BAB I PENDAHULUAN - allwaysedu.files.wordpress.com€¦ · Web viewCara menggunakan subnetting....
Transcript of BAB I PENDAHULUAN - allwaysedu.files.wordpress.com€¦ · Web viewCara menggunakan subnetting....
POKOK PEMBAHASAN
Materi-materi yang akan menjadi pokok pembahasan dalam modul ini adalah
sebagai berikut :
Definisi Jaringan Komputer;
Type-type Jaringan Komputer;
Jenis-jenis Jaringan Komputer;
Topologi Jaringan Komputer;
Metoda access pada media transmisi;
Teknik penyaluran signal;
Hardware Jaringan Komputer;
Referensi OSI ( Open System Interconnection );
Arsitektur Jaringan;
Laplink;
IP Address;
Pengenalan dan Perangkat Wireless;
BAB I---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 1
JARINGAN KOMPUTER
A. DEFINISI JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer merupakan kumpulan dari beberapa PC (Personal
Computer) atau peripheral yang saling terhubung melalui media transmisi (melalui
kabel atau nirkabel) dan melakukan akses bersama terhadap suatu resource.
Secara lebih sederhana, jaringan komputer dapat diartikan sebagai sekumpulan
komputer berserta mekanisme dan prosedurnya yang saling terhubung dan
berkomunikasi. Komunikasi yang dilakukan oleh komputer tersebut dapat berupa
transfer berbagai data, instruksi, dan informasi dari satu komputer ke komputer
yang lain.
Resource (sumber daya) tersebut terdiri dari :
a. Hardware, seperti : printer, mesin fax, store device.
b. Software, seperti : game, pemograman client server, multi user, mail
server.
c. Stored, seperti : frontend atau backend.
d. Internet, seperti : dial atau wireless.
Keuntungan Jaringan Komputer:
Lebih hemat dalam biaya pengadaan dan pemeliharaan.
Memungkinkan management sumber daya lebih efisien.
Mempertahankan kualitas Informasi agar tetap handal.
Memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien.
Keamanan data lebih terjamin.
BAB II
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 2
TYPE JARINGAN KOMPUTER
Pada dasarnya seseorang menentukan type jaringan komputer karena beberapa
alasan, diantaranya adalah:
a. Disesuaikan dengan kebutuhan kita dalam membuat jaringan komputer.
b. Tergantung kepada jumlah pengguna yang akan melakukan sharing data.
c. Keamanan (securitas) dari masing-masing jaringan.
d. Mempertimbangkan dalam biaya pengadaan dari jaringan komputer.
e. Sumber daya admin menentukan jaringan komputer.
f. Bentuk dari organisasi yang terbentuk.
TYPE JARINGAN KOMPUTER :
A. Peer to Peer
Pada type jaringan Peer to Peer, antara PC A dan PC B berkedudukan sama
dan system yang digunakan switch, yang satu menjadi sumber dan yang
lainnya menjadi akses. Dapat dikoneksikan melalui Direct Cable
Connection (DCC) atau Norton Commander (NC).
DCC yang menjadi sumber dinamakan Host dan yang akses dinamakan
Guest. Sedangkan pada NC, sumber (Master) dan akses (Slave).
Ciri – ciri Peer to Peer
- komputer yang digunakan maximal 2 unit.
- Operating System yang digunakan jenis desktop yang bersifat
Transmitter dan Receiver.
- Utility bisa menggunakan DCC atau NC
- Bersifat “Hemaphodit” yaitu dapat ditukar antara Master dan Slave.
Keuntungan Menggunakan Peer to Peer
- Kelangsungan kerja tidak tergantung pada satu server, karena jika
salah satu komputer mati atau rusak maka jaringan secara
keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 3
Peer 1 Peer 2
Peer 3 Peer 4
HUB
- Lebih mudah dalam melakukan konfigurasi.
- Biaya operasional lebih murah.
- Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi fasilitas yang dimiliki
seperti harddisk, drive, fax/modem, printer dll.
Kelemahan Menggunakan Peer to Peer.
- Troubleshooting, jaringan lebih sulit karena pada jaringan Peer to
Peer setiap komputer memungkinkan untuk terlibat dalam
komunikasi yang ada. Pada jaringan Client-Server, komunikasinya
hanya antara server dengan workstation.
- System bergilir ( swap atau change ).
- System keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user
dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
B. Work Group
Pada type jaringan komputer workgroup setiap Personal Computer yang
terkoneksi melalui workgroup dinamakan WorkStation.
Ciri-ciri Workgroup
- Perangkat yang digunakan lebih dari 2 PC dan didalam satu
workgroup maximal 10 PC.
- Operating System desktop
Kelebihan WorkGroup
- Mudah dikonfigurasi
- Control resourcenya masing-masing
Kekurangan WorkGroup
- Data tidak terpusat
- Performa akan menurun jika terlalu banyak akses
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 4
Work Station Work Station
Work Station Work Station
Work Station
Work Station
Work Group
C. Server Based
Pada type jaringan komputer Server Based diperlukan satu atau
lebih komputer khusus yang disebut server untuk mengatur lalu lintas data
atau informasi dalam jaringan komputer. Komputer-komputer selain
server dinamakan client. Server yaitu komputer yang menyediakan
fasilitas bagi komputer-komputer lain, sedangkan client yaitu komputer-
komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan
oleh server.
Server dibedakan atas dua macam yaitu dedicated server (server
bisa jadi client) dan undedicated server (server mutlak, tidak bisa jadi
client).
Macam-macam undedicated server:
DNS ( Domain Name Service ) yaitu server yang digunakan untuk
mengkonfersi penamaan IP Address menjadi penamaan yang lebih
familier (umum).
DHCP ( Dinamic Host Configurasi Protocol ) yaitu server yang
digunakan untuk memberikan pengalamatan IP Address secara
otomatis yang bersifat random. Cara kerjanya pertama Request
(permintaan) kemudian dibroadcast.
FTP ( File Transfer Protocol ) yaitu server yang digunakan untuk
mengelola jenis file/folder supaya data yang diinformasikan terpusat.
Mail Server merupakan jenis data dalam bentuk surat elektronik.
Dibedakan menjadi dua yaitu dalam bentuk text POP V3 (Post Office
Protocol) dan dalam bentuk web SMTP (Simple Mail Transfer
Protocol).
Web Server yaitu server yang digunakan untuk mengelola data web
yang bersifat dinamis.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 5
server
Shared printer
Database Server yaitu server dalam bentuk file database.
Ciri-ciri Server Based
- Operating System yang digunakan berjenis network
- Perangkat yang digunakan lebih dari 10 PC
- Terdapat komputer yang dijadikan sebagai pengontrol (server)
Kelebihan Server Based
- Terpusatnya penyedia resource
- Sharing data lebih efektif dan efisien
- System keamanan dan administrasi jaringan lebih baik
- System backup data lebih baik
Kekurangan Server Based
- Biaya operasional lebih mahal
- Dibutuhkan satu komputer khusus yang berkemampuan lebih
untuk dijadikan server dan tenaga admin yang baik.
- Sangat ketergantungan pada server, karena jika server mengalami
gangguan atau masalah maka secara keseluruhan jaringan akan
terganggu.
BAB III
JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 6
Jenis-jenis jaringan komputer dilihat berdasarkan ruang lingkup dan luas
jangkauannya, dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
A. Local Area Network (LAN)
LAN adalah suatu system jaringan dimana setiap komputer atau perangkat
keras dan perangkat lunak di gabungkan agar dapat saling berkomunikasi
(terintegrasi) dalam area kerja tertentu dengan menggunakan data dan
program yang sama,juga mempunyai kecepatan transfer data lebih cepat.
Ruang ringkup LAN antar ruangan, gedung, kantor.
Beberapa keuntungan menggunakan LAN adalah :
1. Dapat menghubungkan komputer dengan jumlah yang banyak.
2. Akses antar komputer, baik untuk tukar menukar data atau yang lain,
berlangsung cepat dean mudah.
3. Dapat saling bertukar informasi dengan pengguna diluar area apabila
terhubung dengan internet.
4. Dapat membackup data pada komputer lain tanpa harus membongkar
harddisk.
5. Hemat waktu dan biaya dalam pengiriman paket data.
B. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN merupakan pengembangan dari LAN. Jaringan ini terdiri dari beberapa
jaringan LAN yang saling berhubungan. MAN biasanya digunakan oleh sebuah
perusahaan jaringan komputer dalam satu kota dan mempunyai jangkauan
antara 10 Km – 50 Km.
C. Wide Area Network (WAN)
WAN merupakan jaringan komputer yang terdiri dari LAN dan MAN. WAN
hanya menekankan pada fasilitas kecepatan akses transmisi sehingga
memungkinkan seluruh komunikasi dapat berjalan secara lancar serta efisien..
Jaringan WAN memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
1. Apabila terhubung dengan jaringan internet maka transfer file pada
tempat yang saling berjauhan dapat dilakukan dengan cepat menggunakan
email dan FTP (File Transfer Protocol).
2. Memiliki system jaringan yang luas sehingga dapat mencapai Negara,
benua, bahkan seluruh dunia.
D. Global Area Network (GAN)
GAN adalah jaringan yang ruang linkupnya secara global yang dapat di akses
ke seluruh dunia dan biasanya antar planet dengan menggunakan satelit.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 7
E. Wireless (Jaringan Nirkabel)
Adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan technology radio (Frekuensi)
atau dikenal dengan istilah WLAN (Wireless Local Area Network) atau Wi Fi
(Wireless Fidelity).
BAB IV
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 8
Topologi jaringan komputer adalah jaringan yang berhubungan dengan susunan
fisik semua jaringan komputer, baik server maupun client yang menentukan design,
susunan, bentuk dari cara penempatan komputer (peripheral) kedalam jaringan-jaringan
komputer. Topologi akan membentuk :
Jenis alat yang digunakan
Kemampuan dari peralatan
Pertumbuhan dari jaringan komputer
Bagaimana jaringan tersebut diatur.
Jenis alat-alat yang digunakan, syaratnya:
Minimal 2 PC
Adanya Operating System
Adanya Network Interface Card (NIC)
Driver NIC
Media Transmisi
Konsetrator (penghubung), terdiri dari:
- Access Point ( tanpa kabel )
- Hub
- Switch
- Repeater ( Penguat Signal )
- Router ( Pembeda IP Address )
- Gatway ( Perbedaan Arsitektur )
- Bridge ( penghubung perbedaan topologi )
- Modem ( Modulasi de Modelator )
Topologi jaringan dibagi menjadi dua macam yaitu:
Fisik
Topologi ini menjelaskan tentang bentuk dari jaringan komputer yang dapat
dilihat secara fisik/nyata.
a. Topologi Bus
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 9
50 Ohm Statis Interface (T-BNC) Terminator
Masing-masing server dan workstation dihubungkan pada sebuah
kabel yang disebut trunk atau backbone. Kabel untuk menghubungkan
jaringan ini biasanya menggunakan kabel Coaxial (kabel BNC). Setiap server
dan workstation yang disambungkan pada bus menggunakan konektor T.
Pada kedua ujung dari kabel harus diberi terminator berupa resistor
yang memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah
konektor. Apabila resistansi kabel dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka
server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam melayani jaringan,
sehingga akses user dan client menjadi menurun.
Kelebihan jaringan topologi bus:
Penggunaan kabel yang sedikit sehingga terlihat sederhana.
Pengembangan jaringannya mudah.
Kekurangan jaringan topologi bus:
Membutuhkan repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh.
Jaringan akan terganggu apabila salah satu komputer mengalami
kerusakan.
Deteksi kesalahan sangat kecil sehingga apabila terjadi gangguan
maka sulit sekali mencari kesalahan tersebut.
Terjadi antrian data
b. Topologi Star
Pada topologi in, setiap
komputer (node) dalam
jaringan terhubung ke sebuah pusat jaringan, yang biasa berupa hub,
switch, dan juga berupa komputer. Setiap workstation dihubungkan ke
server menggunakan suatu konsentrator. Masing-masing workstation tidak
saling berhubungan. Jadi setiap user yang terhubung ke server tidak akan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 10
dapat berinteraksi dan melakukan apa-apa sebelum server kita dihidupkan.
Apabila komputer server mati maka semua koneksi jaringan akan terputus.
Kelebihan jaringan topologi star:
Mudah dalam medeteksi kesalahan jaringan karena control
jaringan terpusat.
Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru tanpa
mempengaruhi jaringan yang lain.
Apabila salah satu kabel koneksi user terputus maka hanya user
yang bersangkutan saja yang tidak akan berfungsi dan
tidakmempengaruhi user yang lain.
Kekurangan jaringan topologi star:
Boros dalam pemakaian kabel jika kita hubungkan dengan jaringan
yang lebih besar dan luas.
Control hanya terpusat pada hub/switch sehingga operasionalnya
perlu ditangani secara khusus.
c. Topologi Ring
Topologi cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi
adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung
membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung
kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga
membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
Pada setiap komputer akan dihubungkan dan dijadikan repeater
(penguat signal). Komputer yang diberi frame berhak mengirim data dan
komputer yang lain menjadi repeater. Pada topologi ring terdapat token
frame yang saling berkesinambungan dan pada prinsipnya menggunakan
CSMA/CD (Carrier Sense Multyple Access/Collection Detection).
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 11
CSMA/CD
Kelebihan jaringan topolgi ring adalah:
Hemat kabel
Dapat mengisolasi kesalahan dari suatu workstation.
Kekurangan jaringan topologi ring adalah:
Sangat peka terhadap kesalahan jaringan walaupun sekecil apapun.
Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut
tampak menjadi kaku.
Biaya pemasangan lebih besar.
Logik
Sedangkan topologi ini menjelaskan tentang bagaimana signal akan melewati
komputer didalam jaringan. Arsitektur ini terus dikembangkan sampai saat ini.
a. Token Ring
Token Ring memanfaatkan topologi ring. Sebuah token bebas mengalir
dalam jaringan. Apabila suatu node ingin mengirim paket data, maka paket
data yang akan dikirim ditempel pada token, token kemudian akan
membawa paket data tersebut pada tujuannya. Pada waktu token terisi
data, node lain tidak dapat menggunakan token tersebut sampai token
menyelesaikan tugas mengirimkan paket data. Apabila paket data telah
disampaikan pada tujuan, node pengguna tadi melepaskan token untuk
dipakai oleh node lain. Cara kerja ini dinamakan token passing scheme.
Ciri-ciri token ring :
Kecepatannya 1 Mbps, 4 Mbps hingga 16 Mbps.
Untuk menghubungkan station membutuhkan Multistation Access
Unit (MAU).
b. Arsitektur ArcNet (Attached ResourceComputer Network)
Didesain untuk system komputer Datapoint dan dikembangkan oleh
Datapoint Corporation. Saat pertama didesain Arcnet menggunakan ukuran
frame kecil 508 byte. Arcnet didesain agar handal dan tahan terhadap
kerusakan pada kabel dan station.
Ciri-ciri ArcNet adalah:
Topologi fisik yang digunakan biasanya topologi Bus atau Star.
Prinsip kerjanya menggunakan token passing scheme atau
broadcast.
Implementasinya menggunakan kabel coaxial RG-62
Kecepatan mulai dari 2.5 Mbps hingga 20 Mbps.
c. Ethernet
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 12
Merupakan implementasi metode CSMA/CD yang dikembangkan tahun
1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii diatas kabel Coaxial. Sejak
tahun 1978 IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) telah
melakukan standarisasi system Ethernet. Kecepatan transmisi data saat ini
antara 10 sampai 100 Mbps.
d. FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
Merupakan suatu protocol jaringan yang menghubungkan antara dua atau
beberapa jaringan yang jaraknya berdekatan ataupun berjauhan adapun
metode yang digunakan dalam FDDI adalah metode token ring.
Ciri-ciri FDDI adalah:
Implementasinya menggunakan kabel fiber optic
Memiliki kecepatan 100 Mbps
Tidak compatibel dengan Ethernet tapi Ethernet dapat
dienkapsulasi dalam paket FDDI
Bekerja berdasarkan dua ring concentris
Apabila salah satu ring atau node putus maka ring yang lain dapat
berfungsi sebagai back up.
e. ATM (Asynchronous Transfer Mode)
Merupakan teknologi jaringan berkecepatan tinggi yang mampu mengirim
data, suara dan video secara real time. ATM juga biasa disebut Cell Relay.
ATM merupakan interface transfer paket yang efisien. ATM menggunakan
paket-paket dengan ukuran tertentu yang disebut dengan cell. Karena
menggunakan ukuran tertentu ini, ATM menghasilkan skema yang efisien
bagi pentransmisian pada jaringan berkecepatan tinggi. ATM menyediakan
layanan real time dan non real time.
BAB V
TEKNIK PENYALURAN SIGNAL
Teknik penyaluran signal dibedakan atas tiga macam antara lain :
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 13
1. Baseband ( Full Duplex )
2. Broadband ( Half Duplex )
3. Broadcast ( One Way )
Base Band
Baseband adalah sebuah metode penggunaan media komunikasi dimana frekuensi
yang dilewatkan pada carrier hanya satu buah untuk mentransmisikan data.
Oleh karena itu, dalam satu media tersebut hanya terdapat satu sinyal yang
memiliki arti. Salah satu contoh pengguna metode baseband adalah ethernet.
Lawan baseband adalah Broadband
Lebar pita (bahasa Inggris: bandwidth) dalam teknologi komunikasi adalah
perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang
tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang
merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah
(300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.
Pada jaringan komputer, bandwidth mengacu pada kecepatan transfer data,
umumnya dalam satuan Kbps (kilobit per detik/kilobite per second).
Broadband
Jalur lebar atau pita lebar (bahasa Inggris: broadband) merupakan sebuah istilah
dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi.
Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu
mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang
menggunakan kabel telepon standar.
Akses internet jalur lebar menjadi pasar yang tumbuh dengan cepat dalam banyak
bidang di awal 2000-an; satu penelitian menemukan bahwa penggunaan internet
jalurlebar di Amerika Serikat tumbuh dari 6% pada Juni 2000 ke nyaris 30% pada
2003. [1]
Beberapa implementasi modern dari jalur lebar telah mencapai 20 Mbit/detik,
beberapa ratus kali lebih cepat dari yang ada pada awal internet dan biayanya juga
lebih murah; meskipun begitu biaya dan performa bervariasi di berbagai negara.
Negara dengan penetrasi penggunaan jalurlebar tertinggi di dunia adalah Korea
Selatan, di mana 23,17% (data Desember 2003) penduduknya memanfaatkan
koneksi jenis ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 14
Teknologi standar di banyak tempat adalah DSL, diikuti oleh modem kabel.
Teknologi yang lebih baru untuk jalur telepon twisted pair seperti VDSL dan
hubungan optik fiber. Untuk wilayah yang tidak dicakup oleh layanan kabel, banyak
komunitas telah memulai memasang jaringan Wi-Fi.
Internet satelit
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Internet satelit
Hubungan ini menggunakan sebuah satelit di orbit geostationary untuk meneruskan
data dari perusahaan satelit ke setiap pelanggan. Internet satelit merupakan salah
satu cara paling mahal untuk mendapatkan akses internet jalur lebar, namun di
daerah pedesaan cara ini mungkin adalah satu-satunya cara. Namun biaya terus
menurun dalam waktu-waktu belakangan ini dan dapat bersaing dengan pilihan
kecepatan tinggi lainnya.
ISP tanpa kabel
Koneksi ini biasanya menggunakan sistem radio Wi-Fi IEEE 802.11 untuk
menghubungkan titik yang berjauhan, tetapi juga dapat menggunakan sistem
komunikasi radio tenaga-tinggi lainnya.
T-1/DS-1
T-1/DS-1 adalah satu jenis hubungan yang memungkinkan bagi pelanggan di
pedesaan yang menginginkan kecepatan jalur lebar, tetapi biayanya sangat tinggi
tergantung jarak ke penyedia
Jalur lebar sering dipanggil internet kecepatan-tinggi, karena biasanya memiliki
kecepatan aliran data yang tinggi. Umumnya, hubungan ke pelanggan dengan
kecepatan 256 kbit/d (0,256Mbit/d) atau lebih dianggap sebagai internet jalur
lebar. International Telecommunication Union Sektor Standarisasi (ITU-T)
rekomendasi I.113 mendefinisikan jalur lebar sebagai kapasitas pengiriman yang
lebih cepat dari kecepatan utama ISDN pada 1,5 sampai 2 Mbit/d. Definisi FCC dari
broadband sekitar 200 kbit/d dalam satu arah, dan jalur lebar canggih paling tidak
200 kbit/d dalam dua arah. OECD mendefinisikan jalur lebar sebagai 256 kbit/d
dalam paling tidak satu arah dan kecepatan ini yang paling diterima di seluruh
dunia.
Dalam praktek, jalur yang diiklankan tidak selalu tersedia bagi pelanggan; ISP
seringkali memiliki jumlah pelanggan yang lebih banyak dari hubungan yang bisa
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 15
ditangani, dengan anggapan bahwa seluruh pelanggan tidak menggunakan internet
dengan kapasitas penuh dalam waktu yang sama. Strategi ini dapat diterima,
namun dengan berkembangnya sistem peer to peer file sharing, seringkali
membuat masalah bagi ISP yang memiliki pelanggan lebih dari kapasitas peralatan
mereka.
Karena lebar jalur yang diberikan kepada pelanggan terus meningkat, pasar dapat
mengharapkan bahwa pelayanan video on demand dapat disalurkan melalui internet
akan menjadi semakin populer, meskipun begitu saat ini pelayanan tersebut masih
membutuhkan jaringan yang khusus. Kecepatan data dalam kebanyakan jasa jalur
lebar masih tidak mencukupi untuk menyediakan video berkualitas bagus, karena
MPEG-2 masih membutuhkan 6 Mbit/d untuk hasil yang bagus. Format MPEG-4
menghantarkan video kualitas-tinggi pada 2 Mbit/d, di penghujung akhir kemampuan
modem kabel dan ADSL sekarang ini. Format Ogg Tarkin diharapkan dapat
menghantarkan performa yang setanding
Broadband transmission rates
Connection Transmission Speed
DS-1 (Tier 1) 1.544 Mbit/s
E-1 2.048 Mbit/s
DS-3 (Tier 3) 44.736 Mbit/s
OC-3 155.52 Mbit/s
OC-12 622.08 Mbit/s
OC-48 2.488 Gbit/s
OC-192 9.953 Gbit/s
OC-768 39.813 Gbit/s
OC-1536 79.6 Gbit/s
OC-3072 159.2 Gbit/s
Proses pengiriman data satu arah. Pengiriman data satu arah ini tidak memerlukan
repon balik dari penerimanya. Biasanya dipakai pada penyiaran gelombang radio,
televisi, serta penyebaran lainnya
BAB VI
REFERENSI OSI
( OPEN SYSTEM INTERCONNECTION )
A. Pendahuluan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 16
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open
networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan
International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI
sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga
dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat
tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum
jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda.
Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang
berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak
bisa saling berkomunikasi.
Model referensi ini pada awalnnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan
protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan.
Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA
(Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force
(IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP
yang populer digunakan.
Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti
halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus,
sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-
ulang pada beberapa lapisan.
Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia
nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
Alasan ISO ( International Standart For Organization ) mengeluarkan referensi OSI
( Open System Interconnection ) karena :
Untuk menjembatani perbedaan compatibitas devices antar vendor.
Untuk menjelaskan atau menerangkan secara terperinci ( detail ) proses
pengelolaan data menjadi suatu informasi didalam suatu jaringan komputer.
B. OSI Layer ( Lapisan OSI )
Standard ini menyediakan kerangka logika struktural bagaimana proses komunikasi
data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan pada industri komputer
agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara lebih ringkas.
Model sistem ini terdiri dari 7 lapisan. Setiap lapisan memiliki tanggung jawab yang
spesifik pada proses komunikasi data. Misalnya, lapisan Application bertanggung jawab
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 17
untuk mengani masalah komunikasi manusia-komputer, dan lapisan lainnya
bertanggung jawab menangani masalah error yang terjadi selama proses perpindahan
data berlangsung.
Lapisan-lapisan ini diklasifikasikan dalam dua kolompok, Upper layer dan lower
layer . Upper layer merupakan bagian yang tanggung jawabnya lebih berorientasi pada
aspek human-interaction (antarmuka manusia-komputer), sedangkan lower layer
merupakan inti (core) dari proses komunikasi data. lower layer ini hal yang menjadi
perhatian utama pada network engineer.
“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan
interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan,
sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung
menimbulkan modularitas (dapat dibongkar pasang). Ketika data ditransfer melalui
jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh lapisan dari satu terminal,
mulai dari lapisan aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data
tersebut melewati layer physical sampai application. Pada saat data melewati satu
lapisan dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi
penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.
OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut:
1. Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka (interface) dengan aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian
membuat pesan-pesan kesalahan. Dikelompokan menjadi menjadi format yang
disebut Protocol Data Unit ( PDU ). Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah
DHCP, HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 18
2. Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke
dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan (formatting). Protokol
yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software),
seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam
Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP). Merupakan
kelompok format PDU.
3. Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Lebih kearah
koordinasi antar system dan user ketika mengkonfigurasi. Merupakan kelompok
format PDU. Contoh: SQL (Structure Query Language), ASP ( Active Service Pages).
4. Transport Layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan
nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi
tujuan setelah diterima. Dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai
header / segment. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa
paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang
terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Dibedakan menjadi dua segment yaitu :
a. Connection Oriented ( Ada report ) contoh : TCP, Net BEUI, IPX/SPX, ATP.
b. Connection Less ( Tanpa report ) contoh : UDP (User Datagram Protocol).
5. Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-
paket (packets) dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan
menggunakan router dan switch layer-3.
Contoh :
IP ( Interner Protocol ) – Global
Net BIOS – Microsoft
NW Link - Novell Network
Data Delivery Protocol - Macintos
6. Data Link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi
format yang disebut sebagai frame dan lebih kearah encaptulation
(pembungkusan). Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC
Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub,
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 19
bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level
ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media
Access Control (MAC).
7. Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi biner (bit), arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token
Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel
atau radio.
BAB VII
PENGKABELAN
Komputer membutuhkan sebuah media transmisi untuk dapat terhubung dan melakukan
segala bentuk kegiatan di sebuah jaringan. Media transmisi ada beberapa macam, salah
satunya adalah kabel. Kabel digunakan untuk menghubungkan antara suatu server dengan
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 20
workstation atau sebaliknya. Berikut macam – macam bentuk kabel yang biasa digunakan
dalam jaringan komputer :
Kabel Coaxial
Kabel coaxial ditemukan pertama kali tahun 1929. Pada tahun 1940 perusahaan AT &
T membuat jaringan yang melintasi benua Amerika dengan menggunakan kabel
coaxial.
Kabel coaxial merupakan kabel yang hanya tersusun atas inti tembaga pada intinya,
dan tertutup secara menyeluruh oleh bahan plastik insulator. Bagian inti kabel
terbuat dari bahan tembaga atau alumunium yang halus berupa anyaman. Bagian
luar kabel berupa plastik coating. Selain berfungsi untuk melindungi kabel bagian
dalam, sisi luar dari kabel coaxial juga berfungsi sebagai pentanahan (grounding).
kabel coaxial dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Thinnet ( 10Base2)
thinnet merupakan salah satu keluarga dari kabel RG-58. masing-masing ujung
kabel menggunakan konektor BNC ( British Naval Connector ). Setiap server dan
workstation yang menggunakan kabel coaxial disambungkan pada bus
menggunakan konektor jenis T.
Pada kabel thinnet, masing-masing ujung diberi sebuah terminator berupa resistor
dengan impedansi 50 Ohm. Hal ini bertujuan agar akses workstation dengan server
atau sebaliknya dapat stabil dan konsisten. Kecepatan akses kabel thinnet adala 10
Mbps.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 21
2. Thicknet ( 10Base5)
Kabel thicknet jarang digunakan pada jaringan karena harga kabel yang terlalu
mahal . ciri-ciri kabel thicknet adalah :
Mempunyai panjang max 500 meter
Ketebalan kabel mencapai kira-kira setengah inci
Dapat mencapai hingga 100 koneksi jaringan
Mempunyai kecepatan akses transmisi mencapai 10 Mbps.
Tabel macam dan penjelasan kabel coaxial
Jenis Kabel Keterangan
RG – 58/U – 50 Ohm Kabel RG-58 dengan inti kawat dapat berupa tembaga solid maupun hanya berupa serabut
RG - 58 A/U Digunakan untuk kepentingan bidang militer
RG – 59 – 75 OhmDigunakan untuk transmisi data dengan jarak jauh seperti yang digunakan pada bidang televisi
RG - 6 Digunakan untuk kabel satelitRG – 62 – 93 Ohm Digunakan untuk Arcnet
Kabel TP ( Twisted Pair )
Kabel TP merupakan suatu kabel yang berintikan tembaga berukuran kecil. Pada
masing-masing kabel berisikan 8 buah kabel kecil dengan warna yang berbeda antara
satu dengan yang lainnya. Perbedaan warna pada kabel bertujuan untuk
mempermudah dalam memasukannya pada konektor RG-45.
Kabel TP terdiri dari dua macam yaitu :
Kabel UTP ( Unshilded Twisted Pair )
Kabel UTP (10BaseT) digunakan pada jaringan untuk menghubungkan
computer.
Kelebihan:
a. Kecepatan transfer paket data hingga mencapai 100 Mbps.
b. Harga lebih terjangkau
c. Pemasangan sangat sederhana, sehingga tidak memerlukan keahlian
khusus untuk memasangnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 22
d. Biaya perawatan dan perbaikannya cukup murah sehingga biaya
investasi dapat diminimalkan.
Kelemahan:
a. Panjang maksimum yang diperbolehkan dalam jaringan adalah 100
meter. Apabila lebih dari 100 meter , maka paket data yang kita
kirimkan akan hilang dijalan sehingga tidak akan sampai pada tujuan.
b. Kabel UTP tidak tahan terhadap gangguan cuaca dalam jangka waktu
yang lama.
c. Apabila UTP digunakan pada suatu jaringan yang luas dan besar, akan
terjadi penumpukan kabel pada satu titik tempat. Hal ini akan
menyebabkan tempat tersebut kurang rapi dan akan terlihat seperti
gudang kabel.
Kabel STP ( Shilded Twisted Pair )
Kelebihan:
a. Memiliki kecepatan transfer paket data mencapai 155 Mbps
b. Koneksi lebih tahan terhadap gangguan elektrik daripada kabel UTP
Kelemahan :
a. Harga lebih mahal dibanding kabel UTP
b. Jarang ditemui dipasaran
c. Panjang max yang diperbolhkan sama dengan kabel UTP 100 meter
d. Membutuhkan suatu konektor khusus untuk groundingnya
e. Kurang dapat mengatasi penyadapan dari pihak luar
Berdasarkan cara pemasangannya dengan LAN Card, kabel UTP ( Unshilded twisted
pair) dapat kita hubungkan dengan 3 macam cara yaitu :
Metode Straight
Digunakan untuk menghubungkan peralatan jaringan yang jenisnya berbeda,
misalnya antara komputer dengan hub / switch.
Pemasangan atau laplink sama dengan kabel standart. Pemasangan kabel antara
warna ujung satu dengan ujung yang lain sama dengan warna dari ujung kabel
standart, tidak ada yang perlu diubah.
Pin Kabel Ujung Kabel Standart Ujung Kabel Straight1 Putih - Orange Putih - Orange2 Orange Orange3 Putih - Hijau Putih - Hijau
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 23
4 Biru Biru5 Putih - Biru Putih - Biru6 Hijau Hijau7 Putih - Coklat Putih - Coklat8 Coklat Coklat
Metode Cross Over
Digunakan untuk menghubungkan peralatan jaringan yang sejenis misalnya
antara komputer dengan komputer, hub dengan hub dan lain-lain.
Kabel yang digunakan dalam jaringan hanya 4 buah pin kabel saja. Pin-pin kabel
yang dipakai adalah pin1, pin2, pin3, dan pin6. Dengan demikian pemasangan
kabel crossover hanya dengan menyilangkan 4 buah pin tersebut, sedangkan
kabel lainnya kita pasang sesuai dengan kabel standart.
Pin Kabel Ujung Kabel Standart Ujung Kabel Straight1 Putih - Orange Putih – Hijau2 Orange Hijau3 Putih - Hijau Putih - Orange4 Biru Biru5 Putih - Biru Putih – Biru6 Hijau Orange7 Putih - Coklat Putih - Coklat8 Coklat Coklat
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 24
Metode Roll Over
Digunakan untuk menghubungkan peralatan jaringan yang berbeda, misalnya
router dengan komputer, router dengan hub. Pemasangannya hanya melingkar
atau memutarbalikkan dari kabel standart sehingga ujung-ujung warna pada
kabel standart bertemu dengan ujung warna kabel rollover memutar.
Pin Kabel Ujung Kabel Standart Ujung Kabel Straight1 Putih - Orange Coklat2 Orange Putih – Coklat3 Putih - Hijau Hijau4 Biru Putih – Biru5 Putih - Biru Biru6 Hijau Putih – Hijau7 Putih - Coklat Orange8 Coklat Putih - Orange
Kabel Fiber Optik
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 25
Kabel fiber optik merupakan suatu jenis kabel yang berisi serat optik yang
sangat halus, digunakan untuk mentransfer data pada jaringan komputer. Pada inti
kabel terdapat serat sebai inti (core) atau sering dinamakan dengan inner optik.
Inner optik dilapisi atau dilindungi oleh bahan gelas yang disebut dengan cladding.
Fiber optik terdapat dua jenis sumber cahaya yang dapat digunakan untuk
melakukan pensignalan, yaitu Semiconductor Laser (LED). Kecepatan transfer kabel
fiber optik dapat mencapai ratusan mega bit per detik (Mbps). Oleh karena itu,
serat fiber optik juga dapat digunakan untuk mengirimkan signal listrik dengan bite
rate yang rendah dalam lingkungan noise sekalipun.
Kabel fiber optik menurut modelnya ada dua macam, yaitu single fiber
(mono mode) dan several fiber (multi mode). Single fiber mempunyai bandwith
yang lebar tetapi memiliki inti yang sangat kecil, sehingga menyulitkan dalam
penyambungan (splice).
Manfaat penggunaan kabel fiber optik dalam suatu jaringan komputer
adalah apabila kita terhubung dengan internet maka kecepatan transfer data akan
terasa lebih cepat, sehingga kita tidak perlu menunggu terlalu lama untuk
membuka suatu situs website.
Keuntungan:
a. Sangat stabil dan konstan dalam mengakses paket data
b. Apabila terdapat suatu hambatan dalam pengiriman paket data biasanya
kendala tersebut sangat kecil dan bukan hambatan yang berarti.
c. Kecepatan paket data sangat tinggi dapat mencapai 1 Gbps.
d. Apabila dalam suatu jaringan membutuhkan suatu bandwith dalam proses
transmisi datanya, maka fiber optik dapat dijadikan sebagai backbone.
Kekurangan:
a. Pemasangan dan pemeliharaan kabel memerlukan keahlian khusus.
b. Harga lebih mahal dibandingkan kabel TP maupun kabel coaxial.
c. Pemeliharaan kabel lebih sulit karena berada diluar ruangan dan dengan
jarak yang jauh. Apabila terjadi gangguan seperti kabel putus, maka akan
sulit sekali mendeteksinya.
d. Perawatan kabel membutuhkan biaya investasi yang tidka sedikit, sehingga
pengguna rumahan jarang memakai fiber optik untuk media akses
jaringannya. Umumnya hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang
menggunakan kabel ini untuk keperluan jaringan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 26
BAB VIII
PENGALAMATAN IP ADDRESS
IP Address adalah suatu alamat yang diberikan ke peralatan jaringan komputer
untuk dapat diidentifikasi oleh komputer yang lain. Dengan demikian masing-masing
komputer dapat melakukan proses tukar-menukar data/informasi, mengakses internet
atau mengakses ke suatu jaringan komputer dengan menggunakan protocol TCP/IP.
IP Address digunakan untuk mengidentifikasikan interface jaringan pada host dari
suatu mesin (komputer). IP Address terdiri dari sekelompok bilangan biner 32 bit yang
dibagi menjadi 4 bagian. Masing-masing terdiri dari 8 bit, yang berarti memiliki nilai
desimal dari 0 sampai 255. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet. Bentuk IP Address adalah
sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
11000000.10101000.00000000.00000001
Notasi IP Address dengan bilangan biner seperti diatas tidak mudah kita baca dan
dihapalkan. Oleh karena itu, untuk memudahkan mengingat suatu alamat IP dalam
jaringan, IP Address sering ditulis sebagai 4 bilangan desimal yang masing-masing
dipisahkan oleh sebuah titik.
1100000.10101000.00000000.00000001
192 . 168 . 0 . 1
Jenis – jenis IP Address :
IP Private
Merupakan IP Address yang digunakan oleh suatu organisasi yang diperuntukan
untuk jaringan lokal. Organisasi dari luar organisasi tersebut tidak dapat melakukan
komunikasi dengan jaringan lokal. Contoh pemakaiannya adalah pada jaringan
intranet.
Range IP Private adalah sebagai berikut :
Kelas A: 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255
Kelas B : 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255
Kelas C : 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255
IP Public
IP Public adalah IP Address yang digunakan pada jaringan lokal oleh suatu
organisasi, organisasi lain dari luar organisasi tersebut dapat melakukan
komunikasi langsung dengan jaringan lokal. Contoh pemakaiannya adalah pada
jaringan internet.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 27
Range IP Public adalah sebagai berikut :
Kelas A: 1-126. 1-255. 1-255. 1-255
Kelas B : 128-191. 1-255. 1-255. 1-255
Kelas C : 192-223. 1-255. 1-255. 1-255
Kelas D: 224-239.1-255. 1-255. 1-255
Kelas E : 240-225. 1-255. 1-255. 1-255
SUBNET MASKING
Setiap host dijaringan TCP/IP membutuhkan subnet mask. Subnet mask default digunakan
oleh jaringan yang tidak bisa dibagi menjadi beberapa subnet. Namun subnet tertentu
dapat digunakan dan dibagi menjadi beberapa subnet. Subnet mask default digunakan
pada jaringan TCP/IP yang dibagi menjadi subnet-subnet. Subnet mask sendiri merupakan
IP address yang berjumlah 32 bit yang berfungsi sebagai berikut :
Memisahkan bagian IP Address agar membedakan network ID dan host ID
Menyatakan letak IP address host, apakah terletak pada jarungan local ataukah
pada jaringan remot.
Seluruh bit yang berkaitan dengan network ID selalu diset 1, sedangkan seluruh bit yang
berkaitan dengan host ID diset 0 yang memiliki nilai decimal disetiap octet adalah 255.
Table subnet mask default untuk kelas A,B, dan C
Kelas Address Bit digunakan untuk subnet mask Notasi Dotted DecimalKelas A 11111111.00000000.00000000.0000000
0
255.0.0.0
Kelas B 11111111.11111111.00000000.0000000
0
255.255.0.0
Kelas C 11111111.11111111.11111111.0000000
0
255.255.255.0
a. Subnetting
Subnet adalah segmen fisik di lingkungan TCP/IP yang menggunakan IP Address yang
diturunkan dari network ID tunggal. Umunya, sebuah organisasi memperoleh sebuah
network ID dari internic.
Membagi jaringan menjadi subnet memerlukan set up segmen yang menggunakan
network ID maupun subnet ID yang berbeda. Subnet ID yang unik dapat dibuat pada
setiap segmen dengan cara membagi bit di host ID menjadi dua bagian. Bagian yang
pertama digunakan untuk mengidentifikasikan segmen sebuah jaringan yang unik
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 28
sedangkan bagian yang kedua digunakan untuk mengidentifikasikan host. Inilah yang
disebut sebagai subnetting atau subnetworking.
Network ID Host ID
Network ID Subnet ID Host ID
Keuntungan menggunakan sebnetting sebagai berikut :
1. memadukan teknologi yang berbeda, khususnya dalam sebuah lingkungan riset
yang memiliki bebrapa jaringan LAN dengan teknologi yang berbeda seperti
Ethernet dan token ring.
2. menjembatani keterbatasan teknologi , seperti melampaui jumlah host maksimum
per segmen.
3. bebas kongesti (kemascetan) jaringan dengan mengarahkan traffic dan
mengurangi jumlah broadcast.
4. hubungan point to point yang akurat, sehingga untuk lokasi yang jauh dan
membutuhkan hubungan point to point dapat dicapai oleh dua LAN yang
berkecepatan tinggi.
b. Cara menggunakan subnetting
Ada dua cara dalam melakukan pembentukan subnet, yaitu :
Berdasarkan jumlah jaringan yang akan kita bentuk
Berdasarkan jumlah host yang akan kita bentuk.
Untuk menentukan suatu host berada pada jaringan luar atau pada jaringan local, kita
dapat melakukan operasi AND antara subnet mask dengan IP Address asal dan IP
Address tujuan, serta membandingkan hasilnya sehingga dapat kita ketahui kemana
arah tujuan dari paket IP tersebut. Jika kedua hasil operasi tersebut sama, maka host
tujuan terleatak dijaringan local dan paket IP dikirim langsung ke host tujuan. Jika
hasilnya berbeda, maka host terletak diluar jaringan local sehingga paket IP dikirim ke
default router.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 29
BAB IX
WIRELESS NETWORK
A. Wireless Network
Teknologi wireless adalah salah satu pilihan yang tepat untuk menggantikan
teknologi jaringan yang terdiri dari banyak kabel dan sebuah solusi akibat jarak antar
jaringan yang tidak mungkin dihubungkan melalui kabel. Keuntungan system jaringan
WiFi ( Wireless Fidelity ) yaitu pengguna tidak dibatasi ruang geraknya tetapi dibatasi
oleh jarak jangkauan pemancar WiFi. Pemancar WiFi mampu menjangkau area 100
feet atau 30 m2. Apabila menginginkan jangkauan yang lebih jauh lagi, dapat diperkuat
dengan menggunakan perangkat khusus, seperti booster yang berfungsi sebagai relay
dan mampu menjangkau ratusan meter bahkan beberapa kilometer ke satu arah
(directional). Selain itu, dapat memanfaatkan perangkat access point yang dapat saling
merelay (bridge) kembali ke beberapa bagian atau titik, sehingga jangkauan semakin
jauh.
Standarisasi Wireless LAN :
802.11a
Standart 802.11a adalah model awal yang dibuat untuk umum yang memiliki
spesifikasi : kecepatan 54 Mbps, mampu mentransfer data double dari type G,l
dan kemampuan bandwith 72 Mbps sampai 108 Mbps. Akan tetapi, system ini
tidak terlalu standart karena setiap pabrikan (Vendor) memberikan standart yang
berbeda. Standart 802.11a menggunakan frekuensi tinggi pada 5 Ghz,
sebenarnya lebih cocok untuk mentransfer data yang besar. Kelemahan standart
802.11a terletak pada harga komponen relative mahal dan daya jangkau relative
lebih pendek karena memiliki frekuensi yang tinggi. Pemilihan frekuensi 5 Ghz
cukup beralasan karena akan membuat signal frekuensi 802.11a bebas
gangguan, misalnya oven microwave dan cordless phone yang memiliki frekuensi
2 Ghz.
802.11b
Standart 802.11b menggunakan frekuensi 2.4 Ghz. Type b ini sempat menjadi
dominasi pemakaian wireless network diseluruh dunia bahkan masih bertahan
sampai sekarang. Akan tetapi system b bekerja pada band yang cukup
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 30
kacaukarena sinyal sering mengalami gangguan akibat frekuensi cordless dan
microwave. Kelemahan standart 802.11b, yaitu memiliki kemampuan transmisi
standart dengan 11 Mbps atau rata-rata 5 MBbps apabila terasa melambatb saat
men-double (turbo mode). Walaupun harganya legih mahal, masih belum
mampu menandingi kemampuan dari type a dan g.
802.11g
Standart 802.11g cukup compatible dengan type 802.11b dan memiliki
kombinasi kemampuan antara type a dan b. Standart 802.11g menggunakan
frekuensi 2.4 Ghz yang memiliki kemampuan transmisi sebesar54 Mbps bahkan
dapat mencapai 108 Mbps (apabila terdapat inisial G atau turbo). Hardware
pendukung 802.11g paling banyak diproduksi oleh vendor. Secara teoritis, type
ini mampu mentransfer data kurang lebih 20 Mbps atau 4 kali lebih cepat dari
type b dan sedikit lebih lambat dari type a. hal itu terjadi karena type ini
menggunakan carrier yang serupa dengan tipe b yaitu 2.4 Ghz. Selain itu, type ini
menempatkan system OFDM yang berfungsi untuk menghadapi gangguan
frekuensi.
B. Cara Menghubungkan Dengan PC
Sistem Ad Hoc
Sistem ad hoc adalah system peer to peer. Maksudnya, sebuah computer akan
dihubungkan dengan sebuah computer lainnya agar saling mengenal SSID
( Service Set Identifier ). SSID adalah nama computer yang memiliki card, USB,
dan perangkat wireless. Jika digambarkan, system ini hampir serupa dengan
system direct connection. Perbedaannya, system direct connection masih
menggunakan twist pair cable (tanpa perangkat HUB).
Sistem Infra Structure ( Access Point )
Sistem infra structure membutuhkan sebuah perangkat khusus yang dapat
difungsikan sebagai access point melalui software apabila menggunakan jenis
wireless network yang berupa perangkat PCI card. Hampir sama seperti HUB
network cable yang mampu menyatukan sebuah network. Bedanya, perangkat
access point merupakan sebuah central network yang mampu memberikan
sinyal radio (broadcast) agar dapat diterima oleh computer lain.
Keuntungan Sistem Access Point :
System access point dapat menghubungkan banyak PC dengan pengaturan
yang mudah. Selain itu, computer client dapat mengenali hardware atau
computer yang dapat memancarkan sinyal Access Point ke dalam sebuah
network disuatu ruangan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 31
Tidak diperlukan lagi sebuah PC yang berfungsi sebagai server yang harus on
line 24 jam untuk melayani network. Banyak hardware access point yang
dihubungkan ke sebuah HUB atau sebuah jaringan LAN sehingga computer
pemakai WiFi dapat dengan mudah masuk kedalam jaringan network.
System security pada model access point lebih terjamin. Untuk fitur
pengamanan, hardware access point memiliki bebepara fitur seperti
melakukan block IP, membatasi pemakai pada port dan fitur lainnya.
C. Komponen Wireless
Access Point
Access point merupakan alat terpenting dalam membangun jaringan
wireless maupun jaringan hotspot. Pada dasarnya access point merupakan hub
untuk wireless dan brigde untuk jaringan LAN UTP. Oleh karena itu, biasanya pada
access point terdapat port untuk konektor RJ-45.
Untuk menghindari collision atau tabrakan antar data baik yang diterima
maupun yang dikirim, access point menggunakan media access Carrier Sense
Multiple Access with Collision Avoidence ( CSMA/CA ).
Secara standarisasi, access point bekerja pada lapisan Data Link dan lapisan
fisik dari standarisasi OSI, sehingga protocol komunikasi atau transfer datanya
masih memakai protokol TCP/IP.
Wireless Adapter
Wireless adapter dipakai oleh komputer client untuk menerima dan
mentransmisikan sinyal. Wireless adapter mempunyai prinsip kerja yang hampir
sama sengan sebuah access point, tapi lebih sederhana. Apabila dalam sebuah
access point terdapat memory maupun processor, maka pada wireless adapter
memory yang disediakan lebih kecil karena memang penggunaannya tidak
sekompleks access point.
Berdasarkan penggunaannya wireless adapter dibedakan menjadi dua macam,
yaitu :
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 32
a. Wireless adapter untu PC
Wireless adapter untuk PC pada umunya menggunakan slot PCI. Selain
wireless adapter slot PCI, untuk komputer desktop bisa kita pasang dengan
menggunakan card PCMCIA. Namun untuk memasangnya diperlukan lagi
suatu holder untuk card tersebut, sehingga akan membutuhkan lebih banyak
lagi biaya operasionalnya.
b. Wireless adapter untuk notebook, PDA dan lainnya
Berbeda dengan wireless adapter pada komputer desktop, wireless adapter
pada notebook berupa sebuah card yang biasa disebut dengan PCMCIA
( Personal Computer Memory Card Interface Adapter ).
USB Wireless Adapter
USB Wireless Adapter termasuyk perangkat baru yang paling praktis pada
teknologi WiFi. Tegangan yang dibutuhkan alat ini sekitar 5 V yang diambil dari
port USB. USB wireless sangat fleksible dan mudah dipasang pada notebook
ataupun PC. Sebaiknya menggunakan USB port 2.0 karena memiliki kemampuan
sistem WiFi mencapai data rate sampai 54 Mbps. Karena bentuknya kecil dan
praktis, tentu saja memiliki jangkauan lebihrendah dibandingkan dengan bentuk
WiFi standar. Selain itu antena USB WiFi adapter ditanamkan didalam cover
plastik, sehingga dapat menghambat daya pancar dan penerimaan transmisi dari
atau ke network.
USB Add On PCI Slot
Perangkat ini biasanya satu paket dengan mainboard sebagai pelengkap perangkat
WiFi pada sebuah komputer. USB Add on PCI Slot memiliki kemampuan hampir
sama dengan PCI Card Wireless Network. Bedanya, USB Add On PCI Slot
menggunakan jack Usb internal pada mainboard, termasuk pemakaian tegangan
yang diambil dari kabel tersebut. Perangkat ini dapat diaktifkan sebagai access
point dengan software driver. Kekuatan USB Add on PCI Slot terletak pada
antenanya, sehingga memiliki jangkauan hampir sama dengan PCI Wireless
Adapter.
Mini PCI Bus Adapter
Perangkat Mini PCI Bus untuk WiFi notebook berbentuk card yang ditanamkan
didalam casing notebook. Berbeda dengan card yang digunakan pada komputer
dengan PCI interface, Mini PCI bus menggunakan slot PCI yang sudah tersedia pada
notebook. Pengguna juga dapat menambahkan perangkat, seperti WiFi Adapter
didalam notebook. Umunya, perangkat hardware dengan Mini PCI Bus tidak dijual
secara umum. Tetapi, akhir-akhir ini Gigabyte meluncurkan produk terbaru yaitu
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 33
Gigabyte GN-WIAG01 yang memiliki kemampuan WiFi Super G dan sudah beredar
dipasaran. Perangkat Mini PCI Bus tersebut memiliki 2 buah socket antena yang
terhubung dengan antena pada sisi layar notebook. Untuk pemasangan perangkat
ini dijelaskan pada bagian cara menginstall Mini PCI Bus.
PCI Card Wireless Network
PCI Card Wireless Network berupa sebuah card WiFi yang ditancapkan pada slot
komputer. Tegangan dari perangkat ini mengambil powerport USB, tetapi
pemasangannya pad PCI slot. Perangkat ini juga dapat diaktifkan sebagai access
point. Perangkat jenis PCI Card Wireless Network dipasangkan secara permanen
pada sebuah desktop PC.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 34
DAFTAR PUSTAKA
Buku Ilmiah
Wiharsono Kurniawan.2007. Jaringan Komputer.Yogyakarta: ANDI.
Ahmad Yani.2007.Panduan Membangun Jaringan Komputer. Jakarta: Kawan
Pustaka.
Naproni,S.T.2006.Membangun Jaringan Komputer Berbasis Kabel dan
Wireless.Bandung:Alfabeta.
Nana Suarna,S.T.2007.Pengantar LAN. Bandung: Yrama Widya.
Arief Ramadhan,S.Kom.2006. Pengenalan Jaringan Komputer. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Web Site
www.google.com/wikipediaindonesia/jaringankomputer
www.wikipediaindonesia/topoligijaringan.org
www.ilmukomputer.com
www.obenkware.com
www.d-link.com
www.wireless.com
---------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengenalan Jaringan Komputer / Tim Dosen 35