BAB II termokimia

download BAB II termokimia

of 6

Transcript of BAB II termokimia

  • 8/18/2019 BAB II termokimia

    1/6

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    Sistem adalah bagian dari alam semesta yang dipilih untuk dikaji, dan

    sistem dapat sebesar semua samudera di Bumi atau sekecil isi gelas piala. Sebagian

     besar sistem yang akan kita kaji adalah yang kecil dan kita akan melihat, terutama,

     pada transfer energi sebagai kalor dan kerja, dan transfer materi antara sistem dan

    sekelilingnya Sekeliling ( surrounding ) adalah bagian dari semesta di luar sistem yang

     berinteraksi dengan sistem tersebut. Suatu sistem terbuka (open system) dengan

     bebas mempertukarkan energi dan materi di sekelilingnya. Sistem tertutup

    (closed system) dapat mempertukarkan energi dengan sekelilingnya, tetapj tidak 

    dengan materinya. Sistem terisolasi (isolated system) tidak berinteraksi dengan

    sekelilingnya (Petrucci dkk., 2002).

    lmu!an mendefinisikan energi sebagai kapasitas untuk melakukan kerja.

    "erja dilakukan ketika gaya digunakan untuk memindahkan suatu objek. Sebagai

    contoh mengangkat kotak berat adalah kerja. #isana ada bilangan yang menyatakan

    energi yaitu energi termal, yang biasanya dinamakan panas, energi elektrik, energi

    radiasi (termasuk cahaya), energi kimia energi mekanik (termasuk suara), dan

    energi nuklir. $nergi dapat diklasifikasikan sebagai energi kinetik dan energi

     potensial (%mland, &''').

    $nergi kinetik,  E k  adalah energi dari suatu benda untuk berpindah tempat

    untuk benda dengan massa m, dan kecepatan berpindah tempat v, maka energi kinetik 

    dirumuskan (tkins dan Paula, 200')

  • 8/18/2019 BAB II termokimia

    2/6

     E k  *1

    2mv

    2

    $nergi potensial,  E  p adalah energi kondisi, dan posisi dari suatu benda.

    "etepatannya tergantung pada posisi, dan gaya aksi pada benda. %ntuk benda

    dengan massa m  yang dipengaruhi oleh gaya gra+itasi bumi, potensial energi

    tergantung pada ketinggian, h, di permukaan, maka energi potensial dirumuskan

    (tkins dan Paula, 200')

     E  p * mgh

    #imana  g  adalah konstan percepatan jatuh bebas, yang mendekati nilai ',& m s-2

     pada permukaan laut. #emikian juga jika ketinggian benda dua kali lebih besar maka

     potensial energinya pun dua kali lebih besar.

    "alor (heat ) adalah energi yang ditransfer antara suatu sistem dan

    sekelilingnya sebagai akibat dari perbedaan suhu. $nergi suatu kalor, bergerak dari

     benda yang lebih hangat (dengan suhu yang tinggi) ke benda yang lebih dingin

    (dengan suhu yang lebih rendah). Pada tingkat molekul, molekul-molekul pada benda

    yang lebih hangat, melalui benturan, kehilangan energi kinetik dan mengalihkannya

    ke benda yang lebih dingin. $nergi termal ditransfer, atau kalor mengalir, sampai

    energi kinetik rerata molekul di antara kedua benda menjadi sama, sampai suhu

    menjadi sama. "alor, menjelaskan energi yang berpindah antara suatu sistem dan

    sekelilingnya (Petrucci, dkk., 2002).

    Pengertian kalor berbeda dengan pengertian suhu. "alor merupakan faktor 

    ekstensif artinya bergantung pada jumlah at. Sedangkan suhu adalah faktor intensif 

    dan besarnya tidak bergantung pada jumlah at. /umlah kuantitas kalor biasanya

    diberi simbol q dan besarnya bergantung pada tiga faktor yaitu suhu, jenis at, dan

     banyaknya at. "etiga faktor tadi digabungkan menjadi satuu dalam kapasitas

     panas (Bird, &'').

  • 8/18/2019 BAB II termokimia

    3/6

    "apasitas kalor suatu at adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk 

    menaikkan suhu suatu at sebesar & o1. "alor jenis ini adalah banyaknya panas yang

    dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu at & gram at &o

    1. "apasitas kalor molar 

    adalah banyaknya panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu & mol at & o1

    (Bird, &'').

    enurut sejarah kuantitas kalor yang diperlukan untuk mengubah suhu satu

    gram air sebesar satu derajat 1elsius disebut kalori (kal). "alori adalah satuan energi

    yang kecil, dan satuan kilokalori (kkal) juga digunakan secara luas. Satuan S untuk 

    kalor adalah satuan S untuk energi, yaitu joule (Petrucci, dkk., 2002).

    Pada suhu kamar, secara spontan sebagian besar terjadi perubahan

    energi. $nergi termal biasanya terkadang berubah. Perubahan panas dari sistem

    ke lingkungan dinamakan eksotermik. Pembakaran gas alami di laboratorium

    merupakan contoh reaksi eksotermik. Perubahan berkurangnya energi termal di

    lingkungan dengan lingkungan yang bertambah dingin dinamakan endotermik.

    (%mland, &''').

    nalisis sifat termal dari suartu logam dapat pula diketahui dengan

    menggunakan beberapa metode, seperti logam uranium, paduan %o dan %oSi

    menggunakan differential thermal analyzer . 3elah dilakukan analisis termal terhadap

    logam uranium,  paduan %-45o dan %-45o-&5Si menggunakan  Differential 

    Thermal Analyzer   (#3). 3ujuan penelitian  ini adalah untuk mengetahui

    karakterisasi sifat termal diantaranya kestabilan panas, temperatur reaksi termokimia

    dan entalpi (6anlinastuti, dkk., 200').

    7asil analisis menunjukkan bah!a logam uranium mengalami perubahan

    fasa 8 menjadi fasa 9 pada temperatur ::4,&: o1 dengan entalpi sebesar 2,0; cal dengan

  • 8/18/2019 BAB II termokimia

    4/6

     panas yang dibutuhkan sebesar 2,42= cal

  • 8/18/2019 BAB II termokimia

    5/6

    dihilangkan. "aidah utama bah!a energi dapat diubah dengan melakukan kerja, dan

    tidak dapat dimusnahkan, dinamakan hukum kekekalan energi (%mland, &''').

    Sebagai pemba!a energi yang menjanjikan, hidrogen bisa menjadi solusi

    untuk menyimpan dan mengangkut energi terbarukan dalam bentuk kimia.

    Sesungguhnya hidrogen yang efisien mampu mengkon+ersi menjadi listrik melalui

    sel bahan bakar. #engan demikian, energi hidrogen dapat membantu memecahkan

    masalah efek rumah kaca emisi gas yang menyebabkan pemanasan global dan

    tekanan pada pasokan bahan bakar fosil dan harga, asalkan hidrogen yang dihasilkan

    oleh proses seluruhnya melibatkan energi terbarukan. kan tetapi, energi terbarukan

    hanya menyumbang sekitar =5 dari komersial produksi hidrogen terutama melalui

    elektrolisis air, sementara lainnya '=5 hidrogen terutama berasal dari bahan bakar 

    fosil. Sejauh ini, proses produksi hidrogen ditampilkan dalam ramah lingkungan,

    dalam besar skala, biaya rendah dan efisiensi yang tinggi masih tersedia untuk biaya

    komersialisasi (Aiao, dkk., 20&2).

    Sebuah kalorimeter adalah alat untuk mengukur panas yang dipindahkan.

    Biasanya alat untuk menghitung energi dalam adalah kalorimeter bom adiabatik.

    #alam kalorimeter bom, bom itu direndam dengan seluruh perangkat kalorimeter.

    "alorimeter bagian luar juga direndam dalam bak air. ir di kalorimeter dan diluar 

    keduanya dipantau dan disesuaikan dengan suhu yang sama. Pengaturan ini

    memastikan bah!a tidak ada kerugian baik panas dari kalorimeter ke

    lingkungan (bagian luar) dan karenanya bah!a kalorimeter adalah adiabatik.

    Perubahan suhu, 3, kalorimeter sebanding dengan panas sehingga menyerap

    kalor (tkins dan Paula, 200').

    Seperti halnya kalorimeter bom, kalor reaksi didefinisikan sebagai kuantitas

    kalor yang akan dipertukarkan sekelilingnya dalam pengembalian kalorimeter ke

  • 8/18/2019 BAB II termokimia

    6/6

    suhu a!alnnya. ?amun kalorimeter tidak secara fisik dikembalikan ke kondisi

    a!alnya (Petrucci, dkk., 2002).