
beberapa konstanta dan variable H deklarasi
untuk lampu taman mati.
{
digitalWrite(12, 0 );
lcd.backlight();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("LAMPU TAMAN MATI");
}
if (data == '2') //untuk membandingkan variable dengan
beberapa konstanta dan variable 2 deklarasi
untuk gerbang tertutup
{
digitalWrite(9, 1); //pin 9 pada Arduino akan bernilai 1 maka
tegangan akan (HIGH)
lcd.backlight(); //untuk pencahayaan pada lcd
lcd.setCursor(0,0); //untuk mengatur kursor pada lcd
lcd.print("GERBANG TERTUTUP"); //untuk menampilkan teks pada lcd
servoku.write(180); //servo akan membaca 180 derajad
65
}
if (data == '3') //untuk membandingkan variable dengan
beberapa konstanta dan variable 3 deklarasi
untuk menonaktifkan semua perangkat
{
digitalWrite(8, 0);
digitalWrite(10, 0);
digitalWrite(11, 0);
digitalWrite(12, 0);
lcd.backlight();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("TUGAS AKHIR ");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("CUCAK ROWO CORP ");
}
}
3.6.4. Output
Output adalah proses untuk mengoutput atau menampilkan data program.
Berikut codingan outputyang digunakan pada alat :
if (data == '1') // untuk membandingkan variable dengan beberapa
konstanta dan variable 1 deklarasi untuk gerbang
terbuka
{
digitalWrite(9, 0); //pin 9 bernilai 0 maka tegangan akan (LOW)
lcd.backlight(); //untuk pencahayaan pada lcd
66
lcd.setCursor(0,0); //untuk menentukan kursor pada lcd
lcd.print("GERBANG TERBUKA ");//untuk menampilkan teks pada lcd
servoku.write(130); //servo akan membaca 130 derajad
delay(500); //delay untuk servo
}
if (data == '2') //untuk membandingkan variable dengan
beberapa konstanta dan variable 2 deklarasi
untuk gerbang tertutup
{
digitalWrite(9, 1); //pin 9 pada Arduino akan bernilai 1 maka
tegangan akan (HIGH)
lcd.backlight(); //untuk pencahayaan pada lcd
lcd.setCursor(0,0); //untuk mengatur kursor pada lcd
lcd.print("GERBANG TERTUTUP"); //untuk menampilkan teks pada lcd
servoku.write(180); //servo akan membaca 180 derajad
}
3.6.5. Konstruksi program MIT App Inventor
Perintah untuk sebelum terhubung Bluetooth, ketika aplikasi pertama kali di
buka, aplikasi meminta di hubungkan dengan Bluetooth di alat dan perintah untuk
close application.
Gambar III.9.
Back pressed
67
when listpicker1 BeforePicking disini adalah ketika pertama kali aplikasi ini
dibuka do yang harus dilakukan set menyiapkan listpicker1 pilihan elements elemen
to untuk mencari Bluetoothclient1 bluetooth yang akan dihubungkan
AddressesAndNames nama dari Bluetooth yang akan di hubungkan ke aplikasi pada
Gambar III.10.
Before picking
Perintah untuk terhubung Bluetooth HC-05 dan memberi informasi jika sudah
terhubung, jika Bluetooth dari mesin sudah terhubung aplikasi maka aplikasi dapat
menjalan kan perintah button open atau close.
When Clock1 Timer disini adalah ketika aplikasi terhubung dengan Bluetooth client,
do yang dilakukan if jika Call pemanggilan pada BluetoothClient1 bluetooth klien
Connect sudah terhubung address alamat pada set List_bluetooth permintaan
perintah selection yang dipilih pada aplikasi, then lalu set menyiapkan
List_bluetooth text to berupa tulisan “SUDAH TERSAMBUNG” else set
List_bluetooth text to berupa tulisan “BELUM TERSAMBUNG” .
Gambar III.11.
Timer
68
Ketika when aplikasi sudah terhubung dengan bluetooth , Button1 atau Butt0n1
click tombol pada button do melakukan call perintah untuk bluetoothclient1
bluetooth yang sudah terhubung tadi Send1ByteNumber berupa nyala lampu text
bernilai A untuk menyalakan lampu.
Gambar III.12.
Button click on
Ketika when aplikasi sudah terhubung dengan bluetooth, Button2 atau
Button2 click tombol pada button do melakukan call perintah untuk
bluetoothclient1 bluetooth yang sudah terhubung tadi Send1ByteNumber berupa
lampu led off/mati text bernilai E untuk mematikan lampu.
Gambar III.13.
Button click off
Ketika when aplikasi sudah terhubung dengan Bluetooth ,
speechRecognizher1 untuk memangil printah suara AfterGetting Text hasil do if
contains text get result mengandung teks yang dihasilkan piece “lampu nyala”
dekalarasi untuk memangil pada aplikasi perintah suara then call BluetoothClirnt1
bluetooth yang sudah terhubung tadi send1bytenumber berupa printa suara untuk
menyalakan lampu text bernilai A. Hasil_spech . text yaitu lebel untuk menyimpan
hasil suara berupa text to speechrecognizer1 . result dan hasil suara di proses.
69
Gambar III.14.
Aftergetting text
3.7. Hasil Percobaan
Hasil percobaan yang dilakukan pada projek smarthome ini adalah dengan menguji
coba apakah bluetooth bisa terkoniksi atau tidak dengan aplikasi android ,serta output
akan bekerja baik atau tidak jika bluetooth dalam keadaan aktif.
3.7.1. Hasil Percobaan Input
Table III.2.
Hasil input percobaan alat
70
Aplikas android dikoneksikan dengan Bluetooth agar Arduino bias menerima
input lewat aplikasi android kemudian melakukan penekanan pada tombol
aplikasi android untuk menyalakan atau mematikan led/servo.
1.6.1. Hasil Percobaan Output
Table III.3.
Hasil output percobaan alat
Pada table III.3 menunjukan bahwa pada percobaan pertama atau saat alat
pertama kali dinyalakan dengan led1 nyala maka led akan aktif dan lcd
menampilkan teks “LAMPU NYALA” dan motor servo tidak aktif, Pada
percobaan kedua led1 mati maka led akan mati dan lcd menampilkan teks
“LAMPU MATI” dan motor servo tidak aktif, Percobaan ke tiga servo nyala dan
lcd menampilkan teks “GERBANG TERBUKA” motor servo
71
1.6.2. Hasil Percobaan Keseluuhan
Table III.4.
Hasil keseluruhan percobaan alat
Sebelumnya Arduino memerlukan tenaga agar dapat hidup dan membagi
sebagian daya untuk dibagi ke modul HC-05, LCD display,LED, dan motor servo
pada alat ini memerlukan tegangan 9v. smartphone mengirimkan perintah melalui
aplikasi yang sudah di sediakan ke modul HC-05 berupa sinyal. Ini nantinya yang
akan di esekusi di Arduino untuk di terjemahkan menjadi gerakan atau nyala lampu
led. Contoh Input perintah suara “lampu nyala” dan button 4 on maka output nomor
1 status nyala dan hasil led1 on/high, input ”lampu mati” dan button 4 off maka
output nomor 0 status mati dan hasil led1 off/low.