BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik...

16
BAB III METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini peneliti membahas mengenai (1) setting dan karakteristik subjek penelitian, (2) Tindakan yang dilakukan; (3) teknik dan alat pengumpulan data, (4) Indikator kinerja, (5) analisis data 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian dilaksanakan di kelas IV semester 1 SD Negeri 2 Jatipohon Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun pelajaran 2011/2012 yang memiliki 28 siswa terdiri dari 12 siswa putri dan 16 siswa putra pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2011. Untuk mendapatkan data yang akurat, sebuah penelitian membutuhkan waktu yang cukup lama. Artinya sebuah penelitian dari awal hingga mendapatkan kesimpulan tidak dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, yaitu mulai bulan Oktober sampai bulan Desember 2011. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan sebagai berikut : a. Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian. b. Bulan November 2011 minggu I dilaksanakan perbaikan pembelajaran siklus I (3x pertemuan) c. Bulan November 2011 minggu II dilaksanakan perbaikan pembelajaran siklus II (3x pertemuan) d. Bulan November 2011 minggu ke III dan minggu ke IV dilakukan analisis data. e. Bulan Desember 2011 penyusunan laporan hasil penelitian. 3.1.2 Subjek penelitian Penelitian ini sangat dipengaruhi oleh subjek penelitian karena pada subjek diperoleh data tentang variabel yang diteliti dan diamati. Adapun yang diteliti adalah Hasil belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV semester 1 SD Negeri 2 Jatipohon Kecamatan Grobogan kabupaten Grobogan Tahun pelajaran 2011/2012 yang memiliki 28 siswa terdiri dari 12 siswa putri dan 16 siswa putra. Karakteristik siswa kelas IV semester 1 SD Negeri 2 Jatipohon : 13

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

13

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam metode penelitian ini peneliti membahas mengenai (1) setting dan

karakteristik subjek penelitian, (2) Tindakan yang dilakukan; (3) teknik dan alat

pengumpulan data, (4) Indikator kinerja, (5) analisis data

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1.1 Waktu

Penelitian dilaksanakan di kelas IV semester 1 SD Negeri 2 Jatipohon Kecamatan

Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun pelajaran 2011/2012 yang memiliki 28 siswa

terdiri dari 12 siswa putri dan 16 siswa putra pada bulan Oktober sampai bulan Desember

2011. Untuk mendapatkan data yang akurat, sebuah penelitian membutuhkan waktu yang

cukup lama. Artinya sebuah penelitian dari awal hingga mendapatkan kesimpulan tidak

dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.

Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, yaitu mulai bulan Oktober sampai bulan

Desember 2011. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan sebagai berikut :

a. Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

b. Bulan November 2011 minggu I dilaksanakan perbaikan pembelajaran siklus I (3x

pertemuan)

c. Bulan November 2011 minggu II dilaksanakan perbaikan pembelajaran siklus II

(3x pertemuan)

d. Bulan November 2011 minggu ke III dan minggu ke IV dilakukan analisis data.

e. Bulan Desember 2011 penyusunan laporan hasil penelitian.

3.1.2 Subjek penelitian

Penelitian ini sangat dipengaruhi oleh subjek penelitian karena pada subjek

diperoleh data tentang variabel yang diteliti dan diamati. Adapun yang diteliti adalah Hasil

belajar pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV semester 1 SD Negeri 2 Jatipohon

Kecamatan Grobogan kabupaten Grobogan Tahun pelajaran 2011/2012 yang memiliki 28

siswa terdiri dari 12 siswa putri dan 16 siswa putra.

Karakteristik siswa kelas IV semester 1 SD Negeri 2 Jatipohon :

13

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

14

a) Latar belakang orang tua siswa sebagian besar adalah petani dan buruh tani.

b) Pendidikan orang tua siswa sebagian besar hanya lulusan SD atau paket A.

c) Kesadaran belajar siswa masih rendah.

d) Kemampuan berpikir siswa SD Negeri 2 Jatipohon umumnya masih rendah.

e) Letak SD Negeri 2 Jatipohon di Dsn Ngulakan, Kec Grobogan, Kab Grobogan termasuk Daerah Tertinggal.

3.1.3 Variabel yang diselidiki

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan dalam penelitian ini maka dapat diambil

kesimpulan variabel melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Variabel input : siswa dan guru

b. Variabel Proses : penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture

c. Varabel output : Hasil belajar siswa

3.2 Prosedur Penelitian 3.2.1 Tindakan Yang dilakukan

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang

merupakan bentuk kajian yang sistematis dan reflektif dilakukan oleh guru untuk

memperbaiki kondisi pembelajaran dan meningkatkan kualitas siswa. Penelitian ini bersifat

reflektif maksudnya dalam proses penelitian guru bertindak sebagai peneliti yang harus

memecahkan masalah yang terjadi di dalam kelas (Suyanto dalam Subyantoro, 2007:7).

Penelitian Tindakan Kelas ini dibagi menjadi dua siklus. Tiap siklusnya terdiri atas

empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Berikut ini adalah

gambar dari siklus I dan siklus II:

Siklus I Siklus II

Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas

O

P

T R

O

RP

T R

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

15

Keterangan :

P : Perencanaan

T : Tindakan

O : Observasi

R : Refleksi

RP: Revisi Perencanaan

Dalam siklus I ini bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa terhadap hasil

belajar IPA dengan penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture.

Setelah dilakukan refleksi terhadap proses tindakan siklus I maka akan mendapatkan

permasalahan yang muncul dalam kelas tersebut, sehingga untuk memecahkan masalah

tersebut perlu dilakukan perencanaan ulang, tindakan ulang, pengamatan ulang dan

refleksi ulang pada siklus II. Siklus II bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan

hasil belajar IPA dengan penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture

setelah dilakukan perbaikan pada siklus I.

Proses penelitian tindakan kelas dalam siklus I terdiri dari empat tahap, yaitu

perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Proses penelitian tersebut dapat diuraikan

sebagai berikut.

3.2.1 Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan perlu adanya perencanaan yang matang agar tujuan

pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai dengan baik dan hasil belajar siswa dapat

meningkat. Langkah-langkah dalam perencanaan yang diperlukan adalah, 1) menyusun

rencana perbaikan pembelajaran, 2) menyiapkan alat peraga berupa kartu bergambar, 3)

membuat dan merancang Lembar Observasi, 3) membuat Lembar kerja Siswa, 4)

membuat soal-soal tes formatif 5) melakukan kolaborasi dengan teman guru kelas yang

lainnya untuk mengetahui hasil belajar siswa.

3.2.2 Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan pertama, tahap pendahuluan atau awal pembelajaran yaitu tahap

pengkondisian siswa agar siap dan tertarik melaksanakan proses pembelajaran IPA.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

16

Tahap pendahuluan ini berisi beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh guru dengan

tujuan mempersiapkan dan mengarahkan siswa supaya dapat melaksanakan

pembelajaran dengan baik. Pendahuluan ini meliputi beberapa tahap, antara lain:

Pertemuan I (siklus I) 1. Kegiatan Awal Guru mempersiapkan rencana persiapan pembelajaran, media, lembar kerja.

Dalam pelaksanaan siklus I guru dibantu teman sejawat untuk melakukan

observasi (pengamatan)

Apersepsi dilakukan dengan cara tanya jawab tentang hal-hal yang berkaitan

dengan materi yang sudah disiapkan guru.

Guru memberikan motivasi dengan cara menunjukkan gambar yang

berhubungan dengan materi pelajaran

Menjelaskan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

Memahami hubungan makhluk hidup dan lingkungannya dilakukan dengan

menunjukkan gambar-gambar yang relevan

Mengetahui ekosistem sebagai tempat berlangsungnya hubungan

saling ketergantungan antara makhluk hidup dan lingkungannya

Membedakan ekosistem buatan dengan ekosistem alam

hidup lain membentuk komunitas Mengetahui bahwa makhluk hidup yang

berhubungan dengan mahkluk

Mengetahui bahwa makhluk hidup yang berhubungan dengan mahkluk

hidup lain membentuk komunitas

Mempelajari ekosistem Hutan

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Mengerjakan tugas dari guru

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Penutup

Mengulang kembali tentang ekosistem hutan dengan menyebutkan anggota-

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

17

anggota ekosistemnya seperti tumbuhan, hewan dan benda

Pemberian tugas rumah

Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Awal

Guru memeriksa hasil pekerjaan rumah siswa dan memberikan sanjungan

pada siswa yang mendapat nilai baik.

Apersepsi dilakukan dengan menyiapkan materi yang sudah diberikan

sebelumnya

Guru memberikan motivasi dengan cara menunjukkan kartu gambar yang

menarik minat siswa

Mengajak anak bernyanyi bersama

2. Kegiatan Inti

Memahami bahwa tidak ada satupun mahkluk hidup yang dapat berdiri sendiri

Mampu mendeskripsikan pengertian produsen dan konsumen

Memahami rantai makanan pada suatu ekosistem, misalnya pada ekosistem

sawah. PADI → TIKUS → ULAR

Tikus dan ular tidak dapat membuat makannya sendiri.

Tanya dengan siswa untuk mengetahui apakah masih ada yang belum

memahami materi

Guru membagikan soal tes

Siswa mengerjakan soal tes yang diberikan guru

Guru memeriksa hasil kerja siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan

3. Kegiatan Penutup

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan bahawa ranta

makanan tersusun dari produsen dan konsumen

Pertemuan III

Dalam pertemuan ketiga setelah mengetahui hasil tes pada pertemuan II guru

melakukan perbaikan dan pengayaan kepada siswa. Untuk siswa yang mendapat nilai di

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

18

bawah KKM (69) akan dilakukan remidi atau perbaikan, sedangkan siswa yang telah

tuntas dalam belajar atau yang mendapat nilai di atas (69) akan diberikan penggayaan.

3.2.3 Observasi

Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam

observasi ini, akan mengulas segala peristiwa yang berhubungan dengan pembelajaran,

baik aktivitas siswa selama melaksanakan kegiatan pembelajaran maupun respon siswa

terhadap pembelajaran model picture and picture yang diberikan guru dalam dalam

pembelajara IPA materi simbiosis dan rantai makanan. Pengambilan data dilakukan

melalui tes dan nontes.

Dalam pengamatan akan dilaksanakan oleh teman sejawat, pelaksanaan

pengamatan pembelajaran difokuskan pada penggunaan pembelajaran kooperatif model

picture and picture, dan observer mencatat kegiatan siswa yang mencakup perhatian,

keaktifan, kerjasama dan keberanian bertanya siswa selama pembelajaran berlangsung,

serta mencatat semua kegiatan yang telah dilakukan guru.

Tahap ini membutuhkan ketelitian dan kecermatan, karena menjadi bahan acuan pada

siklus II nanti.

3.2.4 Refleksi

Refleksi adalah kegiatan mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil

pembelajaran dari tindakan yang telah dilakukan. Pada tahap refleksi ini dapat dilihat dari

hasil tes, observasi, yang telah dibuat. Jika hasilnya masih belum memenuhi batas

ketuntasan belajar yang ingin dicapai, misalnya masih banyak siswa yang belum mencapai

ketuntasan dalam pembelajaran IPA maka dapat digunakan sebagai bahan perbaikan

pada siklus II dan hal-hal yang positif pada saat siklus I harus dipertahankan dalam siklus

II. Dari hasil evaluasi hal-hal yang bisa dijadikan dasar perbaikan pada siklus II adalah

pengungkapan hasil tes, pengamatan, pengungkapan tindakan-tindakan yang dilakukan

oleh siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Apabila terjadi kekurangan pada siklus I

maka harus ditindaklanjuti dengan cara melakukan perbaikan pada siklus II agar tujuan

yang ingin dicapai bisa tercapai.

Berdasarkan data yang diperoleh selama pelaksanaan siklus I, siswa belum

melakukan kegiatan pembelajaran dengan sepenuh hati. Penyebabnya adalah siswa

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

19

kurang memperhatikan saat pelajaran berlangsung, sering bicara sendiri dengan teman

dan masih banyak yang pasif. Siswa belum pernah mendapat rangsangan dan motivasi

yang berarti dalam kegiatan belajar. Guru kurang memperhatikan kebiasaan-kebiasaan

dan kelemahan-kelemahan siswa dalam pembelajaran . Hal ini yang menyebabkan siswa

masih kurang menangkap pelajaran. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan siklus II siswa

akan di persiapkan sebaik-baiknya untuk menghadapi pembelajaran. Perhatian khusus

diberikan kepada para siswa yang sulit berkonsentrasi dan belum mencapai ketuntasan.

3.2.5 Proses Tindakan Siklus II

Proses tindakan siklus II merupakan kelanjutan dari siklus I. Proses tindakan

siklus II dilaksanakan dengan memperhatikan hasil refleksi siklus I. Berdasarkan refleksi

siklus I telah dijabarkan kekurangan-kekurangan yang memerlukan perbaikan dalam

pembelajaran membaca lancar kalimat anak, untuk itu dilaksanakan siklus II. Pelaksanaan

siklus II melalui tahap yang sama dengan siklus I, yaitu perencanaan, tindakan, observasi,

dan refleksi. Paparan selengkapnya tiap tahapan pada siklus II diuraikan di bawah ini

Berdasarkan hasil refleksi siklus I maka disusun kembali Rencana Perbaikan

Pembelajaran siklus II.

3.2.6 Revisi Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan pada siklus II ini harus lebih baik jika dibandingkan

dengan siklus I, perencanaan ini merupakan penyempurnaan dari siklus I. Hal-hal yang

harus diperhatikan pada siklus II adalah sebagai berikut : (1) menyusun perbaikan rencana

pembelajaran yang sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan yaitu penggunaan

pembelajaran kooperatif model picture and picture, (2) menyiapkan dengan lebih baik alat

peraga yang berupa kartu gambar dan materi dalam pembelajaran, (3) membuat dan

menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi, (4) menyiapkan perangkat tes

siklus II dan kriteria penilaian, dan (5) melakukan kolaborasi dengan teman dan guru kelas

lain dengan cara lebih sering sharing atau bertukar pikiran.

3.2.7 Tindakan

Tindakan yang dilakukan dalam penelitian pada siklus II ini adalah perbaikan dari

siklus I, yaitu memperbaiki kesalahan-kesalahan dan hal-hal yang dapat menjadi

penghambat pada kegiatan pembelajaran. Hal itu dapat dilakukan dengan cara

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

20

memperhatikan saran-saran yang diberikan oleh teman pada pembelajaran siklus I dan

berusaha lebih bervariasi dalam proses pembelajaran pada siklus II. Tindakan yang

dilakukan pada tahap ini yaitu pendahuluan, inti, dan penutup.

Pertemuan pertama, tahap pendahuluan atau awal pembelajaran yaitu tahap

pengkondisian siswa agar lebih siap dan tertarik melaksanakan proses pembelajaran

membaca. Tahap pendahuluan ini berisi beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh guru

dengan tujuan mempersiapkan dan mengarahkan siswa supaya dapat melaksanakan

pembelajaran dengan lebih baik. Pendahuluan ini meliputi beberapa tahap, antara lain:

Pertemuan I (Siklus II) 1. Kegiatan Awal

Dalam pelaksanaan siklus II guru dibantu teman sejawat untuk melakukan

observasi (pengamatan)

Menjelakan kembali materi sebelumnya

Guru memberikan motivasi dengan menunjukkan gambar-gambar yang

menarik minat siswa untuk belajar IPA

.Menjelaskan tujuan pembelajaran

Memahami kembali peta konsep tentang hubungan makhluk hidup

2. Kegiatan Inti

Memahami hubungan makhluk hidup dan lingkungannya.

Mengetahui ekosistem sebagai tempat berlangsungnya hubungan saling

ketergantungan antara makhluk hidup dan lingkungannya.

Membedakan ekosistem buatan dengan ekosistem alam

Mengetahui bahwa makhluk hidup yang berhubungan dengan mahkluk hidup

lain membentuk komunitas.

Mempelajari ekosistem Hutan

Mempelajari ekosistem Sawah

Pemberian tugas secara acak dan bergantian siswa memasangkan kartu

gambar sesuai dengan perintah guru

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

21

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Akhir

Mengulang kembali tentang ekosistem hutan dengan menyebutkan anggota-

anggota ekosistemnya seperti tumbuhan, hewan dan benda

Pekerjaan rumah

Pertemuan kedua

1. Kegiatan Awal

memeriksa pekerjaan rumah

Menyampaikan Indikator dan kompetensi yang diharapkan

Mengulang materi pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti

Memahami kembali peta konsep tentang hubungan makhluk hidup.

Memahami ekosistem kolam

Memahami ekosistem kebun

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Siswa mengerjakan tugas secara kelompok atau individu memasangkan kartu

gambar sesuai petunjuk guru

Pembahasan hasil kerja siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan

3. Kegiatan Akhir

Mengulang kembali tentang ekosistem hutan dengan menyebutkan anggota-

anggota ekosistemnya seperti tumbuhan, hewan dan benda

Pemberian pekerjaan rumah

Pertemuan Ketiga 1. Kegiatan Awal

Mengulang materi pertemuan sebelumnya.

Memahami kembali peta konsep tentang hubungan makhluk

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

22

2. Kegiatan Inti

Mendeskripsikan hal yang menyebabkan lingkungan berubah ;

- Pencemaran

- Penebangan dan kebakaran hutan

Memahami bahwa rantai makanan tidak akan terputus selama semua mata

rantai tersedia

Jika tidak ada padi, tikus akan kelaparan dan mati. Jika tidak ada tikus maka

ular sawah juga akan kelaparan.

Memahami bahwa setiap perubahan lingkungan berpengaruh terhadap

berlangsungnya kehidupan.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru membagikan lembar evaluasi pada siswa

Siswa mengerjakan tugas evaluasi yang diberikan guru

Pembahasan / koreksi hasil kerja siswa

2. Kegiatan Akhir

Memberikan kesimpulan bahwa pencemaran, penebangan dan kebakaran

hutan merusak kelestarian lingkungan.

3.2.8. Observasi

Observasi pada siklus II bertujuan untuk mengamati perubahan tindakan dan

sikap siswa pada kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan cara membuat catatan

yang dapat dipakai sebagai data. Observasi dilakukan pada siswa yang bernilai rendah

pada siklus I, yaitu pengamatan melalui observasi langsung, dan siswa dengan tujuan agar

kelemahan atau hambatan yang terjadi pada siklus I tidak terjadi lagi pada siklus II.

Pengamatan dilakukan dengan cara observasi. Dalam observasi pengambilan

data dilakukan secara langsung terhadap semua tindakan dan perubahan-perubahan yang

terjadi pada siklus II.

3.2.9 Refleksi

Setelah dilakukan tahap perencanaan hingga pelaksanaan tindakan, maka

dilaksanakan refleksi. Hasil yang diperoleh dari tahap sebelumnya dikumpulkan, dianalisis,

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

23

dan dievaluasi oleh peneliti. Hasil dari diskusi dengan teman sejawat diperoleh kesimpulan

bahwa secara garis besar proses perbaikan pembelajaran siklus II dengan penggunaan

pembelajaran kooperatif model picture and picture ternyata hasil belajar siswa meningkat..

Dari hasil observasi diperoleh data sebagai berikut: aktivitas dan respon siswa pada saat

proses pembelajaran dengan penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and

picture terlihat aktif dan antusias. Siswa merasa senang, tertarik dan begairah dalam

belajar dengan penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture. Hal ini

terlihat adanya peilaku siswa yang sebelumnya tidak berani tanya sekarang sudah berani

bertanya, siswa berani mengemukakan pendapatnya di depan kelas, hal ini menunjukkan

sesuai dengan tujuan yang diharapkan karena dari hasil refleksi di siklus I kelebihannya

dipertahankan dan kekurangannya diperbaiki di siklus II.

3.3. Teknik dan Alat Pengumpul Data

3.3.1 Teknik pengumpul data

Penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Tes adalah suatu cara yang

dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan penggunaan pembelajaran

kooperatif model picture and picture.

Sedangkan teknis non tes berupa lembar observasi, yang digunakan dengan

tujuan untuk mengetahui perubahan sikap atau perilaku siswa setelah diadakan

pembelajaran dengan penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture.

3.3.2 Alat Pengumpul Data

3.3.2.1 Instrumen Tes

Dalam instrumen tes terdapat beberapa aspek yang harus dikerjakan oleh siswa

setelah mempelajari IPA tentang simbiosis dan rantai makanan dapat dilihat dari tabel 3.1

di bawah ini:

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

24

Tabel 3.1 Kisi- kisi Soal Tertulis

ompetensi Dasar Materi Indikator No Item Jumlah

Item

5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan)

Makhluk Hidup dan

Lingkungannya

A. Hubungan antar makhluk hidup o Simbiosis

mutualisme (hlm.83)

o Simbiosis komensalisme (hlm.84)

o Simbiosis parasitisme (hlm.85)

B. Rantai makanan

o Mengidentifikasi hubungan khas antar makhluk hidup ( simbiosis )

1,2 2

o Mengkomunikasikan manfaat dan

kerugian yang terjadi akibat

hubungan antarmakhluk hidup.

3,4,5 3

o Menggambarkan hubungan

makan dan dimakan antarmakhluk

hidup melalui rantai makanan

sederhana

6,7 2

o Mengidentifikasi hubungan khas

antarmakhluk hidup (simbiosis)

8,9,

10

3

Jumlah 10

5.2 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya

Makhluk Hidup dan

Lingkungannya

o. Hubungan makhluk hidup dalam ekosistem o Ekosistem hutan

(hlm.86) o Ekosistem

sawah (hlm.87) o Ekosistem

kolam hias (hlm.88)

o Ekosistem kebun

D. Pengaruh perubahan lingkungan o Pencemaran o Penebangan

dan kebakaran hutan

o Mengamati bentuk-bentuk saling

ketergantungan antara hewan dan

tumbuhan di lingkungan sekitar.

1,7,8

3

o Mengamati anggota ekosistem

3,4,9, 10

4

o Memahami bahwa pencemaran penebangan dan kebakaran hutan merusak kelestarian lingkungan

5

1

o Memprediksi kemungkinan yang akan terjadi bila lingkungan berubah

2,6

2

Jumlah 10

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

25

3.3.2.2 Instrumen Non tes

3.3.2.1 Observasi

Arikunto (2002: 156) Dalam menggunakan teknik observasi cara yang paling

efektif adalah melengkapi dengan dengan format atau blangko pengamat sebagai

instrument. Format yang sesuai item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang

digambarkan akan terjadi. Teknik ini digunakan untuk mengetahui proses pembelajaran

yang dilakukan peneliti dengan penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and

picture.

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan :

a. Lembar Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang

tampak pada objek penelitian. Observasi dilakukan dengan observasi partisipan yaitu

suatu proses pengamatan yang dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian

dalam objek yang diamati. Data yang ingin diperoleh dari kegiatan observasi dalam

penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan pembelajaran kooperatif model

picture and picture yang dilakukan guru serta perkembangan siswa dalam melaksanakan

kegiatan belajarnya dengan penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and

picture. Untuk mendapatkan data observasi yang valid digunakan lembar observasi.

Adapun kisi-kisi observasi tersebut dapat dilihat pada tabel. 3.2 dibawah ini:

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

26

Tabel 3.2 Kisi-kisi pengembangan intrumen penilaian

penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture

Langkah-

langkah Indikator Item N0

item

Kegiatan Pra

Pembelajaran

1. Menghimpun data dan informasi tentang hasil belajar siswa.

2. Menganalisis hasil belajar siswa sebelum ada tindakan.

3. Mengklasifikasikan siswa sesuai dengan hasil belajar siswa.

1. Apakah guru menghimpun data dan informasi tentang hasil belajar siswa.

2. Apakah guru menganalisis hasil belajar siswa sebelum ada tindakan.

3. Apakah guru mengklasifikasikan siswa sesuai dengan hasil belajar siswa.

1

2

3

Kegiatan Awal 1. Memberikan informasi tentang pembelajaran yang akan dilakukan.

2. Menempatkan siswa dalam tiga kelompok belajar sesuai dengan hasil belajarnya.

1. Apakah guru memberikan informasi tentang pembelajaran yang akan dilakukan.

2. Apakah guru menempatkan siswa dalam tiga kelompok belajar sesuai dengan hasil belajarnya.

4

5

Kegiatan Inti 1. menggunakan pembelajaran kooperatif model picture and picture

2. Memberikan tugas sesuai dengan materi yang sudah diberikan

3. Memberikan penguatan pada siswa jawaban yang sudah benar.

1. Apakah guru menggunakan pembelajaran kooperatif model picture and picture

2. Apakah guru membantu siswa yang masih merasa kesulitan dalam memahami konsep materi pembelajaran

3. Apakah guru menyuruh siswa mengerjakan tugas sesuai materi pembelajaran.

4. Apakah guru melakukan pembelajaran dengan runtut.

5. Apakah guru memberikan penguatan pada siswa setelah siswa diberi tugas

6

7

8

9 10

Kegiatan Akhir 1. Menetapkan tingkat ketuntasan belajar

1. Apakah guru menetapkan tingkat ketuntasan belajar.

11

Data hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dengan menggunakan

pembelajaran kooperatif model picture and picture dalam pembelajaran dinilai dengan

rumus berikut ini:

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

27

Nilai =

Dengan kriteria nilai : 85 – 100 = Sangat Baik

75 – 84 = Baik

65 – 74 = Cukup

55 – 64 = Kurang

54 – 0 = Sangat kurang

Tabel 3.3 Kisi-kisi pengembangan intrumen penilaian

Hasil Belajar Siswa

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Konsep

Praktek

* semua benar

* sebagian besar benar

* sebagian kecil benar

* semua salah

* aktif Praktek

* kadang-kadang aktif

* tidak aktif

4

3

2

1

4

2

1

Data hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dengan penggunaan

pembelajaran kooperatif model picture and picture dinilai dengan rumus di bawah ini

Nilai =

Dengan kriteria nilai : 80 - 100% = Baik sekali

66 - 79% = Baik

56 - 65% = Cukup Baik

40 - 55% = Kurang

0 - 39% = Sangat kurang

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1350/4/T1_262010695_BAB II… · Bulan Oktober 2011 menyusun proposal penelitian.

28

Tabel 3.4

Lembar penilaian Hasil belajar IPA Siswa Kelas IV Semester I SD Negeri 2 Jatipohon

Tahun Pelajaran 2011/2012

No Nama Siswa

Performan

Jumlah

Skor

Nilai Pengetahuan Praktek

1.

2.

3.

4.

5.

Keterangan

A. Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

B. Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

3.4 Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan tolok ukur keberhasilan tindakan perbaikan

pembelajaran yang akan dipakai.Dengan melihat latar belakang permasalahan dan untuk

meningkatkan hasil belajar IPA dengan penggunaan pembelajaran kooperatif model

picture and picture, maka dipergunakan indikator sebagai berikut:

1. ≥75% dari jumlah keseluruhan kegiatan penggunaan pembelajaran kooperatif model

picture and picture, sebagai strategi pembelajaran telah diterapkan oleh guru minimal

dengan kategori baik.

2. Ketuntasan belajar siswa, penulis memberi target 75% dari jumlah siswa memperoleh

nilai di atas KKM (69)

3.5 Analisis Data

Setelah data terkumpul, penulis dalam menganalisis data menggunakan analisis

deskriptif komparatif dengan menganalisa gambaran data nilai hasil belajar IPA siswa

kelas IV SD Negeri 2 Jatipohon Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan. Berapa

jumlah siswa yang mendapat nilai lebih dari 69 dan berapa jumlah siswa yang mendapat

nilai kurang dari 69 serta bagaimana hasil observasi teman sejawat tentang pelaksanaan

proses belajar mengajar baik dari pra tindakan, siklus I maupun siklus II.