BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya...

13
7 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya Coca-Cola Coca-cola pertama kali diciptakan oleh John Stith Pemberton yang merupakan seorang ahli farmasi di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Pada Mei 1886 Pemberton membuat sirup caramel berwarna dalam sebuah ketel kuningan dikebun belakang rumahnya. Pemberton pertama kali “mendistribusikan” produk barunya di Jacobs Pharmacy (Toko Obat Jacob) dengan menempatkan sirup tersebut dalam sebuah teko, dengan harga 5 sen konsumen dapat menikmati segelas minuman baru tersebut di Jacob Pharmacy. Air berkarbonasi bercampur dengan sirup karamel baru tersebut, yang kemudian dikenal sebagai minuman yang “Nikmat dan Menyegarkan” bernama Coca-Cola. Pemberton mempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan dengan satu minuman cuma-cuma. Karena dijual di Jacobs Pharmacy, Coca-cola dipercaya dapat menyembuhkan sakit kepala dan flu. Rekan kerja dan pengurus keuangan bisnis Dr. Pemberton, Frank M. Robinson kemudian menyarankan untuk memakai nama dan tulisan “Coca-Cola” dengan huruf miring mengalir yang sekarang menjasi terkenal diseluruh dunia. Mr. Robinson berpikir bahwa dua huruf “C” akan terlihat bagus dalam iklan. Pada tahun pertama, Dr. Pemberton menjual 25 galon sirup yang diangkut dalam tong kayu berwarna merah menyala. Warna merah kemudian menjadi warna khusus yang dihubungkan dengan merek minuman nomor satu ini. Sebagai

Transcript of BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya...

Page 1: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

7

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah Berdirinya Coca-Cola

Coca-cola pertama kali diciptakan oleh John Stith Pemberton yang

merupakan seorang ahli farmasi di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Pada Mei

1886 Pemberton membuat sirup caramel berwarna dalam sebuah ketel kuningan

dikebun belakang rumahnya. Pemberton pertama kali “mendistribusikan” produk

barunya di Jacobs Pharmacy (Toko Obat Jacob) dengan menempatkan sirup

tersebut dalam sebuah teko, dengan harga 5 sen konsumen dapat menikmati

segelas minuman baru tersebut di Jacob Pharmacy. Air berkarbonasi bercampur

dengan sirup karamel baru tersebut, yang kemudian dikenal sebagai minuman

yang “Nikmat dan Menyegarkan” bernama Coca-Cola. Pemberton

mempromosikan produknya dengan membagi ribuan kupon yang dapat ditukarkan

dengan satu minuman cuma-cuma. Karena dijual di Jacobs Pharmacy, Coca-cola

dipercaya dapat menyembuhkan sakit kepala dan flu.

Rekan kerja dan pengurus keuangan bisnis Dr. Pemberton, Frank M.

Robinson kemudian menyarankan untuk memakai nama dan tulisan “Coca-Cola”

dengan huruf miring mengalir yang sekarang menjasi terkenal diseluruh dunia.

Mr. Robinson berpikir bahwa dua huruf “C” akan terlihat bagus dalam iklan.

Pada tahun pertama, Dr. Pemberton menjual 25 galon sirup yang diangkut

dalam tong kayu berwarna merah menyala. Warna merah kemudian menjadi

warna khusus yang dihubungkan dengan merek minuman nomor satu ini. Sebagai

Page 2: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

8

hasil usahanya, Dr. Pemberton memperoleh keuntungan kotor sebesar $50 dan

menghabiskan $73.96 untuk iklan.

Pada tahun 1891, seorang pengusaha Atlanta bernama Asa G. Chandler

mengambil alih kepemilikan penuh atas bisnis Coca-Cola. Dalam empat tahun

bakat dagangnya telah berhasil memperluas konsumsi Coca-Cola disetiap negara

bagian dan wilayah Amerika.

Pada tahun 1919, The Coca-Cola Company dijual pada kelompok investor

dengan harga 25 juta dolar. Robert W. Woodruff diangkat menjadi Presiden The

Coca-Cola Company pada tahun 1923, dan kepemimpinannya selama lebih dari

enam dekade telah membawa bisnis Coca-Cola mencapai sukses dagang yang

produknya terkenal diseluruh dunia.

3.1.1 Coca-Cola Pertama

Coca-Cola pertama kali dikenal sebagai produk yang dijual ditempat-

tempat penjualan minuman dengan sistem “fountain” (mesin kran). Seorang

pedagang permen, Joseph A. Biedenharn dari Missisipi kemudian mencari cara

untuk dapat menghidangkan minuman menyegarkan ini untuk piknik, dan mulai

menawarkan Coca-Cola yang dikemas dalam botol, dengan menggunakan sirup

yang dikirim dari Atlanta selama musim semi yang sibuk pada tahun 1894.

Pada tahun 1899, proses pembotolan Coca-Cola berskala besar dimulai,

pemilik The Coca-Cola Company, Asa G. Chandler memberikan hak pembotolan

eksklusif kepada Joseph B. Whitehead dan Benjamin F. Thomas dari

Chattanooga, Tennessee. Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan

Page 3: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

9

yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan dasar

pengoperasian Perseroan Minuman Ringan tersebut hingga kini.

Keberhasilan pemasaran Coca-Cola telah membuat banyak botol soda lain

yang meniru Coca-Cola, sehingga konsumen tidak dapat membedakan jika

mereka tidak mencicipinya. Untuk memecahkan masalah ini, dibuat botol Coca-

Cola yang khusus dengan bentuk kontur botol yang dikenal hingga sekarang

diseluruh dunia. Desain ini dibuat oleh The Root Glass Company pada tahun

1915.

3.1.2 Sistem Pembotolan

Saat ini produk Coca-Cola telah mencapai konsumen dan pelanggan

diseluruh dunia melalui jaringan distribusi yang luas dan terdiri dari perusahaan-

perusahaan pembotolan lokal. Perusahaan-perusahaan pembotolan tersebut berada

diseluruh dunia dan kebanyakan merupakan bisnis yang independen. Perusahaan-

perusahaan yang menjadi mitra bisnis Coca-Cola menggunakan sirup dan

minuman dasar yang diproduksi oleh The Coca-Cola Company dan kemudian

mengemasnya dalam botol untuk dipasarkan ke lebih dari 14 juta pelanggan

diseluruh dunia.

The Coca-Cola Company memiliki komitmen untuk membantu para mitra

pembotolannya untuk melaksanakan sistem pembotolan yang efisien.

Pengendalian kualitas pemeriksaan secara teratur oleh perusahaan terus dilakukan

untuk menghasilkan minuman ringan berkualitas tinggi.

3.1.3 Merek Dagang

Page 4: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

10

Merek dagang “Coca-Cola” adalah aset yang paling bernilai bagi The

Coca-Cola Company. Merek dagang Coca-Cola didaftarkan dikantor Hak Paten

dan Merek Dagang Amerika Serikat pada tahun 1893. Kemudian diikuti dengan

merek “ Coke” pada tahun 1942. Botol dengan bentuk unik dan mudah dikenali

oleh para konsumen telah diakui sebagai merek dagang oleh Kantor Hak Paten

dan Merek Dagang Amerika Serikat pada tahun 1977. Pengakuan registrasi ini

merupakan penghargaan khusus yang hanya diberikan pada kemasan-kemasan

tertentu.

Pada tahun 1982, The Coca-Cola Company memperkenalkan “Diet Coke”

kepada konsumen USA, yang menandai dimulainya perluasan merek dagangnya.

Tahun selanjutnya perusahaan melihat perlunya mengenalkan produk-produk

tambahan yang menunjang nama Coca-Cola.

Saat ini, Coca-Cola merupakan minuman ringan yang paling digemari

diseluruh dunia, juga merupakan merek dagang yang paling dikenal dan paling

dikagumi diseluruh dunia, dikenal oleh lebih 90% penduduk dunia.

3.1.4 Produk Minuman Ringan

The Coca-Cola Company memperhatikan keinginan konsumen yang

berbeda di masing-masing negara dimana perusahaan beroperasi, dengan

menciptakan dan memperkenalkan produk-produk baru. Melengkapai Coca-Cola

klasik – minuman ringan nomor satu dunia – ada serangkaian produk dari The

Coca-Cola Company yang diluncurkan unruk memenuhi setiap selera. Berikut ini

diantaranya:

Page 5: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

11

Diet Coke: Diperkenalkan pada tahun 1982, merupakan Coca-Cola Diet

nomor satu di USA dan seluruh dunia; oleh Advertising Age digelari

sebagai “Brand of Decade” pada tahun 1990, di Indonesia diluncurkan

pada tahun 1986.

Sprite : Diperkenalkan pada tahun 1961, masuk kategori minuman ringan

dengan penjualan terbaik nomor lima di dunia, di Indonesia diluncurkan

pada tahun 1975 dan hingga saat ini telah menjadi minuman ringan dengan

penjualan tertinggi diantara kelompok produk Coca-Cola di Indonesia.

Fanta : Dikembangkan di Eropa selama perang dunia II, merupakan

minman ringan dengan penjualan terbaik nomor empat diseluruh dunia,

diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1973 dan sekarang menjadi salah

satu minuman favorit remaja Indonesia.

3.1.5 Coca-Cola di Indonesia

Coca-Cola System di Indonesia terdiri dari PT. Coca-Cola Indonesia (CCI)

sebagai anak perusahaan dari The Coca-Cola Company dan seluruh pabrik

pembotolannya, salah satunya adalah PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI).

CCBI memiliki 10 pabrik pembotolan di seluruh Indonesia; yaitu Medan, Padang,

Lampung, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar dan

Denpasar. CCBI memproduksi dan mendistribusikan produk-produk Coca-Cola

ke seluruh Indonesia, kecuali Sulawesi Utara dan Gorontalo.

“Coca-Cola” pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1927

dan mulai diproduksi secara lokal pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi

di Jakarta. Selain Coca-Cola produk-produk lainnya yang diproduksi di Indonesia

Page 6: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

12

adalah Coca-Cola Zero, Diet Coke, Sprite, Fanta, Frestea, Powerade, ExtraJoss,

A&W dan Schweppes. CCBI adalah anak perusahaan dari Coca-Cola Amatil

Limited (CCA) yang berkantor pusat di Sydney, Australia.

3.1.6 Coca-Cola di Jawa Tengah

Perusahaan Coca-Cola di Jawa Tengah dirintis oleh dua orang pengusaha

yaitu Bapak Partogius Hutabarat (alm) dan Bapak Mugijanto. Nama yang dipilih

adalah PT. Pan Java Bottling Company, resmi didirikan pada tanggal 1 November

1974 diatas lahan seluas 8,5 ha, dan mulai beroperasi pada tanggal 5 Desember

1976. Pada bulan April 1992 Pan Java Bottling bergabung dengan Coca-Cola

Amatil Limited Australia, sehingga sejak itu berubah namanya menjadi PT. Coca-

Cola Amatil Indonesia Central Java. Kemudian sejak tanggal 1 Juli 2002 berubah

menjadi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) Central Java Operation,

sedangkan untuk distributor bernama PT. Coca-Cola Distribution Indonesia

(CCDI).

3.1.7 Visi dan Misi Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java

Visi:

Menjadi perusahaan produsen minuman terbaik di Asia Tenggara.

Misi:

Memberikan kesegaran kepada pelanggan dan konsumen dengan rasa

bangga dan semangat sepanjang hari, setiap hari.

Page 7: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

13

Bertekat memberikan nilai terbaik bagi pemegang saham dan menjadi

perusahaan minuman non-alkohol yang tumbuh terdepan dalam pasar

minuman.

3.2 Bidang Usaha Perusahaan

PT. Coca-Cola Amatil Indonesia merupakan salah satu perusahaan

manufaktur yang bergerak pada bidang minuman soda non-alkohol dan minuman

ringan dengan merek-merek unggulan seperti:

1. Coca-Cola

2. Fanta

3. Sprite

4. Frestea

5. Minute Maid Pulpy

6. Powerade Isotonic

7. Aquarius Isotonic

8. Ades

9. Minute Maid Nutriboost

10. A&W

11. Scheppess

12. Diet Coke

Page 8: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

14

3.4 Struktur Organisasi

Berikut ini adalah struktur organisasi Coca-Cola Amatil Indonesia serta

tugas dan tanggung jawab dan wewenangnya:

General Manager

Technical

Operation &

Logistic Manager

Finance ManagerHuman Resource

Manager

General Sales

Manager

Bussines Service

Manager

Public Relation

Manager

Plant Adm Officer

DOP ManagerWH & Trans

ManagerQA Manager ME Manager Prod Manager QMS Officer

QMS Spv EMS/OHS Spv

Secretary

PR Officer

PR Spv

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

1. General Manager

a. Memimpin, mengendalikan mengkoordinasi serta megawasi

kegiatan-kegiatan penyelenggaraan perusahaan sesuai dengan

rencana.

Page 9: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

15

b. Menjalin hubungan baik dengan instansi-instansi, lembaga, atau

individu diluar perusahaan demi kelancaran kepentingan

perusahaan, serta mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain.

2. Sekretaris

a. Menangani korespondensi dan menyimpan surat-surat dan

keterangan-keterangan penting.

b. Menyimpan bahan, mengikuti dan membuat notulen pada saat

diadakan rapat atau pertemuan.

c. Mengatur data administrasi perusahaan.

d. Mengatur jadwal atasan.

e. Membuat surat-surat.

3. Technical Operation and Logistic Manager

Fungsi utama Technical Operation and Logistic Manager adalah

mengorganisir kegiatan-kegiatan, mulai dari pengadaan barang produksi

dan tanggung jawab atas alat-alat produksi perusahaan. Technical

Operation and Logistic Manager membawahi beberapa bagian yaitu

bagian:

a. Production manager:

Bertanggung jawab atas atas kelancaran operational produksi

dalam perusahaan.

b. Quality Assurance Manager:

Memastikan ketentuan atau persyaratan yang dikeluarkan CCAI

dilaksanakan dengan baik dalam kegiatan produksi dan

menganalisa pengolahan limbah.

Page 10: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

16

c. Demand and Operation Planning Manager:

Bertanggung jawab atas perencanaan serta pengendalian produksi,

status inventori produk dan row material pendukung produksi.

d. Warehousing and Transportation Manager:

Membuat laporan anggaran bagian pemasaran dan meliputi

penjualan, alat transportasi dan biaya-biaya lainnya.

e. Maintenance Engineering Manager:

Bertanggung jawab atas perawatan, serta perbaikan mesin produksi

guna kelancaran produksi.

f. Quality Management System Manager

Bertanggung jawab atas tinjauan produksi dan logistik,

pengarsipan data Technical Operation Logistic.

4. Finance Manager

a. Accounting Service:

Memeriksa posisi Keuangan perusahaan dan membuat laporan

pemasukan maupun pengeluaran perusahaan.

b. Accounting Manager:

Mengkoordinasikan akuntan yang akan memeriksa seluruh

keuangan perusahaan baik pemasukan maupun pengeluaran.

c. Financial Analyst and Controller Manager:

Mengendalikan posisi keuangan perusahaan dengan menyusun

financial statement serta melaksanakan review terhadap master

budget dan membuat rencana budget tahunan dan membuat budget

control dan laporan analisa sehingga dapat digunakan sebagai dasar

Page 11: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

17

dalam megalokasikan sumber dana untuk tiap departemen

perusahaan

d. Management Information System Officer:

Menyusun laporan secara periodik untuk kontrol perencanaan dan

pertimbangan dalam mebuat suatu keputusan manajemen,

memproses data serta menganalisa dan menyediakan informasi

untuk mendukung manajemen.

e. Supply Manager:

Bersama dengan GM mengadakan kerja sama dengan perusahaan

lain dalam penyediaan kebutuhan perusahaan, membuat rencana

pembelian semua kebutuhan, dan melaksanakan penyusunan

anggaran dan penentuan harga, jumlah serta supplier berang-barang

dan bahan-bahan kebutuhan perusahaan.

5. General Sales Manager

a. Sales Manager:

Mengkoordinasikan pelaksanaan rencana yang telah disusun dan

mengawasi pelaksanaan kegiatan serta mengevalusi hasil dan

rencana kerja dan warehouse sesuai sasaran yang telah ditetapkan

dan mengendalikan efisien pemakaian sarana yang ada pada

warehouse dan bertanggung jawab atas pengumpulan botol kosong

sesuai batas standar yang telah ditetapkan.

b. Marketing Development Manager:

Mengkoordinasikan dalam pembuatan rencana kerja, pengendalian

dan membuat laporan tentang kegiatan dalam pengembangan pasar,

Page 12: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

18

advertising, administrasi pemasaran dan transportasi pemasaran

setiap warehouse, mengdakan pengamatan situasi pasar dan

memberi saran pada sales manajer dan koordinator warehouse.

c. Marketing Service Manager:

Melakukan penjualan dan promosi melalui periklanan, sponsorship

dan personal selling dan menetapkan strategi perencanaan

penjualan dan promosi barang prosuksi perusahaan.

d. Public Affair and Communication Manager:

Bertanggung jawab atas terlaksananya proses hubungan baik

dengan instansi luar dan masyrakat umum serta menjadi juru bicara

perusahaan dan mengumpulkan saran dan kritik atau kompilasi dari

konsumen atas produk yang dihasilkan perusahaan.

6. Human Resources Manager

a. Learning and Recruitment Manager:

Merancang dan melaksanakan sistem dan prosedur rekruitmen,

pengembangan karir pegawai, sinkronisasi sistem dan prosedur

perencanaan kerja, mengatur kebutuhan penempatan tenaga kerja

yang dibutuhkan perusahaan.

b. Personal Administrasi Manager:

Merancang sistem presensi seluruh karyawan dan terlaksananya

proses penilaian pelaksanaan pekerjaan pada karyawan perusahaan,

membuat rencana anggaran administrasi serta melakukan

pengendalian dan pengawasan semua pelaksana dibidang

administrasi personil.

Page 13: BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya ... · Kontrak ini menandai dimulainya sistem pembotolan . 9 yang unik dan independen dari The Coca-Cola Company, dan merupakan

19

c. Compensation and Benefit Manager:

Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan kesejah teraan

karyawan yang meliputi asuransi tenaga kerja, kantin, poliklinik,

serta penyelenggaraan olahraga dan rekreasi bagi karyawan, dan

mengatur sistem penggajian karyawan perusahaan.