Bab ii seting ip dan dhcp server

5
Bab II: Setting IP dan Filesharing (http://www.candra.web.id) BAB II Setting IP Jaringan Seting IP baik di Windows atau di Linux bisa dilakukan dengan 2 cara, Yang pertama dengan menggunakan manual setting (static IP ) dan yang kedua adalah menggunakan dinamic Setting dimana untuk cara kedua dibutuhkan server DHCP (dynamic host configuration protocol). Server DHCP bertugas untuk memberikan konfigurasi jaringan kepada client. Sebagai contoh, dalam bab ini kita akan membuat jaringan lan dengan konfigurasi sebagai berikut: 1. IP range 192.168.1.0/24 2. Gateway 192.168.1.254 3. DNS 8.8.8.8 Seting statik Setting statik adalah seting yang paling mudah di lakukan baik di Windows atau Linux. Berikut ini adalah langkah seting IP baik di Windows atau Linux Setting di Windows Buka control panel, network connection pilih LAN yang ingin di setting, pilih properties TCP /IP versi 4. Berikut ini adalah tampilan dari konfigurasi setting IP di Windows 1

description

Modul ke dua dari 8 modul,modul ini membahas seting IP dan DHCP baik di windows maupun Linux.

Transcript of Bab ii seting ip dan dhcp server

Page 1: Bab ii seting ip dan dhcp server

Bab II: Setting IP dan Filesharing (http://www.candra.web.id)

BAB II

Setting IP Jaringan

Seting IP baik di Windows atau di Linux bisa dilakukan dengan 2 cara, Yang pertama dengan menggunakan manual setting (static IP ) dan yang kedua adalah menggunakan dinamic Setting dimana untuk cara kedua dibutuhkan server DHCP (dynamic host configuration protocol). Server DHCP bertugas untuk memberikan konfigurasi jaringan kepada client.

Sebagai contoh, dalam bab ini kita akan membuat jaringan lan dengan konfigurasi sebagai berikut:

1. IP range 192.168.1.0/242. Gateway 192.168.1.2543. DNS 8.8.8.8

Seting statikSetting statik adalah seting yang paling mudah di lakukan baik di Windows atau Linux. Berikut ini adalah langkah seting IP baik di Windows atau Linux

Setting di Windows

Buka control panel, network connection pilih LAN yang ingin di setting, pilih properties TCP /IP versi 4. Berikut ini adalah tampilan dari konfigurasi setting IP di Windows

Bagan 1 Setting IP di Windows

1

Page 2: Bab ii seting ip dan dhcp server

Bab II: Setting IP dan Filesharing (http://www.candra.web.id)

Settting di Linux

Linux mempunyai banyak cara untuk melakukan setting, namun cara berikut ini adalah cara yang paling mudah. Cara ini menggunakan Gnome Desktop sehingga anda tidak perlu membuka terminal untuk melakukan konfigurasi secara manual.

Cara melakukan seting cukup mudah, cukup Klik icon network di systray kanan atas desktop Gnome, pilih network, pilih konfigure, tampiland dari setting IP adalah sebagai berikut :

Bagan 2 Seting jaringan di Linux

Konfigurasi diatas mempunyai beberapa tab, namun tap paling penting adalah Ipv4 Setting, sedangkan bagian lain tidak perlu di setting. Jika anda ingin melakukan seting DNS dengan primary dan secondary, anda cukup menambahkannya di di DNS servers dengan memisahkannya dengan koma.

Sebagai contoh, IP dns servernya adalah 8.8.8.8 dan 8.8.4.4, maka cukup kita setting

8.8.8.8,8.8.4.4

sangat disarankan memberi DNS minimal dua IP agar memperkecil kemungkinan timeout saat mengakses internet.

2

Page 3: Bab ii seting ip dan dhcp server

Bab II: Setting IP dan Filesharing (http://www.candra.web.id)

Setting Dinamik

Setting dinamik adalah seting dimana ada satu server yang bertugas memberi IP pada masing masing komputer di jaringan. Server ini disebut DHCP server. DHCP server tersedia di Windows, Linux bahkan Modem, router dan Akses point pun mempunyai fitur ini.

Namun dalam bab ini hanya akan dibahas untuk seting DHCP server di Windows dan Linux . Dua hal yang perlu diperhatikan saat mensetting DHCP server adalah range IP dan lease time.

Singkatnya, cukup gunakan tip sebagai berikut:

1. Jika Jaringan anda adalah jaringan public (hotspot) cukup beri waktu lease time 2 jam2. jika jaringan anda adalah jaringan privat (misal kantor ,lab) gunakan lease time 1 hari atau

lebih. 3. Buatlah range ip secukupnya, misal di jaringan anda hanya ada 10 client, cukup buat range ip

dengan total 10,misal rangeip 192.168.1.1-192.168.1.10.

Setting DHCP server di Linux

Setting DHCP server di Linux umumnya ditangani oleh program DHCPD( dhcp deamon). Server tersebut umumnya disertakan di server Linux, namun jika anda menggunakan Linux desktop pun, anda tetap bisa mengkonfigurasinya.

Karena banyaknya distribusi Linux, maka saya akan membatasi hanya seting di Ubuntu Linux mengingat distro ini adalah distro yang paling populer saat ini.

Berikut ini adalah langkah langkahnya

1. Install paket dhcp server

sudo apt-get install dhcp3-server

Buka file /etc/dhcpd.conf dan sesuaikan dengan jaringan anda.

# Sample /etc/dhcpd.confdefault-lease-time 600;max-lease-time 7200;

3

Page 4: Bab ii seting ip dan dhcp server

Bab II: Setting IP dan Filesharing (http://www.candra.web.id)

option subnet-mask 255.255.255.0;option broadcast-address 192.168.1.255;option routers 192.168.1.254;option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4;

subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {range 192.168.1.1 192.168.1.10;}

Setelah instalasi restart server dengan cara

Sudo service dhcpd restart

Testing dari client

Setting client agar computer client mendapatkan IP secara otomatis.

DHCP Server di Windows

DHCP server di Windows secara default hanya tersedia di Windows server. Namun jika kita menggunakan Windows 7 atau XP, kita bisa memanfaatkan tinyDHCP server, server DHCP kecil yangbisa bejalan di Windows XP atau Windows 7. Untuk setting DHCP server menggunakan Windows bisa anda praktekan sendiri.

4