BAB II LANDASAN TEORI · Dengan demikian sistem adalah jaringan kerja atau prosedur-prosedur yang...
Transcript of BAB II LANDASAN TEORI · Dengan demikian sistem adalah jaringan kerja atau prosedur-prosedur yang...
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau
komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain.
Teori sistem melahirkan konsep-konsep futurik, antara lain yang terkenal adalah
konsep sibernatika (cybernetics).
2.1.1. Pengertian Sistem
Secara sederhana sistem merupakan seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari
prosedur dan konsep jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul untuk menyelesaikan suatu sistem tertentu.
Pengertian sistem menurut (Muslihudin, 2016) “Sistem adalah sekumpulan
komponen-komponen atau jarinagn kerja dari prosedur–prosedur yang saling
berkaitan dan saling berkerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai
sasaran atau tujuan tertentu”.
Pengertian lain dikemukakan oleh (Sujarweni, 2015) “Sistem dilihat dari
elemen-elemennya adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerja
sama dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan, dilihat dari
masukan dan keluarannya sistem adalah rangkaian yang berfungsi menerima
input (masukan) mengolah input, dan menghasilkan output (keluaran) system
yang baik akan mampu bertahan dalam lingkungan, dilihat dari prosedur atau
kegiatan sistem adalah rangkaian prosedur atau kegiatan yang dibuat untuk
melaksanakan program perusahaan”.
Dengan demikian sistem adalah jaringan kerja atau prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul, berkerja sama dalam melakukan kegiatan untuk
mencapai suatu tujuan.
7
2.1.2. Karakteristik Sistem
Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa
hal tersebut biasa dikatakan suatu sistem. Menurut (Mustakini, 2016) Model utama
sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah
sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa
masukan dan keluaran sekaligus. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
3. Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya.
4. Masukan Sistem
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang
berupa pemeliharaan (maintenance input) dan (signal input).
5. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan klsifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan
6. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran.
8
7. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang menurut
(Mustakini, 2016) terdiri dari:
1. Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan
antara manusia dengan Tuhan.
2. Sistem Fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Contohnya sistem
komputerisasi, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem pendidikan, sistem
sekolah, dan lain sebagainya.
3. Sistem Tertentu adalah sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi
dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contohnya
sistem komputer.
4. Sistem Tak Tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di
prediksi karena mengandung unsur probabilitas.
5. Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada
campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tapi
kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, dan yang ada hanya
relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
6. Sistem Terbuka, adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh di
lingkungan luarnya. Contohnya sistem perdagangan.
9
2.1.4. Pengertian Informasi
Informasis adalah data yang telah diolah menjadi sebuat bentuk yang berarti
bagi penerimannya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang.
Menurut (Mulyani, 2016) “Informasi merupakan data yang sudah diolah yang
ditujukan untuk seseorang, organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan”.
Sedangkan menurut (Hutahaean, 2015) “Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”
Dari pengertian diatas dapat disimpulakan bahwa informasi merupakan
hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang
menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat
digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
2.1.5. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas mengolah
dan mneyediakan data transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan
sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah
dimenegrti untuk mengambil suatu keputusan.
Menurut A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) yang
diterbitkan oleh American Accounting Association (AAA) pada tahun 1966 dalam
(Hery., 2017) “Akuntansi didefinisikan sebagai “Proses mengidentifikasi,
mengukur dan menyampaikan informasi ekonomi bagi para penggunanya dalam
mempertimbangkan berbagai alternatif yang ada dan membuat kesimpulan”.
Sedangkan menurut (Sujarweni, 2015) “Akuntansi adalah proses dari transaksi yang
dibuktikan dengan faktur, lalu transaksi dibuat jurnal, buku besar neraca lajur,
10
kemudian akan menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang
digunakan pihak-pihak tertentu”.
Dari penengertian diatas dapat di simpulkan bahwa akuntansi adalah proses
mengidentifikasi, mengukur dan menyampaikan informasi transaksi ekonomi dan
akan menghasilkan infomasi dalam bentuk laporan.
2.1.6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi yang menangani
segala sesuatu yang berkenaan akuntansi. Menurut (Friska, 2015) menyatakan bahwa
“Sistem informasi Akuntansi merupakan kumpulan dari sumber daya manusia dan
peralatan yang di rancang untuk mengubah data keuanagn dan data lainnya kedalam
informasi”. Dan menurut (Tmbook, 2017) “Sistem Informasi Akuntansi merupakan
sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan memproses data sehingga
menghasilkan infomasi bagi para pengambil keputusan”
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi
merupakan pengumpulan dari proses pencatatan informasi data keuangan dan data
lainnya untuk mengambil keputusan.
2.1.7. Pengertian Arus Kas
Laporan arus kas atau cash flow merupakan bagian laporan keuangan suatu
perusahaa yang berisi tentang informasi penerimaan dan pengeluaran kas dalam
sebuah instansi pada periode waktu tertentu yang menunjukan alir masuk keluarnya
uang. Menurut (Hery, 2015) “Laporan Arus Kas merinci sumber penerimaan maupun
pengeluaran kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan. Informasi
apapun yang ingin kita ketahui mengenai kinerja perusahaan selama periode tertentu
tersaji secara ringkas lewat laporan arus kan”.
11
Tujuan laporan arus kas adalah menyediakan informasi sumber dan
penggunaan kas serta selama periode akuntansi di awal periode dengan kas di akhir
selama periode dengan kas di akhir periode ditambah saldo dan kas.
2.1.8. Jurnal
Jurnal merupakan semua transaksi keuangan suatu instansi yang di catat secara
kronologis dan bertujuan untuk pendatan, termasuk didalamnya jumlah transaksi,
nama-nama tansaksi baik mempengaruhi maupun dipengaruhi dalam waktu tansaksi
berjalan. Menurut (Bahri, 2016) “Jurnal adalah pencatatan yang sistematis dan
kronologis atas transaksi keuangan yang terjadi pada suatu perusahaan”. Sedangkan
jurnal menurut (Suryantara, 2017) “Penjurnalan merupakan kegiatan pendebetan dan
pengkreditan dari transaksi yang disusun secara kronologis, berisi penjelasan yang
diperlukan berkaitan dengan transaksi tersebut”.
Berikut adalah contoh jurnal arus kas pada transaksi Penerimaan kas sebagai
berikut:
Sumber : (Sukmadilaga et al., 2018)
Gambar II.1
Contoh Laporan Arus
12
2.1.9. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi merupakan proses persiapan suatu laporan keuangan yang
bisa di pertanggung jawabkan dan diterima secara umum prosedur pencatatan
bertahap mulai dari pencatatan transaksi sampai menjadi laporan keuangan disebut
tahap-tahap akuntansi atau suatu proses akuntansi (siklus akuntansi). Menurut (Hery,
2017) tahap-tahan dalam siklus akuntansi dapat diurutkan sebagai berikut:
1. Mula-mula dokumen pendukung transaksi dianalisis dan di informasi yang
terkandung dalam dokumen tersebut dicatat dalam jurnal
2. Lalu data akuntansi yang ada dalam jurnal diposting ke buku besar.
3. Seluruh saldo akhir yang terdapat pada masing masing buku besar didaftar
(dipindahkan) ke neraca saldo untuk membuktikan kecocokan antarakeseluruhan
nilai akun yang bersaldo normal kredit.
4. Menganalisa data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian.
5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang
terkait.
6. Dengan menggunakan pilihan (optional) bantuan neraca lajur sebagai kertas
kerja (work sheet), neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance),dan
laporan keuangan disiapkan.
7. Membuat ayat jurnal penutup (Closing entries).
8. Memposting data jurnal penutup (Closing entries).
9. Memnyiapkan neraca saldo setelah penutupan (post- closing trial balance).
10. Membuat ayat jurnal pembalik (reversing entries)
Jika digambarkan dalam bagan arus kas, tahapan siklus akuntansi akan
tampak sebagai berikut:
13
Sumber : (Hery, 2015)
Gambar II. 2
Siklus Akuntansi
2.2. Peralatan Pendukun (Tools System)
Peralatan pendukung (Tools System) dengan menggambarkan bentuk logika
model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang,
diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti danfungsinya akan dirancang
dengan Unified Modeling Language (UML), Entity Relationship Diagram(ERD),
Logical Relational Structure (LRS), danPengujian Kotak Hitam (Black Box Testing).
2.2.1. Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi garis yang
didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain
sistem perangkat lunak Unified Modeling Language (UML) menurut (Sukamto,
14
2016) yaitu sebuah standarisasi bahasa pemodelanuntuk pembangunan perangkat
lunak yang dibangun dengan menggunakan teknikpemrograman berorientasi objek”.
Diagram UML terdiri dari 13 macam dan dikelompokan dalam tiga kategori
seperti gambar berikut ini:
Sumber: (Sukamto, 2016)
Gambar II. 3
ContohUnified Modelling Language Diagram
Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut.
1. Structure Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.
2. Behaviour Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada
sebuah sistem.
3. Interaction Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar
subsistem pada suatu sistem.
15
Namun dalam perancangan sistem, penggunaan UML hanya terfokus pada 4
diagram saja, yaitu:
1. Usecase Diagram
Menurut (Sukamto, 2016) “Use case atau diagram use case merupakan pemodelan
untuk kelakuan atau (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case
mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu dan lebih aktor dengan sistem
informasi yang akan dibuat”. Berikut merupakan contoh use case diagram:
Sumber : (Arizona, Yulia, & Saputro, 2018)
Gambar II. 4.
Contoh Usecase Diagram penerimaan Kas
16
2. Activity Diagram
Menurut Sukamto (2016:161), menyatakan bahwa “Activity Diagram
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktifitas dari sebuah sistem suatu
proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.Berikut merupakan contoh
Activity Diagram:
Sumber: (Arizona et al., 2018)
Gambar II. 5.
Contoh Activity Diagram Transaksi penerimaan Kas
17
3. Sequence Diagram
Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada Usecase dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar
objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui
objek-objek yang terlibat dalam sebuah Usecase beserta metode-metode yang
dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga
dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada Usecase.
Banayknya SequenceDiagramyang harus digambar adalah minimal sebanyak
pendefinisian Usecase yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua
Usecase yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada
diagram sekuen sehingga semakin banyak Usecase ayng didefinisikan maka diagram
sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.
Sumber : (Arizona et al., 2018)
Gambar II. 6.
Contoh Squence Diagram Laporan Kas
18
4. Deployment Diagram
Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan konfigurasi
komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat
digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut :
a. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan device,
node, dan hardware.
b. Sistem client/server misalnya seperti pada gambar berikut :
c. Sistem terdistribusi murni
d. Rekayasa ulang aplikasi
Sumber : (Sukamto, 2016)
Gambar II. 7.
Contoh Deployment Diagram
2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
EntityRelationship Diagram (ERD) merupakan salah satu model yang
digunakan untuk mendesain database komponen-komponen himpunan entitas dan
himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut yang
merepresentasikan seluruh fakta daridunia nyata yang kita tinjau yang membantu
19
perancangan basis data. Menurut (Sukamto, 2016)“EntityRelationship Diagram
(ERD) adalah pemodelan awal basis data yangdikembangkan berdasarkan teori
himpunan dalam bidang matematika yangdigunakan untuk pemodelan basis data
relational”. Sedangkan menurut (Yanto, 2016)“ERD merupakan gambaran yang
merelasikan antara objek yang satudengan objek yang lain dari objek di dunia nyata
yang sering dikenal denganhubungan antar entitas”.
Sumber: (Yanto, 2016)
Gambar II. 8.
Contoh Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut (Yanto, 2016) ada 3 komponen utama Entity Relationship Diagram (ERD)
yaitu:
1. Entitas (Entity)
Entitas adalah suatu objek didunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek
lainnya. Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun hal lainnya.
2. Atribut (Attribute)
Atribut merupakan semua informasi yang berkaitan dengan entitas. Atributsering
dikenal dengan property dari suatu entitas atau objek. Atributdigambarkan
dalam bentuk lingkaran atau elips.
20
3. Relasi (Relationship)
Relationship dalam ERD adalah suatu hubungan antara entitas-entitas, adatiga
macam relasi menurut derajatnya, yaitu derajat relasi unary, derajat relasi
binary dan derajat relasi tenary. Berikut ini contoh relasi menurut derajatnya:
a) Unary, adalah relasi yang menghubungkan entitas yang sejenis.
Sumber: (Yanto, 2016)
Gambar II. 9.
Derajat Relasi Unary
b) Binary, adalah relasi yang menghubungkan entitas yang tidak sejenis
Sumber: (Yanto, 2016)
Gambar II. 10
Derajat Relasi Binary
c) Ternary,adalah relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas yang
tidak sejenis.
Sumber: (Yanto, 2016)
Gambar II. 11.
Derajat Relasi Ternary
21
Menurut (Yanto, 2016)derajat kardinalitas Entity Relationship Diagram
(ERD) dibagi atas 3 bagian yaitu:
1) Derajat Kardinalitas One to One
Derajat kardinalitas one to one terjadi jika suatu entitas X hanya berelasidengan
satu entitas Y, ataupun sebaliknya. Sebagai contoh satu pegawai studi
hanya memiliki satu pendamping.
2) Derajat Kardinalitas One to Many
Derajat kardinalitas one to many terjadi jika suatu entitas X berelasi dengan
banyak entitas Y, ataupun sebaliknya. Sebagai contoh dosen mengampu
banyak mahasiswa.
3) Derajat Kardinalitas Many to Many
Derajat kardinalitas many to many terjadi jika banyak X berelasi dengan
banyak entitas Y, atapun sebaliknya. Sebagai contoh banyak mahasiswa
belajar banyak matakuliah.
Sumber: (Yanto, 2016)
Gambar II.9
Contoh Derajat Kardinalitas
2.2.3. Logical Relational Structure (LRS)
Logical Relationship Structur (LRS) adalah tahapan sebuah model sistem yang
dibuat setelahERD untuk memantapkan rencana basis data Menurut (Fridayanthie,
22
Eka Wida, 2016) “LRS (LogicalRelationship Structur) adalah representasi dari
struktur record- record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar
himpunan entitas”. Menentukankardinalitas, jumlah tabel, dan ForeignKey (FK).
Berikut adalah cara membentukskema database atau LRS (Logical Record Strutured)
berdasarkan Entity Relationship Diagram:
1. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari
duaentitas yang ada tau menyatukan kedua entitas tersebut.
2. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.
3. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibua “file konektor” yang berisi
duaforeign key yang berasal dari kedua entitas.
2.2.4. Basis Data
Database merupakan tempat atau gabungan file yang disimpan secara
sistematisdidalam komputer yang dapat diungkapkan dengan catatan yang bersifat
indefendent. Menurut (Sukamto, 2016)“Basis dataadalah media untuk menyimpan
data agar
dapat diakses dengan mudah dancepat”.
Menurut (Yanto, 2016)basis data didefinisikan dalam beberapa sudutpandang
seperti:
1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi), untuk memenuhi
berbagai keutuhan.
3. Kumpulan file yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronik.
23
Sedangkan menurut Fathansyah dalam (Supriyanta & Nisa, 2015) “Basis
Data sendiriterdiri dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis berarti markas atau
gudang,
tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia
nyata yang mewakili suatu objek”.
1. MySQL
MySQL merupakan software untuk membuat dan mengolah database bisa juga
dimanfaatkan untukmenambah, mengubah, dan menghapus data dalam database.
Menurut (Fridayanthie, E. W., & Mahdiati, 2016) ”MySQL (My StructureQuery
Languange) adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal
dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang
menggunakandatabase sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.
2. PHP MyAdmin
PhpMyAdmin adalah bagian yang digunakan sebagai penghubung untuk dapat
berinteraksi dengan database MySQL. Menurut Abdulloh dalam (Wijianto, R.,
Anggoro, A. & Handayani, 2018) menyatakan “PhpMyAdmin merupakan
aplikasi berbasis web yang digunakan untuk membuatdatabse MySQL sebagai
tempat untuk menyimpan data-data website”.
3. Java
Java merupakan bahasa pemograman berorientasi objek yang lebih mudah
digunakan untuk menyusun suatu program. Menurut (Sukamto, 2016)
menjelaskanbahwa “Java adalah bahasa pemrograman objek murni karena
semua kodeprogramnnya dibungkus dalam kelas”. Sedangkan (Agustini & Fajar,
2017) “Javaa dalah suatu jenis teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh
24
SunMicrosystem. Teknologi Java dapat digunakan untuk pembuatan
aplikasidatabase, web, jaringan, ataupun grafis”
4. Netbeans
Netbeans merupakan software developmet yang Open Source, dengan kata
lain software ini di bawah pengembang bersama. Netbeans merupakan sebuah
proyek Open Source yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas
yang terus tumbuh dan memiliki hampir 100 mitra.
Menurut (Agustini, 2017)yang menyebutkan bahwa:Netbeans merupakan
salah satu IDE yang dikembangkan dengan bahasapemrograman Java.
Netbeans mempunyai lingkup pemrograman yangterintegrasi dalam suatu
perangkat lunak yang didalamnya menyediakanpembangunan program
GUI, text editor, compiler, dan interpreter
5. XAMPP
XAMPP merupakan prangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem
oprasi salah satu paket software web server yang terdiri dari Apache, MySQL,
PHP dan PhpMyAdmin yangsangat mudah penggunaannya bagi para pemula.
Menurut Yudhanto dan Agus Purbaya dalam (Supriyanta, & Nisa, 2015)
“XAMPP merupakan program paket PHP dan MySQL berbasis open source yang
saat ini merupakan andalan para programmer PHP dalam melakukan testinghasil
programnya”.
XAMPP merupakan singkatan dari X yaitu empat sistem operasi apapun,
Apache, MySQL, PHP, dan Peri. XAMPP adalah tool yang menyediakan
paketperangkat lunak dalam satu buah paket.
Dalam paket XAMPP sudah terdapat Apache (Web Server), MySQL (database),
PHP (ServerSide Scripting), Peri, FTP Server, PhpMyAdmin, makatidak perlu
lagi melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi webserverApache, PHP,
dan MySQL secara manual. XAMPP akan otomatismenginstalasi dan
25
mengonfigurasi. Versi terbaru pada saat ini adalah 1.8.1 (untuk windows) yang
terdiri atas aplikasi berikut:
a. Apache 2.4.3
b. MySQL 5.5.27
c. PHP 5.4.7
d. PhpMyAdmin 3.5.2.2
e. FileZilla FTP Server 0.9.41
f. Tomcat 7.0.30 (with mod_proxy_ajp as connector)
g. Strawberry Perl 5.16.1.1 Portable
h. XAMPP Control Panel 3.1.0 (form hackattack142)
2.2.5. Pengujian Kotak Hitan (Black Box Testing)
Black Box Testing atau biasa di sebut juga dengan Pengujian Kotak Hitam
terfokus pada uni tprogram apakah memenuhi kebutuhan (requirment). Menurut
(Sukamto, 2016) “BlackboxTesting yaitu menguji perangkat lunak dari segi
spesifikasi fungsional tanpamenguji desain dan kode program. Pengujian
dimaksudkan untuk mengetahuiapakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari
perangkat lunak sesuai denganspesifikasi yang dibutuhkan”.
Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat
mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengjian kotak
hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses
login maka kasus uji yang dibuat menurut (Sukamto, 2016) adalah:
1. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang
benar