BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan...
Transcript of BAB II LANDASAN TEORI · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah hubungan...
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling
berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkann serta menuju suatu
kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
A. Model Sistem Informasi Kesiswaan
Sistem berasal dari bahasa yunani yang berarti himpunan atau unsur yang
saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Sistem adalah
suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berinteraksi
satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Informasi adalah pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh
sekolah/organisasi yang diantaranya adalah manusia, uang, metode, material, mesin
dan pemasaran yang dilakukan dengan sistematis dalam suatu proses.
Sedangkan kesiswaan atau peserta didik menurut ketentuan umum undang-
undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota
masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran
yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Kesiswaan/peserta
didik adalah orang yang mempunyai pilihan untuk menempuh ilmu sesuai dengan
cita-cita dan harapan masa depan.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi
manajamen kesiswaan adalah suatu komponen layanan yang memusatkan perhatian
pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas.
8
B. Sistem
1. Pengertian Sistem
Menurut (Hutahean, 2016:2) mengemukakan bahwa, “Sistem adalah Suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-
sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.
Menurut (Mulyani, 2016:2) menjelaskan bahwa, “Sistem adalah bisa
diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen ataupun element yang saling
bekerjasama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah di
tentukan sebelumnya”.
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
2. Karakteristik Sistem
Menurut (Hutahaean, 2014:3), supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik
memiliki karakteristik, yaitu:
a. Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem
terdiri dari komponen berupa subsistem atau bagian-bagian tertentu.
b. Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini
9
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu
sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environment)
Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sitem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang
harus tetap dijaga dan yangmerugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau
tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Penghubung sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistemlainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari subsitem ke subsistem lain. Keluaran (output) dri subsistem akan
menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
e. Masukkan sistem (input)
Masukkan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat
berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapatberoperasi.
Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh
dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah
signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran sistem (output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan
panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran
yang dibutuhkan.
10
g. Pengolah sistem
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi
keluaran. Sistem produksi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
h. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem.
3. Klasifikasi Sistem
Menurut (Hutahaean, 2014:6), sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa
sudut pandang:
a. Sistem abstrak dan sistem fisik
1) Sistem abstrak (abstract system)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik.
2) Sistem fisik (physical system)
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
a. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
1) Sistem alamiah (natural system)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh
manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
2) Sistem buatan manusia (human made system)
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan
interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).
11
b. Sistem tertentu dan sistem tak tertentu
1) Sistem tertentu (deterministicl system)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah
dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.
2) Sistem tak tentu (probalistic system)
Sistem tak tentu adalah sistem yang konidisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
c. Sistem tertutu dan terbuka
1) Sistem tertutup (close system)
Sistem tertutup adalah sistemyang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan
dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur
lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada
sistem yang benar-benar tertutup, yang hanya ada relative closed system.
2) Sistem terbuka (open system)
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpegaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar
atau sub sistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungn luar maka
harus mempunyai pengendali yang baik.
2. Sistem Berorientasi Objek
Menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2016:100) menjelaskan bahwa,
“Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak
yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data
dan operasi yang diberlakukan terhadapnya”.
Pengembangan sistem/perangkat lunak merupakan kerja kelompok dimana
untuk itu dibutuhkan sarana komunikasi antar anggota kelompok. Saat inilah
12
manusia mulai merancang metode-metode yang berfungsi mentranformasikan ide-ide
dari seseorang kepada orang lainnya demi keberhasilan proyek mereka.
C. Website
1. Definisi Website
Menurut (Abdulloh 2016:1) menjelaskan bahwa, “Website adalah
sekumpulan halaman yang terdiri dari atas beberapa laman yang berisi informasi
dalam bentuk data digital, baik berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi
lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”.
2. Internet
Menurut (Winarno dan Zaki 2015:1) menjelaskan bahwa, “Internet
sebetulnya singkatan dari kata Interconnected Networking artinya jaringan, sedang
Interconnected berarti saling berkaitan/terkoneksi.Sehingga internet adalah jaringan
komputer yang saling terkoneksi”.
3. Aplikasi berbasis web
Menurut Simarmata dalam (Susanti 2017:10) menjelaskan bahwa,
“Aplikasi web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna
melalui antar muka berbasis web”.
Berikut ini beberapa aplikasi berbasis web, yaitu:
a. Web browser
Menurut (Sibero 2014:12) mengatakan bahwa, “Web browser adalah aplikasi
perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber
informasi web”.
13
b. Web server
Menurut (Sandi 2014:17) mengemukakan bahwa, “Web server adalah aplikasi
yang menjadi tulang belakang dari word wide web (WWW). Web server
menggunakan web browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer,
Mozilla Firefox, dan aplikasi web browser lainnya”.
4. Bahasa Pemograman web
a. HyperText Preprocessor (PHP)
Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:224) menyatakan bahwa,” PHP adalah
bahasa pemograman scripting umum yang banyak digunakan di kalangan developer
web. Mempunyai banyak kelebihan menjadi alesan utama kenapa PHP lebih dipilih
sebagai basis umum dalam membuat sebuah web”.
Menurut (Enterprise, 2019:01) mengemukakan bahwa, “PHP adalah
merupakan bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat website dinamis
dan interaktif. Dinamis artinya, website tersebut bisa berubah-ubah tampilan dan
kontennya sesuai kondisi tertentu”.
b. HyperText Markup Language (HTML)
Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:15) menjelaskan bahwa, “HTML
adalah bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan halaman web yang bisa
dilakukan dengan HTML mengatur tampilan dari halaman web dan isinya”.
Menurut (Enterprise, 2019:01) menyatakan bahwa, “HTML adalah untuk
membuat struktur halaman website. Bisa dibilang secara umum bahwa HTML
digunakan untuk mendesain website, meskipun dalam praktiknya HTML tidak
berdiri sendiri sebab pasti akan digabungkan dengan CSS atau script lain, seperti
Javasrcipt. Pada kesempatan kali ini, kita akan menganggap HTML sebagai program
untuk membuat desain sebuah website”.
14
c. XAMPP
Menurut (Enterprise, 2019:03) menjelaskan bahwa, “XAMPP adalah
merupakan server yang paling banyak digunakan untuk keperluan balajar PHP secara
mandiri, terutama bagi programmer pemula. Selain gratis, fiturnya tergolong lengkap
dan gampang digunakan oleh programmer PHP tingkat awal, yang perlu anda
lakukan hanyalah menjalankan module apache yang ada di dalam XAMPP tersebut”.
Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:123) mengemukakan bahwa, “XAMPP
adalah untuk menguji apakah aplikasi web anda berjalan dengan baik atau tidak
maka diperlukan yang disebut dengan web server. Web server ini adalah tempat
dimana anda menyimpan aplikasi web anda kemudian mengaksesnya melalui
internet. Setiap perubahan, kecil maupun besar”.
d. MySQL
Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:175) menjelaskan bahwa, “MySQL
adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para
pemograman aplikasi web. Contoh DBMS lainnya seperti PostgresSQL (freeware),
SQL Server , MS Access dari Microsoft, DB2 dari IBM, Oracle dan Oracle Corp,
Dbase, dan Foxpro”.
Menurut (Enterprise, 2019:02) menjelaskan bahwa, “MySQL adalah
merupakan server yang melayanai database. Untuk membuat dan mengolah database,
kita dapat mempelajari pemograman khusus yang disebut query [perintah] SQL.
Database sendiri dibutuhkan jika kita ingin menginput data dari user menggunakan
form HTML untuk kemudian diolah PHP agar bisa disimpan kedalam database
MySQL”.
15
E.Basis data
1.Definisi Basis Data
Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2018:43) menyatakan bahwa, “Basis Data
adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang
sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan . Pada
intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan
mudah dan cepat”.
Menurut (Setiawan, 2017:8) mengemukakan bahwa, “Database adalah kumpulan
dari banyak data yang saling terkait dan terkumpul dalam satu tempat yang sama dan
dipakai oleh sistem aplikasi yang dikontrol secara terpusat serta memiliki nilai yang
berharga bagi pemilik”.
Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:142) menyatakan bahwa, “Basis Data
adalah sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
cepat dan mudah”.
Dari pengertian diatas bisa dilihat bahwa database diperlukan dalam membuat suatu
sistem, guna menghasilkan informasi yang akurat dari data-data yang telah diperoleh.
Untuk memudahkan dan mengefesiensikan pemasukan, pengeditan, penghapusan
dan pengambilan informasi terhadap database atau basis data kita memerlukan
Database Management System (DBMS), contoh software yang tergolong kedalam
DBMS yaitu:
1. Oracle
2. Microsoft SQL Server
3. IBM DB2
4. Microsoft Acces
16
Menurut (Enterprise, 2019:2) menjelaskn bahwa, “Mysql adalah merupakan
server yang melayani database, kita dapat mempelajari pemograman khusus yang
disebut query (perintah) SQL”. Database sendiri dibutuhkan jika kita ingin
menginput data dari user menggunakan form HTML untuk kemudian diolah PHP
agar bisa disimpan ke dalam database MySQL.
F. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut (Mulyani, 2016:30) mengemukakan bahwa, “Prototyping adalah
merupakan teknik pengembangan sistem yang menggunakan prototype untuk
menggambarkan sistem, sehingga pengguna atau pemilik sistem mempunyai
gambaran pengembangan sistem yang akan dilakukannya”. Teknik ini sering
digunakan apabila pemilik sistem tidak terlalu menguasai sistem yang akan
dikembangkannya, sehingga dia memerlukan gambaran dari sistem yang akan
dikembangkannya tersebut. Tahapan langkah prototipe yaitu:
1. Analisis kebutuhan user
Pengembangan dan pengguna atau pemilik sistem melakukan diskusi dimana
pengguna atau pemilik sistem menjelaskan kepada pengembang tentang
kebutuhan sistem yang mereka inginkan.
2. Membuat prototype
Pengembang membuat prototype dari sistem yang telah dijelaskan oleh pengguna
atau pemilik sistem.
3. Menyesuaikan prototype dengan keinginan user
Pengembang menanyakan kepada pengguna atau pemilik sistem tentang prototype
yang sudah dibuat, apakah sesuai atau tidak dengan kebutuhan sistem.
17
4. Membuat sistem baru
Pengembang menggunakan prototype yang sudah dibuat untuk membuat sistem
baru.
5. Melakukan testing sistem
Pengguna atau pemilik sistem melakukan uji coba terhadap sistem yang
dikembangkan.
6. Menyesuaikan dengan keinginan user
Sistem disesuaikan dengan keinginan user dan kebutuhan sistem, jika sudah
sesuai sistem siap digunakan.
7. Menggunakan sistem
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
Sumber : (Sri Mulyani,2016:29)
Gambar II.I
Contoh Metode Prototyping
18
G. Jurnal Terkait
1. Penelitian yang dilakukan oleh Eva Rahmawati, Rachmat (2018:169) yang
berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web”. Tujuan
dilaksanakannya penelitian ini adalah Sebuah sistem yang digunakan untuk
melakukan pendataan serta proses pengolahan data yang baik, rapi dan
terorganisir dalam suatu lembaga pendidikan. Sistem Informasi Akademik ini
ditujukan untuk mempermudah setiap pencarian data dengan cepat. Sistem
Informasi Akademik menggunakan metode pendataan administrasi baik pada
waktu pendaftaran, pembagian kelas dan pemilihan wali kelas. Sistem
komputerisasi juga dapat memudahkan dalam menambahkan data kesiswaan yang
baru dan hasilnya juga langsung dapat ditampilkan secara otomatis, akurat dan
terperinci. SMK Insan Madani ini belum melakukan penyebaran informasi dengan
mengunakan Website dikarenakan fasilitas yang ada belum menunjang sehingga
siswa, oarang tua maupun masyarakat luas harus datang langsung kesekolah untuk
menanyakan kepada pihak sekolah. Untuk itu berdasarkan uraian diatas, maka
penulis mengangkat topik mengenai Perancangan Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web yang digunakan untuk mempermudah kepada siswa siswi, orang tua
dan masyarakat memperoleh informasi yang dibutuhkan terhadap SMK Insan
Madani.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Masturoh, diah Wijayanti, Arfhan Prasetyo
(2019:62) yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web”.
Pengelolaan informasi yang cepat, tepat dan akurat di nilai sangat peting karena
dapat membantu berkembangnya sebuah lembaga maupun instansi. Salah satu
bentuk implementasi sistem informasi yang cepat, tepat dan akurat ini adalah
sistem informasi berbasis website yang memanfaatkan teknologi komputer dan
19
teknologi internet. SMK Industri Teknologi Nasional (ITENAS) Karawang
merupakan salah satu instansi pemerintah di bidang pendidikan yang terletak di
jalan raya pedes sungaibuntu desa payungsari kecamatan pedes kabupaten
karawang. Metode dalam pengumpulan data ini yaitu menggunakan metode
observasi, wawancara dan studi pustaka, Memberikan kemudahan kepada siswa untuk
mendapatkan informasi mengenai kesiswaan, yaitu seperti jadwal pelajaran, nilai dan
informasi-informasi terbaru yang diterbitkan oleh pihak sekolah.
Peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam pendistribusian informasi akademik kepada
guru dan staff pengajar.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Recky, Rizal Sengkey, Oktavian A. Lantang (2015:86)
yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web Studi
Kasus Sekolah”. Dunia teknologi dan ilmu pengetahuan pada saat ini berkembang
pesat, mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia.
Dengan adanya perkembangan teknologi ini setiap pekerjaan akan dapat
direalisasikan secara lebih efisien dan efektif. Sebelum adanya komputer, dalam
menjalankan aktifitas terasa begitu lamban dan membutuhkan banyak waktu.
Dengan adanya teknologi komputer, dapat mempercepat segala aktivitas yang
akan dilakukan dengan waktu yang lebih singkat. Khususnya di dalam bidang
sistem pengolahan data agar menjadi sebuah informasi yang tepat dan akurat.
Masih menggunakan kertas dan pulpen. Dengan menggunakan metodologi
Waterfall, perancangan sistem informasi akademik berbasis web ini dapat
meningkatkan kualitas pengolahan data akademik di sekolah tersebut. Untuk
pengembangan dan perbaikan lebih lanjut dengan kebutuhan dan kemajuan
teknologi, maka dapat diberikan saran-saran yakni pengembangan lebih lanjut dari
20
aplikasi perlu dilakukan untuk menambah fitur-fitur yang dapat dilakukan oleh
sistem.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Syaifullah, Yayat Supriadi yang berjudul “Analisis
Dan Perancangan Sistem Informasi Kesiswaan berbasis Web”. Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) YPLP PGRI Bangkinang merupakan salah satu sekolah
menengah kejuruan ekonomi dan bisnis yang memiliki jurusan akuntansi,
administrasi perusahaan dan multimedia. Namun pada saat ini proses informasi
nilai, absensi, jadwal belajar, jadwal ujian serta kegiatan ekstrakurikuler masih
dikerjakan secara manual oleh guru dan wali kelas, sehingga membuat orang tua
siswa membutuhkan waktu yang lama untuk mengawasi anaknya pada saat berada
di sekolah karena tidak dapat mengetahui kegiatan anaknya selama di sekolah
dengan cepat. Adapun tahap perancangan sistem informasi kesiswaan berbasis
SMS gateway ini penulis menggunakan sebuah tools UML (Unified Modelling
Languange), yaitu suatu model perancangan sistem berorientasi objek. Dengan
adanya sistem informasi kesiswaan berbasis SMS gateway ini dapat meningkatkan
citra positif sekolah.
5. Penelitian yang dilakukan oleh Benny Suhendar (2018:52) yang berjudul “Analisa
Dan Perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web”. Tujuan Penelitian
adalah menganalisis serta merancang sistem informasi sekolah berbasis web
khususnya di SMA Negeri 2 Kota Serang guna memberikan suatu informasi
tentang sekolah yang ada, baik di tingkat Kabupaten atau kota Serang mulai dari
profil, lokasi sekolah, sarana dan prasaraana yang tersedia, kegiatan, pengajar dan
prestasi sekolah serta semua hal yang dapat memberikan sedikit gambaran tentang
suatu sekolahan. Proses perancangan prototype sistem informasi Sistem Informasi
Sekolah di Kabupaten atau Kota Serang Berbasis Web berdasarkan hasil
21
perancangan analisa dan design sistem, yang akan dibuat menggunakan software-
software desain web dan grafis, seperti Macromedia dreamweaver, PHP, Adobe
Potoshop, Corel Draw dan lain-lain. Untuk memberikan solusi dari permasalahan
di atas dibuatlah suatu sistem informasi sekolah di Kabupaten atau Kota Serang
dengan menggunakan media web dengan tujuan untuk memberikan informasi
SMA yang akurat kepada masyarakat terutama orang tua calon siswa baru SMA.
2.2. Teori Pendukung
2.2.1. Entity Relationship Diagram
1. Definisi ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut (Robi Yanto, 2016:32) mengemukakan bahwa, “ERD adalah suatu
diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari model konseptual suatu basis
data relasional. ERD juga merupakangambaran yang merelasikan antara objek yang
satu dengan objek yang lain dariobjek di dunia nyata yang sering dikenal dengan
hubungan antar entitas. Sebagai contoh jika memuat ERD bisa berupa anggota, buku,
peminjaman, pengembalian dan sebagainya. ERD terdiri dari 3 komponen utama
yaitu:
1.Entitas (entity)
Suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik dimana kita akan
menyimpan data.
2.Atribut (atribute)
Ciri umum semua atau sebagain besar instansi pada entitas tertentu.
3.Relasi (relationship)
Hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas
22
4.Link
Garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan
relasi.
Berikut contoh ERD:
Sumber : (Recky.dkk,2015:90)
Gambar II.1I.
Contoh Entity Relationship Diagram
2. LRS (Logical Record Structure)
Menurut (Ladjamudin, 2014:159) “Logical Record Structure (LRS)
merupakan hasil tranformasi ERD ke-LRS yang memulai proses kardinalitas dan
menghilangkan atribut-atribut yang saling berelasi”.
23
Gambar II.1II.
Contoh Logical Record Structure
2.2.2 Unifed Modelling Language
Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2018:133) menjelaskan bahwa, “UML
(Unified Modeling Language) adalah salah satu standar yang banyak digunakan di
dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analis & desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.
Berikut ini adalah contoh diagram UML:
24
1. Activity diagram
Activity diagram yaitu menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari
sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
Sumber : (Recky.dkk,2015:90)
Gambar II.IV
Contoh Activity Diagram
25
2. Use case diagram
Use case diagram yaitu merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)
sistem informasi yang akan dibuat.
Sumber : (Recky.dkk,2015:90)
Gambar II.V
Contoh Use Case Diagram
26
3. Class diagram
Class diagram yaitu menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian
kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
Sumber : (Benny Suhendar,2018:05)
Gambar II.VI.
Contoh Class Diagram
27
4. Sequence diagram
Sequence diagram yaitu menggambarkan kelakuan objek pada use case engan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima
antar objek.
Sumber : (Benny Suhendar,2018:06)
Gambar II.VI.
Contoh Sequence Diagram