BAB I.docx

7
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hipotermi dan hipertermi pada neonatus merupakan kejadian umum di seluruh dunia. Di sakit Ethiopia, !" #a$i dengan #erat #adan lahir rendah dan #eresiko tinggi dari l sakit $ang dimasukkan ke dalam unit pera%atan khusus adalah #a$i $ang hipotermia. & haln$a dengan India, angka kematian karena hipertermia dan hipotermia men'apai dua angka kematian #a$i $ang tidak mengalamin$a. Menurut data dari organisasi kesehatan dunia ( )H* +, pada tahun -- hampir semua dari juta kematian neonatal terjadi di negara #erkem#anga. Le#ih dari 012 kematia pada periode neonatal dini. Umumn$a karena #erat #adan lahir 30 44 gram. Menurut ) !" dari 0 juta persalinan pertahun adalah BLB5 dan hampir semuan$a terjadi pada n #erkem#ang. &ekelompok peneliti dari Inggris $ang terga#ung dalam Department Inter De6elopment pernah melakukan penelitian terhadap 4.-7 #a$i pada tahun 0447. &ekit setiap tahun 044 lalu, ditemukan #ah%a #a$i normal $ang langsung diletakkan di dad minimal 24 menit, pada usia 04 menit dan akan merangkak sendiri ke pa$udara i#u. &e itu, pada usia 4 menit, dengan susah pa$ah dia akan merangkak dan menemukan puting i#un$a untuk men$usu. &ejalan dengan penelitian terse#ut, para dokter Eropa dan Ame &erikat kini giat mengkampan$ekan pem#erian asi pada #a$i #aru lahir , proses terse dinamakan inisiasi dini. Bahkan Dr. Utami 5oesli, dokter spesialis anak dan akti6is #erpendapat apa#ila inisiasi dini didukung oleh semua pihak terkait, termasuk tena kemungkinan akan mampu men'egah kematian #a$i se#elum usia 0/ hari. B.5umusan Masal . De8inisi Hipotermi 0. Etiologi Hipotermi dan Hipertermi 2. Pato8isiologi Hipoter Hipertermi 7. 9ejala Hipotermi dan Hipertermi :.;ujuan Agar dapat mengetahui dan mengaplikasikan pengetahuan dalam praktik ke#idanan tentang< . De8inisi Hipotermi Hipertermi pada Neonatus 0. Etiologi Hipotermi dan Hipertermi pada Neonatus 2. Pato Hipotermi dan Hipertermi pada Neonatus 7. 9ejala Hipotermi dan Hipertermi pada Neon BAB II

Transcript of BAB I.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hipotermi dan hipertermi pada neonatus merupakan kejadian umum di seluruh dunia. Di rumah sakit Ethiopia, 67% bayi dengan berat badan lahir rendah dan beresiko tinggi dari luar rumah sakit yang dimasukkan ke dalam unit perawatan khusus adalah bayi yang hipotermia. Sama halnya dengan India, angka kematian karena hipertermia dan hipotermia mencapai dua kali lipat angka kematian bayi yang tidak mengalaminya.

Menurut data dari organisasi kesehatan dunia ( WHO ), pada tahun 1995 hampir semua (98%) dari 5 juta kematian neonatal terjadi di negara berkembanga. Lebih dari 2/3 kematian itu terjadi pada periode neonatal dini. Umumnya karena berat badan lahir