Bab II Melita
-
Upload
melytha-butarbutar -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
description
Transcript of Bab II Melita
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 1/25
BAB II
PENGELOLAAN KASUS
A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Nutrs
!. De"ns Nutrs
Istilah gizi berasal dari bahasa arab gizawi yang berarti nutrisi. Oleh para
ahli istilah tersebut diubah menjadi gizi. Gizi adalah substansi organik dan non
organik yang ditemukan dalam makanan dan dibutuhkan oleh tubuh agar dapat
berfungsi dengan baik. Kebutuhan gizi seseorang ditentukan oleh faktor usia, jenis
kelamin, jenis kegiatan, dan sebagainya.
Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat-zat lain yang berhubungan dengankesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk
menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan
menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuh serta
mengeluarkan sisanya. Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai ilmu tentang
makanan, zat-zat gizi dan zat-zat lain yang terkandung, aksi, reaksi dan
keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit !ar"oto,
#artonah, $%%&'.
Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh
tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh
(idayat,$%%&'.
Nutrisi merupakan elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh yang
dikategorikan menjadi & yakni air,karbohidrat,protein,lemak,vitamin dan mineral
)otter dan )erry, $%%*'.
Nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang di
konsumsi se+ara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi,
penyimpanan, metabolism dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ
serta menghasilkan energi upariasa, $%%$'.
Nutrisi juga dapat membantu dalam aktivitas sehari-hari karena nutrisi
juga sebagai sumber tenaga yang dibutuhkan berbagai organ dalam tubuh, dan
juga sebagai sumber zat pembangun dan pengatur dalam tubuh. ebagai sumber
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 2/25
tenaga nutrisi dapat diperoleh dari karbohidrat sebanyak *%-**, lemak sebanyak
%-* dan protein sebanyak /*.
#. Saluran Pen$ernaan
istem yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah sistem
pen+ernaan yang terdiri dari atas saluran pen+ernaan dan organ asesoris. aluran
pen+ernaan dimulai dari mulut sampai usus halus bagian distal, sedangkan organ
asesoris terdiri atas hati, kantong empedu, dan pankreas. Ketiga organ ini
membantu terlaksananya sistem pen+ernaan makanan se+ara kimia"i.
a' 0ulut
0ulut merupakan bagian a"al dari saluran pen+ernaan dan terdiri atas
dua bagian luar yang sempit vestibula', yaitu ruang di antara gusi, bibir, pipi, dan
bagian dalam, yaitu rongga mulut. 1i dalam mulut, makanan mengalami proses
mekanis melalui pengunyahan yang akan membuat makanan dapat han+ur sampai
merata, dibantu oleh enzim amilase yang akan meme+ah amilium yang
terkandung dalam makanan menjadi maltosa.
)roses mengunyah ini merupakan kegiatan terkoordinasi antara
lidah,gigi dan otot-otot mengunyah. 1i dalam mulut, juga terdapat kelenjar saliva
yang menghasilkan saliva untuk prosess pen+ernaaan dengan +ara men+erna hidrat
arang, khususnya amylase, meli+inkan bolus sehingga mudah ditelan,
menetralkan, serta mengen+erkan bolus.
Kelenjar tersebut terdiri atas2 kelenjar parotis, merupakan kelenjar
penghasil saliva terbesar yang terletak di sebelah kiri dan kanan bagian depan
agak ke ba"ah3 kelenjar submandibularis, merupakan penghasil saliva nomor dua
setelah kelenjar parotis, terletak di ba"ah sisi tulang rahang dan kelenjar sublingualis, penghasil saliva terke+il, letaknya di ba"ah lidah.
1alam proses sekresi saliva dipengaruhi oleh beberapa fa+tor,
diantaranya faktor mekanis seperti adanya benda-benda bolus dalam mulut',
faktor psikis seperti bila men+ium dan mengingat makanan yang enak', dan
faktor kimia"i seperti bila makanan terasa asam atau asin'.
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 3/25
b' 4aring atau 5sofagus
4aring merupakan bagian saluran pen+ernaan yang terletak di
belakang hidung mulut dan laring. 4aring berbentuk keru+ut dengan bagian
terlebar di bagian atas hingga vertebra servikal keenam. 4aring langsung
berhubungan dengan esofagus, sebuah tabung yang memiliki otot dengan panjang
kurang lebih $%-$* +m dan terletak di belakang trakea, di depan tulang punggung,
kemudian masuk melalui toraks menembus diafragma yang berhubungan
langsung dengan abdomen serta menambung dengan lambung.
5sofagus merupakan bagian yang berfungsi mengantarkan makanan
dari faring menuju lambung. 5sofagus berbentuk seperti silinder yang berongga
dengan panjang kurang lebih $ +m dengan kedua ujungna dilindungi oleh sfingter.
1alam keadaan normal sfingter bagian atas selalu tertutup, ke+uali bila ada
makanan masuk ke dalam lambung. Keadaan ini bertujuan untuk men+egah
gerakan balik sisi ke organ bagian atas yaitu, esofagus. )roses penghantaran
makanan dilakukan dengan +ara peristaltik, yaitu lingkaran serabut otot di depan
makanan mengendor dan yang di belakang makanan berkontraksi.
+' 6ambung
6ambung merupakan bagian saluran pen+ernaan yang terdiri atas
bagian atas disebut fundus', bagian utama dan bagian ba"ah berbentuk
horizontal antrumpilorik'. 6ambung berhubungan langsung dengan esofagus
melalui orofisium atau kardia dan dengan duodenum melalui orifisium pilorik.
6ambung terletak di ba"ah diafragma dan di depan pankreas, sedangkan limpa
menempel pada sebelah kiri fundus.
6ambung memiliki fungsi, yaitu fungsi motoris serta fungsi sekresi
dan pen+ernaan. 4ungsi motoris lambung adalah sebagai reservoir untuk
menampung makanan sampai di+erna sedikit demi sedikit dan sebagai pen+ampur
adalah meme+ah makanan menjadi partikel-partikel ke+il yang dapat ber+ampur
dengan asam lambung. 4ungsi sekresi dan pen+ernaan adalah mensekresi pepsin
dan (7l yang akan meme+ah protein menjadi pepton, amilase meme+ah amilum
menjadi maltose, lipase meme+ah lemak menjadi asam lemak, dan gliserol
membentuk sekresi gastrin, mensekresi faktor intrinsik yang memungkinkan
absorpsi vitamin 8/$, yaitu ileum dan mensekresi mu+us yang bersifat protektif.
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 4/25
0akanan lambung +airan asam bening tak ber"arna' yang
mengandung %,9 (7l untuk mengasamkan semua makanan serta bekerja
sebagai antisepti+ dan desinfektan. 1alam getah lambung terdapat beberapa
enzim, di antarana pepsin, dihasilkan oleh pepsinogen serta berfungsi mengubah
makanan menjadi bahan yang lebih mudah larut dan renin, berfungsi
membekukan susu atau membentuk kasein dari karsinogen yang dapat larut.
d' :sus (alus
:sus halus merupakan tabung berlipat-lipat dengan panjang kurang
lebih $,* m dalam keadaan hidup. Kemudian, akan bertambah panjang menjadi
kurang lebih & meter pada orang yang telah meninggal, akibat adanya relaksasi
otot yang telah kehilangan tonusnya. :sus halus terletak di daerah umbili+us dan
dikelilingi oleh usus besar yang memanjang dari lambung hingga katup ileo
kolika.
:sus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu duodenum dengan panjang
kurang lebih / m atau ,* akhir dari usus. 6apisan dinding dalam usus halus
mengandung berjuta-juta vili, kira-kira sebanyak 9-* juta, yang membentuk
mukosa menyerupai beludru. )ada permukaan setiap vili terdapat benjolan yang
menyerupai jari-jari, yang disebut mikrovili. ;illi bersama-sama dengan
mikrovilli dan valvula kaniventes menambah luasnya permukaan sekresi dan
absorpsi serta mengahalangi agar isinya tidak terlalu +epat berjalan sehingga
absorpsi lebih banyak terjadi.
)ada dinding usus halus, khususnya mukosa, terdapat beberapa nodula
jaringan limfe yang disebut kelenjar soliter, berfungsi sebagai perlindungan
terhadap infeksi. 1i dalam ileum, nodula ini membentuk tumpukan kelenjar yang
terdiri atas $%-% kelenjar soliter.
4ungsi usus halus pada umumnya adalah men+erna dan mengabsorpsi
+hime dari lambung. <at-zat makanan yang telah halus akan diabsorpsi di dalam
usus halus, yaitu duodenum, dan di sini terjadi absorpsi besi,kalsium dengan
bantuan vitamin 1, vitamin =,1, 5, dan K dengan bantuan empedu dan asam
folat.
e' :sus 8esar
:sus besar ataujuga disebut sebagai kolon merupakan sambungan dari
usus halus yang dimulai dari katup ileokolik atau ilesaekal yang merupakan
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 5/25
tempat le"atnya makanan. :sus besar memiliki panjang kurang lebih /,* meter.
Kolon terbagi atas asenden, transversum, desenden, sigmoid, dan berakhir di
re+tum yang panjangnya kira-kira /% +m dari usus besar, dimulai dari kolon
sigmoideus dan berakhir pada saluran anal. !empat kolon asenden membentuk
belokan tajam di abdomen atas bagian kanan disebut fleksura hepatis, sedang
tempat kolon transversum membentuk beloka tajam di abdomen atau bagian kiri
disebut fleksura lienalis.
4ungsi utama usus besar adalah mengabsorpsi air kurang lebih >%,
elektrolit, vitamin dan sedikit glukosa. Kapasitas absorpsi air kuran lebih *%%%
++?hari. 4lora yang terdapat dalam usus besar berfungsi untuk menyintesis vitamin
K dan 8 serta memungkinkan pembusukan sisa-sisa makanan.
)roses )en+ernaan makanan tidak terlepas dari peran organ-organ asesoris
sistem pen+ernaan, diantaranya adalah hati, kantong empedu, dan pankreas.
a. (ati
(ati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh yang terletak di bagian
paling atas rongga abdomen, di sebelah kanan di ba"ah diafragma, dan memiliki
berat kurang lebih /*%% gram kira-kira $,* orang de"asa'.
(ati terdiri dari atas $ lobus, yaitu lobus kanan dan kiri yang dipisahkan
oleh ligament falsimoris. )ada lobus kanan belakang kantong empedu terdapat sel
yang bersifat fagositosis terhadap bakteri dan benda asing lain dalam darah.
4ungsi hati adalah menghasilkan +airan empedu, fagositosis bakteri dan benda
asing lainnya, memproduksi sel darah merah dan menyimpan glikogen.
b. Kantong 5mpedu
Kantong empedu merupakan sebuah organ berbentuk seperti kantong yang
terletak diba"ah kanan hati atau lekukan permukaan ba"ah hati sampai pinggiran
depan yang memiliki panjang @-/$ +m dan berkapasitas 9%-&% +m. Kantong
empedu memiliki bagian fundus, leher, dan tiga pembungkus, yaitu sebelah luar
pembungkus peritoneal, sebelah tengah jaringan berotot tak bergaris, dan sebelah
dalam membran mukosa.
4ungsi kantong empedu adalah tempat menyimpan +airan empedu,
memekatkan +airan empedu yang berfungsi member p( sesuai dengam p(
optimum enzim-enzim pada usus halus, mengemulsi garam-garam empedu,
mengemulsi lemak, mengekskresi beberapa zat yang tidak digunakan oleh tubuh,
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 6/25
dan member "arna pada feses, yaitu kuning kehijau-hijauan dihasilkan oleh
pigmen empedu'. 7airan empedu mengandung air, garam empedu, lemak,
kolesterol, pigmen fosfolipid dan sedikit protein.
+. )ankreas)ankreas merupakan kelenjar yang strukturnya sama seperti kelenjar ludah
dan memiliki panjang kurang lebih /* +m. )ankreas terdiri atas bagian yaitu
bagian kepala pankreas yang paling lebar, badan pankreas yang letaknya di
belakang lambung dan di depan vertebra lumbalis pertama, serta bagian ekor
pankreas yang merupakan bagian run+ing di sebelah kiri dan menyentuh limpa.
)ankreas memiliki $ fungsi, yaitu fungsi eksokrin yang dilaksanakan oleh
sel sekretori yang membentuk getah pankreas berisi enzim serta elektrolit dan
fungsi endokrin yang tersebar di antara alveoli pankreas.
%. Proses Pen$ernaan Ma&anan
0akanan yang kita makan tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh dalam
bentuk energi sebelum melalui proses pen+ernaan, absorpsi dan metabolisme.
!ubuh memerlukan energi untuk fungsi-fungsi fisiologis organ tubuh, pergerakan,
mempertahankan temperature, fungsi kelenjar, kerja hormon, pertumbuhan dan
penggantian sel-sel yang rusak.
a. Ingesti )enelanan'
Aaitu tahap dimana makanan dimasukkan ke dalam mulut lalu dikunyah
oleh gigi, dibasahi oelh air ludah dan di bolak-balik oleh lidah, setelah makanan
halus, maka akan ditelan dengan bantuan ludah ke dalam kerongkongan. Oleh
karena kerongkongan, makanan di dorong masuk ke lambung dengan suat
gerakan yang disebut persistaltik.
b. 1igesti )enyerapan'
Aaitu tahap pengolahan makanan yang terjadi di dalam lambung, terjadi
se+ara kimia"i dan enzimatik. 1alam lambung makanan di+erna dengan bantuan
enzim-enzim pan+ernaan seperti pepsin, dan lain-lain.
+. =bsorpsi )enyerapan'
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 7/25
!ahap penerapan makanan terjjadi di usus halus. )ada bagian atas usus
halus, makanan mele"ati lubang saluran empedu dan pankreas. 0akanan
kemudian melalui tiga bagian dari usus halus, duodenum,jejunum dan ileum.
d. 5liminasi )embuangan'
!ahap pembuangan terjadi pada anus, setelah melalui tahap penyerapan.
isa-sisa makanan yang tidak dapat di+erna lagi, lalu dibuang ke dalam usus
besar. 1alam usus besar terjajdi penyerapan air dan garam-garam mineral. 1alam
usus besar juga terjadi pembusukan sisa makanan sebelum kemudian dibuang
keluar tubuh melalui anus dalam bentuk padatan atau feses, gas, dan +airan.
'. (ungs Nutrs
0akanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat
gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. ebaliknya, bila makanan tidak
dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat gizi esensial
tertentu. <at-zat gizi esensial adalah zat yang harus didatangkan dari makanan.
8ila dikelompokkan ada tiga fungsi zat gizi dalam tubuh 2
4ungsi pertama adalah memberi energi. <at-zat gizi yang dapat memberikanenergi adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Oksidasi zat-zat gizi ini
menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan? aktivitas.
Ketiga zat gizi termasuk ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat
dibakar. Ketiga zat gizi terdapat dalam jumlah paling banyak dalam bahan pangan.
1alam fungsi sebagai zat pemberi energi, ketiga zat gizi tersebut dinamakan zat
pembakar.
4ungsi kedua adalah pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.
)rotein, mineral, dan air adalah bagian dari jaringan tubuh. Olehkarena itu
diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan mengganti sel-sel
yang rusak. 1alam fungsi ini ketiga zat gizi nutrients' tersebut dinamakan zat
pembangun.
4ungsi ketiga adalah mengatur proses tubuh. )rotein, mineral, air, dan
vitamin diperlukan untuk mengatur proses tubuh. )rotein mengatur keseimbangan
air didalam sel, bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 8/25
dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat inefektif dan
bahan-bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh. 0ineral dan vitamin
diperlukan sebagai pengatur dalam proses oksidasi, fungsi normal saraf, dan otot
serta banyak proses lain yang terjadi di dalam tubuh termasuk proses menua. =ir
diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh, seperti di dalam darah,
+airan pen+ernaan, jaringan dan mengatur suhu tubuh, peredaran darah,
pembuangan sisa-sisa?ekskresi dan lain-lain. 1alam fungsi mengatur proes tubuh
ini, protein, mineral, air, dan vitamin dinamakan zat pengatur.
). (a&tor *ang Me+pengaruh Nutrs
4aktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi, antara lain2
/. )engetahuan
)engetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergizi dapat
mempengaruhi pola konsumsi makan. (al tersebut dapat disebabkan oleh
kurangnya informasi sehingga dapat terjadi kesalahan dalam memahami
kebutuhan gizi.
$. )rasangka
)rasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan bergizi
tinggi dapat mempengaruhi status gizi seseorang. 0isalnya, di beberapa daerah,
tempe yang merupakan sumber protein yang paling murah, tidak dijadikan bahan
makanan yang layak untuk dimakan karena masyarakat menganggap bah"a
mengonsumsi makanan tersebut dapat merendahkan derajat mereka.
. Kebiasaan
=danya kebiasaan yang merugikan ataupun pantangan terhadap
makanan tertentu juga dapat mempengaruhi status gizi. 0isalnya, dibeberapa
daerah terdapat larangan makanan pisang dan pepaya bagi para gadis remaja.
)adahal, makanan tersebut merupakan sumber vitamin yang sangat baik. =dapula
larangan makanan ikan bagi anak-anak karena ikan dianggap dapat
mengakibatkan +a+ingan, padahal ikan merupakan sumber protein yang sangat
baik bagi anak-anak.
9. Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat
mengakibatkan kekurangan variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh
zat-zat yang dibutuhkan se+ara +ukup. Kesukaan dapat mengakibatkan
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 9/25
merosotnya gigi pada remaja bila nilai gizinya tidak sesuai dengan yang
diharapkan. aat ini, para remaja dikota-kota besar di negara kita memiliki
ke+enderungan menyenangi makanan tertentu se+ara berlebihan, seperti makanan
+epat saji junk food', bakso dan lain-lainnya. 0akanan-makanan ini tentu saja
dapat berdampak buruk bagi kesehatan mereka jika dikonsumsi terlalu sering dan
berlebihan karena tidak memiliki asupan gizi yang baik.
*. tatus ekonomi
tatus ekonomi juga dapat mempengaruhi perubahan status gizi
karena penyediaan makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, masyarakat dengan kondisi perekonomian yang tinggi biasanya
mampu men+ukupi kebutuhan gizi keluarganya dibandingkan masyarakat dengan
kondisi perekonomian rendah.
,. Ele+en Nutrs-at G/
5lemen nutrisi terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan
air. Karbohidrat, lemak dan protein disebut sebagai energi nutrien karena
merupakan energi dari makanan, sedangkan vitamin, mineral dan air merupakan
substansi penting untuk membangun, mempertahankan dan mengatur
metabolisme jaringan tubuh.
/. KarbohidratKarbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh. !iap gram
karbohidrat menghasilkan 9 kkal. Karbohidrat akan terurai dalam bentuk
glukosa yang kemudian dimanfaatkan tubuh dan kelebihan glukosa akan
disimpan di hati dan jaringan dalam bentuk glikogen.
a. Benis karbohidrat
8erdasarkan susunan kimianya, karbohidrat digolongkan menjadi
jenis , yaitu 2
/' 0onosakarida
0onosakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling
sederhana dan merupakan molekul yang paling ke+il. 1alam
bentuk ini karbohidrat dapat diserap oleh pembuluh darah di
usus. Benis monosakarida adalah glukosa, dektrosa yang terdapat
pada buah-buahan dan sayuran, fruktosa yang terdapat pada
buah-buahan, sayuran dan madu, serta galaktosa yang
merupakan peme+ahan dari disakarida.
$' 1isakarida
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 10/25
Benis disakarida adalah sukrosa, maltosa dan laktosa. ukrosa
dan maltosa banyak terdapat pada makanan nabati, sedangkan
laktosa merupakan jenis gula dalam air susu baik pada susu ibu
maupun susu he"an.
' )olisakarida
0erupakan gabungan dari beberapa molekul monosakarida.
Benis polisakarida adalah zat pati, glikogen dan selulosa.
b. 4ungsi Karbohidrat
/. umber energi yang murah.
$. umber energi utama bagi otak dan saraf.
. 7adangan untuk tenaga tubuh.
9. )engaturan metabolisme lemak.
*. 5fisiensi penggunaan protein.
&. 0emberikan rasa kenyang.+. umber Karbohidrat
umber karbohidrat berasal dari makanan pokok, umumnya berasal
dari tumbuh-tumbuhan seperti beras, jagung, ka+ang, singkong,
gandum dan lain-lain. edangkan karbohidrat pada he"ani
berbentuk glikogen.
<at gizi di absorpsi oleh seluruh usus ke+il dan bagian proksimal
usus besar metabolisme karbohidrat mengandung proses2
/. )erubahan dari katabolisme glikogen menjjadi glukosa,
karbondioksida dan air disebut Glikogenolisis.
$. )erubahan dari anabolisme glukosa menjadi glikogen disebut
Glikogenesis.
. )erubahan dari asam amino dan gliserol menjadi glukosa disebut
Glukoneogenesis.
$. )rotein
)rotein berfungsi sebagai pertumbuhan, mempertahankan dan
mengganti jaringan tubuh. etiap / gram protein menghasilkan 9 kkal.
8entuk sederhana dari protein adalah asam amino. =sam amino
disimpan dalam jaringan dalam bentuk hornon dan enzim. =sam amino
esensial tidak dapat disintesis dalam tubuh tetapi harus didapat dari
makanan. Benis asam amino esensial di antaranya lisin, triptofan,
fenilalanin, leusin.
8erdasarkan susunan kimianya, protein dapat dibagi menjadi
golongan, yaitu2
/. )rotein sederhana
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 11/25
Benis protein ini tidak berikatan dengan zat lain, misalna albumin
dan globulin.
$. )rotein bersenya"a
)rotein ini dapat membentuk ikatan dengan zat lain seperti dengan
glikogen membentuk gliokoprotein, dengan hemoglobin membentuk
kromoprotein.
. !urunan atau devirat dari protein
!ermasuk dalam turunan protein adalah albuminosa, pepton dan
gelatin.
a. 4ungsi )rotein
/. :ntuk keseimbangan +airan yaitu dengan meningkatkan tekanan
osmotik koloid, keseimbangan asam.$. )ertumbuhan dan pemeliharaan jaringan.
. )engaturan metabolisme dalam bentuk enzim dan hormone.
9. umber energi di samping karbohidrat dan lemak.
*. 1alam bentuk kromosom, protein berperan sebagai tempat
menyimpan dan meneruskan sifat-sifat keturunan dalam bentuk
genes.
b. umber )rotein
/. )rotein he"ani yaitu protein dari he"an yang berasal dari
he"an seperti susu, daging, telur, hati, udang, ikan, kerang, aam
dan sebagainya.
$. )rotein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan seperti
jagung, kedelai, ka+ang hijau, terigu, dan sebagainya.
. 6emak
6emak atau lipid merupakan sumber energi paling besar. 8erdasarkan
ikatan kimianya lemak dibedakan menjadi2
/. 6emak murni yaitu lemak yang terdiri atas asam lemak dan gliserol.
$. <at-zat yang mengandung lemak misalnya fosfolipidi yaitu ikatan lemak
dengan garam fosfor, glikolipid yaitu ikatan lemak dengan glikogen.
a. 4ungsi 6emak
a' 0emberikan kalori, di mana setiap / gram lemak dalam
peristi"a oksidasi akan memberikan kalori sebanyak > kkal.
b' 0elarutkkan vitamin sehingga dapat diserap oleh dinding usus.
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 12/25
+' 0emberikan asam-asam lemak esensial.
b. umber 6emak
0enurut seumbernya lemak berasal dari nabati dan he"ani. 6emak
nabati mengandung lebih banyak asamlemak tak jenuh seperti yang
terdapat pada ka+ang-ka+angan, kelapa, dan lain-lain. edangkan
lemak he"ani banyak mengandung asam lemak jenuh dengan rantai
panjang seperti pada daging sapi,kambing, dan lain-lain.
impanan lemak dalam tubuh digunakan sebagai2
/. 7adangan tenaga?energi
$. 8antalan bagi alat-alat tubuh seperti ginjal, biji mata.
. 0empertahankan panas tubuh.
9. )erlindungan tubuh terhadap trauma, zat-zat kimia berbahaya.
*. 0embentuk postur tubuh.
d' 0ineral
0ineral adalah elemen anorganik esensial untuk tubuh karena perannya
sebagai katalis dalam reaksi biokimia. 0ineral dapat diklasifikasikan
menjadi makromineral yaitu jika kebutuhan tubuh /%% mg atau lebih dan
mikromineral jika kebutuhan tubuh kurang dari /%% mg. termasuk dalam
makromineral adalah kalsium, magnesium folat sedangkan yang termasuk
dalam mikromineral adalah klorida, yodium, iron, dan zin+.
e+ara umum fungsi mineral adalah2
a. 0embangun jaringan tulang.
b. 0engatur tekanan osmoti+ dalam tubuh.
+. 0emberikan elektrolit untuk keperluan otot-otot dan saraf.
d. 0embuat berbagai enzim.
e' ;itamin
;itamin adalah substansi organi+, keberadaannya sangat sedikit pada
makanan dan tidak dapat dibuat dalam tubuh. ;itamin sangat berperan
dalam proses metabolisme karena fungsina sebagai katalisator. ;itamin
dapat diklasifikasikan menjadi2
a. ;itamin yang larut dalam air 2 ;itamin 8 kompleks, 8/,8$,88/$, folic
acid, serta vitamin 7.
b. ;itamin yang larut dalam lemak, ;itamin =, 1, 5, K.
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 13/25
4ungsi utama vitamin adalah untuk pertumbuhan, perkembangan dan
pemeliharaan kesehatan.
0. Status Nutrs
Karakteristik status nutrisi ditentukan dengan adanya Body Index 80I' dan
Ideal Bod Weight I8#'.
a' 8ody 0ass IndeC 80I'
0erupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang dengan tinggi
badan. 80I dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dari sebagai
panduan untuk mengkaji kelebihan berat badan over "eight' dan
obesitas.
Dumus 80I diperhitungkan2
88 Kg' atau 88 pon' C E%9.*
!8 0' !8 in+'$
!abel 8atas =mbang Indeks 0assa !ubuh I0!' di Indonesia.
Kategor IM1
Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat F /E
Kekurangan berat badan tingkat sedang /E,% - /@,*
Nor+al /@,* $*,%
Ge+u& Kelebihan berat badan tingkat ringan H $*,% $E,%
Kelebihan berat badan tingkat berat H$E,%
b' Ideal 8ody #eight I8#'0erupakan perhitungan berat badan optimal dalam fungsi tubuh yang
sehat. 8erat badan ideal adalah jumlah tinggi dalam sentimeter
dikurangi dengan /%% dan dikurangi /% dari jumlah itu.
Kegiatan yang membutuhkan energi, antara lain2
a. ;ital kehidupan, pernapasan, sirkulasi darah, suhu tubuh, dan lain-
lain.
b. Kegiatan mekanik dan saraf.
+. 5nergi kimia untuk membangun jaringan, enzim, dan hormon.
d. ekresi +airan pen+ernaan.
e. )engeluaran hasil metabolisme.
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 14/25
4aktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi2
a. )eningkatan basal metabolisme rate.
b. =ktivitas tubuh.
+. 4aktor usia.
d. uhu lingkungan.
e. )enyakit atau status kesehatan.
B. ASU2AN KEPE3A4A1AN
!. PENGKA5IAN
)engkajian nutrisi terdiri dari empat area pokok yaitu pengukuran fisik
tinggi dan berat badan', tes laboratorium, ri"ayat diet dan kesehatan dan
observasi klinik )otter dan )erry, $%%*'.
/. Di"ayat kepeara"atan dan diet
Di"ayat makanan meliputi informasi atau keterangan tentang polamakanan, tipe makanan yang dihindari ataupun diabaikan makanan yang
lebih disukai, yang dapat digunakan untuk membantu meren+anakan
jenis makanan untuk sekarang dan ren+ana makanan untuk masa
selanjutnya =.=ziz =limul (, $%%&'.
a. =nggaran makan, makan kesukaan "aktu makan.
b. =pakah ada diet yang dilakukan se+ara khusus
+. =dakah penurunan dan peningkatan berat badan dan berapa lama
periode "aktunya
d. =dakah status fisik pasien yang dapat meningkatkan diet seperti
luka bakar dan demam
e. =dakah toleransi makan?minum tertentu
$. 4aktor yang mempengaruhi diet
a. tatus kesehatan.
b. Kultur dan keper+ayaan.
+. tatus sosial ekonomi.
d. 4aktor psikologis.
e. Informasi yang salah tentang makanan dan +ara berdiet.
. )emeriksaan fisik
a. Keadaan fisik2 apatis lesu. b. 8erat badan2 obesitas, kurus under"eight'.
+. Otot2 flaksia?lemah tonus kurang, tenderness, tidak mampu bekerja.
d. istem saraf2 bingung, rasa terbakar, paresthesia, reflek menurun.
e. 4ungsi gastrointestinal2 anoreksia, konstipasi, diare, flatulensi,
pembesaran liver?lien.
f. Kardiovaskuler2 denyut nadi lebih dari /%% kali?menit, irama
abnormal, tekanan darah rendah?tinggi.
g. Dambut2 kusam, kering, pudar, kemerahan, tipis, pe+ah?patah-
patah.
h. Kulit2 kering, pu+at, iritasi, petekhie, lemak disubkutan tidak ada.
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 15/25
i. 8ibir2 kering, pe+ah-pe+ah, bengkak, lesi, stomatitis, membran
mukosa pu+at.
j. Gusi2 pendarahan, peradangan.
k. 6idah2 edema, hiperemis.
l. Gigi2 karies, nyeri, kotor.
m.0ata2 konjungtiva pu+at, kaaa=ering, eCotalmus, tanda-tanda
infeksi.
n. Kuku2 mudah patah.
o. )engukuran antropometri2
- 8erat badan ideal2 !8-/%%' J /%
- 6ingkar pergelangan tangan
- 6ingkar lengan atas 0=7'2
Nilai normal #anita2 $@,* +m
)ria 2 $@, +m
- 6ipatan kulit pada otot trisep !4'2 Nilai normal #anita 2 /&*-/@ +m
)ria 2 /$,*-/&,* +m
9. 6aboratorium
a. =lbumin N2 9-*,* mg?/%% ml'.
b. !ransferin N2 /E%-$* mg?/%% ml'.
+. (b N2 /$ mg '.
d. 8:N N2/%-$% mg?/%% ml'.
e. 5kskresi kreatinin untuk $9 jam N2 6aki-laki2 %,&-/, mg?/%% ml,
"anita2 %,*-/,% mg?/%% ml'.
#. ANALISA DA1A
0enurut 8uku aku NI7 NO7 $%%E' analisa data dibagi menjadi
data subjektif dan objektif.
1. Nutrisi 2 Kurang dari kebutuhan tubuh, perubahan
Batasan &ara&terst&
a. 8erat badan kurang dari $% atau lebih dari ideal terhadap tinggi
badan dan kerangka. b. =supan makanan kurang dari kebutuhan metabolik, baik kalori total
atau nutrisi spesifik.
+. Kehilangan berat badan dengan asupan makanan adekuat.
d. 0elaporkan asupan makanan tidak adekuat kurang dari anjuran
ke+ukupan gizi harian.
Sub6e&t"
a. Kram abdomen
b. Nyeri abdomen dengan atau tanpa penyakit
+. 0erasakan ketidakmampuan untuk mengingesti makanan
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 16/25
d. 0elaporkan perubahan sensasi rasa
e. 0erasa kenyang segera setelah mengingesti makanan
Ob6e&t"
a. !idak tertarik untuk makan
b. Kerapuhan kapiler
+. 1iare
d. =danya bukti kekurangan makanan
e. Kehilangan rambut yang berlebihan
f. 8ising usus hiperaktif
g. Kurang informasi
h. 0iskonsepsi
i. Konjungtiva dan membrane mukosa pu+at
j. !onus otot buruk k. 0enolak untuk makan
l. 6uka, rongga mulut inflamasi
m. Kelemahan otot yang dibutuhkan untuk menelan dan mengunyah
#ilkinson =hren, $%%E'
$. Nutrisi 2 6ebih dari kebutuhan tubuh, perubahan
Batasan &ara&terst&
a. 6ipatan kulit trisep lebih dari /* mm pada pria dan $* mm pada
"anita. b. 8erat badan $% di atas berat badan dan kerangka ideal
Ob6e&t"
a. Konsentrasi asupan makanan di malam hari.
b. )ola makan disfungsional mis, makan sambil melakukan aktivitas
lainnya'.
+. 0akan sebagai respons terhadap pengaruh eksternal, seperti "aktusiang atau situasi sosial.
d. 0akan sebagai respons terhadap pengaruh internal selain rasa lapar
misalnya, ansietas.
e. !ingkat aktivitas kurang gerak.
. Nutrisi 2 6ebih dari kebutuhan tubuh, risiko perubahan.
Sub6e&t"7
a. )eningkatan selera makan.
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 17/25
b. 0akan sebagai respons terhadap pengaruh eksternal mis, "aktu siang
atau situasi so+ial'.
+. 0akan sebagai respons terhadap pengaruh internal selain rasa lapar
misalnya, ansietas'.
Ob6e&t"7
a. Obesitas pada salah satu kedua orang tua.
b. Konsentrasi asupan makanan di malam hari.
+. 1isfungsi pola makan.
d. !ampak menggunakan makanan sebagai penghargaan diri atau
tindakan kenyamanan.
e. 0elakukan aktivitas makan bersamaan dengan aktivitas lain.
f. 4ase transisi yang +epat melebihi persentil pertumbuhan pada bayi atau
anak-anak.
g. !ampak memiliki berat badan dasar yang tinggi pada setiap a"al
kehamilan.
%. 3UMUSAN MASALA2
0enurut #ilkinson dan =hren $%%E' terdapat tiga diagnosa kepera"atan
yang berkaitan dengan perubahan nutrisi. =dapun diagnosa tersebut adalah
sebagai berikut2
/' Nutrisi2 kurang dari kebutuhan tubuh, perubahan.
$' Nutrisi2 lebih dari kebutuhan tubuh, perubahan.
' Nutrisi2 lebih dari kebutuhan tubuh, risiko perubahan.
'. PE3EN8ANAAN
)enerapan intervensi kepera"atan terkait masalah nutrisi bisa merujuk
pada intervensi yang diterapkan se+ara umum pada klien dengan gangguan pemenuhan nutrisi. =kan tetapi, pada kasus-kasus tertentu penerapan diagnosis
diatas tersebut tentulah harus sesuai dengan kasus yang dihadapi.
/' Nutrisi2 kurang dari kebutuhan tubuh, perubahan
4aktor yang berhubungan2
a' Ketergantungan kimia"i
b' )enyakit kronis
+' Kesulitan mengunyah atau menelan
d' 4aktor ekonomi
e' Intoleransi makanan
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 18/25
f' Kebutuhan metabolik tinggi
g' Defleks mengisap pada bayi tidak adekuat
h' Kurangnya pengetahuan dasar nutrisi
i' =kses pada makanan terbatas
j' (ilangnya nafsu makank' 0ual?muntah
l' )engabaian orang tua
m' Gangguan psikologis
2asl *ang Dsaran&an NO8
a' tatus gizi2 tingkat gizi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan
metabolik.
b' tatus gizi2 asupan makanan dan +airan2 jumlah makanan dan
+airan yang dikonsumsi tubuh selama "aktu $9 jam.
+' tatus gizi2 nilai gizi2 keadekuatan zat gizi yang dikonsumsi
tubuh.
1u6uan-Krtera E9aluas
8ontoh PenggunaanBahasa NO8
0enunjukkan satus gizi 2 asupan makanan, +airan dan zat gizi,
ditandai dengan indikator berikutsebutkan nilai/-*2 tidak adekuat,
ringan,sedang, kuat, atau adekuat total'.
8ontoh Lan
)asien akan2a' 0empertahankan atau menunjukkan pertambahan berat badan
b' 0enjelaskan komponen keadekuatan diet bergizi.
+' Nilai labolatorium normal.
d' 0elaporkan keadekuatan tingkat energi.
e' 0empertahankan massa dan berat badan dalam batas normal.
Mandr
a' !entukan motivasi klien untuk mengubah kebiasaan makan.
b' )antau nilai labolatorium+' !imbang pasien pada interval yang tepat.
d' Ketahui makanan kesukaan klien.
e' )antau kandungan nutrisi dan kalori pada +atatan asupan.tentukan
kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
f' =jarkan metode untuk peren+anaan makanan.
g' =jarkan pasien?keluarga tentang makanan bergizi dan tidak
mahal.
h' 8erikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan
bagaimana memenuhinya.
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 19/25
Kolaboras
a' 1iskusikan dengan ahli gizi dalam menentukan kebutuhan protein
untuk pasien dengan ketidakadekuatan protein atau kehilangan
protein.
b' 1iskusikan dengan dokter kebutuhan stimulasi nafsu makan,
makanan pelengkap, pemberian makanan enter atau parenteral total
agar asupan kalori adekuat.
+' Dujuk ke dokter untuk menentukan penyebab perubahan nutrisi.
d) Dujuk ke program gizi komunitas yang tepat, jika pasien tidak
dapat membeli atau menyiapkan makanan yang adekuat.
$. Nutrisi2 6ebih dari Kebutuhan !ubuh, )erubahan
(a&tor *ang berhubungan
a' =supan yang berlebihan dalam hubungannya dengan kebutuhan
metabolisme
b' Ketergantungan pada bahan kimia
+' 0emusatkan nutrisi pada akhir hari
d' )enurunan kebutuhan metabolisme
e' )ola makan disfungsional
f' 0akan sebagai respon terhadap isyarat eksternal
g' )eningkatan nafsu makanh' Kurangnya dasar pengetahuan tentang nutrisi
i' Kurangnya latihan fisik
j' )enggunaan makanan sebagai tindakan penguatan atau membuat
rasa nyaman
k' Obesitas pata orang tua
l' )enggunaan makanan padat sebagai sumber makanan utama
sebagai usia lima bulan
m' emilihan makanan yang tidak memenuhi kebutuhan sehari-hari
n' )enggantian pemanis untuk adiksi.
2asl *ang dsaran&an NO8
a' tatus gizi2 asupan dan +airan2 jumlah makanan dan +airan yang
masuk ke dalam tubuh dalam periose $9 jam.
b' tatus gizi2 asuan zat gizi2 keadekuatan zat gizi yang masuk ke dalam
tubuh.
1u6uan-Krtera E9aluas
8ontoh penggunaan bahasa NO8
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 20/25
0enunjukkan status gizi2 asupan makanan dan +airan, dibuktikan
dengan indikaor sebagai berikut /-*'2 asupan tidak adekuat, ringan,
sedang, kuat, atau adekuat total dan asupan makanan dan +airan melalui
oral tidak berlebihan.
8ontoh lan
a' )asien akan2 0enyadari masalah berat badan
b' 0engungkapkan dengan kata-kata tentang keinginan untuk
menurunkan berat badan
+' 8erpartisipasi dalam program latihan yang teratur.
d' 8erpartisipasi dalam program penurunan berat badan yamg
terstruktur.
e' 0enahan diri untuk tidak makan banyak dalam satu "aktu tertentu.
f' 0engalami asupan yan adekuat, tetapi tidak berlebihan.g' Intervensi mandiri
h' )antau perilaku pasien yang berkaitan dengan kenaikan berat badan .
i' 8antu pengurangan berat badan dengan program tertentu.
j' !imbang berat badan pasien dengan interval yang tepat.
k' 8erikan informasi yang adekuat tentang kebutuhan nutrisi
l' =njurkan pasien utnuk mengikuti program diet yang tepat.
Kolaboras
a' Dundingkan dengan ahli gizi untuk mengimplementasikan
program penurunan berat badan yang meliputi pengelolaan diet
dan pengeluaran energi.
b' )engelolaan nutrisi2 tentukan dengan melakukan kolaborasi
bersama ahli diet, jumlah kalori dan jenis zat gizi yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
+' 8antuan pengurangan berat badan2 anjurkan pasien untuk hadir
dalam kelompok pendukung penurunan berat badan.
. Nutrisi2 lebih dari kebutuhan tubuh, risiko perubahan
2asl *ang Dsaran&an NO8
tatus gizi2 asupan makanan dan +airan2 jumlah makanan dan +airan yang
masuk ke dalam tubuh dalam periode $9 jam.
1u6uan-Krtera E9aluas
8ontoh Penggunaan Bahasa NO8
0enunjukkan status gizi2 asupan makanan dan +airan, dibuktikan
dengan indikaor sebagai berikut /-*'2 asupan tidak adekuat, ringan,
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 21/25
sedang, kuat, atau adekuat total dan asupan makanan dan +airan melalui
oral tidak berlebihan.
8ontoh Lan
)asien akan2
a' 0enyadari adanya fakror risiko.
b' 8erpartisipasi dalam program latihan teratur.
+' 0emelihara berat badan ideal.
d' 0akan diet seimbang.
Mandr
a' )antau adanya faktor risiko kenaikan berat badan.
b' )engelolaan berat badanNO7'2 tentukan berat badan dan
persentase lemak tubuh ideal pasien.
+' )engelolaan nutrisi NI7'2 timbang berat badan pasien pada
interval yang tepat.
d' 1iskusikan dengan pasien tentang hubungan antara asupan
makanan, latihan, kenaikan berat badan dan penurunan berat
badan.
e' 1iskusikan dengan pasien tentang kondisi medis yang dapat
memengaruhi berat badan.
f' 1iskusikan dengan pasien tentang faktor kebiasaan dan adatserta
budaya dan faktor hereditas yang dapat memengaruhi berat
badan.
g' 1iskusikan tentang risiko yang berkaitan dengan kelenihan atau
kekurangan berat badan.
h' 8antu pasien dalam mengembangkan ren+ana makan yang
seimbang dan konsisten dengan tingkat penggunaan energi.
8. ASU2AN KEPE3A4A1AN KASUS
!. PENGKA5IAN
I. I15N!I!=
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 22/25
Nama 2 Ny.
Benis Kelamin 2 )erempuan
:mur 2 & tahun
tatus )erka"inan 2 0enikah
=gama 2 Islamuku 2 8atak !oba
)endidikan 2 1
)ekerjaan 2 ID!
=lamat 2 Bln.)an+a, Gg.8ersama, (arjosari II,
0edan =mplas.
II. Keluhan :tama2
aat dilakukan pengkajian, Ny. mengatakan bah"a Ny. tidak
nafsu makan, pola makan hanya $ kali sehari, terkadang sekali sehari. Ny.
merasakan penurunan berat badan.
III. Di"ayat Kesehatan ekarang Ny. kurang nafsu makan. Ny. hanya mengeluh terkadang merasakan
nyeri hulu hati.
I;. Di"ayat Kesehatan 0asa 6alu
a. )enyakit yang pernah dialami 2 !idak memiliki ri"ayat
penyakit sebelumnya.
b. )engobatan?tindakan yang dilakukan 2 !idak pernah mendapat
pengobatan.
+. )ernah dira"at?dioperasi 2 !idak pernah dira"at di D.
d. 6ama dira"at 2 -
e. =lergi 2 !idak ada ri"ayat alergi.f. Imunisasi 2 !idak lengkap.
;. Di"ayat Kesehatan Keluarga
a. Orang tua 2 =yah Ny. alm' memiliki
ri"ayat penyakit hipertensi.
b. audara kandung 2 orang.
+. )enyakit keturunan 2 !idak ada ri"ayat penyakit
keturunan.
d. =nggota keluarga yang meninggal 2 ayah Ny..
e. )enyebab meninggal 2 (ipertensi.
;I. Di"ayat Keadaan )sikososial
Keadaan emosi Ny. saat ini stabil. Orang yang berarti saat ini bagi
Ny. adalah suami dan anak-anaknya. Ny. mengatakan hubungan dengan
keluarganya baik. Ny. juga mengatakan hubungannya dengan orang lain baik.
!idak ada hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
Ny. beragama Islam dan merupakan suku 8atak !oba.
;II. )emeriksaan 4isik
a. Keadaan :mum
aat dilakukan pengkajian, keadaan Ny. +ompos mentis, suhu
tubuh &o7, nadi @$C?i, DD2$&C?i, !8 /&% +m dan 88 9% kg. )enyebaran rambut
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 23/25
merata, konjungtiva anemis, mukosa mulut berplak putih, bibir pe+ah-pe+ah, kulit
kusam, tidak terdapat edema, tidak terdapat pernapasan +uping hidung.
b. !anda-tanda vital2
uhu tubuh 2 & o7
!ekanan 1arah 2 //%?E% mm(g
Nadi 2 @$ C?i
DD 2 $& C?i
!8 2 /&% +m
88 2 9% kg
;III. )ola Kebiasaan ehari-hari
/. )ola makan dan minum
4rekuensi makan?hari 2 4rekuensi makan Ny. tidak menentu. Ny.
makan $C sehari dan terkadang sekali sehari.
Nafsu?selera makan 2 Ny. tidak selera makan.
Nyeri hulu hati 2 Ny. sering mengalami nyeri ulu hati.
=lergi 2 Ny. tidak memiliki ri"ayat alergi.
0ual dan muntah 2 !idak ada.
Benis makanan 2 Benis makanan yang sering di
konsumsi Ny. adalah nasi, tahu,
tempe, tidak makan sayur.
#aktu 2 !idak menentu
II. )era"atan diri?personal hygiene
Kebersihan tubuh 2 Kebersihan tubuh Ny. kurang.
Kebersihan gigi dan mulut 2 Kebersihan gigi dan mulut Ny.
kurang.
Kebersihan kuku kaki dan tangan 2 Kuku kaki dan tangan Ny. tampak
kotor, panjang.
III. )ola Kegiatan?=ktivitasKlien beraktivitas seperti biasa.
I;.)ola 5liminasi
a' 8=8
)ola 8=8 2 9 hari sekali
Karakter feses 2 keras, +oklat,sedikit.
Di"ayat )erdarahan 2 tidak ada ri"ayat
perdarahan
8=8 terakhir 2 -
1iare 2 !idak ada
)enggunaan 6aksatif 2 !idak ada
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 24/25
b' 8=K
)ola 8=K 2 $-* kali sehari
Karakter urine 2 kuning keruh, berbau
khas
Nyeri?rasa terbakar?kesulitan 8=K 2 tidak ada
Di"ayat penyakit ginjal?kandung kemih 2 tidak ada
)enggunaan diuretik 2 tidak ada
:paya mengatasi masalah 2 tidak ada
#. ANALISA DA1A
N
o
Data Etolog Masalah Keperawatan
!. DS7 N*.S
+engata&an:
tda& na"su
+a&an: bosan
dengan +a&anan
*ang terus sa+a:
"re&uens +a&an
han*a #; sehar
dan ter&adang
han*a se&al
sehar.
DO7 N*.S ta+pa&
&urus.
1B7 !,< $+
BB7 '< &g
Kurang pengetahuan
Ma&an # ; atau ! ;
sehar
BB +enurun
Nutrs &urang dar
&ebutuhan tubuh
Gangguan nutrs
&urang dar &ebutuhan
tubuh
#. DS7 N*. S BAB '
7/18/2019 Bab II Melita
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 25/25
har se&al: sed&t
dan &eras: tda&
+eng&onsu+s
+a&anan
berserat.
DO 7 Perstalt&
!! ;-: Abdo+en
terasa &eras.
Pola +a&an tda&
teratur
Ma&anan tda&
berserat
BAB ' har se&al
Konstpas
Konstpas
0. DS 7 N*. S+engata&an
+and ! ; sehar:
berbag tolet
dengan tetangga.
DO 7 Kult
ta+pa& &usa+:
+u&osa +ulut
berpla&: gg *ang
&otot: &u&u &a&
dan tangan &otor
dan pan6ang.
Ps&olog- +alas
Mand ! ; sehar
Personal 2*gene
Personal h*gene