BAB III METODOLOGIeprints.undip.ac.id/34202/6/1684_chapter_III.pdf · 2013. 3. 17. · Permasalahan...
Transcript of BAB III METODOLOGIeprints.undip.ac.id/34202/6/1684_chapter_III.pdf · 2013. 3. 17. · Permasalahan...
-
Βαβ ΙΙΙ Μετοδολογι
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ
III-1
BAB III
METODOLOGI
3.1 PENDAHULUAN
Secara garis besar langkah kerja dalam penyusunan tugas akhir ini meliputi :
1. Identifikasi masalah
2. Metode pengumpulan data
3. Pengumpulan data
4. Klasifikasi data
5. Analisa dan pengolahan data
6. Evaluasi Kelayakan
7. Kesimpulan dan saran
Sebelum memulai semua tahapan tersebut di atas, terlebih dahulu dilakukan
kegiatan tahap awal. Tahap kegiatan ini adalah sebelum kita memulai pengumpulan
data dan pengolahannya. Pada tahap awal ini disusun hal-hal penting yang harus
segera dilakukan dengan tujuan untuk mengefektifkan waktu dan pekerjaan.
Pesiapan ini dilakukan dengan cermat dan untuk menghindari pekerjaan yang
berulang-ulang, sehingga tahap pengumpulan data menjadi lebih optimal dan efisien.
Untuk menghindari pekerjaan yang berulang-ulang maka dibuatlah bagan alir
urutan pekerjaan. Adapun bagan alir penyusunan laporan Tugas Akhir “ Studi
Kelayakan Simpang Jatingaleh ” adalah seperti gambar berikut :
This document‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
( http://eprints.undip.ac.id )
-
Βαβ ΙΙΙ Μετοδολογι
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ
III-2
Gambar 3.1 Bagan Alir Studi Kelayakan Simpang Jatingaleh
Mulai
Orientasi Lapangan
Identifikasi Masalah
Studi Pustaka
Ya
Tidak
Pengolahan dan Analisa Data
Data Cukup?
Data Primer : 1. Kondisi lalu lintas 2. Kecepatan lalu lintas 3. Volume dan komposisi lalu lintas
Data Sekunder : 1. Data LHR 2. Data PDRB, RUTRK 3. Data analisa BOK
Survey Pendahuluan
Pengumpulan Data
Identifikasi Kebutuhan Data
Evaluasi Kelayakan
Kesimpulan dan Saran
Selesai
This document‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
( http://eprints.undip.ac.id )
-
Βαβ ΙΙΙ Μετοδολογι
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ
III-3
3.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi masalah merupakan peninjauan pokok permasalahan untuk
dijadikan dasar atau batasan analisis yang akan dilakukan dan merupakan penjabaran
lebih lanjut dari latar belakang.
Permasalahan yang akan dianalisa adalah studi kelayakan (FS) dari simpang
Jatingaleh terhadap beberapa alternatif solusi yang meliputi :
1. Do Nothing, yaitu tidak melakukan apapun terhadap simpang Jatingaleh
2. Do Something, yaitu menganalisa beberapa alternatif solusi/alternatif model
simpang yang lain untuk simpang Jatingaleh
3.3 METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam proses studi alternatif perlu dilakukan analisa yang teliti, semakin
rumit permasalahan yang dihadapi semakin kompleks pula analisa yang akan
dilakukan. Untuk dapat melakukan analisa yang baik memerlukan data-
data/informasi yang lengkap dan akurat disertai dengan teori dasar yang relevan.
Dalam rangka pengumpulan data harus melalui dua tahapan penting yaitu :
3.3.1 Tahapan Persiapan
Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai
pengumpulan dan pengolahan data. Dalam tahap ini dilakukan penyusunan
rencana yang kiranya perlu dilakukan agar diperoleh efisiensi dan efektifitas
waktu dan pekerjaan. Pada tahap ini juga dilakukan pengamatan pendahuluan
agar didapat gambaran umum dalam mengidentifikasi dan merumuskan
masalah yang ada di lapangan. Secara keseluruhan tahap persiapan ini
meliputi :
a. Studi pustaka terhadap materi untuk proses evaluasi dan perencanaan
b. Menentukan kebutuhan data
c. Mendata instansi dan institusi yang dapat dijadikan sumber data
d. Pengadaan persyaratan administratif/surat-menyurat untuk pengumpulan
data
This document‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
( http://eprints.undip.ac.id )
-
Βαβ ΙΙΙ Μετοδολογι
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ
III-4
3.3.2 Tahap Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data merupakan langkah awal setelah tahap
persiapan dalam proses pelaksanaan eveluasi dan perencanaan yang sangat
penting, karena dari sini dapat ditentukan permasalahan dan rangkaian
penentuan alternatif pemecahan masalah yang akan diambil. Adapun
beberapa metode yang dilakukan dalam rangka pengumpulan data ini antara
lain :
a. Metode Literatur
Metode literatur yaitu dengan meminjam data dari instansi terkait sebagai
landasan permasalahan yang ada sekaligus pembanding keadaan saat ini.
Data yang diperoleh dari instansi terkait ini biasa disebut data sekunder.
b. Metode Survei
Metode survei atau observasi yaitu dengan mengadakan pengamatan
langsung keadaan lapangan sesungguhnya. Hal ini mutlak dilakukan agar
dapat diketahui kondisi aktual pada saat ini, sehingga diharapkan tidak
terjadi kesalahan dalam eveluasi dan perencanaan. Data yang diperoleh
dari kegiatan survei ini disebut data primer.
Tahapan-tahapan survei ini adalah survei pendahuluan, dilanjutkan
persiapan pelaksanaan dan kemudian pelaksanaan survei.
1. Survei Pendahuluan
Sebelum penelitian di lapangan dilaksanakan perlu diadakan survei
pendahuluan. Survei ini dilaksanakan bertujuan untuk mendapatkan data-
data awal supaya dalam pelaksanaan nanti tidak menemui hambatan.
Yang termasuk survei pendahuluan adalah :
a. Mengetahui nama ruas jalan atau daerah yang akan dilakukan survei
b. Mengetahui jumlah dan posisi titik-titik yang akan disurvei oleh para
surveyor
2. Persiapan Survei
Untuk mendapatkan data yang akurat maka perlu diadakan persiapan
penelitian yaitu dengan mengadakan pengecekan dan memberikan
penjelasan kepada para surveyor agar mengetahui tugas dan tanggung
jawab masing-masing.
This document‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
( http://eprints.undip.ac.id )
-
Βαβ ΙΙΙ Μετοδολογι
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ
III-5
3. Pelaksanaan Survey
Setelah diadakan survey pendahuluan dan persiapan penelitian, langkah
selanjutnya adalah melaksanakan penelitian. Dalam pelaksanaan
penelitian ini hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
a. Mencatat jumlah kendaraan yang lewat pada setiap titik yang dilalui
b. Melakukan survei atau wawancara langsung kepada instansi yang
terkait
3.3.3 Klasifikasi Data
Data yang telah diperoleh tersebut kemudian diklasifikasikan
berdasarkan : jenis data, tempat diperoleh data, dan jumlah data yang harus
dikumpulkan agar diperoleh data yang memadai (cukup, seimbang, dan
akurat). Data tersebut adalah :
1. Data Primer
Data primer adalah data utama yang diperoleh dengan cara observasi
langsung dilapangan dan wawancara dengan pihak-pihak yang relevan
dibidangnya. Kondisi lapangan yang diamati dalam observasi/survei ini
antara lain :
1. Kondisi arus lalu lintas di ruas Jalan Jatingaleh (Simpang Jatingaleh).
Pengambilan data dilakukan dengan cara survei secara langsung.
Pengamatan dan pencatatan dilakukan pula untuk jumlah angkutan
umum yang berhenti bukan pada tempatnya, penyeberang jalan yang
tidak menggunakan jembatan penyeberangan, kendaraan yang
berhenti atau parkir pada salah satu kaki simpang dan kendaraan yang
keluar masuk dari lahan samping jalan.untuk.
2. Kecepatan lalu lintas
Kecepatan lalu lintas disini didefinisikan sebagai kecepatan tempuh
rata-rata kendaraan. Kecepatan tempuh disini diperoleh melalui survei
dengan menggunakan metode pelat nomer kendaraan. Data yang
diperoleh adalah berupa waktu tempuh kendaraan. Kendaraan yang
This document‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
( http://eprints.undip.ac.id )
-
Βαβ ΙΙΙ Μετοδολογι
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ
III-6
dicacah berdasarkan golongannya (Golongan I, Golongan IIA,
Golongan IIB).
3. Volume dan komposisi lalu lintas yang lewat
Survey volume lalu lintas dan komposisi lalu lintas dilaksanakan pada
tiap-tiap ruas jalan pada masing-masing simpang, diambil pada
kondisi jam sibuk (Peak) dan kondisi tidak sibuk (Off Peak). Untuk
daerah Semarang didapat kondisi jam sibuk (Peak) terjadi pada waktu
pagi hari jam 06 : 00 – 09 : 00 dan pada waktu sore hari jam 16 : 00 –
18 : 00, sedangkan untuk kondisi tidak sibuk (Off Peak) diambil pada
jam 11 : 00 – 14 : 00. Dengan time slice 15 menit.
Adapun kendaraan yang dicacah adalah sebagai berikut :
a) Motor
b) Mobil Penumpang
c) Bis kecil
d) Bis besar
e) Truck kecil
f) Truck 2 as
g) Truck 3 as/lebih
h) Pick up
i) Trailer
Peralatan-peralatan yang diperlukan pada pelaksanaan survei lapangan
antara lain :
1. Tally Counter
Alat ini digunakan untuk menghitung arus lalu lintas tiap jenis
kendaraan.
2. HT/Walkie Talkie
Alat ini digunakan untuk berkomunikasi antara surveyor pada survei
waktu tempuh.
3. Stopwatch/jam tangan
Untuk menghitung waktu (jam) sehingga perpindahan waktu dapat
diketahui. Dalam hal ini masing-masing surveyor harus membawa
jam tangan.
This document‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
( http://eprints.undip.ac.id )
-
Βαβ ΙΙΙ Μετοδολογι
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ
III-7
4. Formulir survei
Digunakan untuk pencatatan hasil perhitungan setelah dihitung oleh
surveyor. Formulir yang digunakan seperti formulir yang ada untuk
perhitungan jalan dan simpang yang ada di lembar lampiran MKJI
1997 dan formulir-formulir lain yang dibuat sesuai kebutuhan.
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi atau institusi yang
terkait. Untuk mengoptimalkan data sekunder, data ini juga diperoleh dari
survey mahasiswa sebelumnya, diantaranya adalah :
1. RUTRK/RDTRK
Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) dan Rencana Detail Tata
Ruang Kota (RDTRK) Kota Semarang berguna untuk memberikan
gambaran umum penggunaan lahan sepanjang ruas Jalan Jatingaleh
dan di sekitar simpang Jatingaleh. Data ini diperoleh dari Bappeda
Kodya Semarang.
2. Data lalu lintas harian rata-rata
Data ini diperoleh dari Dinas Bina Marga Propinsi Jawa Tengah dan
Laporan Tugas Akhir Mahasiswa sebelumnya yang berfungsi untuk
mengetahui angka pertumbuhan lalu lintas sehingga dapat diketahui
kapasitas jalan yang ditinjau.
3. Data jumlah dan kepadatan penduduk
Dalam perencanaan jaringan transportasi perkotaan tidak bisa terlepas
dari pengaruh pertumbuhan penduduk, karena setiap aktifitas
penduduk kota secara langsung akan menimbulkan peregerakan lalu
lintas. Data ini diperoleh dari Biro Pusat Statistik (BPS) Semarang.
4. Data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Data ini akan dijadikan pula sebagai variabel bebas dan dicari
seberapa besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan lalu lintas. Data
PDRB didapatkan dari Kantor Dipenda Kabupaten Semarang.
This document‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
( http://eprints.undip.ac.id )
-
Βαβ ΙΙΙ Μετοδολογι
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ
III-8
5. Data kepemilikan kendaraan
Data ini digunakan untuk mengetahui pertumbuhan lalu lintas rata-
rata per tahun dari suatu daerah. Data kepemilikan kendaraan ini
diperoleh dari Kantor Samsat Kabupaten Semarang
6. Data untuk analisa perhitngan BOK seperti :
a. Harga ban baru, diperoleh dari PT. Good Year
b. Harga kendaraan baru, diperoleh dari PT. Toyota Astra Motor
c. Harga satuan bahan bakar diperoleh dari PT. Pertamina UPPDN
IV
d. Harga satuan minyak pelumas, diperoleh dari PT. Pertamina
UPPDN IV
e. Harga kendaraan terdepresiasi
f. Tingkat suku bunga, diperoleh dari Bank BI
g. Data kelandaian jalan dari Laporan Tugas Akhir Mahasiswa
h. Data kekasaran permukaan jalan (Roughness) dari survei visuil
i. Data volume lalu lintas yang dinyatakan dalam v/c
3.4 ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA
Pada tahap ini dilakukan proses pengolahan data baik data primer maupun
sekunder. Analisa meliputi pengakumulasian kemudian dilanjutkan dengan
pengolahan data dalam perhitungan teknik secara lengkap agar dihasilkan suatu
output data yang teratur, tersusun, dan lebih berarti sehingga dapat digunakan
sebagai input pada proses selanjutnya.
Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam menganalisa data adalah sebagai
berikut :
3.4.1 Pendekatan Teoritis
Sebelum menentukan permasalahan, perlu adanya pemahaman
terhadap topik yang akan dibahas. Pada saat ini topik yang diambil adalah
mengenai pengaturan lalu lintas pada simpang Jatingaleh, sehingga perlu
This document‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
( http://eprints.undip.ac.id )
-
Βαβ ΙΙΙ Μετοδολογι
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ
III-9
dipahami bagaimana pengaturan lalu lintas pada simpang Jatingaleh dan apa
saja yang berhubungan dalam pengaturan lalu lintas di wilayah tersebut.
3.4.2 Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah peninjauan pada pokok permasalahan
untuk menentukan sejauh mana pembahasan masalah tersebut dilakukan agar
permasalahan yang akan diangkat menjadi lebih spesifik, jelas dan tidak
bertambah luas pada akhirnya.
3.4.3 Penentuan Variabel
Mengadakan survey pendahuluan tentang hal-hal yang berhubungan
dengan lalu lintas di simpang Jatingaleh. Bila data sudah cukup dilanjutkan
dengan pengumpulan data, dan apabila data yang dibutuhkan masih kurang
maka perlu adanya survey lanjutan untuk melengkapi data yang diperlukan.
3.4.4 Pengumpulan Data yang Diperlukan
Berupa data lalu lintas kendaraan yang melewati simpang Jatingaleh
tersebut yang dibutuhkan, data occupancy, data kecepatan tempuh,
merupakan hasil wawancara ataupun pengamatan dilapangan.
3.4.5 Menganalisa Data yang Diperoleh
Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada
artinya jika tidak dianalisa. Setelah data-data tersebut disusun dalam
kelompok serta hubungan yang terjadi baru dianalisa, perlu dibuat penafsiran-
penafsiran terhadap hubungan antara fenomena-fenomena yang terjadi dan
membandingkan dengan fenomena-fenomena yang terjadi di luar penelitian
tersebut. Berdasarkan analisa dan penafsiran yang dibuat, perlu pula ditarik
kesimpulan-kesimpulan yang berguna, serta implikasi-implikasi dan saran-
saran untuk kebijakan selanjutnya.
This document‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
( http://eprints.undip.ac.id )
-
Βαβ ΙΙΙ Μετοδολογι
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ
III-10
Sistem yang digunakan dalam analisa data adalah mengecek atau
memperhitungkan data yang diperoleh dan membandingkan dengan kondisi
sebenarnya di lapangan.
Analisa dan pengolahan data dilakukan berdasarkan data-data yang telah
diperoleh, selanjutnya dikelompokkan sesuai dengan identifikasi jenis
permasalahan sehingga diperoleh analisa pemecahan masalah yang efektif
dan terarah.
Pada tahap ini dilakukan analisa dan pengolahan data yang telah diperoleh,
meliputi :
1. Kinerja Jalan Jatingaleh
a. Kapasitas
b. Kecepatan tempuh dan waktu tempuh
c. Tingkat pelayanan jalan
d. Tundaan
e. Derajat kejenuhan
2. Kinerja lalu lintas di simpang Jatingaleh
a. Kapasitas
b. Tundaan
c. Peluang antrean
d. Derajat kejenuhan
3. Nilai Waktu
Nilai waktu atau nilai penghematan waktu didefinisikan sebagai jumlah
uang yang rela dikeluarkan oleh seseorang untuk menghemat satu satuan
waktu perjalanan.
Sampai saat ini, belum didapatkan besaran nilai waktu yang berlaku untuk
Indonesia. Oleh karena itu nilai waktu diperoleh dengan alternatif
pendekatan Metode Pendapatan (Income Method). Estimasi nilai waktu
dilakukan per jenis kendaraan (LV, MV dan HV).
Untuk menganalisa diperlukan data-data :
a) Occupancy (jumlah penumpang rata-rata per jenis kendaraan)
Untuk mendapatkan nilai occupancy perlu dilakukan survei langsung
dilapangan dengan mencatat jumlah penumpang untuk tiap jenis
kendaraan
This document‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
( http://eprints.undip.ac.id )
-
Βαβ ΙΙΙ Μετοδολογι
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ
III-11
b) PDRB
c) Kecepatan tempuh, dll
Nilai waktu diperoleh dengan mengalikan PDRB per kapita per jam
dengan jumlah penumpang rata-rata.
4. Analisa BOK (Biaya Operasi Kendaraan)
BOK dapat dianalisa dengan menggunakan dua metode yaitu :
a. Model IRMS (Intra-Urban Road Management System)
Dalam metode ini merupakan penyesuaian dari metode HDM III
(Highway Design Manual), model diatur berdasarkan nilai IRI dimana
jika nilai IRI > 3 maka model BOK harus dikalikan dengan cost
indeks yang diperoleh dari analisa regresi.
Nilai IRI didapat melalui konversi dari nilai RCI, dimana nilai RCI
diperoleh dengan metode pengamatan secara langsung (visuil)
terhadap kondisi jalan. Sedangkan konstanta-konstanta lain yang
diperlukan disajikan pada Tabel 2.42 BOK Indeks. Dan untuk
varuabel lainnya diperoleh dari hasil survey lapangan dan
survei/wawancara langsung kepada instansi yang terkait.
b. Model PCI (Non-Toll Road) yang didasarkan pada kecepatan tempuh
Kecepatan tempuh disini didefinisikan sebagai kecepatan tempuh rata-
rata. Sedangkan untuk variabel lain yang diperlukan untuk analisa
BOK berdasarkan kecepatan tempuh diperoleh dari survei lapangan
dan survei/wawancara langsung kepada instansi yang terkait.
Nilai BOK diperoleh dengan mensubtitusi semua variabel kedalam
semua formula komponen BOK.
Model yang digunakan dalam laporan ini untuk analisa BOK adalah
model PCI Non-Toll Road.
5. Analisa Kelayakan Teknis
Analisa didasarkan berdasarkan analisa kinerja lalu lintas jalan dan
analisa kinerja lalu lintas simpang.
6. Analisa Kelayakan Ekonomi
Evaluasi kelayakan ekonomi yang dilakukan antara lain :
a) Break Even Point/Pay-back Period
b) Benefit Cost Ratio (B/C-R)
This document‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
( http://eprints.undip.ac.id )
-
Βαβ ΙΙΙ Μετοδολογι
Τυγασ Ακηιρ Στυδι Κελαψακαν Σιµπανγ ϑατινγαλεη Σεµαρανγ
III-12
c) Net Present Value (NPV)
d) Economic Internal Rate of Return (EIRR)
e) First Year Rate of Return (FYRR)
Analisa diperhitungkan terhadap data kondisi existing untuk melihat
kemampuan dan kapasitas jalan. Selain itu juga dianalisa terhadap kebutuhan yang
akan datang supaya tidak terjadi kemacetan lalu lintas dan dapat meningkatkan
kapasitas simpang yang ditinjau.
3.5 EVALUASI KELAYAKAN
Setelah didapatkan analisa data maka langkah selanjutnya adalah menentukan
alternatif solusi yang memungkinkan dan yang paling layak atau alternatif solusi
yang memberikan benefit terbesar untuk memecahkan permasalahan yang ada.
Solusi yang ditawarkan adalah :
1. Do Nothing, yaitu tidak melakukan apapun terhadap simpang Jatingaleh
2. Do Something, yaitu menganalisa beberapa alternatif solusi/alternatif model
simpang yang lain untuk simpang Jatingaleh, diantaranya adalah
a) Perencanaan Overpass atau interchange
b) Peningkatan ruas jalan/penambahan jumlah lajur
3.6 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang hasil dari penelitian yang dilakukan. Penelitian yang dilakukan
adalah menganalisa pengaturan lalu lintas, mengetahui kapasitas simpang, analisa
BOK dan analisa studi kelayakan simpang Jatingaleh Semarang.
Kesimpulan ini berisi tentang alternatif solusi yang paling baik dan paling
layak untuk permasalahan yang ada, agar kemudian dapat ditindak lanjuti dengan
realisasi di lapangan.
This document‐ is Undip Institutional Repository Collection. The author(s) or copyright owner(s) agree that UNDIP‐IR may, without changing the content, translate the submission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) or copyright owner(s) also agree that UNDIP‐IR may keep more than one copy of this submission for purpose of security, back‐up and preservation:
( http://eprints.undip.ac.id )