BAB II LANDASAN TEORI · video, dan lain sebagainya. 3. Pengertian Sistem Informasi Sistem...
Transcript of BAB II LANDASAN TEORI · video, dan lain sebagainya. 3. Pengertian Sistem Informasi Sistem...
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Sistem Informasi
1. Sistem
Menurut (Kristantanto, 2018) “Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
seperangkat elemen, objek, atau prosedur yang saling berhubungan dan memiliki
keterkaitan satu sama lain antar penyusunnya dan dirancang untuk bekerja sama
dengan menerima masukan (input), kemudian melalui suatu proses (processing) dan
menghasilkan keluaran (output) untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2. Informasi
Informasi dapat di ibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh
manusia. Menurut (Kristantanto, 2018) Informasi merupakan kumpulan data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima.
pengertian informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang telah diproses dan
dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi sesuatu yang mudah dimengerti dan
bermanfaat bagi penerimanya.
Dari definisi tersebut dapat kita pahami bahwa kata “informasi” memiliki arti
yang berbeda dengan kata “data”. Data adalah fakta yang masih bersifat mentah atau
belum diolah, setelah mengalami proses atau diolah maka data itu bisa menjadi suatu
10
informasi yang bermanfaat. Tidak semua data atau fakta dapat diolah menjadi sebuah
informasi bagi penerimanya. Jika suatu data yang diolah ternyata tidak bermanfaat
bagi penerimanya, maka hal tersebut belum bisa disebut sebagai sebuah informasi.
Secara etimologis istilah “informasi” berasal dari bahasa Latin,
yaitu “Informatinem” yang artinya ide, kode, atau garis besar. Informasi dapat
disajikan dalam beragam bentuk, mulai dari tulisan, gambar, tabel, diagram, audio,
video, dan lain sebagainya.
3. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi yang
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan pihak luar tertentu
dengan laporan yang diperlukan. Pengertian sistem informasi menurut (Kristantanto,
2018) “sebuah system informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan
perangkat lunak computer serta perankat manusia yang akan mengolah data
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.
4. Sistem Berbasis Objek (OOP)
Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2016) sistem berorientasi objek
merupakan “sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan metode berorientasi
objek adalah sebuah sistem yang komponennya dibungkus (dienkapsulasi) menjadi
kelompok data dan fungsi.”
5. Pengertian Sistem Pembayaran
Menurut (Apriyanto et al, 2017) “Sistem pembayaran adalah sistem yang
memiliki beberapa lembaga, mekanisme serta aturan guna untuk pelaksanaan
memindahkan dana dalam memenuhi kewajiban yang ada dalam suatu kegiatan”.
Sistem ini merupakan pemindahan sejumlah uang dari satu pihak ke pihak lainnya.
11
6. SMS Gateway
SMS Gateway adalah suatu aplikasi yang memungkinkan kita untuk menerima atau
mengirim sms, sebagai pengganti perangkat telekomunikasi (handphone, modem).
Adapun fitur unggulan yang sering ditemukan pada SMS Gateway adalah :
a. Auto reply/auto responder
b. Polling SMS
c. Broadcast Message
d. Schedulled Mesage
Pada dasarnya, sistem pembayaran hanya dibagi dalam 2 (dua) jenis yaitu
sistem pembayaran tunai dan sistem pembayaran non tunai. Instrumen yang
digunakan oleh kedua sistem pembayaran ini merupakan perbedaan yang mendasar.
Selain itu, peranan sistem pembayaran sebagai sarana transmisi pada kebijakan
moneter, menjaga stabilitas pada keuangan dan perbankan serta sebagai alat yang
digunakan meningkatkan efisiensi ekonomi dalam suatu negara. Oleh karena itu,
dalam sistem pembayaran sangat diperlukan untuk diatur serta diawasi dengan sangat
baik agar sistem pembayarannya pun berjalan aman dan lancar.
2.1.2 Aplikasi Website
Menurut kadir dalam (Prakoso, 2017) Pada awalnya aplikasi web dibangun
hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Transfer
Protocol). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah script dan objek yang
dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini script seperti itu
antara lain: PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah
applet (Java).
12
Pada pembahasan kali ini di uraikan beberapa konsep dasar Website,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Internet
Menurut Enterprise dalam Mubarok dan (Sri hardianti, 2016) : Internet adalah
sebuah sistem jaringan yang menghubungkan berbagai komputer dari berbagai
belahan dunia untuk saling terhubung dan bertukar data serta bertukar informasi.
Dalam prakteknya, sebuah komputer untuk saling terhubung dengan computer
lainnya membutuhkan bantuan dari sebuah program kecil bernama browser.
2. Website
Menurut (Sarwindah, 2018) Web atau lengkapnya www (world wide web)
adalah sebuah koleksi keterhubungan dokumen-dokumen yang disimpan
diinternetkan da diakses menggunkan protocol (Hipert Text Transfer Protocol).
Biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun
beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi
pranala yang menghubungkan situs web lain, demikian pula dengan situs web
lainnya. Situs web biasanya ditempatkan pada server website. Sebuah server web
umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk
menangani peraturan nama ranah, serta menangani layanan atas protocol Hypertext
Tranfer Protocol (HTTP) yang sering disebut sebagai server Hypertext Tranfer
Protocol (HTTP) seperti Apache Hypertext Tranfer Protocol (HTTP) server atau
internet Information Service (IIS). Website mempunyai fungsi yang bermacam-
macam, tergantung dari tujuan dari jenis website yang dibangun. Tetapi secara garis
besar dapat berfungsi sebagai:
a. Media Promosi
Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi media promosi utama,
misalnya website yang berfungsi sebagai search engine atau toko online, atau
13
sebagai penunjang promosi utama, namun website dapat berisi informasi yang
lebih lengkap daripada media promosi offline seperti koran atau majalah.
b. Media Pemasaran
Pada toko online atau sistem afiliasi, website merupakan media pemasaran yang
cukup baik karena dibandingkan dengan toko sebagaimana di dunia nyata, untuk
membangun toko online diperlukan modal yang relatif lebih kecil, dan dapat
beroprasi selama 24 jam walaupun pemilik website tersebut sedang beristirahat
atau sedang tidak ditempat, serta dapat diakses dimana saja.
c. Media Informasi
Website portal dan radio atau tv online menyediakan informasi yang bersifat
global karena dapat diakses dari mana saja selama dapat terhubung ke internet,
sehingga dapat menjangkau lebih luas daripada media informasi konvensional
seperti koran, majalah, radio atau televisi yang bersifat lokal.
d. Media Pendidikan
Ada komunitas yang membangun website khusus berisi informasi atau artikel
yang sarat dengan informasi ilmiah misalnya Wikipedia.
e. Media Komunikasi
Sekarang banyak terdapat wibsite yang dibangun khusus untuk berkomunikasi
seperti forum yang dapat memberikan fasilitas bagi para anggotanya untuk
saling berbagi atau membantu pemecahan masalah tertentu.
3. Web Browser
Menurut Manson dan Rinnie dalam (Rohani, 2015) “Web Browser merupakan
aplikasi software (perangkat lunak ) yang memungkinkan pengguna mengakses dan
berinteraksi dengan search engine (mesin pencari) yang dihost pada sebuah server
dalam upaya dapat melihat web page yang ditulis dalam html”.
14
4. Web Server
Menurut Anhar dalam Rohani (2016) “Webserver adalah aplikasi yang berfungsi
untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser
dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui
http untuk ditampikan kedalam layar monitor komputer”.
2.1.3 Bahasa Pemograman
Menurut Amborwati dalam (Sari, 2017) menjelaskan bahwa “Bahasa
pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer”.
Didalam bahasa pemrograman yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk
memberikan perintah kepada komputer, tidak berlaku kebebasan berekspresi seperti
layaknya bahasa alamiah.
1. Hypertext Preprocessor (PHP)
Menurut Kadir dalam (Maulana, 2016) mengemukakan bahwa :
PHP adalah bahasa pemrograman yang ditujukan untuk pembuatan aplikasi web.
PHP memungkinkan pembuatan aplikasi web yang dinamis, dalam arti dapat
membuat halaman web yang dikendalikan oleh data. Dengan demikian
perubahan data akan membuat halaman web ikut berbasis tanpa harus mengubah
kode yang menyusun halaman web.
Jadi dapat di simpulkan bahawa PHP digunakan untuk membuat halaman website
yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman
itu diminta oleh pengguna, sehingga informasi atau konten yang didapatkan selalu up
to date. Semua script PHP dieksekusi pada server di mana script tersebut dijalankan.
2. HTML(Hypertext Markup Language)
Html adalah sebuah jenis teks dokumen khusus digunakan oleh web browse
untuk mempresentasikan web bergambar (Muryati dan Darwati, 2016).
15
Hypertext Markup Languange merupakan standar bahasa yang digunakan untuk
menampilkan dokumen web, yang bisa anda lakukan dengan HTML, yaitu:
a. Mengontrol tampilan dari Web page dan contentnya.
b. Mempublikasikan dokumen secara online sehingga bisa di akses dari seluruh
dunia.
c. Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran,
transaksi secara online.
d. Menambahkan objek-objek seperti image, audio, vidio dan juga java applet
dalam dokumen HTML.
3. Sublime Text
Sublime text adalah text editor berbasis Python, sebuah text editor yang
elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal
dikalangan developer (pengembang) dan desainer (Putra, 2016).
4. CSS
CSS adalah salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan
beberapa komponen dalam sebuah web sehinggan akan lebih terstruktur lebih
seragam (Fatonah, 2016).
4.1.4 Basis data (Database)
1. Basis Data (Database)
Menurut Seokamto dan M Shalahuddin dalam (Ade mubarok dan sri
hardianti, 2016) mengemukakan bahwa “Sistem Basis Data dalah sistem
16
terkomputerisasi yang bertujuan utamanya adalah memilhara data yang sudah diolah
atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.
2. MySQL
Menurut Sibero dalam (Sari, 2017) mengemukakan bahwa: MySQL yaitu
aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data”. MySQL berfungsi untuk
mengolah database menggunakan Bahasa SQL. MySQL bersifat open source
sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemrograman PHP juga sangat
mendukung dengan database MySQL.
3. Xampp
Menurut (Maulana, 2016) mengemukakan bahwa “XAMPP merupakan
software web server yang berguna dalam pengembangan website yang didalamnya
sudah tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemrogaran PHP”.
XAMPP merupakan software grafis, dapat diajlan di sistem operasi Windows, Linux
maupun Mac OS.
XAMPP juga dapat disebut sebuah Cpanel sever virtual. Nama Xampp
merupakan singkatan dari empat sistem operasi yaitu Apache, Mysql, PHP, dan Perl.
Dimana “X” adalah inisial dari 4 sistem operasi yang didukung oleh aplikasi ini.
Keempat sistem operasi tersebut antara lain:
a. Microsoft Windows
b. Linux
c. Mc OS
d. Solaris
Di dalam XAMPP juga terdapat package yang disertakan antara lain:
17
Apache sebagai server HTTP, MySQL sebagai DBMS, PERL sebagai bahasa
pemprograman pendukung, FileZilla, Mercury, dan Apache Tomcat sebagai server
JSP (Java Server Page).
4.1.5 Model pengembangan Perangkat Lunak
Menurut (A.s & Shalahuddin, 2018) Software Development Life Cycle
(SDLC) adalah proses mengembangkat atau mengubah suatu sistem perangkat lunak
dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk
mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best
practice atau cara-cara yang sudah teruji baik).
Menurut Sukamto dan M Shalahuddin dalam (Firmansyah dan Udi, 2018) di
jelaskan bahwa “model waterfall sering disebut model sekuensi linear atau alur
hidup klasik. Pengembangan sistem dikerjakan secara terurut mulai analisis, desain,
pengkodean, pengujian dan tahap pendukung”.
1. Model Waterfall
Menurut (A.s & Shalahuddin, 2018) model air terjun (Waterfall) menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai
dari analisa, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (Support).
Berikut adalah gambar model air terjun :
Sistem / Rekayasa informasi
Desain Pengodean Pengujian Analisis
Sumber : (A.s & Shalahuddin, 2018)
Gambar II.1
Ilustrasi Model Waterfall
18
a. Analisa kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
menspesifikasi kebutuhan perangkat lunak agar dapat di pahami, perangkat
lunak seperti apa yang di butuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan
perangkat lunak pada tahap ini perlu di dokumentasikan.
b. Desain
Proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat
lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi
antarmuka dan prosedur pengodean.
c. Pembuatan kode program
Desain harus di translasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahap dasain.
d. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak sacara dari segi lojik dan fungsional
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai yang di inginkan.
e. Pendukung (Support) atay pemeliharaan (maintenance)
Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses
pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat
lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
19
2.2 Teori Pendukung
2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Jogiyanto dalam (Rohman, 2018) mengemukakan bahwa “ERD
(Entity Relational Diagram) Adalah suatu komponen-komponen himpunan entitas
dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut yang
mempresentasi seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau”. Terdapat beberapa
komponen ERD yang sering digunakan dalam menggambarkan alur dari suatu
system.
2.2.2 logical Record Struktur (LRS)
LRS merupakan hasil dari pemodelan Entity Relationship (ER) beserta
atributnya sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas (Rosliana, 2015).
Dalam pembuatan LRS terdapat tiga hal yang dapat mempengaruhi, yaitu:
1. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka
digabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau digabungkan
dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.
2. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka
hubungan relasi atau yang digabungkan dengan entitas yang tingkat
hubungannya banyak.
3. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many), maka
hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun, melainkan
menjadi sebuah LRS.
20
2.2.3 Unifed Modelling Language (UML)
Menurut (A.s & Shalahuddin, 2018) mengatakan “UML (Unified Modeling
Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri
untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.
Pada UML 2.3 terdiri dari 13 macam diagram, dari 13 macam, dari ke 13
macam diagram tersebut di kelompokan menjadi 3 macam yaitu :
a. Strukture Diagram
b. Behavior Diagram
c. Intracion Diagram
pada kesempatan kali ini saya akan memberi penjelasan tentang Activity Diagram
dan Use Case Diagram, diantaranya sebagai berikut :
1. Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja)
atau aktivitas dari seubah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada
perangkat lunak (A.s & Shalahuddin, 2018). Yang perlu diperhatikan disini
adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan yang
dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram
aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinikan hal-hal seperti rancangan
proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan
proses bisnis sistem yang di definisikan dan rancangan menu yang ditampilkan
pada perangkat lunak. Berikut adalah diagram aktivitas dari sistem informasi
administrasi pembayaran sekolah :
21
Activity diagram
Siswa Ketua yayasanKepala sekolah Bendahara A
ctiv
ity
dia
gra
m
Melakukan pembayaran
Menbayar SPP dan memberikan kartu
SPP
Membayar sewa pendidikan
Menerima kwitansi dan kartu pembayaran
Pencarian data transaksi siswa
Mencatat pembayaran
Membuat laporan
Memberikan laporan
Memberikan kwitansi kartu pembayaran
Menerima laporan
Menerima laporan
Sumber : (Irawan dan Retnoningsih, 2016)
Gambar II. 2
Activity Diagram
2. Usecase diagram
Use case atau diagram usecase merupakan pemodelan untuk kelakuan
(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Usecase mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di
dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-
22
fungsi itu. Berikut adalah diagram usecase dari sistem informasi administrasi
pembayaran sekolah:
Log in
Data Master
Pembayaran
Cetak laporan
Sumber : (Irawan dan Retnoningsih, 2016)
Gambar II. 3
Use Case Diagram
3. Class Diagram
Menurut (A.s & Shalahuddin, 2018) Diagram kelas dibuat agar pembuat
program atau programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan didalam
diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak
sinkron.
4. Sequence Diagram
Menurut (A.s & Shalahuddin, 2018) Diagram sekuen menggambarkan kelakuan
objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message
yang dikirimkan dan diterima antar objek.