BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

2.1 Perencanaan Praktik Kerja Lapangan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan kami di arahkan untuk membuat surat pemohonan

izin pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang diajukan kepada koordinator PKL /

Kaprodi dan Fakultas. Setelah disetujui, BAAK mengeluarkan surat pengantar yang

kemudian diajukan kepada Direktorat Kesejahteraan Sosial Anak di Kementrian Sosial

RI. Setelah surat pengajuan permohonan izin Praktik Kerja Lapangan kami serahkan dan

menunggu beberapa minggu dan secara resmi kami diterima oleh Direktorat Kesejateraan

Sosial Anak, kami membuat perjanjian pertemuan dengan pihak Direktorat PKSA untuk

membicarakan pembagian deskripsi kerja dan penjelasan jadwal di Direktorat PKSA

kami pun diberikan pengarahan oleh Direktorat PKSA, menekankan kepada mahasiswa

magang untuk bersikap disiplin baik hal waktu maupun dalam melakukan segala tugas

yang diberikan oleh atasan maupun pegawai yang ada di masing-masing bagian.

2.2 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan 10 minggu mulai dari tanggal

22 Juni s/d 31 Agustus 2014 di bagian Taman Penitipan Anak Harapan Ibu Direktorat

Kesejahteraan Sosial Anak Kementrian Sosial Republik Indonesia yang berlokasi di Jl.

Salemba Raya No. 28 Jakarta Pusat. Jadwal praktik menyesuaikan dengan jadwal jam

kantor, yaitu hari senin s/d jumat pukul 08.00 s/d 16.00 WIB.

Jadwal jam kantor Direktorak Program Kesejahteraan Sosial Anak :

1. Jam Masuk : 08.00 s/d 16.00

2. Jam Istirahat 12.00 s/d 13.00

Hari pertama kami kegiatan Praktik Kerja Lapangan yaitu mengikuti kegiatan briefing

pembagian deskripsi kerja oleh ketua Taman Penitipan AnakIbu Suryani S,Psi dan juga

selaku pembimbing lapangan kami di ruangan Direktorat PKSA pada tanggal 22 Juni

2014. Kemudian perkenalan kepada para staff PKSA dan pemberitahuan kepada para

staff apabila kami melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapang. Kegiatan selanjutnya yaitu

melakukan pekerjaan rutin sesuai dengan pembagian kerja yang sudah disepakati

kemudian melaksanakan wawancara dalam rangka pemahaman tentang profil lembaga

seperti struktur lembaga, program, dan sebagainya.

Program kerja 1 minggu pertama kami mengawali dengan pengamatan setiap kegiatan

apa saja yang dilakukan di Taman Penitipan Anak Harapan ibu (TPA HI). TPA HI

membagi menjadi 3 kelas, kelas 1 untuk balita umur 3 bulan-2 tahun, kelas 2 untuk anak

balita yang berumur 3-4 tahun dan kelas 3 untuk anak berumur 5 tahun-8 tahun. berawal

dari jam 08.00 WIB anak-anak akan bebas bermain sampai jam 09.00 lalu jam 09.00

sampai jam 11.00 kelas 2 dan kelas 3 sesuai jadwal yang sudah ditentukan, untuk kelas 1

mereka bermain dan pemberian asi dan susu tambahan yang sudah di sediakan oleh

orang tuanya, lalu jam 11.00 – 13.30 tidur siang, dan jam 11.00-12.00 akan ada anak

binaan yang datang untuk belajar dan diberikan makanan tambahan oleh Taman Penitipan

Anak, anak binaan ini adalah anak yang berada hidup di bawah kolong jembatan dan

orang tuanya seorang pemulung atau kerja seadanya. Lalu jam 13.30 - 14.00 waktu untuk

makan dan mandi dan selanjutnya jam 14.00 – 15.00 belajar untuk mengasah motorik

kasar. dan jam 15.00 – 16.00 bermain disambili menunggu di jemput oleh orang tua.

Minggu pertama ini kami gunakan untuk mengamati program apa saja yang akan kami

berikan untuk anak-anak tersebut.

Minggu kedua kami melakukan kegiatan sama seperti minggu pertama dan kami

masih melakukan semua kegiatan bersama sama, di minggu kedua ini kami lakukan agar

kami mengetahui setiap pembagian kerja yang sudah ditetapkan dan agar tidak ada yang

terlewatkan. lalu di minggu ke tiga kami melakukan kegiatan sesuai dengan bagian yang

sudah diberikan, di minggu ke tiga ini di awali di bulan juli hari selasa dan rabu kami

mendampingi para ibu- ibu binaan untuk belanja di supermarket unuk tambahan anak

bulanan anak. Setiap awal bulan Kementrial sosial Republik Indonesia Direktorat

Kesejateraan Sosial Anak memberikan angaran untuk para ibu ekonomi menengah

kebawah untuk membeli kebutuhan anak binaan atau anak yang kurang mampu selama

sebulan.

Minggu ke empat sampai minggu ke enam kami melakukan kegiatan seperti biasa dan

setiap seminggu dua kali kami memberikan pengajaran motorik kasar yaitu bermain

sambal belajar bersama anak Taman Penitipan Anak (TPA) Harapan Ibu, karena

perencanaan program kerja yang akan kami berikan di TPA HI ini kami lebih ingin

menonjollkan pengembangan motorik kasar dan motorik halus para anak TPA HI dan

dilaksanakan mulai pada minggu ketiga sampai minggu keenam yaitu pada tanggal 6 juni

– 28 Agustus 2015. Tanggal hari rabu tanggal 15 juli kami berbagi informasi tentang gizi

tambahan pada anak ke bagian gizi anak. Pada tanggal 18 agustus Direktorat

Kesejahteraan Sosial Anak akan mengadakan acara “ Hari Anak Nasional” pada tanggal

17 Agustus pada hari senin. Pada hari jumat tanggal 14 agustus kami ikut berpartisipasi

menyiapkan untuk penyelenggaraan acara 17 Agustus, akan tetapi tanggal 17 Agustus

para PNS melaksanakan kegiatan upacara di Kementrian Sosial maka acara di undur

menjadi tanggal 18 Agustus, akan tetapi pada tanggal 17 Agustus sore hari kami ikut

membantu persiapan acara yang di adakan oleh Direktorat Kesejahteraan Anak dan di

berikan pengarahan pembagian pekerjaan yang sudah di tetapkan. Lalu ke esokan harinya

hari selasa tanggal 18 Agustus kami datang jam 07.00 untuk mempersiapkan

perlengkapan acara. Lalu kami langsung ke bagian tugas yang sudah di tetapkan di acara

18 agustus ini. Ke esokan harinya tanggal 19 agustus kegiatan kembali seperti semula

sampai dengan tanggal 28 Agustus.

Kegiatan pengajaran yang kami memberikan bermacam-macam teknik pengajaran

untuk pengembangan motorik kasar dan motorik halus para anak TPA HI.

Permainannya yang kami berikan seperti

- Lempar bola dan pengenalan gender, anak-anak saling lempar bola dan kami

menyebutkan mereka harus melempar ke anak laki-laki atau perempuan

- Benda mengumpat, para anak harus meraba benda apa yang ada dalam

kantung dan menyebutkannya.

- Pengenalan anggota tubuh, anak-anak menempelkan anggota tubuh yang

sudah di sediakan di bagian yang seharusnya.

- Sambung kata, anak harus menyambung kata, seperti ‘Saya suka’

Kegiatan praktek kerja lapang berakhir tanggal 31 agustus hari senin kami mengadakan

perpisahan kepada para staff Taman Anak Sejahtera (TAS ) Harapan Ibu,kami memberikan

kue dan kado kenang- kenagan untuk anak TAS Harapan Ibu dan foto bersama para anak

TAS HI dan para staff.