BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian
Transcript of BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian
51
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis atau Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan
menggunakan metode survey yakni dengan menyebarkan angket
(questionnaire). Untuk mempermudah peneliti maka dilakukan desain
penelitian ini, hal ini untuk mengetahui sejauhmana strategi Guidede Note
Taking terhadap kemampuan kognisi siswa pada mata pelajaran IPS Di
SMP Negeri 1 Sumberjaya Kabupaten Majalengka. Jadi penelitian ini
terdapat dua variabel yaitu variabel X dan variabel Y. Dengan gambar
sebagai berikut:
r
rrr
Keterangan:
Gambar 2.6
Ilustrasi kerangka pemikiran
Variabel X : Strategi Guided Note Taking
Variabel Y : Kemampuan kognisi siswa
: Arah pengaruh
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sumberjaya
Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan pada semester
genap tahun ajaran 2014-2015 tanggal 1 februari sampai 30 Maret
2015.
X y
51
52
C. Kondisi wilayah penelitian
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Sumberjaya
Alamat Sekolah : Jl. Raya Barat No. 112 Kec. Sumberjaya
Kab. Majalengka
No Telp : (0233) 881968
Kode Pos : 45455
Status Sekolah : Negeri
NSM : 201021616027
NPSN : 2 0 2 1 3 9 3 0
Tahun Berdiri : 1980
Nama Kepala Sekolah : YUYUN YUNINGSIH, S.Pd.
Status Tanah : Milik Pemerintah
2. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
a. Visi
Terbentukunya peserta didik yang Agamis, Kreatif dan Berprestasi.
b. Misi
Untuk mencapai visi di atas, maka disusun indikator-indikator yang
disajikan dalam misi di bawah ini:
1) Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
2) Memfasilitasi pencapaian kretifitas peserta didik dalam semua
mata pelajaran
3) Mewujudkan pencapaian peserta didik yang berprestasi.
c. Tujuan
Mengacu pada visi-missi di atas maka proses pembelajaran
dirancang berdasarkan prinsip PAIKEM. Adapun tujuan yang ingin
dicapai sekolah adalah sebagai berikut :
53
Pada akhir tahun pelajaran 2014-2015 diharapkan:
1) Dapat melaksanakan Kurikulum 2013 (Kurtilas) secara benar
dan berhasil;
2) Seluruh warga sekolah (Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan)
dapat melaksanakan tugas-tugasnya secara profesional;
3) Semua guru dapat melaksanakan proses pembelajaran yang
kreatif dan inovatif sesuai tuntuan mata pelajaran masing-
masing;
4) Dapat mengembangkan dan mengoptimalkan sarana prasarana;
5) Meluluskan lulusan yang berilmu dan berakhlaq mulia;
6) Dapat melaksanakan managemen sekolah yang terbuka dan
aspiratif;
7) Dapat memanfaatkan dan menggunakan dana pendidikan
secara bertanggung jawab;
8) Semua guru dapat melaksanakan dan mengembangkan
penilaian secara terintegrasi;
9) Semua personil sekolah terutama guru dapat memanfaatkan
keunggulan teknologi informasi dan komunikasi dalam
menunjang kualitas pembelajaran, serta menjadikan sekolah
sehat yang berwawasan lingkungan.
d. Data Guru dan Siswa
1) Jumlah Guru Pada Tahun Pelajaran 2014/2015
a) Guru Tetap : 33 Orang
b) Tenaga Administrasi : 8
c) Pegawai Tidak Tetap : -
Tabel 3.1
Data Guru
NO Nama TUGAS Pendidikan S1 Status
1 YUYUN YUNINGSIH, S.Pd.
Kepala Sekolah
S.1. B. INDONESIA PNS
54
2
Drs. SUHERMAN HADISIWANTO PAI
S.1. PEND. AGAMA PNS
3 ESUS SUSILAWATI, Dra.
IPS
S.1. IPS EKONOMI PNS
4 Hj. SJARIFAH, S.Pd
Bhs. Indonesia
S.1. B. INDONESIA PNS
5
SULAEMAN, S.Pd
Matematika
S.1. MATEMATIKA PNS
6
Drs. H. DIDING ROSADI
PAI
S.1. PEND. AGAMA
PNS
7 TARJONO, S.Pd.
GURU IPS
S.1. B. INDONESIA PNS
8
DEDI PRIBADI Dj.W., S.Pd
GURU IPS
S.1. IPS GEOGRAFI
PNS
9 M. ANDI SULAPENDI HS., Drs.
Bhs. Indonesia
S.1. B. INDONESIA PNS
10 M. MUKTAR ROSADHY, S.Pd
Bhs. Indonesia
S.1. B. INDONESIA PNS
11
NUNUNG SAHATI, S.Pd
GURU IPS
S.1. IPS EKONOMI
PNS
12 ARIFIN RABUANA. S.Pd
Bhs. Indonesia
S.1. B. INDONESIA PNS
13 DENTI DEWIYANTI, S.Pd.
Bhs. Indonesia
S.1. B. INDONESIA PNS
14 SUGIASIH. S.Pd
Bhs. Indonesia
S.1. B. INDONESIA PNS
15 ETI KUNAETI, S.Pd
PKn
S.1. PPKN PNS
16 WAPI SUPRIADI, S.Pd
Bhs. Sunda
S.1. B. DAERAH PNS
17 NINING, A.Md
Penjas kes
S.1. B. INDONESIA PNS
18 DIAH UTAMI, S.Pd.
IPA
S.1. IPA PNS
55
19
OPON KURNIATI
Keterampilan
D.1. KETERAMPILAN
PNS
20 UMYATI, S.Pd
Bhs. Indonesia
S.1. B. INDONESIA PNS
21
EUIS ERNAWATI,S.Pd.
Matematika
S.1. MATEMATIKA
PNS
22 TARJA, A.Md
Penjas kes
D.III PENJASKES PNS
23 ENI FUJIASTUTI
Bhs. Inggris
D.III B. INGGRIS PNS
24 Drs. SAKRI SUDIARJA
Seni Budaya
S.1. B. INDONESIA PNS
25 IWA YUHARTI, S.S
Bhs. Sunda
S.1. B. SUNDA PNS
26 CARWITI, S.Pd
Bhs. Inggris
S.1. B. INGGRIS PNS
27
CICIH KURNIASIH, S.Sos
IPA
S.1. ILMU SOSIAL
PNS
28 NURKAMAN,S.Kom.
TIK
S.1. TIKOM PNS
29
IMAS MASRIFAH, S.Pd.
Bhs. Inggris
S.1. BHS. INGGRIS
PNS
30
SUPRIYATIN, S.Pd.
Keterampilan
S.1. TATA BUSANA
PNS
31
CHRIS DONI SUPRAYOGI, S.Pd.
Bhs. Inggris
S.1. SENI BUDAYA
PNS
32
JAYA HANURA, S.Pd.
Seni Budaya
S.1. BHS. INGGRIS
PNS
33
DHARMOYO, S.SI
Matematika
S.1. MATEMATIKA
IT PNS
34 YUSEP MOHANDHI
Kepala Tata Usaha
SMA
56
35 SUEMAH
Tenaga Administrasi
SMA
36 IKE LISTYADEWI, S.Pd.
Tenaga Administrasi
S.1
37 TEDI RUSNANDI
Tenaga Administrasi
SMA
38 AHMAD
Tenaga Administrasi
SMA
39 ARSANI
Tenaga Administrasi
SMA
40 SUPARMAN
Tenaga Administrasi
SMA
41 SARKAWI
Tenaga Administrasi
SDN
e. Jumlah Siswa dan Rombel Kelas Pada Tahun 2014/2015
Tabel 3.2
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah
Siswa
Jumlah Rombel
VII 89 96 185 6
VIII 56 75 131 8
IX 84 88 172 7
Jml 229 259 488 21
f. Fasilitas Sekolah
Tabel 3.3
No Jenis Ruangan Jumlah Ruangan Kondisi
1 Ruang Kelas 21 Baik
2 Ruang Kepala 1 Baik
3 Ruang Guru 1 Baik
4 Ruang Perpustakaan 1 Baik
5 Ruang Tata Usaha 1 Baik
6 Ruang Laboratorium 1 Baik
57
7 Ruang BP 1 Baik
8 Masjid 1 Baik
9 Gudang 1 Baik
10 Ruang Osis 1 Baik
11 Ruang PMR 1 Baik
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Berdasarkan Margono, (2010:118). Populasi adalah seluruh data
yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang
kita tentukan.Sedangkan berdasarkan Zaini, (2012:215).Populasi atau
universe adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda,
nilai maupun hal-hal yang terjadi. Dari uraian diatas, maka populasi adalah
keseluruhan dari suatu ruang lingkup objek penelitian atau keseluruhan
kelompok yang akan diteliti.
Sehubungan dengan penelitian ini, yang menjadi populasi adalah
seluruh siswa kelas VIII IPS SMP Negeri 1 SumberjayaKabupaten
Majalengka yang berjumlah 131 siswa.
2. Sampel
Berdasarkan Zaini, (2012:215) sampel adalah sebagian dari
populasi yang akan diselidiki atau dapat juga dikatakan bahwa sampel
adalah populasi dalam bentuk mini. Sampel merupakan sebagian populasi
yang digunakan untuk penelitian.untuk memperoleh yang maksimal
sampel yang repsentatif, dapat mennggunakan teknik Purposive Sampling
di kenal juga dengan sampling pertimbangan ialah teknik sampling yang
digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbngan-pertimbangan
tertentu di dalam pengambilam sampelnya atau penentu sampel untuk
tujuan tertentu. Sampel yang di ambil berdasarkan:
58
a. Kelas tersebut lebih unggul dari pada kelas yang lain, sehingga peneliti
lebih mudah untuk mengadakan penelitian
b. Kelas tersebut siswanya lebih aktif di bandingkan kelas yang lain
c. Materi pelajaran pada kelas tersebut lebih dahulu di bandingkan kelas
yang lain.
Teknik pengambilan sampel (apabila populasi sudah diketahui)
mengguanakn rumus Taro Yamane yang dikutip oleh Rakhmat (1998:82)
sebagai berikut:
n=
=
=
=
=30.09≈30 responden
katerangan : n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
d2 = presisi yang ditetapkan
(Riduwan,2013:63-65)
jadi, jumlah sampel sebesar 30 responden.
Sampel dalam penelitian ini diambil 16% dari jumlah populasi
yaitu jumlah populasi 131 siswa. Sampel 16% dari 131 adalah 28,82 maka
karena ini siswa di bulatkan menjadi 30 siswa, jadi jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 30 siswa.
E. Variabel Penelitian
Variabel berasal dari bahasa inggris yaitu variable yang artinya
ubahan atai gejala yang dapat diubah-ubah. Penerapan strategi Guided
Note Taking yang akan mempengaruhi kemampuan kognisi siswa pada
mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Sumberjaya, dimana:
1. Variabel bebas ( independent variabel ), yaitu strategi Guided Note
Taking, yang dilambangkan dengan “X”
Variabel dalam penelitian itu sangat penting karena termasuk
komponen dalam penelitian. Jadi variabel penelitian adalah suatu objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
59
peneliti untuk dipelajari agar bisa ditarik kesimpulanya. Dalam
pelaksanaan strategi Guided Note Takinghal penting yang tidak dapat
dilepaskan adalah bagaimana sistem pelaksanaan strategi pembelajaran
dalam kegiatan belajar di sekolah. Indikator yang diterapkan dalam
strategi Guided Note Taking yaitu sikap, perilaku dan pendapat.
Pengukuran variabel yang dalam penelitian ini menggunakan skala
likert.Menurut Sugiyono (2012:93) skala Likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Skala likert ini untuk mengukur variabel X yaitu:
strategi Guided Note Taking.
2. Variabel terikat (Dependent variabel) yaitu kemampuan kognisi siswa,
yang dilambangkan dengan “Y”
Variabel penelitian ini indikatornya yaitu: mengingat, memahami,
menganalisis, mencipatakan, dan mengevaluasi. Pengukuran variabel Y
menggunakan pretest dan postest. Pretest digunakan sebelum siswa diberi
perlakuan, sedangkan postest digunakan setelah siswa diberi perlakuan
untuk mengetahui kemampuan kognisi siswa.
F. Instrumen Penelitian
Prinsip penlitian adalah melakukan pengukuran. Oleh karena itu,
harus ada alat ukur yang digunakan. Alat ukr itu sering disebut sebagai
instrumen penelitian. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) menyatakan
bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan
hasinya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis
sehingga lebih mudah diolah.
Dalam suatu penelitian, alat pengukuran data (instrumen)
menentykan kualitas penelitinya, pada penelitian ini yang menjadi
instrumen adalah berupa angket (kuesioner).
60
Angket yang digunakan untuk memperolah data variabel bebas (X)
yaitu tentang Strategi Guided Note Taking dan variabel terikat (Y) yaitu
kemampuan kognisi siswa.
Adapun langkah-langkah penulis tempuh untuk menuju unstrumen
penelitian adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
2. Penyususnan kisi-kisi
3. Penyusunan soal instrumen
4. Konsultasi dengan dosen pembimbing
5. Uji coba instrumen
6. Penggunaan instrumen penelitian
Sebagaiman telah diungkapkan diatas, instrumen yang digunakan
adalah angket yang merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden
untuk dijawab yang jawabanya telah disediakan. Jumlah seluruh
pertanyaan adalah 14 item untuk variabel X dan 14 item untuk variabel Y.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan skala
likert atau method of likert’s summated rating yang mana bersifat tertutup,
artinya jawaban angket telah tersedia, responden (siswa) tinggal memilih
jawaban yang sesuai dengan karakteristik atau pengalaman pribadi dengan
menceklis (√) pada kolom yang ekah disediakan.
Penulis memberikan 4 alternatif jawaban dengan bobot nilai stiap
jawaban responden adalah sebagai berikut:
Sangat Setuju = 5
Setuju = 4
Tidak Setuju = 3
Sangat Tidak Setuju = 2
G. Teknik Pengumpulan Data
61
Teknik penelitian untuk pengumpulan data yang digunakan dalam
penyusunan skripsi ini diantaranya:
a. Observasi
Dalam melalukan observasi peneliti terlibat secara langsung dengan
kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan
sebagai sumber data penelitian.menurut Sugiyono, (2013:204)
observasi yang dimaksud adalah observasi berperanserta (participant
Observation).
b. Tes
Suatu alat ukur yang diberikan pada individu (responden) untuk
mendapatkan jawaban-jawaban, baik secara tertulis maupun lisan.
c. Dokumentasi
Ditunjukkan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian,
meliputi buku-buku yang relavan, laporan kegiatan, foto-foto, data yang
relevan lainnya.
d. Angket
Daftar pertanyaan yang di siapkan oleh peneliti dimna tiap
pertanyaanya berkaitan dengan masalah penelitian. Angket atau
kuesioner tersebut pada akhirnya diberikan kepada responden yang
jawabanya sudah di sediakan ( Arikunto, 2006:151 ).
62
H. Alur Penelitian
Alur penelitian yang akan dilakukan seperti terlihat pada Gambar
di bawah ini:
Gambar 3.1
Alur Penelitian Riduwan (2013:30)
I. Teknik Pengolahan Data
1. Menghitung Uji validitas dan Realibilitas
a. Menghitung uji Validitas
Arikunto (Riduwan, 2013:97) menjelaskan bahwa yang
dimaksud validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
keandalan atau kesahihan alat ukur.
Untuk menghitung validitas butir soal essay (uraian)
digunakan rumus koefisien korelasi Product Moment dengan angka
kasar, yaitu:
2222
YYNXXN
YXXYNrxy
Rumusan
Masalah
Landasan
Teori
Rumusan
Hipotesis
Populasi Sample
Pengumpulan
Data
Pengemba
ngan
Instrumen
Pengujian
Instrumen
Analisis Data Kesimpulan
dan Saran
63
(Sumber :Juliansyah Noor, 2011:169)
Keterangan:
= ....∑Y....∑𝖷Y=... ∑𝖷² =.... ∑Y² =....N=....
X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item
Y = skor total yang diperoleh dari seluruh item
∑𝖷 = Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y =Jumlah skor dalam distribusi Y
∑𝖷² = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi X
∑Y² = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi Y
N = Banyaknya responden
Selanjut dihitung dengan Uji-t dengan rumus :
√
√
(Riduwan, 2013:98)
Dimana:
t = Nilai
r = Koefisien korelasi hasil
n = Jumlah responden
Distribusi (tabel t) untuk α = 0,05 dan derajat (dk = n – 2)
Kaidah keputusan : Jika > berarti valid, sebaliknya
< berarti tidak valid
Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai
indeks korelasinya (r) sebagai berikut:
64
Tabel 3.4
Koefisien Validitas
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,90 ≤ rxy ≤ 1,00 Validitas Sangat Tinggi
0,07 ≤ rxy ≤ 0,90 Validitas Tinggi (baik)
0,40 ≤ rxy ≤ 0,70 Validitas Sedang (cukup)
0,20 ≤ rxy ≤ 0,40 Validitas Rendah
0,00 ≤ rxy ≤ 0,20 Validitas Sangat Rendah
Rxy < 0,00 Tidak Valid
Sumber : Erman (2013: 113)
b. Menghitung uji Reliabilitas
Menghitung uji Reliabilitas menggunakan Alfa Cronbach
adalahkoefisien keadalan yang menunjukkan banyak seberapa
banyak item/butir dalam suatu kumpulan secara positif berkorelasi
satu sama lain.
Rumus uji reliabilitas (Noor, 2012:165-166) sebagai berikut:
[
]
Dimana Rumus
= Reliabilitas Instrumen
k = Banyaknya butir pertanyaan
∑ = Jumlah butir pertanyaan
= Varians total
65
Menentukan realibilitas dapat dilihat dari nilai alfa, jika
nilai alfa lebih besar dari nilai , maka dapat dikatakan
reliabel. Reliabel jika nilai r > 0,60.
3). Daya Pembeda Soal
Menurut Erman (2013: 159) “menyatakan bahwa daya pembeda
soal adalah seberapa jauh kemampuan butir soal tersebut mampu
membedakan antara testi yang mengetahui jawabannya dengan benar dan
testi yang tidak dapat menjawab soal tersebut (atau testi yang menjawab
salah).
Daya pembeda soal tersebut berguna untuk mengetahui
kemampuan butir soal yang membedakan antara testi (siswa) yang pandai
atau kemampuan tinggi dengan siswa yang mempunyai kemampuan
rendah .
Cara menentukan daya pembeda soal
Rumus :
atau
Keterangan:
JB A = Jumlah siswa kelompok atas yang menjawab soal itu dengan
benar, atau jumlah benar untuk kelompok atas
JBB = Jumlah siswa kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan
benar, atau jumlah benar untuk kelompok bawah
JSA = Jumlah siswa kelompok atas (higher group atau upper group)
JSB = Jumlah siswa kelompok rendah (lower group)
66
Tabel 3.5
Klasifikasi Interprestasi Daya Pembeda Soal
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 < DP ≤ 0,20 Jelek
0,20 < DP ≤ 0,40 Cukup
0,40 < DP ≤ 0,70 Baik
0,70 < DP ≤ 1,00 Sangat baik
DP ≤ O,00 Sangat jelek
Sumber: Erman (2013: 161)
5. Indeks Kesukaran
Indeks kesukaran soal tes dimaksudkan untuk melihat tingkat
kesukaran setiap butir soal, yaitu sukar, sedang, dan mudah. Untuk
menghitung indeks kesukaran soal adalah sebagai berikut :
Rumus :
Tabel 3.6
Klasifikasi Indeks Kesukaran
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
IK = 0,00 Soal terlalu sukar
0,00 < IK ≤ 0,30 Soal sukar
0,30 < IK ≤ 0,70 Soal sedang
0,07 < IK ≤ 1.00 Soal mudah
IK = 1,00 Soal terlalu mudah
Sumber: Erman (2013: 169)
1
67
Tabel 3.4
Hasil Uji Coba Instrumen
No.
Item Validitas Intreprestasi Interprestasi Reabilitas
Daya
Pembeda Interprestasi
Tingkat
Kesukaran
Soal
Interprestasi
1 0,506 Sedang 10.16
α = 5
% d
an d
k = 20
-2=1
8
t18
=2,1
01
Valid 0,87 44,44 Baik 75,00 Mudah
2 0,457 Sedang 2.849
Valid 0,87 33,33 Baik 84,38 Mudah
3 0,593 Sedang 4.033
Valid 0,87 77,78 Baik 62,50 Sedang
4 0,479 Sedang 2.988
Valid 0,87 55,56 Baik 68,75 Sedang
5 0,429 Sedang 2.601
Valid 0,87 55,56 Baik 81,25 Mudah
6 0,494 Sedang 3.111
Valid 0,87 44.44 Baik 68,75 Sedang
7 0,601 Sedang 4.118
Valid 0,87 55,56 Baik 59,38 Sedang
8 0,601 Sedang 4.118
Valid 0,87 66.67 Baik 59,38 Sedang
9 0,521 Sedang 3.398
Valid 0,87 66,67 Baik 71,88 Mudah
10 0,392 Rendah 2.372
Valid 0,87 55,56 Baik 78,13 Mudah
68
No.
Item Validitas Intreprestasi Interprestasi Reabilitas
Daya
Pembeda Interprestasi
Tingkat
Kesukaran
Soal
Interprestasi
11 0,459 Sedang 2.829
Valid 0,87 44.44 Baik 78,13 Mudah
12 0,686 Sedang 5.164
Valid 0,87 66,67 Baik 59,38 Sedang
13 0,479 Sedang 2.988
Valid 0,87 44,44 Baik 68,75 Sedang
14 0,523 Sedang 3.416
Valid 0,87 55,56 Baik 68,75 Sedang
15 0,465 Sedang 2.876
Valid 0,87 44,44 Baik 81,25 Mudah
16 0,412 Sedang 2.476
Valid 0,87 44,44 Baik 81,25 Mudah
17 0,553 Sedang 3.635
Valid 0,87 44,44 Baik 75,00 Mudah
18 0,490 Sedang 3.078
Valid 0,87 55,56 Baik 71,88 Mudah
19 0,557 Sedang 3.673
Valid 0,87 55,56 Baik 65,63 Sedang
20 0,408 Sedang 2.447
Valid 0,87 55,56 Baik 62,50 Sedang
Dari uji validitas 20 soal diatas menunjukkan soal 1, 2,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20 dinyatakan valid. Jika
> berarti valid, soal tersebut dapat digunakan keseluruhan untuk instrumen penelitian.
69
J. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini menggunakan analisis uji t (uji perbedaan dua
mean) yaitu uji t yang menggunakan kelompok eksperimen dan kontrol.
Berdasarkan Suharsaputra, (2012:167), untuk menggunakan kontrol serta
pretest dan posttest, efek kausalnya dapat diketahui dengan menyisihkan
perbedaan dalam klompok eksperimen (pretest dikurang posttest kelompok
ekspermen), dengan perbedaan kelompok kontrol (posttest dikurangi
pretest kelompok kontrol) dan untuk menguji signifikan di dalam
kleompok masing-masing digunakan uji t untuk sampel berpasangan,
untuk antar kelompok yakni posttest eksperimen dengan kelompok kontrol
dapat dilakukan dengan uji t untuk sampel independen. Pengolahan data
dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Buka program SPSS
b. Entry data atau buka file data yang dianalisis
c. Pilih menu berikut : Analyze > Descriptives statistics > Explore > Ok
d. Setelah muncul kotak dialog uji normalitas, selanjutnya Y sebagai
dependent list, pilih X factor list, jika ada lebih dari 1 kelompok data,
klik Plots; pilih Normality test with plots; dan klik continue.
(Noor, 2012: 177)
Data kuantitatif diperoleh dari hasil penyebaran angket dan analisis
dengan menggunakan skla presentase hitung sebagai berikut:
P=
x100%
Keterangan : P = Presentase
F = Alternatif jawaban responden
N = Jumlah responden
Sebagai tolak ukur untuk menafsirkan data yang telah
dipersentasekan maka penulis menggunakan skala persentase sebagai
berikut:
70
Tabel 3.6
Interprestasi persentase
Persentase Interprestasi
81% - 100% Sangat kuat
61% - 80% Kuat
41% - 60% Cukup
21% - 40% Lemah
0% - 20% Sangat lemah
Tabel 3.7
Standar Hasil Prosentase
100% Seluruhnya
90%-99% Hampir seluruhnya
60%-89 Sebagian besar
51%-59% Lebih dari setengahnya
50% Setengahnya
40%-49% Hampir setengahnya
10%-39% Sebagian kecil
1%-9% Sedikit sekali
0% Tidak ada
1. Uji Normalitas
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi-
kuadrat.Pada pengujian ini sampel yang digunakan normal atau tidak dari
populasi. Pada penelitian ini uji normalitas dengen menggunakan liliefors
untuk menguji data model pembelajaran aktif melalui strategi Guided Note
71
Taking (X) dan kemampuan kognisi siswa (Y). Diantaranya adalah sampel
yang akan dipakai untuk analisis berasal dari populasi yang berdistribusi
normal.
a). Hipotesis
Ho: data sampel yang diperoleh dari populasi berdistribusi
normal.
Ha: data sampel yang diperoleh dari populasi berdistribusi tidak
normal.
b). Perhitungan
Pengujian normalitas dengan menggunakan uji Shapiro Wilk
c). Pengambilan keputusan
Jika nilai signifikan/Sig.< 0,05 artinya Ho ditolak dan data tidak
berdistribusi normal.
Jika nilai signifikan/Sig.> 0,05 artinya Ho diterima dan data
berdistribusi normal.
d). Keputusan
Penafsiran dari Ho diterima atau ditolak. Jika hasil pengujian
menunjukkan data sampel yang diperoleh berasal dari data
populasi berdistribusi normal, jika hasil pengujian menunjukkan
data sampel yang diperoleh dari data populasi berdistribusi tidak
normal.
2. UjiLinearitas Regresi
Uji linearitas regresi dapat dilihat dari nilai Fhitungdan Ftabel. Nilai
Ftabeltersebut dapat menggunakan program excel dengan cara
=finv(0,05;1;25) lalu tekan enter. Jika nilai Fhitung >Ftabel(a,1,n-1)maka
hubungan bebas dependen (Sarwo,2009:93).
72
Tujuan daru uji kelinearan untuk mengetahui apakah kedua
variabel tersebut linear atau tidak linear. Adapun langkah-langkah dalam
penggunaan SPSS v.16.0 sebagai berikut:
1. Masukan data dalam data view kemudian klik Analiz
2. Kemudian compare mean kemudian pada dialog (means) masukan
variabel Y pada kolom dependen list dan variabel X pada kolom
independen list.
3. Kemudian pilih option, kemudian beri tanda centang pada test for
linearity.
4. Kemudian klik continue dan ok.
Dengan kriteria pengujian dapat dilihat dari nilai signifikasi, jika
nilai signifikasi/sig. < α maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel X
dan variabel Y terdpat hubungan yang linear.
3. Uji Regresi Linier Sederhana
Untuk menelaah pengaruh antara dua variabel atau lebih, terutama
untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui secara
sempurna, maka digunakan teknik analisis regresi. Analisis regresi yang
digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana.
Analisis dilakukan untuk memprediksi nilai variabel Y atas X.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
Sumber : Riduwan (2011:148)
Keterangan :
Ŷ = Subyek variabel terikat yang diproyeksikan
X = Variabel bebas yang mempunyai nilai untuk diprediksikan
a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0
73
b = Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan
= nilai peningkatan (+) atau penurunan (-) variabel Y
Untuk mencari nilai a dan b maka menggunakan rumus sebagai berikut:
Sumber : Riduwan (2011:148)
Keterangan :
Y = Subyek variabel terikat diproyeksikan
X = Variabel bebas yang mempunyai nilai untuk dipublikasikan
a = Nilai konstanta haga Y jika X = 0
b = Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang menunjukkan
nilai peningkatan (+) atau penurunan (-) variabel Y
X = Nilai rata-rata variabel X
Y = Nilai rata-rata variabel Y
n = Jumlah sampel
Uji Regresi Linier Sederhana data diolah dengan proses SPSS,
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. klik Before, open your file
b. klik Analyze>Regresion Linier, masukan variabel-variabel lainya.
c. Klik Option, beri tanda Include Constant in equation (jika belum)
d. Klik Continue, klik Plot kemudian masukan SDRESID ke-Y dan
ZPRED ke-X (plot 1), kemudian klik Next, masukan ZPRED ke-Y dan
DEPENDT ke-X, beri tanda normal Probality Plots.
e. Klik Continue, klik Ok. ( Bhuwono Agung Nugroho,2005:80)
74
4. Uji Data Angket
Pengolahan data kualitatif dilakukan untuk memperoleh respons
siswa terhadap mata pelajaran ekonomi dengan menggunakan strategi
Guided Note Takingmelalui data-data diperoleh dengan angket. Adapun
langkah-langka dalam mengolah data adalah sebagai berikut:
a). Pengelompokan hasil alternatif jawaban angket siswa yang memilih
angket sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak
setuju (STS).
b). Untuk memperoleh data frekuensi yang relatif digunakan rumus:
f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = Number of cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu)
P = angka persentase
(Anas Sudijono, 2012: 43)
Setelah dihitung respon siswa yang berasal dari angket
menggunakan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.8
Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Riduwan (2013:89)
75