BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. …
Transcript of BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. …
35
BAB III
METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Model Penelitian dan Pengembangan
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur dan mendeskripsikan
kelayakan serta keefektifan Mowadah selama belajar di rumah. Penelitian ini
dilakukan untuk mengungkap secara rinci mengenai : (1) Spesifikasi Mowadah
untuk menumbuhkan sikap mandiri pada peserta didik kelas IV di SDN 2
Semambung, (2) Kelayakan mowadah dalam menumbuhkan sikap mandiri
pada peserta didik kelas IV di SDN 2 Semambung, (3)Keefektifan Mowadah
menumbuhkan sikap mandiri pada peserta didik kelas IV di SDN 2
Semambung.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang
mengadaptasi dari model pengembangan Thiagarajan atau disebut dengan
metode Four-D (4-D) (Thiagarajan 1974, p. 5). Tahapan pengembangan terdiri
dari empat tahap yaitu pendefinisian, perencanaan, pengembangan dan
penyebarluasan.
.
B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi
dari model pengembangan Thiagarajan atau disebut dengan metode Four-D (4-
D) (Thiagarajan 1974, p. 5). Tahapan pengembangan
PENDEFINISIAN
PERANCANGAN
PENGEMBANGAN
PENYEBARLUASAN
36
terdiri dari empat tahap yaitu pendefinisian, perencanaan, pengembangan dan
penyebarluasan.
Pelaksanaan 4 tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pada
tahap pendefinisian terdiri dari beberapa langkah yaitu setelah melakukan observasi
awal maka dapat didefinsikan beberapa syarat pengembangan dalam penelitian ini
antara lain adalah: (1) berdasarkan observasi awal diperoleh informasi bahwa
pembelajaran di rumah belum menggunakan bahan ajar sehingga peserta didik
cenderung bosan dalam menyelesaikan tugas dari guru ; (2) Karakteristik peserta
didik di SDN 2 Semambung memiliki motivasi rendah dalam belajar dan belum
mengenal teknologi sehingga sumber belajar hanya terfokus pada guru dan buku
tema ; (3) Analisis tugas merupakan pemahaman tugas dalam pembelajaran berbasis
proyek untuk mengidentifikasikan konsep materi ajar tematik. ; (4) Konsep analisis
merupakan penyusunan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam
Mowadah ; (5) Analisis tujuan pembelajaran, perubahan perilaku mandiri peserta
didik merupakn tujuan akhir dari penelitian.
Tahap perancangan terdiri dari: (1) Dalam penelitian ini bahan ajar yang
digunakan adalah MOWADAH (kewajiban dan hak). Penyusunan draft awal
MOWADAH sekurang-kurangnya memuat: (a) judul MOWADAH yang
menggambarkan materi; (b) tujuan yang akan dicapai siswa setelah mempelajari
materi kewajiban dan hak; (c) prosedur atau kegiatan untuk siswa dalam mempelajari
materi dengan menggunakan MOWADAH; (d) tugas dan soal-soal latihan yang
berhubungan dengan eksperimen yang akan dikerjakan oleh siswa dan digunakan
untuk mengukur hasil belajar siswa. (2) Pemilihan format pembelajaran, dilakukan
dengan mengkaji perangkat pembelajaran yang sudah ada kemudian dianalisis dan
disesuaikan dengan isi kegiatan dalam MOWADAH , sehingga tujuan yang
dimaksud dapat tersampaikan. (3) Desain awal perangkat pembelajaran. Berisikan
draf kegiatan yang dilakukan siswa selama belajar dirumah.
Tahap Pengembangan pada tahap ini bertujuan untuk menghasilkan bahan
ajar berupa MOWADAH, yang telah divalidasi oleh dosen ahli. Tahap ini terdiri dari
dua langkah yaitu: (1) Validasi dosen ahli. MOWADAH sebelum digunakan telah
37
melalui tahap validasi yang bertujuan untuk memperbaiki bahan ajar MOWADAH.
Validasi ini dilakukan oleh dosen ahli media. (2) Uji coba lapangan merupakan
implementasi bahan ajar MOWADAH. Uji coba ini merupakan uji coba lebih lanjut
yang diterapkan pada siswa dirumah masing-masing.
PERANCANGAN
PRODUK
PENDEFINISIAN
MASALAH
ANALISIS KEBUTUHAN
OBSERVAS
I
MENYUSUN
DRAF AWAL
MEMILIH FORMAT
PEMBELAJARAN
VALIDASI
DESAIN AWAL
PERANGKAT
PEMBELAJARA
N
TUJUAN PEMBELAJARAN
UJICOBA LAPANGAN
PENYEBARLUASAN
PENGEMBANGAN
38
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di SDN 2 Semambung Kecamaan Jatibanteng
Kabupaten Situondo.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada semester 2(genap) tahun ajaran 2020/2021
3. Subjek Penelitian
Subjek penelitian pengembangan MOWADAH (Modul Kewajiban dan
Hak) sebagai berikut:
a. Subjek uji coba validitas
Subjek uji coba validitas untuk MOWADAH (Modul Kewajiban dan
Hak)adalah dosen ahli. Subjek uji coba ahli ini memiliki kriteria secara akademis
yaitu dosen ahli media pembelaajaran dan sumber belajar. Dosen yang akan
bertindak sebagai ahli adalah dosen yang mengampu mata kuliah media dan sumber
belajar.
b. Subjek implementasi MOWADAH (Modul Kewajiban dan Hak)
Subjek implementasi MOWADAH (Modul Kewajiban dan Hak) adalah
peserta didik kelas kelas IV SDN 2 Semambung dengan jumlah 12 peserta didik dan
pendidik kelas IV SDN 2 Semambung. Peserta didik dan pendidik tersebut menjadi
sasaran uji coba dan mengisi angket penilaian terhadap pengembangan MOWADAH
(Modul Kewajiban dan Hak) yang menghasilkan produk modul. Modul yang
dihasilkan akan menjadi kumpulan lembar kegiatan yang harus dialukan peserta
didik secara mandiri tanpa bimbingan pendidik atau bantuan orang tua karena sudah
dilengkapi dengan panduan kegiatan yang mudah dipahami oleh peserta didik.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pengembangan yang disusun dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
39
Teknik wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data yang
dilakukan peneliti untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti. Wawancara
juga dilakukan untuk mengetahui hal-hal spesifik yang memerlukan jawaban
mendalam dari responden dalam hal ini adalah pendidik kelas IV SDN 2 Semambung
yang dilaksanakan pada 6 April 2020.Hal spesifik yang dimaksudkan adalah
mengenai media pembelajaran dan lembar kerja peserta didik yang digunakan oleh
pendidik dan peserta didik selama belajar di rumah, khususnya untuk kelas IV SDN
2 Semambung Kabupaten Situbondo.
Teknik wawancara terhadap pendidik kelas IV juga akan dilaksanakan
selama pengimplementasian modul yang dikembangkan. Wawancara ini berguna
untuk mengetahui sejauh mana keefektifan penerapan modul dalam menumbuhkan
kemandirian peserta didik selama belajar di rumah.
Selain itu, wawancara akan dilakukan kepada orang tua peserta didik guna
memperoleh informasi mengenai kemandirian dalam penerapan modul yang
dilakukan oleh peserta didik.
2. Observasi
Observasi dilakukan dengan pengamatan pada peserta didik kelas IV SD
secara langsung di sekolah untuk memperoleh informasi mengenai permasalahan-
permasalahan sebelum dilakukan penelitian.
Observasi juga dilakukan selama proses penelitian. Hal ini diperlukan
untuk mendapatkan informasi mengenai kemandirian peserta didik dalam
melaksanakan kegiatan yang terdapat dalam modul. Observasi ini akan dilakukan
langsung oleh peneliti yang akan didampingi oleh pendidik kelas IV secara langsung.
Peneliti dan pendidik akan mengunjungi rumah peserta didik secara acak dan
bergantian.
3. Angket
Angket digunakan untuk mengetahui kevalidan modul yang akan
dikembangkan. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi
dan angket untuk mengetahui respon. Angket validasi digunakan memperoleh
40
penilaian kevalidan dari tim ahli mengenai modul yang telah dibuat. Hasil dari
validasi produk oleh tim ahli selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk melakukan
perbaikan agar menghasilkan modul yang lebih baik. Angket respon pendidik dan
peserta didik digunakan untuk mengetahui keefektifanmodul yang dikembangkan
dalam menumbuhkan kemandirian peserta didik selama belajar di rumah.
4. Studi Dokumentasi
Pengumpulan data ini digunakan untuk melengkapi data hasil
implementasi MOWADAH, foto berkaitan dengan pelaksanaan implementasi modul
yang dikembangkan.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data pengembangan yang disusun dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan secara terstuktur, sehingga diperlukan pedoman
wawancara agar proses wawancara tidak menyimpang dari fokus dan rumusan
masalah dalam penelitian. Pedoman wawancara yang dibuat untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti dan melengkapi data selama penelitian berlangsung.
Pedoman wawancara ditujukan kepada pendidik dan wali murid kelas IV di SDN 2
Semambung. Pedoman wawancara sebelum penelitian dilakukan kepada pendidik
untuk mengetahui berbagai permasalahan yang dapat dijadikan penelitian sebagai
sarana pemecahan solusi dari permasalah tersebut. Sedangkan pedoman wawancara
ketika penelitian dilakukan kepada pendidik dan wali murid. Wawancara kepada wali
murid dilakukan secara bergantian selama peserta didik belajar menggunakan
MOWADAH. Peneliti akan berkunjung ke seluruh rumah wali murid secara acak
untuk mengisi pedoman wawancara dan memperoleh informasi mengenai
keefektifan penggunaan MOWADAH dalam menumbuhkan kemandirian peserta
didik. Sedangkan pedoman wawancara guru kelas akan dilaksanakan pada akhir
penelitian dimana peserta didik sudah mengumpulkan MOWADAH dan pendidik
sudah mengevaluasi hasil belajar peserta didik sehingga diperoleh beberapa data dan
kesimpulan dari wawancara bersama pendidik kelas IV.
41
Tabel 3.1 Instrumen Pedoman Wawancara Sebelum Penelitian Kepada Guru
Kelas
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah Mowadah dapat membantu peserta didik selama
belajar di rumah?
2. Apakah Mowadah layak untuk dijadikan bahan ajar selama
peserta didik belajar di rumah?
3. Apakah Mowadah efektif dalam membantu peserta didik
menjadi mandiri selama belajar dirumah?
4. Bagaimana keefektifan Mowadah dalam menumbuhkan
kemandirian peserta didik selama belajar di rumah?
5. Kendala apa saja yang dihadapi peserta didik dalam
penggunaan Mowadah?
2. Observasi
Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiono (2010:203) observasi merupakan
suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis
dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan
ingatan. Hasil dari observasi adalah informasi tentang ruang (tempat, pelaku,
kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu, dan perasaan).
Observasi dalam penelitian ini adalah observasi secara langsung karena
peneliti mengamati situasi yang nampak di lokasi penelitian. Pada proses kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik dengan
menggunakan pedoman observasi dan alat pencatatan data berupa catatan lapangan
kegiatan belajar mengajar. Data yang ingin diperoleh dari observasi ini adalah
penggunaan Mowadah berupa kemandirian siswa.
Observasi sebelum penelitian dilakukan untuk mengamati dan mencari
permasalahan-permasalahan yang dapat dijadikan penelitian sehingga ditemukan
solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sedangkan observasi yang
dilakukan selama penelitian bertujuan untuk memperoleh data mengenai
kemandirian siswa dalam menggunakan MOWADAH. Peneliti secara langsung akan
42
datang kerumah peserta didik secara acak untuk melihat bagaimana peserta didik
belajar dan melaksanakan kegiatan yang ada di dalam MOWADAH.
Tabel 3.2 Pedoman Observasi Awal Sebelum Penelitian
No Aspek yang diamati Ya Tidak
1. Pembelajaran dilakukan dengan berbagai
metode dan strategi
2. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan
berbagai sumber belajar
3. Peserta didik menggunakan berbagai bahan
ajar selama belajar
4. Pembelajaran menerapkan pendidikan
karakter
5. Terdapat pembiasaan atau media yang
digunakan dalam penerapan pendidikan
karakter
3. Angket Validasi
Angket validasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui
pendapat ahli media terhadap kelayakan produk modul yang dibuat peneliti.
Pedapat, saran, dan kritik dari ahli akan digunakan sebagai evaluasi untuk
meningkatkan kualitas media. Ahli yang akan digunakan pada penelitian ini
adalah salah satu dosen ahli media.
Tabel 3.3 Pedoman Observasi Awal Sebelum Penelitian
Validator Kreteria Bidang Ahli
Dosen Media Pembelajaran Lulusan S2 Ahli Media
Pembelajaran
Dosen Materi Pembelajaran
43
Guru Lulusan S2 Ahli Pembelajaran
Sekolah Dasar (Guru
Kelas)
Tabel 3.4 Angket Validasi
No Aspek
Penilaian
Deskripsi Skala Nilai
1 2 3 4 5
1. Relevansi Materi relevan dengan
kompetensi yang harus dikuasai
siswa
Bahan ajar relevan dengan
kompetensi yang harus dikuasai
Kelengkapan materi sesuai
dengan tingkat perkembangan
siswa
Materi cukup memenuhi tuntutan
kurikulum
Ilustrasi bahan ajar sesuai dengan
tingkat perkembangan siswa
Ilustrasi bahan ajar yang
fungsional cukup
2. Keakuratan Materi yang disajikan sesuai
dengan kebenaran keilmuan
Materi yang disajikan sesuai
perkembangan mutakhir
Pengemasan materi dalam bahan
ajar sesuai dengan pendekatan
keilmuan yang bersangkutan
(pendekatan saintifik)
3. Kelengkap
an Sajian
Menyajikan kompetensi yang
harus dikuasai siswa
4. Konsep
Dasar
Materi
Kesesuaian konsep Kewajiban
dan Hak
Kesesuaian konsep Energi
5. Kesesuaian
sajian
Mendorong rasa keingintahuan
peserta didik
44
dengan
tuntutan
pembelajar
an yang
terpusat
pada siswa
Mendorong minat peserta didik
untuk belajar
Mendorong peserta didik
membangun pengetahuannya
sendiri
Mendorong peserta didik belajar
secara mandiri
4. Angket Respon Pengguna
Selain menilai aktifitas peserta didik, peneliti juga ingin mengetahui bagaiamakah
respon peserta didik dengan penggunaan Mowadah yang telah mereka laksanakan. Oleh
karena itu, peneliti memberikan angket respon peserta didik. Angket respon peserta didik
akan diberikan pada tahap terakhir penelitian setelah peserta didik menyelesaikan seluruh
kegiatan yang ada dalam Mowadah. Pengisian angket respon peserta didik akan dilakukan
keseluruhan. Semua peserta didik yang menggunakan Mowadah akan mengisi angket
respon.
Tabel 3.6 Angket Respon Pengguna
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Apakah kamu suka belajar menggunakan Mowadah?
2. Apakah kamu mudah memahami petunjuk kegiatan
yang ada dalam Mowadah?
3. Apakah kamu bisa melaksanakan semua kegiatan yang
ada dalam Mowadah?
4. Apakah kamu meminta bantuan orang tua dalam
melaksanakan kegiatan yang ada pada Mowadah?
5. Apakah kamu melihat pekerjaan teman sebelum
mengerjakan pekerjakanmu sendiri?
6. Apakah kamu meniru kegiatan teman dalam mengisi
Mowadah?
7. Apakah ada temanmu yang meminta bantuanmu untuk
mengisi Mowadah?
8. Apakah kamu meminta bantuan guru menjelaskan
petunjuk yang tidak kamu pahami dalam Mowadah?
45
9. Apakah guru memantau (melihat) kamu melaksanakan
kegiatan dalam Mowadah?
10. Apakah kamu bisa menyelesaikan semua kegiatan
dalam Mowadah tanpa bantuan siapapun?
Analisis data respon peserta didik
Prosentase tiap pilihan = 𝐴
𝐵 X 100 ℅
Keterangan :
A = banyaknya peserta didik yang menjawab suatu pilihan “ya atau tidak” B =
banyaknya peserta didik yang memberi tanggapan
s
5. Studi dokumentasi
Disamping observasi dan wawancara, dalam pengumpulan data peneliti juga
menggunakan studi dokumentasi. Menurut Herdiansyah (2010:143) studi
dokumentasi adalah salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat
atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek atau orang lain
tentang subjek. Dokumen dibutuhkan untuk memperoleh data yang relevan
berkenaan dengan pokok masalah penelitian. Studi dokumen merupakan pelengkap
dari penggunaan metode observasi dan wawancara serta untuk mengecek kebenaran
data.
Dokumen yang akan digali dalam penelitian ini antara lain: (1) Pembuatan
Mowadah, (2) Penggunaan Mowadah, (3) Evaluasi Mowadah.
F. Aalisis Data
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan bahan ajar
MOWADAH (modul kewajiban dan hak) adalah secara deskriptif. Data akan
diklasifikasikan kedalam dua kelompok yaitu kualitatif dan kuantitatif. Teknik
analisis data ini dilakukan setelah mendapatkan data hasil wawancara, observasi,
dokumentasi,
1. Analisis deskriptif kuantitatif
46
Analisis data ini digunakan untuk mengetahui kelayakan bahan ajar
MOWADAH yang telah dikembangkan oleh peneliti dalam menggunakan bahan ajar
ini. Berikut indikator dalam aspek ada 2 yaitu kevalidan dan keefektifan:
a) Kevalidan
Analisis kevalidan dapat diperoleh melalui hasil validasi dari validator.
Pengembangan media jalalom melalui validasi untuk mengetahui kelayakan dan
kesesuaian materi berdasarkan KI dan KD. Menuirut sugiyono (2016: 137)
presentase validasi para ahli media dan para ahli materi menggunakan rumus sebagai
berikut:
𝑃 =∑𝑥
𝑁𝑥100%
Keterangan:
P : Perolehan presentase validator
∑𝑥 : Jumlah skor
N : Jumlah Skor maksumal atau ideal
Setelah diperoleh data persentase melalui rumus tersebut, maka peneliti
mencocokkan hasilnya melalui tabel tingkat pencapaian kualifikasi sebagai berikut:
Tabel 3.7. Kriteria Validitas
No Tingkat
Pencapaian
Tingkat Validitas
1 76%-100% Sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi
2 56%-75% Valid atau dapat digunakan namun perlu revisi
kecil
3 40%-55% Cukup valid, disarankan revisi besar
4 < 40% Tidak valid, disarankan tidak dipergunakan
47
Sumber:Arikunto (2012:272)
Menurut tabel kriteria validitas diatas, maka media dan materi dapat
dikatakan valid saat hasil skor validasi oleh ahli media maupun ahli materi 56%.-
70%.
Uji angket validasi dari para ahli media dan para ahli materi pembelajaran.
Menurut sugiyono (2016: 137) presentase validasi para ahli media dan ahli materi
setiap komponen dihitung menggunakan rumus:
P=∑𝑥
𝑁 x 100
Keterangan:
P = Perolehan presentase validator
∑x = Jumlah skor
N = Jumlah skor ideal
Tabel 3.8. Tingkat pencapaian skor
Skor Nilai Keterangan
Skor 4
Skor 3
Skor 2
Skor 1
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang baik
b) Keefektifan
Analisis data keefektifan dapat diperoleh dari hasil tes evaluasi berupa pre
test dan post test yang dilakukan siswa. Nilai yang diperoleh siswa di atas KKM yang
telah ditetapkan KKM nasional yaitu 75 dari skor maximum 100, sedangkan
ketuntasan klasikal dilihat dari perolehan yang dicapai 75% dari jumlah siswa dalam
kelas dapat mencapai >75.
48
Menurut Arikunto (2012: 272) rumus yang digunakan untuk menguji ketuntasan
belajar siswa sebagai berikut:
KK(%) = ∑𝑆𝑇
𝑛 x 100%
Keterangan:
KK(%) : ketuntasan klasikal
ST : jumlah siswa yang memiliki ketuntasan KKM
n : banyaknya jumlah siswa
Tabel 3.9. Kreteria pencapaian tingkat keefektifan
No Tingkat
Pencapaian
Tingkat Keefektifan
1 76%-100% Sangat efektif atau dapat digunakan tanpa
revisi
2 56%-75% efektif atau dapat digunakan namun perlu
revisi kecil
3 40%-55% efektif valid, disarankan revisi besar
4 < 40% Tidak efektif, disarankan tidak dipergunakan
Sumber:Arikunto (2012:272)
2. Analisis deskriptif kualitatif
Pengumpulan data kualitatif diambil dari kritik dan daran yang di analisis oleh
peneliti dan dijadikan sebagai acuan untuk melakukan revisi bahan ajar
MOWADAH. Saran dan kritik didapatkan dari ahli media dan ahli materi. Berikut
ini langkah-langkah analisis data kualitatif:
a) Pengumpulan data
49
Pada langkah ini data yang diperoleh yaitu data tentang penggunaan bahan ajar
MOWADAH.
b) Reduksi Data
Melalui reduksi data, peneliti memilah data yang diperlukan. Karena cukup banyak
data yang diperoleh dari lapangan sehingga data yang tidak penting dibuang dan
fokus pada data yang penting.
c) Penyajian Data
Data yang sudah direduksi tinggal disajikan melalui tahapan penyajian data. Melalui
tahap ini data dapat disajikan melalui uraian singkat, bagan, dan hubungan antar
kategori.
d) Kesimpulan
Melalui tahap ini, peneliti dapat menarik kesimpulan dari data yang telah diolahnya.
Kesimpulan yang dibuat oleh peneliti ini dapat digunakan sebagai hipotesis atau jika
didasari/didukung oleh data lainnya maka dapat dijadikan suatu teori.