BAB III Auto Saved)

download BAB III Auto Saved)

of 24

Transcript of BAB III Auto Saved)

54

3.2 Data Teknis Generator Merek Tipe Daya Pengenal Tegangan Pengenal Arus Pengenal Fasa Frekuensi Faktor Daya Putaran Jumlah Kutub Rating Hubungan Kumparan Stator Kelas Isolasi Tegangan Eksitasi Arus Penguat Medan No. Seri Tahun : GEC ALSTHOM FRANCE : --: 35.000 KVA : 6.300 V : 3.208 Ampere :3 : 50 Hz : 0,93 : 272,7 rpm. : 22 kutub : Continous : Y. : F. : 176 V : 578 Ampere : 414070 : 1995

55

3.2.1 Referensi Pengujian

a) IEC Pub 60034-1, 1999 : Rotating Electrical Machines. Part 1 : Rating and Performance Section 8 : Other performance and test, 8.1. Withstand Voltage Test b) IEEE std 43-2000 : IEEE recommended Practice for testing Insulation Resistance of Rotating Machinery. Clause 12. Recommended minimum value of polarization index and insulation resistance. c) VDE 0530 / 1.66 Part 1 : Standard Specification For Rotating Machine,General.Clause 33. Testing of the insulation of bars and coil of large voltage machines.

3.2.2 Pelaksana Pengujian

Tempat Pengujian Tanggal Pengujian Pelaksana Pengujian

: PLTA JATILUHUR : 27 Maret 2008 : Fcl. Pri. Fbi.

56

3.2.3 Hasil Pengujian

Bagian yang diuji Belitan Stator : 1. Tahanan Isolasi 2. Indeks Polarisasi 3. Pengujian Tegangan Tinggi 4. Tan delta (x - Pada 0,2 Un - Kenaikan per-interval 0,2 Un - Kenaikan rata-rata ) 9,70 2,53 1,12 Belitan R 1020 5,88 tahan

Hasil Uji Belitan S 1040 6,11 tahan Belitan T 1030 6,02 tahan

Kriteria

>7,3 2 tahan 40 5 2,5

9,82 2,60 1,14

9,95 2,44 1,13

Tabel 3.1 Data Hasil Semua Pengujian. Catatan : kriteria tan pada table diatas merupakan nilai untuk generator baru

Gb 3.2 Stator Generator unit #1.

57

Spesifikasi Teknik Generator unit 1

Lokasi Merek Tipe Daya Pengenal Tegangan Pengenal Arus Pengenal Fasa Frekuensi Faktor Daya Putaran Jumlah Kutub Rating Hubungan Kumparan Stator Kelas Isolasi Tegangan Eksitasi Arus Penguat Medan No. Seri Tahun

: PLTA JATILUHUR UNIT #1 : GEC ALSTHOM FRANCE : --: 35.000 KVA : 6.300 V : 3.208 Ampere :3 : 50 Hz : 0,93 : 272,7 : 22 kutub : Continous :Y :F : 176 V : 578 Ampere : 414070 : 1995

58

3.3

Pengukuran Tahanan Isolasi & Indeks Polarisasi (IP) Pada Belitan Stator Generator: Belitan Stator Generator, PLTA Jatiluhur Unit #1 : Megger BM 25 : 50% / 35 C Tegangan Megger 5000 Vdc

Benda Uji Alat Uji Humiditi / Temperatur

Waktu ( menit ke ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 P.1 Cx R- Ground 1020 1810 2520 3200 3820 4320 4820 5250 5650 6000 5,88 0,44 F

Tahanan Isolasi (M) S- Ground 1040 1860 2580 3260 3880 4440 4980 5500 5950 6350 6,11 0,44 F T-Ground 1030 1820 2540 3200 3800 4360 4880 5350 5750 6200 6,02 0,44 F

Tabel 3.2 Data hasil uji tahanan isolasi dan indeks proteksi. Catatan : Bila hasil pengukuran tahanan isolasi menit pertama lebih besar dari 5000 M, maka hasil pengukuran Polarisasi Indeks diabaikan.

59

3.3.1 Analisa Data Hasil Uji Pengujian Polarisasi ini wajib dilakukan sebelum melakukan pengujian tegangan tinggi, karena test indeks polarisasi ini dapat menyatakan isolasi coil tersebut masih layak atau tidak, jika Polarisasi Indeksnya sudah tidak memenuhui criteria maka tidak diperkenankan untuk melakukan pengujian tegangan tinggi. Standar pengujian Polarisasi yaitu: a) IEEE std 43-2000 : IEEE recommended Practice for testing Insulation Resistance of Rotating Machinery. Clause 12. Recommended minimum value of polarization index and insulation resistance. Dalam pengujian polarisasi harus sesuai dengan standard yang telah ditentukan agar pengujian selanjutnya dapat dilakukan yaitu dengan cara membaca dan mengamati data hasil pengujian polarisasi yang ada, didapat dengan memasukan ke dalam rumus yaitu : Polaritas Indeks = Maka dari pengukuran di atas dapat diinputkan data hasil pengukuran ke dalam formula tersebut menjadi : Untuk Polarisasi Indeks Belitan Stator Fasa R ke ground: Polaritas Indeks = = 5,88

Untuk Polarisasi Indeks Belitan Stator Fasa S ke ground: Polaritas Indeks = = 6,11

60

Untuk Polarisasi Indeks Belitan Stator Fasa T ke ground: Polaritas Indeks = = 6,02

Dari hasil perhitungan diatas dapat disesuaikan dengan pencapaian polarisasi indeks yang sesuai dengan standard yaitu:

Kriteria Minimum Polaritas Indeks menurut IEEE Std. 43 2000 : Untuk isolasi kelas A : 1,5 Suhu max yang diizinkan = 105 OC. Untuk isolasi kelas B : 2,0 Suhu max yang diizinkan = 130 OC. Untuk isolasi kelas F : > 2,0 Suhu max yang diizinkan = 155 OC.

Maka setiap belitan stator yang di uji tersebut termasuk criteria kelas F dengan suhu max operasi yang diizinkan sebesar 155 OC, maka disarankan dan layak untuk mengadakan uji tegangan tinggi.

61

3.4 Pengujian Tegangan Tinggi Pada Belitan Stator Generator

Benda Uji Alat Uji Humiditi / Temperatur

: Belitan Stator Generator, PLTA Jatiluhur Unit #1 : HV AC TEST SET, 25 kVA, 22 kV. : 50% / 35 C

Fasa yang diuji R- Ground S- Ground T-Ground

Tegangan Uji (kV) 9,45 9,45 9,45

Waktu Uji (detik) 60 60 60

Arus Bocor (A) 1,28 1,28 1,28

Hasil Uji

TAHAN TAHAN TAHAN

Tabel 3.3 Data hasil uji tegangan tinggi.

62

3.4.1 Analisa Alat Uji Model #: PFT-503DBT -High Voltage Test Set-

Gb 3.3 High Voltage Test Set.

High Voltage PFT-503DBT 50k Vac @ 3kVA Bench Top AC Hipot Tester

Features:

Ideal for testing many types of substation apparatus, motors/generators, isophase bus, and other loads requiring an AC withstand test

Capacitive load compensation enabling full load testing with a power draw of 1.5 kVA while operating from a conventional line input

Dual range kilovoltmeter and triple range ouput current meter Continuously adjustable output voltage control External safety interlock Zero start safety interlock Self resetting over current protection Guard/ground return mode HV on/off and main power pushbuttons Ruggedized meters with glass windows that eliminate static buildup Bench Top Rugged

63

Reliable

Specs:

Input:o o

120 V, 60 Hz, 15 amps 230 V, 50/60 Hz, 8 amps (F)

HV output: 0-50 kVac, 1 kVA resistive load: 20mA, 3kVA capacitive load: up to 60 mA @ 50 kV with tuned load, output current is reduced at lower voltages

Duty:o o

3 kVA: 1 hour ON, 1 hour OFF 1.5 kVA continuous

Distortion: