BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik...

13
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 semester II tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Candirejo 02 yang terletak di Jl. Mertokusumo No. 32 Kec. Tuntang. SDN Candirejo 02 merupakan sekolah yang letaknya berbatasan langsung dengan kota Salatiga. Lokasi daerah yang dekat dengan Salatiga membuat banyak orang tua yang memiliki ekonomi menengah ke atas memilih untuk menyekolahkan anaknya di SD daerah Salatiga. Bukan hanya itu saja letak SDN Candirejo 02 juga berdampingan dengan SDN Candirejo 01 yang lebih favorit. Jadi jumlah siswa SDN Candirejo 01 lebih banyak daripada SDN Candirejo 02. Hal tersebut membuat siswa yang masuk ke SDN Candirejo 02 kebanyakan adalah anak tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan buruh. Rendahnya tingkat pendidikan orang tua siswa menyebabkan kemauan siswa untuk belajar rendah karena orang tua kurang peduli terhadap pendidikan anaknya. Kemauan siswa yang rendah nantinya berdampak pada hasil belajar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 dengan jumlah siswa 24 yang terdiri dari 11 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Jumlah siswa laki-laki yang lebih banyak daripada siswa perempuan membuat suasana belajar di kelas menjadi ramai karena siswa laki-laki itu cenderung tidak bisa tenang. Hal tersebut berdampak pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Jadi seringkali penjelasan guru kurang bisa dipahami siswa akibatnya nilai ulangan siswa banyak yang di bawah KKM. 3.2. Variabel yang Diteliti dan Definisi Operasional Menurut Sugiono (2010:60), “variabel penelitian yaitu segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”.

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

24

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 semester II tahun pelajaran

2013/2014 di SD Negeri Candirejo 02 yang terletak di Jl. Mertokusumo No. 32

Kec. Tuntang. SDN Candirejo 02 merupakan sekolah yang letaknya berbatasan

langsung dengan kota Salatiga. Lokasi daerah yang dekat dengan Salatiga

membuat banyak orang tua yang memiliki ekonomi menengah ke atas memilih

untuk menyekolahkan anaknya di SD daerah Salatiga. Bukan hanya itu saja letak

SDN Candirejo 02 juga berdampingan dengan SDN Candirejo 01 yang lebih

favorit. Jadi jumlah siswa SDN Candirejo 01 lebih banyak daripada SDN

Candirejo 02. Hal tersebut membuat siswa yang masuk ke SDN Candirejo 02

kebanyakan adalah anak tukang bangunan, sopir angkutan umum, petani, dan

buruh. Rendahnya tingkat pendidikan orang tua siswa menyebabkan kemauan

siswa untuk belajar rendah karena orang tua kurang peduli terhadap pendidikan

anaknya. Kemauan siswa yang rendah nantinya berdampak pada hasil belajar.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 dengan jumlah siswa 24 yang

terdiri dari 11 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Jumlah siswa laki-laki

yang lebih banyak daripada siswa perempuan membuat suasana belajar di kelas

menjadi ramai karena siswa laki-laki itu cenderung tidak bisa tenang. Hal tersebut

berdampak pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Jadi seringkali

penjelasan guru kurang bisa dipahami siswa akibatnya nilai ulangan siswa banyak

yang di bawah KKM.

3.2. Variabel yang Diteliti dan Definisi Operasional

Menurut Sugiono (2010:60), “variabel penelitian yaitu segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

25

3.2.1. Variabel Bebas (x)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab dari perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat (Sugiono,

2010:61). Dalam penelitian ini yang dimaksud variabel bebas adalah model

pembelajaran generatif.

3.2.2. Variabel Terikat (y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas (Sugiono, 2010:61). Dalam penelitian ini yang

dimaksud variabel terikat adalah hasil belajar.

3.2.3 Definisi Operasional

a) Model pembelajaran generatif merupakan salah satu strategi pembelajaran

yang berusaha menyatukan gagasan-gagasan baru dengan skema pengetahuan

yang telah dimiliki oleh siswa. Penerapan pembelajaran generatif akan

mempengaruhi peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas 5 SD Negeri

Candirejo 02.

b) Hasil belajar adalah hasil yang dicapai oleh seorang siswa sebagai hasil proses

belajar. Hasil belajar dapat diukur melalui evaluasi yang dibuktikan dengan

hasil tes. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu nilai tes siswa

kelas 5 SD Negeri Candirejo 02.

3.3. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini

dilaksanakan untuk mengatasi suatu permasalahan atau memperbaiki suatu

pembelajaran di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan dua siklus, yaitu siklus I

dan siklus II. Siklus I dilaksanakan untuk mencari tahu efektivitas siswa dalam

belajar matematika, sedangkan siklus II dilaksanakan untuk mengetahui

peningkatan efektivitas siswa yaitu hasil belajar.

Dalam rencana tindakan ini mengacu pada model spiral dari Kemmis dan

Mc Taggart. Kemmis dan Mc Taggart (dalam Zainal Aqib, 2006:31)

mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas menggunakan model spiral (the

action research spiral). Penelitian tindakan kelas ini dibagi menjadi empat

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

26

tahapan yang saling terkait dan berkesinambungan yang masing-masing siklus

meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Berikut adalah skema untuk setiap siklus:

Gambar 2 Model Spiral dari Kemmis dan Mc Taggart

3.4. Rencana Tindakan

3.4.1. Siklus I

3.4.1.1. Perencanaan

Sebelum melaksanakan penelitian siklus I peneliti perlu membuat

perencanaan sebelum melakukan tindakan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus I.

b) Menyiapkan soal tes.

c) Menyiapkan alat peraga pembelajaran yang diperlukan.

d) Menyiapkan lembar penilaian.

e) Menyusun lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam

mengobservasi dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran.

Perencanaan

Pelaksanaan

Tindakan dan

Observasi

Refleksi Siklus I

Perencanaan

Pelaksanaan

Tindakan dan

Observasi Siklus II Refleksi

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

27

3.4.1.2. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Pelaksanaan tindakan dan observasi dilaksanakan dalam waktu yang sama.

Observasi mencakup aktifitas guru dan aktifitas siswa dengan lembar pengamatan.

Pada pelaksanaan tindakan siklus 1 akan dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan.

Masing-masing pertemuan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir.

1) Pertemuan ke-1

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

a) Pembelajaran dimulai dengan doa.

b) Apersepsi oleh guru berkaitan dengan materi yang akan diberikan yaitu

pecahan.

c) Guru menuliskan topik tentang penjumlahan pecahan.

d) Guru bersama siswa berdiskusi mengenai materi penjumlahan.

e) Guru mempertentangkan pendapat-pendapat siswa yang berbeda.

f) Guru melakukan demonstrasi penjumlahan pecahan menggunakan kertas

lipat.

g) Siswa mengamati gejala yang muncul dari demostrasi yang dilakukan

guru dengan seksama.

h) Guru bersama siswa bertanya jawab mengenai gejala yang muncul.

i) Guru menjelaskan gejala dari demonstrasi mengenai penjumlahan

pecahan.

j) Guru memberikan persoalan sejenis untuk diselesaikan siswa.

k) Guru memberikan persoalan dengan konteks yang berbeda untuk

diselesaikan oleh siswa.

l) Guru bersama siswa berdiskusi untuk menilai kembali kerangka kerja

konsep yang telah siswa dapatkan.

2) Pertemuan ke-2

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

a) Pembelajaran dimulai dengan doa.

b) Guru menuliskan topik tentang pengurangan pecahan.

c) Guru bersama siswa berdiskusi mengenai materi pengurangan.

d) Guru mempertentangkan pendapat-pendapat siswa yang berbeda.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

28

e) Guru melakukan demonstrasi pengurangan pecahan menggunakan kertas

lipat.

f) Siswa mengamati gejala yang muncul dari demostrasi yang dilakukan

guru dengan seksama.

g) Guru bersama siswa bertanya jawab mengenai gejala yang muncul.

h) Guru menjelaskan gejala dari demonstrasi mengenai pengurangan

pecahan.

i) Guru memberikan persoalan sejenis untuk diselesaikan siswa.

j) Guru memberikan persoalan dengan konteks yang berbeda untuk

diselesaikan oleh siswa.

k) Guru bersama siswa berdiskusi untuk menilai kembali kerangka kerja

konsep yang telah siswa dapatkan.

3) Pertemuan ke-3

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

a) Pembelajaran dimulai dengan doa.

b) Guru melakukan review dan tanya jawab dengan siswa.

c) Guru membagikan soal evaluasi kepada siswa.

d) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

3.4.1.3. Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran

pada siklus I. Refleksi dilakukan atas dasar hasil tes formatif siswa. Setelah tahap

siklus I selesai dilaksanakan, maka diperoleh nilai. Nilai tersebut akan dianalisis,

hasil analisis data digunakan untuk melihat keberhasilan maupun kekurangan

proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran generatif. Dari

hasil analisis data diadakan tindak lanjut apabila tindakan yang telah dilakukan

tidak menghasilkan peningkatan terhadap efektivitas belajar matematika yang

berkaitan dengan hasil belajar.

3.4.2. Siklus II

3.4.2.1. Perencanaan

Sebelum melaksanakan penelitian siklus II peneliti perlu membuat

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

29

perencanaan sebelum melakukan tindakan dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus II.

b) Menyiapkan soal tes.

c) Menyiapkan alat peraga untuk demonstrasi.

d) Menyiapkan lembar penilaian.

e) Menyusun lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam

mengobservasi dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran.

3.4.1.2. Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Pelaksanaan tindakan dan observasi dilaksanakan dalam waktu yang sama.

Observasi mencakup aktifitas guru dan aktifitas siswa dengan lembar pengamatan.

Pada pelaksanaan tindakan siklus II akan dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan.

Masing-masing pertemuan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir.

1) Pertemuan ke-1

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

a) Pembelajaran dimulai dengan doa.

b) Guru menuliskan topik tentang perkalian pecahan.

c) Guru bersama siswa berdiskusi mengenai materi perkalian.

d) Guru mempertentangkan pendapat-pendapat siswa yang berbeda.

e) Guru melakukan demonstrasi perkalian pecahan menggunakan kertas lipat.

f) Siswa mengamati gejala yang muncul dari demostrasi yang dilakukan

guru dengan seksama.

g) Guru bersama siswa bertanya jawab mengenai gejala yang muncul.

h) Guru menjelaskan gejala dari demonstrasi mengenai perkalian pecahan.

i) Guru memberikan persoalan sejenis untuk diselesaikan siswa.

j) Guru memberikan persoalan dengan konteks yang berbeda untuk

diselesaikan oleh siswa.

k) Guru bersama siswa berdiskusi untuk menilai kembali kerangka kerja

konsep yang telah siswa dapatkan.

2) Pertemuan ke-2

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

30

a) Pembelajaran dimulai dengan doa.

b) Guru menuliskan topik tentang pembagian pecahan.

c) Guru bersama siswa berdiskusi mengenai materi pembagian.

d) Guru mempertentangkan pendapat-pendapat siswa yang berbeda.

e) Guru melakukan demonstrasi pembagian pecahan menggunakan kertas

lipat.

f) Siswa mengamati gejala yang muncul dari demostrasi yang dilakukan

guru dengan seksama.

g) Guru bersama siswa bertanya jawab mengenai gejala yang muncul.

h) Guru menjelaskan gejala dari demonstrasi mengenai pembagian pecahan.

i) Guru memberikan persoalan sejenis untuk diselesaikan siswa.

j) Guru memberikan persoalan dengan konteks yang berbeda untuk

diselesaikan oleh siswa.

k) Guru bersama siswa berdiskusi untuk menilai kembali kerangka kerja

konsep yang telah siswa dapatkan.

3) Pertemuan ke-3

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

a) Pembelajaran dimulai dengan doa.

b) Guru melakukan review dan tanya jawab dengan siswa.

c) Guru membagikan soal evaluasi kepada siswa.

d) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

3.4.1.3. Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran

pada siklus II. Refleksi dilakukan atas dasar hasil tes formatif siswa. Setelah tahap

siklus II selesai dilaksanakan, maka diperoleh nilai. Nilai tersebut akan dianalisis,

hasil analisis data digunakan untuk melihat keberhasilan maupun kekurangan

proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran generatif.

Selanjutnya hasil analisis dari siklus I dan siklus II dibandingkan. Apabila pada

siklus II hasil analisis yang didapat lebih baik dari siklus I, maka dianggap

penerapan pembelajaran generatif telah berhasil.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

31

3.5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian ini melalui:

a) Tes

Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses

pembelajaran. Teknik ini dilakukan di akhir setiap siklus dengan memberikan

beberapa soal tes.

b) Observasi

Observasi digunakan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan sintaks

model pembelajaran generatif dalam proses pembelajaran. Pada teknik ini data

yang diobservasi yaitu kegiatan mengajar guru dan kegiatan siswa dalam proses

pembelajaran.

c) Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang nama siswa, nilai

hasil ulangan siswa, dan data penunjang lainnya. Selain itu, dokumentasi juga

digunakan sebagai bukti pelaksanaan penelitian. Teknik ini dapat berupa

dokumentasi tertulis maupun gambar.

3.5.2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu:

a) Soal tes

Dalam pengumpulan data hasil belajar, instrumen yang digunakan berupa

soal tes. Soal tes berbentuk isian ini diuji dan dihitung dengan menggunakan

program SPSS 16.0 untuk mengetahui validitas dan reliabilitas pada tiap butir

soal. Berikut kisi-kisi soal matematika kelas 5:

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

32

Tabel 2

Kisi-Kisi Soal Siklus I

Tabel 3

Kisi-Kisi Soal Siklus II

Standar Kompetensi Kompetensi

Dasar

Indikator

Item

5. Menggunakan

pecahan dalam

pemecahan

masalah.

5.2 Menjumlahkan

dan

mengurangkan

berbagai bentuk

pecahan.

1. Menghitung

penjumlahan berbagai

bentuk pecahan.

2. Menghitung

pengurangan berbagai

bentuk pecahan.

3. Menghitung operasi

hitung campuran

berbagai bentuk

pecahan.

1, 3, 5, 10,

12,

6, 8, 14, 16,

19

2, 4, 7, 9, 11,

13, 15, 17,

18, 20

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

Item

5. Menggunakan

pecahan dalam

pemecahan

masalah

5.3 Mengalikan

dan membagi

berbagai

bentuk

pecahan.

1. Menghitung perkalian

berbagai bentuk pecahan.

2. Menghitung pembagian

berbagai bentuk pecahan.

3. Menghitung operasi

hitung campuran berbagai

bentuk pecahan.

1, 3, 5, 7, 12,

15,

4, 6, 8, 10, 14,

17, 19

2, 9, 11, 13, 16,

18, 20

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

33

b) Lembar observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegiatan mengajar guru

dan kegiatan siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi

siswa, hal yang diamati yaitu mengenai keterlibatan siswa dalam pembelajaran

generatif. Lembar observasi guru, hal yang diamati yaitu kemampuan guru dalam

menerapkan model pembelajaran generatif pada mata pelajaran matematika.

Berikut kisi-kisi lembar observasi guru dan siswa:

Tabel 4

Kisi-Kisi Lembar Observasi Guru

No Aspek Yang Diamati Indikator

1. Pra pembelajaran Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran.

Memeriksa kesiapan siswa.

2. Kegiatan inti

pembelajaran

Guru menuliskan topik dan melibatkan siswa

dalam diskusi yang bertujuan untuk menggali

pemahaman siswa tentang topik yang akan

dibahas.

Guru mengajak siswa untuk mengungkapkan

pemahaman dan pengalaman mereka dalam

kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan

topik tersebut.

Guru meminta siswa mengomentari pendapat

teman sekelas dan membandingkannya dengan

pendapat sendiri.

Setelah guru mengetahui pandangan sebagian

siswanya, guru mengajak siswa untuk

mengemukakan fenomena atau gejala-gejala yang

diperkirakan muncul dari suatu peristiwa yang

akan didemonstrasikan.

Guru memberi kesempatan siswa untuk

mengemukakan alasan untuk mendukung dugaan

mereka. Siswa juga diajak untuk menanggapi

pendapat teman satu kelas mereka yang berbeda

dari pendapat sendiri.

Guru mencatat dan mengelompokkan dugaan-

dugaan siswa. Kemudian guru mempertentangkan

pendapat-pendapat yang berbeda itu.

Setelah itu guru melaksanakan demonstrasi dan

meminta siswa untuk mengamati dengan seksama

gejala yang muncul.

Guru memberi kesempatan siswa untuk mencerna

apa yang mereka amati sehingga siswa akan

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

34

mengalami konflik kognitif dalam pikirannya.

Kemudian barulah guru menayakan apakah gejala

yang mereka amati itu sesuai atau tidak dengan

pikiran mereka.

Guru membantu siswa dengan mengusulkan

alternatif tafsiran menurut ilmuwan dan

menunjukkan bahwa pandangan yang guru

usulkan dapat menjelaskan secara koheren gejala

yang mereka amati.

Guru memberikan beberapa persoalan sejenis dan

menyarankan siswa menjawabnya dengan

pandangan alternatif yang diusulkan guru. Dengan

begitu, diharapkan siswa mulai mereorganisasi

kerangka berpikir mereka dengan melakukan

perubahan struktur dan hubungan antar konsep-

konsep.

Guru memberikan berbagai persoalan dengan

konteks yang berbeda untuk diselesaikan oleh

siswa dengan kerangka konsep yang telah

mengalami rekonstruksi.

Guru bersama siswa berdiskusi untuk menilai

kembali kerangka kerja konsep yang telah siswa

dapatkan.

3. Penutup

Melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa.

Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa.

Memberikan evaluasi.

4. Pelaksanaan

pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu

yang telah dialokasikan.

Menguasai kelas.

Melaksanakan pembelajaran secara runtut.

5. Penggunaan bahasa

Penjelasan dapat dimengerti oleh siswa.

Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman

ketika dijelaskan materi pelajaran.

Tabel 5

Kisi-Kisi Lembar Observasi Siswa

No Aspek Yang Diamati Indikator

1. Pra pembelajaran

Siswa menempati tempat duduknya masing-

masing.

Kesiapan menerima pembelajaran.

2. Kegiatan inti

pembelajaran

Siswa terlibat dalam diskusi yang bertujuan untuk

menggali pemahaman siswa tentang topik yang

akan dibahas.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

35

Siswa mengungkapkan pemahaman dan

pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-hari

yang berkaitan dengan topik tersebut.

Siswa mengomentari pendapat teman sekelas dan

membandingkannya dengan pendapat sendiri.

Siswa mengemukakan fenomena atau gejala-

gejala yang diperkirakan muncul dari suatu

peristiwa yang akan didemonstrasikan.

Siswa mengemukakan alasan untuk mendukung

dugaan mereka.

Siswa menanggapi pendapat teman satu kelas

mereka yang berbeda dari pendapat sendiri.

Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan

guru dengan seksama.

Siswa mencerna apa yang mereka amati sehingga

akan mengalami konflik kognitif dalam

pikirannya

Siswa memperhatikan usulan dari guru menurut

tafsiran ilmuwan.

Siswa mengerjakan beberapa persoalan sejenis

yang diberikan guru.

Siswa menjawab berbagai persoalan dengan

konteks yang berbeda menggunakan kerangka

konsep yang telah mengalami rekonstruksi.

Siswa berdiskusi dengan guru untuk menilai

kembali kerangka kerja konsep yang telah siswa

dapatkan.

3. Penutup Siswa secara aktif membuat rangkuman.

Siswa mengerjakan evaluasi dengan baik.

4. Pelaksanaan

pembelajaran

Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Siswa tertarik terhadap pembelajaran yang

disajikan dengan model pembelajaran generatif.

Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang

materi pelajaran.

5. Penggunaan bahasa

Siswa menyampaikan pendapat dengan gaya

bahasa yang sesuai.

Siswa menggunakan bahasa tulis yang baik dan

benar.

3.6. Indikator Kinerja

Tolak ukur keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dikatakan

berhasil apabila minimal 90% siswa berhasil memperoleh hasil belajar > 65, yakni

skor Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan dalam penelitian

ini.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7967/4/T1_292010188_BAB III...Model pembelajaran generatif merupakan salah satu

36

3.7. Teknik Analisis Data

Data yang telah diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis

ketuntasan dan analisis komparatif. Analisis ketuntasan yaitu membandingkan

data hasil penelitian dengan skor KKM sedangkan analisis komparatif yaitu

membandingkan nilai tes pra siklus, nilai tes siklus I, dan nilai tes siklus II.

Analisis data hasil penelitian yang berupa hasil belajar diperoleh dari tes pra

siklus, tes siklus I, dan tes siklus II. Untuk menghitung persentase ketuntasan

klasikal dengan rumus sebagai berikut:

Ketuntasan klasikal = siswaseluruhJumlah

belajartuntasyangsiswaJumlah x 100 %

Keterangan:

Ketuntasan klasikal: jika > 90% dari seluruh siswa mencapai ketuntasan

skor > 65.