BAB I11

9
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang MS-Excel merupakan salah satu program yang cukup dikenal banyak kalangan, selain karena kemudahan dalam penggunaannya, program program ini juga dapat digunakan untuk mengolah data- data secara maksimal dengan memanfaatkanfasilitas fungsi yang telah tersedia. MS-Excel 2007, 2010, dan 2013 memiliki fungsi- fungsi dasar yang hampir sama, namun ada juga beberapa tambahan fungsi di masing-masing versinya. Fungsi-fungsi ini dikelompokkan dalam beberapa kelompok yang menyesuaikan masing-masing jenis data. Saat pertama kali dibuka, MS-Excel 2007 dan MS-Excel 2010 langsung membuka lembar kerja workbook baru, Sedangkan pada MS-Excel 2013, Anda harus klik Blank Workbook untuk menampilkan lembar kerja workbook untuk membuka lembar kerja workbook. Tampilan MS-Excel 2007, 2010, dan 2013 memiliki beberapa perbedaan, terutama perintah-perintah pengolahan file. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian worksheet dan jelaskan bagian-bagiannya ? 2. Apa saja fungsi IF dan IFERROR ? 3. Apa fungsi dari fungsi FIND dan SEARCH ? 4. Bagaimana contoh dari fungsi MOD ? 5. Apa perbedaan fungsi PMT dan PPMT ? 6. Bagaimana fungsi IPMT dan ISPMT pada MS-Excel ? 1.3 Tujuan Masalah 1. Mengetahui apa itu worksheet dan bagian-bagiannya 2. Mengetahui fungsi IF dan IFERRIOR 3. Mengetahui fungsi FIND dan SEARCH 4. Mengetahui contoh fungsi MOD 5. Mengetahui fungsi PMT dan PPMT 6. Mengetahui bagaimana fungsi IPMT, ISPMT pada MS-Excel

description

jgfhgfhgfhgfhfghgfhgfhgf

Transcript of BAB I11

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangMS-Excel merupakan salah satu program yang cukup dikenal banyak kalangan, selain karena kemudahan dalam penggunaannya, program program ini juga dapat digunakan untuk mengolah data-data secara maksimal dengan memanfaatkanfasilitas fungsi yang telah tersedia. MS-Excel 2007, 2010, dan 2013 memiliki fungsi-fungsi dasar yang hampir sama, namun ada juga beberapa tambahan fungsi di masing-masing versinya. Fungsi-fungsi ini dikelompokkan dalam beberapa kelompok yang menyesuaikan masing-masing jenis data. Saat pertama kali dibuka, MS-Excel 2007 dan MS-Excel 2010 langsung membuka lembar kerja workbook baru, Sedangkan pada MS-Excel 2013, Anda harus klik Blank Workbook untuk menampilkan lembar kerja workbook untuk membuka lembar kerja workbook. Tampilan MS-Excel 2007, 2010, dan 2013 memiliki beberapa perbedaan, terutama perintah-perintah pengolahan file.

1.2 Rumusan Masalah1. Apa pengertian worksheet dan jelaskan bagian-bagiannya ?2. Apa saja fungsi IF dan IFERROR ?3. Apa fungsi dari fungsi FIND dan SEARCH ?4. Bagaimana contoh dari fungsi MOD ?5. Apa perbedaan fungsi PMT dan PPMT ?6. Bagaimana fungsi IPMT dan ISPMT pada MS-Excel ?

1.3 Tujuan Masalah1. Mengetahui apa itu worksheet dan bagian-bagiannya2. Mengetahui fungsi IF dan IFERRIOR3. Mengetahui fungsi FIND dan SEARCH4. Mengetahui contoh fungsi MOD5. Mengetahui fungsi PMT dan PPMT6. Mengetahui bagaimana fungsi IPMT, ISPMT pada MS-Excel

BAB IIPEMBAHASAN

2.1Worksheet dan bagian-bagian pada sheet MS-Excel 2013Worksheet atau sheet merupakan lembar kerja yang berupa kolom dan baris. Satu sheet terdiri dari 16384 kolom dan 1048576 baris. Jumlah ini tidak terlalu berbeda dengan MS-Excel versi 2007, 2010, ataupun 2013. Nama kolom berupa abjad dari mulai kolom A sampai dengan kolom XFD, dan nama lain berupa angka 1 sampai dengan 1048576.

Sebagai contoh, berikut adalah bagian-bagian pada sheet MS-Excel 2013 : Name Box, merupakan suatu kotak yang digunakan untuk menampung nama-nama range yang dibuat dalam MS-Excel. Select All, digunakan untuk memilih semua sel dalam satu worksheet/sheet. Range Sel, merupakan kumpulan dari kolom, baris dan sel yang tertampung dalam worksheet/sheet. Formula Bar, digunakan untuk menampilkan atau mengetikkan teks atau rumus pada sel. Sel, merupakan pertemuan antara kolom dan baris yang mempunyai nama. Nama sel atau alamat sel diambil dari perpaduan antara nama kolom dan nomor baris, misalnya: sel A5, F4 dan sebagainya. Navigasi Vertikal, merupakan batang scroll yang digunakan untuk menggulung lembar kerja keatas atau kebawah. Navigasi Horizontal, merupakan batang scroll yang digunakan untuk menggulung lembar kerja ke kiri atau ke kanan. Tab Split, merupakan tuas pemisah diantara tab sheet dengan navigasi horizontal. Geser tuas split untuk mengatur ukuran lebar bagian tab sheet dengan bagian-bagian batang penggulung horizontal. New Sheet, digunakan untuk menambahkan sheet baru. Tab Sheet, merupakan bagian yang menampung nama-nama sheet dalam dalam MS-Excel. Navigasi Sheet, merupakan tombol-tombol perintah yang digunakan untuk berpindah antar sheet aktif.

2.2Fungsi IF dan IFERRORFungsi IFFungsi IF merupakan fungsi yang tidak dapat dipisahkan dari MS-Excel. Fungsi ini merupakan fungsi dasar yang mungkin akan selalu berkaitan dengan fungsi-fungsi lainnya di dalam program MS-Excel. Secara struktural, fungsi IF sangat mudah dipahami karena fungsi digunakan untuk menguji apakah suatu syarat sudah terpenuhi (kondisi benar), atau apakah syarat tersebut tidak terpenuhi (kondisi salah).

Fungsi IF dibagi menjadi 2 jenis, yaitu fungsi IF dengan dua syarat atau biasa disebut IF tunggal, dan fungsi IF dengan syarat lebih dari dua. Berikut penjelasannya :

Fungsi IF dengan Dua SyaratFungsi IF yang memiliki dua syarat memiliki dua nilai kemungkinan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan satu fungsi IF.

Bentuk :=IF(logika;[nilai_jika_syarat_benar];[nilai_jika_syarat_salah]) Logika, merupakan ekspresi atau nilai yang menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Sebagai contoh, jika terdapat pertanyaan apakah nilai pada sel A2 sama dengan nilai pada sel B2, maka secara langsung anda dapat menjawab ya atau tidak, namun dalam MS-Excel akan diganti menjadi benar (TRUE) atau salah (FALSE). Dalam pengisian logika ini antara kondisi dan syarat harus menggunakan operator pembanding. Nilai_jika_syarat_benar, diisi dengan nilai yang dihasilkan apabila logika bernilai benar (TRUE). Untuk nilai benar bertipe teks, penulisan diapit dengan tanda petik ganda ( ), sedangkan untuk tipe numerik tidak perlu diapit tanda petik ganda. Nilai_jika_syarat_salah, diisi dengan nilai yang dihasilkan apabila logika bernilai salah (FALSE). Sama dengan nilai_jika_syarat_benar, penulisan bertipe teks harus diapit tanda petik ganda ( ), sedangkan untuk nilai bertipe numerik tidak.

Fungsi IF Lebih dari Dua SyaratFungsi IF kedua yang akan dibahas adalah fungsi IF dengan lebih dari dua syarat atau biasa disebut dengan IF bertingkat. Lebih dari dua syarat berarti dalam satu rumus ada beberapa statement IF yang memungkinkan anda untuk mengelola beberapa kondisi sekaligus.MS-Excel 2007, 2010, 2013 memungkinkan anda untuk menggunakan sampai dengan 64 fungsi IF.Bentuk :=IF(syarat1;[nilai_jika_syarat1_benar];IF(syarat2;[nilai_jika_syarat2_benar]; . . . ;[nilai_jika_semua_syarat_salah]))) Syarat1, syarat2, syarat3, . Diisi nilai atau ekspresi yang dapat diuji untuk mengasilkan nilai TRUE atau FALSE. Dalam pengisian logika ini antara kondisi dan syarat harus menggunakan operator pembanding. Nilai_jika_syarat1_benar, nilai_syarat2_benar, . Adalah argument berisi nilai yang akan dihasilkan bila logika yang diuji bernilai benar. Nilai_jika_syarat1_salah,nilai_syarat2_salah,. Adalah argument berisi nilai yang akan dihasilkan bila logika yang duji bernilai salah.

o Fungsi IFERRORFungsi IFERROR digunakan untuk mengganti nilai error pada sebuah rumus. Terkadang, ketika membuat sebuah rumus dan terjadi kesalahan, maka akan tampil hasil-hasil error, seperti #N/A, #VALUE!, #REF!, #DIV/0!, #NUM!, #NAME?, atau #NULL!.

2.3Fungsi FIND dan SEARCH Mungkin sebagian dari anda pernah mengenal tombol perintah Find pada program MS-Word yang berfungsi untuk mencari sebuah atau beberapa kata didalam suatu teks. Berbeda dengan program pengolah kata, MS-Excel menyediakan fasilitas untuk menemukan lokasi sebuah atau beberapa karakter dari suatu teks dengan menggunakan fungsi FIND atau SEARCH.

o Fungsi FIND Fungsi FIND digunakan untuk menghasilkan nilai yang merupakan urutan sebuah atau beberapa karakter dari sebuah teks. Jika terdapat beberapa karakter yang sama, maka nilai yang akan tampil adalah nilai urutan karakter pertama. Fungsi FIND bersifat Case sensitive atau memperhatikan besar kecil karakter, selain itu anda juga tidak diijinkan untuk menggunakan tanda Asterisk (*) dan tanda Tanya (?) untuk mewakili karakter.Bentuk :FIND(karakter_yang_dicari;teks_sumber;[awal_karakter]) Karakter_yang_dicari_ adalah sebuah atau beberapa karakter yang ingin dicari dan bersifat case sensitive.

Teks_sumber adalah teks sumber pencarian. Awal_karakter adalah nomor urut awal karakter pencarian dalam teks. Jika bagian ini dikosongkan, maka dianggap dimulai dari karakter pertama.2.4Contoh Fungsi MODo Fungsi MODFungsi ini digunakan untuk mencari nilai modulus atau sisa hasil pembagian.

Bentuk MOD(X;Y) : X adalah data numeric atau alamat sel yang berisi data numeric yang akan dibagi. Y adalah data numeric atau alamat sel yang berisi data numeric yang merupakan bilangan pembagi. Jika bilangan pembagiannya 0, maka nilai salah #DIV/0!. Jika pembagi bernilai negative, maka akan menghasilkan nilai negative. Jika pembagi bernilai positif, maka akan menghasilkan nilai positif. Fungsi MOD juga dapat diekspresikan dengan fungsi INT, yaitu dengan bentuk penulisan rumus berikut :

MOD(a;b)=a-b*INT(a/b)Contoh :RumusHasilKeterangan

=MOD(4;3)1Nilai modulus dengan pembagi 3

=MOD(18;3)0Nilai modulus 18 dengan pembagi 3

=MOD(24;-5)-4Nilai modulus 24 dengan pembagi -5

2.5Perbedaan Fungsi PMT dan PPMTFungsi PMT (payment) dan PPMT (Principal Payment) adalah dua fungsi yang menghasilkan nilai angsuran atau nilai pokok dari suatu pinjaman. Kedua fungsi ini memiliki argument sama, namun penggunaan yang berbeda serta hasil yang berbeda pula.o Fungsi PMTFungsi PMT biasa digunakan untuk menghitung nilai angsuran periodic untuk melunasi pinjaman berdasarkan periode, pembayaran yang konstan dan, dan nilai bunga yang konstan pula.

Bentuk PMT (rate;nper;pv;[fv];[type]) : rate adalah tingkat suku bunga. nper adalah jumlah periode untuk pembayaran. pv adalah nilai sekarang atau penanaman modal hari ini. Jika pv dihilangkan, maka akan dianggap 0 (nol). fv adalah nilai kemudian (Future Value) atau nilai modal pada akir jangka waktu type adalah waktu pembayaran. Type 0 (nol) jika pembayaran dilakukan akhir periode dan type 1 jika pembayaran dilakukan di awal periode.

o Fungsi PPMT (Periodic Payment) digunakan untuk menghitung nilai pokok pembayaran yang dilakukan untuk pembayaran dalam periode pembayaran tertentu, dengan periode pembayaran yang tetap dan suku bunga yang tetap juga.

Bentuk (PPMT(rate;per;nper;pv;[fv];[type]) : rate adalah tingkat suku bunga. nper adalah jumlah periode untuk pembayaran. per adalah periode pembayaran tertentu, nilai ini harus ada didalam range dari total jumlah periode. pv adalah nilai sekarang atau nilai penanaman modal hari ini. Jika pv dihilangkan, maka akan dianggap 0 (nol). fv adalah nilai kemudian (future value) atau nilai modal pada akhir jangka waktu. type adalah jangka waktu pembayaran. Type 0 jika dilakukan akhir periode dan type 1 jika pembayaran dilakukan diawal periode.

2.6Fungsi IPMT dan ISPMTPada dasarnya fungsi IPMT dan ISPMT bertujuan untuk menghasilkan atau menghitung nilai bunga dari tingkat suku bunga yang telah ditentukan dari pinjaman yang telah anda lakukan.

o Fungsi IPMTFungsi IPMT (Interest Payment) digunakan untuk menghitung nilai bunga dari pembayaran yang diperlukan untuk membayar kembali dalam suatu nilai dalam jangka waktu yang ditentukan, dengan periode pembayaran yang konstan dan tingkat suku bunga yang konstan.

Bentuk IPMT(rate;per;nper;pv;[fv];[type]) : rate adalah tingkat suku bunga. per adalah jumlah pembayaran yang dilakukan secara periodic. nper adalah jumlah total periode pembayaran. pv adalah nilai sekarang atau penanaman modal hari ini. Jika pv dihilangkan maka akan diasumsikan 0. fv adalah nilai kemudian (future value) atau nilai modal pada akhir jangka waktu. type adalah waktu pembayaran.

o Fungsi ISPMTFungsi ISPMT digunakan untuk menghitung pembayaran bunga dari suatu periode pada sebuah investasi dengan metode bunga menurun.

Bentuk ISPMT(rate;per;nper;pv) : rate adalah tingkat suku bunga. per adalah jumlah pembayaran yang dilakukan secara periodic. nper adalah total jumlh periode pembayaran. pv adalah nilai sekarang atau nilai penanaman modal hari ini. Jika pv dihilangkan, maka akan diasumsikan 0.

BAB IIIPENUTUP

3.1KesimpulanMS-Excel merupakan salah satu program yang cukup dikenal banyak kalangan, selain karena kemudahan dalam penggunaannya, program program ini juga dapat digunakan untuk mengolah data-data secara maksimal dengan memanfaatkanfasilitas fungsi yang telah tersedia.Worksheet atau sheet merupakan lembar kerja yang berupa kolom dan baris. Satu sheet terdiri dari 16384 kolom dan 1048576 baris. Jumlah ini tidak terlalu berbeda dengan MS-Excel versi 2007, 2010, ataupun 2013. Nama kolom berupa abjad dari mulai kolom A sampai dengan kolom XFD, dan nama lain berupa angka 1 sampai dengan 1048576.

Sebagai contoh, berikut adalah bagian-bagian pada sheet MS-Excel 2013 : Name Box, merupakan suatu kotak yang digunakan untuk menampung nama-nama range yang dibuat dalam MS-Excel. Select All, digunakan untuk memilih semua sel dalam satu worksheet/sheet. Range Sel, merupakan kumpulan dari kolom, baris dan sel yang tertampung dalam worksheet/sheet. Formula Bar, digunakan untuk menampilkan atau mengetikkan teks atau rumus pada sel. Sel, merupakan pertemuan antara kolom dan baris yang mempunyai nama. Nama sel atau alamat sel diambil dari perpaduan antara nama kolom dan nomor baris, misalnya: sel A5, F4 dan sebagainya. Navigasi Vertikal, merupakan batang scroll yang digunakan untuk menggulung lembar kerja keatas atau kebawah. Navigasi Horizontal, merupakan batang scroll yang digunakan untuk menggulung lembar kerja ke kiri atau ke kanan. Tab Split, merupakan tuas pemisah diantara tab sheet dengan navigasi horizontal. Geser tuas split untuk mengatur ukuran lebar bagian tab sheet dengan bagian-bagian batang penggulung horizontal. New Sheet, digunakan untuk menambahkan sheet baru. Tab Sheet, merupakan bagian yang menampung nama-nama sheet dalam dalam MS-Excel. Navigasi Sheet, merupakan tombol-tombol perintah yang digunakan untuk berpindah antar sheet aktif.

Fungsi MODFungsi ini digunakan untuk mencari nilai modulus atau sisa hasil pembagian.

Bentuk MOD(X;Y) : X adalah data numeric atau alamat sel yang berisi data numeric yang akan dibagi. Y adalah data numeric atau alamat sel yang berisi data numeric yang merupakan bilangan pembagi. Jika bilangan pembagiannya 0, maka nilai salah #DIV/0!. Jika pembagi bernilai negative, maka akan menghasilkan nilai negative. Jika pembagi bernilai positif, maka akan menghasilkan nilai positif. Fungsi MOD juga dapat diekspresikan dengan fungsi INT, yaitu dengan bentuk penulisan rumus berikut :

MOD(a;b)=a-b*INT(a/b)Contoh :RumusHasilKeterangan

=MOD(4;3)1Nilai modulus dengan pembagi 3

=MOD(18;3)0Nilai modulus 18 dengan pembagi 3

=MOD(24;-5)-4Nilai modulus 24 dengan pembagi -5

3.2SaranDengan adanya makalah yang kami buat ini, semoga kita semua yang membacanya mendapatkan ilmu tambahan dari pilihan materi yang kami sampaikan dalam bentuk makalah ini, namun kami menyadari bahwa penulisan dan susunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu kami juga mengharapkan krik dan saran dari kalian semua.