BAB I

4
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual (sexual transmitted diseases) yang disebabkan oleh bakteri. Klamidia dapat menginfeksi pria dan wanita dan juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi terutama pada wanita (ODH-IDCM, 2014). Klamidia Trachomatis adalah penyebab utama infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual pada banyak negara dan wanita merupakan pembawa utamanya. Wanita juga berpotensi menularkan penyakit ini ke pasangannya. Pada wanita bisa menyebabkan mucopurulent cervicitis, urethritis dan endometritis. Mucopurulent cervicitis menyebabkan tiga komplikasi yaitu pelvic inflammatory disease (PID) yang disebabkan oleh penyebaran organisme dari serviks; penyebaran infeksi selama hamil yang bisa menyebabkan ketuban pecah prematur (KPP), chorioamnionitis, kelahiran prematur, infeksi neonatal; dan juga peningkatan risiko dari kanker serviks (Malhotra et al, 2013). Insiden infeksi Klamidia pada wanita meningkat dari 79 menjadi 467 per 100.000 antara tahun 1987 sampai 2003. Laporan WHO tahun 2011 sebanyak 101 juta infeksi

description

clamidia

Transcript of BAB I

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual (sexual transmitted diseases) yang disebabkan oleh bakteri. Klamidia dapat menginfeksi pria dan wanita dan juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi terutama pada wanita (ODH-IDCM, 2014).Klamidia Trachomatis adalah penyebab utama infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual pada banyak negara dan wanita merupakan pembawa utamanya. Wanita juga berpotensi menularkan penyakit ini ke pasangannya. Pada wanita bisa menyebabkan mucopurulent cervicitis, urethritis dan endometritis. Mucopurulent cervicitis menyebabkan tiga komplikasi yaitu pelvic inflammatory disease (PID) yang disebabkan oleh penyebaran organisme dari serviks; penyebaran infeksi selama hamil yang bisa menyebabkan ketuban pecah prematur (KPP), chorioamnionitis, kelahiran prematur, infeksi neonatal; dan juga peningkatan risiko dari kanker serviks (Malhotra et al, 2013).Insiden infeksi Klamidia pada wanita meningkat dari 79 menjadi 467 per 100.000 antara tahun 1987 sampai 2003. Laporan WHO tahun 2011 sebanyak 101 juta infeksi clamidia dideteksi di dunia (WHO, 2011). Di Amerika serikat lebih dari 4 juta orang mengalami infeksi Klamidia trachomatis. Mereka berasal dari kaum muda, orang dengan seksual aktif, dan berasal dari berbagai kelompok sosial-ekonomi dengan kisaran antara 5% sampai 20% (Charlotte et al, 2015). Di Indonesia angka kejadian Klamidia trakomatis belum didapatkan secara rinci. Beberapa peneliti memberikan hasil yang beragam. Karena 80% infeksi pada wanita bersifat asimptomatik.

Infeksi Klamidia trachomatis sampai saat ini masih merupakan problematik karena keluhan ringan, kesukaran fasilitas diagnostik, mudah menjadi kronis dan residif, dan mungkin menyebabkan komplikasi yang serius seperti infertilitas dan kehamilan ektopik (Womens Health, 2011).

Selain menular pada kelamin, klamidia tak jarang pula bisa ditularkan lewat liang dubur jika melakukan sodomi. Dapat pula melalui rongga mulut jika melakukan oral seks dengan pasangan seks yang positif Klamidia (Womens Health, 2011).

Rumusan Masalah

Apakah definisi dari Klamidia Trakomatis?

Bagaimana prevalensi dari Klamidia Trakomatis?

Apa faktor risiko dari Klamidia Trakomatis?

Bagaimana Patofisiologi Klamidia Trakomatis?

Bagaimana manifestasi klinik dari Klamidia Trakomatis?

Komplikasi apa yang disebabkan oleh Klamidia Trakomatis?

Apakah Penunjang Diagnosis dari Klamidia Trakomatis?

Bagaiman Pengobatan yang tepat dari Klamidia Trakomatis?

Bagaimana Prognosis Klamidia Trakomatis?

Tujuan

Menjelaskan definisi dari Klamidia Trakomatis

Menjelaskan Prevalensi dari Klamidia Trakomatis

Menjelaskan faktor risiko dari Klamidia Trakomatis

Menjelaskan patofiologi dari Klamidia Trakomatis

Menjelaskan komplikasi dari Klamidia Trakomatis

Menjelaskan penunjang diagnosis dari Klamidia Trakomatis

Menjelaskan pengobatan dari Klamidia Trakomatis

Menjelaskan prognosis dari Klamidia Trakomatis