BAB III HASIL ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Tinjauan Sekolah · A. Menyusun program kerja pembinaan...
Transcript of BAB III HASIL ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1. Tinjauan Sekolah · A. Menyusun program kerja pembinaan...
29
BAB III
HASIL ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Tinjauan Sekolah
Berdsarkan dari tinjauan sekolah, penulis menguraikan ke dalam 2 kriteria,
yaitu :
1. Sejarah Sekolah, dan
2. Struktur Organisai.
3.1.1. Sejarah Sekolah
SMKN 1 BANYUSARI berdiri sejak tanggl 07 juli 2011. SMKN 1
BANYUSARI merupakan bentuk lembaga pendidikan sekolah kejuruan, yang
pada awal nya membuka 2 program jurusan, yaitu :
1. Busana Butik, dan
2. Akutansi.
Staff pengajar di SMKN 1 BANYUSARI ini status nya masih Honorer,
dan pada waktu itu SMKN 1 BANYUSARI belum mempunyai bangunan
sendiri, karena nya untuk sementara waktu menginduk pada SMKN 1
JATISARI yang beralamat di Jl. Raya Jatisari, Kec. Jatisari, Kab. Karawang,
Jawa Barat 41375.
Setelah kurang lebih 7 tahun menginduk pada SMKN 1 JATISARI tercatat
pada tanggal 16 januari 2018 SMKN 1 BANYUSARI sudah meresmikan
bangunan nya sendiri yang beralamat di Jl.Raya Cilamaya, Ds.Gempol,
Kec.Banyusari, Kab.Karawang. Dan sebagai lembaga pendidikan sekolah
30
kejuruan yang sudah meresmikan bangunan nya SMKN 1 BANYUSARI yang
awal nya membuka 2 program jurusan kini berubah menjadi 3 program
jurusan, yaitu :
1. Akutansi.
2. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
3. Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
3.1.2. Struktur Organisasi
Sumber: Sekolah SMKN 1 BANYUSARI
Gambar III.1.
Struktur Organisasi
31
Tugas dari masing-masing bagian sebagai berikut :
1. Tugas Kepala Sekolah
A. Merancanakan RIPS,Program Kerja Sekolah dan APBS.
B. Memelihara serta mengembangkan organisasi dan manajemen sekolah.
C. Merencenakan dan membina profesi, karier guru dan staff.
D. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan program sekolah.
E. Membina penyelenggaraan administrasi sekolah di bidang keuangan,
ketenagaan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum.
F. Membuat penilaian guru dan staff.
G. Membina dan mengawasi pengelolaan penyesuaian dan pelaksanaan
kurikulum.
H. Membina dan mengawasi sistem pelaksanaan prakerin.
I. Melaksanakan KBM selama 6 jam pelajaran dan melaksanakan bimbingan
kejujuran.
J. Membuat laporan berkala dan insidental.
2. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana
A. Menyusun program kerja pemanfaatan, pemiliharaan dan perawatan sarana
dan prasarana (bulanan, semester dan tahunan).
B. Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan sarana prasarana.
C. Mengkoordinasikan pelaksaan inventarisai sarana dan prasarana.
D. Mengkoordinasikan pelaksaan pengadaan bahan praktek serta perlengkapan
sekolah.
E. Mengkoordinasikan pelaksaan pemeliharaan, perbaikan, pengembangan dan
penghapusan sarana.
32
F. Mengkoordinasikan pengawasan penggunaan sarana dan prasarana.
G. Mengkoordinasi evaluasi penggunaan sarana dan prasarana.
H. Mengajar 12 jam pelajaran.
I. Mengkoordinasikan seluruh tugas dan fungsi Wa.Ka.Bid sarana bersama staff
bidang sarana.
J. Membuat laporan berkala dan insidental.
3. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
A. Menyusun program kerja pembinaan siswa (Bulanan, Cawu/semester, dan
tahunan) dan mengkoordinasi pelaksanaannya.
B. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemilih exkul (Extra Kurikuler) seperti
pengurus OSIS, Pramuka, Paskibra, PMR, DKM, Bela Diri, Olahraga dan
Kesenian.
C. Menyusun program kerja 7K dan mengkoordinasi pelaksanaan.
D. Membimbing dan mengaawasi kegiatan OSIS dan Extra Kurikuler lainnya.
E. Membina kepengurusan OSIS dan Extra kurikuler.
F. Mengkoordinasi pelaksanaan pemilihan calon siswa teladan, penerimaan
beasiswa, dan paskibra.
G. Mengkoordinasi dan mengevaluasi pelaksanaan pembinaan kesiswaan.
H. Mengajar sebanyak 12 jam pelajaran.
I. Mengkoordinasi jadwal kegiatan dan petugas upacara sekolah.
J. Mengkoordinasi jadwal kegiatan dan petugas olahraga sekolah.
K. Mengkoordinasi jadwal kegiatan dan petugas ceramah mingguan.
L. Mengkoordinasikan kegiatan pembiasaan atau pembinaan karakter.
33
M. Mengkoordinasikan kegiatan Pembiasaan / Pembinaan karakter bersama wali
kelas.
N. Mengkoordinasikan seluruh tugas dan fungsi wa.ka.sek kesiswaan bersama
Staf bidang kesiswaan.
O. Membuat laporan berkala dan insidental.
4. Wakil Kepala Sekolah Hubungan Industri (HUBIN).
A. Merencanakan Program Kerja Hubungan Industri setiap program keahlian.
B. Mengkoordinasi pembuatan peta dunia kerja/industri yang relevan di
kota/kabupaten/wilayah.
C. Mempromosikan sekolah dan mengkoordinasi penelusuran tamatan.
D. Merencanakan hubungan kerja dan pembinaannya dengan dunia kerja dan
kepala program studi yang relevan.
E. Merencanakan program prakerin serta koordinasi pelaksanaannya.
F. Mengkoordinasi guru tamu dari dunia kerja untuk mengajar.
G. Penelusuran tamatan bekerjasama dengan BP/BK, BKK.
H. Membuat peta industri bekerjasama dengan BP/BK, BKK dan Kabid/Kaprog.
Keahlian.
I. Mengkoordinasi program magang bagi guru di dunia kerja.
J. Mengadakan kerjasama dengan dunia industri dan dunia usaha.
K. Mengkoordinasi tamatan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai program
keahlian masing-masing.
L. Mengajar 12 jam pelajaran.
M. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan hubin bersama staf bidang pembantu
hubin.
34
N. Membuat laporan berkala dan insidental.
5. Tugas Wakil Kepala Sekolah Kurikulum.
A. Mengembangkan kurikulum.
B. Menyusun program pengajaran (mingguan, bulanan, semesteran).
C. Mengkoordinasi pelaksanaan program pengajaran.
D. Membuat jadwal pelajaran.
E. Membuat jadwal mengajar.
F. Membuat susunan wali kelas.
G. Memasyarakatkan dan mengembangkan Kurikulum.
H. Menganalisis ketercapaian target kurikulum.
I. Mengkoordinasi pengembangan kurikulum.
J. Mengajar 12 jam pelajaran.
K. Membuat laporan berkala dan insidental.
6. Tata Usaha
A. Kasubag Tata Usaha
Tugas:
1) Menyusun program kerja tata usaha sekolah.
2) Mengawasi kegiatan tata usaha sekolah.
3) Mengurus kebutuhan fasilitas tata usahasekolah.
4) Mengatur pengurusan kepegawaian.
5) Membina dan mengembangkan karier tenaga tatausaha sekolah.
6) Menyiapkan dan menyajikan data statistic sekolah.
7) Mengatur pelaksanaan kesekretariatan dan kerumah tanggaan.
8) Membantu administrasi hasil proses kegiatan belajar mengajar.
35
9) Membantu kepsek untuk mengembangkan sistem informasi sekolah.
10) Mengawasi administrasi kesiswaan dan bea siswa.
11) Membantu kepala sekolah dalam penyusunan RAPBS.
12) Menyusun laporan.
B. Urusan Kepegawaian
Tugas:
1) Membuat program perencanaan kepegawaian.
2) Memproses pengangkatan,mutasi,promosi,gaji berkala, tunjangan
pernikahan atau penceraian dan kelahiran serta pemberhentian dan pensiun
pegawai.
3) Menyiapkan format-format kepegawaian.
4) Mengusulkan program kesejahteraan pegawai.
5) Memproses angka kredit poin.
6) Mengelola buku induk kepegawaian,DUK,KARIN.
7) Mengadministrasikan kehadiran guru dan pegawai.
8) Menyusun laporan.
C. Bendahara Rutin
Tugas:
1) Menyusun anggaran belanja (RAB) sekolah,gaji guru dan pegawai,biaya
listrik/telepon,biaya peralatan.
2) Memproses permintaan uang yang harus dipertanggungjawabkan
(UYHD).
36
3) Membantu Kepala Sekolah dalam mengelola keuangan sekolah,
menerima,mengukuhkan, menyimpan,mengeluarkan dan mempertanggung
jawabkannya.
4) Mengurus keuangan bea siswa, dan belanja ATK.
5) Mengurus dan membuat laporan keuangan (gaji, insentif, honor).
6) Menyusun laporan keuangan.
7) Melaporkan pertanggungjawaban penerimaan dan penggunaan anggaran.
8) Membuka rekening di bank.
9) Mengkoordinasi keuangan sekolah
D. Pembuat Daftar Gaji
Tugas:
1) Membuat daftar gaji.
2) Membuat KP-4.
3) Membuat Daftar Lembur Pegawai.
4) Membuat daftar kelebihan jam mengajar guru.
5) Membantu Bendahara Rutin dalam mengurus gaji.
E. Bendahara Komite
Tugas:
1) Menerima pembayaran DSP.
2) Penulisan buku harian DSP.
3) Memasukan data siswa yang sudah membayar dalamBukurekap.
4) Membuat SPJ.
5) Membantu tugas lain yang berhubungan denganbendahara.
F. Urusan Kesiswaan
37
Tugas:
1) Pembuatan daftar USI,dan format siswa.
2) Membuat surat keterangan siswa (masuk-keluar).
3) Membuat surat keterangan penggantian raport/STTB bila diperlukan.
4) Menyiapkan usul calon peserta EBTA/EBTANAS dan dokumennya.
5) Menyiapkan administrasi ulangan akhir semester.
6) Menyiapkan administrasi penerimaan siswa baru.
7) Memasukkan nilai.
8) Mengadministrasikan absensi siswa kelas 1,2 dan 3.
9) Membantu menyiapkan peralatan/fasilitas belajar mengajar.
10) Menyiapkan data dan mengisi buku klaper kelas 1,2 dan 3.
11) Menyusun laporan.
7. Extra Kurikuler
A. Menyusun Program kegiatan ekstrakurikuler.
B. Membimbing jadwal / kegiatan latihan rutin
C. Melatih dan mengembangkan bakat dan minat siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler.
D. Memfasilitasi ekstrakurikuler dalam kegiatan di dalam sekolah maupun di luar
sekolah.
E. Membuat laporan penilaian anggota ekstrakurikuler yang ditujukan untuk para
wali kelas.
8. Guru
A. Menyiapkan perangkat pengajaran
38
B. Melaksanakan Administrasi Siswa (daftar nilai, daftar hadir dan daftar
kemajuan Siswa).
C. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai jadwal yang telah ditentukan.
D. Mempersiapkan bahan ajar dan alat bantu.
E. Mengisi buku Agenda Kelas.
F. Melaksanakan KBM praktek, pengawasan, proses dan penilaian hasil.
G. Mengembangkan alat bantu kegiatan belajar mengajar.
H. Membantu melaksanakan 7K dan program sekolah.
3.2. Prosedur Sistem Berjalan
1. Prosedur Absensi
Guru melakukan absen harian dengan menggunakan Fingerprint,
kemudian hasil dari absensi tersebut akan di rekap di tiap akhir bulan nya
oleh bagian Kurikilum dan hasil rekap absensi akan di berikan kepada
bagian Bendahara.
2. Prosedur Perhitungan Gaji
Setelah rekap absensi selesai di periksa, Bendahara akan melakukan
perhitungan gaji sesuai dengan rekap absensi yang sudah di periksa oleh
Kepala Sekolah secara manual menggunakan Microsoft Excel.
3. Prosedur Pembayaran Gaji
Pembayaran gaji di lakukan setiap awal bulan di ruang Tata Usaha (TU)
oleh bendahara, dan setiap guru wajib menandatangani form daftar
penerima honor guru sebagai tanda terima pengambilan gaji, setelah itu
39
daftar penerima honor guru akan di arsipkan untuk dokumen pembuatan
laporan penggajian.
4. Prosedur Pembuatan Laporan Penggajian
Pembuatan laporan penggajian di ambil dari arsip penggajian, setelah itu
arsip tersebut akan di tandatangai oleh Bendahara untuk di berikan kepada
Kepala Sekolah umtuk di simpan sebagai arsip laporan penggajian.
3.3. Activity Diagram
Activity Diagram ini menjelaskan mengenai aktivitas sistem berjalan
penggajian guru honorer yang ada pada SMKN 1 Banyusari saat ini.
Gambar III.2
Activity Diagaram Sistem Berjalan
40
3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan
Spesifikasi dokumen sistem berjalan terdiri dari masukan / input dan
dokumen keluaran / output yaitu sebagai berikut :
1. Spesifikasi Dokumen Masukan
A. Nama Dokumen : Daftra Absen Guru
Sumber : Kurikullum
Tujuan : Bendahara
Fungsi : Untuk Daftar Absen Guru
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap Melakukan Absen
Bentuk : Lampiran A.1
2. Spesifikasi Dokumen Keluaran
A. Nama dokumen : Daftar Penerima Honor Guru
Sumber : Bendahara
Tujuan : Kepala Sekolah
Fungsi : Tanda Terima Gaji Guru
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap Bulan
Bentuk : Lampiran B.1
B. Nama dokumen : Slip Gaji
Sumber : Bendahara
Tujuan : Guru
Fungsi : Bukti Penggajian
41
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap Bulan
Bentuk : Lampiran B.2
3.5. Permasalahan Pokok
Setelah melakukan riset di SMKN 1 Banyusari penulismenyimpulkan
bahwa sistem penggajian yang di lakukan masih menggunakan sistem manual.
Sehingga memungkinkan terjadi beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan sistem yang masih manual maka mulai dari pengecekan
kembali daftar absensi, perhitungan dalam menentukan gaji yang akan
dikeluarkan yang masih menggunakan Microsoft Excel itu sangat memakan
waktu juga memungkinkan terjadinya salah perhitungan.
2. Penyimpanan dokumen yang membutuhkan banyak ruang, berdebu sulit
mencari informasi yang dibutuhkan sehingga memakan waktu, kemungkinan
tercecer, Menguras banyak tenaga untuk mencari dokumen sesuai yang
dibutuhkan.
3. Pembuatan laporan harus menginput lagi secara manual berdasarkan data yang
sudah ada.
42
3.6. Pemecahan Masalah
Adapun solusi pemecahan masalah sistem penggajian di SMKN 1 Banyusari
yaitu:
1. Harus ada sistem yang terkomputerisasi sehingga pengerjaan perhitungan gaji
menjadi akurat, cepat, dan tepat. Dengan begitu lebih memudahkan dan
mengurangi resiko terjadinya salah perhitungan,
2. Dengan adanya sistem yang sudah tekomputerisasi maka penyimpanan
dokumen lebih aman dan tidak membutuhkan banyak ruang, sistem yang
terkomputerisasi memiliki data base / basis data yang tujuan utamanya adalah
memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi
tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk
menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat,
3. Pembuatan laporan dapat dilakukan dengan mudah dikarenakan tidak
menginput lagi secara manual.