BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A. … · 43 BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A....
-
Upload
truongdang -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A. … · 43 BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN A....
43
BAB III
GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN
A. Karakteristik Kabupaten Malang
Wilayah Kabupaten Malang memiliki luas 3.534,86 km2 atau353.486 ha
dan terletak pada koordinat 112o17’10,90” – 122o57’00,00” Bujur Timur,
7o44’55,11” – 8o26’35,45” Lintang Selatan. Kabupaten Malang merupakan
daerah dengan luas wilayah terbesar kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten
Banyuwangi. Dari luas Kabupaten Malang tersebut terbagi atas kawasan daratan
dan lautan, masing-masing seluas 3.534,86 km2 dan 557,81 km2. Adapun batas
wilayah Kabupaten Malang sebagai berikut: :(1) Sebelah Utara :berbatasan
dengan Kecamatan Singosari dan Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang;
(2) Sebelah Selatan: berbatasan dengan Kecamatan Tajinan dan Kecamatan
Pakisaji Kabupaten Malang; (3) Sebelah Barat: berbatasan dengan Kecamatan
Wagir Kabupaten Malang dan Kecamatan Dau Kabupaten Malang; (4) Sebelah
Timur:berbatasan dengan Kecamatan Pakis dan Kecamatan Tumpang Kabupaten
Malang.Dalam ketetapannya tentang pembagian wilayah Kota Malang.
Secara administratif kewilayahan, Kabupaten Malang terbagi atas 33
Kecamatan, 12 Kelurahan, 378 Desa, 1.368 Dusun, 3.183 Rukun Warga (RW)
dan 14.869 Rukun Tetangga (RT). Pusat pemerintahan kabupaten Malang berada
di Kecamatan Kepanjen sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan
Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten
Malang dari Wilayah Kota Malang ke Wilayah Kecamatan Kepanjen Kabupaten
44
Malang.47 Berikut rincian jumlah desa/kelurahan, jumlah RW dan jumlah RT per
kecamatan di Kabupaten Malang:
Gambar: 3.1 Jumlah Desa dan Kelurahan menurut Kecamatan tahun
2016 No
. Kecamatan Dusun RW RT
Desa Kelurahan 1. Donomulyo 10 - 39 119 502 2. Kalipare 9 - 39 75 459
3. Pagak 8 - 22 77 337
4. Bantur 10 - 34 96 492
5. Gedangan 8 - 42 84 358
6. Sumbermanjing Wetan 15 - 53 115 539
7. Dampit 11 1 46 114 711 8. Tritoyudo 13 - 43 62 295
9. Ampelgading 13 - 39 97 316
10. Poncokusumuo 17 - 47 168 825
11. Wajak 13 - 44 145 486
12. Turen 15 2 39 172 704 13. Bululawang 14 - 51 89 351
14. Gondanglegi 14 - 35 59 382
15. Pagelaran 10 - 24 63 277
16. Kepanjen 14 4 38 77 468
17. Sumberpucung 7 - 17 53 258 18. Kromengan 7 - 20 51 233
19. Ngajum 9 - 33 99 354
20. Wonosari 8 - 33 78 308
21. Wagir 12 - 61 96 387
22. Pakisaji 12 - 40 87 373
23. Tajinan 12 - 36 75 360
24. Tumpang 15 - 46 104 646
25. Pakis 15 - 60 147 831
26. Jabung 15 - 51 82 476
27. Lawang 10 2 48 151 631
28. Singosari 14 3 63 138 789
29. Karangploso 9 - 46 109 494
30. Dau 10 - 38 79 338 31. Pujon 10 - 41 82 349
32. Ngantang 13 - 60 73 348
33. Kasembon 6 - 40 67 192
Jumlah/Total 378 12 1.368 3.183 14.869
Sumber: RPJMD Kabupaten Malang 2016-2021
47 RPJMD Kabupaten Malang 2016-2021
45
Topografi Kabupaten Malang sangat beragam, mulai dari pesisir, dataran
rendah, dataran tinggi, perbukitan, gunung api yang aktif maupun tidak aktif, dan
sungai. Kawasan pesisir pantai terletak di wilayah selatan Kabupaten Malang
yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia, membentang mulai dari
Kecamatan Donomulyo, Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Tirtoyudo,
sampai Ampelgading. Wilayah dengan kontur datar terletak sebagian besardi
Kecamatan Bululawang, Gondanglegi, Tajinan, Turen, Kepanjen, Pagelaran,
Pakisaji, sebagian Kecamatan Singosari, Lawang,Karangploso, Dau, Pakis,
Dampit, Sumberpucung, Kromengan, Pagak,Kalipare, Donomulyo, Bantur,
Ngajum, Gedangan. Wilayah dengan kontur bergelombang terletak di wilayah
Sumbermanjing Wetan, Wagir dan Wonosari. Kawasan dengan kontur
perbukitan yang terjal sebagian besar di Kecamatan Pujon, Ngantang,
Kasembon, Poncokusumo, Jabung, Wajak, Ampelgading dan Tirtoyudo.
Berdasarkan struktur fisik dan geografis Kabupaten Malang dapat
dikelompokan sebagai berikut : (1) Bagian utara, barat dan tengah merupakan
daerah yang relatif subur; (2) Bagian Selatan merupakan pegunungan kapur yang
memiliki potensi tambang cukup besar; (3) Bagian timur merupakan pegunungan
dan perbukitan yang memiliki potensi perkebunan, hutan, tambang dan
pariwisata.48
B. Gambaran Dinas Komunikasi dan Informatika
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang merupakan pelaksana
kebijakan pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial dan salah satunya lembaga
48 Ibid
46
tersebut yaitu Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Dalam mengimplentasikan
kebijakan tersebut tentunya memiliki arah dan tujuan yang jelas agar pelaksanaan
kebijakan tersebut dapat berjalan sesuai visi-misi, tugas, dan fungsi serta
kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan.
bab ini membahas tentang pertama, berusaha menguraikan profil dari Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang, hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui visi-misi, tujuan, sasaran, program kerja, kebijakan, tugas dan fungsi
yang telah ditetapkan. Kedua, berusaha menguraikan ruang lingkup pengambilan
kebijakan pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial yang salah satunya
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Ketiga, berusaha menguraikan tentang
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) binaan Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Malang.
Potensi-potensi yang ada pada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sangat
beragam, yakni Dengan tersebarnya Kelompok Informasi Masyarakat(KIM) ke
beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, Kelompok Informasi
Masyarakat (KIM) sangat berpotensi untuk memotret lebih dalam berbagai
potensi yang ada dimasyarakat. Dari potret yang ada, kemudian dikembangkan
dan diangkat sehingga bisa semakin mengembangkan masyarakat Kabupaten
Malang di berbagai bidang, baik itu di bidang sejarah, pemerintahan, sosial
budaya, religius, produk unggulan, perekonomian, dan lain-lain.diharapkan
potensi-potensi yang ada di Kabupaten Malang, khususnya di desa-desa yang
selama ini belum dikenal masyarakat bisa terangkat dan dikenal masyarakat luas.
Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui lebih jauh peran dan aktivitas
47
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai salah satu penunjang
keberhasilan pembangunan daerah.
1. Profil Dinas Komunikasi dan Infromatika Kabupaten Malang
a. Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang
Berdasarkan Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang
dikeluarkanya Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang isi pasal 10 yaitu Dinas
Komunikasi dan Informatika dan Peraturan Bupati nomor 31 tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan fungsi, Serta Tata
Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika.
Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang
”Terselenggaranya E-Government dalam mewujudkan Kabupaten
Malang yang mandri, agamis, demokratis, produktif, maju, aman, tertib
dan berdaya saing”
Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang
1. Meningkatkan kualitas dan pengelolaan data Elektronik melaui
penggunaan tekhnologi informasi dan komunikasi.
2. Mewujudkan peran tekhnologi informasi dan komunikasi untuk
peningkatan pelayanan kepada masyarakat, pendidikan, kesehatan,
dan upaya pengentasan kemiskinan.
3. Meningkatkan pemanfaatan aplikasi sistem informasi yang
terintegrasi dalam satu sistem dalam upaya meningkatkan efektivitas
48
kinerja aparatur menciptakan efisiensi anggaran yang dapat membantu
Pimpinan dalam mengambil keputusan dan kebijakan pembangunan.
Motto: Tekhnologi Informasi da Komunikasi untuk
mencerdaskan dan kemajuan bangsa49.
b. Tujuan dan Sasaran
Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi factor-
faktor kunci keberhasilan (Critical Success Factor) yang ditetapkan setelah
penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah kepada
perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka
merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal
yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan terfokus yang bersifat
spesifik, terukur dan dapat dicapai berdasar Renja Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Malang 2017.
1. Tujuan
1) Meningkatkan mutu layanan publik melalui pemanfaatan
tekhnologi informasi dan komunikasi dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan.
2) Menyediakan layanan administrasi perkantoran berbasis elektronik
yang tertata dan handal.
3) Perbaikan sistem manajemen dan birokrasi serta proses kerja
Pemerintahan.
49 http://kominfo.malangkab.go.id/ diakses pada tanggal 4 April 2017
49
4) Aplikasi sistem informasi dan basis data yang terkoneksi antar
Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) dan portal layanan
masyarakat yang mudah di akses.
5) Terselenggaranya e-Government di Kabupaten Malang guna
terbentuknya kepemerintahan yang akuntabel, transparan dan
mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif.
2. Sasaran Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang
Sasaran menentukan keberhasilan tujuan yang diharapkan
organisasi hendaknya mampu menciptakan inovasi dalam program dan
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Sasaran utama yang hendak
dicapai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang:
1) Pemerataan penyebaran informasi pembangunan Kabupaten Malang
kepada masyarakat umum melalui situs web resmi Pemerintah
Kabupaten Malang.
2) Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk masyarakat
melalui media layanan Telecenter.
3) Penyediaan perangkat operasional hardware dan software jaringan
serta Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkualitas, serta
pembentukan mekanisme komunikasi antar SKPD dan proses kerja
yang transparan dan efisien50.
Kebijakan dimplementasikan sesuai dengan sasaran yang tuju. Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang sebagai pelaksana
50 Ibid
50
kebijakan Pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) tentunya
memiliki tujuan yang ingin dicapai melalui bidikan sasaran yang tepat.
Seperti yang tertera dalam sasaran kebijakan Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Malang ingin meningkatkan jumlah Kelompok
Informasi Masyarakat (KIM) dan Pemberdayaan KIM sehingga tingkat
partisipasi masyarakat bertambah dalam mengembangkan berbagai macam
potensi di wilayah kota malang dan turut andil dalam kelancaran
pembangunan.
c. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Malang51
1. Tugas
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang mempunyai
tugas yaitu :
(1) Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang
komunikasi dan informatika, statistik, serta persandian berdasarkan
asas otonomi dan tugas pembantuan;
(2) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati
sesuai bidang tugasnya.
2. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugasnya Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Malang mempunyai fungsi:
51 Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang 2016-2021
51
a. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data yang
berbentuk data base serta analisis data untuk penyusunan program
kegiatan;
b. Perencanaan strategis pada Dinas Komunikasi dan Informatika
c. Perumusan kebijakan teknis bidang komunikasi dan
informatika, statistik, serta persandian;
d. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
bidang komunikasi dan informatika, statistik, serta persandian;
e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang komunikasi dan
informatika, statistik, serta persandian;
f. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan
pelaporan penyelenggaraan bidang komunikasi dan informatika,
statistik, serta persandian;
g. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan
pada bidang komunikasi dan informatika, statistik, serta
persandian;
h. Penyelenggara kesekretariatan dinas komunikasi dan informatika;
d. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika
Kepala Dinas mempunyai tugas:52
a. memimpin Dinas dalam perumusan perencanaan, kebijakan,
pelaksanaan teknis pembangunan dan pemeliharaan fasilitas,
52 Ibid
52
serta menyelenggarakan rekomendasi perizinan, pembinaan,
koordinasi, pengawasan dan pengendalian teknis operasional
bidang komunikasi dan informatika, bidang statistik, dan bidang
persandian; dan
b. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan bidang tugasnya.
e. Tugas pokok dan fungsi bidang Komunikasi
Bidang Komunikasi mempunyai tugas:53
a. melaksanakan sebagian tugas Dinas;
b. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di
Bidang Komunikasi;
c. melaksanakan pembinaan teknis operasional kemitraan
komunikasi dan kelembagaan, komunikasi publik, serta
pemberdayaan komunikasi; dan
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13, Bidang Komunikasi mempunyai fungsi:
a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan Bidang Komunikasi;
53 Ibid
53
b. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka
perencanaan teknis kemitraan komunikasi dan kelembagaan,
komunikasi publik, serta pemberdayaan komunikasi; dan
c. penyusunan dan pelaksanaan program Bidang Komunikasi.
-Bidang Komunikasi terdiri dari:
a. Seksi Kemitraan Komunikasi dan Kelembagaan;
b. Seksi Komunikasi Publik;
c. Seksi Pemberdayaan Komunikasi
f. Tugas dan Pokok dan Fungsi Bidang Statistik dan Informasi
Bidang Statistik dan Informasi mempunyai tugas:54
a. melaksanakan sebagian tugas Dinas;
b. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di
Bidang Statistik dan Informasi;
c. melaksanakan pembinaan teknis operasional layanan
informasi, pengelolaan statistik, informasi dan data; dan
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.
-Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 19, Bidang Statistik dan Informasi mempunyai fungsi:
a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan Bidang Statistik dan
Informasi;
54 Ibid
54
b. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka
perencanaan teknis layanan statistik, informasi dan data, serta
pengelolaan informasi dan data; dan
c. penyusunan dan pelaksanaan program Bidang Statistik dan
Informasi.
-Bidang Statistik dan Informasi terdiri dari:
a. Seksi Statistik;
b. Seksi Layanan Informasi;
c. Seksi Pengelolaan Informasi
g. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Persandian dan Aplikasi Informasi
mempunyai tugas:55
a. melaksanakan sebagian tugas Dinas;
b. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di Bidang
Persandian dan Aplikasi Informatika;
c. melaksanakan pembinaan teknis operasional persandian,
pengembangan dan pemberdayaan aplikasi; dan
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 25, Bidang Persandian dan Aplikasi
Informatika mempunyai fungsi:
55 Ibid
55
a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan Bidang
Persandian dan Aplikasi Informatika;
b. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka
perencanaan teknis persandian, pengembangan dan
pemberdayaan aplikasi; dan
c. penyusunan dan pelaksanaan program Bidang Persandian
dan Aplikasi Informatika.
-Bidang Persandian dan Aplikasi Informatika terdiri dari:
a. Seksi Persandian;
b. Seksi Pengembangan Aplikasi Informatika;
c. Seksi Pemberdayaan Aplikasi Informatika.
h. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi
mempunyai tugas:56
a. melaksanakan sebagian tugas Dinas;
b. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di
Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi;
c. merumuskan kebijakan teknis di Bidang Infrastruktur
Teknologi Informasi dan Komunikasi; dan
56 Ibid
56
-Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 31, Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi
dan Komunikasi mempunyai fungsi:
a. perumusan dan pelaksanaan kebijakan Bidang Infrastruktur
Teknologi Informasi dan Komunikasi;
b. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka
perencanaan teknis pengendalian dan pengawasan
infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi,
pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan
komunikasi, serta pengelolaan data center; dan
c. penyusunan dan pelaksanaan program Bidang Infrastruktur
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
-Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi
terdiri dari:
a. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Infrastruktur
Teknologi Informasi dan Komunikasi;
b. Seksi Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi dan
Komunikasi;
c. Seksi Pengelolaan Data Center.
57
Gambar: 3.2 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten malang 2016
Sumber: Website Resmi Kominfo kabupaten Malang
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten tujuan dari Dinas Komunikasi
dan Informatika Kabupaten Malang adalah memberikan kemakmuran bagi
masyarakat dengan pemberdayaan Lembaga Komunikasi sosial atau Kelompok
Informasi Masyarakat (KIM) secara keberlanjutan. Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Malang selaku pelaksana kebijakan yang salah satunya
berkaitan dengan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial atau Kelompok
Informasi Masyarakat (KIM) memiliki tugas dan fungsi Diantaranya adalah
perumusan, penyusunan, pelaksanaan, pengendalian kebijakan pengawasan
terhadap seluruh kegiatan pembinaan UKM. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dari
pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Malang agar terciptanya keteraturan antara berbagai pihak yang terlibat dalam
kegiatan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
58
Peran secara teknis dalam kegiatan pemberdayaan KIM serta pihak yang
tidak langsung adalah lintas sektoral pendukung dalam upaya pengembangan
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan masyarakat sebagai salah satu
elemen yang terdampak secara langsung terhadap pelaksanaan sebuah kebijakan
pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat serta kebutuhan masyarakat juga
melibatkan berbagai elemen sosial, seperti: pemerintah, pengusaha (Swasta),
media massa, kelompok kepentingan (LSM).
KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) secara struktural adalah bagian dari
binaan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang. Pembentukan
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) didasarkan pada:
1. PP No. 38 Tahun 2007; tentang pembagian urusan pemerintahan antara
pemerintah, pemerintahan daerah provinsi, dan pemerintahan Daerah
kabupaten/kota.
2. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No. 17 Tahun 2009;
tentang Diseminasi informasi nasional oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah daerah Kabupaten/Kota, tanggal 17 Maret 2009.
3. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 8 Tahun 2010 tentang
Pedoman Pengembangan Dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial.
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) berkedudukan di tingkat desa dan
kelurahan secara mandiri dan non partisan sebagai wujud partisipasi masyarakat
dalam pembangunan di bidang komunikasi dan informasi, KIM yang sudah
terbentuk perlu adanya pengakuan dari masyarakat dan lembaga Pemerintah , dari
59
tingkat Kelurahan atau desa Kecamatan Kabupaten Provinsi, dengan
mempertimbangkan kondisi yang ada..
Pada tingkat Dusun, RW atau komunitas kecil lainnya dapat dibentuk
kelompok-kelompok desiminanasi yang merupakan bagian yang tak terpisahkan
dari kegiatan KIM Desa atau Kelurahan.
STRUKTUR ORGANISASI.
Struktur atau susunan organisasi KIM terdiri dari :
a. Penasehat ( Kepala Desa/Lurah );
b. Pengarah ( Ketua LMD dan Ketua LKMD ) ;
c. Pembina ( Seksi Penerangan/pendidikan LKMD )
d. Ketua ;
e. Wakil Ketua ;
f. Sekretaris ;
g. Bendahara ;
h. Seksi Organisasi dan Peningkatan SDM ;
i. Seksi Pengelolaan dan Akses Informasi ;
j. Seksi Pelayanan dan Desiminasi Informasi ;
k. Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif;
Untuk menetapkan personil dalam susunan kepengurusan KIM tersebut,
dilakukan secara demokratis dari dan oleh anggota KIM.57
Tujuan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah
Kelompok Informasi masyarakat (KIM) sebagai mitra kerja pemerintah dalam
57 Materi Dinas Komunikasi dan Informatika mengenai Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) 2017
60
menyampaikan informasi publik dan komunikasi kepada masyarakat, Kelompok
Informasi masyarakat (KIM) sebagai mediator komunikasi dan informasi publik
dari pemerintah untuk masyarakat dan sebaliknya secara berkesinambungan, dan
Kelompok Informasi masyarakat (KIM) sebagai penerima, penyebar informasi
publik yang berinteraksi sesama anggota masyarakat guna meningkatkan tingkat
kesejahteraannya.
Fungsi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
1. Sebagai Wahana Informasi
a) Antar Anggota KIM secara Horisontal
Para anggota KIM dapat saling bertukar informasi tentang segala sesuatu
yang sudah diketahuinya sehingga akan berarti juga saling berbagi
pengetahuan
b) Dari KIM ke Pemerintah Kabupaten Malang secara Bottom-up
Para anggota masyarakat yang jadi anggota KIM dapat memberikan saran-
saran kepada Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten
tentang apa yang harus dibangun pembangunannya sehingga sangat sesuai
dengan kebutuhan setempat. Anggota KIM menjadi perencana dan pelaksana
bagi pembangunan lokal. Asas pemberdayaan ini sangat sesuai dengan
pendekatan pembangunan komunitas
c) Dari Pemerintah Kabupaten Malang kepada masyarakat secara Top-down
Anggota KIM menjadi agen pembangunan yang menyebarluaskan gagasan
pembangunan nasional ke tingkat lokal.
61
2. Sebagai Mitra Dialog dengan Pemerintah, Pemerintah Propinsi, dan
Pemerintah Kabupaten Malang dalam merumuskan Kebijakan Publik
Dengan KIM yang mengetahui kebutuhan publik dan karakteristiknya,
Pemerintah baik Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Malang dalam
merumuskan kebijakan publik dapat menjadikan KIM sebagai mitra dialog.
Selain itu KIM dapat berfungsi sebagai mitra dialog dalam mendukung
pelaksanaan semua kebijakan publik dan memonitoring pelaksanaannya
3. Sebagai Peningkatan Literasi Masyarakat di Bidang Informasi dan Media
Masa serta Teknologi Informasi dan Komunikasi di kalangan anggota KIM dan
Masyarakat.
Fungi untuk meningkatkan literasi di Bidang Informasi, yaitu bagaimana agar
memandang bahwa upaya memperoleh informasi sebagai kebutuhan hidup dan
sudah terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber;
Fungsi sebagai literasi Media Massa, merupakan kemampuan menggunakan
media massa secara cerdas dan sehat dan mampu mendayagunakannya dalam
kehidupan masyarakat;
Fungsi literasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, ialah
kemampuan masyarakat dalam mengakses dan mendayagunakan teknologi
informasi dan komunikasi, seperti computer dan internet untuk kepentingan
mengakses informasi atau untuk mendayagunakan sebagai jasi dan produk
teknologi informasi dan komunikasi.
4. Sebagai Lembaga yang Memiliki Nilai Ekonomi
62
Melalui informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, KIM dapat
menerapkannya dalam berbagai aktivitas perdagangan, pertanian, industry dan
menghasilkan tambahan pendapatan dari aktivitas tersebut;58
Melalui informasi yang diperoleh dari berbagai media dan sumber lainnya,
masyarakat dapat memperoleh informasi peluang-peluang usaha, permintaan
pasar mengenai berbagai produk dan jasa, kemudian KIM dapat melakukan
transaksi bisnis, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai tambah ekonomi;
Informasi-informasi yang diperoleh dari berbagai sumber dikemas
sedemikian rupa dalam bentuk bahan informasi (buku, bulletin, bahan audio
visual) yang dapat dijual kepada pihal lain yang membutuhkan. Jadi informasi itu
sendiri setelah dikemas, akan bisa mendatangkan Nilai Ekonomi.
Tugas Kelompok Informasi Masyarakat yaitu mewujudkan masyarakat yang
aktif, peduli, peka dan memahami informasi publik, memberdayakan masyarakat
agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat,
mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara
masyarakat satu dengan masyarakat lain ataupun dengan pihak lainnya, dan
menghubungkan satu kelompok masyarakat dengan kelompok yang lainnya untuk
mewujudkan kebersamaan, kesatuan dan persatuan bangsa.
C. Yang menjadi perbandingan penelitian yaitu dengan adanya Kelompok
Informasi Masyarakat (KIM) diantaranya:
1. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Arca Kelurahan
Candirenggo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
58 Ibid
63
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dibentuk pada tanggal 28
Oktober 2013. Lembaga Komunikasi sosial ini dibentuk dan untuk
masyarakat Candirenggo, berangkat dari kepedulian dan rasa untuk ingin
berperan aktif dalam pembangunan, dan berharap mendapatkan
dukungan , baik dari masyarakat Kelurahan Candirenggo , maupun dari
pemerintah setempat59 .
Adapun Susunan struktur anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
yaitu:
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Kelompok Informasi Masyarakat
(KIM)Arca Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari Kabupaten
Malang tahun 2013.
Sumber: Website resmi KIM Arca Kelurahan Candirenggo Kecamatan
Singosari
59 Website resmi KIM Arca Kelurahan Candirenggo Kecamatan Singosari http://kimarca.blogspot.co.id/2013/10/) (diakses pada tanggal 4 april 2017)
64
2. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Indigo (Desa Ngijo
Kecamatan Karangploso) Kabupaten Malang.
KIM – INDIGO (Informasi Desa Ngijo)
Merupakan kelompok informasi masyarakat yang berada di Desa Ngijo,
Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. KIM - INDIGO dibentuk
pada pertengahan 2015. Sebelum dibentuknya Kelompok Informasi Desa
Ngijo , hampir setiap RW memiliki media informasi yang sudah di kelola
oleh masing - masing wilayah. Di Desa Ngijo terdapat beberapa wilayah
RW yang turut aktif dalam meng-update informasi tentang kegiatan dan
lingkungan wilayahnya. Selain itu, mayoritas SDM Desa Ngijo sudah
familar dengan teknologi informasi. Hal ini sangat berdampak positif
untuk perkembangan serta kemajuan Desa Ngijo.
65
Gambar 3.4 Struktur Organisasi Kelompok Informasi
Masyarakat (KIM) Indigo (Informasi Desa Ngijo)
Sumber :website resmi Kelompok Informasi Masyarakat
Indigo Desa Ngijo Kecamatan Karangploso
Program Kerja Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Indigo yaitu
a. Sosialisasi Kelembagaan, Pertemuan rutin pengurus dan anggota,
Membangun komunikasidengan pemeritah kelurahan, LPMK,
PKK dan Karang Taruna.
b. Penguatan kelembagaan :Pembinaan rutin dengan mengundang
Dinas Kominfo.Mengikuti pelatihan pelatihan
c. Pemberdayaan KIM melalui UKM anggota:Pemetaan jenis usaha
anggota. Menetapkan jenis usaha yang menjadi prioritas
d. Membangun jaringan informasi di seluruh wilayah desa ngijo
:Kunjungan danstudi banding, Mengadakan pelatihan blog di tiap
RW dan Dusun Se-Desa Ngijo
66
e. Mempromosikan Potensi Desa NgijoMelakukan peliputan kepada
UMK, Wana Wisata, Seni Budaya, dan Kuliner yang ada di Desa
NgijoMelakukan Promosi melalui media online dan Jejaring
sosial Mengadakan Sosialisasi dan pelatihan tentang pentingnya
Teknologi Informasi bagi masyarakat desa.
f. Media Informasi Lembaga, anggota dan mitra :Rancangan
bulletin , kalender informatif .Website60.
3. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) SEJAHTERA (Ds.Ngantru
Kec.Ngantang)
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Ngantru berasal dari
Desa Ngantru salah satu Desa yang ada di Kecamatan Ngantang
Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. diharapkan dapat
menjembatani kebutuhan informasi bagi setiap warga Ngantru
khususnya dan semoga nantinya dapat lebih meluas. Dalam
penyampaian infomasi nantinya KIM akan memanfaatkan media
yang ada diantaranya:61
a. Media Papan Pengumuman yang nantinya akan diusahakan tiap
RW ataupun RT jika memungkinkan akan dipasang papan
pengumuman sehingga masyarakat yang tidak sempat atau
mungkin kurang paham tentang HP dan internet akan mengetahui
60 website resmi Kelompok Informasi Masyarakat Indigo Desa Ngijo Kecamatan Karangploso
http://info-ngijo.blogspot.co.id/p/struktur-kim_6.html (diakses pada tanggal 4 april 2017)
61 Web resmi Kelompok Informasi Masyarakat I Ngantru Desa Ngantru salah satu Desa Kecamatan Ngantang http://kimngantru.blogspot.com/ ) (diakses pada tanggal 4 april 2017)
67
informasi yang disampaikan melalui admin KIM_NGANTRU
melalui papan pengumuman;
b. Media HP berupa SMS berantai yang akan disebarluaskan ke
setiap perwakilan KIM (misalkan setiap RW ada 1 orang, atau
jika mungkin tiap RT ada seorang informan KIM);
c. Media FB ( yakni melalui FB KIM_Ngantru, ataupun Group FB
Ngantru_Malang khususnya bagi warga masyarakat yang telah
familiar dengan Media jejaring sosial Facebook;
d. Media Internet lainnya yakni melalui media blogger (
http://kimngantru.blogspot.com/ ) hal ini mutlak adanya karena
setiap informasi yang ada nantinya untuk lebih jelasnya akan
bermuara di ( http://kimngantru.blogspot.com/ );
e. Efektifitas Radio Komunitas SMART FM semoga dapat
menunjang pemerataan informasi khususnya bagi masyarakat
desa Ngantru karena sebagian masyarakat desa Ngantru masih
familiar dengan Smart FM.
4. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) DKV MASKHA Gondang
Legi Kabupaten Malang.
Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) DKV MASKHA-
diprakarsai oleh tiga muda-mudi Madrasah Aliyah Khairuddin dan
juga seorang “blogger amatir” jebolan Madrasah Aliyah Khairuddin,
yang berkedudukan di Jl. Murcoyo 1 Gondanglegi Malang. Muda-
mudi itu adalah Ayu Dyah, Linda, Haris dan Bustomi (si blogger
68
amatir), mereka mempunyai cita-cita tinggi untuk terus mengangkat
potensi-potensi lokal di wilayah kampung halaman mereka, menge-
ekspos berita-berita lokal dan industri potensial di lingkungan
sekolah mereka, dan juga wilayah Kabupaten Malang secara
keseluruhan agar di kenal masyarakat luas melalui media internet.
Resmi berdiri berdasarkan SK Dishub No. 065/1013/421.106/2015
tanggal 8 juni 2015 dan mengemban tugas untuk memberikan
layanan informasi kepada masyarakat luas di wilayah Kabupaten
Malang, dengan jargon “Dari dan untuk masyarakat”. KIM DKV
MASKHA lahir dan tumbuh ditengah-tengah kehidupan masyarakat,
dan tentunya akn berkiprah dan mengabdikan diri untuk masyarakat
yang dikutip berdasarkan web resmi KIM DKV MASKHA
Gondanglegi Kabupaten Malang.62
Adapun Struktur Organisasi KIM DKV MASKHA Gondanglegi
Kabupaten Malang yakni:
1. Ketua:Dyah Ayu Rahmawati
2. Reporter I:Ullin Nihaya
3 .Reporter II:Hamimatur Rofi'ah
4. Staf Reporter (Data Editing):Linda Alifiya
5. Staf Reporter (Cameraman):Haris Alfansyah
6. Publisher:Ahmad Busthomi Amin
7. Staf Publisher:Zaenal Arifin
62 web resmi KIM DKV MASKHA Gondanglegi Kabupaten Malang. http://kimmaskha.blogspot.co.id (diakses pada tanggal 4 april 2017)