BAB II

9
BAB II PROFIL PERUSAHAAN II. 1 Gambaran Umum PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. merupakan perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia yang merupakan hasil merger antara PT. Tripolyta Indonesia Tbk. sebagai produsen bijih polypropylene dengan merk dagang Trilene® dan PT. Chandra Asri yang merupakan produsen olefin (ethylene, propylene, py-gas, dan crude C4) serta polyethylene dengan merk dagang dagang Asrene® (jenis HDPE, dan LLDPE) sejak 1 januari 2011 dan merupakan produsen olefin satu-satunya di Indonesia. PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. memiliki satu- satunya naptha cracker di Indonesia. Kapasitas produksi PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. per tahun adalah 2.580.000 ton, dengan pembagian kapasitas sebagai berikut : Tabel 2.1 Kapasitas Produksi No. Nama Produk Kapasitas Produksi (ton/year) 1 Ethylene 600.000 2 Propylene 320.000 3 Crude C4 220.000 4 Py-gas 280.000 5 Polyethylene 320.000 6 Polypropylene 480.000 7 Styrene Monomer 340.000

description

bab 2

Transcript of BAB II

Page 1: BAB II

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

II. 1 Gambaran Umum

PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. merupakan perusahaan petrokimia terbesar

di Indonesia yang merupakan hasil merger antara PT. Tripolyta Indonesia Tbk. sebagai

produsen bijih polypropylene dengan merk dagang Trilene® dan PT. Chandra Asri yang

merupakan produsen olefin (ethylene, propylene, py-gas, dan crude C4) serta polyethylene

dengan merk dagang dagang Asrene® (jenis HDPE, dan LLDPE) sejak 1 januari 2011 dan

merupakan produsen olefin satu-satunya di Indonesia.

PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. memiliki satu-satunya naptha cracker di

Indonesia. Kapasitas produksi PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. per tahun adalah

2.580.000 ton, dengan pembagian kapasitas sebagai berikut :

Tabel 2.1 Kapasitas Produksi

No. Nama Produk Kapasitas Produksi (ton/year)

1 Ethylene 600.000

2 Propylene 320.000

3 Crude C4 220.000

4 Py-gas 280.000

5 Polyethylene 320.000

6 Polypropylene 480.000

7 Styrene Monomer 340.000

Fasilitas produksi terpadu Chandra Asri Petrochemical untuk menghasilkan

polyethylene dan polypropylene, menggunakan dua jenis teknologi kelas dunia. Empat

buah reaktor Unipol buatan Union Carbide. Sebuah reactor mampu memproduksi resin

polyethylene berdensitas rendah maupun tinggi secara linear, sedangkan tiga reaktor

lainnya mampu memproduksi berbagai jenis resin polypropylene. Reactor kelima

menggunakan teknologi evolusioner buatan Sowa Denko KK dari jepang dengan system

bimodal untuk Polypropylene berdensitas tinggi. Kedua jenis teknologi kelas dunia ini

Page 2: BAB II

dipadukan untuk menghasilkan berbagai jenis resin untuk memenuhi sebagian besar

kebutuhan polimer di Indonesia. Untuk memastikan produksi yang berkesinambungan, PT.

Chandra Asri Petrochemical Tbk. mengoperasikan pembangkit listrik di lokasi pabriknya

dengan kapasitas yang melebihi kebutuhan produksi normal, dan sambungan PLN sebagai

sumber listrik cadangan. Pabrik PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. juga meiliki fasilitas

desalinasi air lau menjadi air tawar untuk sirkulasi pada sistem pendingin, tank farm dan

jetty (dermaga) yang mampu menampung kapal dengan berat mati. 80.000 ton.

II.2 Lokasi

Komplek pabrik PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. teletak di kawasan industri

Anyer-Merak-Cilegon. PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. terletak di jalan Raya Anyer

km. 123 Desa Cigading, kecamatan Ciwandan, Cilegon.

II.3 Visi, Misi dan Etika Bisnis PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Visi dari PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. adalah menjadi Perusahaan

Petrochemical yang Bertaraf Internasional di Indonesia.

Misi dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. :

Melindungi investasi dari para pemegang saham dan menyediakan

pengembalian yang sesuai.

Menyediakan produk dan servis yang berkualitas kepada pelanggan kami, yang

berupa harga, kegunaan, kualitas, keamanan, dan dampak lingkungan.

Menyediakan kondisi kerja yang baik, aman, dan kesempatan untuk

menggunakan dan mengembangkan kemampuan karyawan kami, sebagai

pengganti pemberian upah yang kompetitif.

Membangun hubungan timbal balik yang saling menguntungkan dengan

kontraktor,penyedia, dan rekanan kami.

Berkontribusi demi perkembangan sosial-ekonomi melalui aktivitas bisnis.

Page 3: BAB II

Etika bisnis dari PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Berlaku jujur, terintegrasi, dan adil dalam seluruh aspek dalam bisnis kami.

Memperlakukan semua orang dengan hormat.

Mengikuti hukum yang berlaku dan memenuhi tanggung jawab perusahaan

kami.

Bersaing secara adil dan sesuai etika dengan perusahaan lain.

Mengikuti standar terbaik untuk kesehatan, keamanan, dan perilaku lingkungan

II.4 Sejarah

PT. Tripolyta Indonesia Tbk. sebagai industri petrokimia didirikan pada tahun 1988

dan bergerak pada sector industry petrokimia. Perusahaan ini merupakan penghasil biji

plastik polypropylene terbesar di Indonesia. Perusahaan ini mulai beroperasi pada tahun

1992 dengan dua lajur produksi yang berkapasitas total 160.000 ton per tahun. Pada akhir

tahun 1993, perusahaan menyelesaikan proyek de-bottlenecking yang berhasil

meningkatkan kapasitas produksi menjadi 215.000 Ton per tahun. Lajur produksi ketiga

selesai dibangun pada tahun 1995. Secara keseluruhan ketiga lajur produksi tersebut

mempunyai kapasitas untuk memproduksi sekitar 360.000 ton polypropylene per tahun,

tergantung kombinasi jenis yang di produksi.

Proyek de-bottlenecking selanjutnya akan meningkatkan kapasitas produksi dari

360.000 MT menjadi 480.000 MT per tahun. Proyek de-bottlenecking meningkatakan daya

saing dan kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan polypropylene domestic

yang terus meningkat. Pabrik terletak di kawasan industri petrokimia di Cilegon, Banten

dan menggunakan tekonologi gas UNIPOL® yang merupakan proses reaksi gass

bertekanan rendah yang dikembangkan oleh Union Carbide Corporation dan Shell

Chemical Company.

Perusahaan memiliki fasilitas dermaga yang berlokasi di lingkungan pabrik yang

mampu menampung bersamaan 2 kapal bermuatan cair dengan bobot mati 80.000 T.

Bahan baku ditampung dalam tangki propylene bertekanan tinggi dan bertekanan rendah.

Perusahaan menerima sertifikasi ISO 9002 pada tahun 1996, ISO 14001 pada tahun 2000

dan ISO 9001 pada tahun 2002.

Page 4: BAB II

Berbeda dari PT. Tripolyta Indonesia Tbk. yang terfokus pada produksi dan

diversifikasi produk polypropylene, maka PT. Chandra Asri bergerak pada industri olefin

maupun polimer dari olefin tersebut. Pada tahun 1991, pendirian komplek pabrik dimulai,

namun sempat terhenti akibat perubahan peraturan pemerintah mengenai pinjaman luar

negeri. Kontruksi Cracker ethylene (Ethylene Plant), plant LLDPE(Liniear Low Density

Polyethylene) dan plant HDPE (High Density PolyPropylene) seluruhnya diselesaikan

pada tahun 1995.

PT. Chandra Asri, telah menjadi katalis dalam pertumbuhan industri petrokimia di

Indonesia bahkan sejak mulai beroperasi pada tahun 1995. Kapasitas produksi awal

seluruh produk olefin mencapai 520.000 MT per tahun, sedangkan HDPE 100.000 MT per

tahun, dan LLDPE 200.000 MT per tahun. Tahun 2003, PT. Chandra Asri memulai

penjualan C4. Kemudian pada tahun 2007 dilakukan penambahan furnace yang

menumbuhkan kapasitas produksi ethylene sebanyak 80.000 MT per tahun. selain itu,

jaringan pipa ethylene sepanjang 25 km dibangun untuk kepentingan distribusi produk.

Pada tahun 2007 pula, PT. Chandra Asri mengambil alih 100% saham PT. Styrindo Mono

Indonesia (SMI), satu-satunya perusahaan penghasil monomer stirena di Indonesia.

Pabrik SMI berlokasi di Puloampel, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, berjarak

sekitar 40 km dari pabrik Chandra Asri. Pabrik SMI memproduksi styrene monomer

dengan kapasitas terpasang sebanyak 340.000 MT per tahun. Terdapat dua unit produksi

ethyl benzene yang dirancang di bawah lisensi Mobil/Badger dan Lummus Technologies.

Kedua unit produksi ethyl benzene tersebut terintegrasi dengan dua unit produksi styrene

monomer yang menggunakan teknologi Lummus/UOP. SMI merupakan satu-satunya

produsen styrene monomer di Indonesia yang memasok baik industri hilir domestik

maupun pasar ekspor regional.

Setelah PT. Chandra Asri dan PT. Tripolyta bergabung pada awal tahun 2011,

perusahaan berganti nama menjadi PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. dengan jumlah

produksi di tahun 2011 sebesar 2.580.000 MT dan merupakan perusahaan petrokimia

terbesar di Indonesia. Saat ini PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. sedang membangun

anak perusahaan penghasil butadiene satu-satunya di Indonesia. Anak perusahaan tersebut

bernama PT. Petrokimia Butadiene Indonesia. Proyek ini dijadwalkan selesai tahun ini dan

akan memproduksi butadiene dengan kapasitas 100.000 ton per tahun.

Tabel 2.2 Tabel sejarah PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Page 5: BAB II

Tanggal Data dan Peristiwa

Maret 1989 PT. Chandra Asri sebagai Petrochemical Center didirikan oleh Pudji

Budi Santoso dan Suryanto sekaligus sebagai pemegang saham

pertama

1990 Pudji Budi Santoso dan Suryanto menarik diri, kemudian digantikan

oleh Prajogo Pangestu dan Henry Pribadi

11 Maret 1991 Pembangunan PT. Chandra Asri dimulai dengan pemancangan tiang

pertama oleh Menteri Perindustrian RI diatas lahan seluas 120 hektar

di daerah industri Panca Puri Desa Gunung Sugih, Kecamatan

Ciwandan

12 Oktober 1991 Pembangunan pabrik sempat terhenti terkait peraturan pemerintah

tentang pinjaman luar negeri

Kuartal I, 1992 Proyek pembangunan pabrik dilanjutkan kembali dan memperoleh

perhatian dari beberapa perusahaan asing, seperti Marubeni Co.,

Showa Denko Co., Toyo Engineering Co., Asahimas Chemical Co.

Ltd., serta Nestle dan Findfun. Marubeni Co. dan Showa Denko Co.

selanjutnya membentuk Japan Petrochemical Invesment Co. (JIPIC)

Kuartal II, 1992 Bambang Triatmojo (PT. Bimatara Citra) ikut bergabung tetapi tidak

bertahan lama. Pada tahun yang sama digantikan oleh Seimens

International Ltd. Dan Stallion Company Ltd. Yang berkedudukan di

Inggris.

14 Agustus 1992 Pembangunan pabrik dilanjutkan kembali dengan perubahan status

menjadi Penanaman Modal Asing (PMA). Hal ini mengakibatkan

perubahan status pemegang saham yaitu Seimens International Ltd.

(65%), Stallion Company Ltd. (10%) dan JIPIC (25%)

28 Januari 1995 Pembanguna Ethylene Plant selesai

18 April 1995 Pembangunan Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) plant

selesai

4 Mei 1995 Start-up pertama Ethylene Plant

Tanggal Data dan Peristiwa

5 Mei 1995 Produksi olefin pertama PT. Chandra Asri

18 Juni 1995 Start-up pertama LLDPE Plant

31 Juli 1995 Pembangunan High Density Polyethylene (HDPE) plant selesai

Page 6: BAB II

31 Agustus 1995 Start-up pertama HDPE Plant

16 September

1995

PT. Chandra Asri diresmikan Presiden Soeharto sebagai Industri

petrokimia hulu pertama di Indonesia

2006 Kepemilikan saham PT. Chandra Asri didominasi oleh Inter Petrindo

Inti Citra atau Barito Group (49,55%), Gletzer dan Putnam (22,86%)

dan Temasek Holding (24,59%)

2008 PT. Styrindo Mono Indonesia (SMI) akuisi dengan PT. Chandra Asri

Januari 2011 PT. Chandra Asri bergabung dengan PT Tripolyta Indonesia menjadi

PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk.