BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filejaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan...
-
Upload
trinhhuong -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id filejaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan...
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Perkembangan teknologi informasi kini terus-menerus berkembang.
Pembuatan web bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam informasi
dan ilmu pengetahuan yang menjadi lebih mudah didapatkan, maka dari itu
diperlukannya sebuah aplikasi yang berbasis Web.
Menurut Risnandar dkk (2013:12) “Web salah satu fitur dari internet
disamping fitur-fitur lain seperti e-mail, remote (SHH), dan ftp”. Sedangkan
menurut Dipraja (2013:9) “Web adalah fasilitas hypertext yang mampu
menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan multimedia”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, web adalah
sekumpulan informasi yang ada di internet yang di akses melalui web.
2.1.1.Internet
Internet mempunyai jaringan begitu luas dan tidak terbatas oleh siapapun
dalam mengaksesnya. Internet juga mempermudah dalam memperoleh informasi
dan pengetahuan begitu lebih cepat.
Menurut Sibero (2013:10) “Internet (Interconneted Network) adalah
jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara
global, internet dapat juga dapat disebut jaringan alam suatu jaringan yang luas”.
Sedangkan menurut Arifin (2010:102) “Internet merupakan International Network
adalah jaringan komputer dalam skala”.
8
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, internet adalah
merupakan kependekan dari kata internetwork yang terhubung menjadi beberapa
rangkaian yang menghubungkan jaringan komputer ke seluruh dunia.
2.1.2. World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) adalah suatu ruang informasi yang
dikembangkan menjadi suatu protokol aplikasi yang disebut HTTP (Hyper Text
Transfer Protocol).
Menurut Tohirudin (2011:3) “WWW (World Wide Web) adalah
sekumpulan web server (penyedia web) dari seluruh dunia yang berfungsi
menyediakan data dan informasi”. Sedangkan menurut Yuhefizar (2008:159) “www
atau web adalah suatu metode untuk menampilkan informasi di internet, baik
berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan
untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext)
yang dapat diakses melalui browser”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, www adalah
merupakan kependekan dari kata world wide web yang menampilkan gambar, teks,
video, radio secara online yang harus terhubung dengan jaringan internet.
2.1.3. Website
Website dan Internet adalah dua kata yang saling berhubungan dimana pada
saat mengakses website atau alamat web memerlukan jaringan internet.
Perkembangan teknologi saat ini, internet bukan lagi hal yang sangat asing bagi
masyarakat, karena di negara-negara maju internet sudah menjadi kebiasaan dalam
melakukan aktivitas sehari-hari.
9
Menurut Arief (2011:8) “Website adalah kumpulan dari halaman web yang
sudah dipublikasikan di jaringan internet dan memiliki domain/URL (Uniform
Resource Locator) yang dapat diakses semua pengguna internet dengan cara
mengetikan alamatnya”. Sedangkan menurut Hidayat (2010:2) ”Website atau situs
dapat diartikan kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan
informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu
rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan
jaringan-jaringan halaman”.
Berdasarkan teori para ahli dapat disimpulkan bahwa, website adalah
aplikasi komputer yang memiliki jaringan yang sangat luas.
2.1.4.Web Browser
Untuk menelusuri internet atau untuk mencari informasi yang diinginkan
maka diperlukanlah sebuah Web Browser.
Menurut Limantara (2009:1 ) “Web Browser adalah aplikasi peragkat lunak
yang memungkinkan penggunanya untuk beinteraksi dengan teks, image, video,
games dan informasi lainnya yang berlokasi pada halaman web pada World Wide
Web (WWW) atau Local Area Network (LAN)”. Sedangkan menurut Oktavian
(2010:13) ”Web broswer adalah program komputer yang digunakan untuk
membaca HTML, kemudian menerjemahkan dan menampilkan hasilnya secara
visual ke layar komputer”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, web browser
adalah program yang digunakan untuk memberikan informasi serta menampilkan
dokumen-dokumen dalam pembuatan web.
10
2.1.5.Web Server
Untuk memberikan layanan terhadap pengguna yang meminta informasi
berkaitan dengan web maka diperlukannya sebuah web server. Web Server sendiri
terdiri dari dua komponen, yang pertama adalah komputer itu sendiri dan software
web server yang dipakainya.
Menurut Arief (2011:19) “Web Server adalah program aplikasi yang
memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Sedangkan
menurut Tohirudin (2011:3) “Webserver adalah perangkat lunak server yang
berfungsi menerima permintaan HTTP dari klien dan mengirim kembali hasilnya
dalam bentuk HTML atau halaman web"
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, web server
adalah sebuah perangkat lunak yang dijalankan pada komputer dan server sebagai
media penyimpanan dokumen web agar dapat diakses oleh pengguna.
2.1.6. Bahasa Pemograman
Bahasa pemograman atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer
atau bahasa pemograman komputer, bahasa pemograman ini adalah suatu hal yang
penting dalam pembuatan web.
1. HyperText Markup Language (HTML)
Menurut Tohirudin (2011:3) “HTML (HyperText Markup Language)
adalah bahasa yang digunakan oleh browser untuk menampilkan halaman web”.
Menurut Arief (2011:23) “HTML atau HyperText Markup Language merupakan
salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang
berjalan di halaman web”. Sedangkan menurut Oktavian (2010:13) “HTML adalah
11
suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi dengan
menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa (Plain Text)”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, Hyper Text
Markup Language adalah menampilkan tampilan di suatu website dengan
pembuatan dokumen menggunakan format.
2. Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP kepanjangan dari Hypertext Preprocessor, PHP atau Hypertext
Preprocessor sering kali digunakan untuk hal merancang, membuat dan juga
memprogram sebuah website berapa kode atau script yang biasa ditambahkan ke
dalam Bahasa Pemrograman HTML.
Menurut Arief (2011:43) “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa
server-side script yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman Web yang
dinamis”. Sedangkan menurut Oktavian (2010:31) “PHP adalah akronim dari
Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemorgraman berbasiskan kode-kode
(Script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimnya kembali ke
menjadi kode HTML”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, Hypertext
Preprocessor (PHP) adalah pemograman yang menyatu dengan HTML untuk
membuat halaman web”.
3. Cascading Style sheet (CSS)
Cascading Style sheet (CSS) digunakan untuk mengendalikan beberapa
komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur. Sama halnya styles
dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur style,
12
misalnya heading, bodytext, footer, image, dan style lainnya untuk dapat digunakan
bersama-bersama dalam beberapa berkas (file).
Menurut Saputra (2012:27) “Cascading Style Sheet (CSS) adalah
merupakan bahasa pemorgraman web yang didesain khusus untuk mengendalikan
dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web lebih rapi,
terstruktur, dan seragam”. Sedangkan menurut Tohirudi (2011:3) “CSS (Cascading
Style Sheet) adalah bahasa pemrograman web untuk mengendalikan komponen
pada sebuah web sehingga lebih terstruktur”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, Cascading
Style Sheet (CSS) adalah merupakan salah satu bahasa pemograman web yang berisi
kumpulan aturan-aturan format yang bertujuan untuk menata gaya pengaturan
halaman web.
4. JavaScript
JavaScript merupakan bahasa skrip, yang ringan digunakan dalam
mendesain suatu hal ingin ditambahkan di web.
Menurut Saputra (2012:3) “Javascript adalah bahasa pemograman yang
digunakan untuk membuat web lebih dari dinamis dan interaktif”. Menurut
Wahyono (2009:97) “Java Script adalah yang berbentuk kumpulan skrip yang pada
fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML”. Sedangkan menurut Suntoyo
(2007:) “JavaScript adalah bahasa scripting yang populer di internet dan dapat
bekerja di sebagian besar browser populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla
FireFox, Netspace dan Opera.
13
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, javascript
adalah bahasa pemograman java yang dapat digunakan untuk mengendalikan
beberapa bagian sistem pada halaman web.
5. jQuery
jQuery dirancang sedimikian rupa sehingga membuat program
menggunakan javascript menjadi sangat mudah, jQuery digunakan untuk
manipulasi komponen di dokumen HTML seperti menangani event, animasi, efek
dan memproses interaksi.
Menurut Kun (2010:1) “jQuery adalah salah satu library”. Menurut Sigit
(2011:1) “Jquery adalah library atau kumpulan kode JavaScript siap pakai”.
Sedangkan menurut Rahman (2011:8) ”jQuery adalah sebuah keajaiban dalam
dunia web design”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, jQuery adalah
berisikan kode-kode JavaScript yang bertujuan untuk mempersingkat dalam
penulisan dengan cepat, ringan dan mudah.
2.1.7.Basis data
Basis Data digunakan untuk menyimpan berbagai informasi dan data-data
yang suatu saat akan di perlukan, dengan basis data pengguna dapat menyimpan
data secara terorganisasi.
Menurut Rosa dan Shalaudin (2014:43) “sistem basis data adalah
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah
atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Menurut
Sedangkan menurut Junindar (2008:19) ”Database (basis data) merupakan
kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang tersimpan di
14
perangkat keras komputer dan diperlukan suatu perangkat lunak unttuk
memanipulasi basis data tersebut”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Database
adalah kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
sedangkan fungsi dari database tersebut untuk menyimpan data.
1. Structured Query Language (SQL)
Structured Query Language (SQL) suatu bahasa (language) yang
digunakan untuk mengakses data di dalam sebuah database. Seluruh server
database atau software database mengenal dan mengerti bahasa SQL.
Menurut Utami dan Sukrisno (2008:1) “SQL (Structured Query Language)
pada dasarnya adalah bahasa komputer standar yang ditetapkan untuk mengakses
dan memanipulasi sistem database”. Menurut Rosa dan Shalaudin (2015:44) “SQL
(Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data
pada RDBMS”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, Structured
Query Language adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses suatu basis data.
Menurut Utami dan Sukrisno (2008:1) SQL terdiri dari 5 bagian utama,
yaitu:
a. Retrieving data: perintah untuk menampilkan data dari database (SELECT)
b. Data Definition Language (DDL): bahasa yang digunakan untuk membuat
atau menghapus tabel atau database itu sendiri (CREATE, DROP, ALTER)
c. Data Manipulation Language (DML): merupakan bahasa untuk
memanipulasi/mengubah isi tabel (INSERT, DELETE, UPDATE)
15
d. Data Control Language (DCL): bahwa yang berhubungan dengan
pengendalian akses ke database (GRANT, REVOKE)
e. Data Transaction Language (DTL): bahasa yang digunakan untuk
mengelola transaksi database (COMMIT, ROLLBACK)
2. PhpMyAdmin
Aplikasi open source yang digunakan untuk memudahkan dalam manajemen
MySQL. PhpMyadmin mendukung berbagai aplikasi MySQL, diantaranya mengelola
basis data, tabel-tabel dan lain-lain.
Menurut Sugiarto (2009:62) “PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi dimana
orang-orang dapat mengontrol data mereka dan isi web mereka untuk ditampilkan
dalam sebuah website yang mereka buat”. Sedangkan menurut Rahman (2013:21)
“PHPMyAdmin adalah sebuah software berbasis pemrograman PHP yang
dipergunakan sebagai administrator MySQL melalui browser (web) yang digunakan
untuk managemen database.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, phpmyadmin
adalah perangkat yang bebas digunakan untuk dalam pembuatan web dan menjadi
standar perintah database.
2.1.8.Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan penulis saat ini pengembangan perangkat lunak ini
adalah model waterfall. Model air terjun (waterfall) menyediakan pendekar alur
hidup perangkat lunak secara sekeunsial atau terurut dimulai dari analisa, desain,
pengkodean dan pengujian.
Menurut Rosa dan Shalahudin (2014:28) metode waterfall terbagi menjadi
beberapa bagian, adalah sebagai berikut:
16
1. Analisa kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensi untuk memspesifikasi
kebetuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang
dibutuhkan oleh user.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langka yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur dan arsitektur perangkat
lunak, represensi antarmuka, dan prosedur pengodean.
3. Perangkat kode program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.
5. Pendukung (support) atau pemeliaharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user.
Adapun gambar pada model air terjun (waterfall) menurut Rosa dan
Shalahudin adalah sebagai berikut :
Sumber : Rosa dan Shalahudin (2014:29)
Gambar II.1. Ilustrasi model waterfall
17
2.2. Teori Pendukung
Dalam pembuatan tugas akhir ini penulisan juga menggunakan beberapa
teori pendukung, guna menunjang kerberhasilan dalam pembuatan tugas akhir ini.
Adapun teori pendukung yang digunakan diantarnya adalah sebagai berikut:
2.2.1. Sistem Informasi
Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu
pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran
mengenai sistem. Sistem juga suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih
komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Menurut Tantra (2012:2) “Sistem informasi adalah cara yang terorganisir
untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memroses data dan menyimpan,
mengelola, mengontrol dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan
atau organisasi untuk mencapati tujuan”. Sedangkan menurut Ladjamudin (2013:13)
“Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang berdiri
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yang
menyajikan informasi ”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, sistem
infromasi adalah suatu data yang diproses menjadi informasi untuk mencapai suatu
tujuan.
2.2.2. Perikanan
Dalam pengertian perikanan sebagaimana telah diatur pada Pasal 1 Angka
1 Undang-Undang Perikanan, disebutkan dalam semua kegiatan yang berhubungan
dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai
dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang
18
dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. Menurut Supramono (2011:15)
“Perikanan adalah segala sesuatu yang bersangkutan dengan penangkapan,
pemeliharaan, dan pembudidayaan ikan”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, perikanan
adalah sumberdaya alam yang dikelola untuk kebutuhan sehari-hari.
2.2.3. Struktur Navigasi
Dalam pembuatan website, kita juga memerlukan yang namanya struktur
navigasi. Dimana struktur navigasi merupakan alur dari suatu program yang
merupakan rancangan yang telah dibuat.
Menurut Sutopo (2007:245) “Struktur Navigasi adalah struktur bagaimana
halaman web dihubungkan dengan halaman lain”. Sedangkan menurut Binanto
(2010:268) “Struktur navigasi adalah gabungan dari struktur referensi informasi
situs web dan mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk melakukan
penjelajahan situs”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, struktur
navigasi adalah suatu halaman web yang saling berhubungan satu sama lain. Ada
beberapa desain struktur navigasi yang biasa digunakan dalam merancang sebuah
program, menurut Binanto (2010:269) yaitu:
1. Struktur Navigasi Linier
Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte
informasi yang satu ke yang lainnya.
Sumber : Binanto (2010:269)
Gambar II.2 Struktur Navigasi Linier
19
2. Struktur Navigasi Hierarkis
Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena
pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon terstuktur yang terbentuk
oleh logika isi.
Sumber : Binanto (2010:269)
Gambar II.3 Struktur Navigasi Hierarkis
3. Struktur Navigasi Nonlinier
Pengguna akan lebih melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek
dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sumber : Binato (2010:270)
Gambar II.4 Struktur Navigasi Nonlinier
20
4. Struktur Navigasi Komposit
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinier)
tetapi terkadang dibatasi persentasi linear film atau informasi penting dan atau pada
data yang paling terorganisasi logis pada sumber suatu hierarki:
Sumber: Binanto (2010:270)
Gambar II.5 Struktur Navigasi Komposit
2.2.4.Entity Relationship Diagram (ERD)
Dalam model ERD ini bisa digunakan untuk mempermudah dalam
menganalisa suatu sistem, melakukan pengujian serta menjelaskan hubungan data
yang saling berelasi. ERD berperan penting sebagai rangkaian data yang saling
berhubungan dengan objek-objek yang ada pada suatu basis data yang dihubungkan
dalam sebuah relasi.
Menurut Rosa dan Shalahudin (2013:50) “ERD (Entity Relationship
Diagram) adalah dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam dalam bidang
matematika”. Menurut Fatta (2007:121) “ERD adalah gambar atau diagram yang
menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem yang sama”.
21
Berdasarkan pengertian para ahli tentang ERD maka penulisan dapat
menyimpulkan bahwa ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan
susunan data diri suatu organisasi yang disimpan secara abstrak.
Adapun beberapa macam yang termasuk bagian dalam pembuatan web
adalah sebagai berikut:
1. Komponen ERD
Tabel II.1
Komponen ERD
Simbol Deskripsi
Entitas / entity
Entitas merupakan data inti yang akan
disimpan; bakal tabel pada basis data;
benda yang memilih data dan harus
disimpan datanya agar dapat diakses oleh
aplikasi komputer; penamaan entitas
biasanya lebih ke kata benda dan belum
merupakan nama tabel.
Atribut
Field atau kolom data yang butuh
dsimpan dalam suatu entitas.
Atribut kunci primer
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas dan
digunakan sebagai kunci akses record yang
diinginkan; biasanya berupa id; kunci
primari dapat lebih dari satu kolom tersebut
dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang
sama).
Atribut multinilai/multivalue
Filed atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas yang dapat
memiliki nilai lebih dari satu.
Relasi
Relasi yang berhubungan antara
entitas; biasanya diawali dengan kata kerja.
nama_atribut
nama_atribut
nama_kunci primer
nama_entitas
nama_relasi
22
Asosiasi/accociation
N
Penghubungan antara relasi dan entitas
dimana kedua ujungnya memiliki
multiplicity kemungkinan jumlah
pemakaian. Kemungkinan jumlah
maksimum keterhubungan antara entitas
satu dengan entitas satu dengan entitas lain
disebut dengan kardinalitas. Misalnya ada
kardinilitas 1 ke N atau sering disebut
dengan one to many menghubungkan
entitas A dan entitas B maka
Sumber : Rosa dan Shalahudin (2015:50)
2. Derajat Relasi (Relationship Degree)
Derajat relasi atau Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimun dari
entitas pada himpunan entitas yang lain.
Menurut Noviandi (2013:3) “Degree Relationship atau Derajat Relationship
adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu Relationship”. Adapun
gambar Kardinalitas atau Derajat Relationship menurut Fathansyah (2012:79)
adalah sebagai berikut:
a. Satu ke satu (One to one)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya
setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
A B
Sumber : Fathansyah (2012:79)
Gambar II.6 Kardinalitas Relasi Satu ke Satu
23
b. Satu ke banyak (One to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, di mana setiap
entitas pada himpunan B berhubungan dengan paling banyak dengan satu
entitas pada himpunan entitas A.
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
A B
Entitas 5
Sumber : Fathansyah (2012:79)
Gambar II.7 Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak
c. Banyak ke Satu (Many to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada humpunan entitas B. Tetapi tidak sebaliknya, di
mana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak
satu entitas pada himpunan entitas B.
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
A B
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
Entitas 5
Sumber : Fathansyah (2012:80)
Gambar II.8 Kardinalitas Relasi Banyak ke Satu
24
d. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, di mana
setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas A.
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
A B
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4 Entitas 4
Sumber : Fathansyah (2012:81)
Gambar II.9 Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak
2.1.5.Logical Record Structure (LRS)
Logical Record Structure (LRS) sering dipakai oleh para pengembang
aplikasi web untuk membangun sebuah aplikasi web yang dinamis. Sebagai contoh
kerjanya dengan representasi dari struktur record-record pada tabel yang terbentuk
dari hasil himpunan antara entitas.
Menurut Frieyadi dalam Amin (2017:15) “LRS merupakan hasil dari
pemodelan Entity Relationship (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat
hubungan-hubungan antar entitas”. Sedangkan menurut Hasugia dan Shidiq
(2012:608) “Logical Record Structure (LRS) merupakan sebuah model sistem yang
digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola dan aturan
pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konversi ke LRS”. Maka perubahan
yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan seperti berikut ini:
25
1. Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak
2. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika
dihubungkan yang terjadi pada digram-ER 1:M (relasi bersatu dengan
cardinalty M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang
paling membutuhkan referensi)
3. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika
tingkat hubungannya M:M (many to many) dan memiliki foreign key sebagai
primery key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling
berhubungan.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, LRS adalah
sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan
mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya.
2.2.6.Pengujian Web
Pengujian web salah satu bagian yang sangat penting. Sebuah sistem atau
aplikasi perangkat lunak harus bebas dari error atau kesalahan, untuk itu perlu
adanya tahapan dan pengujian untuk mengetahui beberapa kekurangan atau
kesalahan yang ada sebelum sistem perangkat lunak diterapkan dan digunakan.
Menurut Fatta (2007:172) “Blackbox testing yaitu cara pengujian hanya
dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian
diamati apakah hasil dari unit itu sesuai proses bisnis yang dinginkan”. Menurut
Rosa dan Shalahudin (2015:275) “Blackbox testing yaitu menguji perangkat lunak
dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain kode program”.
Beberapa kategori pengujian blackbox testing dalam menemukan kesalahan,
diantaranya sebagai berikut:
26
1. Fungsi – fungsi yang tidak benar atau hilang
2. Kesalahan Interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
4. Kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, blackbox
testing adalah pengujian perangkat lunak pada spesifikasi fungsionalitas suatu
program input dan output.
2.2.7.Software Pendukung
Dalam tugas ini penulis menggunakan perangkat lunak, adapun perangkat
lunak yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:
1. Xampp
Menurut Imansyah (2010:4) “XAMPP adalah installer yang membundel Apache,
PHP, dan MySQL untuk Windows dalam satu paket”. Sedangkan menurut
Kurniwan (2008:118) “Xampp adalah perangkat lunak yang memaketkan
Apache, MySQL, PHP dan Perl sekaligus”. Berdasarkan teori para ahli diatas
dapat disimpulkan bahwa, xampp adalah sebuah software yang memudahkan
para pengembang sistem untuk membangun suatu website.
2. Sublime Text
Menurut Sugiarto (2014:16) “Sublime Text adalah sistem syntax editor ringan
yang dibangun menggunakan Pyton API”. Sedangkan menurut Supono dan
Putratama (2016:14) “Sublime Text merupakan perangkat lunak text editor yang
digunakan untuk membuat atau mengedit suatu aplikasi”. Berdasarkan teori para
27
ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, sublime text adalah aplikasi program text
editor yang dapat mengembangkan website, halaman web, dan aplikasi web.
3. MySQL
Menurut Arief (2011:46) “MySQL adalah salah satu jenis database server yang
sangat terkenal dan banyak digunkan untuk membangun aplikasi web yang
menggunakan database sebagai sumber pengelolaan datanya. Sedangkan
menurut Saputra (2012:77) “MySQL merupakan salah satu database kelas dunia
yang sangat cocok bila dipadukan dengan bahasa pemrograman PHP”.
Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, mysql adalah
bahasa pemorgraman yang bersifat open source.
4. Twitter Bootstrap
Menurut Yolandah (2012:35) “Bootstrap Twitter merupakan sebuah framework
yang terdiri dari HTML, CSS dan Java Script yang berfungsi untuk mendesain
sebuah website secara mudah dan cepat yang hasilnya sangat responsive
diberbagai layar monitur baik layar komputer ataupun layar smartphone atau
tablet”. Sedangkan menurut Krisyantono dan Suprihadi (2016:9) “Twitter
Bootstrap adalah sebuah alat bantu untuk membuat tampilan website yang dapat
mempercepat pekerjaan seorang pengembang website ataupun pendesain halan
website. Berdasarkan teori para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, twitter
bootstrap adalah sekumpulan tampilan halaman website yang lebih mudah saat
digunakan.
5. CodeIgniter
Menurut Prabowo (2015:24) “Codeigniter adalah sebuah framework untuk web
dibuat dalam format php”. Sedangkan menurut Fahmy (2013:39) “Codeigniter
28
adalah framework pengemban aplikasi (Application Development Framework)
dengan menggunakan PHP, suatu kerangka untuk bekerja atau membuat
program dengan menggunakan PHP yang lebih sistematis”. Berdasarkan teori
para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa, Codeigniter adalah sebuah framework
php yang bersifat open source, dan untuk memudahkan programmer dalam
suatu pekerjaan, gratis dan url nya sangat sederhana.