BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/13775/6/S_PGSD_1003344_Chapter3.pdf · mengenai...

13
Neneg Patimah , 2013 PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 23 165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian dan tindakan terhadap proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa di kelas VA SD Negeri 3 Cikidang Kabupaten Bandung Barat. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode tindakan kelas ( Classroom Action Research). Penelitian tindakan menurut Kunandar (2008: 45),”Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas”. Senada dengan pendapat di atas menurut Wirriaatmadja (2008: 13), “Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri”. Sejalan dengan pendapat di atas Arikunto dkk (2009: 3) mengemukakan bahwa, “Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam praktik pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. B. Model Penelitian Dalam Penelitian Tindakan Kelas ada beberapa model penelitian diantaranya model Kemmis dan Mc. Taggart, model Kurt Lewin, model Ebbut, model Elliot, dan model Hopkins. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart, karena model ini lebih mudah dipahami

Transcript of BAB III METODE PENELITIANrepository.upi.edu/13775/6/S_PGSD_1003344_Chapter3.pdf · mengenai...

  • Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    23

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Metode Penelitian

    Penelitian ini dimaksudkan sebagai kajian dan tindakan terhadap proses

    pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa di

    kelas VA SD Negeri 3 Cikidang Kabupaten Bandung Barat. Adapun metode

    penelitian yang digunakan adalah metode tindakan kelas (Classroom Action

    Research).

    Penelitian tindakan menurut Kunandar (2008: 45),”Penelitian tindakan

    kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki

    mutu praktik pembelajaran di kelas”. Senada dengan pendapat di atas menurut

    Wirriaatmadja (2008: 13), “Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana

    sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran

    mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri”.

    Sejalan dengan pendapat di atas Arikunto dkk (2009: 3) mengemukakan

    bahwa, “Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap

    kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi

    dalam sebuah kelas secara bersama”. Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian

    tindakan kelas merupakan penelitian untuk memecahkan masalah yang terjadi

    dalam praktik pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan kualitas

    pembelajaran.

    B. Model Penelitian

    Dalam Penelitian Tindakan Kelas ada beberapa model penelitian

    diantaranya model Kemmis dan Mc. Taggart, model Kurt Lewin, model Ebbut,

    model Elliot, dan model Hopkins.

    Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

    spiral dari Kemmis dan Mc Taggart, karena model ini lebih mudah dipahami

  • 24

    Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    oleh peneliti. Menurut Kemmis dan Mc Taggart (Kunandar, 2008: 71)

    penelitian tindakan kelas terdiri dari 4 langkah setiap siklusnya yaitu:

    1. Perencanaan

    Perencanaan adalah mengembangkan rencana tidakan yang secara kritis

    untuk meningkatkan apa yang telah terjadi. Rencana PTK hendaknya disusun

    berdasarkan kepada hasil pengamatan yang refleksif.

    2. Pelaksanaan

    Pelaksanaan merupakan tindakan yang dilakukan secara sadar dan

    terkendali. Dalam hal ini pelaksanaan merupakan tindakan yang dilakukan

    berdasarkan langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan metode KWL

    sebagai metode dalam pembelajaran.

    3. Observasi

    Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait.

    Observasi perlu direncanakan dan juga didasarkan dengan keterbukaan

    pandangan. Observasi dalam penelitian ini bisa dilakukan oleh peneliti atau

    orang yang diberikan tugas untuk mengamati proses pembelajaran tersebut.

    4. Refleksi

    Refleksi merupakan tahap dimana peneliti mengingat dan merenungkan

    suatu tindakan seperti yang tercatat dalam observasi. Refleksi berusaha

    memahami proses, masalah, persoalan dan kendala yang nyata dalam suatu

    tindakan. Langkah-langkah dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam bagan

    dibawah ini.

  • 25

    Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    Gambar 3.1

    Alur Penelitian Tindakan Kelas

    Adaptasi Model Kemmis dan Taggart (Sukmawati, 2013: 35)

    C. Lokasi dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Cikidang, yang terletak di

    kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Penelitian tindakan kelas

    Pelaksanaan Observasi

    Refleksi I

    Perencanaan

    Pelaksanaan Observasi

    Pelaksanaan Observasi

    Refleksi III

    Kesimpulan

    Refleksi II

    Perencanaan

    Perencanaan

  • 26

    Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    mengenai penerapan metode membaca KWL (Know- Want To Know-Learned)

    untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman, dilaksanakan pada bulan

    Mei 2014 yaitu tanggal 05 Mei 2014, 12 Mei 2014 dan 26 Mei 2014. Lokasi

    penelitian merupakan tempat peneliti melakukan Program Latihan Profesi (PLP).

    D. Subjek Penelitian

    Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas Va di Sekolah Dasar Negeri 3

    Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Semester II tahun

    ajaran 2013-2014. Subjek penelitian merupakan kelas VA berjumlah 24 orang.

    10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Subjek penelitian merupakan salah

    satu kelas yang digunakan peneliti ketika melaksanakan PLP.

    E. Prosedur Penelitian

    Prosedur penelitian dalam penelitian ini satu siklus terdiri akan 4 tahap

    yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Rencana pelaksanaan

    terdiri dari 3 siklus dimana siklus akan dihentikan apabila nilai rata-rata kelulusan

    siswa meningkat sesuai dengan nilai rata-rata ketuntasan belajar yang ditentukan

    sekolah dan sesuai dengan harapan peneliti. Langkah langkah rencana penelitian

    ini adalah:

    1. Siklus I

    Tabel 3.1

    Prosedur Penelitian Siklus I

    No

    Kegiatan Siklus I

    Bulan Mei

    Minggu Ke-

    1 2 3 4 5

    1 Perencanaan

    a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    dengan menggunakan metode KWL.

    b. Menentukan cerita anak yang sesuai dengan pokok

  • 27

    Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    bahasan.

    c. Mempersiapkan media yang mendukung pembelajaran.

    d. Membuat lembar pedoman membaca siswa

    e. Menyusun alat evaluasi pembelajaran.

    f. Membuat penomoran untuk siswa.

    g. Menentukan mitra peneliti (Observer) ketika penelitian.

    h. Mempersiapkan alat dokumentasi ketika peneltian

    2 Pelaksanaan

    a. Melaksanakan langkah-langkah pembelajaran membaca

    pemahaman dengan menerapkan metode KWL.

    b. Membagikan lembar pedoman membaca KWL

    c. Membaca teks cerita secara individu.

    d. Melakukan tes evalusi individu.

    3 Observasi

    a. Melakukan diskusi tentang rencana pelaksaan tindakan

    menggunakan KWL mencakup menerangkan metode

    KWL pada observer, dan meminta observer mengamati

    aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran

    b. Membagikan lembar observasi pada 4 observer

    4 Refleksi

    Peneliti dibantu oleh observer melakukan refleksi terhadap

    pelaksanaan siklus pertama untuk perbaikan disiklus

    selanjutnya. Serta mengetahui kelebihan dan kekurangan

    ketika pelaksanaan siklus.

    2. Siklus II

    Tabel 3.2

    Prosedur Penelitian Siklus II

  • 28

    Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    No

    Kegiatan Siklus II

    Bulan Mei

    Minggu Ke-

    1 2 3 4 5

    1 Perencanaan

    Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan

    refleksi berdasarkan siklus I dan membuat media yang

    mendukung ketika proses pembelajaran.

    2 Pelaksanaan

    Peneliti melaksanakan pembelajaran menggunakan metode

    KWL berdasarkan rencana pembelajaran hasil refleksi

    pada siklus pertama.

    3 Observasi

    Peneliti dibantu 4 observer yang bertugas mengamati

    aktivitas siswa dan aktivitas guru pembelajaran

    menggunakan metode KWL

    4 Refleksi

    Peneliti melakukan refleksi bersama observer terhadap

    pelaksanan siklus kedua dan menganalisis kekurangan dan

    kelebihan ketika siklus ke dua.

    3. Siklus III

    Tabel 3.3

    Prosedur Penelitian Siklus III

    No

    Kegiatan Siklus III

    Bulan Mei

    Minggu Ke-

    1 2 3 4 5

    1 Perencanaan

    Peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan

    refleksi berdasarkan siklus II dan membuat media yang

  • 29

    Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    mendukung ketika proses pembelajaran.

    2 Pelaksanaan

    Peneliti melaksanakan pembelajaran menggunakan

    metode KWL berdasarkan rencana pembelajaran hasil

    refleksi pada siklus kedua.

    3 Observasi

    Peneliti dibantu 4 observer yang bertugas mengamati

    aktivitas siswa dan aktivitas guru dengan menerapkan

    metode KWL

    4 Refleksi

    Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus

    ketiga dan mengenalisis serta membuat kesimpulan atas

    hasil belajar pembelajaran membaca pemahaman

    menggunakan metode KWL.

    F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

    Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi,

    observasi dan tes. Teknik dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data

    tentang perencanaan dalam hal ini RPP. Observasi digunakan untuk

    mengumpulkan data mengenai aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses

    pembelajaran. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah proses

    pembelajaran.

    Adapun instrumen penelitian yag digunakan dalam penelitian ini adalah

    sebagai berikut:\

    1. Instrumen Tes

  • 30

    Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    Pengertian tes menurut Kuswari (2010: 129) adalah “Teknik pengukuran

    yang disusun, dilaksanakan dan diolah berdasarkan aturan-aturan tertentu yang

    telah ditetapkan.

    Instrumen tes dalam penelitian ini adalah lembar evaluasi siswa. Lembar

    evaluasi siswa digunakan sebagai alat evaluasi untuk menilai kemampuan

    membaca pemahaman siswa secara individu. Secara rinci soal tes evaluasi bisa

    dilihat dalam lampiran.

    2. Instrumen Nontes

    Instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

    a. Lembar Observasi yang berfungsi untuk mengetahui sejauh mana tindakan

    telah mencapai sasaran. Mengetahui aktivitas siswa dan aktivitas guru selama

    proses pembelajaran.

    Tabel 3.4

    Lembar observasi

    Kegiatan Pembelajaran Menggunakan Metode KWL

    No Langkah-Langkah

    Kegiatan

    Keterlaksanaan Deskripsi

    Ya Tidak Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

    1 Kegiatan Pendahuluan

    1 Memberikan apersepsi.

    2. Menyampaikan tujuan

    pembelajaran.

    2 Kegiatan Inti

    1. Mengembangkan materi

    sesuai dengan apa yang

    akan dipelajari

    2.Membagikan lembar

    Pedoman KWL

    3.Menerapkan Metode

    KWL

  • 31

    Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    Bandung,,,,,2014

    Observer

    Untuk mengetahui lebih rinci mengenai lembar observasi maka bisa dilihat

    pada lampiran.

    a. Catatan Lapangan (field notes) menurut Kunandar (2008: 197), yaitu

    “Catatan yang dibuat oleh peneliti atau mitra peneliti yang melakukan

    pengamatan atau observasi terhadap subjek atau objek penelitian tindakan kelas.

    Gambar 3.2

    Catatan Lapangan

    Lembar catatan lapangan secara rinci bisa dilihat pada lampiran.

    G. Analisis dan Interpretasi Data

    Analisis dan Interpretasi data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap

    yaitu sebagai berikut.

    1. Seleksi dan Reduksi Data

    3 Kegiatan Akhir

    1.Menyimpulkan

    pembelajaran bersama

    siswa

    2. Memberikan tugas rumah

    3. Menutup pembelajaran

    Catatan Lapangan

    Siklus...

  • 32

    Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    Pada tahap ini peneliti menyeleksi data-data yang penting dan sesuai dengan

    kebutuhan yang diperlukan dalam penelitian.

    2. Klasifikasi Data

    Data yang telah diperoleh kemudian dikelompokkan atau diklasifikasikan ke

    dalam dua macam yaitu aktivitas yang dilakukan oleh guru maupun siswa dan hasil

    belajar yang diperoleh siswa.

    3. Deskripsi

    Mendeskripsikan data-data yang telah dikelompokkan.

    4. Interpretasi

    Memberikan interpretasi atau penilaian terhadap data-data yang sudah

    diklasifikasikan.

    Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa:

    1. Data dokumentasi RPP

    2. Data interaksi guru dan siswa (Sifatnya deskripsi)

    3. Data hasil Belajar (Sifatnya kuantitatif)

    Selanjutnya untuk mengolah data tersebut, guru menghitung rata-rata skor dari

    hasil yang diperoleh siswa dan persentase kelulusan atas pencapaian KKM. Adapun

    rumus perhitungan yang digunakan adalah menurut Sudjana (2012: 109) :

    Keterangan :

    R = nilai rata-rata siswa

    ∑ X = jumlah seluruh nilai siswa

    ∑ N = jumlah siswa

    Kelas dikatakan tuntas secara klasikal jika telah mencapai 85% dari seluruh siswa

    memperoleh nilai Ketentusan Minimal (KKM) Depdiknas (Gumilar, 2013:38). Adapun

    cara menghitung presentase ketuntasan belajar siswa di kelas dengan rumus:

    P = P

    N x 100%

  • 33

    Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    Keterangan :

    P = persentase siswa yang tuntas

    ΣP = jumlah siswa yang tuntas

    ΣN = jumlah seluruh siswa

    Adapun penilaian kemampuan membaca pemahaman yaitu menggunakan sistem

    penskoran dengan kriteria yang didesripsikan perindikator.

    Tabel 3.5

    Sistem Penskoran

    No Aspek yang dinilai Skala

    Nilai

    Bobot Jumlah

    soal

    Skor

    Maksimal

    1 Menjawab pertanyaan

    berdasarkan

    informasi dalam

    cerita.

    a. Tokoh 2 2 1 20

    1

    b. Watak 2 2 2 20

    1

    C.Latar tempat 2 2 1 20

    1

    D. Tema 3 3 1 20

    2

    1

    E. Amanat 4 4 1 20

    3

    2

    1

    2 Meringkas Cerita menggunakan bahasa sendiri

    5 5 1 20

    4

    3

    2

    1

    Deskripsi Kriteria Penskoran

    1. Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Informasi dalam Cerita

    Tabel 3.6

    Deskripsi Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Informasi dalam cerita

    Unsur-Unsur Cerita Skala Kriteria

    a Tokoh 2 Dapat mengidentifikasi 2 tokoh dalam cerita dengan tepat

  • 34

    Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    2. Menuliskan Ringkasan Menggunakan Bahasa Sendiri

    Tabel 3.8

    Deskripsi Kriteria Penskoran Menuliskan Ringkasan Cerita

    Skor Kriteria

    5 Dapat meringkas cerita sangat baik dengan menggunakan bahasa sendiri, pilihan

    kata yang tepat, serta sesuai dengan pokok-pokok cerita

    4 Menuliskan ringkasan cerita dengan baik menggunakan bahasa sendiri sesuai

    pilihan kata yang jelas dan tepat.

    3 Menuliskan ringkasan cerita cukup sesuai pilihan kata jelas dan sebagian masih

    terpaku teks cerita.

    2 Menuliskan ringkasan cerita akan tetapi kurang sesuai dengan isi cerita dan

    bahasa yang digunakan masih terpaku teks cerita

    1 Dapat mengidentifikasi hanya 1 tokoh dalam cerita dengan

    tepat

    b Watak 2 Dapat menjelaskan keseluruhan watak tokoh dengan tepat

    1 Dapat menjelaskan sebagian watak tokoh dengan tepat

    c Latar tempat 2 Mendeskripsikan latar tepat sangat tepat.

    1 Mendeskripsikan latar tepat kurang tepat.

    d Tema 3 Tema cerita sangat sesuai dengan cerita

    2 Tema cerita cukup sesuai dengan cerita

    1 Tema cerita tidak sesuai dengan cerita

    e Amanat

    4 Menuliskan amanat dalam 2 kalimat dengan menggunakan

    bahasa sendiri dalam dua kalimat dengan bahasa yang jelas

    sesuai dengan pokok cerita

    3 Menuliskan amanat dalam 2 kalimat dengan menggunakan

    bahasa sendiri dalam dua kalimat dengan bahasa yang jelas

    2 Menuliskan amanat hanya 1 kalimat dengan menggunakan

    bahasa sendiri dalam 1 kalimat dengan bahasa yang jelas

    1 Menuliskan amanat hanya 1 kalimat tidak sesuai dengan isi

    cerita

  • 35

    Neneg Patimah , 2013

    PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN

    KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3

    CIKIDANG

    KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    165/S/PGSD-REG/8/JULI/2014

    1 Menuliskan ringkasan cerita akan tetapi tidak sesuai dengan isi cerita